Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HASIL WAWANCARA

Dosen Pengampu : Drs. H. Saefudin Zuhri, M.Pd

Nama : Safira

Nim : 201210103

Kelas : PAI 5C

A. Latar Belakang Masalah

Mata kuliah Perencanaan pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah yang di ampu
oleh mahasiswa PAI semester 5 . Pada Mata kuliah perencanaan pembelajaran terdapat
Berbagai macam materi dan tugas, Salah satunya yaitu materi mengenai RPP, silabus, prota ,
promes dan juga tugas observasi. Observasi dalam tugas perencanaan pembelajaran meliputi
wawancara secara langsung yang di laksanakan oleh mahasiswa dan narasumber. Adapun
tujuan wawancara pada mata kuliah perencanaan pembelajaran yaitu untuk memperoleh
informasi dari narasumber agar mengetahui ruang lingkup mengenai RPP, Silabus, Prota dan
Promes. Dalam kegiatan observasi ini saya mewawancarai narasumber yakni Ibu Dra. Supinah ,
yang merupakan salah satu Guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota serang.

Dengan Terlaksana nya kegiatan wawancara ini, Maka saya berharap telah memenuhi Tugas
mata kuliah Perencanaan Pembelajaran dengan harapan saya mendapatkan nilai yang baik dan
memuaskan. Serta bermanfaat bagi saya dan juga pembaca.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan wawancara ini adalah untuk mencari informasi dan memperdalam
pemahaman terkait Prota, Promes, RPP, dan Silabus.

C. Topik
Waktu dan tempat kegiatan
Wawancara dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Desember 2022

: 11.00-1200

Tempat : Madrasah Aliyah Negeri 1 kota serang


D. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Dra. Supinah
Pewawancara : Safira

E. Hasil Wawancara
Narasumber wawancara yang saya pilih adalah Ibu Dra. Supinah. Saya dan beliau sebelumnya
sudah membuat janji akan melakukan kegiatan wawancara seputar Rpp, silabus, prota promes
Pada hari kamis 15 Desember 2022 pada jam 11.00-12.00 . Pada saat jam 11.00 saya memulai
wawancara dengan beliau yakni ibu Dra. Supinah. Ibu Dra Supinah merupakan Guru Fiqih di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota serang.

Dari penjelasan narasumber mendapatkan beberapa informasi :


Pertama, menurutnya mengenai kemampuan dalam pengembangan silabus yang di lakukan
oleh guru yaitu Silabus yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator
idealnya dipahami guru. Sebagai contoh guru Mapel Fiqih harus tahu SK dan KD mata pelajaran
fiqih, agar kegiatan dan pengalaman belajar yang diberikan kepada siswa lebih tepat. Bahkan,
sangat baik bila guru dengan suka rela mau membuat perjenjangan jabaran isi SK dan KD untuk
setiap mata pelajaran.

Menurut nya penyusunan silabus yang baik yaitu, Dalam silabus baik program semester
maupun SKM (Satuan Kegiatan Mingguan) tidak perlu dicantumkan komponen tujuan
pembelajaran, tetapi cukup indikator dan hasil belajar. Sementara itu, dalam RPP, wajib
dicantumkan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan
kata-kata operasional yang menggambarkan perilaku spesifik. Penggunaan kata-kata
operasional itu akan memudahkan guru mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam
bentuk kegiatan pembelajaran yang jelas. Menurutnya mengenai cara menjabarkan silabus
yaitu , dengan cara Indikator dapat dijabarkan dan dirumuskan dengan baik bila guru
menguasai secara mendalam perilaku utama yang terkandung dalam KD. Perilaku utama dalam
KD bisa ditangkap dengan baik bila guru menguasai secara mendalam teori yang terkait dengan
perilaku utama dalam KD tersebut .

Kedua, Menurutnya dalam menyusun Rpp yang baik dan benar, tenaga pendidik harus
menyesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan memahami betul apa saja komponen RPP yang
wajib ada. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Dalam penyusunan Rpp terkadang banyak
kendala nya, seperti terkadang merasa tidak ada waktu untuk mengerjakan nya, Padahal itu
merupakan tantangan bagi guru sendiri dalam menyusun Rpp dan sebagainya.

Ketiga, Menurutnya dalam penyusunan prota dan promes sangat penting bagi guru karena
untuk mempermudah guru dalam penyampaian materi yang akan disampaikan sesuai dengan
JP (Jam Pelajaran) yang telah dibuat. sehingga semua materi dalam satu semester mampu
tersampaikan semua tanpa terlewatkan. Membuat Prota Promes tantangannya tidak terlalu
ribet yang terpenting adalah ketelitian dari diri kita sendiri, jangan sampai salah mengisi dan
salah dalam membuat keterangannya. MembuatProta dan promes harus mengikuti kalender
pendidikan serta menghitunga banyaknya jumlah hari efektif hari libur tiap pekan atau tiap
bulan sehingga memudahkan penyusunan program pembelajaran selama satu semester serta
Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat
satuan pendidikan.

Keempat, menurutnya dalam penyusunan baik Rpp, silabus, prota dan Promes pada intinya
Guru Harus mampu mengetahui tentang perencanaan perencanaan apa saja kedepannya,
untuk memperlancar suatu sistem pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien, dan
dengan perencanaan yang matang maka kegiatan pendidikan akan mampu berjalan dengan
baik dan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai.

F. Simpulan

Penyusunan Rpp, Silabus, prota dan promes adalah kegiatan yang wajib di lakukan oleh guru,
karena dalam kegiatan Perencanaan pembelajaran menjadikan guru dapat mempersiapkan dan
menentukan tindakan apa yang akan dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung agar
proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Penyusunan penyusunan perencanaan
pembelajaran tersebut di sesuaikan dengan kriteria pada masing masing perencanaan baik Rpp,
silabus, prota maupun Promes.

Anda mungkin juga menyukai