PENDAHULUAN
salah satu tolok ukur maju tidaknya peradaban suatu bangsa. Berawal dari
bangsa lainnya yang lebih maju. Melalui pendidikan, sumber daya manusia
standar proses maupun standar isi serta mengharapkan para peserta didik
untuk lebih aktif, efektif dan inovatif dalam mengikuti proses pembelajaran.
memberi dan menerima setiap materi dan informasi yang disajikan oleh
1
2
kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki. Lebih jauh
materi ajar. Walaupun demikian, kita menyadari bahwa siswa yang mampu
memiliki tingkat hafalan yang baik terhadap materi yang diterimanya, namun
antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan
Dalam kegiatan belajar, peserta didik harus aktif berbuat. Dengan kata
perubahan tingkah laku siswa baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
ada model pembelajaran yang tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh
tersedia, dan kondisi guru itu sendiri sehingga hasil belajar yang diharapkan
dapat tercapai.
pembelajaran yang akan digunakan. Guru harus bisa memilih apa yang efektif
karena guru terbiasa dengan model tertentu (ceramah). Kurikulum yang baik
tidak akan bermanfaat jika tidak ditunjang dengan model pembelajaran yang
berpusat pada guru karena model ini mudah dilaksanakan, cepat dan efisien.
Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara gaya belajar mereka sehingga
pembelajaran.
terhadap cara belajar siswa, yang mana setiap siswa yang mempunyai cara
belajar yang berbeda antar siswa satu dengan yang lain. Untuk itu model
belajar yang dipilih sebaiknya model yang dapat mendorong siswa untuk aktif
dan kreatif dalam belajar. Salah satu model yang dapat digunakan untuk
cooperative stad. Model ini akan mengaktifkan siswa dalam proses belajar
mengajar yang dapat menimbulkan interaksi antar guru dengan siswa. Model
dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dengan
sistematis dan logis. Maka melalui model pembelajaran cooperative stad ini
generasi ke generasi.
terus menerus akan dilakukan selama Manusia tersebut masih hidup. Manusia
tidak mampu hidup sebagai Manusia jika ia tidak didik atau diajar oleh
keberhasilan proses dan hasil belajar siswa. Proses merupakan kegiatan yang
oleh guru, kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai
dengan potensi yang dimiliki, Sekaligus sebagai umpan balik kepada guru
itu, hasil belajar peserta didik berfungsi sebagai salah satu indikator dari
membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif
diantaranya Kurikulum adalah sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh dan
pelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan. Oleh karena itu,
terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan meliputi tujuan, bahan
ajar, strategi atau model mengajar, media, dan evaluasi pengajaran. Oleh
disampaikan guru, bahkan ada siswa yang berbicara dengan teman lain di luar
yang disampaikan guru hanya karena guru menunjuk siswa secara bergantian.
Hanya sebagian kecil siswa yang aktif bertanya maupun menanggapi materi
yang disampaikan guru. Siswa hanya mungkin dapat belajar dengan baik
manakala ada dalam suasana yang menyenangkan, merasa aman, bebas dari
rasa takut. Guru mengusahakan agar kelas dalam suasana hidup, segar, dan
pada peningkatan proses dan hasil belajar siswa telah banyak dikemukakan.
bekerja sama dan diskusi dalam kelompok untuk saling membantu satu sama
belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang
kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam
proses berpikir dan kegiatan belajar. Salah satu keunggulan dari pembelajaran
interpersonal yang positif dengan yang lain. Hal ini berarti pembelajaran
memiliki makna bahwa subjek belajar yang dimaksud adalah siswa atau
disebut juga pembelajaran yang menjadi pusat kegiatan belajar. Siswa sebagai
Ditinjau secara umum, tujuan belajar ada tiga jenis, yaitu: 1. Untuk
Pembentukan sikap
interaksi diantara siswa yang satu dengan yang lain untuk saling memotivasi
hasil maksimal yang berguna juga untuk kehidupan sosial siswa kedepannya.
B. Identifikasi Masalah
stad
5. Kurangnya aktif dalam mencari tau informasi terkait dengan materi yang
dipelajari.
C. Batasan Masalah
onolalu.
D. Rumusan Masalah
pembelajaran cooperative stad pada Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP
E. Tujuan penelitian
2. Untuk mengetahui dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti, membekali peneliti sebagai calon guru agar menjdi guru
yang professional dan bartanggung jawab terhadap tugas pada masa yang
akan datang.
3. Bagi kepala sekolah, peneliti ini merupakan bahan infomasi atau masukan
4. Bagi siswa, peneliti ini membuat terbiasa dan aktif dalam proses
6. Bagi penulis selanjutnya, sebagai bahan referensi atau acuan bagi peneliti
lebih luas.
G. Hipotesis Tindakan
sementara adalah jika proses belajar mengajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3
membentuk sebua kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 siswadengan tingkatan
tugas kelompok.
H. Defenisi Istilah
sebelumnya.