Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN

PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pada KURIKULUM 2013

DI SUSUN OLEH :
RISFA AMELIA 2022110010
A.Pengertian Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
 Menurut syahruddin dalam kunandar RPP atau rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalamstandar isi dan dijabarkan dalam silabus.
 menurut Azizah (2014), Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan managemen Pembelajaran
untuk mencapai suatu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam standar isi dan dijabarkan dari silabus.
 maka yang dimaksud dengan Rencana Pelaksanaan pembelajaran
(RPP)adalah rancangan pembelajaran berupa penjabaran dari silabus,
memiliki beberapa indikator yang menjadi tujuan yang akan dicapai
dalam proses pembelajaran. RPP juga merupakan rencana yang
menggambarkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Landasan Hukum dalam Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 Landasan hukum Penyusunan Perencanaan Pembelajaran bagi guru dalam


mengimplementasikan Kurikulum 2013 adalah Undang-Undang No 20 tahun
2003 tentang Sisdiknas, Peraturan Pemerintah No 32 tentang perubahan PP No
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri
Pendidikan dan kebudayaan No 65 tahun 2013 tentang standar
prosesKurikulum 2013 dan PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaan No
81A tentangimplementasi Kurikulum 2013. Pedoman Guru dalam
menyusunPerencanaan Pembelajaran untuk mengimplementasikan
Kurikulum2013 adalah pasal 31 Undang-Undang Nomor 20 tahun
2003tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur Standar Kompetensi
Lulusan (SKL).
Komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
1. Identitas mata pelajaran (di dalamnya mencakup satuan pendidikan, kelas, semester, mata
pelajaran atau tema, dan jumlah pertemuan).
2. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasardan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam
silabus dan kompetensi dasaryang harus dicapai.
3. Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi
landasan pengembangan kompetensi dasar.
4. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus di kuasai peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
5. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian
mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
6.Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
7.Materi ajar atau substansi materimemuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi.
8.Strategi pembelajaran, yaitu tindakan guru melaksanakan rencana mengajar.
Artinya, usaha guru dalam menggunakan beberapa variabel pembelajaran (tujuan, bahan,
metode, alat dan evaluasi) agar dapat mempengaruhi siswa mencapai tujuan yang
telah ditepkan
9.Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran . Untuk menyampaikan
materi pelajaran.
10.Sumber belajardapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber
belajar lain yang relevan.
11.Kegiatan pembelajaran, berisi pengalaman belajar terbagi dalam kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir.
12.Indikator pencapaian kompetensi, penilaian hasil belajarUntuk keperluan pelaksanaan
pembelajaran guru perlu mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana
pembelajaran ini merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan
dalam silabus pembelajaran.
Format dan Model
RPP Kurikulum 2013
Langkah-Langkah Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)
 1.Mengisi kolom identitas
 2.Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan
 3.Menentukan KI, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun.
 4.Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan KI, KD, dan Indikator yang telah ditentukan (lebih rinci dari KD dan
Indikator, pada saatsaat tertentu rumusan indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah
sangat rinci sehingga tidak dapat dijabarkan lagi).
 5.Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar
merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran.
 6.Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
 7.Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Langkah-langkah
pembelajaran berupa rincian skenario pembelajaran yang mencerminkan penerapan strategi pembelajaran termasuk
alokasi waktu setiap tahap. Dalam merumuskan langkah-langkah pembelajaran juga harus mencerminkan
proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
 8.Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan.
 9.Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll. Tuliskan prosedur, jenis,
bentuk, dan alat/instrumen yang digunakan untuk menilai pencapaian proses dan hasil belajar siswa, serta tindak
lanjut hasil penilaian, seperti: remedial, pengayaan, atau percepatan. Sesuaikan dengan teknik penilaian berbasis
kelas, seperti: penilaian hasil karya (product), penugasan (project), kinerja (performance), dan tes tertulis (paper
& pen).
dengan penyusunan RPP ini, terdapat beberapa
catatan yang perlu diperhatikan oleh para guru

1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara nasional
untuk seluruh mata pelajaran harus dijadikan acuan utama dalam merumuskan
komponen-komponen RPP. Karena itu, rumusan kompetensi intidan kompetensi dasar
sekalipun sudah dituliskan dalam silabus, perlu tetap dituliskan kembali dalam RPP
agar dapat terlihat secara langsung keterkaitannya dengan komponen yang
lainnya dan menjadi titik tolak untuk menentukan materi pembelajaran,
indikator ketercapaian kompetensi, media, metoda, kegiatan pembelajaran serta
menentukan cara penilaian.
2. Penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator-indikator ketercapaian kompetensi
perlu dipahami oleh guru. Setelah itu guru harus mampu menuliskannya dalam
RPP dengan menggunakan rumusan-rumusan yang tepat, terukur, dan operasional.
Ketidakmampuan guru dalam merumuskan indikator-indikator tersebut akan
mempengaruhi pencapaian kompetensi dasar, yang akhirnya berakibat terhadap
rendahnya kemampuan yang dimiliki siswa.
3.Dalam penentuan materi pembelajaran pada umumnya
guru sering menjadikan buku teks sebagai titik tolak dan sumber
utama pembelajaran. Hal ini akan membawa akibat bahwa
seluruh proses pembelajaran akan berada di sekitar buku teks
tersebut. Dalam RPP yang dikembangkan, sebenarnya buku teks
hanya merupakan salah satu sumber. Sumber itu tidak hanya
hanya buku, namun ada buku, alat, manusia, lingkungan
maupun teknik yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
4.Dalam penentuan atau pemilihan kegiatan pembelajaran perlu
disesuaikan metoda mana yang paling efektif, efesien, dan relevan
dengan pencapaian kompetensi dasar dan indikator. Penentuan
metode pembelajaran harus memungkinkan terlaksananya cara
belajar siswa aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan
Prinsip Pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 1.Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
 2.Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.
 3.Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
 4.Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan pembelajaran yang
sistematis.
 5.Perencanaan pembelajaran bila perlu dilengkapi dengan lembaran
kerja/tugas dan atau lembar observasi.
 6.Perencanaanpembelajaran harus bersifat fleksibel.
 7.Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang
mengutamakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan belajar
dan evaluasi.
Prinsip-prinsip tersebut harus dijadikan landasan dalampenyusunan RPP
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai