Anda di halaman 1dari 12

Ana Munandar

Kania Istiqomah UH
Silvia Tri Rengganis
Tia Hazrina F
Dimyati (2006:172) dalam bukunya Belajar dan Pembelajaran,
Pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian
materi secara langsung dari seorang guru kepada siswa nya
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pembelajaran
secara optimal

Winarno Surachmad M. Ed penerangan dan penuturan


yang disampaikan secara lisan oleh guru terhadap
kelasnya sedangkan peranan murid dalam metode ini
yang paling penting adalah mendengarkan dengan teliti
dan mencatat apa pokok-pokok yang dikemukakan oleh
guru.
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari
pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru
(teacher centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam
strategi ini guru memegang peran yang sangat dominan. Melalui
strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara
terstruktur dengan harapan materi pelajaran yang disampaikan
itu dapat dikuasai siswa dengan baik. Fokus utama strategi ini
adalah kemampuan akademik (academic achievement) siswa.
Berorientasi pada tujuan

Prinsip Komunikasi

Prinsip Kesiapan

Prinsip Berkelanjutan
 Berorientasi pada tujuan, Walaupun
penyampaian materi pelajaran merupakan
ciri utama dalam strategi pembelajaran
ekspositori melalui metode ceramah, namun
tidak berarti proses penyampaian materi
tanpa tujuan pembelajaran.

 Prinsip komunikasi, Proses pembelajaran


dapat dikatakan sebagai proses komunikasi,
yang menunjuk pada proses penyampaian
dari seseorang (sumber berita) kepada
seseorang lainnya ataupun kelompok lainnya
(penerima berita).
 Prinsip Kesiapan, Inti dari hukum belajar
ini adalah bahwa setiap individu akan
merepon dengan cepat setiap stimulus
manakala dalam dirinya sudah memiliki
kesiapan; sebaliknya, tidak mungkin setiap
individu akan merespon setiap
stimulus yang muncul manakala dalam
dirinya belum memiliki kesiapan.

 Prinsip berkelanjutan, Proses


pembelajaran ekspositori harus dapat
mendorong siswa untuk mau mempelajari
materi pelajaran lebih lanjut.
1. Merumuskan tujuan merupakan
langkah pertama yang harus
dipersiapka guru. Tujuan yang ingin
2.Kuasai Materi pelajaran dengan
dicapai sebaiknya dirumuskan
baik, Agar guru dapat menguasai
dalam bentuk perubahan tingkah
materi pelajaran ada beberapa hal
laku yang spesifik yang
yang dapat dilakukan Pertama,
berorientasi kepada hasil belajar
pelajari sumber-sumber belajar
yang mutakhir. Kedua, persiapkan
masalah-masalah yang mungkin
muncul dengan cara menganalisis
3. Kenali medan dan berbagai hal materi plajaran sampai detilnya.
yang dapat mempengaruhi proses Ketiga, buatlah garis besar materi
penyampaian. Pengenalan medan pelajaran yang akan disampaikan
yang baik memungkinkan guru untuk memandu dalam penyajian
dapat mengantisipasi berbagai agar tidak melebar.
kemungkinan yang dapat
mengganggu proses penyajian
materi pelajaran.
Persiapan
a) Mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang pasif
b) Membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk
belajar
c) Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu siswa
d) Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang
terbuka

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam langkah ini


Penyajian yaitu:
a) Penggunaan bahasa
b) Intonasi suara
c) Menjaga kontak mata dengan siswa
d) Menggunakan joke-joke yang menyegarkan
Langkah kolerasi adalah langkah menghubungkan
materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau
Menghubungkan dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa
dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur
pengetahuan yang telah dimilikinya

Menyimpulkan dapat dilakukan dengan beberapa


cara yaitu pertama, dengan cara mengulang
kembali inti-inti materi yang menjadi pokok
Menyimpulkan permasalahan. Kedua, dengan cara memberikan
beberapa pertanyaan yang relevan denagn materi
yang telah disajikan. Ketiga, dengan cara maping
melalui pemetaan keterkaitan antar materi pokok-
pokok materi

Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan


Penerapan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru
dalam proses belajar mengajar
 Pengaruh Hal-hal positif kepada
siswa:

1. Siswa akan lebih tertata mentalnya ketika menghadapi


orang banyak di depan kelas
2. Tidak segan-segan mendekatkan diri serta membuka diri
bagi mereka sehingga tidak canggung ketika ingin
bertanya terhadap guru bersangkutan
3. Para siswa juga akan meniru gerakan-gerakan yang
dilakukan oleh gurunya ketika berceramah menerangkan
materi untuk siswa, Pengaruh guru memberikan dengan
suara lantang dan penuh makna, siswa akan berlomba-
lomba belajar.
1. Guru dapat menguasai seluruh arah kelas
2. Organisasi kalah sederhana

1. Guru sukar mengetahui sampai dimana murid-


murid telah mengetahui pembicaraannya
2. Murid sering kali memberi pengertian lain dari
hal yang dimaksud guru

Anda mungkin juga menyukai