Anda di halaman 1dari 17

Keterampilan

Dasar Mengajar

Kelompok 4:
Rosa Putri Lia (134211011)
Intan Dwi Cahyani (134211009)
A. Keterampilan membuka
& menutup pembelajaran
merupakan keterampilan dasar yang
sangat penting dimiliki oleh seorang
guru untuk mencapai pembelajaran yang
efektif, efisien, menarik dan
menyenangkan. Bagaimana Guru Pintar
membuka dan menutup pelajaran
memiliki pengaruh besar terhadap
keberhasilan dan semangat atau minat
siswa dalam belajar. Karena itu menjadi
kunci mengajar yang menyenangkan
dan tidak membosankan
 Tujuan Membuka dan Menutup Pelajaran
dengan BaikBeberapa tujuan menutup
pelajaran dengan baik antara lain:
 1. Mengetahui apakah siswa sudah
memahami dan mempelajari materi yang
telah diajarkan
 .2. Menanamkan kesan yang mendalam
akan pelajaran yang telah dipelajari.
 3. Mengukur tingkat keberhasilan Guru
Pintar dalam menyampaikan materi
pelajaran.
Cara membuka pelajaran:
1. Menarik perhatian siswa
2. Memotivasi dan Membangkitkan Rasa Ingin Tahu
Siswa
3. Review materi sebelumnya

Cara menutu pelajaran:


4. Meninjau Kembali Materi yang Telah Dipelajari
5. Evaluasi Pembelajaran
6. Refleksi
7. Memberikan dorongan sosial
B. Keterampilan
menjelaskan
kapasitas seorang guru dalam mempresentasikan
informasi dengan menggunakan penuturan lisan
yang terstruktur dan sistematis.Ini bertujuan agar
suatu informasi bisa terkoneksi dengan baik
sehingga akan tercipta suatu pemahaman. Ini bisa
dilakukan dengan menghubungkan antara
pengertian dengan contoh, sebab dan
akibat.Penjelasan informasi yang terarah,
dipresentasikan dengan rapi dan sesuai dengan
kaidah adalah karakteristik dari aktivitas
menjelaskan. Aktivitas menjelaskan adalah
komponen yang baik bagi guru untuk
menciptakan hubungan interaksi dengan siswa di
kelas
Tujuan memberikan penjelasanAgar guru bisa
memperoleh respon atau feedback dari peserta
didik tentang penguasaan materi yang telah
dijelaskan. Respon siswa sendiri merupakan
sikap aktif yang bisa membuat pemahaman
materi menjadi lebih baik.Mengajari peserta
didik agar bisa terus konsisten untuk berpikir dan
memperhatikan suatu penjelasan sehingga materi
yang terserap bisa lebih efektif.Siswa bisa
memahami proses berpikir dengan menggunakan
fakta yang valid untuk mendapatkan solusi dari
masalah.Mengayomi peserta didik sehingga
mereka bisa lebih menguasai mata pelajaran
dengan baik
Macam macam teknik menjelaskan
Bertanya
Pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa harus cocok dengan
materi yang diajarkan. Teknik bertanya ini bertujuan agar siswa
bisa fokus dengan materi pelajaran. Secara psikologis siswa juga
bisa mengulang materi dengan adanya pertanyaan dari guru.
Penjelasan
Teknik penjelasan adalah teknik yang beriringan dengan teknik
bertanya. Sebab pertanyaan yang diajukan kadang kala tidak bisa
dijawab dengan baik, maka guru bisa menambahkannya dengan
penjelasan yang sesuai dengan materi.
Memberikan Contoh
Penguasaan siswa pada suatu materi bisa dikembangkan dengan
menggunakan contoh yang sesuai dengan materi apalagi contoh
tersebut relevan dengan pengalaman siswa di kehidupan nyata.
Pemberian contoh bisa memudahkan siswa dalam memahami
materi secara mendalam.
Prinsip Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan mempunyai prinsip yang bisa
membuat implementasinya bisa lebih efektif dan efisien,
berikut diantaranya:
Pada pelaksanaanya penjelasan harus bisa membuat siswa
tertarik dan harus sesuai dengan materi dan kompetensi
dasar.Syarat dalam menjelaskan adalah harus selaras
dengan apa yang tertuang pada KD (kompetensi dasar).
Selain itu guru juga harus bisa menganalisa tentang latar
belakang dan tingkat kemampuan siswa agar penjelasan
bisa tepat guna.Penjelasan dilakukan pada saat belajar
mengajar, lebih tepatnya awal tengah atau akhir aktivitas
jam pelajaran.Penjelasan bisa dilakukan untuk membalas
pertanyaan siswa, selain itu penjelasan juga bisa dilakukan
untuk menjelaskan materi yang telah direncanakan
sehingga materi bisa memenuhi kompetensi dasar
C.Keterampilan memberi
pertanyaan

merupakan kemampuan guru untuk


memperoleh informasi tentang sesuatu
obyek yang ditanyakan dan meningkatkan
kegiatan interaksi pembelajaran. Sebab
pada umumnya guru dalam pengajarannya
selalu melibatkan atau menggunakan
tanya jawab. Keterampilan bertanya
merupakan keterampilan yang digunakan
untuk mendapatkan jawaban atau balikan
dari orang lain. (Supriyadi, 2013: 158
Manfaat keterampilan bertanya dalam
pembelajaran: Pertama, meningkatkan kegiatan
belajar yang lebih bervariasi dan bermakna.
Kedua, mendorong siswa untuk berperan sebagai
sumber informasi. Ketiga, memupuk kebiasaan
siswa untuk selalu bertanya. Keempat,
meningkatkan keterlibatan siswa secara mental
intelektual. Kelima, menumbuhkan keberanian
siswa dalam mengajukan pertanyaan. Keenam,
menguji pengetahuan siswa terhadap materi
yang telah dibahas. Agar pertanyaan –
pertanyaan yang disampaikan kepada siswa
mencapai sasarannya, guru harus menguasai
D.Keterampilan memberikan
penguatan & variasi mengajar
Berikut ini adalah pendapat beberapa ahli yang menjelaskan mengenai
pengertian menggunakan variasi dalam kegiatan belajar mengajar:
1. Menurut Uzer Usman variasi adalah suatu kegiatan guru dalam
kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk
mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam situasi belajar
mengajar murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme
serta penuh partisipasi
2. Menurut Abu Ahmadi gaya mengajar adalah tingkah laku, sikap
dan perbuatan guru dalam melaksanakan proses pengajaran
3. Menurut Syahminan Zaini, gaya mengajar adalah gaya atau
tindak-tanduk guru sebagai pernyataan kepribadiannya dalam
menyampaikan bahan pelajarannya kepada siswa.(Zainudin:2012)

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa


keterampilan menggunakan variasi dalam kegiatan belajar mengajar
adalah suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik
dalam kegiatan belajar mengajar untuk menghilangkan kebosanan dan
kejenuhan dalam diri siswa untuk belajar.
 Tujuan Keterampilan Menggunakan Variasi dalam Kegiatan Belajar
MengajarMenurut Sumantri (1999: 271) menjelaskan bahwa tujuan
menggunakan variasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
 1. Mempertahankan kondisi optimal belajar.
 2. Menghilangkan kejemuan dalam mengikuti proses belajar.
 3. Meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik
 .4. Memudahkan pencapaian tujuan pengajaran.Jadi dapat

disimpulkan bahwa tujuan menggunakan variasi dalam kegiatan belajar


mengajar adalah:
 1. Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap
relevensi terhadap proses belajar mengajar
 .2. Mendorong anak didik untuk belajar.
 3. Menghilangkan rasa jenuh dan bosan pada diri siswa saat belajar
E.Keterampilan memimpin
& membimbing diskusi
merupakan keterampilan dasar mengajar yang diperlukan untuk
lebih meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Mengingat keterlibatan siswa dalam pembelajaran merupakan hal
yang sangat dituntut dalam setiap pembelajaran, guru dituntut untuk
menguasai keterampilan membimbing diskusi. Alasan pentingnya
diskusi adalah agar dominasi guru di dalam kelas bisa dikurangi
seehingga tersedia kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi
secara aktif. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru dalam kaitan
ini adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi
kelompok. Melalui diskusi kelompok diharapkan siswa dapat
berpikir secara lebih kritis serta mampu mengungkapkan pikiran
dan perasaannya dengan baik. Alasan lain sehingga beberapa tujuan
pendidikan yang jauh lebih efektif dapat tercapai jika dilakukan
melalui diskusi kelompok. Tujuan-tujuan tersebut adalah tujuan-
tujuan dalam ranah keterampilan serta nilai dan sikap. Misalnya,
keterampilan berbicara, mengungkapkan pendapat, keterampilan
berbahasa, sopan santun dalam mengajukan perbedaan pendapat,
serta keterampilan berinteraksi sosial, akan jauh lebih efektif
pencapaiannya jika dilakukan melalui diskusi kelompok. Dalam hal
ini, guru berkewajiban untuk membimbing kegiatan diskusi
kelompok tersebut. Melalui bimbingan guru, pimpinan diskusi
kelompok ada pada siswa. Oleh karena itu, para guru perlu
memahami hakikat, prinsip serta komponen-komponen
.Agar dapat menerapkan keterampilan membimbing diskusi secara
efektif, guru harus memperhatikan beberapa prinsip antara lain:
1.Diskusi hendaknya berlangsung dalam “iklim terbuka”. Hal ini
ditandai dengan keantusiasan berpartisipasi, kehangatan hubungan
antar pribadi, kesediaan menerima dan mengenal lebih jauh topik
diskusi, dan kesediaan menghargai pendapat orang lain. Dengan
demikian, semua anggota kelompok mempunyai keinginan untuk
dikenal dan dihargai, dapat merasa aman dan bebas untuk
mengemukakan pendapat.Perlu perencanaan dan persiapan yang
matang, antara lain: 1) Topik yang dipilih hendaknya sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai, minat dan kemampuan siswa; 2)
2.Masalah hendaknya mengandung jawaban yang kompleks, bukan
jawaban yang tunggal; 3) Adanya informasi pendahuluan yang
berhubungan dengan topik tersebut agar para siswa memiliki latar
belakang pengetahuan yang sama sehingga mampu memberikan
penjelasan dan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memotivasi siswa
(Majid, 2013)
Diskusi kelompok memiliki kelebihan antara lain:
Suasana kelas akan hidup. Sebab siswa mengarahkan
pikirannya kepada masalah yang sedang
didiskusikan.Menyadarkan siswa bahwa masalah
dapat dipecahkan dengan berbagai
jalan.Membiasakan siswa untuk mendengarkan
pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan
pendapatnya.Dapat menaikkan prestasi kepribadian
individu seperti toleransi, demokratis, kritis, berpikir
sistematis, sabar dan sebagainya.Kesimpulan-
kesimpulan diskusi mudah dipahami siswa karena
siswa mengikuti proses berpikir sebelum sampai
kepada kesimpulan.
Selain memiliki kelebihan diskusi kelompok juga memiliki
kelemahan antara:
Kemungkinan ada siswa yang tidak ikut aktif, sehingga bagi
siswa-siswa ini diskusi merupakan kesempatan untuk
melepaskan diri dari tanggung jawab.Peserta diskusi
mendapat informasi yang terbatas.Dapat dikuasai oleh
orang-orang yang suka berbicara.Diskusi memerlukan waktu
yang cukup panjang, sehingga tidak sesuai dengan jadwal
pelajaran yang ada.Dalam diskusi sering terjadi perbedaan
pendapat yang bersifat emosional sehingga menimbulkan
ketersinggungan antar siswa yang menyebabkan
terganggunya iklim pembelajaran.Kadang-kadang guru tidak
menguasai cara menyelenggarakan diskusi sehingga diskusi
cenderung menjadi tanya jawab (Alma, 2009).
THANKS..
 Jika ada yang kurang jelas dan perlu di pertanyakan, kami membuka sesi tanya
jawab
Waktu dan tempat kami persilahkan….

Anda mungkin juga menyukai