Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan
perannya dalam pengelolaan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat
berjalan efektif dan efisien. Di samping itu, keterampilan dasar merupakan syarat
mutlak agar guru bisa mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran. Dalam
keterampilan dasar mengajar tersebut ada delapan keterampilan yang dapat
digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu; keterampilan menjelaskan,
keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan
mengadakan variasi, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan
mengelola kelas, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
A. Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar
yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti,
sehingga mudah dipahami para peserta didik. Dengan definisi lain ketrampilan
menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasikan secara
sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.
1. Prinsip-prinsip menjelaskan
2. Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta
didik
3. Penjelasan harus diselingi tanya jawab
4. Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru
5. Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik
7. Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang kongkrit dan
dihubungkan dengan kehidupan.
Jenis-jenis pertanyaan
Prinsip-prinsip bertanya
Berikan waktu secukupnya kepada siswa untuk berpikir.Salah satu kelemahan guru
yang sering terjadi adalah ketidaksabaran untuk segera menemukan jawaban yang
sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karenanya, guru sering menjawab sendiri
pertanyaan yang diajukan, sehingga pada akhirnya pertanyaan tersebut sama sekali
tidak mempunyai makna untuk membelajarkan siswa. Biarkan siswa mencari,
enduga, dan mengeksplorasikan untuk menemukan jawaban sesuai
kemampuannya.
Atur lalu lintas bertanya jawab.Sering terjadi di sekolah ketika guru bertanya, secara
bersama-sama siswa menjawab serempak sehingga sulit menangkap makna
jawaban yang diberikan. Sebaiknya guru dapat mengatur proses tanya jawab,
artinya setelah pertanyaan diberikan kepada seluruh kelas, aturlah siapa yang
pantas memberikan jawaban, dan yang lain menyimak dan memberikan komentar.
Variasi penggunaan media dan alat pembelajaran dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Dengan menggunakan variasi media yang dapat dilihat (visual) seperti
menggunakan gambar, slide, foto, bagan, dan lain-lain.
b. Variasi alat atau media yang bias didengar (auditif) seperti menggunakan radio,
music, deklamasi, puisi, dan lain sebagainya.
c. Variasi alat atau bahan yangdapat diraba, dimanipulasi, dan digerakkan (motorik).
Yang termasuk ke dalam alat dan media ini adalah berbagai macam peragaan,
model, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis penguatan
Prinsip-prinsip penguatan :
Untuk menimbulkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran yang akan
dibicarakan, yang bisa dilakukan dengan:
a. Meyakinkan siswa bahwa materi atau pengalaman belajar yang akan dilakukan
berguna untuk dirinya
b. Melakukan hal-hal yang dianggap aneh bagi siswa, misalnya menggunakan alat
bantu
c. Melakukan interaksi yang menyenangkan
1. Memperjelas permasalahan
2. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
3. Pemusatan perhatian
4. Menganalisa pandangan peserta didik
5. Meningkatkan urutan pikiran peserta didik
6. Menutup diskusi
1. Ketrampilan Bertanya
Ada yang mengatakan bahwa berpikir itu sendiri adalah bertanya. Bertanya
merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenal.
Respon yang di berikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang
merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang
mendorong kemampuan berpikir. Dalam proses belajar mengajar, bertanya
memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan
teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif. Pertanyaan yang
baik di bagi manjadi dua jenis, yaitu pertanyaan menurut maksudnya dan
pertanyaan menurut taksonomo Bloom. Pertanyaan menurut maksudnya terdiri dari :
Pertanyaan permintaan ( compliance question), pertanyaan retoris (rhetorical
question), pertanyaan mengarahkan atau menuntun (prompting question) dan
pertanyaan menggali (probing question). Sedangkan pertanyaan menurut taksonomi
Bloom, yaitu: pertanyaan pengetahuan (recall question atau knowlagde question),
pemahaman (conprehention question), pertanyaan penerapan (application question),
pertanyaan sintetis ( synthesis question) dan pertanyaan evaluasi (evaluation
question).
Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar, guru perlu
menunjukkan sikap yang baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika
menerima jawaban siswa. Dan harus menghindari kebiasaan seperti : menjawab
pertanyaan sendiri, mengulang jawaban siswa, mengulang pertanyaan sendiri,
mengajukan pertanyaan dengan jawaban serentak, menentukan siswa yang harus
menjawab sebelum bertanya dan mengajukan pertanyaan ganda. Dalam proses
belajar mengajar setiap pertanyaan, baik berupa kalimat tanya atau suruhan yang
menuntut respons siswa sehingga dapat menambah pengetahuan dan
meningkatkan kemampuan berpikir siswa, di masukkan dalam golongan pertanyaan.
Keterampilan bertanya di bedakan atas keterampilan bertanya dasar dan
ketrampilan bertanya lanjut.
4. Ketrampilan Menjelaskan
Yang dimaksud dengan ketrampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara
lisan yang diorganisasikan secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan
yang satu dengan yang lainnya. Secara garis besar komponen-komponen
ketrampilan menjelaskan terbagi dua, yaitu : Merencanakan, hal ini mencakup
penganalisaan masalah secara keseluruhan, penentuan jenis hubungan yang ada
diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan penggunaan hukum, rumus, atau
generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan. Dan penyajian
suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : kejelasan,
penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, dan penggunaan balikan.