Anda di halaman 1dari 25

UJIAN TENGAH SEMESTER METODOLOGI PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu : Imroatun, S.Pd.I, M.Ag

Nama : Safira

Nim. : 201210103

Kelas. : PAI 6C

1.) Mengapa Metodologi pembelajaran penting di ajarkan untuk mahasiswa PAI?


Karena dengan metode seseorang pendidik akan lebih mudah dalam memahami apa
yang disampaikan oleh pendidik. Tujuan pokok metode pembelajaran adalah untuk lebih
memudahkan proses dan hasil belajar siswa sehingga apa yang telah direncanakan
1
bisa diraih dengan sebaik dan semudah mungkin oleh peserta didik. Menurut Djamarah
dan Aswan Zain kegunaan metodologi pembelajaran adalah sebagai salah satu
komponen pembelajaran metode menempati peranan yang tidak kalah pentingnya dari
komponen lain. Tidak ada satupun kegiatan pembelajaran yang tidak menggunakan
metode. Ini berarti fungsi metode pembelajaran sebagai alat motivasi ekstrinsik,
dengan menempatkan guru sebagai motivasinya. Motif ekstrinsik adalah motif yang
aktif dan berfungsi karena adanya dari luar. Yang saya pahami tentang metode
Pembelajaran adalah pada intinya Cara cara untuk memudahkan seorang guru atau
pendidik dalam proses pembelajaran. Seperti Halnya pengertian metode pembelajaran
menurut Prawiradilaga (2007) Menyatakan bahwa metode pembelajaran adalah
prosedur, urutan, langkah langkah dan cara yang di gunakan guru dalam mencapai
tujuan pembelajaran, dapat di katakan metode pembelajaran yang di fokuskan kepada
pencapaian tujuan.2 menurut miarso lebih rinci mengemukakan bahwametode

1
H.M. Ilyas, Abd Syahid, Pentingnya Metodologi pembelajaran bagi guru, Jurnal Al Aulia Vol 04 No 1,
2018
2
Kusnadi, Metode Pembelajaran Kolaboratif, (Tasikmalaya: Edu Publisher), 13
pembelajaran merupakan pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem pembelajaran
berupa pedoman umum dalam kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum
pembelajaran yang dijabarkan dari teori belajar tertentu.3

2. Tenaga Pendidik Harus memiliki 4 Kompetensi , yaitu Kompetensi Kepribadian,


Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Kompetensi Sosial

a. •• Pengertian Kompetensi Kepribadian dalam undang-undang guru dan dosen


dikemukakan kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap
berakhlak mulia,arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.pendapat lain
juga menganggap kompetensi kepribadian ini sebagai kompetensi personal yaitu
kemampuan pribadi seorang pendidik yang diperlukan agar dapat menjadi pendidik
yang baik. kompetensi personal ini mencakup kemampuan pribadi yang berkenaan
dengan pemahaman diri, penerimaan diri pengarahan diri Koba dan perwujudan diri.4

•• Pengertian Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi guru dalam


mengelolapembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dari pelaksanaan pembelajaran evaluasi hasil belajar dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

•• Pengertian Kompetensi Profesional guru adalah suatu sifat yang harus ada pada
seorang guru dalam menjalankan pekerjaannya sehingga guru tersebut dapat
menjalankan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab serta mampu untuk
mengembangkan keahliannya tanpa mengganggu tugas pokok guru tersebut. 5

•• Pengertian Kompetensi Sosial menurut Musfah (2011) berpendapat bahwa


kompetensi sosial guru merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan, menggunakan teknologi komunikasi
3
Dr. Supriyadi, pengaruh Metode pembelajaran dan kecerdasan emosional siswa terhadap Hasil Belajar,
(Pekalongan : PT Nasya Expanding Management,2018), 19
4
Dr. Rina Febriana, Kompetensi Guru, (Jakarta Timur : PT Bumi aksara,2019), 14
5
Askuri, Membina Kompetensi profesional Guru dengan manajemen kepala sekolah, (NEM ,2019) , 20
dan informasi secara fungsional bergaul secara efektif dengan peserta didik sesama
pendidik dan tenaga kependidikan orang tua atau wali peserta didik dan bergaul secara
santun dengan masyarakat sekitar. 6

b. Cara Pendidik Mempunyai 4 Kompetensi yaitu

1.Melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi . Tidak bisa dimungkiri jika semakin tinggi
jenjang pendidikan juga akan menghasilkan kualitas guru yang lebih baik. Jenjang yang
lebih tinggi bukan hanya sekadar mampu melakukan penambahan gelar di belakang
nama saja namun bisa terimplementasikan pada prestasi-prestasi yang dimiliki. Dengan
pendidikan yang lebih tinggi, ilmu yang akan didapatkan akan lebih banyak lagi

2.Mengikuti pelatihan yang menunjang kualitas guru. Dengan cara mengikuti seminar
dan pelatihan penunjang guru berkualitas maka akan ada perubahan yang terjadi dalam
sistem dan metode belajar siswa yang akan di ajarkan. Selain menambah skill dan
kemampuan yang belum pernah dilakukan guru juga dapat mengexplor dirinya lebih
berkembang lagi terhadap dunia luar. Kemampuan-kemampuan yang baru akan terus
berkembang ketika selalu mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilakukan.

3.Aktif melakukan penelitian Menulis merupakan salah satu yang tidak mudah
dilakukan oleh sebagian orang, karena menulis hanya mampu dilakukan oleh orang
yang memiliki keinginan saja. Karya tulis ilmiah merupakan salah satu penunjang dalam
meningkatkan kualitas guru yang berkompeten dalam bidangnya. Dengan selalu
melakukan penelitian guru akan lebih memilki daya pikir dan analisis yang baik.
Kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengajar siswa yang memiliki daya
nalar dan keinginan yang lebih dalam terhadap sesuatu hal.

4. Menciptakan budaya organisasi pembelajaran. Artinya, menciptakan lingkungan yang


mendukung aktivitas pembelajaran, dengan begitu dapat meningkatkan kualitas
mengajar seorang guru di dalam kelas. Ada beberapa bentuk organisasi pembelajarn

6
Yosefo Gule, motivasi belajar siswa(studi kasus tinjauan melalui kompetensi sosial dan keteladanan
guru) , (Indramayu: Cv Adanu Abimata ,2020) , 17
yang baik diantaranya yaitu, memecahkan permasalahan yang sistematis,
eksperimentasi program perbaikan secara terus-menerus, melajar dari pengalaman
masa lalubelajar dari orang lain, mentransfer pengetahuan dengan cepat dan efisien di
seluruh organisasi.

5.Gerakan Guru Membaca ( G2M ). Guru hendaknya mempunyai kesadaran akan


pentingnya membaca untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuannya. Guru
harus lebih serba tahu dibandingkan peserta didik. Untuk itu perlu digalakkan Gerakan
Guru Membaca. Dalam hal ini guru bisa memanfaatkan buku-buku atau media masa
yang tersedia di perpustakaan, sekolah ataupun toko buku, atau bisa juga dengan
mengakses internet tentang hal-hal yang berhubungan dengan spesialisasinya ataupun
pengetahuan umum yang dapat menambah wawasannya.

3. Prinsip Prinsip Pembelajaran yaitu

•• prinsip kesiapan maksud dari kesiapan di sini adalah suatu keadaan di mana
seseorang memungkinkan untuk dapat belajar titik berhubungan dengan hal tersebut
maka ada beberapa jenis taraf kesiapanbelajar untuk suatu tugas khusus. jika seorang
siswa yang belum siap untuk melakukan suatu tugas dalam proses belajar maka akan
mengalami suatu kesulitan dan bahkan malah akan mengalami putus asa. yang
termasuk kesiapan di sini adalah kematangan dan pertumbuhan fisik intelegensi latar
belakang pengalaman hasil belajar yang baku motivasi persepsi dan faktor-faktor lain
yang memungkinkan seseorang dapat belajar.7

•• prinsip motivasi, motivasi sangat penting dimiliki oleh siswa dalam proses
pembelajaran di dalam kelas. karena tujuan motivasi dalam belajar sangat diperlukan
agar proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan terukur(janner Simarmata, yulia
rizki ramadhani et al, 2021)

•• prinsip persepsi dan keaktifan , persepsi merupakan interpretasi tentang situasi yang

7
Pratiwi Bernadetta Purba, Kurikulum dan Pembelajaran, ( Yayasan Kita Menulis , 2021) , 118
hidup setiap orang akan melihat dunia dengan caranya sendiri yang berbeda dari
pandangan orang lain. persepsi ini akan mempengaruhi sikap individu tersebut seorang
guru akan dapat memahami siswanya lebih baik apabila ia peka terhadap bagaimana
cara seseorang melihat suatu situasi tertentu.

•• prinsip perbedaan individual, menurut ramayulis (1990) perbedaan individual ini


berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa oleh karena itu perbedaan individu ini
harus menjadi perhatian guru dalam kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan
tipe-tipe belajar setiap individu. 8

•• prinsip transfer, Retensi dan tantangan , maksudnya yaitu belajar dapat dianggap
berguna apabila seseorang dapat menerapkan hasil belajar tersebut dalam situasi yang
baru maka apapun yang dipelajari dalam suatu kondisi yang pada akhirnya akan
digunakan dalam kondisi yang lain. proses yang demikian disebut dengan proses
transfer kemampuan seseorang untuk menggunakan lagi hasil belajar tersebut yang
disebut retensi bahan-bahan yang dipelajari dan diserap dapat digunakan oleh siswa
tersebut dalam situasi baru. 9

4. Bagaimana tahapan tahapan kegiatan pembelajaran dikelas agar tercipta


pembelajaran yang efektif, efesien dan sesuai tujuan pembelajaran.

Yang harus dilakukan oleh pendidik agar pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
bisa berjalan dengan baik dan lancar adalah menyertakan partisipasi siswa didalam
kelas, yang dimaksud dengan partisipasi siswa sendiri adalah keterlibatan peserta didik
erta kemauan peserta didik untuk merespon dan berkreasi dalam membangun proses
belajar mengajar yang sedang berlangsung. Jika dalam proses ini tidak terbaun maka
bisa jadi peserta didik akan merasa canggung berbicara dengan guru dan akan terjadi
komunikasi tersebut tidak berjalan dengan baik. Akibatnya pendidik akan kesulitan
untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan peserta didik.

8
Pratiwi Bernadetta Purba, Kurikulum dan Pembelajaran, ( Yayasan Kita Menulis , 2021) , 123
9
Pratiwi Bernadetta Purba, Kurikulum dan Pembelajaran, ( Yayasan Kita Menulis , 2021) , 125
Bagaimana cara mencipatakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan?
Untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam proses belajar mengajar
berlangsung, maka diperlukan pengoganisasian kelas yang memadahi. Dalam hal ini
dapat diuraikan beberapa suasana yang efektif dalam pelaksanaan proses
pembelajaran:

1. Pemilihan media pengajaran dan metode yang sesuai yang akan guru gunakan.

2. Suasana belajar yang menyenangkan.

Menurut Reight (1989), bebrapa hal yang hars diperhatikan oleh guru dalam membuka
pembelajaran supaya pembelajaran lebih efektif:

1. Membagi materi dalam beberapa pokok bahasan atau topic, kemudian memberi
penjelasan singkat tentang kaitan antartopik dan memberitahukan jika uraian topic
berikutnya perlu dikuasai terlebih dahulu.

2. Memberikan bahasan yang mudah dipahami peserta didik.

3. Menuliskan kata kunci, dengan begitu peserta didik lebih mudah memahainya.

4. Setelah topic selesai, dapat diadakan evaluasi singkat untuk mengetahyui seberapa
paham pada materi tersebut.

5. Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan peserta didik

Setiap penyajian selalu diakhiri dengan penutup, bahwa pada tahap penutup selalu
diharapkan pada persoalan kritis, karena perhatian dan minat peserta didik sudah
sangat merosot. Kegiatan penutup mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Memberikan rangkuman kembali mengenai semua materi yang telah dibahas.

2. Mengkaitkan pokok bahasan dengan pokok bahasan berikunya.


3. Meningkatkan peserta didik untuk mempersiapkan pokok bahasan berikutnya.

Seperti halnya dengan mengawali pelajaran, untuk menutup pelajaran ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan agar pembelajaran dapat efektif, yaitu:

1. Kelola waktu dengan baik. Jangan sampai materi yang diajarkan belum selesai,
sedangkan waktu telah habis.

2. Peserta didik diberi penugasan rumah. Diberikan saat berakhirnya suatu


pembelajaran.

3. Akhiri pelajaran sedikit lebih dini daripada terlambat.peserta didik akan menghargai
apabila pelajaran dapat beakhir tepatpada waktunya.

4. Meninggalkan kelas dengan tertib.

5. Buat kesimpulan pada akhir pelajaran dan sebaiknya katakana sesuatu yang
menandakan pemblajaran telah usai. 10

Kemudian cara agar pembelajaran berjalan efektif dan sesuai tujuan pembelajaran yaitu
guru menjalankan Peran Perannya secara optimal, tidak hanya sebagai peran satu
satunya sumber belajar karna peran itu tidak relevan lagi. peran-peran yang harus
dimainkan oleh guru agar tercipta proses pembelajaran yang efektif yaitu : 11

1. guru sebagai sumber belajar

sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran maka sebaiknya guru memiliki
bahan referensi yang lebih banyak dibandingkan dengan siswa guru dapat menunjukkan
sumber belajar yang dapat dipelajari siswa yang memiliki kecepatan belajar di atas rata-
rata , guru perlu melakukan pemetaan tentang materi pelajaran.

10
Agung Setyawan dkk, Menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Universitas
Trunojoyo Madura , 242-243
11
Ifan Junaedi, Proses Pembelajaran yang efektif, Journal of information system ,aplied, Management,
accounting, and research, Vol 3 No 2 ,2019
2. guru sebagai fasilitator

sebagai fasilitas ruang guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk


memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran, selain itu guru juga dituntun
mempunyai kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa agar siswa
dapat cepat menangkap pesan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar.

3. guru sebagai pengelola

sebagai learning manager guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang
kondusif yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan nyaman melalui pengelolaan
kelas yang baik sebagai pengelola guru memiliki empat fungsi umum yaitu
merencanakan tujuan belajar mengorganisasikan berbagai sumber belajar dan
memimpin motivasi dan pengawasan.

4. guru sebagai demonstrator

ada dua korteks guru sebagai demonstrator yaitu guru harus menunjukkan sikap-sikap
yang terpuji karena guru biasanya menjadi acuan bagi siswa dan guru harus dapat
menunjukkan bagaimana caranya agar materi pelajaran bisa lebih dipahami siswa. jadi
sebagai demonstrator erat kaitannya dengan pengaturan strategi pembelajaran yang
lebih efektif.

5. guru sebagai pembimbing

membimbing siswa agar dapat menemukan potensi yang dimilikinya sebagai bekal
hidup mereka, agar dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka. proses
membimbing adalah proses memberikan bantuan kepada siswa, dengan demikian yang
terpenting dalam proses pembelajaran adalah siswa itu sendiri.

6. guru sebagai motivator

dalam proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat
penting. acap kali terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh
kemampuannya yang kurang tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar
sehingga ia tidak berusaha mengerahkan segala kemampuannya. proses pembelajaran
akan efektif apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar.

7. guru sebagai evaluator

sebagai evaluator guru berperan mengumpulkan data dan informasi tentang


keberhasilan pembelajaran.

Pembelajaran yang efektif sesungguhnya terkait dengan aspek-aspek pembelajaran dan


seberapa kemampuan guru menentukan suatu pengalaman belajar yang mengarah
pada pencapaian hasil (belajar) yang diharapkan. Agar supaya hal ini bisa terwujud,
maka setiap peserta didik harus dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran. Kyriacou
(2009) menyatakan bahwa pembelajaran yang efektif dapat didefinisikan sebagai
pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan belajar peserta didik sebagaimana yang
diharapkan oleh guru. Sedikitnya ada dua unsur pokok dalam pembelajaran yang efektif,
yaitu : 1) guru harus memiliki suatu gagasan jelas tentang tujuan belajar yang
diharapkan dan 2) pengalaman belajar yang direncanakan dan disampaikan dapat
tercapai. Pembelajaran yang efektif ini juga sangatterkait dengan guru yang efektif.
Good and Brophy (dalam MacGregor, 2007) menjelaskan bahwa guru yang efektif ini
adalah guru yang: 1) guru yang menggunaian waktu pembelajaran secara maksimal, 2)
menyajikan bahan atau materi pembelajaran dengan cara tertentu sehingga memenuhi
kebutuhan peserta didik, 3) memantau program dan kemajuan, 4) merancang
kesempatan belajar bagi peserta didik untuk menerapkan pengalaman belajarnya, 5)
bersedia mengulang kembali jika diperlukan dan 6) mematok harapan tinggi, tetapi
12
tujuan tersebut realistik. Pembelajaran yang efektif dapat didefinisikan sebagai
pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan belajar peserta didik sebagaimana yang
diharapkan oleh guru . Model pembelajaran efektif, mencakup empat hal pokok, yaitu: 1)
kualitas pembelajaran, 2) tingkat pembelajaran yang memadai, 3) ganjaran dan 4) waktu.

12
Punaji Setyosari, Menciptakan pembelajaran yang efektif dan berkualitas, Jurnal inovasi dan teknologi
pembelajaran, Vol 1 no 1 , 2014
Sedangkan, kualitas pembelajaran merujuk pada aktivitas-aktivitas yang dirancang dan
tindakan-tindakan yang dilakukan pembelajar dan peserta didik, termasuk di dalamnya
bahan-bahan atau pengalaman belajar (kurikulum) serta media yang kita gunakan.

5. Carilah artikel tentang metodologi pembelajaran

a. Artikel yang saya download ada di bagian akhir

b. Kekurangan dan kelebihan artikel ini yaitu

Artikel yang saya download merupakan karya dari Agung Setyawan, Ellvuo Fathia Az-
Zahra, Ita tri Astuti, Ita Elfa , Eksa ayu, dan shilvi Dwi Susanti yang Merupakan
mahasiswa PGSD Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura Jawa timur.
Yang berjudul "Menciptakan Pembelajaran yang efektif dan menyenangkan"

Kelebihan dari artikel ini menurut saya yaitu sangat bagus sekali isi yang ada di
dalamnya, tulisannya original asli karya mereka, lalu kelebihan selanjutnya tulisannya
mudah di pahami oleh pembaca, tidak ada kata kata yang terlalu sulit di pahami ,
tulisannya Singkat padat jelas , dan menurut saya karya ini merupakan karya tulis ilmiah
yang sangat indah dan sangat bagus untuk di kutip dalam Tugas maupun karya kita.
dikarenakan sangat membantu dalam referensi.

Kekurangan dari artikel ini yaitu menurut saya, Kurangnya Referensi yang
mengakibatkan kurangnya isi dalam artikel ini, padahal pembahasan dari artikel ini
sangat luas, tetapi isinya menurut saya kurang referensi dan juga terlalu sedikit dalam
penulisannya.

c. Referensi dari artikel yang saya download yaitu

Arsad, B., Musmuliadi, N., & Palennari, M. (2017). Pembelajaran Efektif:


Meningkatkan HasilBelajarPesertaDidikMenggunakanLembar
KerjaBerbasisPenemuanTerbimbing.

Jurnal PenelitianPendidikanINSANI,20,2.

Asni. (2015). Efektifitas Proses Belajar Mengajar pada Sekolah Dasar Negeri
13 Gugus IIKecamatanPalu SelatanKabupaten Palu.JurnalKatalogis,3, 8.
Daule, & Herawati, T. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif. Forum

Pedagogik, 6, 2.Mudjijono,&Widiarti,U. (2008,Februari

1).PenerapanModelPembelajaranEfektif

Menyenangkan,Inovatif,Kreatif,Aktif,danTuntas(Pemikat).JurnalPendidikan

Ekonomi,3, 1.

Setyosari, P. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas.


Jurnal InovasidanTeknologiPembelajaran, 1, 1.
Yusuf,B.(2017-2018,Oktober-
maret).KonsepdanIndikatorPembelajaranEfektif.JurnalKajianPembelajran dan Keilmuan, 1, 2.

ARTIKEL YANG SAYA DOWNLOAD

Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan

Agung Setyawan1*, Ellvio Fathia Azzahra2, Ita Tri Astuti3, Ita

Elga Ica4,EksaAyu Septyorini5,Shilvi DwiSusanti6

1,2,3,4,5,6
PGSD,FakultasIlmuPendidikan,UniversitasTrunojoyoMadura,JawaTimu
r, Indonesia

*KorespondensiPenulis.E-
mail:190611100003@student.trunojoyo.ac.id

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara apa yang dilakukan
agar waktu pembelajaran itubisa berjalan dengan efektif dan menyenangkan
sehingga siswa maupun siswi itu betah berada dikelas.Metode penelitian ini
menggunakan metode diskriptif kualitatif dimana instrumen yang digunakan
adalahwawancara kepada guru kelas dan obervasi kepada siswa yang ada di
SDN Socah 3 Kecamatan Socah,Kabupaten Bangkalan. Pada penelitian ini,
peneliti mengambil sample penelitian dari kelas VI di SDNSocah 3,
Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Hasil dan pembahasan dari
penelitian ini adalah gurudapat mengajar yang efektif dan menyenangkan itu
tidak hanya mengandalkan materi yang disampaikankepada siswa tetapi guru
juga harus ikut aktif dalam memancing pertanyaan kepada siswa atau
siswinyaagargurutersebuttahuapakahmuridnyaitupahamatautidak,kemudianf
asilitas,saranadanprasaranaitu juga sangat penting karena dengan fasilitas
dan sarana prasarana itu lengkap maka murid bisa nyamanberada
disekolahnya. Hasil setelah melakukan penelitian ternyata memang sudah
sebagian besar padatingkatan SD, pembelajaranyang dilakukan yaitu dengan
metode yang menyenangkan namun juga harusmemerhatikan keefektifannya.
Simpulan dari penelitian ini bahwa mengajar yang efektif ini tidak
hanyaterpengaruh oleh pendidik dan materi ajar saja tetapi, keefektifan
pembelajaran atupun mengajar juga bisaterpengaruhpada
lingkungandanfasilitas.

Katakunci:pembelajaran,efektif,menyenangkan

ABSTRACT

Thepurposeofthisresearchistoknowhowtodoso thatthelearning
timecanbeeffectiveandenjoyable, so that both students and girls are at home
in class.This method of research is
usingqualitativemethodwhichtheinstrumentusedistheinterviewtotheclassteac
herandthestudentswhoare at SDN Socah 3, Socah District, Bangkalan
Regency. In this research, researchers took
sampleresearchfromclassVIatSDNSocah3,SocahDistrict,BangkalanRegency.T
heresultsandthediscussion of this study areteachers can teach an effective
and enjoyable that not only rely on thematerial presented to students but the
teacher must also be active in fishing questions to the students orstudent so
that the teacher knows whether the student understand or not, then facilities,
infrastructure andinfrastructures are also very important because with the
facilities and infrastructure is complete thenstudents can comfortably be at
the Results after doing the research has been mostly on the level
ofelementaryschool,the study was done by apleasantmethod butalso have to
pay attentionto itseffectiveness. The conclusion of this study that effective
teaching is not only influenced by educators andteaching materials, but the
effectiveness of learning and teaching can also be affected by the
environmentand facilities.

Keywords:learning,effective,fun

PENDAHULUAN

Pendidikpastimempunyaikeinginanterciptanyapembelajaranyangefektifd
anmenyenangkanagarpesertadidik tidak mengalamikejenuhan. Makadariitu
pendidik harustahu bagaimana caranya menciptakan pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan.
MenurutSunarno(2007)Prosespembelajaranmerupakancarauntukmengemba
ngkanketerampilan berfikir kritis, kreatif, bersikap dan bertanggung jawab
pada pembiasaan dan perilaku sehari-hari melalui pembelajaran. Oleh karena
itu Pembelajaran yang dilaksanakan harus efektif
danmenyenangkanagarpesertadidiknyamandan tidakbosan denganpelajaran
yangmonoton.

Sekolah sebagai tempat belajar bagi siswa juga harus dapat


menciptakan suasana yangbaik khusunya di dalam kelas. Namaun adakalnya
didalam kegiatan belajar mengajar ditemukanmasalah-masalah yang
berkenaan dengan belajar yang dialami oleh siswa tersebut. Masalah-
masalah tersebut dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Salah
satu faktor
internaladalahkejenuhanyangdirasakanolehsiswaitusendiri.Seorangguruhend
aknyabisamenciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan bagi peserta didiknya agartercapainnyatujuan
pembelajarantersebut.

Dalamkefektivitaspembelajaranadalahsalahsatustandartmutupendidika
nyangbiasanya dapat diukur dengan tercapainya tujuan, dan dapat diartikan
sebagai ketepatan dalampengelolahan suatu situasi, “doing the right things”
(Miarso, 2004). Dari sini dapat kita ketahuaibahwa pentingnya pembelajaran
yang efektif. Semua itu agar pembelajaran berjalan denganlancar dan peserta
didik pun tidak mudah jenuh. Dengan menggunakan metode-metode
danmodel yang bervariasi, serta penggunaan media yang menari bisa
menciptakan pembelajaranyangefektif dan menyenangkan.

Sebuah kejenuhan belajar akan selalu datang disetiap semua kalangan,


kejenuhan belajarsebagai suatu keadaan kelelahan fisik,mental,sikap dan
emosi individua tau pekerjaan karenaketerlibatan secara insentif dengan
pekerjaan dengan waktu yang sangat Panjang. Secara tidaklangsung semua
orang merasa jenuh atau bosan karena tidak langsung itu merupakan
emosional.Dampak dari sebuah kejunuhan adalah mengakibatkan siswa
menjadikan siswa tidak
produktifdalambelajar.Apabilakejenuhandibiarkandalamjangkawaktulamakeje
nuhanakanmengakibatkanmemburuknya suatu kondisipsikologis individu.

Hakikat pembelajaran yang efektif adalah proses belajar mengajar yang


bukan
hanyaterfokusdalamhasilyangbaik.Namunbagaimanaprosescarabelajaryang
mampumemberikanpemahamanyangbaikdanbenar.Pembelajaranefektifjuga
melatihdanmenanamkansikap demokratis bagisiswa.

Tujuan dari penelitian yang peneliti lakukan adalah untuk mengetahui


bagaimana caramenciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Apa saja yang mendukung agarterciptanya pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan. Metode-metode dan model-
modelpembelajaranapasajayangdigunakanuntukmenciptakanpembelajaranya
ngefektifdanmenyenangkan.

METODE

Dalampenelitianmenciptakanpembelajaranyangefektifdanmenyenangka
ndiSDNegeri Socah 3, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, jenis
penelitian yang digunakanpeneliti adalah diskriptif kualitatif. Metode diskriptif
kualitatif yang digunakan dalam penelitianini dimaksudkan untuk
mendapatkan informasi secara komprehensif mengenai kefektifan
dalammengajar pesertadidikyangada diSDnegeriSocah 3ini.

Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) minggu dengan lokasi


pada SekolahDasar Negeri Socah 3 (tiga), Kecamatan Socah, Kabupaten
Bangkalan. Pemilihan lokasi iniberdasarkan pertimbanganbahwa pelayanan
pada pendidikan dasar merupakan peningkatanujung tombak suatu sumber
daya manusia untuk kedepan, sementara SD Negeri 3 Socah
inimempunyaipelayananyangbaikdanmenerimatamuataumahasiswadariUnive
rsitasTrunojoyoMadura dengan tangan terbuka.

Sumber data penelitian ini berasal dari SD Negeri Socah 3, Kecamatan


Socah, KabupatenBangkalan.Adapunjenis data yangdiperoleh
adalahsebagaiberikut:

Dataprimer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara


dengan
informansecaralangsung,baikgurukelasmaupunsiswanyasendiri,yangdian
ggaptepatdanmengetahuipersoalanyangditeliti,kemudiandiolahsehingga
menghasilkansatukesimpulansebagaihasilsuatu penelitian.
Datasekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari referensi dan dokumentasi
yangerat hubungannya dengan penelitianini.

Teknikpengumpulandatayangdigunakandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut :

1. Observasi

Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung yang


dilakukan peneliti
gunamendapatkandatayangbenardanobyektif,sepertiproseskegiatanbelaj
armengajardikelasdaruinformansertakegiatandanfasilitasyangmenunjang
kegiatanbelajarmengajarini.

2. Wawancara

Wawancaraini adalah metode pengumpulan data dengan cara


melakukan tanya jawabkepada guru kelas yang dianggap mumpuni
dalaam memberi informasi yang
dibutuhkanolehpeneliti.Teknikinidigunakanuntukmemperolehdatadaninfor
masiyanglebihakurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat
yang dinamakan interview guide.Teknik yang digunakan mempunyai dua
tahap yaitu :1) wawancara pendahuluan gunamenambah iklim keakraban
kepada informan atau guru kelas. 2) wawancara mendalamguna bisa
mendapatkan informasi yang lebih dalam dan lengkap tentang mengajar
yangefektif. Wawancara dilakukan sekitar 20 menit untuk menyelesaikan
satu tahap wawancara.Peneliti melakukan wawancara satu minggu sekali.
Peneliti mewawancarai wali kelas sajauntuk mengumpulkan data lalu
dengan begitu juga peneliti bisa menggunakan instrumentini untuk
pendataan ataupun memperoleh data sekolah serta peneliti juga bisa
mengetahuibagaimana cara mengajar yang efektif dengan mudah serta
kongkrit. Wawancara ini
sangatmembantuuntukmenyelesaikanpermasalahanyangpenelititujukank
epadasekolahtersebut.

Instrumenyang digunakankemudiandiolah dengan menggunakandata


yang penelitiperoleh di dalam penelitian tersebut. Dengan menggunakan
wawancara ini tujuannya yaitu bisadengan mudah mengambil atau
mengumpulkan data dengan satu sumber saja, karena pada saatmelakukan
penelitian sekolah tersebut sedang banyak melakukan kegiatan. Dengan
berbagaipertimbangan dengan cara wawancara ini akan mudah di lakukan
dengan kondisi seperti
itu.Penelititelahmengajukanpertanyaankepadagurukelassebanyak19pertanya
anyangdidalamnya terdapat 4 indikator yang berbeda dan setiap indikator
juga terdapat diskripsi dariindikatorindikatortersebut.

Tabel1.Pertanyaanwawancara
Indikator Deskripsi Pertanyaan

Perlunya Fisik Bagaimanakeadaanlingkungansekitarsekol


pengelolaankelass ah?
ecaraefektif
ApakahsaranadanprasaranadisekolahSDN
Socah3
itusudahberfungsidenganbaikataubelum
?

Belajarmengajar Bagaimanasistemdaripenggunaanruangkel
as?

Apakahsistemtersebutberjalandenganefek
tif?

Apabilasistemtersebuttidakberjalandenga
nbaik,makabagaimanasekolahmengatasin
ya?
Menejemen Apakah dalam satu hari satu
pembelajaran itu dapatselesai?

Kalaumisalnyaadarenovasikelaskemudian
bagaimanasekolahmenyikapinyajikaadasi
swasekelasyangtidak mendapatkankelas?

Desainlingkunganfis Lingkungan bagaimanamendesainkelasagarsiswaters


ikkelas untukbelajar ebutbisanyamanbuat belajar?

Bagaimanacarasekolahuntukmembuatsis
wanyamandisekolah?

Bagiamanapengelolakelasnyajikapengelol
akelastidskberjalandengansemestinya?

Kelas Saranaapasajayangdibutuhkankelasuntuk
kegiatanbelajardanpembelajaran?

Bagaimanaibumenyikapijikapadawaktuitu
kelastersebuttidakkondusifdansiswatidak
tertarik

mengikutipelajaran yangibu ajarkan?

Indikator Deskripsi Pertanyaan

3.Bagaimanaibumenarikperhatiansiswade
ngan

memanfaatkansaranadikelas?
sekolah Bagaimana sekolah bisa membuat siswa
siswi
tahanbelajardisekolahsampaisiangbahkan
sampaisore?

Desainapayangditujukansekolahkepadasi
swaagarsiswaituantengdanselalutertarikb
eradadisekolah?

Apakah yang di lakukan guru dalam


upoaya menjagaperilakusiswa
dilingkungansekolah

Guru Pencapaianmate Bagaimanacaragurumenyampaikanmateri


menjadikomunik ri yangmenarikpada siswa?
atoryangbaik
Apakahdalampembelajaranituselaluterca
paitujuanpembelajarannya?

Apakahdidalampembelajaranmateriyangd
ibahasbiassesuai target?

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu pengumpulan data untuk penelitian


kualitatif denganmelihat dan mengamati dokumen-dokumen yang telah
disediakan oleh informan. Untukdokumentasi dari penelitian ini adalah
foto dari hasil mengamati cara guru kelas mengajarmuridnya selain itu
peneliti juga mendokumentasikan beberapa fasilitas yang ada di
kelasuntukmenunjangkefektifan kegiatan belajarmengajarnya.

Datapenelitiandikumpulkandengandokumentasi,simak,dancatat.Kem
udianpeneliti membaca semua sumber data yang berupa dokumen
tertulis untuk menemukan danmengumpulkan data yang sesuai dengan
penelitian , kemudian mencatatnya dalam
lembarteknikcatat.Lalupenelitimendeskripsikandatayangterpilihsesuaiden
gantujuanpenelitian.

Didalam penelitianyangtelahdilakukanolehpenelitimenggunakanteknik
randomsampling karena peneliti mengambil sampelnya secara acak tanpa
memperhatikan strata ataujenis kelamin siswanya, peneliti memilih
menggunakan random sampling ini karena populasiyangdigunakanuntuk
observasiinijugatidakterlalubanyakdanbesar,kemudianpenelitimenggunakans
ampelsebanyak21(duapuluhsatu)siswayangterdiridarilaki-laki10(sepuluh) dan
perempuannya 11 (sebelas) berikut nama nama beserta tanggaal lahir yang
dipilihmenjadi sampel peneliti : 1) Adriansyah Y (Bangkalan, 17 Juli 2007). 2)
Nadin Silvia
Utami(Bangkalan,06September2007).3)RizqiyahMSakinah(Bangkalan,27Mei2
007).4)Andika

Maulana(Bangkalan,11Maret2008).5)AlvinFirdaus(Bangkalan,16Maret2008).6)Ahmed

DanielG(Bangkalan,18Maret2008).7)ChikaOliviaS.(Bangkalan,30November2008).8).

DindaAnisaAlmafira(Tasikmalaya,26Juni2007).9)DavinWardanaSaluki(Bangkalan,29

Desember2007).10)FikiAlfiansyah(Bangkalan,08Juli2007).11)FeliAmalia(Bangkalan,

09Juli2007).12)GardisBeningC.(Bangkalan,20Juli2007).13)DimasSuryana

(Tasikmalaya,22Maret2007).14)QonitaZaviaF(Bangkalan,14Januari2008).15)Shelo

JulianaK.(Bangkalan,20Juli2007).16)SitiKabila(Bangkalan,21Juli2007).17)Shaula

Abdillah(Bangkalan,21Oktober2008).18)TrioSaputra(Bangkalan,04Mei2008).19)Tria

Wibawa(Bangkalan,06September2007).20)ZahlikaMaulidina(Bangkalan,04April2008).

21)MuhammadHaikal (02Oktober 2007).

SebelummelakukanpenelitiandiSDNegeriSocah3,adabeberapaproseduriziny
angharusdilakukan olehpeneliti, yaitu:

Pembuatan surat pengantar izin melakukan penelitian di SD Negeri Socah 3,


KecamatanSocah, Kabupaten Bangkalan untuk diserahkan kepada kepala
sekolah SD Negeri Socah 3pada tanggal . Konsultasi mengenai intrumen
instrumen kegiatan sebelum ke SD NegeriSocah3 padatanggal20
Februari2020.

Pelaksanaan penelitian meliputi apa yang dilakukaan disana, siapa yang


dilibatkan, dimanatempat penelitian, bagaimana cara dilakukan, kapan
waktu penelitiannya, alasan dan tujuanapa yanghendakdicapaipeneliti.
Padapelaksaanpenelitiandilakukansecarabersamaandengankegiatanobse
rvasiditempatyangsama yaitu SDNegeriSocah 3,Kecamatan
Socah,Kabupaten Bangkalan.

Padapenelitianinipenelitimelakukanrefleksiapabilamemerlukanperbaikandarik
egiatanyangtelah dilakukan.

HASILDANPEMBAHASAN

1. Belajardan Pembelajaran

Belajar merupakan suatu proses atau suatu usaha perubahan yang


terjadi pada individuseseorang, sebagai hasil dari pengalaman yang telah
seseorang itu dapat. Pengertian lain daribelajar adalah sebuah upaya untuk
memperoleh ilmu atau kepandaian, serta suatu perubahantingkahlaku
yangdidapatkan oleh pengalaman.

Pembelajaranadalahsuatuusahayangsengajadilakukanolehseseoranga
taupunkelompok. pembelajaran juga bisa dikatakan sebuah proses
interaksi yang dilakukan olehpeserta didik dengan pendidikan dan sumber
belajar yang terjadi pada lingkungan belajar.Dengan pembelajaran ygsudah
dilakukan oleh peserta didik dan pendidik maka terjadiproses perolehan
ilmu dan pengetahuan, serta pembentukan sikap dan kepercayaan
pesertadidik.

2. PengertianPembelajaranyangEfektifdanMenyenangkan

Hakikatdaripembelajaranyangefektifadalahsuatuprossbelajarmengajar
yangdilakukan bukan terfokuskan hanya kepada hasil yang akan dicapai
oleh pesera didik, namunbagaimana suatu proses pembelajaran yang
efekti mampu memberikan suatu pemahamanyang baik, ketekunan,
kecerdasan, kesempatan dan mutuserta dapat memberikan
perubahanprilaku individu masing-masing dan dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan mereka.Dalam pembelajaran yang efektif juga dapat
melatih dan menanamkan sikap demokratis bagipeserta didik dan juga
dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga
dapatmenciptakankreatifitaspesertadidikuntukmampubelajardenganpoten
siyangsudahmereka miliki dengan memberikan kebebasan melakukan
pembelajaran dengan cara belajarmerekasendiri.

Yang harus dilakukan oleh pendidik agar pembelajaran yang efektif dan
menyenangkanbisa berjalan dengan baik dan lancar adalah menyertakan
partisipasi siswa didalam kelas,
yangdimaksuddenganpartisipasisiswasendiriadalahketerlibatanpesertadidike
rtakemauanpeserta didik untuk merespon dan berkreasi dalam membangun
proses belajar mengajar yangsedang berlangsung. Jika dalam proses ini
tidak terbaun maka bisa jadi peserta didik akanmerasa canggung berbicara
dengan guru dan akan terjadi komunikasi tersebut tidak berjalandengan baik.
Akibatnya pendidik akan kesulitan untuk mengetahui apa yang menjadi
keinginanpesertadidik.

Bagaimana cara mencipatakan suasana pembelajaran yang efektif dan


menyenangkan?Untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam proses
belajar mengajar berlangsung, makadiperlukan pengoganisasian kelas
yangmemadahi. Dalam hal inidapatdiuraikanbeberapasuasanayangefektif
dalampelaksanaan proses pembelajaran:

1. Pemilihanmediapengajarandan metodeyangsesuaiyangakangurugunakan.

2. Suasanabelajaryangmenyenangkan.

Menurut Reight (1989), bebrapa hal yang harsdiperhatikan oleh guru


dalam membukapembelajaransupaya pembelajaranlebih efektif:

1. Membagi materi dalam beberapa pokok bahasan atau topic, kemudian


memberi penjelasansingkat tentang kaitan antartopik dan
memberitahukan jika uraian topic berikutnya perludikuasaiterlebih dahulu.

2. Memberikanbahasanyangmudahdipahami pesertadidik.

3. Menuliskankatakunci,denganbegitupesertadidiklebihmudahmemahainya.

4. Setelah topic selesai, dapat diadakan evaluasi singkat untuk mengetahyui


seberapa pahampadamateritersebut.

5. Memberikantanggapanataspertanyaan yangdiajukanpesertadidik

Setiappenyajianselaludiakhiridenganpenutup,bahwapadatahappenutups
elaludiharapkanpadapersoalankritis,karenaperhatiandanminatpesertadidiksu
dahsangatmerosot.Kegiatan penutupmempunyaifungsisebagaiberikut

Memberikanrangkumankembalimengenai semuamateri yangtelahdibahas.

1. Mengkaitkanpokokbahasandenganpokokbahasanberikunya.

2. Meningkatkanpesertadidikuntukmempersiapkanpokokbahasanberikutnya.

Sepertihalnyadenganmengawalipelajaran,untukmenutuppelajaranadabebera
pahalyangperlu diperhatikan agar pembelajaran dapatefektif, yaitu:

3.Kelolawaktudenganbaik.Jangansampaimateriyangdiajarkanbelumselesai,
sedangkanwaktutelah habis.

4. Pesertadidikdiberi penugasanrumah.Diberikansaatberakhirnyasuatupembelajaran.
5.Akhiripelajaransedikitlebihdinidaripadaterlambat.pesertadidikakanmengha
rgaiapabilapelajaran dapatbeakhir tepatpada waktunya.

6. Meninggalkankelasdengantertib.

7.
Buatkesimpulanpadaakhirpelajarandansebaiknyakatakanasesuatuyangm
enandakanpemblajarantelah usai.

SIMPULAN

Untukmenciptakanpembelajaranyangefektifdanmenyenangkanmembutu
hkanpengorganisasian kelas yang memadahi. Yang dimaksud dengan
pengorganisasian kelas yangmemadahi adalah dengan memilih media
mengajar dan metode yang sesuai dengan materi yangdiajarkan tentunya
mtode ini harus menarik agar suasana pembelajaran menjadi
menyenangkan.Denganberhasilnyamenciptakanpembelajaranyangefektifdan
menyenangkanmembuatpeserta didik termotivasi dan diharapkan dapat
meningkatkan prestasi-prestasi peserta
didikdenganmaksimal.Dalammempertahankanterciptanyapembelajaranygefe
ktifdanmenyenangkan ini, guru hendaknya dapat meningkatkan kreativitasnya
dalam mengajar danmenggunakanmetode pembelajaran yangbervariasi.

DAFTARPUSTAKA

Arsad, B., Musmuliadi, N., & Palennari, M. (2017). Pembelajaran Efektif:


Meningkatkan HasilBelajarPesertaDidikMenggunakanLembar
KerjaBerbasisPenemuanTerbimbing.

Jurnal PenelitianPendidikanINSANI,20,2.

Asni. (2015). Efektifitas Proses Belajar Mengajar pada Sekolah Dasar


Negeri 13 Gugus IIKecamatanPalu SelatanKabupaten
Palu.JurnalKatalogis,3, 8.

Daule, & Herawati, T. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif. Forum


Pedagogik, 6, 2.Mudjijono,&Widiarti,U. (2008,Februari
1).PenerapanModelPembelajaranEfektif

Menyenangkan,Inovatif,Kreatif,Aktif,danTuntas(Pemikat).JurnalPendidikan

Ekonomi,3, 1.

Setyosari, P. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan


Berkualitas. Jurnal InovasidanTeknologiPembelajaran, 1, 1.

Yusuf,B.(2017-2018,Oktober-
maret).KonsepdanIndikatorPembelajaranEfektif.JurnalKajianPembelajran dan Keilmuan,
1, 2.

Anda mungkin juga menyukai