Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan


zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya di Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia
pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita
ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat
pembelajaran salah satunya RPP.

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang


sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan
untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam
RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran
dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi


yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di
dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi
Pembelajaran,Metode Pembelajaran,Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran,
Sumber Belajar, dan Penilaian.1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggambarkan suatu prosedur


dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Sehingga guru yang bertugas mengelola pembelajaran di sekolah memiliki
peran seutuhnya dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
dimilikinya.

1
Masnur Muslich, Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, cet 2, (Jakarta : Bumi
Aksara, 2007), hal. 53

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian RPP & Manfaat RPP?
2. Apa tujuan RPP?
3. Apa saja komponen utama RPP?
4. Apa saja langkah-langkah pembuatan RPP?
5. Bagaimana contoh RPP?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian RPP & Manfaat RPP.
2. Mengetahui apa saja tujuan RPP.
3. Mengetahui komponen utama RPP.
4. Mengetahui langkah-langkah pembuatan RPP.
5. Mengetahui bagaimana bentuk/penulisan RPP.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian RPP & Manfaat RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah


pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru
untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi
tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena
proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara
matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.2

Pasalnya, RPP yang bermutu sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan


pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
dalam kerangka dasar kurikulum. Oleh karena itu, kemampuan menyusun
RPP ini menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru saat ini.

Dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 disebutkan bahwa


dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang lengkap dan
sistematis, pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.

Selain itu, beberapa manfaat ini juga bisa didapatkan dari kegiatan
menyusun dan mengembangkan RPP.

1. Pembelajaran menjadi lebih tersistematis.

2
Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung, 2009, hlm 184

3
Adanya RPP membuat guru merasa lebih terarah dalam
merancang metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan
karakteristik siswa. Hal ini tentu akan membuat kegiatan pembelajaran
menjadi lebih senang dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

2. Lebih mudah dalam menganalisis keberhasilan belajar siswa.

Rencana pelaksanaan pembelajaran juga memudahkan guru


dalam menganalisis keberhasilan siswa dalam belajar di sekolah.
Sebab, dalam RPP terdapat butir penilaian yang akan diberikan pada
siswa. Melalui butir-butir penilaian inilah guru dapat melihat apakah
tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh siswa atau belum.

3. Lebih mudah dalam menyampaikan materi.

Manfaat lain yang dapat diperoleh dari menyusun dan


mengembangkan RPP adalah memudahkan guru dalam menyampaikan
materi. Dengan RPP, guru dapat mengetahui berapa pertemuan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu materi pembelajaran. Selain
itu, RPP juga memudahkan guru untuk mengetahui penyampaian
materi mana yang berjalan kurang efektif sehingga bisa segera
diperbaiki.

4. Dapat mengatur pola pembelajaran dengan baik.

Tak semua materi pembelajaran dapat diselesaikan dalam satu


kali pertemuan, terutama jika materi yang diajarkan cukup banyak dan
sulit untuk dipahami siswa. Dalam kondisi seperti ini, mungkin
diperlukan dua kali pertemuan.

Nah, dengan adanya RPP, guru dapat merancang pola


penyampaian materi dengan lebih mudah. Misalnya, pertemuan
pertama membahas dasar-dasar materi dulu, kemudian dilanjutkan
dengan pembahasan yang lebih detail pada pertemuan selanjutnya.

4
5. Menjadi bahan evaluasi pembelajaran.

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun juga


dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pembelajaran. Misalnya,
apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai, apakah pembelajaran
sudah berjalan dengan baik, atau apakah siswa sudah mengikuti dan
memahami pembelajaran dengan baik.

Jika berdasarkan hasil evaluasi ini ternyata diperoleh hasil


bahwa pembelajaran belum berlangsung dengan baik, guru dapat
mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya sehingga hal yang sama
tidak akan terulang kembali di pembelajaran selanjutnya.

B. Tujuan RPP

Pada dasarnya, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran


bertujuan untuk merancang pengalaman belajar siswa agar dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Ada dua tujuan penyusunan RPP, yaitu:

1. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses


belajar mengajar
2. Menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang
logis dan terencana.

C. Komponen Utama RPP

Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus tercantum dalam


rencana pelaksanaan pembelajaran.3

1. Identitas mata pelajaran.


Bagian identitas mata pelajaran, terdiri dari:
3
Ai Sri Nurhayati, S, Si, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegrasi TIK. Jakarta: Pusat
Tegnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan(PUSTEKOM) Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2012 Hlm 8

5
 Satuan pendidikan
 Kelas
 Semester
 Program/program keahlian
 Mata pelajaran
 Jumlah pertemuan
2. Standar kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan


minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas
dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.

3. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus


dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator dalam suatu pelajaran.

4. Indikator pencapaian kompetensi.

Komponen berikutnya yang harus terdapat dalam RPP adalah


indikator pencapaian kompetensi. Indikator kompetensi adalah
perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian
mata pelajaran.4

Indikator pencapaian kompetensi ini dideskripsikan dengan


menggunakan kata kerja operasional yang diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5. Tujuan pembelajaran

4
Niron, Maria Dominika.2009.Pengembangan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam KTSP.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

6
Tujuan pembelajaran dalam RPP harus dapat menggambarkan
proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar.

6. Materi ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang


relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.

7. Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk


pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar.

8. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru


untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang
dapat memudahkan peserta didik dalam mencapai kompetensi belajar.
Pemilihan metode pembelajaran ini disesuaikan dengan situasi dan
kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan
kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

9. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran mencakup tiga hal, yaitu pendahuluan,


inti, dan penutup.

10. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar


disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu
kepada Standar Penilaian.

11. Sumber belajar

7
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.5

D. Langkah-Langkah Pembuatan RPP

Adapun langkah-langkah dalam menyusun RPP adalah sebagai


berikut:

 Menuliskan nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu


(jam pertemuan).
 Menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai standar
isi.
 Menuliskan indikator dari kompetensi dasar dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi.
 Mencantumkan tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan
pembelajaran ini diambil dari indikator pencapaian kompetensi dasar.
 Mencantumkan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan yang ditulis sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi dasar.
 Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
kompetensi dasar dari setiap materi pembelajaran.
 Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan untuk
mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan.
 Menentukan sumber belajar, alat, atau bahan yang akan digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.
 Menentukan penilaian hasil belajar yang terdiri dari teknik penilaian,
bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan
data.
 Merumuskan kegiatan pembelajaran. Misalnya, pada bagian
pendahuluan terdiri dari berdoa bersama dan guru mengabsen siswa,

5
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/rencana-pelaksanaan-pembelajaran/

8
pada bagian inti terdiri dari guru menjelaskan tentang pengertian
sistem pencernaan manusia dan bagian-bagiannya, sementara pada
bagian penutup terdiri dari siswa mengemukakan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti dan melakukan penilaian hasil
belajar.6

E. Contoh RPP
1. RPP kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan pendidikan : SD N 4 Lhoksukon

Kelas : IV

Tema / topik : Peduli terhadap Makhluk Hidup

Pertemuan ke :3

Semester : 1(satu)

Alokasi waktu : 1 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima,menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan ,aktual dengan cara mengamati
(mendengar,melihat,membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin

6
Badan Standar Pendidikan Nasional.2006.Panduan Pengembangan Silabus. Jakarta:
Depdiknas

9
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiantannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah,sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
IPA
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan
lingkungan, teknologi,dan masyarakat.
4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan
pemanfaatannya oleh masyarakat.

Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan
dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.4 Menyajikan teks cerita pertualangan tentang lingkungan dan
sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

IPS
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam,sosial,budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,budaya,dan ekonomi.

C. INDIKATOR

10
IPA
1. Menjelaskan pemanfaatan salah satu sumber daya alam, yaitu tanaman
obat dalam bentuk laporan tertulis.
2. Mengumpulkan informasi tentang empat cara merawat tumbuhan dan
hewan.

Bahasa Indonesia
1. Menemukan kosakata baru dari hasil membaca teks bacaan yang
dibaca.
2. Menuliskan kembali kisah petualangan dengan menggunakan kosakata
baku.

IPS
1. Menemukan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam, yang
berkaitan dengan cinta lingkungan.
2. Mempraktikkan bentuk kecintaan lingkungan dalam kelas.
3. Menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan manusia saling
membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
4. Mengidentifikasi penyebab terjadinya bencana alam di sekitar.

D. TUJUAN
1. Dengan menuliskan laporan hasil pengamatan, siswa mampu
menjelaskan pemanfaatan tanaman obat dengan rinci.
2. Dengan wawancara,siswa mampu mengumpulkan informasi tentang
empat cara merawat tumbuhan dan hewan dengan rinci.
3. Dengan menggunakan kosakata baku, siswa mampu menuliskan
kembali kisah petualangan dengan runtut.
4. Dengan diskusi dengan teman sejawat, siswa mampu menemukan
contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yang menunjukkan
sikap cinta lingkungan.

11
E. MATERI
IPA :
Tanamaman Obat

Bahasa Indonesia :
Menulis kisah petualangan

IPS :
Interaksi lingkungan sekitar kita

F. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative Learning
Metode : Penugasan,Tanya jawab,Diskusi,dan ceramah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut 10
agama dan keyakinan masing-masing menit
(untuk mengawali kegiatan pembelajaran).
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa (presensi).
3. Memberikan gambaran umum tentang tema
yang dipelajari kepada siswa.
4. Mengajak siswa menyanyikan lagu “Lihat
Kebunku” secara bersama sama.
5. Bertanya tentang apa saja yang terdapat di
sekitar kebun.
Inti 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok 150

12
yang terdiri 4-5 orang. menit
2. Memberikan tugas untuk mengamati
tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar
(mengamati ).
3. Siswa mengamati berbagai jenis tanaman
obat yang telah dipersiapkan guru
(mengumpulkan informasi).
4. Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya
di dalam kelompok (mengasosiasi).
5. Guru bertanya pada siswa tentang
pengalaman siswa yang pernah mendatangi
pengobatan tradisional saat sakit.
6. Meminta perwakilan siswa untuk
menceritakan pengalaman, apa yang harus
dibawa dan bagaimana melakukan
pengobatan.
7. Membaca kembali buku siswa tentang tema
yang dibicarakan.
8. Membagikan refrensi tambahan tentang
materi untuk memperkaya pengetahuan dan
melengkapi pengamatan.
9. Siswa mengisi lembar pengamatan (laporan
tertulis) yang diberikan guru (lp. Berisi
nama obat, manfaat, bagaimana
menanamkannya, khasiat sesuai
pengalaman).
10. Siswa melaporkan hasil laporan secara
bergiliran.
11. Masing-masing kelompok hanya
mempresentasikan setiap item dari lembar
pengamatan misalnya manfaat saja atau

13
bagaimana cara membudidayakannya.
12. Memancing siswa untuk bertanya atau
melengkapi jawaban teman lainnya.
13. Memberikan kesempatan pada
kelompok lain untuk mengomentari
pekerjaan teman lainnya.
14. Siswa diminta untuk menyimpulkan
sendiri tentang khasiat yang diperoleh dari
setiap jenis obat.
15. Mereview kembali tentang pentingnya
membudidayakan tanaman obat.
16. Merefleksi perilaku terhadap
lingkungan dipandu guru.
17. Bertanya kepada siswa tentang apa saja
tanaman yang dibudidayakan disekitar
rumahnya.
18. Guru membagikan lembar isian untuk
mengidentifiksi tanaman-tanaman disekitar
rumahnya (lembar berisi tentang jenis
tanaman obat dan bagaimana merawatnya).
19. Bertanya kepada siswa pentingnya
membudidayakan sendiri tanaman obat
disekitar rumah.
20. Guru meminta tanggapan siswa tentang
manfaat tanaman selain menjadi obat dan
untuk kesehatan manusia.
21. Secara berkelompok,guru meminta
siswa untuk melakukan wawancara dengan
nara sumber (guru, PPL,Pegawai,laboran,
tukang kebun dsb) tentang cara merawat

14
tumbuhan yang baik.
22. Bersama kelompok lain guru meminta
siswa untuk berdiskusi.
23. Guru meminta siswa untuk
menyampaikan hasil temuan yang
diperoleh.
24. Memancing siswa untuk menyimpulkan
sendiri tentang pentingnya merawat
lingkungan sekitar kita.
25. Merefleksi pemahaman siswa kembali.
26. Meminta siswa untuk membuat
karangan sesuai dengan kerangka karangan
yang telah disusun guru dengan tema
“petualangan siti”.
27. Menunjuk salah satu siswa untuk
membacakan karangan didepan kelas.
28. Guru mengkonfirmasikan kebakuan
dari kata/kalimat yang ditulis siswa.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan 15
hasil belajar selama sehari. menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi).
3. Melakukan penilaian hasil belajar.
4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).

H. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku siswa dan buku pegangan guru

15
2. Gambar Kunyit,jahe,Kencur
3. LCD

I. PENILAIAN
A. Prosedur Penilaiana
a. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan
akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes tulis
dan lisan (terlampir).
B. Instrumen Penilaiana
a. Penilaian Proses
a) Penilaian Kinerja (Penilaian non-tes/pengamatan)
b) Penilaian antar teman
c) Penilaian diri
b. Penilaian Hasil Belajar
a) Esai/uraian
b) Penilaian unjuk kerja

Aceh Utara, Juli 2019

Mengetahui Guru kelas IV


Kepala Sekolah,

IBU NURHAYATI, S.Pd RAZALI, SP.d.


Nip. Nip.

16
2.RPP Kurikulum Merdeka

RPP 1 LEMBAR KELAS 6 SEMESTER1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 6 /1

Tema : Selamatkan Makhluk Hidup (Tema 1)

Sub Tema : Tumbuhan Sahabatku (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

Pembelajaran ke :1

Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks tentang perkembangbiakan jagung, siswa
mampu menemukan ide pokok dan informasipenting serta
menyajikannya dalam bentuk diagram.
2. Setelah menemukan ide pokok dari bacaan, siswa mampu
mengembangkannya dengan menggunakanbahasanya sendiri secara
rinci menjadi sebuah tulisan.
3. Setelah mengamati bunga, siswa mampu mengidentifikasi
perkembangbiakan generatif melalui gambar yangdibuatnya dan
manfaatnya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan perkembangbiakan
generatif melalui tabel dan manfaatnyadengan benar.
5. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kehidupan sosial
budayanya, siswa mampu menyebutkankehidupan sosial budaya dari
dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya dengan benar.

17
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan
sosial budaya dari dua negara terkaitkondisi geografisnya dengan
benar melalui diagram Venn.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan 10
Salam dan Dilanjutkan Dengan menit
MembacaDoa (Orientasi).
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya
dengan Materi yang akan dipelajari
dandiharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik
(Apersepsi).
3. Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran
yang akandipelajari dalam
kehidupan sehari-hari (Motivasi).
Kegiatan Inti Ayo Berdiskusi 150
 Siswa diminta untuk mengamati menit
gambar yang ada pada buku
pelajaran.Guru memberi waktu
sekitar tiga menit.
 Setiap siswa kemudian menulis
pertanyaan dan
menukarkannyadenganteman di
sebelah, menjawabnya, dan
mendiskusikan jawabannya.
(Mandiri,Critical Thinking and

18
Problem Formulation)
Ayo Membaca
 Siswa melanjutkan kegiatan
dengan membaca teks tentang
tanaman jagungdalam hati.
 Setiap siswa mengisi diagram
berdasarkan bacaan.
Ayo Mengamati
 Siswa mengamati gambar bagian-
bagian reproduksi pada bunga
danmembaca proses
perkembangbiakan generatif.
 Siswa mengamati proses
perkembangbiakan generatif dan
manfaat dariperkembangbiakan
generatif.
 Siswa mengamati bagian–bagian
bunga sempurna berikut.
 Siswa mencari informasi dari
berbagai sumber mengenai
prosesperkembangbiakan
generatif tumbuhan.
Ayo Berdiskusi
 Siswa mendiskusikan hasilnya
dengan kelompoknya.
 Siswa mencari bunga di
lingkungan sekolah dan
mengamati bagian-
bagiannya.Siswa kemudian
menggambar bagian-bagian

19
bunga tersebut.
 Siswa kemudian menulis manfaat
dari perkembangbiakan generatif
danmenyerahkannya kepada guru.
Ayo Berlatih
 Setelah siswa membaca teks
tentang bunga yang hidup di
negara ASEAN,guru dan siswa
membahasnya sebentar.
Kemudian siswa membaca
faktatentang ASEAN. Guru
memberi waktu sekitar tiga menit.
 Guru meminta siswa memilih dua
negara ASEAN yang mereka
minati untukditulis.
 Pada pertemuan ini siswa hanya
membandingkan kehidupan sosial
budaya daridua negara. Mereka
dapat memasukkan informasi
tentang bunga di dalamdiagram
Venn (nama bunga, nama sebutan
bunga, kapan dimanfaatkan,
dimana tumbuh, dll). (Creativity
and Innovation
Kegiatan Penutup Peserta Didik : 15
 Membuat resume menit
(CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-
pointpenting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang

20
materi yang barudilakukan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang
selesai langsung diperiksa.
Peserta didikyang selesai
mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerjadengan
benar diberi hadiah/ pujian

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuandan presentasi unjuk kerja atau
hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui ....................., ...............


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

Nip.................................................... Nip..............................................

21
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) itu adalah pegangan
seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk
membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi
tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena
proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara
matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.

22
DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Pendidikan Nasional.2006.Panduan Pengembangan Silabus.


Jakarta: Depdiknas

Hakim Lukmanul, 2009, Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima,


Bandung.

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/rencana-pelaksanaan-pembelajaran/

Muslich Masnur, 2007, Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, cet


2, Jakarta : Bumi Aksara.

Niron, Maria Dominika.2009.Pengembangan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran Dalam KTSP.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Nurhayati Ai Sri, S, Si, 2012, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP


Terintegrasi TIK. Jakarta: Pusat Tegnologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan(PUSTEKOM) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

23

Anda mungkin juga menyukai