Anda di halaman 1dari 2

ELABORASI PEMAHAMAN – TOPIK 7

Nama : Uus Fujiana


NIM : 2315091

Konsep pembelajaran dengan Understanding By Design (UbD) memberikan banyak


manfaat karena fokus pada pemahaman yang mendalam sehingga menjadikan proses
pembelajaran akan lebih terbuka dan fleksible. Dengan Siswa dapat mengembangkan
potensinya dengan optimal serta dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan
berpihak pada siswa. Akan tetapi dalam penerapannya pada lembaga formal bagi siswa tidak
menutup kemungkinan akan mengakibatkan munculnya problematika. Hal ini dikarenakan
dalam design pembelajaran dan penilaiannya lebih menekankan pada unjuk kerja murid
(performance student).

Permasalahan

1. Kebutuhan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Kerangka UbD menekankan pada
pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa. Hal ini membutuhkan waktu dan
tenaga yang lebih banyak dari siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Siswa
perlu mempersiapkan diri untuk belajar secara mandiri dan bertanggung jawab atas
proses pembelajarannya.
2. Kebutuhan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Kerangka UbD
mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah. Hal ini
membutuhkan keterampilan yang tidak semua siswa miliki. Siswa perlu belajar untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui
pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Kebutuhan motivasi yang tinggi. Kerangka UbD menuntut siswa untuk belajar secara
mandiri dan bertanggung jawab atas proses pembelajarannya. Hal ini membutuhkan
motivasi yang tinggi dari siswa. Siswa perlu memiliki motivasi untuk belajar dan
mengembangkan diri
4. Pemahaman materi ditanyakan dalam bentuk soal HOTS, sehingga memberikan
pemahaman yang mendalam untuk bisa menjawab pertanyaan teraebut dengan tepat.

Solusi

1. Siswa perlu berdiskusi dengan guru untuk mendapatkan bantuan jika mengalami
kesulitan dalam pembelajaran
2. Guru perlu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu
mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
3. Guru perlu memberikan penghargaan kepada siswa atas pencapaiannya.
4. Membiasakan siswa mengerjakan soal-soal dalam bentuk HOTS secara perlahan, agar
mereka dapat mengasah kemampuan menjawab soal dan berfikir lebih kritis.

Anda mungkin juga menyukai