Anda di halaman 1dari 111

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 2

MAS DARUNNA’IM PUTRA PONTIANAK

OLEH
Kelompok :

1. Agustami : 211710080 / Pendidikan Matematika


2. Bambang Irwanto : 311710117 / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Muhammad Rifa’i : 311710230 / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Punasan : 321710077 / Pendidikan Bahasa Inggris
5. Rahmat Maulana : 321710009 / Pendidikan Bahasa Inggris
6. Sukma Persada : 311710224 / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
7. Wiki Saputra : 311710076 / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

LEMBAGA PENGMBANGAN PROFESI GURU (LP2G)


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(IKIP-PGRI) PONTIANAK
BULAN APRIL TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN MAGANG

Laporan Magang 2 yang melaksanakan kegiatan ini adalah :

 Nama : Agustami
 Nim : 211710080
 Prodi : Pendidikan Matematika

 Nama : Bambang Irwanto


 Nim : 311710117
 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Nama : Muhammad Rifa’i


 Nim : 311710230
 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Nama : Punasan
 Nim : 321710077
 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

 Nama : Rahmat Maulana


 Nim : 321710009
 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

 Nama : Sukma Persada


 Nim : 311710224
 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Nama : Wiki Saputra


 Nim : 3211710076
 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dinyatakan diterima dan disahkan


Pontianak, 27 April 2020

Mengetahui,
Dosen pembimbing Magang, Kepala Sekola

Marhadi Saputro, M.Pd.


202 2012 235 3434744647200042
NPP NUPTK

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
Magang 2 serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang
berarti. 
Laporan Magang 2 ini disusun berdasarkan apa yang telah kami lakukan pada saat
dilapangan yakni pada MAS Darunna’im Putra Pontianak yang beralamat di Jalan Ampera,
Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dimulai dari tanggal
27 Februari 2020 sampai 16 April 2020.
Magang 2 ini merupakan syarat wajib yang harus ditempuh. Selain untuk menuntas
program studi yang penulis tempuh kerja praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat
kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis
temukan saat berada di bangku kuliah.
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Rustam, S.Pd., M.Pd., Kons. selaku Rektor IKIP PGRI Pontianak.
2. Bapak Marhadi Saputro, M.Pd. selaku pembimbing yang telah banyak memberikan
arahan dan masukan kepada kami dalam melaksanakan kerja praktek dan juga
penyelesaian laporan kerja praktek lapangan ini.
3. Bapak Iwansyah, S. Pd. selaku pimpinan/kepala MAS Darunna’im Putra Pontianak
yang juga telah banyak memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga dapat pelaksanaan kerja praktek dapat terlaksana dengan baik dan
lancar.
4. Bapak Lingga Memoranda, S.Pd. dan Bapak Novian Suhendar, S. Pd. selaku guru
pamong yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada kami dalam
melaksanakan kerja praktek dan juga penyelesaian laporan kerja praktek lapangan ini.
5. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak
terkait lainnya yang telah banyak membantu baik itu untuk Pelaksanaan Kerja Praktek
maupun dalam Penyelesaian Laporan Kerja Praktek ini.
Akhir kata semoga laporan kerja praktek lapangan ini dapat memberikan banyak manfaat
bagi kita semua.
 
Pontianak, 27 April 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.................................................................................................................. i
Lembar Pengesahan Kegiatan Magang............................................................................. ii
Kata Pengantar.................................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Profil Sekolah........................................................................................................ 2
C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah............................................................................. 4
BAB II. PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG........................................................ 5
A. Jumlah Mahasiswa, Tempat, dan Waktu Pelaksanaan Magang 2......................... 5
B. Langkah-langkah Penyusunan Perangkat Pembelajaran....................................... 5
BAB III. HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN............................................. 8
A. Hasil Pelaksanaan Telaah Perangkat Pembelajaran.............................................. 8
B. Pembahasan........................................................................................................... 97
BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN................................................................................ 100
A. Simpulan............................................................................................................. 100
B. Saran.................................................................................................................... 100
LAMPIRAN....................................................................................................................... 101

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang


Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-
PGRI) Pontianak yang berkedudukan sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga
Kependidikan (LPTK) merupakan salah satu ujung tombak untuk melaksanakan
pendidikan.Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
(IKIP-PGRI) Pontianak berupaya mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat
Professionalitas yang tinggi dan berkarakter. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang
memiliki kompetensi tersebut, perlu dilakukan upaya peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum, pengembangan manajemen, peningkatan kualitas
pembelajaran, penilaian hasil belajar, penyediaan bahan ajar, dan sarana belajar.
Berdasarkan keputusan perpres RI Nomor 08 Tahun 2012 tentang kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia dsan Permendikbud RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Permendikbud No. 17 Tahun 2014
dan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-DIKTI) yang menyiapkan kualifikasi kemampuan lulusan disesuaikan dengan
standar kompetensi lulusan harus dilaksanakan di Perguruan Tinggi. Menyikapi hal
tersebut diatas, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik
Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak berupaya memberikan penguatan untuk mendukung
dan mendorong pengembangan calon guru yang profesional dengan menyelaraskan
kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi dengan melaksanakan program magang.
Implementasi program magang bertujuan membangun jati diri pendidik,
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan mementapkan kemampuan awal
guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, serta memberikan pengalaman
awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan calon guru
dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, program
magang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi mahasiswa Institut Keguruan
Dan Ilmi Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI)
Pontianak.Program magang terdiri dari magang I, II dan III diimplementasikan pada
setiap Semester Ganjil dan Genap menyesuaikan kurikulum yang ada diprogram studi
masing-masing dilingkungan IKIP-PGRI Pontianak. Dengan kegiatan ini diharapkan

1
mahasiswa sebagai calon guru memiliki kompetensi, Kepribadian, Sosial, Pedagogik,
Dan Profesional.

B. Profil Sekolah
Adapun profil sekolah secara rinci yaitu sebagai berikut :
a. Data Umum Madrasah
1. NSM : 131261710016
2. NPSN : 10816429
3. Nama Madrasah : MAS Darunna’im
4. Jenjang : SMA
5. Status Madrasah : Swasta
6. Waktu Belajar : Siang
7. Jurusan/Program : IPS
8. Kategori Madrasah : Madrasah Keagamaan
9. NPWP : 02.682.333.6.701.002
b. Lokasi Madrasah
1. Jalan : Jl. Ampera
2. Desa/Kelurahan : Sungai Jawi
3. Kecamatan : Pontianak Kota
4. Kabupaten/Kota : Kota Pontianak
5. Provinsi : Kalimantan Barat
6. Kode Pos : 78116
c. Kontak Madrasah
1. Nomor Telepon Madrasah : 0561-7335884
2. Email : ma_darunnaim@yahoo.com
d. Dokumen Perijinan & Sertifikat ISO
1. No, SK Pendirian : D/Kw.14.4/MAS/0016/2011
2. Tanggal SK Pendirian : 01/08/2011
3. No. SK Ijin Operasional : 446 Tahun 2011
4. Tanggal SK Ijin Operasional : 01/08/2011
e. Akreditas Madrasah Terakhir
1. Status Akreditas Terakhir :B
2. No. SK Akreditas Terakhir : 156/BAP.SM/KB/KEP/XII/2013
3. TMT SK Akreditas Terakhir : 27/12/2013

2
4. Tanggal Berakhir Akreditas : 26/12/2018
5. Nilai Akreditas Terakhir : 76.00
f. Penyelenggara Madrasah Swasta
1. Penyelenggara Madrasah : Perorangan
2. Madrasah berada di bawah : Ya
naungan Pondok Pesantren?
3. Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Darunna’im
g. Jumlah dan Kondisi Bangunan
1. Ruang Kelas : 4 (Baik)
2. Ruang Kepala Sekolah : 1 (Baik)
3. Ruang Guru : 1 (Baik)
4. Ruang Tata Usaha : 1 (Baik)
5. Laboratorium Komputer : 1 (Baik)
6. Ruang Perpustakaan : 1 (Baik)
7. Ruang UKS : 1 (Baik)
8. Toilet Guru : 4 (Baik)
9. Toilet Siswa : 7 (Baik)
10. Gedung Serba Guna (AULA) : 1 (Baik)
11. Masjid : 1 (Baik)
12. Gedung/Ruang Olahraga : 1 (Baik)
13. Kamar Asrama Siswa (Putra) : 9 (Baik)
14. Pos Satpam : 1 (Baik)
15. Kantin : 1 (Baik)
h. Jumlah Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan
1. Jumlah Kepala Madrasah : Lk. 1 (Non-PNS)
2. Jumlah Wakil Kepala Madrasah : Lk. 1 (Non-PNS)
3. Jumlah Pendidik : Lk. 5 (Non-PNS)
4. Jumlah Tenaga Kependidikan : Lk. 1 (Non-PNS)
i. Data Rombongan Belajar pada Semester Ganjil TP 2018/2019 (Tahun Pelajaran
Sekarang)
1. Kelas 10 : Lk. 36 Orang
2. Kelas 11 : Lk. 29 Orang
3. Kelas 12 : Lk. 23 Orang

3
C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi MAS Darunna’im Putra Pontianak
Pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan agama, keterampilan,
menjadikan santri berakhlak mulia, memiliki kemampuan di bidang agama sehingga
menjadi tauladan bagi kehidupan bermasyarakat.

2. Misi MAS Darunna’im Putra Pontianak


Melaksanakan pendidikan Pondok Pesantren yang selalu berorientasi pada mutu
secara keilmuan maupun secara agama sehingga mampu menyiapkan sumber daya
insani yang berkualitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta di bidang
iman dan taqwa.

3. Tujuan MAS Darunna’im Putra Pontianak


Memberikan bekal kepada santri pengetahuan umum, agama dan keterampilan
dasar yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa serta dapat menyiapkan untuk
jenjang pendidikan agama selanjutnya.

4
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG

A. Jumlah Mahasiswa, Tempat, dan Waktu Pelaksanaan Magang 2


1. Jumlah Mahasiswa
Jumlah mahasiswa yang magang secara keseluruhan yaitu 7 orang terdiri dari:
a) Agustami ( 211710080 )
b) Bambang Irwanto ( 311710117 )
c) Muhammad Rifa’i ( 311710230 )
d) Punasan ( 321710077 )
e) Rahmat Maulana ( 321710009 )
f) Sukma Persada ( 311710224 )
g) Wiki Saputra ( 311710076 )
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan dilakukan di MAS Darunna’im Putra Pontianak yang
beralamat di Jalan Ampera, Kode Pos 78116, Kecamatan Pontianak Kota, Kota
Pontianak, Provinsi kalimantan Barat.
3. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan magang 2 dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April
2020.

B. Langkah-langkah Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Adapun langkah-langkah dalam menyusun perangkat pembelajaran, sebagai berikut :
1. Pengamatan Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1) Menyiapkan ruang kelas, median pembelajaran
2) Memeriksa kesiapan siswa
b. Membuka Pembelajaran
1) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan
pembelajaran
2) Melakukan apersepsi
c. Inti Pembelajaran
1) Penguasaan materi pembelajaran

5
2) Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
3) Mengaitkan materi dengan realita kehidupan siswa
4) Berorientasi pada kegiatan siswa
5) Menggunakan waktu secara efisien
6) Menggunakan media pembelajaran secara tepat, efektif dan efisien
7) Melibatkan siswa dalam menggunakan media
8) Menggunakan bahasa lisan dan tulisan dengan benar
d. Penutup Pembelajaran
1) Menyusun rangkuman dan menyimpulkan pembelajaran dengan melibatkan
siswa
2) Memberikan pengayaan dan atau tindak lanjut
3) Memberikan informasi pada siswa untuk kompetensi berikutnya
2. Menelaah Kurikulum dan Silabus
Langkah-langkah dalam melakukan pengamatan ini antara lain;
1) Kesesuain pokok bahasan dengan SK dan KD
2) Kesesuain Indikator dengan KD
3) Kesesuain KD denga SK
4) Kesesuain Pengalaman belajar dengan konteks latar belakang siswa
5) Kesesuain alokasi waktu dengan cakupan materi
6) Kesesuain sumber belajar / media dengan materi
3. Menelaah Perangkat Pembelajaran (RPP)
Langkah-langkah dalam melakukan pengamatan ini antara lain;
1) Perumusan indikator: kesesuai dengan KD
2) Perumusan indikator: kejelasan rumusan (menggunakan kata kerja operasioan)
3) Perumusan tujuan sesuai indikator
4) Pemilihan materi: kesesuain dengan indikator KD
5) Pengorganisasian materi: kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi
6) Skenario / pengalaman belajar / tahap kegiatan pembelajaran: minimal
bedasarkan format Eskplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi (EEK)
7) Skenario / pengalaman belajar / tahap kegiaan pembelajaran: bedasarkan pada
activlearning / studen-centered learning/ pemberdayaan siswa
8) Kesesuain pendekatan/ model/ strategi/ metode dengan hakikat mata pelajaran
9) Kesesuain pendekatan / model / strategi / metode dengan materi
10) Kesesuain pendekatan / model / strategi / metode dengan karakteristik siswa

6
11) Kesesuain sumber balajar / media dengan materi
12) Kesesuain sumber balajar / media dengan fasilitas yang tersedia disekolah.
4. Menelaah Perangkat Pembelajaran (Bahan Ajar)
Langkah-langkah dalam melakukan pengamatan ini antara lain:
1) Kesesuaian (bahan ajar dikembangkan dari kompetesi dasar)
2) Menarik (bahan ajar dipaparkan dengan contoh-contoh, gambar, bagan dengan
warna, menarik, dan latihan)
3) Kemudahan (bahan ajar ditata sesuain dengan tingkat perkembangan bepikir
peserta didik)
4) Kegunaan (bahan ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik)
5) Keruntutan (bahan ajar dipaparkan secara logis dan sismati)
5. Menelaah Perangkat Pembelajaran (Instrumen Penilaian)
Langkah-langkah dalam melakukan pengamatan ini antara lain:
1) Kesesuan kisi-kisi dengan cangkupan indikator pencapain pembelajaran di dalam
kurikulum
2) Soal mencangkup semua ranah kompetensi dalam bidang studi
3) Jumlah butir soal sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan
4) Kesesuaian butir soal dengan indikator
5) Rumusan butir soal mengunakan bahasa yang mudah di pahami oleh peserta didik
6) Kunci jawaban tersedia dan sesuai dengan butir-butir soal

7
BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Telaah Perangkat Pembelajaran


1. Hasil Pelaksanaan Agustami
Nama Mahasiswa : Agustami
NIM : 211710080
Program Studi : Pendidikan Matematika
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Iwansyah,
S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat perangkat
pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Agustami
NIM : 211710080
Mata Pelajaran/Tema : Matematika/Fungsi
Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
Guru menyiapkan kelas dengan baik
dan terlihat kelas yang bersih
sehingga siswa-siwa terlihat nyaman

a. Menyiapkan ruang kelas, media dalam proses belajar mengajar. Guru


pembelajaran menggunakan media buku ajar dan
perlengkapan lainnya seperti spidol
karena media disekolah ini masih
terbatas.

8
Setelah menyampaikan salam dan doa
guru mulai menanyakan kesiapan
siswa dalam proses belajar hal ini di
tandai dengan guru menanyakan
b. Memeriksa kesiapan siswa
apakah siswa membawa buku catatan
yang sebelumnya telah dicatat sebagai
pegangan siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Membuka Pelajaran
Dalam memulai kegiatan
pembelajaran guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai kepada
murid dengan baik dan disampaikan
a. Menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dalam sebelum masuk ke materi
rencana kegiatan pembelajaran
pembahasan. Hal ini untuk
menunjang siswa agar siap dan
mampu menerima hasil kegiatan
pembelajaran dengan baik.
Guru memberikan motivasi kepada
siswa untuk giat dalam belajar agar
b. Melakukan apersepsi menjadi pribadi yang baik. Hal ini
bertujuan untuk membuat siswa serius
dalam kegiatan pembelajaran.
3. Inti Pembelajaran
Materi pelajaran sangat dikuasai
guru,terlihat dengan bagaimana guru
menekankan dan berulang kali
menjelaskan dan melakukan feedback
terhadap siswa. Hal ini bertujuan
a. Penguasaan materi pelajaran untuk membuat siswa semakin
mengerti dengan apa yang
disampaikan guru kepadanya. Dengan
hal tersebut maka siswa akan terlihat
lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran.

9
Dalam penyampaian materi, guru
mengaitkan materi yang dijelaskan
dengan pengetahuan lainyang
menunjang agar mudah untuk
dipahami peserta didik dan dapat
b. Mengaitkan materi dengan
memperluas materi yang dijelaskan
pengetahuan lain yang relevan
kepada peserta didik, dengan tujuan
peserta didik memperoleh
pengetahuan tambahan selain dari
pengetahuan materi yang diajarkan
dalam proses pembelajaran.
Sangat jelas disini guru mengaitkan
materi dengan kehidupan siswa
apalagi dengan pentingnya
Matematika dalam kehidupan sehari -
hari. Juga terlihat dari materi yang
disampaikan tentang kegiatan siswa
didalam Matematika. Guru juga
c. Mengaitkan materi dengan
menekankan untuk belajar bukan
realita kehidupan siswa
hanya didalam kelas tetapi juga diluar
lingkungan sekolah,seperti dirumah,
di asrama dan bersama teman atau
melakukan diskusi kelompok untuk
menambah ilmu pengetahuannya
yang berhubungan dengan
Matematika.
d. Berorientasi pada kegiatana Guru selalu mengawasi kegiatan
siswa
pembelajaran dalam kelas dengan
berjalan dalam kelas untuk
mengawasi murid yang serius atau
tidaknya dalam kegiatan
pembelajaran. Hal ini berguna untuk
mengetahui siapa yang mempunyai
kemampuan lebih baik atau tidaknya.

10
Sehingga guru bias lebih
membimbing siswa yang kurang
dalam menangkap pelajaran.
Selalu masuk tepat waktu dalam

e. Menggunakan waktu secara proses belajar mengajarnya, terutama


efisien dalam kompetensi dasar yang akan
dicapai disetiap kali pembelajaran.
Media pembelajaran masih dibilang
terbatas dimana hanya menggunakan
f. Menggunakan media
pembelajaran secara tepat, papan tulis dan sumber buku, namun
efektif, dan efisien dengan media itu sudah cukup efektif
dan efisien
Disetiap pembelajaran siswa selalu
dilibatkan dalam pembelajarannya
dimana siswa diminta untuk menulis
g. Melibatkan siswa dalam di depan kelas untuk menyelesaikan
penggunaan media
suatu soal di papan tulis serta
meminta siswa menunjukan bagian
yang belum dipahami.
Ketika mengajar, guru menyampaikan
materi dengan menggunakan Bahasa
h. Menggunakan bahasa lisan dan
lisan dan tulisan dengan benar dan
tulisan dengan benar
dengan Bahasa yang mudah dipahami
oleh siswa.
4. Penutup Pembelajaran
Di setiap akhir pembelajaran guru
menyampaikan rangkuman dari
a. Menyusun rangkuman dan
menyimpulkan pembelajaran materi yang telah disampaikan dan
dengan melibatkan siswa meminta siswa untuk menyimpulkan
mengenai materi yang ia ketahui.
b. Memberikan pengayaan dan Pada saat siswa menyimpulkan
atau tindak lanjut
terdapat sebuah kesalahpahaman,
guru meperbaiki hasil simpulan
memberikan penjelasan agar siswa
tidak keliru dalam memahami
11
materinya.
Sebelum menutup proses
pembelajaran, guru selalu
c. Memberikan informasi pada menyampaikan materi untuk
siswa untuk kompetensi
pertemuan berikutnya. Guna agar
berikutnya
siswa dapat mencari dan memahami
terlebih dahulu materi tersebut.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Agustami)

12
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Iwansyah, S.Pd., untuk kelas X dan XI sudah
menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan Dari hasil telaah yang kami lakukan
dengan Standar Kompentensi kesesuaian SK dan KD didalam silabus
dan Kompetensi Dasar sesuai dengan yang diterapkan sekolah.
2. Kesesuaian indikator dengan Indikator yang digunakan yang ada di dalam
Kompetensi Dasar RPP sesuai dengan silabus yang digunakan
disekolah.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar Materi yang disampaikan oleh guru sesuai
dengan Standar Kompetensi dengan KD yang terdapat pada silabus.
4. Kesesuaian pengalaman belajar Pengalaman belajar dengan konteks latar
dengan Kompetensi Dasar dan belakang siswa sangat sesuai dan tepat
Indikator dalam proses pembelajaran.

5. Kesesuaian alokasi waktu Waktu yang di gunakan dalam penyampaian


dengan cakupan materi materi sesuai dengan yang terdapat pada
silabus.

6. Kesesuaian Sumber Dalam penyampaian materi mata pelajaran


belajar/media dengan materi sumber dan media yang digunakan sesuai.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Agustami)

13
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Iwansyah, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali pertemuan
jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan akan tetapi
guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran di dalam
kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu berpatokan
terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi kondisi di dalam
kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa mengembangkan,
menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: kesuaian dengan KD Dalam penyusunan indikator,
guru yang bersangkutan sudah
menyesuaikan dengan KD.
1.b Perumusan Indikator: Kejelasan Dalam perumusan indikator untuk
. (menggunakan kata kerja operasional) kejelasan rumusan penyusun
menggunakan kata kerja
operasional.
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Indikator Tujuan pembelajaran sesuai
dengan indikator.
2.a. Pemilihan materi: kesesuaian KD Pemilihan materi yang di terima
oleh peserta didik sesuai dengan
KD.
2.b Pengorganisasian materi: kesesuaian alokasi Untuk materi pengorganisasian
. waktu dengan cakupan materi materinya sudah sesuai dengan
alokasi waktu dan cakupan
materinya.
3.a. Skenario/pengalaman belajar/tahap kegiatan Skenario/pengalaman
pembelajaran: berdasrkan pada active belajar/tahap kegiatan
learning/student-centered learning/ pembelajaran bedasarkan
pemberdayaan siswa Eksplorasi, Elaborasi dan
Konfirmasi (EEK)
3.b Skenario/pengalaman belajar/tahap kegiatan Skenario proses pembelajaran
. pembelajaran: berdasarkan pada active berdasarkan activlearning student
learning/student-centered centered learning/ pemberdayaan
learning/pemberdayaan siswa siswa

14
4.a. Kesesuaian pendekatan/model/strategi Pendekatan/model/strategi/metode
/metode dengan hakikat mata pembelajaran sudah sesuai dengan hakikat mata
pelajaran
4.b Kesesuaian pendekatan/model/strategi Pendekatan/model/strategi/metode
. /metode dengan materi sudah sesuai dengan materi
4.c. Kesesuaian pendekatan/model/strategi Pendekatan/model/strategi/metode
/metode dengan karekter siswa sudah sesuai dengan materi
karakteristik siswa
5.a. Kesesuaian sumber belajar/media dengan Untuk sebagian sumber belajar/
materi media dengan materi sudah
sesuai, akan tetapi masih ada juga
yang tidak sesuai.
Kesesuaian sumber belajar/media dengan Fasilitas yang ada disediakan
5.b fasilitas yang tersedia di sekolah disekolah di sekolah kurang
. sesuai dengan materi yang akan
disampaikan, sehingga guru harus
kreatif dalam penyampaian materi
agar materi tersampaikan dengan
baik.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Agustami)

15
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Iwansyah, S.Pd. dapat
disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana guru
sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam proses
pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa sehingga
siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil observasi
yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar Bahan ajar yang telah di kembang dari
dikembangkan dari kompetensi dasar dan diajarkan kepada peserta
kompetensi dasar) didik sudah sesuai.
2. Menarik (bahan ajar Bahan ajar yang di sampaikan kepada peserta
dipaparkan dengan contoh- didik menarik perhatian karena terdapat
contoh,gambar- gambar-gambar dimana siswa lebih tertarik
gambar,bagan dengan untuk belajar.
warna,menarik,dan latihan)
3. Kemudahan (bahan ajar Materi yang di ajarkan mudah di terima oleh
sesuai dengan tingkat peserta didik dan mudah untuk dipahami.
perkembangan berpikir
peserta didik)
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai Bahan ajar sangat sesuai dengan dengan apa
dengan kebutuhan peserta yang dibutuhkan oleh siswa, seperti halnya
didik) siswa biasanya mencatat materi yang telah
dijelaskan oleh guru.
5. Keruntutan (bahan ajar Dalam proses pembelajaran guru memaparkan
dipaparkan secara logis dan materi dengan jelas, sistemasis, dan dapat
sistematis) dipahami siswa dengan mudah

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Agustami)
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)

16
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan standar Kisi-kisi sudah sesuai dengan
kompetensi, kompetensi dasar, materi cakupan indikator pencapaian
pokok, dan indikator dalam pembelajaran didalam kurikulum.
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Kisi-kisi dalam mecangkup semua
kompetensi dalam bidang studi ranah kompetensi dalam bidang
studinya bisa tercapai
3 Jumlah butir soal sesuai dengan Untuk Jumlah butir soal sudah dibuat
alokasi waktu yang telah ditentukan dengan menyesuaikan alokasi waktu
yang telah ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan indikator Setiap butir-butir soal yang dibuat
telah disesuaikan dengan indikator
yang akan dicapai oleh peserta didik.
5 Rumusan butir soal menggunakan Dalam perumusan butir soal sudah
bahasa yang mudah dipahami oleh menggunakan bahasa yang mudah
peserta didik dipahami oleh peserta didik.
6 Kunci jawaban tersedia dan sesuai Untuk Kunci Jawaban sudah tersedia
dengan butir soal. dan sesuai dengan butir-butir soal.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Agustami)

17
2. Hasil Pelaksanaan Bambang Irwanto
Nama Mahasiswa : Bambang Irwanto
NIM : 311710117
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Novian
Suhendar, S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Bambang Irwanto
NIM : 311710117
Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/Teks Cerita Rakyat
Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
Sebelum memulai pelajaran siswa
dan guru berdo’a terlebih dahulu,
lalu siswa diharuskan untuk
a. Menyiapkan ruang kelas, media
membersihkan sampah-sampah yang
pembelajaran
ada di ruangan kelas terutama kertas,
plastik, sampah, minuman dan
makanan lain-lain.
Guru menanyakan kehadiran peserta
b. Memeriksa kesiapan siswa didik atau mengabsen kehadiran
peserta didik.
2. Membuka Pelajaran
a. Menyampaikan kompetensi yang Sebelum melakukan kegiatan belajar
akan dicapai dalam rencana
mengajar, guru menyampaikan poin-
kegiatan pembelajaran

18
poin yang akan dijelaskan.
Guru mengingatkan peserta didik
akan pelajaran sebelumnya yang
b. Melakukan apersepsi
telah dipelajari atau mengulang
sekilas pelajaran sebelumnya.
3. Inti Pembelajaran
Guru menguasai materi-materi yang
a. Penguasaan materi pelajaran
disampaikan kepada peserta didik.
Guru harus bisa mengaitkan materi

b. Mengaitkan materi dengan pembelajaran denga pengetahuan


pengetahuan lain yang relevan lainnya, sehingga pengetahuan
peserta didik bertambah.
Guru mengaitkan materi dengan
kehidupan sehari-hari, jika materi
c. Mengaitkan materi dengan realita
pembelajaran yang disampaikan
kehidupan siswa
berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari.
Guru dalam menjelaskan materi
pembelajaran selalu mengaitkan
dengan kegiatan peserta didik,
d. Berorientasi pada kegiatana siswa
sehingga peserta didik mudah
memahami materi pembelajaran
tersebut.
Guru menggunakan waktu dengan
e. Menggunakan waktu secara
baik, sehingga tidak mengganggu
efisien
jam pelajaran berikutnya.
Guru menggunakan media
f. Menggunakan media
pembelajaran secara tepat, pembelajaran sesuai dengan materi
efektif, dan efisien
yang disampaikan.
Guru melibat peserta didik dalam

g. Melibatkan siswa dalam penggunaan media pembelajaran,


penggunaan media supaya pemahaman peserta didik
bertambah.
Guru menggunakan bahasa yang
h. Menggunakan bahasa lisan dan
mudah dipahami oleh peserta didik,
tulisan dengan benar
baik secara lisan maupun tulisan.
4. Penutup Pembelajaran

19
Di akhir pembelajaran, guru
a. Menyusun rangkuman dan menyampaikan kesimpulan dari
menyimpulkan pembelajaran
dengan melibatkan siswa materi yang telah disampaikan
dengan melibatkan peserta didik.
Guru memberi pertanyaan kepada

b. Memberikan pengayaan dan atau peserta didik untuk mengetahui


tindak lanjut seberapa pahamnya peserta didik
terhadap materi yang disampaikan.
Guru menyampaikan materi untuk
c. Memberikan informasi pada pertemuan selanjutnya, bertujuan
siswa untuk kompetensi
berikutnya untuk peserta didik bisa belajar
terlebih dahulu.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Bambang Irwanto)

20
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Novian Suhendar, S.Pd., untuk kelas X dan XI
sudah menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan
KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan dengan Standar Dalam standar kompetensi dan
Kompentensi dan Kompetensi Dasar kompetensi dasar,
mengembangkan apa yang
tercantum di dalam silabus dan
menyesuaikan dengan keadaan
sekitar, penyesuaian dalam
menggunakan sarana dan
prasarana di sekolah tersebut.
2. Kesesuaian indikator dengan Kompetensi Indikator sudah menyesuaikan
Dasar dengan kompetensi dasar yang
ada disilabus, sehingga guru
bisa memanfaat kan media
pembelajaran yang ada di
sekolah.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar dengan Untuk kompetensi dasar sudah
Standar Kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi yang ada disilabus.
4. Kesesuaian pengalaman belajar dengan Pengalaman belajar sudah
Kompetensi Dasar dan Indikator sesuai dengan kompetensi
dasar dan indikator yang ada.
5. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan Guru selalu tepat dalam
materi memulai dan mengakhiri
proses belajar mengajar,
sehingga tidak mengambil jam
pelajaran yang lain.
6. Kesesuaian Sumber belajar/media dengan Guru menggunakan media
materi pembelajaran sesuai dengan

21
materi yang disampaikan.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Bambang Irwanto)

22
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Novian Suhendar, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali
pertemuan jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan
akan tetapi guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran
di dalam kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu
berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi
kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa
mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.

23
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: kesuaian Indikator membagi poin-poin dari
dengan KD kompetensi dasar, sehingga mudah dalam
pembuatan materi pembelajaran.
1.b Perumusan Indikator: Kejelasan Dalam proses belajar mengajar, guru
. (menggunakan kata kerja menggunakan kata operasional sehingga
operasional) guru mudah dalam pelaksanaa proses
belajar mengajar.
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Materi yang disampaikan sesuai dengan
Indikator kompetensi dasar yang ada di silabus.
2.a. Pemilihan materi: kesesuaian Materi yang disampaikan dengan alokasi
KD waktu yang ada sudah sesuai.
2.b Pengorganisasian materi: Sebelum guru memulai proses
. kesesuaian alokasi waktu pembelajaran, terlebih dahulu guru
dengan cakupan materi mengecek kehadiran peserta didik dan
mengulang sekilas materi 1 minggu yang
lalu, memberi latihan dan mengecek
kembali latihan peserta didik tersebut.
3.a. Skenario/pengalaman Guru menguasai ruang kelas,
belajar/tahap kegiatan mengkodisikan ruang kelas tersebut
pembelajaran: berdasrkan pada dengan baik.
active learning/student-centered
learning/
pemberdayaan siswa
3.b Skenario/pengalaman Guru menggunakan model dan metode
. belajar/tahap kegiatan sesuai dengan materi yang telah
pembelajaran: berdasarkan pada ditetapkan.
active learning/student-centered
learning/pemberdayaan siswa
4.a. Kesesuaian Guru menggunakan model sesuai dengan
pendekatan/model/strategi materi yang di ajarkan.
/metode dengan hakikat mata
pembelajaran
4.b Kesesuaian Model atau metode yang digunakan
. pendekatan/model/strategi sesuai dengan karakteristik peserta didik.
/metode dengan materi
4.c. Kesesuaian Sumber belajar yang digunakan sesuai
pendekatan/model/strategi dengan materi yang disampaikan.
/metode dengan karekter siswa
5.a. Kesesuaian sumber Sumber belajar yang digunakan sangat
belajar/media dengan materi sesuai dengan fasilitas-fasilitas yang 24
tersedia di sekolah mitra.
Kesesuaian sumber
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Bambang Irwanto)

25
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Novian Suhendar, S.Pd.
dapat disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana
guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa
sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil
observasi yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar dikembangkan Guru menggunakan bahan ajar yang
dari kompetensi dasar) sudah sesuai dengan kompetensi
dasar yang dikembangkan.
2. Menarik (bahan ajar dipaparkan Guru menjelaskan materi
dengan contoh-contoh,gambar- menggunakan bahan ajar yang cukup
gambar,bagan dengan menarik, sehingga peserta didik
warna,menarik,dan latihan) dapat fokus dalam proses belajar.
3. Kemudahan (bahan ajar sesuai dengan Bahan ajar yang digunakan guru
tingkat perkembangan berpikir peserta sangat membantu dan mempermudah
didik) peserta didik dalam memahami
materi dengan baik.
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai dengan Guru menggunakan bahan ajar yang
kebutuhan peserta didik) sesuai dengan apa yang dibutuhkan
oleh peserta didik.
5. Keruntutan (bahan ajar dipaparkan Bahan ajar yang digunakan disusun
secara logis dan sistematis) secara logis dan sistematis oleh guru.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Bambang Irwanto)

26
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan Untuk kisi-kisi yang di buat sudah sesuai
standar kompetensi, dengan standar kompetensi, kompetensi
kompetensi dasar, materi dasar, materi pokok, dan indikator dalam
pokok, dan indikator dalam kurikulum.
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
kompetensi dalam bidang studi soal-soal yang di buat sudah mencakup
ranah kompetensi.
3 Jumlah butir soal sesuai Banyaknya butir-butir soal yang dibuat
dengan alokasi waktu yang disesuaikan dengan alokasi waktu yang
telah ditentukan sudah ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan Untuk butir soal sudah sesuai dengan
indikator indikator yang ada.
5 Rumusan butir soal Guru membuat rumusan butir soal dengan
menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa yang mudah
mudah dipahami oleh peserta dipahami oleh peserta didik.
didik
6 Kunci jawaban tersedia dan Kunci jawaban yang ada sesuai dengan
sesuai dengan butir soal. butir-butir soal yang di buat.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Bambang Irwanto)

27
3. Hasil Pelaksanaan Muhammad Rifa’i
Nama Mahasiswa : Muhammad Rifa’i
NIM : 311710230
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Novian
Suhendar, S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Muhammad Rifa’i
NIM : 311710230
Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/ Unsur-Unsur Pembangun Puisi
Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
Setelah pengamatan dilakukan saat mulai
a. Menyiapkan ruang kelas,
berada dikelas guru telah menyiapkan
media pembelajaran
media pembelajaran yang diperlukan.
Guru menyiapkan kondisi kelas
khususnya pada siswa yang akan
b. Memeriksa kesiapan siswa melaksankan proses pembelajaran agar
siswa dapat mengikuti pembelajaran
dengan tenang.
2. Membuka Pelajaran
a. Menyampaikan kompetensi Penyampaian kompetensi dalam kegiatan
yang akan dicapai dalam
pembelajaran sangat diperhatikan dalam
rencana kegiatan
pembelajaran hal ini sehingga guru menjabarkan secara
singkat dan jelas pencapaian potensi yang

28
dicapai.
Apresiasi dalam hal ini bertujuan untuk
menumbuhkan minat siswa dalam tahap
b. Melakukan apersepsi awal pembelajaran dan tampak dari dalam
kelas saat melakukan observasi guru
melakukan apresiasi.
3. Inti Pembelajaran
Kegiatan inti merupakan proses
pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta
a. Penguasaan materi pelajaran
memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Kegiatan ini dilakukan
secara sistematis dan sistemik.
b. Mengaitkan materi dengan Dalam kegiatan eksplorasi, guru
pengetahuan lain yang
melakukan kegiatan berikut:
relevan
1. Melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema Materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip
alam takambang jadi guru dan belajar
dari aneka sumber;
2. Menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya;

29
4. Melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
5. Memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.

c. Mengaitkan materi dengan Dalam kegiatan konfirmasi, guru


realita kehidupan siswa
melakukan kegiatan-kegaiatan
berikut.
1. Memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
2. Memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik melalui berbagai sumber,
3. Memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
4. Memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar;
5. Berfungsi sebagai narasumber
dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
6. Membantu menyelesaikan
masalah;
7. Memberi acuan agar peserta

30
didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
8. Memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
9. Memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif

d. Berorientasi pada kegiatana Sebagaimana didalam proses


siswa
pembelajaran didalam kelas, ketika guru
sedang menjelaskan materi di depan
kelas, ada sebagian siswa yang tidak
memperhatikan dan tidak berkonsentrasi
dalam mendengarkan dan menyimak,
oleh sebab itu bapak Novian Suhendar,
S.P.d mendatangi dan memberi teguran
secara gurauan agar siswa yang tidak
berkonsentrasi tadi bisa konsentrasi
kembali terhadap pelajaran dan
bersemangat untuk kembali fokus ke
proses pembelajaran yang di sampaikan.
Kemudian adanya interaksi antara guru
dengan siswa seperti memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan
bagian materi tertentu kepada siswa dan
siswa merespon pertanyaan tersebut.
Didalam proses pembelajaran, bapak
Novian Suhendar, S.P.d lebih
menekankan agar peserta didik aktif
dalam kegiatan belajar mengajar oleh
sebab itu diterapkannya Model
Pembelajaran Saintifik yang mana
peserta didik dibentuk beberapa
kelompok dan berdiskusi tentang materi

31
yang dibahas setelah itu dipresentasikan
didepan kelas. Dengan berorientasi
kepada siswa, diharapkannya para siswa
lebih aktif dalam kegiatan belajar
mengajar.
Selalu tepat waktu dalam proses belajar

e. Menggunakan waktu secara mengajar sehingga kompetensi dan


efisien tujuan pembelajaran dari proses belajar
mengajar dapat dicapai oleh para siswa.
Walaupun media yang tersedia dan yang
f. Menggunakan media digunakan hanya papan tulis dan bahan
pembelajaran secara tepat,
efektif, dan efisien ajar, tetapi proses pembelajaran
berlangsung cukup efektif.
Dalam proses pembelajaran guru selalu
melibatkan siswa dengan media yang
telah disiapkan, seperti siswa disuruh
g. Melibatkan siswa dalam
menjelaskan kembali materi yang sudah
penggunaan media
disampaikan guru menurut pemahaman
siswa sendiri berdasarkan materi yang
telah disampaikan oleh guru.
Ketika mengajar atau memberikan
materi, bapak Novian Suhendar, S.P.d
menyampikan materi dengan

h. Menggunakan bahasa lisan menggunakan bahasa lisan dan tulisan


dan tulisan dengan benar dengan benar dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa seperti
sesekali menggunakan bahasa sehari-hari
siswa dalam mengajar.
4. Penutup Pembelajaran
a. Menyusun rangkuman dan Hasil Telaah Kegiatan Akhir (penutup) :
menyimpulkan pembelajaran
Pada kegiatan akhir guru bersama siswa
dengan melibatkan siswa
menyimpulkan materi pembelajaran.
Diakhir pelajaran guru bersama siswa
menyimpulkan kembali materi pelajaran
yang telah dipelajarin sebelumnya.

32
Kemudian menutup pertemuan di kelas
dengan mengucapkan salam dan
meninggalkan ruangan kelas tersebut.
Jika pada saat siswa menyimpulkan
materi yang telah disampaikan terdapat
kesalahpahaman, maka bapak Novian
b. Memberikan pengayaan dan
Suhendar, S.P.d meluruskan dan
atau tindak lanjut
memberikan keterangan lebih jelas lagi
supaya siswa tidak keliru dalam
memahami materinya.
Disetiap akhir proses pembelajaran
bapak Novian Suhendar, S.P.d
memberitahukan materi yang akan
dijelaskan pada pertemuan selanjutnya
c. Memberikan informasi pada seperti menyampaikan kompetensi dan
siswa untuk kompetensi
berikutnya tujuan yang hendak capai oleh siswa
pada materi dipertemuan selanjutnya,
guna agar siswa dapat mencari dan
memahami terlebih dahulu materi
tersebut.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Muhammad Rifa’i)

33
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Novian Suhendar, S.Pd., untuk kelas X dan XI
sudah menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan
KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan Perangkat pembelajaran merupakan suatu
dengan Standar Kompentensi perangkat yang dipergunakan dalam proses
dan Kompetensi Dasar belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap guru
pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun perangkat pembelajaran yang
berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, memotivasi siswa untuk
berpatisipasi aktif Perangkat pembelajaran
yang diperlukan dalam mengelola proses
belajar mengajar dapat berupa: silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar Kegiatan Siswa (LKS), modul.
2. Kesesuaian indikator dengan 1) Silabus
Kompetensi Dasar Silabus merupakan rencana pembelajaran
pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang
mencakup Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian
kompetensi untuk penilaian, alokasi
waktu, dan sumber Belajar. Langkah-
langkah pengembangan silabus (Trianto,
2010: 99)
a. Mengidentifikasi Materi
Pokok/Pembelajaran.

34
b. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran.
c. Merumuskan Indikator Pencapaian
Kompetensi.
d. Menentuan Jenis Penilaian.
e. Menentukan Alokasi Waktu.
f. Menentukan Sumber Belajar.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dengan Standar Kompetensi adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran
unutk mencapai satu KD yang ditetapkan
dalam standar isi yang dijabarkan dalam
silabus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan
proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun
2007, komponen RPP adalah: Identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indicator pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi
waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan
sumber belajar.
4. Kesesuaian pengalaman belajar Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan
dengan Kompetensi Dasar dan siswa yang digunakan untuk melakukan
Indikator kegiatan penyelidikan atau pemecahan
masalah. Lembar kerja siswa dapat berupa
panduan untuk latihan pengembangan aspek
kognitif maupun panduan untuk
pengembangan semua aspek pembelajaran
dalam bentuk panduan eksperimen atau

35
demonstrasi.
LKS memuat sekumpulan kegiatan
mendasar yang harus dilakukan oleh siswa
untuk memaksimalkan pemahaman dalam
upaya pembentukan kemampuan dasar
sesuai indicator pencapaian hasil belajar
yang harus ditempuh. Fungsi LKS yaitu:
a. Meminimalkan peran guru, tetapi
memaksimalkan peran siswa.
b. Memudahkan siswa untuk memahami materi
yang diberikan.
c. Ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.
d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran
kepada siswa.
5. Kesesuaian alokasi waktu Waktu dalam memaparkan materi sangat
dengan cakupan materi cukup baik, efektif dan efisien yang
digunakan oleh guru.

6. Kesesuaian Sumber Andi Prastowo (2011: 106) mengemukakan


belajar/media dengan materi bahwa modul adalah suatu bahan ajar yang
disusun secara sistematis dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa sesuai tingkat
pengetahuan dan usia mereka, agar mereka
belajar sendiri (mandiri) dengan bantuan atau
bimbingan yang minimal dari pendidik.
Modul merupakan salah satu media
pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menunjang dalam kegiatan belajar mengajar.
Modul adalah alat atau sarana
pembelajaran yang berisi materi, metode,
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang
dirancang secara sistematis dan menarik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.

36
Modul perlu dirancang dan
dikembangkan dengan memperhatikan
beberapa elemen seperti: format, organisasi,
daya tarik, ukuran huruf, spasi kosong, dan
konsisten.
Salah satu hal pokok dalam penerapan
Kurikulum 2013 adalah bagaimana guru
mampu menerapkan model dengan
pendekatan saintifik (scientific approach) dan
pendekatan pembelajaran yang berpusat
kepada siswa (student center) serta
menekankan pada pembelajaran siswa aktif
dengan di terapkannya model Pembelajaran
penemuan (Discovery Learning),
Pembelajaran berbasis proyek (Project base
learning) serta pembelajaran berbasis
Pemecahan masalah (Problem base learning).
Pelaksanaan Kurikulum 2013
merupakan Tantangan dan bagian dari upaya
perbaikan kondisi pendidikan di Indonesia,
dan kurikulum 2013 ini di harapkan akan
mampu menjadi pedoman pendidikan di tanah
air. Saat ini Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sudah melakukan berbagai
sosialisasi. Berbagai persiapan, seperti
penyiapan pelatihan guru, buku pegangan
guru, buku paket untuk siswa , dan
sebagainya.
Disadari bahwa guru merupakan kunci utama
keberhasilan proses pembelajaran di sekolah.
Oleh karena itu, harapan keberhasilan
pendidikan sering dibebankan pada guru.
Salah satu hal mendasar yang penting disikapi
oleh guru adalah kesiapan mental terhadap
37
perubahan yang terjadi saat ini. Guru tidak
boleh terjebak dalam rutinitas dan formalitas.
Masih banyak guru yang enggan mengupdate
informasi atau meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan terkait profesi. Di lapangan
masih banyak guru yang belum selesai
dengan urusannya sendiri.Masih sibuk untuk
hal-hal yang di luar konteks menciptakan
pembelajaran yang efektif.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Muhammad Rifa’i)

38
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Novian Suhendar, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali
pertemuan jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan
akan tetapi guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran
di dalam kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu
berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi
kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa
mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.

39
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
kesuaian dengan KD bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada
Standar Isi. Perencanaan pembelajaran
meliputi penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan
sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan
pendekatan pembelajaran yang digunakan.
1.b Perumusan Indikator: Dalam proses belajar mengajar guru selalu
. Kejelasan menggunakan kata operasional sebagai
(menggunakan kata kerja pedoman sehingga guru mudah dalam
operasional) pelaksanaan proses pembelajaran sehingga
siswa pun akan mudah juga dalam memahami
materi yang dijelaskan dalam proses
pembelajaran.
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Tujuan dalam materi pembelajaran sesuai
Indikator dengan apa yang telah dicantumkan dalam
indikator.
2.a. Pemilihan materi: Komponen-komponen Rencana Pelakasanaan
kesesuaian KD Pembelajaran (RPP) standar proses No 65 Th
2013.
a) Identitas sekolah
b) Identitas mata pelajaran
c) Kelas/semester
d) Materi pokok
e) Alokasi waktu
f) Tujuan pembelajaran
g) Kompetensi dasar dan indicator pencapaian
kompetensi
KD – KI 1
KD – KI 2
KD – KI 3
Indikator…….
Indikator…….
KD – KI 4
Indikator…….
40
Indicator…….
h) Materi pembelajaran
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Muhammad Rifa’i)

41
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Novian Suhendar, S.Pd.
dapat disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana
guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa
sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil
observasi yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang
dikembangkan dari digunakan untuk membantu guru dalam
kompetensi dasar) melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan
tertulis maupun bahan yang tidak tertulis.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan
komponen pembelajaran yang digunakan oleh
guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan
membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar di kelas.
2. Menarik (bahan ajar Bahan ajar yang digunakan guru berupa buku
dipaparkan dengan contoh- teks paket, LKS, modul maupun handout.
contoh,gambar-gambar,bagan Bahan ajar ini membantu siswa dalam
dengan warna,menarik,dan meningkatkan minat belajar siswa untuk
latihan) mencapai tujuan pembelajaran.
3. Kemudahan (bahan ajar Pengembahan bahan ajar di sekolah perlu
sesuai dengan tingkat memperhatikan karakteristik siswa dan
perkembangan berpikir kebutuhan siswa sesuai kurikulum. Yaitu
peserta didik) menuntut adanya partisipasi dan aktivasi
siswa lebih banyak dalam pembelajaran.
Pengembangan lembar kegiatan siswa menjadi
salah satu alternative bahan ajar yang akan
bermanfaat bagi siswa menguasai kompetensi
tertentu.
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai Bahan ajar sangat sesuai dengan apa yang

42
dengan kebutuhan peserta dibutuhkan oleh siswa, seperti halnya siswa
didik) biasanya mencatat pokok-pokok penting dari
materi yang telah dijelaskan oleh guru.
5. Keruntutan (bahan ajar Dalam proses pembelajaran guru
dipaparkan secara logis dan memaparkan materi yang jelas, sistematis
sistematis) yang sesuai dengan cakupan Kompetensi
dasar yang terdapat dialam RPP sehingga
materi yang dijelaskan nanti akan berurutan,
dan dapat dipahami dengan mudah oleh
siswa.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Muhammad Rifa’i)

43
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan Untuk kisi-kisi yang di buat sudah sesuai
standar kompetensi, dengan standar kompetensi, kompetensi
kompetensi dasar, materi dasar, materi pokok, dan indikator dalam
pokok, dan indikator dalam kurikulum.
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
kompetensi dalam bidang studi soal-soal yang di buat sudah mencakup
ranah kompetensi.
3 Jumlah butir soal sesuai Banyaknya butir-butir soal yang dibuat
dengan alokasi waktu yang disesuaikan dengan alokasi waktu yang
telah ditentukan sudah ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan Untuk butir soal sudah sesuai dengan
indikator indikator yang ada.
5 Rumusan butir soal Dalam perumusan butir soal sudah
menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa yang mudah
mudah dipahami oleh peserta dipahami oleh peserta didik.
didik
6 Kunci jawaban tersedia dan Untuk Kunci Jawaban sudah tersedia dan
sesuai dengan butir soal. sesuai dengan butir-butir soal.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Muhammad Rifa’i)

44
4. Hasil Pelaksanaan Punasan
Nama Mahasiswa : Punasan
NIM : 321710077
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Lingga
Memoranda, S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Punasan
NIM : 321710077
Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Inggris/Teks Suggestion dan Offering
Kelas : XI
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
Sebelum memulai pelajaran siswa dan
guru Berdo’a terlebih dahulu, setelah itu
siswa di haruskan untuk membersihkan
sampah-sampah yang berada disekitar
tempat duduknya. Kemudian bapak

a. Menyiapkan ruang kelas, Lingga, S. Pd mengabsen satu-persatu


media pembelajaran nama siswa yang masuk pada jam
pelajaran teersebut. Untuk
mempersiapkan media pembelajaran
siswa diminta untuk menyiapkan buku
tulis dan buku paket yang diberikan oleh
pihak sekolah.

45
Sebelum berlangsungnya proses
pembelajaran, guru terlebih dahulu
menanyakan kepada siswa terkait
kesiapan-Nya untuk mengikuti kegiatan
belajar. Hal ini dilakukan agar siswa bisa
lebih fokus dalam mengikuti pelajaran.
b. Memeriksa kesiapan siswa Selain itu, terkadang diberikan
treatement kepada siswa berupa motivasi
dan kiat-kiat belajar agar siswa lebih
semangat dalam mengikuti proses belajar
serta berjalan mengelilingi setiap sudut
kelas untuk memeriksa kelengkapan
catatan siswa.
2. Membuka Pelajaran
Bapak Lingga, S. Pd menjelaskan terkait
tujuan dari pencapaian pembelajaran
yang akan dilakukan disetiap awal
a. Menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dalam pembelajaran yang kesesuaiannya
rencana kegiatan dengan perangkat pembelajaran yang
pembelajaran
ada. Sebelum itu terlebih dahulu
menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dalam kegiatan pembelajaran
Secara tidak langsung dalam proses
pembelajaran bapak Lingga, S. Pd
b. Melakukan apersepsi memberikan motivasi kepada siswa yang
bertujuan untuk membangun semangat
dalam belajar
3. Inti Pembelajaran
a. Penguasaan materi Dalam penguasaan materi, terlebih
pelajaran
dahulu guru sudah menguasai materinya.
Media yang digunakan dalam proses
pembelajaran seperti buku misalnya
hanya alat pendukung bahan ajar yang
digunakan untuk mengajar. Saat
menjelaskan materi guru memberikan

46
pengajaran yang relatif mudah untuk
dipahami hal ini dikarenakan
penyampaian yang lebih sederhana agar
siswa lebih mudah mengerti serta
memberikan contoh-contoh yang
berkaitan dengan pembelajaran yang
sedang di bahas.
Ketika berlangsungnya pelajaran bapak
Lingga, S. Pd selalu mengaitkan antara
b. Mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang materi yang dibahas dengan kajian, yaitu
relevan
pengetahuan yang berkaitan dengan
materi tersebut.
Dalam proses pembelajaran bapak lingga
selalu mengaitkan materi dengan

c. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa seperti


realita kehidupan siswa contoh : conversation atau percakapan
yang sering diucapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Ketika kegiatan pelajaran sedang
berlangsung dan seorang guru
menjelaskan materi didepan da nada
siswa yang membuat kegaduhan/rebut
maka bapak lingga mengambil sikap
d. Berorientasi pada kegiatana
yang tegas seperti memberikan teguran
siswa
kepada siswa yang membuat keributan
tersebut dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanyakan
kembali jika masih ada pelajaran yang
belum jelas.
Selalu tepat waktu untuk memulai jam

e. Menggunakan waktu secara pelajaran sesuai dengan jadwal yang


efisien telah ditentukan, sehingga tidak ada
waktu yang terbuang sia-sia.
f. Menggunakan media Walaupun media yang digunakan papan
pembelajaran secara tepat,
tulis dan buku pelajaran, namun tidak
efektif, dan efisien

47
menjadi hambatan dalam proses
pembelajaran.
Di dalam proses pemelajaran siswa
selalu dituntut aktif dalam mengikuti
pembelajaran, seperti diberikan
g. Melibatkan siswa dalam
pertanyaan yang berkaitan dengan
penggunaan media
pelajaran yang dibahas untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa
dalam mengikuti pelajaran tersebut.
Dalam kegiatan belajar bahasa dan
tulisan yang digunakan adalah bahasa
h. Menggunakan bahasa lisan
Indonesia hal ini bertujuan untuk
dan tulisan dengan benar
memudahkan siswa dalam memahami
penjelasan yang disampaikan.
4. Penutup Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran
bapak Lingga, S. Pd menyimpulkan dari
a. Menyusun rangkuman dan apa yang sudah disampaikan kepada
menyimpulkan
siswa hal ini bertujuan agar siswa lebih
pembelajaran dengan
melibatkan siswa mudah memahami materi serta
memberikan siswa bahan untuk
membuat rangkuman.
Jika dalam penyampaian siwa masih
terdapat kekeliruan, maka tugas guru

b. Memberikan pengayaan dan untuk meluruskan atau menyanggah


atau tindak lanjut penyampaian tersebut agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam memahami
materi.
Di sesi akhir pelajaran guru selalu
menyampaikan ateri yang akan dibahas
di pertemuan selanjutnya agar siswa
c. Memberikan informasi pada
siswa untuk kompetensi sudah terlebih dahulu mempelajari
berikutnya
materi tersebut dan dipertemukan
berikutnya hanya untuk pendalaman
materi saja.

48
Pontianak, 27 April 2020

Mahasiswa Magang

(Punasan)

49
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Lingga Memoranda, S.Pd., untuk kelas X dan XI
sudah menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan
KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan Untuk Standar Kompetensi dan Kompetensi
dengan Standar Kompentensi Dasar sesuai yang diharapkan disekolah
dan Kompetensi Dasar semuanya sesuai dengan SK dan KD nya.
Karena SK nya adalah dan mengevaluasi
pengetahuan tentang seni budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah. Untuk KD nya
mendeskripsikan penyampaian berita atau
informasi yang mengejutkan dalam jurnal
belajar (learning journal).
2. Kesesuaian indikator dengan Indikator dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai
Kompetensi Dasar dengan apa yang disampaikan oleh guru
pamong yaitu bapak lingga, S. Pd karena
indikatornya mengevaluasi pengetahuan
tentang seni budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, dan menerapkan
pengetahuan prosedural pada kajian bidang
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah. Serta
untuk KD nya mendeskripsikan
penyampaian berita atau informasi untuk

50
menambah wawasan dan pengetahuan.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar Sesuai dengan materi yang disampaikan oleh
dengan Standar Kompetensi guru pamong bapak Lingga, S. Pd, terkait
dengan Kompetensi Dasar (KD) yang
disampaikan adalah: Siswa menyampaikan
berita atau informasi yang dengan bahasa
Inggris, di dalam dan di luar kelas.
Sementara untuk KD nya adalah:
penyampaian berita atau informasi
menggunakan bahasa inggris baik didalam
ataupun diluar kelas

4. Kesesuaian pengalaman belajar Pengalaman belajar dengan konteks latar


dengan Kompetensi Dasar dan belakang siswa sangat cocok dan sesuai
Indikator dengan proses pembelajaran
5. Kesesuaian alokasi waktu Waktu yang digunakan dalam penyampaian
dengan cakupan materi materi cukup baik, konsisten dan sangat
efisien yang digunakan oleh guru dalam
mengajar
6. Kesesuaian Sumber Sumber ataupun kebutuhan belajar sangat
belajar/media dengan materi sesuai dengan materi yang disampaikan
dalam proses pembelajaran.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Punasan)

51
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Lingga Memoranda, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali
pertemuan jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan
akan tetapi guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran
di dalam kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu
berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi
kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa
mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.

52
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: Perumusan indikator dengan kompetensi
kesuaian dengan KD dasar sesuai dengan yang di butuhkan
1.b Perumusan Indikator: Menggunakan rumusan kata operasiaonal
. Kejelasan yang efektif (Jelas)
(menggunakan kata kerja
operasional)
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Perumusan tujuan dengan indikator sesuai
Indikator dengan yang dibutuhkan
2.a. Pemilihan materi: kesesuaian Pemilihan materi yang diajarkan guru sesuai
KD dengan kompetensi dasar (KD)
2.b Pengorganisasian materi: Cakupan materi dan alokasi yang ditentukan
. kesesuaian alokasi waktu oleh guru terbilang (sesuai)
dengan cakupan materi
3.a. Skenario/pengalaman Skenario/pengalaman belajar/tahap kegiatan
belajar/tahap kegiatan sesuai dengan format Eksplorasi, Elaborasi,
pembelajaran: berdasrkan dan Konfirmasi (EEK)
pada active learning/student-
centered learning/
pemberdayaan siswa
3.b Skenario/pengalaman Skenario dalam proses pembelajaran
. belajar/tahap kegiatan berdasarkan active learning student-
pembelajaran: berdasarkan constered learning sesuai dengan
pada active learning/student- pemberdayaan siswa
centered
learning/pemberdayaan siswa
4.a. Kesesuaian Metode yang digunakan guru sesuai dengan
pendekatan/model/strategi pendekatan siswa dengan melakukan
/metode dengan hakikat mata candaan dalam beberapa kesempatan agar
pembelajaran terjalin kedekatan antara guru dan siswa
4.b Kesesuaian Metode yang digunakan guru dalam proses
. pendekatan/model/strategi pembelajaran sesuai, karena siswa dapat
/metode dengan materi memahami materi yang diberikan, walaupun
tidak semua siswa dapat dengan mudah
memahami pelajaran
4.c. Kesesuaian Pendekatan model/strategi/metode (sesuai)
pendekatan/model/strategi dengan karakter siswa
/metode dengan karekter
siswa
5.a. Kesesuaian sumber Sumber belajar dan kebutuhan materi
belajar/media dengan materi (sesuai) dengan kebutuhan siswa karena 53
mencakup apa yang ingin dicapai dalam
proses pembelajaran sederhana
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Punasan)

54
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lingga Memoranda, S.Pd.
dapat disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana
guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa
sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil
observasi yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar Materi pembelajaran yang digunakan
dikembangkan dari kompetensi untuk mengajar sesuai dengan yang
dasar) dikembangkan dari kompetensi dasar
(KD)
2. Menarik (bahan ajar dipaparkan Materi yang dipaparkan dalam proses
dengan contoh-contoh,gambar- pembelajaran disesuaikan dengan
gambar,bagan dengan contoh yanga ada dibuku, serta
warna,menarik,dan latihan) sebagian materi pembelajarannya
menggunakan model talking stick dan
proses latihan yang sangat efektif dan
efisien
3. Kemudahan (bahan ajar sesuai Dalam proses pembelajaran guru
dengan tingkat perkembangan memudahkaan siswa dalam belajar
berpikir peserta didik) sesuai dengan kemampuan peserta
didik dalam pembelajaran
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai Bahan ajar yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik) dengan yang dibutuhkan peserta didik,
seperti mewajibkan siswa untuk
memiliki fotocopy materi yang akan
dijelaskan oleh guru karena
keterbatasan buku paket yang
disediakan oleh sekolah
5. Keruntutan (bahan ajar dipaparkan Dalam proses pembelajaran guru
secara logis dan sistematis) memaparkan materi dengan jelas,
sistematis, dan dapat dipahami siswa
dengan mudah

55
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Punasan)

56
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan Kisi-kisi sudah sesuai dengan cakupan
standar kompetensi, indikator pencapaian pembelajaran didalam
kompetensi dasar, materi kurikulum.
pokok, dan indikator dalam
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Kisi-kisi dalam mecangkup semua ranah
kompetensi dalam bidang studi kompetensi dalam bidang studinya bisa
tercapai
3 Jumlah butir soal sesuai Untuk Jumlah butir soal sudah dibuat
dengan alokasi waktu yang dengan menyesuaikan alokasi waktu yang
telah ditentukan telah ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan Untuk butir soal sudah sesuai dengan
indikator indikator yang ada.
5 Rumusan butir soal Guru membuat rumusan butir soal dengan
menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa yang mudah
mudah dipahami oleh peserta dipahami oleh peserta didik.
didik
6 Kunci jawaban tersedia dan Kunci jawaban yang ada sesuai dengan
sesuai dengan butir soal. butir-butir soal yang di buat.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Punasan)

57
5. Hasil Pelaksanaan Rahmat Maulana
Nama Mahasiswa : Rahmat Maulana
NIM : 321710009
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Lingga
Memoranda, S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Rahmat Maulana
NIM : 321710009
Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Inggris/Teks Recount
Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
Sebelum memulai pelajaran siswa dan
guru berdo’a terlebih dahulu,.
Kemudian guru mengabsen kehadiran
siswa dikelas.

a. Menyiapkan ruang kelas, Selanjutnya untuk persiapan media


media pembelajaran pembelajaran sudah disiapkan, pada
materi kali ini akan dilakukan
listening section. Jadi media yang
beliau sediakan adalah laptop,
speaker, serta buku panduan.
b. Memeriksa kesiapan siswa Guru menanyakan kabar mereka
menggunakan kata “how are you” dan

58
juga mengabsen satu persatu siswa di
yang hadir.
2. Membuka Pelajaran
Guru menjelaskan akan tujuan dari
pencapaian pembelajaran yang akan
a. Menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dalam dilakukan disetiap awal pembelajaran
rencana kegiatan pembelajaran
yang kesesuaiannya dengan perangkat
pembelajaran yang ada.
Secara tidak langsung guru
memberikan motivasi ke siswa yang
b. Melakukan apersepsi tujuannya supaya siswa lebih giat
dalam minat belajar, dan menempuh
pendidikan.
3. Inti Pembelajaran
Untuk penguasaan materinya guru
sudah sangat menguasai materinya
dan menggunakan bahasa yang lebih
mudah untuk dimengerti oleh siswa.,
a. Penguasaan materi pelajaran
media pembelajaran seperti buku,
speaker, serta laptop itu hanyalah
untuk pendamping bahan ajar untuk
siswa.
Guru tidak hanya terpaku pada satu

b. Mengaitkan materi dengan buku saja, tetapi menggunakan bahan


pengetahuan lain yang relevan ajar lain yang diperoleh dari internet
dan buku-buku lainnya.
Seperti halnya pada saat mata
pelajaran Bahasa Inggris, guru
menerapkan pembelajaran Bahasa
Inggris dengan vocabulary yang ada
c. Mengaitkan materi dengan
di sekitar lingkungan sekolah siswa
realita kehidupan siswa
dan kegiatan sehari-hari siswa, jadi
mempermudah siswa untuk
menangkap apa yang ingin
disampaikan guru.
d. Berorientasi pada kegiatana Sebagaimana didalam kelas saat

59
proses pembelajaran ketika guru
sedang menjelaskan materi didepan
ada sebagian siswa yang sibuk dengan
kegiatannya sendiri, saat itulah guru,
menegur dan menyuruh untuk lebih
siswa konsentrasi dalam menyimak apa
yang dijelaskan dan Guru melibatkan
siswa dalam proses pembelajaran jadi
siswa tidak hanya diam/pasif melainkan
ikut terlibat sehingga kelas menjadi
efektif tapi dalam kondisi yang kondusif.
Selalu tepat waktu dalam proses

e. Menggunakan waktu secara belajar mengajarnya, terutama dalam


efisien kompetensi dasar yang akan dicapai
disetiap waktu pembelajaran.
Guru menggunakan media seperti
f. Menggunakan media gambar serta proyektor dengan
pembelajaran secara tepat,
efektif, dan efisien mengalokasikan waktu dan sesuai
dengan pembahasaan.
Di setiap pembelajarannya siswa
selalu dilibatkan terutama yang sudah

g. Melibatkan siswa dalam mendapatkan jawaban dari listening


penggunaan media section, siswa yang mengetahui
jawaban tersebut dipersilahkan untuk
maju ke depan.
Setelah menggunakan bahasa lisan
dan tulisan guru, menjelaskan apa
yang dimaksud dari bahasa tersebut

h. Menggunakan bahasa lisan dan sehingga siswa mudah memahami dan


tulisan dengan benar mengerti, seperti vocabulary yang
tidak mereka ketahui dan dengan
senang hati beliau menerjemahkan
vocabulary tersebut.
4. Penutup Pembelajaran
a. Menyusun rangkuman dan Setelah selesai proses pembelajaran
menyimpulkan pembelajaran
guru, merangkumkan apa yang telah

60
dijelaskan dan disampaikannya lalu
kemudian guru melakukan evaluasi
serta memberikan tes/ujian baik
tertulis/lisan yang akan membuat
murid untuk mengingat apa yang
sudah dipelajari dalam proses
dengan melibatkan siswa pembelajaran. Pada akhir
pembelajaran guru melakukan
evaluasi serta memberikan tes/ujian
baik tertulis/lisan yang akan membuat
murid untuk mengingat apa yang
sudah dipelajari dalam proses
pembelajaran.
Jika siswa ada kesalah pahaman
dalam menyimpulkan materi dan
belum begitu paham, guru,
b. Memberikan pengayaan dan
meluruskan dan memberikan
atau tindak lanjut
keterangan lebih jelas lagi supaya
siswa tidak salah lagi dalam
pemahaman materinya.
Disetiap akhir proses pembelajaran
guru, selalu memberi tahu materi
yang akan disampaikan dan dijelaskan
di minggu depannya ketika
kompetensi yang disampaikan ini
sudah bisa diterima dan dipahami
c. Memberikan informasi pada
siswa untuk kompetensi oleh siswa maka akan dilanjutkan ke
berikutnya
materi selanjutnya jika belum bisa
dipahami oleh siswa maka akan
mengulangi sebagian materi
sebelumnya yang belum bisa
dipahami oleh para siswa secara
keseluruhan.

61
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Rahmat Maulana)

62
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Lingga Memoranda, S.Pd., untuk kelas X dan XI
sudah menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan
KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan Untuk Standar Kompetensi (SK) dan
dengan Standar Kompentensi dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai yang di
Kompetensi Dasar harapkan di sekolah. kesesuaian silabus
dengan SK dan KD nya, semuanya sesuai.
2. Kesesuaian indikator dengan Dalam indikator sangat menyesuaikan
Kompetensi Dasar dengan KD yang ada di silabus dan RPP,
sehingga guru bidang studi Bahasa Inggris
bisa memanfaat media yang ada disekolah
tersebut. Sehingga siswa mudah memahami
materi yang di sampaikan gurunya.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar Dengan materi yang disampaikan oleh guru
dengan Standar Kompetensi pamong terutama oleh Bapak Lingga
Memoranda S. Pd, sangat terkait
dengan  kompetensi dasar (KD) Materi
sesuai dengan KD nya.
4. Kesesuaian pengalaman belajar Pengalaman belajar dengan konteks latar
dengan Kompetensi Dasar dan belakang siswa sangat sesuai dan tepat
Indikator waktu dalam proses pembelaran yang
berlangsung.
5. Kesesuaian alokasi waktu dengan Waktu dalam pemaparan materi sangat
cakupan materi cukup baik, konsisten dan efisien yang
dipergunakan oleh guru pamong, Bapak
Lingga Memoranda S. Pd.
6. Kesesuaian Sumber belajar/media Sumber belajar dan media sangat sesuai
dengan materi dengan materi yang disampaikan dalam
proses pembelajaran.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang
63
(Rahmat Maulana)

64
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Lingga Memoranda, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali
pertemuan jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan
akan tetapi guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran
di dalam kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu
berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi
kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa
mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.

65
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: Indikator hanya mengembangkan dari KD serta
kesuaian dengan KD membagi poin-poin dalam KD, sehingga
mudah dalam pembuatan materi pembelajaran.
1.b Perumusan Indikator: Dalam proses belajar mengajar, guru selalu
. Kejelasan menggunakan kata operasional sebagai
(menggunakan kata kerja pedoman, sehingga guru mudah dalam
operasional) pelaksanaan proses belajar mengajar.
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Tujuan dalam materi pembelajaran sesuai
Indikator dengan apa yang telah dicantumkan dalam
indikator.
2.a. Pemilihan materi: Guru selalu menyampaikan materi
kesesuaian KD pembelajaran sesuai dengan indikator yang ada
di silabus.
2.b Pengorganisasian materi: Guru selalu tepat dalam memulai dan
. kesesuaian alokasi waktu mengakhiri proses belajar mengajar, apa lagi
dengan cakupan materi disekolah tersebut dalam 1 minggu 2 kali
pertemuan selama 2 x 45 menit. Sehingga
leluasa dalam menyampaikan materi.
3.a. Skenario/pengalaman Sebelum guru memulai proses belajar mengajar,
belajar/tahap kegiatan terlebih dahulu guru mengecek keadiran siswa
pembelajaran: berdasrkan dan mengulang pengingatan siswa terhadap
pada active materi minggu lalu serta memberi test dan
learning/student-centered sekaligus mengoreksi tes yang telah di kerjakan
learning/ siswa.
pemberdayaan siswa
3.b Skenario/pengalaman Guru bisa penguasai kelas dengan baik, saat
. belajar/tahap kegiatan keadaan kelas ribut, guru mengkondisikan kelas
pembelajaran: tersebut dengan baik.
berdasarkan pada active
learning/student-centered
learning/pemberdayaan
siswa
4.a. Kesesuaian Guru selalu menggunakan model dan metode
pendekatan/model/strategi yang sesuai dengan materi yang telah di
/metode dengan hakikat tetapkan dalam silabus.
mata pembelajaran
4.b Kesesuaian Guru selalu menyusuaikan model dan metode
. pendekatan/model/strategi dengan materi yang akan di sampaikan
/metode dengan materi
4.c. Kesesuaian Guru mengetahui setiap karakteristik siswa,
66
pendekatan/model/strategi sehingga guru mudah dalam menyesuaikan
/metode dengan karekter model, strategi, dan metode pembelajaran.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Rahmat Maulana)

MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)


Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lingga Memoranda, S.Pd.
dapat disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana
guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa
sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil
observasi yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar Adanya kesesuaian bahan ajar yang
dikembangkan dari kompetensi dikembangkan dari kompetensi dasar.
dasar)
2. Menarik (bahan ajar dipaparkan Adanya Kegiatan belajar/mengajar dengan
dengan contoh-contoh,gambar- menggunakan istrument seperti : Pictures,
gambar,bagan dengan Printed jumble words, Charts.
warna,menarik,dan latihan)
3. Kemudahan (bahan ajar sesuai Adanya Kegiatan belajar/mengajar di
dengan tingkat perkembangan dalam kelas disesuaikan dengan melihat
berpikir peserta didik) perkembangan masing-masing siswa
dengan melihat hasil belajar siswa untuk
mengetahui tingkat kesulitan siswa.
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai Bahan ajar sangat sesuai dengan apa yang
dengan kebutuhan peserta didik) dibutuhkan peserta didik

67
5. Keruntutan (bahan ajar Dalam proses pembelajaran guru
dipaparkan secara logis dan memaparkan materi dengan
sistematis) jelas,sistematis,dan dapat di pahami
dengan mudah.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Rahmat Maulana)

68
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan Kisi-kisi dengan cakupan pokok bahasa
standar kompetensi, dalam kurikulum sesuai dengan proses
kompetensi dasar, materi pembelajaran.
pokok, dan indikator dalam
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Soal mencakup semua ranah kompetensi
kompetensi dalam bidang studi dalam bidang studinya bisa tercapai.
3 Jumlah butir soal sesuai Soal yang diberikan guru kepada siswa bisa
dengan alokasi waktu yang di kerjakan sesuai dengan waktu yang telah
telah ditentukan ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan Kesesuaian soal dengan indikator yang
indikator akan dicapai oleh peserta didik.
5 Rumusan butir soal Bahasa yang digunakan guru sangat mudah
menggunakan bahasa yang dipahami peserta didik dan cepat mengerti
mudah dipahami oleh peserta apa yang disampaikan oleh guru.
didik
6 Kunci jawaban tersedia dan Kunci jawaban sesuai dengan butir-butir
sesuai dengan butir soal. yang diberikan kepada peserta didik dan
mudah diaplikasikan.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Rahmat Maulana)

69
6. Hasil Pelaksanaan Sukma Persada
Nama Mahasiswa : Sukma Persada
NIM : 311710224
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Novian
Suhendar, S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Sukma Persada
NIM : 311710224
Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/Teks Eksposisi
Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
a. Menyiapkan ruang kelas, Sebelum memulai pelajaran, siswa
media pembelajaran
dan guru berdo’a terlebih dahulu.
Setelah itu, bapak Novian Suhendar,
S.Pd, mengecek kebersihan didalam
kelas, jika terdapat sampah, maka
bapak Novian Suhendar, S.P.d
memerintah siswa untuk memungut
sampah terlebih dahulu. Setelah ruang
kelas terasa efektif untuk memulai
kegiatan belajar mengajar, maka
kemudian, bapak Novian Suhendar,
S.P.d mengabsen kehadiran siswa di

70
kelas. Karena keterbatasan alat media
pembelajaran di sekolah yang
terbatas, bapak Novian hanya
menggunakan Buku Tulis dan
perlengkapan lainnya seperti spidol
untuk menulis di papan tulis. Namun,
untuk seorang pendidik, mengajar
tidak harus terpaku dengan
keterbatasan media pembelajaran
yang tersedia baik di kelas maupun
diluar kelas. Sehingga proses
pembelajaran bisa berjalan dengan
lancar.
Guru menyiapkan kondisi kelas
khususnya pada siswa yang akan
b. Memeriksa kesiapan siswa melaksankan proses pembelajaran
agar siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan tenang.
2. Membuka Pelajaran
a. Menyampaikan Penyampaian kompetensi dalam
kompetensi yang akan
kegiatan pembelajaran sangat
dicapai dalam rencana
kegiatan pembelajaran diperhatikan dalam hal ini sehingga
guru menjabarkan secara singkat dan
jelas pencapaian potensi yang
dicapai.
Sebelum bapak Novian Suhendar,
S.P.d memulai proses pembelajaran,
beliau terlebih dahulu menyampaikan
dan menjelaskan kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai oleh siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran dari awal sampai
akhir. Sehingga siswa memiliki
pandangan kedepan untuk ia

71
mempelajari apa yang di sampaikan
guru tersebut kepadanya.
Apresiasi dalam hal ini bertujuan
untuk menumbuhkan minat siswa
dalam tahap awal pembelajaran dan
tampak dari dalam kelas saat
melakukan observasi guru melakukan
apresiasi.
Guru bersikap layaknya sebagai orang
tua kedua bagi siswa dengan
memberikan motivasi supaya para
siswa belajar lebih giat lagi dan tidak
merasa bosan berada didalam kelas.
Bapak Novian Suhendar, S.Pd juga
b. Melakukan apersepsi memiliki suara yang lantang sehingga
tidak membuat para siswa tidak
mengantuk di ajar beliau Setelah
bapak Novian Suhendar, S.P.d
menyampaikan kompetensi yang
hendak dicapai, maka beliau
memberikan pertanyaan-pertanyaan
seputar materi yang hendak beliau
sampaikan dalam proses
pembelajaran agar beliau bisa
menegetahui siapa yang belum
memahami materi dan materi mana
yang belum di pahami siswanya.
3. Inti Pembelajaran
a. Penguasaan materi pelajaran Dalam penguasaan materi, bapak
Novian Suhendar, S.P.d sudah sangat
menguasai materi yang akan beliau
ajarkan kepada peserta didik, media
pembelajaran yaitu buku ajar sebagai
pendamping dalam mengajar. Dalam

72
penguasaan materi haruslah sesuai
dengan perangkat pembelajaran yang
sudah ada yaitu RPP.
Dalam menyampaikan materi, bapak
Novian Suhendar, S.P.d mengaitkan
materi yang beliau jelaskan dengan
pengetahuan lain yang menunjang
agar mudah untuk dipahami peserta
didik dan dapat memperluas materi
b. Mengaitkan materi dengan
yang dijelaskan kepada peserta didik.
pengetahuan lain yang relevan
Dengan dikaitkannya materi yang
diajarkan dengan pengetahuan lain
diharapkan peserta didik memperoleh
pengetahuan tambahan selain dari
pengetahuan materi yang beliau
ajarkan dalam proses pembelajaran.
Pada saat menyampaikan materi, ada
di bagian materi tertentu bapak
Novian Suhendar, S.P.d
mengaitkannya dengan kehidupan
realita peserta didik dengan tujuan
agar materi tersebut dapat dengan
c. Mengaitkan materi dengan
mudah dipahami dan dicerna oleh
realita kehidupan siswa
peserta didik. Sebab pada bagian
tertentu tersebut dari materi yang
diajarkan perlunya penekanan
pemahaman kepada peserta didik
dengan dikaitkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Berorientasi pada kegiatana Sebagaimana didalam proses
siswa
pembelajaran didalam kelas, ketika
guru sedang menjelaskan materi di
depan kelas, ada sebagian siswa yang
tidak memperhatikan dan tidak

73
berkonsentrasi dalam mendengarkan
dan menyimak, oleh sebab itu bapak
Novian Suhendar, S.P.d mendatangi
dan memberi teguran secara gurauan
agar siswa yang tidak berkonsentrasi
tadi bisa konsentrasi kembali terhadap
pelajaran dan bersemangat untuk
kembali fokus ke proses pembelajaran
yang di sampaikan. Kemudian adanya
interaksi antara guru dengan siswa
seperti memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan bagian materi
tertentu kepada siswa dan siswa
merespon pertanyaan tersebut.
Didalam proses pembelajaran, bapak
Novian Suhendar, S.P.d lebih
menekankan agar peserta didik aktif
dalam kegiatan belajar mengajar oleh
sebab itu diterapkannya Model
Pembelajaran Saintifik yang mana
peserta didik dibentuk beberapa
kelompok dan berdiskusi tentang
materi yang dibahas setelah itu
dipresentasikan didepan kelas.
Dengan berorientasi kepada siswa,
diharapkannya para siswa lebih aktif
dalam kegiatan belajar mengajar.
Tepat waktu dalam proses belajar
mengajar sehingga kompetensi dan
e. Menggunakan waktu secara
tujuan pembelajaran dari proses
efisien
belajar mengajar dapat dicapai oleh
para siswa.
f. Menggunakan media Walaupun media yang tersedia dan
pembelajaran secara tepat,
yang digunakan hanya papan tulis dan
efektif, dan efisien

74
bahan ajar, tetapi proses pembelajaran
berlangsung efektif.
Dalam proses pembelajaran guru
selalu melibatkan siswa dengan media
yang telah disiapkan, seperti siswa

g. Melibatkan siswa dalam disuruh menjelaskan kembali materi


penggunaan media yang sudah disampaikan guru
menurut pemahaman siswa sendiri
berdasarkan materi yang telah
disampaikan oleh guru.
Ketika mengajar atau memberikan
materi, bapak Novian Suhendar, S.P.d
menyampikan materi dengan

h. Menggunakan bahasa lisan dan menggunakan bahasa lisan dan tulisan


tulisan dengan benar dengan benar dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa seperti
sesekali menggunakan bahasa sehari-
hari siswa dalam mengajar.
4. Penutup Pembelajaran
Berkaitan dengan selesainya proses
pembelajaran, bapak Novian
Suhendar, S.P.d merangkum materi
yang telah dijelaskan sebelumnya,
setelah itu, bapak Novian Suhendar,
a. Menyusun rangkuman dan
menyimpulkan pembelajaran S.P.d melibatkan siswa untuk bersama
dengan melibatkan siswa
menyimpulkan materi yang telah
disampaikan beliau guna untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang telah
disampaikan.
b. Memberikan pengayaan dan Jika pada saat siswa menyimpulkan
atau tindak lanjut
materi yang telah disampaikan
terdapat kesalahpahaman, maka bapak
Novian Suhendar, S.P.d meluruskan
dan memberikan tanggapan lebih jelas

75
supaya siswa tidak keliru dalam
memahami materinya.
Disetiap akhir proses pembelajaran
bapak Novian Suhendar, S.P.d
memberitahukan materi yang akan
dijelaskan pada pertemuan
c. Memberikan informasi pada selanjutnya seperti menyampaikan
siswa untuk kompetensi
berikutnya kompetensi dan tujuan yang hendak
capai oleh siswa pada materi
dipertemuan selanjutnya, guna agar
siswa dapat mencari dan memahami
terlebih dahulu materi tersebut.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Sukma Persada)

76
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Novian Suhendar, S.Pd., untuk kelas X dan XI
sudah menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan
KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan dengan Dalam standar kompetensi dan
Standar Kompentensi dan Kompetensi kompetensi dasar, mengembangkan
Dasar apa yang tercantum di dalam silabus
dan menyesuaikan dengan keadaan
sekitar, penyesuaian dalam
menggunakan sarana dan prasarana
di sekolah tersebut.
2. Kesesuaian indikator dengan Indikator sudah menyesuaikan
Kompetensi Dasar dengan kompetensi dasar yang ada
disilabus, sehingga guru bisa
memanfaat kan media pembelajaran
yang ada di sekolah.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar dengan Untuk kompetensi dasar sudah sesuai
Standar Kompetensi dengan standar kompetensi yang ada
disilabus.
4. Kesesuaian pengalaman belajar Pengalaman belajar dengan konteks
dengan Kompetensi Dasar dan latar belakang siswa sangat sesuai
Indikator sehingga mempermudah siswa untuk
memahami materi yang diajarkan dan
tepat waktu dalam proses
pembelajaran berlangsung.
5. Kesesuaian alokasi waktu dengan Guru selalu tepat dalam memulai dan
cakupan materi mengakhiri proses belajar mengajar,
sehingga tidak mengambil jam
pelajaran yang lain.
6. Kesesuaian Sumber belajar/media Sumber belajar dan media sangat
dengan materi sesuai dengan materi yang

77
disampaikan dalam proses
pembelajaran.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Sukma Persada)

78
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Novian Suhendar, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali
pertemuan jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan
akan tetapi guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran
di dalam kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu
berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi
kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa
mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.

79
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: kesuaian Indikator membagi poin-poin dari
dengan KD kompetensi dasar, sehingga mudah
dalam pembuatan materi
pembelajaran.
1.b Perumusan Indikator: Kejelasan Dalam proses belajar mengajar, guru
. (menggunakan kata kerja menggunakan kata operasional
operasional) sehingga guru mudah dalam
pelaksanaa proses belajar mengajar.
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Indikator Tujuan pembelajaran sesuai dengan
indikator.
2.a. Pemilihan materi: kesesuaian KD Materi yang disampaikan sesuai
dengan kompetensi dasar yang ada di
silabus.
2.b Pengorganisasian materi: Materi yang disampaikan dengan
. kesesuaian alokasi waktu dengan alokasi waktu yang ada sudah sesuai.
cakupan materi
3.a. Skenario/pengalaman belajar/tahap Sebelum guru memulai proses
kegiatan pembelajaran: berdasrkan pembelajaran, terlebih dahulu guru
pada active learning/student- mengecek kehadiran peserta didik dan
centered learning/ mengulang sekilas materi 1 minggu
pemberdayaan siswa yang lalu, memberi latihan dan
mengecek kembali latihan peserta
didik tersebut.
3.b Skenario/pengalaman belajar/tahap Guru menguasai ruang kelas,
. kegiatan pembelajaran: mengkodisikan ruang kelas tersebut
berdasarkan pada active dengan baik.
learning/student-centered
learning/pemberdayaan siswa
4.a. Kesesuaian Guru menggunakan model dan metode
pendekatan/model/strategi sesuai dengan materi yang telah
/metode dengan hakikat mata ditetapkan.
pembelajaran
4.b Kesesuaian Guru menggunakan model sesuai
. pendekatan/model/strategi dengan materi yang di ajarkan.
/metode dengan materi
4.c. Kesesuaian Model atau metode yang digunakan
pendekatan/model/strategi sesuai dengan karakteristik peserta
/metode dengan karekter siswa didik.
5.a. Kesesuaian sumber belajar/media Sumber belajar yang digunakan sesuai
dengan materi dengan materi yang disampaikan. 80
Kesesuaian sumber belajar/media Sumber belajar yang digunakan sangat
5.b dengan fasilitas yang tersedia di sesuai dengan fasilitas-fasilitas yang
. sekolah tersedia di sekolah mitra.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Sukma Persada)

81
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Novian Suhendar, S.Pd.
dapat disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana
guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa
sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil
observasi yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar dikembangkan dari Guru menggunakan bahan ajar
kompetensi dasar) yang sudah sesuai dengan
kompetensi dasar yang
dikembangkan.
2. Menarik (bahan ajar dipaparkan dengan Guru menjelaskan materi
contoh-contoh,gambar-gambar,bagan menggunakan bahan ajar yang
dengan warna,menarik,dan latihan) cukup menarik, sehingga
peserta didik dapat fokus dalam
proses belajar.
3. Kemudahan (bahan ajar sesuai dengan Bahan ajar yang digunakan guru
tingkat perkembangan berpikir peserta sangat membantu dan
didik) mempermudah peserta didik
dalam memahami materi
dengan baik.
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai dengan Guru menggunakan bahan ajar
kebutuhan peserta didik) yang sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh peserta didik.
5. Keruntutan (bahan ajar dipaparkan secara Dalam proses pembelajaran
logis dan sistematis) guru memaparkan materi yang
jelas, sistematis yang sesuai
dengan cakupan Kompetensi
dasar yang terdapat dialam RPP
sehingga materi yang dijelaskan
nanti akan berurutan, dan dapat
dipahami dengan mudah oleh
siswa.

82
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Sukma Persada)

83
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan Kisi-kisi sudah sesuai dengan cakupan
standar kompetensi, indikator pencapaian pembelajaran didalam
kompetensi dasar, materi kurikulum.
pokok, dan indikator dalam
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Kisi-kisi dalam mecangkup semua ranah
kompetensi dalam bidang studi kompetensi dalam bidang studinya bisa
tercapai
3 Jumlah butir soal sesuai Banyaknya butir-butir soal yang dibuat
dengan alokasi waktu yang disesuaikan dengan alokasi waktu yang
telah ditentukan sudah ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan Untuk butir soal sudah sesuai dengan
indikator indikator yang ada.
5 Rumusan butir soal Guru membuat rumusan butir soal dengan
menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa yang mudah
mudah dipahami oleh peserta dipahami oleh peserta didik.
didik
6 Kunci jawaban tersedia dan Kunci jawaban yang ada sesuai dengan
sesuai dengan butir soal. butir-butir soal yang di buat.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Sukma Persada)

84
7. Hasil Pelaksanaan Wiki Saputra
Nama Mahasiswa : Wiki Saputra
NIM : 311710076
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Saya melaksanakan magang 2 sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu pada setiap hari
Senin dan Kamis. Dimulai pada tanggal 27 Februari 2020 – 16 April 2020. Pada
setiap hari Senin dan Kamis saya melakukan observasi ke sekolah MAS Darunna’im
Putra Pontianak ini, sebanyak 1 kali saya ikut guru pamong masuk kelas dan
mengamati proses pembelajarannya yang dilakukan di dalam kelas, sementara ke 4
kalinya saya menelaah perangkat pembelajaran guru pamong yaitu bapak Novian
Suhendar, S.Pd, lalu pertemuan terakhir atau ke 6 saya mempraktekkan membuat
perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
LEMBAR PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Wiki Saputra
NIM : 311710076
Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/Teks Anekdot
Kelas :X
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Persiapan
a. Menyiapkan ruang kelas, Sebelum memulai pelajaran, para siswa dan
media pembelajaran
guru berdo’a terlebih dahulu. Setelah itu,
bapak Novian Suhendar, S.Pd, mengecek
kebersihan didalam kelas, jika terdapat
sampah, maka bapak Novian Suhendar,
S.P.d menyuruh siswa untuk memungut
sampah tersebut. Setelah ruang kelas terasa
efektif untuk memulai kegiatan belajar
mengajar, maka kemudian, bapak Novian
Suhendar, S.Pd. mengabsen kehadiran
siswa di kelas. Karena keterbatasan alat
media pemeblajaran di sekolah yang

85
terbatas, bapak Novian hanya menggunakan
Buku Tulis dan perlengkapan lainnya
seperti spidol untuk menuis di papan tulis.
Namun, untuk seorang pendidik, mengajar
tidak harus terpaku dengan keterbatasan
media pembelajaran yang tersedia baik di
kelas maupun diluar kelas. Sehingga proses
pemebelajaran bisa berjalan dengan lancar.
Guru mengamati kesiapan para siswanya
dari segi pakaian dan alat-alat penunjang
dalam proses pembelajaran. Setelah itu guru
memberikan motivasi kepada siswa dan
b. Memeriksa kesiapan siswa
menanyakan pembelajaran yang telah
dijelaskan pada minggu lalu. Apakah siswa
memiliki pertaanyaaan pada materi yang
telah di sampaikan minggu lalu.
2. Membuka Pelajaran
Sebelum bapak Novian Suhendar, S.Pd.
memulai proses pembelajaran, beliau
terlebih dahulu menyampaikan dan
menjelaskan kompetensi dan tujuan
a. Menyampaikan
kompetensi yang akan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa
dicapai dalam rencana setelah mengikuti proses pembelajaran dari
kegiatan pembelajaran
awal sampai akhir. Sehingga siswa
memiliki pandangan kedepan untuk ia
mempelajari apa yang di sampaikan guru
tersebut kepadanya.
b. Melakukan apersepsi Guru bersikap layaknya sebagai orang tua
kedua bagi siswa dengan memberikan
motivasi supaya para siswa belajar lebih
giat lagi dan tidak merasa bosan berada
didalam kelas. Bapak Novian Suhendar,
S.Pd juga memiliki suara yang lantang
sehingga tidak membuat para siswa tidak
mengantuk di ajar beliau Setelah bapak

86
Novian Suhendar, S.P.d menyampaikan
kompetensi yang hendak dicapai, maka
beliau memberikan pertanyaan-pertanyaan
seputar materi yang hendak beliau
sampaikan dalam proses pembelajaran agar
beliau bisa menegetahui siapa yang belum
memhami materi dan materi mana yang
belum di pahami siswanya.
3. Inti Pembelajaran
Dalam penguasaan materi, bapak Novian
Suhendar, S.P.d sudah sangat menguasai
materi yang akan beliau ajarkan kepada

a. Penguasaan materi peserta didik, media pembelajaran yaitu


pelajaran buku ajar sebagai pendamping dalam
mengajar. Dalam penguasaan materi
haruslah sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang sudah ada yaitu RPP.
Dalam menyampaikan materi, bapak
Novian Suhendar, S.P.d mengaitkan materi
yang beliau jelaskan dengan pengetahuan
lain yang menunjang agar mudah untuk
dipahami peserta didik dan dapat
b. Mengaitkan materi dengan memperluas materi yang dijelaskan kepada
pengetahuan lain yang
relevan peserta didik. Dengan dikaitkannya materi
yang diajarkan dengan pengetahuan lain
diharapkan peserta didik memperoleh
pengetahuan tambahan selain dari
pengetahuan materi yang beliau ajarkan
dalam proses pembelajaran.
c. Mengaitkan materi dengan Pada saat menyampaikan materi, ada di
realita kehidupan siswa
bagian materi tertentu bapak Novian
Suhendar, S.P.d mengaitkannya dengan
kehidupan realita peserta didik dengan
tujuan agar di bagian materi tersebut dapat
dengan mudah dipahami dan dicerna oleh

87
peserta didik. Sebab pada bagian tertentu
tersebut dari materi yang diajarkan perlunya
penekanan pemahaman kepada peserta
didik dengan dikaitkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebagaimana didalam proses pembelajaran
didalam kelas, ketika guru sedang
menjelaskan materi di depan kelas, ada
sebagian siswa yang tidak memperhatikan
dan tidak berkonsentrasi dalam
mendengarkan dan menyimak, oleh sebab
itu bapak Novian Suhendar, S.P.d
mendatangi dan memberi teguran secara
gurauan agar siswa yang tidak
berkonsentrasi tadi bisa konsentrasi kembali
terhadap pelajaran dan bersemangat untuk
kembali fokus ke proses pembelajaran yang
di sampaikan. Kemudian adanya interaksi
antara guru dengan siswa seperti
d. Berorientasi pada
memberikan pertanyaan yang berkaitan
kegiatana siswa
dengan bagian materi tertentu kepada siswa
dan siswa merespon pertanyaan tersebut.
Didalam proses pembelajaran, bapak
Novian Suhendar, S.P.d lebih menekankan
agar peserta didik aktif dalam kegiatan
belajar mengajar oleh sebab itu
diterapkannya Model Pembelajaran
Saintifik yang mana peserta didik dibentuk
beberapa kelompok dan berdiskusi tentang
materi yang dibahas setelah itu
dipresentasikan didepan kelas. Dengan
berorientasi kepada siswa, diharapkannya
para siswa lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar.

88
Selalu tepat waktu dalam proses belajar

e. Menggunakan waktu mengajar sehingga kompetensi dan tujuan


secara efisien pembelajaran dari proses belajar mengajar
dapat dicapai oleh para siswa.
Walaupun media yang tersedia dan yang
f. Menggunakan media digunakan hanya papan tulis dan bahan ajar,
pembelajaran secara tepat,
efektif, dan efisien tetapi proses pembelajaran berlangsung
cukup efektif.
Dalam proses pembelajaran guru selalu
melibatkan siswa dengan media yang telah
disiapkan, seperti siswa disuruh
g. Melibatkan siswa dalam
menjelaskan kembali materi yang sudah
penggunaan media
disampaikan guru menurut pemahaman
siswa sendiri berdasarkan materi yang telah
disampaikan oleh guru.
Ketika mengajar atau memberikan materi,
bapak Novian Suhendar, S.P.d
menyampikan materi dengan menggunakan
h. Menggunakan bahasa
lisan dan tulisan dengan bahasa lisan dan tulisan dengan benar dan
benar
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
siswa seperti sesekali menggunakan bahasa
sehari-hari siswa dalam mengajar.
4. Penutup Pembelajaran
Berkaitan dengan selesainya proses
pembelajaran, bapak Novian Suhendar,
S.P.d merangkum materi yang telah
a. Menyusun rangkuman dan dijelaskan sebelumnya, setelah itu, bapak
menyimpulkan
Novian Suhendar, S.P.d melibatkan siswa
pembelajaran dengan
melibatkan siswa untuk bersama menyimpulkan materi yang
telah disampaikan beliau guna untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang telah disampaikan.
b. Memberikan pengayaan Jika pada saat siswa menyimpulkan materi
dan atau tindak lanjut
yang telah disampaikan terdapat
kesalahpahaman, maka bapak Novian

89
Suhendar, S.P.d meluruskan dan
memberikan keterangan lebih jelas lagi
supaya siswa tidak keliru dalam memahami
materinya.
Disetiap akhir proses pembelajaran bapak
Novian Suhendar, S.P.d memberitahukan
materi yang akan dijelaskan pada
pertemuan selanjutnya seperti
c. Memberikan informasi
pada siswa untuk menyampaikan kompetensi dan tujuan yang
kompetensi berikutnya
hendak capai oleh siswa pada materi
dipertemuan selanjutnya, guna agar siswa
dapat mencari dan memahami terlebih
dahulu materi tersebut.

Pontianak, 27 April 2020


Mahasiswa Magang

(Wiki Saputra)

90
MENELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
Dari hasil observasi pada saat magang 2 MAS Darunna’im Putra, kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP, tergantung dan
kembali lagi ke setiap guru yang bersangkutan dengan mata pelajaran masing-masing,
terutama guru pamong saya Bapak Novian Suhendar, S.Pd., untuk kelas X dan XI
sudah menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas XII masih menggunakan
KTSP.
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian pokok bahasan Aspek kesesuaian silabus dengan SK dan
dengan Standar Kompentensi dan KD, menurut saya sudah sesuai karena
Kompetensi Dasar materi yang dijelaskan dalam proses
pembelajaran berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang
telah termuat dalam perangkat
pembelajaran yang telah ada.
2. Kesesuaian indikator dengan Dalam indikator sudah sesuai dengan KD
Kompetensi Dasar yang ada di dalam silabus dan RPP
sehingga guru mampu memanfaatkan
media yang sudah tersedia di sekolah baik
didalam kelas maupun diluar kelas.
Sehingga siswa dengan mudah memahami
materi yang disampaikan oleh guru.
3. Kesesuaian Kompetensi Dasar Dengan materi yang disampaikan oleh guru
dengan Standar Kompetensi sangat terkait dengan kompetensi dasar
yang dipaparkan oleh guru.
4. Kesesuaian pengalaman belajar Pengalaman belajar dengan konteks latar
dengan Kompetensi Dasar dan belakang siswa sangat sesuai sehingga
Indikator mempermudah siswa untuk memahami
materi yang diajarkan dan tepat waktu
dalam proses pembelajaran berlangsung.
5. Kesesuaian alokasi waktu dengan Waktu dalam memaparkan materi sangat
cakupan materi cukup baik, efektif dan efisien yang
digunakan oleh guru.

6. Kesesuaian Sumber belajar/media Sumber belajar dan media sangat sesuai

91
dengan materi dengan materi yang disampaikan dalam
proses pembelajaran.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Wiki Saputra)

92
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
Dari hasil observasi magang 2 disekolah tersebut, RPP yang dibuat oleh guru
pamong, Bapak Novian Suhendar, S.Pd. menggabungkan 1 RPP ke dalam 2 kali
pertemuan jadi, RPP yang dipegang tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan
akan tetapi guru juga mengatakan bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran
di dalam kelas ada juga yang 1 RPP untuk 4 kali pertemuan, beliau tidak selalu
berpatokan terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi
kondisi di dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru bisa
mengembangkan, menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.

93
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi telaah
1.a. Perumusan indikator: Indikator hanya mengembangkan dari KD serta
kesuaian dengan KD membagi poin-poin dalam KD sehingga mudah
dalam pembuatan materi pembelajaran yang
hendak diajarkan.
1.b Perumusan Indikator: Dalam proses belajar mengajar guru selalu
. Kejelasan menggunakan kata operasional sebagai
(menggunakan kata kerja pedoman sehingga guru mudah dalam
operasional) pelaksanaan proses pembelajaran sehingga
siswa pun akan mudah juga dalam memahami
materi yang dijelaskan dalam proses
pembelajaran.
1.c. Perumusan Tujuan Sesuai Tujuan dalam materi pembelajaran sesuai
Indikator dengan apa yang telah dicantumkan dalam
indikator.
2.a. Pemilihan materi: Guru selalu menyampaikan materi
kesesuaian KD pembelajaran sesuai dengan indikator yang ada
di silabus dan RPP sehingga akan sesuai dengan
Kompetensi Dasar yang ingin dicapai oleh guru
dalam proses pembelajaran.
2.b Pengorganisasian materi: Guru selalu tepat dalam memulai dan
. kesesuaian alokasi waktu mengakhiri proses pembelajaran, apa lagi di
dengan cakupan materi sekolah tersebut dalam 1 minggu 2 kali
pertemuan selama 3X45 menit. Sehingga guru
harus menyesuaikan cakupan materi yang
diajarkan dengan alokasi waktu yang telah di
tetapkan dalam RPP dan Progaram Semester.
3.a. Skenario/pengalaman Sebelum guru memulai proses belajar mengajar,
belajar/tahap kegiatan terlebih dahulu guru mengecek kehadiran siswa
pembelajaran: berdasrkan dan mengulang kembali ingatan siswa terhadap
pada active materi pertemuan yang sebelumya dan memulai
learning/student-centered materi pada pertemuan yang sekarang. Setelah
learning/ itu memberikan test dan sekligus mengoreksi
pemberdayaan siswa test yang telah dikerjakan siswa.
3.b Skenario/pengalaman Guru bisa menguasai kelas dengan baik, saat
. belajar/tahap kegiatan keadaan kelas ribut guru mengkooidinir kelas
pembelajaran: tersebut agar kondusif kembali. Dalam proses
berdasarkan pada active pembelajaran guru menerapkan model
learning/student-centered pembelajaran yang mana siswa lebih aktif dari
learning/pemberdayaan pada guru seperti menggunakan model diskusi.
94
siswa Pada saat proses pembelajaran guru membentuk
beberapa kelompok, yang mana setiap
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Wiki Saputra)

95
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Novian Suhendar, S.Pd.
dapat disimpulkan bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif Diana
guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa
sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran, dan dari hasil
observasi yang saya lakukan dalam kelas ketika melihat guru melaksanakan proses
pembelajaran media yang digunakan guru adalah media cetak, dimana media cetak
tersebut berupa buku pegangan untuk guru menyampaikan dan menjelaskan materi
kepada siswa.
No Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuian (bahan ajar Materi pembelajaran yang dijelaskan guru
dikembangkan dari kompetensi sesuai dengan apa yang dikembangkan dari
dasar) kompetensi dasar yang ada di dalam RPP.
2. Menarik (bahan ajar Materi yang dipaparkan guru saat proses
dipaparkan dengan contoh- pembelajaran di lengkapi dengan gambar,
contoh,gambar-gambar,bagan contoh yang ada dibuku sehingga menarik
dengan warna,menarik,dan perhatian siswa untuk mengikuti proses
latihan) pembelajaran sampai akhir.
3. Kemudahan (bahan ajar sesuai Dalam proses pembelajaran guru
dengan tingkat perkembangan memudahkan siswa dalam belajar sesuai
berpikir peserta didik) dengan kemampuan siswa dalam proses
pembelajaran terutama dalam materi yang
hendak dijelaskan. Yang mana materi
tersebut dapat diterima dengan mudah oleh
seluruh siswa yang memiliki tingkat
pemahaman yang berbeda.
4. Kegunaan (bahan ajar sesuai Bahan ajar sangat sesuai dengan apa yang
dengan kebutuhan peserta dibutuhkan oleh siswa, seperti halnya siswa
didik) biasanya mencatat pokok-pokok penting
dari materi yang telah dijelaskan oleh guru.
5. Keruntutan (bahan ajar Dalam proses pembelajaran guru
dipaparkan secara logis dan memaparkan materi yang jelas, sistematis
sistematis) yang sesuai dengan cakupan Kompetensi
dasar yang terdapat dialam RPP sehingga
materi yang dijelaskan nanti akan berurutan,
dan dapat dipahami dengan mudah oleh

96
siswa.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Wiki Saputra)

97
MENELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN PENILAIAN)
Dari hasil observasi yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara
memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada di dalam buku yang
bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam
pelajaran selesai.
No Aspek yang Ditelaah Deskriptif Hasil Telaah
.
1 Kesesuaian kisi-kisi dengan Untuk kisi-kisi yang di buat sudah sesuai
standar kompetensi, dengan standar kompetensi, kompetensi
kompetensi dasar, materi dasar, materi pokok, dan indikator dalam
pokok, dan indikator dalam kurikulum.
kurikulum.
2 Soal mencakup semua ranah Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
kompetensi dalam bidang studi soal-soal yang di buat sudah mencakup
ranah kompetensi.
3 Jumlah butir soal sesuai Banyaknya butir-butir soal yang dibuat
dengan alokasi waktu yang disesuaikan dengan alokasi waktu yang
telah ditentukan sudah ditentukan.
4 Kesesuaian butir soal dengan Untuk butir soal sudah sesuai dengan
indikator indikator yang ada.
5 Rumusan butir soal Dalam perumusan butir soal sudah
menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa yang mudah
mudah dipahami oleh peserta dipahami oleh peserta didik.
didik
6 Kunci jawaban tersedia dan Untuk Kunci Jawaban sudah tersedia dan
sesuai dengan butir soal. sesuai dengan butir-butir soal.
Pontianak, 27 April 2020
Mahasiswa Magang

(Wiki Saputra)

98
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan magang 2 MAS Darunna’im Putra Pontianak ini maka
dapat kami jelaskan bahwa :
Menurut pasal 1 ayat 19 Undang-undang Sisdiknas pengertian kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang
pernah diujicobakan pada tahun 2004. KBK dijadikan acuan berbagai ranah pendidikan
(pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan,
khususnya pada jalur pendidikan sekolah.
Menurut UU. No. 20 tahun 2003 kurikulum adalah suatu perangkat rencana dan juga
pengaturan tentang tujuan, isi dan juga bahan pengajaran dan cara yang digunakan ialah
sebagai suatu pedoman didalam suatu penyelenggaraan kegiatan untuk dapat mencapai
suatu tujuan pendidikan nasional. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara yuridis diamanatkan oleh Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun
pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu
sendiri. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur, dan
muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Pelaksanaan KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan SI dan SKL.
Standar isi adalah ruang lingkup materi, dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata
pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan pedoman untuk
pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memuat:
1. kerangka dasar, dan struktur kurikulum,
2. beban belajar,

99
3. kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan di tingkat satuan
pendidikan, dan,
4. kalender pendidikan.
Perangkat pembelajaran merupakan suatu perangkat yang dipergunakan oleh tenaga
pendidik dalam proses belajar mengajar dikelas, olehnya itu setiap guru wajib memiliki
perangkat masing-masing untuk menjadi pegangan dan pedoman dalam mengajar
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan terstruktur, adapun perangkat
yang harus dipegang oleh guru diantaranya : silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), modul, Program Kerja Tahunan, Program
Semester dan Kalender Pendidikan.
Strategi pembelajaran merupakan strategi atau teknik yang digunakan oleh guru dalam
mengajar agar materi yang diajarkan dapat dengan mudah diterima dan dimengerti oleh
siswa. Dari hasil wawancara yang saya lakukan. Dapat saya simpulkan bahwa Bapak
Iwansyah, S.Pd, Bapak Novian Suhendar, S.Pd, dan Bapak Lingga Memoranda, S.Pd.
menggunakan strategi pembelajaran interaktif dimana guru sebagai pemeran utama dalam
menyajikan materi ajar kepada siswa, dalam prosoes pembelajaran guru juga
menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa sehingga siswa juga berperan aktif dalam
menerima pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu KD (Kompetensi Dasar) yang
ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar ”.Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: identitas
mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Dari hasil observasi magang 2 di sekolah tersebut RPP yang dibuat oleh guru
menggabungkan 1 RPP kedalam 2 kali pertemuan jadi RPP yang dipegang oleh guru
tersebut hanya 1 RPP dalam 2 kali pertemuan, akan tetapi guru tersebut juga mengatakan
bahwa dalam proses pengajaran dan pembelajaran di dalam  kelas, beliau juga  tidak selalu
berpatokan  terhadap RPP, pengimplementasian RPP disesuaikan dengan situasi kondisi di

100
dalam kelas, apabila kondisi tidak memungkinkan maka guru, bisa mengembangkan,
menambah, ataupun mengurangi hal-hal yang dianggap perlu.
Media merupakan alat yang digunakan guru dalam mengajar untuk menunjang proses
pembelajaran didalam kelas, media yang digunakan guru dalam mengajar dikelas yaitu
media cetak dan media gambar, dimana media cetak tersebut berupa buku pegangan untuk
guru dan buku paket pegangan untuk seluruh siswa. 
Dalam melakukan evaluasi, tidak hanya di akhir kegiatan proses pembelajaran hal itu
dapat dilakukan oleh guru. Karena evaluasi juga dapat dilakukan selama dari awal
pembelajaran sampai akhir pembelajaran.

C.

101
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Dari hasil pengamatan dan telaah kurikulum serta strategi mengajar guru pada
program Magang 2 di MAS Darunna’im Putra Pontianak ini memberikan efek yang
sangat baik, karena dengan dilakukannya pengamatan tersebut banyak pengalaman dan
pengetahuan seputar tentang strategi-strategi dalam proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh seorang guru mulai dari pembuatan RPP, dan bahan ajar yang digunakan
sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan
oleh guru melalui RPP. Maka dari itu kami berharap semoga hasil dari kegiatan Magang
2 ini dapat berguna bagi kami ketika berada di lingkungan masyarakat nantinya.
B. Saran
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang selanjutnya akan melaksanakan Magang 2
harus mampu memahami prosedur dan kewajiban sebagai calon guru yang profesional.
Dimana kewajiban yang harus mahasiswa lakukan ialah observasi dan menelaah
kurikulum dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi
sesuai dengan kenyataan di sekolah yang dituju. Selain itu mahasiswa juga harus
menjaga sopan santun, tata krama, dan menunjukkan akhlak yang mulia dari seorang
calon pendidik dalam berinteraksi baik di sekolah maupun di lingkungan luar.

102
LAMPIRAN

Halaman depan Sekolah

Mesjid

103
Tempat Tidur Santri

Tempat Tidur Santri

WC

Lab. Komputer

104
Lapangan Voli

Kantin

105
Saat Penyerahan Magang 2

Pak Novian Suhendar mengajar Bahasa Indonesia di kelas X

Pak Lingga Memoranda mengajar Bahasa Inggris di kelas X

106
Pak Iwansyah mengajar Matematika di kelas X

107

Anda mungkin juga menyukai