Proposal Penelitian
Oleh :
A. Latar belakang
dapat memahami arti dan hakikatnya hidup. Serta untuk apa dan bagaimana
menjalankan tugas hidup dan kehidupan secara benar. Karena itulah fokus
beratkan pada peroses pematangan kualitas logika, hati, akhlak dan keimanan.
Hal ini dikarenakan seorang pengajar memiliki pengaruh besar dalam menentukan
1
Dedi Mulyasa, Pendidikan bermutu dan berdaya saing ( Bandung: Rosda karya. ,2015. Hal 2.
2
Depertemen Agama RI, Undang-undang peraturan pemerintah RI tentang pendidikan Jakarta..
Sekretariat Dirjen Pendidikan Islam, 2006. Hal. 5
1
kualitas pendidikan. Secara umum pengajar adalah pendidik (guru) untuk
pendidikan anak sekolah. Seorang guru atau pengajar harus memiliki kompetensi
kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat menjadikan kinerjanya
secara tepat dan efektif. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang
Sosial.
yang harus dimiliki seorang guru dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Hal
dan utama, karena keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh
mengajar yang dilakukan3. pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses
komunikasi terdiri di mana guru dan peserta didik bertukar pikiran untuk
mengembangkan ide dan pengertian. Pada kegiatan komunikasi sering timbul dan
3
H. Anwar Dan M. Basyiruddin, Media Pembelajaran ( cet. Jakarta Intermasa, 2002). Hal. 1.
2
terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif
dan efisien, antara lain adanya kecenderungan Varibalisme, ketidak siapan peserta
menggairahkan bisa muncul pada diri peserta didik. Dengan adanya situasi
semacam itu peserta didik tidak hanya menunggu apa yang disampaikan guru
materi. Keaktifan siswa sangat diperlukan karena untuk mengetahui seberapa jauh
Ada 4 masalah pokok yang sangat penting, yang dapat dan harus dijadikan
dituju harus jelas dan terarah. Oleh karena itu, tujuan pengajaran yang
dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak
didik. Bila tidak, maka kegiatan belajar mengajar tidak punya arah dan
2. Memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan
3
4. Menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru
masalah peserta didik akhir-akhir ini karena kurangnya semangat dalam mengikuti
hampir setiap mata pelajaran, termasuk mata pelajaran PAI. Maka memilih
pembelajaran sehingga masalah yang dialami peserta didik di atas bisa teratasi.
laku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman. Senada dengan rumusan
tersebut Gage and Berliner juga memberikan definisi yang hampir sama, yakni
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang muncul karena
diantaranya : metode pembelajaran. Metode ini diartikan sebagai “suatu cara atau
5
Syaiful Bahri, Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar (Cat II, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002).
Hal. 6.
6
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya , 2009), Cet. Ke-5, hal. 156
4
prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu”.7 Metode pembelajaran
dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang sangat penting dalam
keaktifan dan hasil belajar siswa pada sebuah mata pelajaran, karena dengan
merupakan salah satu metode dari banyaknya metode yang ada. Metode quantum
cahaya" semua kehidupan adalah energi. Rumus yang terkenal dalam fisika
kuantum adalah masa kali cahaya kuadrat sama dengan energi, atau ditulis dengan
E=me².9 Dengan menggunakan metode quantum learning ini pada mata pelajaran
Didik, karena kelebihan dari metode ini yaitu pembelajaran quantum learning
memusatkan perhatian dan interaksi yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar
interaksi biasa.
a. Sikap Positif
7
Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman
Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009) hal. 55
8
Saur Tampubolo, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Erlangga, 2014) hal. 118
9
Bobbi De Porter, Mike Hernacki Quantum Learning: membiasakan nyaman dan menyenangkan
Bandung Penerbit kaifa 2002 hal. 16
5
b. Motivasi
d. Kepercayaan diri
e. Sukses10
Berdasarkan latar di atas, maka penulis akan fokus kepada implementasi metode
kuantum learning pada pelajaran Pai untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta
10
Bobi de portwr, Mike Hermacki. Quantum Learning. Membiasakan belajar nyaman dan
menyenangkan. Hal 13.
6
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian yang peneliti harap dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis
7
meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peneliti pada khususnya dan
2. Kegunaan Praktis
berdaya sering.
F. Kerangka Berfikir
keberagaman. Salah satu konsep dasar dan metode ini adalah belajar itu
8
harus mengasyikkan dan berlangsung dalam suasana gembira sehingga
pintu masuk untuk informasi baru lebih besar dan terekam dengan baik11
Teori kuantum learning itu berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov,
"bawalah dunia peserta didik ke dunia guru dan antarkan pula dunia guru
ke dunia peserta didik. Hal ini berarti bahwa langkah pertama seorang
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengaitkan apa yang akan diajarkan
11
Janawi, Metodologi Dan Pendekatan Pembelajaran Yogyakarta, ombak 2013 Hal. 220-221
12
Miftahul A’la , Quantum learning Jogjakarta; Diva Pness. 2010 Hal. 109
9
guru dengan sebuah peristiwa, pikiran atau perasaan yang diperoleh dari
kehidupan sehari-hari13
13
Made Wena, Strategi Pembelajaran inovatif, konterporer suatu tinjauan konseptual oprasional
Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2010. hal. 160-161.
10
9. Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada pemberdayaan
keterampilan hidup.
10. Pembelajaran quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai
bagian penting proses pembelajaran.
11. Pembelajaran quantum mengutamakan keberagaman dan
kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban.
12. Pembelajaran quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan
pikiran dalam proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMK Piramida
memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlihat aktif serta baik memahami
mata pelajaran. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan dalam
menyenangkan dan baik makna bagi siswa sehingga siswa dapat memperoleh
hasil belajar yang baik. Dengan menumbuhkan minat dan motivasi siswa sehingga
siswa dapat terlihat aktif dalam pembelajaran PAI serta terciptanya suasana
11
Berikut adalah bagian kerangka berpikir demikian yang ditunjukkan pada
gambar berikut:
Langkah - Langkah
Metode Quantum Learning
Tujuan
Kegiatan Yang
Dilakukan Untuk mengetahui
Aktivitas peserta
Tahap Perencanaan
didikpada pembelajaran
Tahap Pelaksanaan
PAI sebelum dan
Tahap Pengamatan
sesudah implementasi
Refleksi Dan
metode Quantum
Evaluasi
Learning
12
G. Hipotesis
rumusan masalah dalam penelitian, yang di mana rumusan masalah penelitian itu
lakukan oleh peneliti sebelumnya yang relavan. Hal ini menjadi bahan telaah
13
Exsperimen Di SMP Islam Al Azhar 36 Bandung, Sarjana Thesis UIN
Bandung
Kinestetic) hubungan nya dengan hasil belajar PAI materi haji dan
14
DAFTAR PUSTAKA
15
OUTLINE
PAI
BAB I PENDAHULUAN
16
2.4 Hipotesis Tindakan
4.1 Implementasi metode Quantum Learning pada mata pelajaran PAI di kelas
X SMK Piramida
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
17