Anda di halaman 1dari 5

Name : RAHMAT MAULANA

NIM : 321710009
Class : B MORNING
Lecturer : Ageung Darajat, M.Pd.

LATIHAN MICRO TEACHING 2


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
Jawab: Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu)
indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan
PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: ”Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar”. Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.

2. Jelaskan apa yang dimaksud pengertian, tujuan, dan manfaat dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dalam pembelajaran di dalam kelas?
Jawab:
a. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi yang telah dijabarkan dalam
silabus.
b. Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah untuk: (1) mempermudah,
memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-mengajar; (2) dengan
menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi
program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
c. Manfaat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah untuk referensi bagi guru dalam
memberikan pembelajaran, sehingga lebih sistematis dan terencana untuk mencapai
tujuan pembelajaran dalam waktu tertentu. Dengan perencanaan pembelajaran juga,
belajar jadwal pelajaran menjadi lebih terarah, berguna baik bagi guru dan bagi
siswa. Penyusunan rencana pembelajaran juga dapat menyegarkan pengetahuan bagi
guru, untuk mengingat hal-hal penting dalam proses belajar dan materi pelajaran. Hal
ini dapat ditentukan metode yang tepat dan bervariasi untuk pelajaran tertentu. Lalu
ada adalah evaluasi untuk perbaikan dan penambahan metode pembelajaran yang
lebih baik.

3. Jelaskan syarat – syarat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di dalam kelas?


Jawab: Adapun beberapa syarat RPP di dalam kelas sebagai berikut:
a. Komponen-komponen dalam RPP harus berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20
dinyatakan bahwa: ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
b. Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru yang
akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.
c. Langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai.
d. Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga apabila RPP
digunakan oleh guru lain (misalnya, ketiga guru mata pelajaran tidak hadir), mudah
dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
e. Proses pembelajaran harus dirancang dengan berbagai pusat pada peserta didik
supaya untuk mendorong motivasi pelajar, minat siswa, kreativitas murid, inisiatif,
kemandirian, dan semangat belajar.
f. RPP memuat berbagai rancangan untuk program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan dan yang remedial.
g. RPP akan disusun dengan mempertimbangkan penerapan sebagai teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
situasi dan kondisi.
4. Jelaskan bagian – bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? Apakah harus
sesuai dengan standar? Kalau iya, kenapa?
Jawab: RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan
yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Komponen utama RPP
adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar. Komponen RPP adalah:
a. Identitas Mata Pelajaran; (a) Satuan pendidikan; (b) Kelas; (c) Semester; (d)
Program studi; (e) Mata pelajaran atau tema pelajaran dan (f) Jumlah pertemuan
b. Standar Kompetensi; Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
c. Kompetensi Dasar; Adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi
dalam suatu pelajaran.
d. Indikator Pencapaian Kompetensi; Adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi
acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
e. Tujuan Pembelajaran; Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran
dirumuskan berdasarkan SK, KD, dan indikator yang telah ditulis dalam silabus dan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur atau diamati. Tujuan
pembelajaran dapat ditulis dalam bentuk kalimat lengkap, menggunakan rumus
audience (peserta didik), behaviour (perilaku dalam bentuk kata kerja operasional),
condition dan degree (ABCD).
f. Materi Ajar; Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan dikembangkan dengan mengacu pada materi pembelajaran
dalam silabus. Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
g. Alokasi Waktu; Ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar.
h. Metode Pembelajaran; Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi
dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih, misalnya metode tanya
jawab, diskusi, eksperimen, dan pendekatan beberapa model pembelajaran seperti
pendekatan model CTL, dan pembelajaran kooperatif. Digunakan oleh guru untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap
mata pelajaran.
i. Kegiatan Pembelajaran; (a) Pendahuluan: Pendahuluan merupakan kegiatan awal
dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi
dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran. (b) Inti: Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan
secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
(c) Penutup: Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
j. Penilaian Hasil Belajar; Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian.
k. Sumber Belajar; Sumber belajar dalam RPP ditentukan dengan mengacu pada
sumber belajar yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi dengan
mempertimbangkan: (a) Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran; (b) Sumber belajar dapat berupa media
cetak, elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya: (c)
Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi; dan (d) Sumber belajar
dipilih yang mutakhir dan menarik.
RPP harus sesuai dengan standar yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah. Alasannya karena untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang sudah direncanakan sebelumnya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Jelaskan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kurikulum 2013 apakah harus


disesuaikan dengan kultur wilayah dan budaya.
Jawab: Dalam Kurikulum 2013, RPP harus disesuaikan dengan kultur wilayah dan
budaya karena dalam hal itu berpengaruh dalam pendidikan karakter bangsa. Nilai-nilai
pada kultur wilayah dan budaya dapat menjelma sebagai nilai perilaku dan juga dalam
mempertahankan dan mengembangkan budaya dari masing-masing daerah yang akan
ditujukan ke penerus bangsa di era modern ini. Oleh karena itu, RPP harus disesuaikan
dengan kultur wilayah dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai