ABSTRAK
Penerapan Lesson Study ini dilaksanakan dengan tujuan : 1) mendiskripsikan penerapan
pembelajaran kooperatif pada mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), 2) mendeskripsikan
peningkatan soft skill mahasiswa pada matakuliah PTK, 3) mendiskripsikan tanggapan-tanggapan
dosen model, tim dosen LS, mahasiswa terhadap pelaksanaan LS 4) Mengetahui kendala-kendala
yang dihadapi dalam pelaksanaan LS 5) Menemukan Best Practices pembelajaran melalui
pelaksanaan LS. Metode yang digunakan dalam pembelajaran berbasis Lesson Study ini adalah
metode action Research dan deskriptif dengan langkah Plan-Do-See (4 Siklus). Subyek LS ini adalah
mahasiswa semester VI Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester genap tahun
ajaran 2013-2014, sedangkan pelaksanaan kegiatan selama 8 bulan (Mei- Desember 2014).
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses perkuliahan merupakan proses pengembangan potensi-potensi mahasiswa sebagai
peserta didik secara menyeluruh dan terpadu. Dosen dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan
professional dalam bidangnya. Selanjutnya ia dituntut menyampaikan materi kuliah dengan strategi
pembelajaran yang tepat sesuai tujuan. Oleh karena itu, pembelajaran dilakukan harus dapat
membekali peserta didik dengan kompetensi matakuliah pelajaran yang bersifat lintas disiplin.
Pelaksanaan perkuliahan setiap saat selalu mengalami perubahan sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan perkuliahan itu sendiri. Dalam praktiknya setiap mahasiswa memiliki kemampuan yang
bervariasi selama mengikuti proses perkuliahan. Sesuai dengan orientasi program FKIP mencetak
pendidik professional yang Islami dan berdaya saing unggul maka semua mahasiwa harus dibekali
dengan seperangkat kompetesi yang mampu mewujudkan visi ke depan sesuai dengan tuntutan
zaman. Hal yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing dan
mempunyai kompetensi yang diprasyaratkan tentunya harus didukung dengan proses perkuliahan
yang memadai. Proses perkuliahan yang memadai salah satunya bagaimana mahasiswa dapat
mengikuti perkuliahan secara baik dan memperoleh hasil yang optimal.
Salah satu matakuliah yang mampu membekali mahasiswa dalam menangkap persoalan,
berpikir kritis, kreatif, dan invovatif dan menunjang pemenuhan kompetensi sebagai seorang guru
1
yaitu matakuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Matakuliah ini mahasiswa diharapkan
menemukenali problem pembelajaran di kelas, serta mencari strategi yang tepat dalam
menyelesaikan problem tersebut.
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menyusun proposal PTK secara logis dan
sistematis sesuai dengan problem pembelajaran di kelas. Dengan demikian mahasiswa dituntut
untuk terus mengembangkan diri dalam mengasah kemampuannya sehingga dapat memenuhi tugas
akhir berupa proposal PTK. Tuntutan berupa kemampuan dan kerja keras yang begitu tinggi belum
disertai dengan proses pembelajaran yang baik. Berdasarkan pengamatan selama ini, perkuliahan
PTK belum berlangsung secara optimal. Hal ini disebabkan model pembelajaran belum
memberikan keleluasaan mahasiswa untuk melakukan aktivitas dalam mengekplorasi ide/gagasan
secara optimal, mahasiswa cenderung kurang aktif dan berpikir minimalis. Meskipun orientasi
perkuliahan sudah menggunakan paduan antara ceramah dan diskusi namun masih belum
maksimal. Di samping itu, interaksi antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya belum
terjalin, begitu pula interaksi mahasiswa dengan lingkungan masih sangat kurang. Kurangnya
interaksi tersebut menyebabkan mahasiswa merasa kesulitan mengeksplorasi ide yang akhirnya
berdampak pada kesulitan menuangkannya ke dalam proposal PTK. Sehubungan dengan
permasalahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran serta adanya tuntutan peningkatan
kualitas proses pembelajaran, maka perlu kiranya mengimplementasikan pembelajaran lesson study.
Lesson study memberikan dosen untuk melakukan pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan
berkelanjutan guna membangun komunitas belajar yang lebih baik sesuai dengan situasi, kondisi
dan permasalahan yang dihadapi dosen,
Lesson Study adalah model pembinaan profesi dosen melalui pengkajian pembelajaran secara
kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegialitas dan belajar saling
menguntungkan untuk membentuk sebuah komunitas belajar. Di dalam LS tidak hanya berupa
penerapan metode dan strategi pembelajaran saja, melainkan pemecahan persoalan pembelajaran
dengan kolega pengamat dan memunculkan semangat dan kemandirian belajar mahasiswa.
Pengalaman pembelajaran akan menghasilkan hasil proses belajar yang mandiri dan berkelanjutan.
Kemampuan yang ada pada mahasiswa dalam kegiatan belajarnya dilakukan dengan berpikir,
merasa, dan melakukan sesuatu serta belajar merencanakan belajar, memilih alternatif model
belajar, mengatasi permasalahan dan tanggung jawab merupakan sasaran belajar mandiri dan
berkelanjutan. Hal ini sangat terkait dengan perolehan hasil belajar yang bermakna.
2
Lewis, Perry, dan Hurd (dalam Hendayana dkk, 2007: 39) menyatakan, lesson study
mendatangkan banyak manfaat, yaitu meningkatkan pengetahuan dosen tentang materi ajar dan
pembelajarannya; meningkatkan pengetahuan dosen tentang cara mengobservasi aktivitas belajar
mahasiswa; menguatkan hubungan kolegalitas antardosen; menguatkan hubungan antara
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari dengan tujuan pembelajaran jangka panjang; meningkatkan
motivasi dosen untuk senantiasa berkembang dan meningkatkan kualitas rencana pembelajaran dan
strategi pembelajaran.
Lesson study sebagai suatu kegiatan yang diawali dengan pengembangan perencanaan secara
bersama-sama, proses pembelajaran terbuka dengan melibatkan sejumlah observer, dan refleksi atau
diskusi pascapembelajaran, merupakan suatu kegiatan yang sangat potensial untuk menciptakan
proses interaksi antarberbagai pihak. Dengan model seperti ini tidak menutup kemungkinan akan
memunculkan berbagai inovasi pembelajaran. Selain itu, dengan model pengembangan interaksi
dalam lesson study ternyata dapat secara konstruktif menunjang proses berkembangnya pengetahuan
dalam diri seseorang.
Penerapan lesson study dalam proses pembelajaran merupakan salah satu langkah yang baik
untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalam Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Sugiarti dkk., 2012)
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan ini, dosen dituntut bersikap profesional. Sikap
profesional dosen bukan sekadar mempunyai pengetahuan teknologi dan manajemen tetapi juga
mempunyai sikap yang dapat mengarahkan dan membimbing mahasiswa agar dapat belajar dalam
arti yang sebenarnya. Tugas utama seorang dosen adalah menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
Agar kegiatan itu terselenggara dengan efektif, seorang dosen harus mengetahui hakikat kegiatan
belajar, mengajar, dan strategi pembelajaran. Dengan demikian, seorang dosen harus mengenali
potensi dan kemampuan mahasiswa, menguasai strategi pembelajaran yang dipilih dan disesuaikan
dengan kondisi mahasiswa, menguasai materi atau bahan ajar dengan baik, serta selalu melakukan
evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
3
Di samping profesionalisme dosen, pembelajaran juga terkait erat dengan subjek belajar,
yaitu mahasiswa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar mahasiswa, yaitu faktor yang ada
pada diri mahasiswa dan faktor yang berasal dari luar mahasiswa. Faktor minat, motif, dan perhatian
dari dalam diri mahasiswa perlu dimunculkan, karena faktor inilah yang sangat menentukan
keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Dalam hal ini, peran dosen akan sangat membantu untuk
memunculkan faktor ini.dengan bantuan, bimbingan, dan arahan dari dosen, mahasiswa diharapkan
akan menjadi pribadi yang matang, kreatif, inovatif, dan mandiri. Dengan kata lain, mahasiswa akan
melangkah ke arah yang lebih baik dengan cara sistematis. Bruner mengemukakan bahwa proses
belajar yang sistematis terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap informasi, transformasi, dan evaluasi
(Iskandarwassid dan Sunendar, 2008, 4). Belajar berarti proses perubahan tingkah laku pada
mahasiswa akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan
latihan. Perubahan ini terjadi secara menyeluruh, menyangkut aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor.
Hakikat belajar di atas dapat diwujudkan dengan model pembelajaran lesson study. Lesson
study yang pada hakikatnya adalah merencanakan, melaksanakan dan merefleksi proses
pembelajaran diyakini dapat membawa dampak positif pada diri mahasiswa, salah satunya adalah
pembentukan karakter mahasiswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan lesson study
sejalan dengan program pemerintah tentang pendidikan karakter. Pemerintah menjadikan
pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional. Semangat itu
secara implisit ditegaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun
2005-2015, di mana pendidikan karakter ditempatkan sebagai landasan untuk mewujudkan visi
pembangunan nasional, yaitu “mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika,
berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila” (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2011).
4
Kondisi yang demikian ini untuk menghapus pola pikir bahwa seseorang yang sudah berpengalaman
mengajar cukup nlama tidak menutup kemungkinan untuk melakukan refleksi kembali setelah
melakukan LS.
Plan Do
See
Gambar 1.
Skema kegiatan lesson study
Lesson study kali ini dilaksanakan selama empat siklus. Masing-masing siklus terdiri dari
tiga tahapan. Pertama adalah plan (merencanakan), yaitu mendiskusikan materi ajar yang
disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Pada kegiatan ini dosen mendiskusikan
konsep esensial serta kompetensi atau keterampilan yang perlu dipelajari oleh mahasiswa;
membandingkan proses pembelajaran yang biasa dilakukan; serta mempertimbangkan pengetahuan
yang sudah dimiliki mahasiswa, apa yang perlu dipelajari selanjutnya dan bagaimana perkiraan
respon mahasiswa terhadap pembelajaran yang direncanakan. Perencanaan (plan) bertujuan untuk
merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan mahasiswa, bagaimana supaya mahasiswa
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Perencanaan disusun oleh dosen model yang
kemudian dicermati, didiskusikan dan disempurnakan dengan tim lesson study. Dalam hal ini tim
lesson study terdiri dari 3 dosen, yaitu Dr.Sugiarti, M.Si., Dr.Ekarini Saraswati, M.Pd., dan Purwati
Anggraini, S.S., M.Hum.
Langkah kedua dalam lesson study adalah pelaksanaan (do) pembelajaran untuk menerapkan
rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam perencanaan. Sebelum pelaksanaan, dosen
model melakukan briefieng dulu kepada para pengamat (observer) untuk mengingatkan bahwa
selama pembelajaran berlangsung pengamat tidak mengganggu kegiatan pembelajaran tetapi
mengamati aktivitas mahasiswa selama pembelajaran. Fokus pengamatan ditujukan pada interaksi
mahasiswa, mahasiswa dengan bahan ajar, mahasiswa dengan dosen, dan mahasiswa dengan
lingkungan. Lembar observasi pembelajaran dibagikan kepada para pengamat sebelum
pembelajaran dimulai. Para pengamat dipersilakan mengambil tempat di ruang kelas yang
memungkinkan dapat mengamati aktivitas mahasiswa. Pengamat dapat melakukan perekaman
6
kegiatan pembelajaran melalui kamera atau video untuk keperluan dokumentasi dan bahan studi
lebih lanjut.
Langkah ketiga dalam lesson study adalah merefleksi (see). Setelah selesai pembelajaran
langsung dilakukan diskusi antara dosen model, pengamat, dan melibatkan perwakilan peserta didik
untuk membahas pembelajaran yang baru saja berlangsung. Dosen model mengawali diskusi dengan
menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan pembelajaran, selanjutnya pengamat (observer)
diminta menyampaikan komentar dari pembelajaran terutama berkenaan dengan aktivitas
mahasiswa. Kritik dan saran untuk dosen model juga disampaikan dengan bijak demi perbaikan
pembelajaran.
Kegiatan lesson study pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang mampu mendorong
terbentuknya sebuah komunitas belajar yang secara konsisten melakukan peningkatan pembelajaran
secara terus menerus baik pada level individu maupun kelompok. Pengetahuan yang dibangun
melalui lesson study dapat menjadi modal sangat berharga untuk meningkatkan kualitas kinerja
masing-masing pihak yang terlibat.
Untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran, diperlukan teknik pengumpulan data.
Data yang dikumpulkan berupa data rekaman proses pembelajaran, keterlibatan mahasiswa dengan
pihak lain (dosen, mahasiswa lain, media, dan lingkungan), serta kemampuan mahasiswa dalam
menguasai materi, mengeksplorasi ide, serta menuangkannya ke dalam proposal penelitian.
Dalam mendeskripsikan data, teknik analisis data yang dipakai adalah teknik analisis isi hasil
observasi pelaksanaan dan refleksi pembelajaran. Dalam analisis ini dilakukan pengumpulan
data/informasi, mereduksi, memverifikasi, dan yang terakhir adalah menyimpulkan hasil. Untuk
mendeskripsikan peningkatan soft skill mahasiswa dengan indikator daya kritis, ketajaman analisa,
kreativitas, responsive, ketegasan bersikap, bertanggung jawab atas keputusan selama proses
pembelajaran berlangsung.
Secara rinci pelaksanaan LS dapat dilakukan sebagai berikut
7
d. Tim melakukan diskusi untuk memperoleh masukan dari perangkat pembelajaran.
e. Tim melakukan revisi perangkat pembelajaran sesuai saran dan masukan dari peserta diskusi.
f. Tim menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran (Do).
Kegiatan Do meliputi:
a. Tim melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan dengan diskusi, dimulai dari guru model
menyampaikan kesan dan pesan tentang praktik pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Observer memberikan komentar tentang hal-hal yang baik selama kegiatan pembelajaran.
c. Observer memberikan komentar tentang hal-hal yang kurang baik disertai bukti-bukti dan langkah-
langkah solusinya.
d. Tim menemukan praktik baik yang sudah dilakukan oleh guru model sebagai best practices.
e. Kegiatan dilanjutkan pada siklus berikutnya berdasarkan hasil refleksi.
A. Kinerja FKIP
FKIP UMM telah melakukan program LS untuk beberapa prodi dengan pendanaan Dirjen DIKTI
untuk peningkatan mutu pendidikan/prodi secara berkelanjutan. Sebagai lembaga LPTK, FKIP UMM
selalu melakukan kegiatan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai bidang
studi. Kegiatan LS sebagai konsekuensi tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara
kontinu. Di samping itu, FKIP UMM juga melakukan kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran melalui
kegiatan Training of Trainers (TOT) untuk guru sekolah Muhammadiyah se Malang Raya. Hal ini
menunjukkan bahwa FKIP sebagai LPTK berupaya untuk melakukan kegiatan yang muaranya untuk
meningkatkan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi secara bertahap dan berlanjut.
8
B. Kepakaran Pelaksana
Pelaksana kegiatan LS adalah dosen Prodi Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah yang memiliki
spesifikasi sebagai berikut.
1. a. Ketua Pelaksana : Dr. Sugiarti, M.Si
b. Pangkat/Gol/NIK : Lektor Kepala /IV A/104.8709.0043
c. Bidang Keahlian : Sastra-Sosial
d. Fakultas/Prodi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
e. Waktu untuk Kegiatan : 4 jam/minggu (8 bulan kerja)
2. Anggota Pelaksana :
a. Nama lengkap : Dr. Ekarini Saraswati, M. Pd.
b. Bidang keahlian : Pembelajaran
c. Fakultas/Jurusan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
d. Waktu untuk Kegiatan : 2 jam/minggu (8 bulan kerja)
3. Anggota Pelaksana
a. Nama : Purwati Anggraini, S.S, M.Hum
b. Bidang Keahlian : Sastra Interdisipliner
c. Fakultas/Prodi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Bahasa Daerah
d. Waktu untuk Kegiatan : 2 jam/minggu (8 bulan kerja)
A. Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya pelaksanaan LS diajukan sebesar Rp 12.000.000 dengan rincian
sebagai berikut.
9
No Komponen biaya Jumlah (Rp)
1 Honorarium 3,500,000,00
TOTAL 12,000,000,00
B. Jadwal Kegiatan
10
Daftar Pustaka
Hendayana, Sumar, dkk. 2007. Lesson Study, Suatu Strategi Untuk Peningkatan Keprofesionalan
Pendidik. Bandung: FPMIPA UPI dan JICA.
Iskandarwassid, dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Kemendiknas, 2012. Pedoman Penulisan Makalah Lesson Study untuk Seminar Exchange of
Experience. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta.
Kesuma, Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter, Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiarti. 2012. Peningkatan Kemandirian dan Daya Kritis Mahasiswa Semester VProdi Bahasa,
Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UMM pada Mata kuliah Penelitian Bahasa dan Sastra
Indonesia. Makalah Seminar Lesson Study FKIP UMM
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Prograsif. Jakarta: Kencana Predana Media
Group.
Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM:
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Wahyuni, Sri. Dkk. 2011. Peningkatan Kemandirian Belajar Fisika Biologi Pada Mahasiswa
Semester I Angkatan Tahun 2011 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM. Artikel
Ilmiah untuk Jurnal.
11
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1 :
Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Dr. Sugiarti, M.Si
NIP UMM : 104870043
Pangkat/Golongan : Pembina /IVb
Jabatan : Staf Pengajar
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas/Program Studi : FKIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Bidang Keahlian : Sastra
Alamat : Pondok Alam Sigura-gura Blok D 8 A Malang
A. RIWAYAT PENDIDIKAN
No Jenjang Pendidikan Lembaga Pendidikan Lulus Spesialisasi
1. SD SDN Bajang 1973 -
2. SLTP SMP Wlingi 1976 -
3. SLTA SPGN Blitar 1980/1981 MI (Mat-Indo)
4. Sarjana (S-1) Univ. Neg. Jember 1986 Sastra Indo.
5. Magister( S-2) Pasca UMM 1998 Sosiologi
6. Doktor Universitas Udayana 2010 Sastra
B. RIWAYAT PEKERJAAN
No. Status Lembaga Pendidikan Tahun
1. Staf pengajar Universitas Islam Malang 1985 - 1987
2. Staf pengajar IKIP Budi Utomo Malang 1985 – 1987
3. Staf Pengajar Univ. Muhammadiyah Malang 1987 – sekarang
4. Ka. Pusat Studi Univ. Muhammadiyah Malang 1993 – 2003
Wanita dan
Kemasyarakatan
5. Ka. Lembaga Univ. Muhammadiyah Malang 2003 - 2005
Kebudayaan
6. Ka. Lembaga Univ. Muhammadiyah Malang 2010- 2012
Kebudayaan
C. PENGHARGAAN
No. Penghargaan Lembaga Pendidikan Tahun
1. Lulusan Terbaik pada Universitas Udayana Denpasar 2010
Program Doktor
dengan Pujian
2 Dosen Berprestasi Universitas Muhammadiyah Malang 2010
Ranking I tingkat
Universitas
Muhammadiyah
Malang
12
D. PENGALAMAN PENELITIAN (Lima Tahun Terakhir)
No Title Role Activities Funding agency Year Duration
1. Konsep Ruang dan Waktu Peneliti DPP UMM 2006 6 month
dalam Kumpulan Cerpen
Senyum Karyamin Karya
Ahmad Tohari sebagai Dasar
Pemahaman Kebudayaan
Kosmologi Jawa
2. Analisis Novel Petir Karya Peneliti DPP UMM 2006 6 month
Dewi Lestari dan Nayla Karya
Djenar Maesa Ayu
Berdasarkan Pendekatan
New Historicism (NH)
sebagai Strategi Menghadapi
Perubahan Sosial Budaya dan
Industri dalam Kerangka
Sejarah Sastra Indonesia
3. Model Pemberdayaan Ketua Peneliti Penelitian Hibah 2007 10 month
Keluarga Miskin di Wilayah Bersaing Dirjen
Sub Urban dalam Perspektif DIKTI
Gender
4. Meningkatkan Kemampuan Ketua Peneliti Penelitian PIPS 2007 8 mounth
Apresiasi Cerpen Melalui Direktorat
Bengkel Sastra (Studi di SMP Ketenagaan
Muhammadiyah 6 Dau
Malang
5. Analisis Kritis New Peneliti Penelitian 2009 8 mounth
Historicism (NH) pada novel Fundamental
Indonesia Modern Sebagai Dirjen DIKTI
Strategi Menghadapi
Perubahan Sosial Budaya
dan Industri Penerbitan
dalam Kerangka Sejarah
Sastra Indonesia
6. Dinamika Pemikiran Kritis Peneliti Penelitian 2011 8 month
Nh. Dini dan Ayu Utami Fundamental
dalam Perspektif Kajian Dirjen DIKTI
Budaya serta Sumbangannya
terhadap Perkembangan
Kesusasteraan Indonesia
13
7. Representasi Konteks Sosial Peneliti Penelitian DPP 2011 8 mounth
dalam Novel Ronggeng UMM
Dukuh Paruk, Orang-Orang
Proyek Karya Ahmad Tohari
Perspektif Sosial Budaya
14
11. International Seminar On Presenter Linguistic Study Pro- 2007 2 day
Austronesian Language gram Post Graduate
and Literature Programing, Udayana
University
12. Seminar Penelitian Me- Pemateri Lembaga Penelitian 2007 1 day
ningkatkan Kemampuan UMM
Apresasi Cerpen melalui
Bengkel Sastra
13. Monitoring dan Evaluasi Tim Monev Lembaga Penelitian 2007 5 month
penelitian DPP UMM UMM
14. Seminat Nasional Hasil Pemateri Direktorat Ketenagaan 2008 3 day
PIPS Dirjen Dikti
15. Pelatihan Penulisan Cerita Ketua Direktorat Pendidikan 2008 8 month
Anak Bagi Guru TK ABA di Tinggi Pengabdian
Kota Malang pada Masyarakat
16. Seminar Internasional Pemateri Pusat Studi Wanita 2008 2 day
Women in Public Sector Universitas Gajah
Mada Yogyakarta
17. Seminar Nasional Bahasa Pemateri Fakultas Sastra UNUD 2008 2 day
Ibu II Denpasar
18. International Symposium Pemateri Program Magister 2009 2 day
on Cultural Studies dan Doktor Kajian
Budaya Universitas
Udayana, 27-28
Agustus 2009
19. Pendidikan dan Politik Pemateri Runah Baca Cerdas 2010 1 day
Perempuan Malang
20. Seminar on Austronesian Pemateri Program Doktor 2010 2 day
Languages and Program Studi
Literature Linguistik Universitas
Udayana
21. Seminar Berkala Pemateri Pusat Studi Islam dan 2010 1 day
Muhammadiyah Update: Filsafat UMM
Refleksi Jelang 1 Abad
Muhammadiyah
22. Simposium Seminar Pemateri Kementerian 2010 2 day
Antarbangsa Pendidikan Nasional
Kesusasteraan Asia
Tenggara
23. Penilaian Buku Nonteks Penilai Pusat Perbukuan 2010 5 day
Pelajaran Kementerian
Pendidikan Nasional
24. Pelatihan Penulisan Pemateri Badan Eksekutif 2010 1 day
Tugas Akhir Mahasiswa Univer-
sitas Muhammadiyah
Malang
15
25. Pelatihan Pembelajaran Pemateri DPPM Univ. 2010 1 day
dengan Pendekatan Muhammadiyah
PAIKEM Malang
Di Trenyang
26. Sosialisasi Sertifikasi Pemateri DPPM Univ. 2010 1 day
bagi guru SD dan MTs di Muhammadiyah
Trenyang Malang
27. Kuliah Perdana HMJ Pemateri HMJ Bahtera Prodi 2010 1 day
Bahtera Bahasa dan Sastra
Indonesia FKIP UMM
28. Kuliah Perdana HMJ Pemateri HMJ Bahtera Prodi 2011 1 day
Bahtera Bahasa dan Sastra
Indonesia FKIP UMM
29. Internasional Seminar Pemateri Fakultas Keguruan dan 2011 2 day
and The 3 rd Colloquium Ilmu Pendidikan UMM
Reaktulisasi Pendidikan
Karakter dalam Upaya
Mewujudkan Civil
Society
30. Seminar Nasional Pemateri Lembaga Kebudayaan 2011 1 day
Transformasi Budaya UMM
Bangsa Melalui
Revitalisasi Bahasa
Indonesia yang
bermartabat
31. Internasional Seminar Pemateri UHAMKA Jakarta 2012 1 day
Bahasa, Sastra, dan
Budaya Nusantara
32. Seminar Proposal Pendamping DPPM UMM 2012 2 day
Penelitian Eksternal
Tahun Anggaran 2013
16
3. Telaah Dekonstruksi Penulis Jurnal Diksi Fak. 2007 Vol: 14 No.
Kekuasaan dalam Novel dari Bahasa dan Seni 2 Juli 2007
Fontenay ke Maggalianes Univ. Negeri
karya Nh. Dini Yogjakarta
4.. Wacana Dekontruksi Keku- Penulis Jurnal Semiotika 2007 Vol (1),
asaan: Fenomena Sosial, Fakultas Sastra Januari –
Kajian Budaya dan Universitas Juni 2007
Representasi Sastra Jember
5. Telaah Estetika Dalam Novel Penulis ATAVISME Jurnal 2009 Volume 12
Nayla Karya Djenar Maesa Ilmiah Kajian No. 1 Edisi
Ayu Sastra Juni 2009
6 Analisis Kritis New Penulis Jurnal Litera Fak. 2009 Volume 8
Historicism terhadap Novel Bahasa dan Seni Nomor 2
Indonesia Modern dalam Univ. Negeri Oktober
Kerangka Sejarah sastra Yogyakarta 2009
7. Utilitas Bahasa dalam Penulis Jurnal Kajian 2011 Vol. 23,
Mengkonstruksi Hegemoni Linguistik dan No.2
Kekuasaan pada novel Sastra Desember
Ronggeng Dukuh Paruk, 2011
Lintang kemukus Dini Hari
dan Jantera Bianglala Karya
Ahmad Tohari dalam
Perspektif Antropologi
Linguistik
17
2. Anggota Pelaksana
Identitas
a. Nama lengkap : Dr.Ekarini Saraswati, M.Pd.
b. Bidang Keahlian : Pendidikan Sastra Indonesia
c. Jabatan : Lektor
d. Unit Kerja : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Surat : Taman Landungsari Indah Blok C-4A Malang
Jawa Timur 65151
f. Telepon : (0341) 468567
g. Faksimile : (0341) 460782
e-mail : ekarini2004@yahoo.com
Pendidikan
Universitas/Institut Gelar Tahun Selesai Bidang Studi
IKIP Bandung Sarjana Pendidikan 1987 Bahasa Indonesia
IKIP Bandung Magister Pendidikan 1996 Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Doktor Pendidikan 2006 Pendidikan Bahasa
Malang Indonesia
I. Penelitian
18
Makalah yang disajikan
No. Judul Penyelenggara Tahun
19
Indonesia 29—31
Juli 2010
4. Makna Cinta Dalam Novel Dari Lembah Ke Artikulasi Vol. 6 No. 2 Agustus
Coolibah Karya Titis Basino: Sebuah Telaah 2008, ISSN: 1411-
Semiotis 1233
5. Pergolakan Jiwa Tokoh Hiroko Dan Srintil Artikulasi Vol. 7 No. 1 Februari
Dalam Kehidupan Sebagai Wanita Penghibur 2009, ISSN: 1411-
(Sebuah Studi Analisis Psikologis Novel 1233
Namaku Hiroko Karya Nh. Dini Dan Trilogi
Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari)
20
Dengan Pendekatan Feminisme
10. Pribadi Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Dan Artikulasi Vol. 11 No. 2
Laskar Pelangi: Telaah Psikoanalisis Sigmund Februari 2011, ISSN:
Freud 1411-1233
21
3.Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Universitas Negeri
Yogyakarta
Bidang Ilmu Sastra Indonesia Linguistik Terapan
Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2003-2006
JudulSkripsi/Thesis/Disertasi Analisis Struktur dan Fungsi Upaya Peningkatan
Serat Suluk Tike Penguasaan Kosa Kata
dengan Teknik Singir
Nama Pembimbing/Promotor 1. Prof.Dr.Karyana Prof.Dr.Burhan
Sindunegara Nurgiantoro,M.Pd
2. Drs. Trias Yusuf
PUT,M.M
22
Anak Sekolah Dasar
Melalui Teater Pemberdayaan (Tahun I)
D. PENGALAMAN
1. Simposium/Seminar/Lokakarya/Panitia
No Nama Keduduk- Bulan/Th Lama Penye- Ket.(ST/
an Kegiatan leng-gara/ Sertifikat)
Tempat
1 Tim Evaluasi Anggota 28 Oktober 4 bulan UMM E.2.e/1125
Proses 2009-selesai /BAA-
Pembelajaran di UMM/X/2
Lingkungan 009
UMM Semester
Ganjil
2009/2010
2 Workshop Konselor 14 November 1 hari UMM E.2.a/98/
Konselor Prodi 2009 MAWA-
Bahasa UMM/XI/
Indonesia 2009
3 Konselor Konselor 14 November 14 Nov UMM E.2.a/994/
Mahasiswa ber- 2009 2009-SK MAWA-
IPK kurang dari dicabut UMM/XI/
2,0 2009
4 Sosialisasi Utusan 30 April 2010 1 hari Dikti E.2.b/489/
Program Kajian Prodi BAA-
Tradisi Lisan Bahasa UMM/IV/
DIKTI Indonesia 2010
5 International Peserta 6-12 Mei 2010 13 hari UM E.2.e/490/
Workshop on (I) Malang FKIP-
Collaborative 29 Juni 2010 UMM/V/2
Action (II) 010
Research 19-23 Juli 2010
(I,II,III) (III)
23
6 Tim Webside Anggota Mei 2010-April 1 tahun FKIP E.2.e/462/
FKIP 2011 UMM FKIP-
UMM/V/2
010
7 Tim Takforce Angggota 31 Mei-31 Juni 1 bulan UMM E.2.a/590/
Pendirian Prodi 2010 BAA-
Magister UMM/V/2
Bahasa 010
Indonesia
8 Sarasehan Peserta 19 Oktober 1 hari Balai E.2.b/101
dalam rangka 2010 Bahasa 4/BAA-
memperingati Yogyakarta UMM/X/2
Bulan Bahasa 010
9 Tim Evaluasi Anggota 25 Oktober 3 bulan UMM E.2.e/1051
Proses 2010-selesai /BAA-
Pembelajaran di UMM/X/2
Lingkungan 010
UMM Semester
Ganjil tahun
2010/2011
10 Lomba Baca Juri 28 Oktober 1 hari SMP Muh Surat
Puisi, Pidato, 2010 06 Dau Tugas:
dan E.2.e/1066
Mendongeng di /FKIP-
SMP Muh 06 UMM/X/2
Dau Malang 010
Sertifikat:I
II.A/5.a/5
38/X/2010
11 Tim Kendali Anggota 1 Januari 2011- 1 Januari FKIP E.2.c/128/
Mutu Akademik selesai 2011- UMM BAA-
selesai UMM/I/2
011
12 Seminar Pemakalah 17 Juli 2011 1 hari Dewan E.2.b/706/
Internasional Keseni- BAA-
Puisi Nusantara an Suma- UMM/VII
dan Pertemuan tera Selatan /2011
Penyair (Palem-
Nusantara V bang)
24
13 Seminar Pemaka- 24-25 Mei 2011 2 hari Balai E.2.b/407/
Nasional lah Bahasa BAA-
Membangun Nusa UMM/IV/
Karakter Tengga- 2011
Bangsa dalam ra Barat
Pluralisme
Budaya
14 International Pemateri 18-19 Mei 2011 2 hari FKIP 708/PAN-
Seminar and Paper UMM ISC/FKIP-
The third Presentati UMM/V/2
Colloquium on 011
15 Lokakarya Peserta 28 Februari 1 hari UMM E.4.d/61/B
BIPA 2011 IPA-
UMM/II/2
011
16 Lokakarya Peserta 21 Juli 2010 1 hari UMM 09/LK-
Lembaga UMM/VII
Kebudayaan /2010
UMM
17 Sarasehan Peserta 19 Oktober 1 hari Balai 609/A10.1
Kebahasaan dan 2010 Bahasa /PB2.0/
Kesastraan Yogyakarta 2010
Indonesia
18 Sarasehan Peserta 27 Januari 2011 1 hari UMM E.4.d/128/
Dosen Muda UMM/I/2
011
19 Lokakarya Pemateri 24-25 Februari 2 hari DPPM E.5d/245/
Pengkayaan 2011 UMM BAA-
Proposal UMM/II/
Eksternal 2011
Penelitian dan
Pengabdian
Tahun 2011
20 Seminar Pemakalah 30 April 2011 1 hari Lembaga 003/Pan-
Nasional Kebudaya- Semnas/L
Pengembangan an UMM K-
Karakter UMM/IV/
Bangsa 2011
Berbasis
Kearifan Lokal
25
21 Seminar Pemakalah 30 November 1 hari Lembaga 02/Semna
nasional 2011 Kebudayaa s/LK-
Transformasi n UMM PBSID/U
Budaya Bangsa dan Prodi MM/XI/2
Melalui Pendidikan 011
Revitalisasi Bahasa,
Bahasa Sastra
Indonesia yang Indonesia
Bermartabat dan Daerah
22 Seminar Peserta 9-10 Maret 2 hari DPPM E.2.d/045/
Proposal 2012 UMM DP2M-
Penelitian UMM/III/
Eksternal Tahun 2012
Anggaran 2013
23 Workshop Peserta 11 September 1 hari UPT BIPA 01/S/BIP
Metode 2012 UMM A-
Pembelajaran UMM/IX/
BIPA 2012
24 Konferensi Pemakalah 7-9 November 3 hari UNY 1274/UN
Internasional 2012 34.12/PP/
Kesusastraan 11/2012
XXII
25 Workshop dan Fasilitator 27 Januari-3 1 bulan DP2M E.4.d/090/
Pendampingan Maret 2013 UMM DPPM-
Penyusunan UMM/A/I
Renstra II/2013
Pendidikan Seni
Budaya SD
Muhammadiyah
26 Tim Anggota 16 Agustus 1 tahun FKIP E.2.f/877/
Pendamping 2012 -16 UMM FKIP-
Mawa Agustus 2013 UMM/VII
I/2012
27. Forum Diskusi Peserta 12 Januari 2013 1 hari UMM E.5.b/014/
Dosen Muda BPSDM-
UMM/I/2
013
28. Seminar Pemakalah 16 Februari 1 hari Uhamka SK BAA:
Internasional 2012 E.2.b/122/
Bahasa, Sastra, BAA-
dan Budaya UMM/II/
nusantara 2011
26
E. PENGALAMAN MENULIS ILMIAH
27
Di SMP Muhammadiyah Kabupaten Malang (Block Grant)
(Ketua)
2 IbM Guru Bidang Seni dan Budaya dalam DPPM 2012
Pengembangan Pendidikan Seni Budaya di Sekolah
Dasar Muhammadiyah Binaan UMM (anggota)
3 IbM KELOMPOK GURU MI DPPM 2013
28
2010
9. Pelatihan Instruktur PHKI UMM 22 Juli 2010-7 E.5.a/072/
dan Asisten Agustus 2010 IND-
Laboratorium Drama FKIP/
UMM/VII
/
2010
Purwati Anggraini,S.S.,M.Hum
NIP.UMM. 10409070468
29
30