Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN

SMP NEGERI 10 PADANG


SEMESTER GANJIL (JULI - DESEMBER 2021)

Diajukan sebagai Persyaratan Penyelesaian Pelaksanaan


Program Praktik Lapangan Kependidikan (PPLK)
Semester Ganjil (Juli-Desember 2021)

Oleh:
NADYA FARANDA
18004028 / 2018

TEKNOLOGI PENDIDIKAN
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)
SEMESTER GANJIL (JULI – DESEMBER 2021)

Judul Laporan : Laporan Program Praktik Lapangan Kependidikan

SMP Negeri 10 Padang Semester Ganjil (Juli– Desember

2021)

Nama : Nadya Faranda

NIM/TM : 18004028/2021

Program Studi : Teknologi Pendidikan

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Sekolah PL : SMP Negeri 10 Padang

Laporan ini untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Praktik


Lapangan Kependidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang di
SMP Negari 10 Padang.
Padang, Desember 2021
Kepala SMP Negeri 10 Padang Guru Pamong

Dewi Anggraini, M.Pd. Milla Fatriana M, S.Kom.


NIP. 19671128 199903 2 001 NIP. 197905252010012011

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dr. Darmansyah, S.T., M.Pd.


NIP. 195911241986031002

i
Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) ini tepat pada waktunya. Laporan
ini disusun untuk memenuhi tugas Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan yang dilaksanakan di SMP Negeri 10 Padang.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapatkan banyak bantuan dan
arahan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan memotivasi penulis.
2. Bapak Dr. Darmansyah, S.T., M.Pd., selaku pembimbing yang telah
memberikan arahan selama PLK dilaksanakan.
3. Ibu Dewi Anggraini, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Padang
yang telah menyediakan fasilitas bagi penulis untuk melaksanakan PLK.
4. Ibu Milla Fatriana M, S.Kom., selaku guru pamong yang telah
membimbing penulis selama kegiatan PLK.
5. Majelis guru dan karyawan/karyawati SMP Negeri 10 Padang yang telah
memberikan banyak pengalaman bagi penulis.
6. Siswa-siswi SMP Negeri 10 Padang yang telah memberikan banyak
pelajaran dan pengalaman kepada penulis.
7. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu kritikan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
kemajuan penulis dimasa datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi
penulis maupun bagi pembaca.

Padang, Desember 2021

Penulis

ii
Daftar Isi

HALAMAN PENGESAHAN ............................................. .............................. i


KATA PENGANTAR ......................................................... .............................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................ ...............................iii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................... ............................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan PPLK ............................................................................................. 2
C. Waktu dan Tempat PPLK ......................................................................... 3
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Sejarah Ringkas Sekolah ........................................................................... 4
B. Profil Sekolah ............................................................................................ 5
C. Keadaan Sekolah ....................................................................................... 6
D. Tata Tertib Sekolah ................................................................................... 14
E. Administrasi Sekolah ................................................................................ 23
F. Proses Belajar Mengajar ............................................................................ 24
BAB III KEGIATAN PLK
A. Kegiatan Mengajar (Teaching).................................................................. 27
B. Kegiatan Non-Teaching ............................................................................. 28
C. Kasus dan Penyelesaiannya ....................................................................... 29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 32
B. Saran .......................................................................................................... 32
LAMPIRAN

iii
Daftar Lampiran

1. Hymne Guru
2. Jadwal Kegiatan PLK
3. Tabel 1. Daftar Guru di SMP N 10 Padang
4. Tabel 2. Daftar Jumlah Siswa Di SMP N 10 Padang
5. Tabel 3. Daftar Pegawai di SMP N 10 Padang
6. Tabel 4. Jadwal Mengajar
7. Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah
8. Gambar 2. Ruang Guru
9. Gambar 3. Mading Sekolah
10. Gambar 4. Kantin
11. Gambar 5. UKS
12. Gambar 6. Suasana PBM di Kelas
13. Gambar 7. Toilet Siswa
14. Gambar 8. Ruang Wakil Kepala Sekolah
15. Gambar 9. Ruang Literasi Digital
16. Gambar 10. Ruang Baca

iv
v
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK


Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1) Universitas Negeri
Padang (UNP). Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah atau tempat pendidikan
lainnya (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SKB). PLK merupakan
kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh Unit Program Pengalaman
Lapangan (UPPL) UNP dengan nama mata kuliah Praktik Lapangan
Kependidikan (PLK).
Pengalaman menjadi guru menghadapi peserta didik di kelas dan situasi
persekolahan yang nyata diperlukan bagi mahasiswa dan calon pendidik agar
memiliki kompetensi pendidik dan siap menjadi guru setelah menyelesaikan
studinya di UNP. UPPL UNP berusaha menyiapkan dan menyelenggarakan
PLK secara efektif dan efisien. Mahasiwa yang melaksanakan PLK akan
berada di sekolah latihan pada waktu lebih kurang empat bulan (16 minggu).
Agar mahasiswa mendapat pengalaman yang lengkap sebagai pendidik,
mahasiswa PLK harus melaksanakan kegiatan pembelajaran (teaching) dan di
luar pembelajaran (nonteaching). Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan
belajar dan pembelajaran. Mahasiswa PLK melakukan kegiatan sebagaimana
pendidik profesional melaksanakan pembelajaran di kelas. Kegiatan
pembelajaran mencakup kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
penilaian, dan penelitian tindakan kelas. Sementara kegiatan di luar
pembelajaran adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah
serta pembinaan minat dan bakat peserta didik.
Untuk dapat mengambil mata kuliah PLK, mahasiswa harus memenuhi
lima kriteria berikut. Pertama, telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120
SKS. Kedua, telah lulus mata kuliah Micro Teaching atau Metode Mengajar
Khusus atau Pembelajaran Mikro dengan nilai minimal B. Ketiga, terdaftar
sebagai mahasiswa UNP. Keempat, harus mengikuti pembekalan dan lulus tes
kesiapan melaksanakan PLK. Kelima, berperilaku sebagai seorang pendidik.

1
Dalam melaksanakan kegiatan PLK, mahasiswa dibimbing oleh dua orang.
Pertama, guru pamong dari unsur pendidik di sekolah latihan. Kedua, dosen
pembimbing dari unsur dosen di UNP. Untuk menjadi guru pamong dan dosen
pembimbing, kedua orang tersebut harus memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan oleh UPPL UNP.
Kegiatan mahasiswa selama masa PLK di sekolah akan dinilai dengan
cara penilaian berkelanjutan. Kegiatan- kegiatan yang dinilai adalah (1) Latihan
Mengajar Terbimbing (LMT), (2) Latihan Mengajar Mandiri (LMM), (3) Ujian
Pembelajaran (UP), (4) kegiatan nonteaching, dan (5) laporan PLK. Semuanya
mengacu pada kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial,
dan profesional). Sebelum menjalankan kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa
harus melaksanakan orientasi atau pengenalan sekolah. Pada masa orientasi ini,
mahasiswa merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama
masa PLK, yakni selama 16 minggu. Masa orientasi ini dilaksanakan pada
minggu pertama.
Dalam melaksanakan PLK, mahasiswa akan dinilai oleh guru pamong dan
dosen pembimbing. Pemberian skor penilaian dilakukan oleh guru pamong dan
disetujui oleh dosen pembimbing. Proses penilaian dilakukan secara
komprehensif pada aspek-aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru.
Guru pamong dapat memberikan penilaian mulai dari LMT, LMM, UP, dan
kegiatan nonteaching. Khusus untuk penilaian laporan PLK dilakukan oleh
dosen pembimbing. Nilai akhir merupakan nilai gabungan dari nilai kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional,
dan laporan PLK.
B. Tujuan PLK
PLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar
dapat merasakan dan menjiwai tugas- tugas pendidikan di sekolah. Diharapkan
setelah menyelesaikan PLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik
(kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial).

2
C. Waktu dan Tempat PLK
1. Waktu
PLK ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli- Desember 2021.
2. Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Padang, yang berlokasi di
Jl. Moh. Hatta, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat

3
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


SMP Negeri 10 Padang terletak dijalan Dr. M. Hatta Pasar Ambacang
kecamatan Kuranji, kota Padang, provinsi Sumatra Barat, sekolah ini dibangun
diatas tanah dengan luas area 1.897.25 M2. Milik pribadi SMP Negeri 10 Padang,
yang pendirinya berdasarkan surat keputusan Mendikbud Nomor.
3705/B/III/1955, yang pada awalnya bernama SMP Kuranji yaitu pada tahun
1955 - 1983, pada tahun 1984 barulah diberi no urut dimana berdasarkan surat
keputusan Mendikbud Nomor. 0581/10/1984. SMP Negeri 10 Padang telah
mengalami empat kali perubahan nama sebelum dinamai SMP Negeri 10 Padang
yaitu dimulai dari tahun 1955 s.d 1983 bernama SMP Negeri Kuranji, tahun 1984
s.d 1997 SMP Negeri 10 Padang, tahun 1997 s.d 2004 SLTP Negeri 10 Padang
dan terakhir pada tahun 2004 sampai sekarang bernama SMP Negeri 10 Padang.
Saat ini SMP Negeri 10 Padang dipimpin oleh Dewi Anggraini M.Pd dan
tahun pembelajaran 2004/2005 SMP N 10 Padang melaksanakan Kurikulum
Berbasis Kopetensi,selanjutnya tahun pelajaran 2007/2008 melaksanakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kemudian tahun pelajaran
2013/2014 memberlakukan 2 kurikulum yaitu Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) untuk kelas VIII dan kelas IX, serta kurikulum 2013 untuk
kelas VII.
Pada tahun pembelajaran 2021/2022 SMP Negeri 10 Padang memiliki 26
rombongan belajar dengan jumlah siswa 815 orang/ 31 juli 2021, 59 orang guru
dan karyawan sekolah dan sampai saat ini memiliki labolatorium IPA dengan
peralatannya, perpustakaan dengan perlengkapannya, dan musholla sebagai
tempat kegiatan keagamaan.

4
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMP NEGERI 10 PADANG
b. No. Statistik Sekolah / NPSN : 201086107010 / 10303509
c. Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
d. Alamat Sekolah : JL.DR.M. Hatta, Kel. Pasar Ambacang,
Kec. Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat
e. Telepon/HP/Fax : 0751-71590
f. Jarak Sekolah Ke Dinas Kota : ± 5 km
g. Status Sekolah : Negeri
h. Nilai Akreditasi Sekolah : A Skor = 91
i. Kepemilikan Tanah :Pemerintah
j. Status Tanah : SHM/HGB/Hak Pakai/Akte Jual
Beli/Hibah*)
k. Luas Lahan/Tanah : 9.683 m2
l. Luas Tanah Terbangun : 3.172m
2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
“BERTAQWA, BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI, CINTA SENI,
DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”
b. Misi Sekolah
• Mewujudkan kegiatan pembinaan keagamaan untuk mewujudkan
akhlak yang mulia
• Mewujudkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman keagamaan
• Mewujudkan warga sekolah yang berakhlak mulia, disiplin, tertib pada
aturan
• Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan (PAIKEM)

5
• Mewujudkan proses pembelajaran yang maksimal dan efektif
• Mewujudkan sarana prasarana yang memadai untuk kelancaran proses
pembelajaran
• Mewujudkan proses pembelajaran berbasis IT mewujudkan sumber
daya manusia (SDM) yang berprestasi di bidang akademis dan non
akademis
• Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat
dan keterampilan siswa
• Mewujudkan lulusan yang unggul 80% diterima di sekolah negeri
• Mewujudkan peserta didik yang mampu bersaing dalam lomba, baik
dibidang akademis maupun non akademis di tingkat kota, provinsi,
nasional dan internasional
• Mewujudkan warga sekolah yang cinta seni dan budaya
• Mewujudkan warga sekolah yang berwawasan lingkungan
• Mewujudkan rasa cinta kebersihan dan peduli lingkungan
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
a. Luas tanah adalah ± 4635m²
b. Jumlah ruangan belajar 26 kelas
c. Bangunan lain yang ada
1) 1 ruang perpustakaan
2) 1 ruang baca
3) 1 ruang kepala sekolah
4) 1 ruang wakil kepala sekolah
5) 1 ruang tata usaha
6) 1 ruang majelis guru
7) 1 ruang laboratorium IPA
8) 3 labor Komputer/ TIK

6
9) 1 ruang kesenian dan pramuka
10) 1 ruang koperasi siswa
11) 1 ruang musholla
12) 1 ruang UKS
13) 1 ruang Bk
14) 1 ruang OSIS
15) 10 Toilet
d. Lapangan Sekolah
Lapangan sekolah ada dua pertama terletak di belakang sekolah yang
berfungsi sebagai tempat olahraga, kegiatan dan lainnya. Lapangan kedua
terletak didepan yang berfungsi sebagai tempat upacara dan kultum.
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah nyaman dan ramai. Tata bangunannya rapi
dan bersih. Ruangan belajar yang ada di SMP N 10 berjumlah 26 ruang
belajar, sehingga mampu menampung cukup banyak peserta didik. Sekolah
berlokasi dekat jalan raya, sehingga proses belajar mengajar sedikit kurang
kondusif karena terganggu oleh kendaraan yang lewat, gangguan itu hanya
untuk ruang belajar yang ada di area depan saja. Namun hal tersebut dapat
dikendalikan dengan menutup semua pintu kelas ketika proses pembelajaran
berlangsung. Secara garis besar keadaan lingkungan sekolah SMP N 10
Padang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Ruang kepala sekolah
Ruang Kepala Sekolah berada di dalam ruang tata usaha, ruang
kepala sekolah berfungsi sebagai tempat kerja kepala sekolah dan
sebagai tempat menerima tamu bagi kepala sekolah.
b. Perpustakaan
Perpustakaan ini mempunyai koleksi buku yang cukup untuk
menunjang proses belajar mengajar. Koleksi buku di perpustakaan
berdasarkan jenis dan sifat layanan yang dikelompokkan dengan terbitan

7
berseri atau berkala seperti majalah, koran, buku sastra, buku pelajaran,
koleksi referensi seperti kamus dan ensiklopedi. Jadwal kunjungan
perpustakaan yaitu dari pukul 08.30 – 12.00 WIB. Perpustakaan ini buka
setiap hari mulai Senin sampai Sabtu.
c. Ruang guru
Ruang guru ini cukup luas yang dilengkapi dengan meja guru, dan
beberapa lemari. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat para guru
berkumpul dan mengadakan rapat.
d. Ruang kelas
Ruang kelas di SMP N 10 Padang berjumlah 26 ruang belajar.
Masing- masing kelas mempunyai ruangan yang cukup luas dan
dilengkapi dengan alat peraga dan perlengkapan untuk belajar.
e. Ruang tata usaha
Ruangan ini berfungsi untuk tempat kerja staf administrasi, dalam
ruangan ini terdapat beberapa buah meja kerja dan dilengkapi dengan 3
komputer. Ruang Tata Usaha ini buka dari pukul 07.00-13.00 WIB.
f. Ruang BK
Ruangan ini berfungsi sebagai tempat konsultasi dan mencari
informasi bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dan masalah
dalam belajar ataupun masalah lainnya. Ruang BK ini buka setiap hari
dari pukul. 07.00 WIB sampai pulang sekolah.
g. Laboratorium IPA
Fasilitas yang dimiliki untuk menunjang proses pembelajaran cukup
memadai. Ruangan ini cukup luas yang dilengkapi dengan meja, kursi,
ruang praktik, ruang persiapan, ruang penyimpanan alat dan bahan.
h. Labor Komputer
Laboratorium komputer di SMP N 10 Padang ini digunakan oleh
seluruh kelas pada mata pelajaran BTIK dan guru yang berkebutuhan
menggunakan komputer. Ruangan ini menyediakan komputer, laptop

8
dan proyektor, dimana peserta didik dan guru dapat menggunakan untuk
kepentingan kegiatan belajar mengajar.
i. Mushalla
Mushalla di SMP N 10 Padang digunakan selain untuk tempat sholat
oleh guru dan siswa, juga digunakan untuk belajar agama.
j. UKS
UKS dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang secukupnya.
Selain itu juga dilengkapi dengan bermacam- macam obat P3K untuk
pertolongan pertama. Ruangan UKS ini juga dilengkapi dengan meja,
kursi dan tempat tidur.
k. Kantin
Di SMP N 10 terdapat beberapa kantin, yang selama pandemi
diperhatikan oleh sekolah kebersihan makanan dan tempatnya.
l. Ruang Kesenian dan sanggar pramuka
Ruangan ini memuat segala sesuatu yang dibutuhkan siswa terkait
perlengkapan pramuka dan kesenian, juga menjadi tempat penyimpanan
hasil karya siswa pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya.
m. Toilet
Jumlah toilet yang ada di SMP N 10 Padang adalah 10 toilet yang
tersebar di beberapa gedung belajar.
3. Keadaan Guru Siswa
a. Keadaan Guru
Tabel 1. Daftar Guru di SMP N 10 Padang

NO NAMA NIP MAPEL KET


1 Dewi Anggraini, M.Pd. 196711281999032001 BIN Kepala Sekolah
2 Zaidaret, S.Pd. 196308091989032002 IPS Wakur/Guru Mapel
3 Desmiyati, S.Pd. 196306041989032004 SBD Wakasis/Guru Mapel
Waka Sarpras/Guru
4 Yuliarni, S.Pd. 196202041985032003 BIN
Mapel
5 Ardiamon, S.Pd. 196804092007011005 ING Guru Mapel
6 Deswarni, S.Pd. 197612302006042003 BK Guru Mapel
7 Dra. Fitranovita 196702072007012004 PKN Guru Mapel

9
8 Bismen, S.Pd. 196406201997021001 IPS Guru Mapel
9 Epriyeni 196206011984032006 BK Guru Mapel
10 Ermiati, S.Pd. 196306211984122001 MTK Guru Mapel
11 Ernawati, S.Pd. 196903031998022001 ING Guru Mapel
12 Etnawati, S.Pd. 196508141994122001 IPA Guru Mapel
Ka Labor IPA/Guru
13 Fitria Yenira, S.Si. 197509072009022001 IPA
Mapel
14 Hamidah, S.Pd. 196609071991032005 ING Guru Mapel
Ka Pustaka/Guru
15 Jumra Elya, S.Pd. 197109281999032006 IPS
Mapel
16 Khasmayeti, S.Pd. 196401021985122002 MTK Guru Mapel
17 Kurniati Novery, A.Md. 196211061984032007 IPA Guru Mapel
18 Dra.Marfeftati 196608211992032004 PRK Guru Mapel
19 Marlina, S.Si. 198003142014062002 MTK Guru Mapel
20 Melda Wahyuni, S.Si. 198006082010012018 IPA Guru Mapel
21 Milla Fatriana M, S.Kom 197905252010012011 TIK Guru Mapel
22 Namida Sufferi, S.Pd. 196210251984032003 MTK Guru Mapel
23 Nova Zulasni, S.Pd. 198102032005012006 IPA Guru Mapel
24 Ratna Dewi, S.Pd. 197707102008012006 IPS Guru Mapel
25 Syamsu 196506011991031006 PJOK Guru Mapel
26 Syofridaini, S.Pd. 196201031984122001 SBD Guru Mapel
27 Yohana, S.Pd. 196110281984032002 IPA Guru Mapel
28 Yunita Dewi, S.Pd. 198106232014062004 ING Guru Mapel
29 Zaini, S.Pd. 196412151990031004 MTK Guru Mapel
30 Ermaneli, S.Pd. PAI Guru Mapel
31 Abuzar, S.Sos.I, M.Ag - PAI Guru Mapel
32 Mariani, S.Pd. - PKN Guru Mapel
33 Kondrital, S.Ag. - PAI Guru Mapel
34 Bayu Rama, S.Pd. - PJOK Guru Mapel
35 Hendri Rahmad, S.Pd. - PJOK Guru Mapel
36 Hutri Gusria, S.Pd. - BK Guru Mapel
37 Kondrital, S.Ag. - PAI Guru Mapel
38 Nova Putri Rahmawati, S.Pd. - BK Guru Mapel
39 Rezki Gustri Syahputra, S.Pd.I - BK Guru Mapel

10
40 Yulia Undriani, S.Pd. - BK Guru Mapel
41 Yulisma Welly, S.Pd. - INKLUSI Pendamping Khusus
42 Citra Akhirma Resmi, S.Pd. - BIN Guru Mapel
43 Melda Andika, S.Pd. - IPS Guru Mapel
44 Michael Stone, S.Pd., Gr - PJOK Guru Mapel
45 Nurhasanah, S.Pd. - BIN Guru Mapel
46 Nevi Seprimalyza, S.Pd. - BIN Guru Mapel
47 Silvia Yunisa, S.Pd. - TIK Guru Mapel
48 Suci Elvianto, S.Pd. - BIN Guru Mapel
49 Yuni Aspeni Muchtar, S.Pd. - TIK Guru Mapel
50 Helen Fitria, S.Pd. - PKN Guru Mapel
51 Wiwik Sundari, M.Pd - BIN Guru Mapel
52 Farli Medrian, S.Pd. - SBD Guru Mapel
53 Rezki Pebri Syam, S.Pd. - PJOK Guru Mapel
54 Novi, S.Pd. - B.IND Guru Mapel
55 Elfira Nahalim, M.Pd. - B.IND Guru Mapel
56 Metha Putri W, S.Pd. - IPS Guru Mapel
57 Jasmi Fanella, S.Pd. - SBD Guru Mapel
58 Susi Sarianti, S.Pd. - PRK Guru Mapel
Guru Menambah
59 Tasmarina, S.Pd. 196403181987032003 ING
Jam
Guru Menambah
60 Desyurianti, S.Pd. PKN
Jam
Guru Menambah
61 Husnil Khatimah, S.Si. - MTK
Jam

b. Keadaan Siswa
Tabel 2. Daftar Jumlah Siswa SMP N 10 Padang
No Tingkat Kelas Jumlah Siswa
1 VII 280 siswa
2 VIII 260 siswa
3 IX 274 siswa

11
4. Interaksi Sosial
Interaksi Sosial secara umum di SMP Negeri 10 Padang berlangsung
secara harmonis, hal tersebut dapat dirincikan dalam hubungan berikut ini.
a. Hubungan Guru-Guru
Hubungan antara guru di sekolah ini sangat baik. Hal ini dilihat dari
adanya keakraban antara guru- guru dan kerjasama yang baik dalam hal
pelajaran ataupun masalah yang menyangkut siswa mereka. Pada jam
istirahat, guru- guru saling bercengkrama dan mendiskusikan tentang
pembelajaran yang telah mereka lakukan. Selain itu para guru juga
mendiskusikan tentang perkembangan siswa yang diajarkannya.
b. Hubungan Guru-siswa
Antara guru dan siswa terjalin hubungan yang sangat baik dan
harmonis. Hal ini terlihat dari kerjasama antara guru dan siswa dalam
berbagai kegiatan sekolah, seperti kerjasama dalam mengikuti kultum
yang diadakan setiap hari jumat, perayaan hari guru, maulid Nabi
Muhammad SAW, dan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan
pekembangan diri siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
guna memutus rantai penyebaran covid- 19.
Siswa terlihat sangat sopan dan santun kepada guru. Hal ini dapat
dilihat pada saat siswa berpapasan dan berbicara dengan guru. Setiap
siswa berpapasan dengan guru, siswa menyapa dengan senyuman dan
juga mencium tangan gurunya atau menyalami para guru.
c. Hubungan siswa- siswa
Hubungan antar siswa juga terjalin dengan baik. Hal ini terlihat dari
sikap saling tolong- menolong jika ada siswa yang sakit atau yang kena
musibah, serta tidak adanya perkelahian yang terjadi sesama siswa dan
siswanya saling tolong- menolong antar satu dengan yang lainnya.

12
d. Hubungan Guru- Pegawai Tata Usaha
Hubungan antara guru dan pegawai tata usaha terjalin sangat baik
dan harmonis. Berikut adalah tabel nama pegawai yang ada di SMP
Negeri 10 Padang.
Tabel 3. Daftar Pegawai SMP Negeri 10 Padang
NO NAMA NIP STATUS KET

1 Devi Suswita, S.Pd. 197905161999032001 PNS Koordinator Tata Usaha


Tenaga Administrasi
2 Asnimar, S.Sos. 196508011988032003 PNS
Sekolah
Tenaga Administrasi
3 Sukridani 196411051988022001 PNS
Sekolah
Tenaga Administrasi
4 Erdawati 196408041990032004 PNS
Sekolah
Tenaga Administrasi
5 Asni Murni 196708222010012001 PNS
Sekolah
Tenaga Administrasi
6 Yenniwati 196909191991032006 PNS
Sekolah
Tenaga Administrasi
7 Andrie Tardelli, A.Md. - BOSDA
Sekolah
8 Deni Jaelani - BOSDA Penjaga Sekolah
Tenaga Administrasi
9 Fuady Mukhtar, S.Pd. - BOSDA
Sekolah
Tenaga Administrasi
10 Indah Juwita, A.Md. - BOSDA
Sekolah
Tenaga Administrasi
11 Moli Yanti - BOSDA
Sekolah
12 Nefrizaldi - BOSDA Petugas Keamanan
Tenaga Administrasi
13 Rahmi Yulia Sari, A.Md. - BOSDA
Sekolah
14 Yuhendri - BOSDA Petugas Kebersihan
Tenaga Administrasi
15 Yusnidar, S.Pd. - BOSDA
Sekolah
16 Sepiyan Hadi Putra - BOS Petugas Keamanan

17 Arif Rahman Walid - BOS Petugas Kebun

13
e. Hubungan Sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari
kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, dan siswa
juga terjalin baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua perangkat
sekolah ingin mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan
meningkatkan mutu pendidikan serta mencetak generasi yang
berkualitas.
D. Tata Tertib Sekolah
1. Tata Tertib Guru
BAB I
KETENTUAN UMUM
1) Setiap guru sebagai muslim memiliki tanggungjawab penuh untuk
menunaikan “ Amanah Allah “
2) Setiap guru sebagai warga negara RI memiliki tanggungjawab setia
mengamalkan Pancasila, UUD 1945 serta peraturan perundang
undangan lain yang berlaku
3) Setiap guru wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk Tenaga Pendidik baik yang berstatus Pegawai Negeri
Sipil maupun Pegawai Honorer.
4) Setiap guru sebagai pegawai/ honorer bertanggung jawab atas
prinsip sumpah janji jabatannya
5) Setiap guru berusaha mencintai profesinnya dan selalu ingin
meningkatkan diri dengan dilandasi atas prinsip pengabdian semata-
mata
6) Setiap guru sebagai pengemban amanah berusaha menegakkan dan
menyantuni tersebarnya nilai – nilai keutamaan pada anak didiknya
7) Setiap guru harus memandang anak didik sebagai kesatuan objek
yang dilandasi oleh sikap mawadah dan warohmah

14
BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 1
Proses Belajar Mengajar
1) Guru wajib hadir selambat-lambatnya 10 ( sepuluh ) menit sebelum
pelajaran dimulai
2) Guru wajib hadir dikelas tepat jam pelajaran dimulai dan
meninggalkan kelas tepat jam pelajaran berakhir
3) Guru yang tidak bisa hadir ke sekolah karena sesuatu hal wajib
membuat surat ijin tertulis kepada Kepala Sekolah
4) Guru yang tidak hadir sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat 3
diatas untuk alasan sebagai berikut :
a. Karena sakit dengan dilampiri surat kesehatan dari yang
berwenang
b. Dibutuhkan oleh instansi lain dengan melampirkan surat
dispensasi, sepanjang tidak menganggu tugas tugas sekolah
5) Guru yang berhalangan hadir sebagaimana dimaksud pada pasal 4
wajib memberikan tugas melauli guru jaga/ piket/ tidak
diperkenankan menyampaikan langsung kepada siswa
6) Guru yang mengajar jam pertama dan terakhir wajib memandu
pelaksanaan doa mengawali Kegiatan Belajar- Mengajar dan
mengakhiri Kegiatan Belajar- Mengajar
7) Selama Kegiatan Belajar- Mengajar berlangsung guru tidak
diperkenankan meminta siswa memfoto copy materi ajar yang akan
digunakan pada jam tersebut
8) Selama kegiatan berlangsung, guru wajib berada dalam kelas
kecuali untuk melaksanakan tugas lain yang tidak dapat ditunda /
telah mendapat ijin dari Kepala Sekolah
9) Guru wajib mengisi jurnal kemajuan kelas dan mencatat absensi
siswa dengan tertib dan lancar

15
10) Guru wajib mempersiapkan/ membawa sarana pembelajaran,
administrasi Kegiatan Belajar- Mengajar setiap kegiatan tata muka
11) Guru wajib menandatangani daftar hadir setiap kali melaksanakan
tugas sekolah
Pasal 2
Administrasi Kegiatan Belajar- Mengajar
1) Guru wajib membuat perangkat pembelajaran dengan benar, tertib,
dan lengkap
2) Guru wajib menyelasaikan program pengajaran sesuai muatan
kurikulum yang berlaku
3) Guru wajib menyerahkan perangkat pembelajaran untuk
mendapatkan legalitas dari Kepala Sekolah sesuai ketentuan yang
berlaku
Pasal 3
Penilaian dan Tindak Lanjut
1) Guru wajib melaksanakan kegiatan penilaian sekurang kurangnya 3
( tiga ) kali dalam satu semester
2) Guru wajib mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan menyampaikan
hasil penilaian secara objektif
3) Guru wajib memberikan remedial / pengayaan sebagai tindaklanjut
dari kegiatan penilaian
4) Guru wajib mendokumentasikan nilai dengan tertib dan
menyampaikan laporan kegiatan penilaian kepada Kepala Sekolah
Pasal 4
Upacara Bendera
1) Guru wajib mengikuti upacara setiap hari Senin, hari besar
Nasional, atau upacara lain sesuai ketentuan yang berlaku
2) Guru wajib menandatangani daftar hadir upacara

16
Pasal 5
Rapat Dinas atau Tugas Dinas
1) Guru wajib menghadiri setiap undangan rapat dinas dan tugas dinas
dan mengikuti kegiatan serta berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan
2) Guru wajib menandatangani daftar hadir
3) Guru yang tidak dapat mengikuti kegiatan dinas / rapat dinas wajib
menyampaikan surat ijin tertulis kepada Kepala Sekolah
4) Guru yang dimaksud pada pasal 5 ayat 1 adalah :
a. Guru yang sakit disertai surat keterangan berwenang
b. Kepentingan yang tidak dapat ditunda dan telah mendapatkan
dispensasi dari Kepala Sekolah
5) Guru wajib melaporkan pelaksanaan tugas dinas sebagaimana
dimaksud pasal ayat 1
Pasal 6
Pakaian Seragam
1) Guru wajib mengenakan pakaian seragam dinas sesuai ketentuan
a. Senin- Selasa = Pakaian Pemda
b. Rabu = Pakaian Hitam – Putih
c. Kamis = Baju Batik
d. Jum’at = Baju Muslim
e. Sabtu = Baju Pramuka
Pasal 7
Larangan
1) Guru tidak diperkenankan merokok di lingkungan sekolah
2) Guru tidak dibenarkan menarik dana apapun dari siswa tanpa seijin
Kepala Sekolah
3) Guru tidak dibenarkan mengharuskan siswa membeli diktat, buku,
atau bahan ajar serta perangkat pembelajaran lain

17
Pasal 8
Sanksi
Pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenai sanksi sesuai peraturan
yang berlaku
Pasal 9
Lain-lain
1) Guru memiliki sikap mental :
a. Menjalankan perintah Allah SWT
b. Memiliki jiwa pengabdian
c. Ikhlas beramal
d. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT( Taqqarub)
2. Tata Tertib Siswa
PELAKSANAAN PROSES BELAJAR- MENGAJAR
1) Setiap hari Senin siswa wajib mengikuti upacara bendera yang
dimulai pukul 07.05 WIB dan pulang pukul 14.20 WIB.
2) Hari Selasa sampai dengan Kamis bel masuk dibunyikan pukul
07.05 WIB dan lonceng pulang 13.40 WIB. Siswa tidak diizinkan
memasuki ruangan kelas setelah pukul 07.20 WIB.
3) Setiap Jum’at siswa wajib mengikuti kultum yang dimulai pukul
07.05 WIB dan pulang pukul 10.55 WIB. Siswa tidak diizinkan
memasuki lapangan setelah pukul 07.20 WIB.
4) Hari Sabtu bel masuk dibunyikan pukul 07.05 WIB dan pulang
pukul 11.35 WIB. Siswa tidak diizinkan memasuki ruangan kelas
setelah pukul 07.20 WIB.
5) Setelah bel dibunyikan pukul 07.05, siswa memasuki ruangan kelas
dengan cara berbaris di depan kelas masing- masing dengan
didampingi oleh guru yang mengajar pada jam pertama. Sebelum
memasuki ruangan kelas, siswa bersalaman dengan guru dan guru
memeriksa kelengkapan dan kerapian siswa. Pukul 07.10 WIB

18
guru dan siswa telah berada di dalam kelas dan berdo’a sebelum
pelajaran dimulai.
6) Setelah bel pulang berbunyi, siswa bersyukur dan bersalaman
dengan guru.
7) Bagi siswa yang terlambat, diizinkan masuk ruangan kelas setelah
diproses oleh guru piket dengan
a. Terlambat satu kali, siswa membuat surat perjanjian yang
diketahui oleh orang tua (bukan wali) dan guru BK. Setelah
diproses, siswa diizinkan memasuki ruangan kelas setelah
mendapatkan surat izin dari guru piket.
b. Terlambat yang kedua kali, orang tua membuat surat
pernyataan bahwa anaknya tidak akan terlambat lagi.
c. Terlambat yang ketiga kali dan seterusnya, siswa diserahkan
dan diproses oleh unsur pimpinan.

PAKAIAN DAN ATRIBUT SEKOLAH


1) Pada hari Senin dan selasa, siswa berpakaian putih dongker dengan
atribut lengkap (topi SMP N10 Padang (Senin), plat nama, logo
sekolah, lambang OSIS, lambang lokasi sekolah, dan ikat pinggang
hitam dengan ukuran kepala standar bagi laki-laki.
2) Seluruh siswa wajib memakai sepatu hitam, tali sepatu hitam, dan
kaos kaki putih. Siswa dilarang menginjak bagian belakang sepatu.
3) Pada hari Rabu siswa memakai seragam batik yang telah ditentukan
oleh sekolah dengan jilbab warna putih bagi perempuan serta rok
dan celana warna dongker.
4) Pada hari Kamis siswa memakai baju Pramuka dan kaos kaki warna
hitam.
5) Pada hari Jumat siswa memakai baju muslim yang telah ditetapkan
oleh sekolah dan pada

19
6) hari Sabtu berpakaian seragam pramuka dan bagi kelas IX
memakai baju putih dongker dengan rapi dan tidak diizinkan
memakai kaos oblong.
7) Khusus bagi siswa perempuan, pada hari Senin, selasa, rabu dan
jumat memakai jilbab putih yang tidak transparan dan harus
menutupi dada. Pada hari Sabtu dan Kamis harus memakai jilbab
yang telah ditetapkan oleh sekolah. Rambut tidak boleh keluar dari
jilbab. Ikat rambut/ sanggul tidak boleh tinggi.
8) Siswa dilarang memakai aksesoris yang berlebihan, seperti berkuku
panjang, mewarnai kuku, memakai mutiara digigi dan anting
dilidah, memakai lensa kontak, lipstik, lipgloss, eye shadow,
maskara, dan bedak yang berlebihan.
9) Pada jam pelajaran olahraga, siswa perempuan harus memakai
jilbab berwarna putih dan dilarang memakai jilbab sorong.
10) Siswa perempuan diwajibkan memakai rok dalam/celana pendek,
singlet putih, dan dilarang memakai tanktop.
11) Siswa perempuan dilarang memakai baju ketat dan pendek. Dalam
baju 10 cm di bawah pinggul. Lingkaran pergelangan tangan baju
harus melewati siku.
12) Bagi siswa laki- laki, rambutnya harus sesuai dengan aturan sekolah
(didepan tidak boleh menyentuh alis mata, dibelakang tidak boleh
menyentuh krah baju, di samping tidak boleh menyentuh daun
telinga, diatas maksimal 3 cm), tidak boleh diwarnai, tidak boleh
botak, model mohak, dan model cencang. Tebal rambut harus
seimbang.
13) Siswa laki- laki dilarang berjenggot, berkumis, dan berjambang.
14) Siswa laki- laki wajib memakai singlet putih polos dan tidak
dibenarkan memakai kaos oblong (jika dipakai, diambil dan tidak
dikembalikan).

20
15) Siswa laki-laki dilarang memakai aksesoris (kalung, gelang, cincin
permata, cincin batu akik, mutiara di gigi, dan anting, dll.), berkuku
panjang, mewarnai kuku, memakai lensa kontak, lipstik, lipgloss,
dan eye shadow.
16) Siswa laki- laki dilarang memakai celana pensil. Ukuran diameter
lingkaran kaki dari ujung tumit sampai tengah punggung kaki. Bagi
siswa yang melanggar, celananya digunting.
17) Siswa laki- laki dilarang memakai baju ketat dan pendek (model
jangkis). Lengan baju 3 cm di atas siku.

KEHADIRAN DAN DISIPLIN SISWA


1) Siswa yang tidak hadir karena halangan yang tidak bisa dielakkan
harus mengirim surat yang diketahui oleh orang tua/ wali (berlaku
satu hari) dan apabila karena sakit, harus dengan surat keterangan
sakit dari pihak yang berwenang pada hari kedua dan seterusnya.
2) Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan, dipanggil orang
tua dan diproses oleh guru BK:
a. Tidak masuk satu kali, siswa membuat surat perjanjian yang
diketahui oleh orang tua dan guru BK.
b. Tidak masuk kedua kali, orang tua membuat surat pernyataan
bahwa anaknya tidak akan alfa lagi.
c. Tidak masuk yang ketiga kali, siswa diberikan pembinaan
dengan pemberitahuan kepada orang tua.
d. Tidak masuk yang keempat kali dan seterusnya, siswa
diserahkan dan diproses oleh unsur pimpinan.
3) Siswa dilarang keluar pekarangan dalam jam belajar, kecuali
dijemput oleh orang tua atau mengikuti kegiatan resmi dari
sekolah, dibuktikan dengan surat dari sekolah atau dari instansi

21
lain yang diketahui oleh dinas pendidikan dan disertai surat izin
dari orang tua.
4) Setiap siswa wajib mengikuti acara keagamaan, upacara Hari
Besar Nasional dan Daerah dan upacara resmi yang diadakan di
sekolah.
5) Setiap siswa dianjurkan terlibat dalam kelompok belajar yang
diketahui oleh pihak sekolah.
6) Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri atau
ekstrakurikuler yangtelah ditentukan oleh sekolah minimal satu
kegiatan.
7) Siswa dilarang membawa HP ke sekolah
8) Siswa tidak dibenarkan makan sambil berjalan
9) Siswa dilarang membuang sampah sembarangan. Bagi siswa yang
ketahuan membuang sampah sembarangan, akan diberikan sanksi.
10) Siswa tidak dibenarkan berbicara kotor, duduk diatas meja,
bersikap tidak sopan, baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah yang tidak mencerminkan kepribadian yang
berpendidikan.
11) Siswa perempuan dilarang memasuki lingkungan sekolah
memakai celana ketat/ pensil serta tidak memakai jilbab.
12) Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor.
13) Siswa dilarang merusak, menghilangkan sarana/prasarana sekolah
dan laboratorium, kendaraan roda empat dan roda dua yang berada
di lingkungan sekolah, mencoret- coret meja, kursi, dinding,
pagar, mushalla, dan WC.
14) Siswa dilarang berada di sekolah setelah jam pelajaran selesai atau
hari libur, kecuali ada kegiatan yang didampingi oleh
guru/pembimbing yang berkepentingan.
15) Siswa dilarang berjualan di ruang kelas

22
16) Siswa dilarang keras bersikap tidak sopan kepada semua civitas
sekolah (kepala sekolah, guru, pegawai, security, sesama siswa,
dan pengelola kantin), baik secara langsung maupun lewat media
lain, seperti di dinding, meja, pintu WC, hp atau internet, dll.
17) Siswa dilarang keras mencuri, merokok, melompat pagar, terlibat
narkoba, obat terlarang dan miras, membawa senjata
tajam/senjata api kesekolah, serta terlibat dengan kenakalan
remaja/berkelahi. Pelanggaran terhadap peraturan dan tata
tertib dikenakan sanksi berupa sistem bobot.
E. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah merupakan salah satu bagian dari administrasi
pendidikan, yaitu yang dilaksanakan di sekolah. Salah satu administrasi sekolah
SMP N 10 Padang ini adalah tata usaha. Secara sederhana administrasi sekolah
adalah segala kegiatan yang dijalankan untuk mencapai tujuan pendidikan
disekolah. Administrasi sekolah ini memberikan kewenangan penuh kepada pihak
sekolah untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, meng-
koordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi komponen pendidikan sekolah yang
bersangkutan. Administrasi sekolah ini berupa usaha bersama dalam
menggunakan sumber- sumber baik personal maupun material, secara efektif dan
efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah secara optimal.
Berikut adalah cakupan administrasi sekolah:
1. Administrasi kepeserta didikan
2. Administrasi sarana dan prasarana
3. Administrasi personal
4. Administrasi keuangan
5. Administrasi kurikulum
6. Administrasi humas

23
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
SMP NEGERI 10 PADANG
Jln Dr. M. Hatta Pasar Ambacang kecamatan Kuranji, kota Padang, provinsi
Sumatra Barat

Kepala Sekolah
Dewi Anggraini, S.Pd

Kepala Tata Usaha


Devi Suswita, S.Pd

Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Sapras


Zaidaret, S.Pd Desmiyati, S.Pd Yuliarni, S.Pd

BK

Guru

Siswa

Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah

F. Proses Belajar Mengajar


Penulis melakukan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP Negeri
10 Padang dengan guru pamong Ibu Milla Fatriana M. S.Kom., dalam
pelaksanaan PLK ini penulis diberi kesempatan untuk melaksanakan
pembelajaran di kelas IX. Dikarenakan pandemic dan kota Padang
memberlakukan PPKM Level 4 jadi sejak tahuan ajaran baru (Juli) PBM
dilakukan secara daring, namun 5 Oktober 2021 SMP N 10 Padang sudah

24
melaksanakan PBM secara dan luring (Blended Learning) dengan cara membagi
siswa menjadi 2 shift.
Mata Pelajaran : BTIK
Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Padang
Alamat Sekolah : Jl. Dr. M. Hatta Kecamatan Pauh Kota Padang Provinsi
Sumatera Barat
1. Kegiatan pendahuluan
1) Daring
Guru menyapa peserta didik, menanyakan kabar, menyampaikan
motivasi belajar dan mengkondinisikan siswa mengakses geschool dan
mengikuti pembelajaran di geschool yang telah disiapkan guru.
2) Luring
Guru mengkondisikan, siswa dalam kelas, melakukan administrasi
kelas, memotivasi siswa, menyampaikan materi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
1) Daring
Guru meminta siswa mengikuti, memahami materi dan mengerjakan
latihan yang telah disiapkan guru di geschool.
2) Luring
Memaparkan materi pembelajaran dan menjalankan metode
pembelajaran yang telah dibuat guru pada RPP.
3. Kegiatan penutup
1) Daring
Peserta didik memberikan laporan tugasnya melalui geschool, dan
guru merekap kegiatan siswa yang berlangsung di geschool
2) Luring
Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran yang
telah dipelajari, memeberikan siswa tugas dirumah agar menambah

25
pemahaman siswa terkait materi yang telah dipelajari, merekap latihan
siswa dan menutup pembelajaran dengan ucapan syukur.

26
BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Kegiatan mengajar (teaching) adalah kegiatan sebagaimana pendidik
profesional melaksanakan pembelajaran di kelas. Kegiatan ini mencakup kegiatan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran beserta penilaian. Kegiatan mengajar
yang akan dilaksanakan penulis selama PLK yaitu di kelas IX sebanyak 9 kelas
yaitu kelas IX.1 sampai kelas IX.9. Berikut ini adalah jam mengajar selama
pelaksanaan pengalaman lapangan kependidikan (PPLK) disekolah SMP N 10
Padang.
Tabel 4. Jadwal Mengajar
No. Hari Kelas Jam Jumlah JP
IX.6 8.40 WIB- 9.20 WIB
Senin &
1 IX.1 9.20 WIB- 10.20 WIB 6 JP
Selasa
IX.3 10.20 WIB-11.00 WIB
IX.5 8.40 WIB- 9.20 WIB
Rabu &
2 IX.8 9.20 WIB- 10.20 WIB 6 JP
Kamis
IX.7 10.20 WIB-11.00 WIB
IX.9 8.00 WIB- 8.40 WIB
Jum’at &
3 IX.4 8.40 WIB- 9.20 WIB 6 JP
Sabtu
IX.2 9.20 WIB-10.20 WIB

Kegiatan mengajar terdiri atas dua bagian yaitu Latihan Mengajar


Terbimbing (LMT) dan Latihan Mengajar Mandiri (LMM).
1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari PLK. Latihan mengajar
terbimbing dilaksanakan dari tanggal 5 Oktober sampai 30 Oktober 2021.
Pada minggu pertama, kegiatan penulis hanya mengamati proses PBM dan

27
hanya membantu peserta didik yang yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran. Kemudian pada minggu kedua dan ketiga penulis
dipercaya untuk mengajarkan materi pembelajaran yaitu mengenai
komunikasi dan keamanan data.
Biasanya setelah selesai mengajar guru pamong memberikan masukan dan
pendapatnya, serta hal- hal yang perlu penulis perhatikan untuk pertemuan
selanjutnya. Guru pamong juga memberikan penulis nasihat dan arahan dalam
menghadapi siswa dan mengajar dikelas. Hal tersebut sangat membantu
penulis pada saat latihan di kelas berikutnya.
2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Dalam kegiatan belajar mengajar mandiri ini penulis diberi kewenangan
penuh untuk mengajar di kelas dan menyelenggarakan kegiatan- kegiatan
lainnya. Seperti pemberian materi, praktik, menggunakan berbagai media dan
model pembelajaran serta penilaian hasil belajar siswa.
Setelah selesai melakukan pembelajaran di kelas, guru pamong juga
menanyakan masalah yang penulis hadapi di kelas dan sudah sampai mana
materi yang penulis ajarkan di kelas. Kemudian jika ada masalah, maka guru
pamong memberikan arahan dan masukkannya.
B. Kegiatan Non Teaching
Selain melaksanakan kegiatan mengajar penulis juga melaksanakan kegiatan
nonteaching yang dilaksanakan selama Praktik Lapangan Kependidikan (PLK)
di SMP Negeri 10 Padang yaitu:
a. Piket perpustakaan
Piket pustaka dilakukan mahasiswa PL mulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan yang dilakukan saat piket pustaka terdiri dari: membersihkan
ruangan pustaka, menyusun buku- buku, inventaris buku pustaka,
menyampul buku cetak, hingga mengecek peminjaman buku di
perpustakaan.

28
b. Piket Tata Usaha
Kegiatan yang dilakukan saat piket tata usaha terdiri dari mengisi data
siswa baru, merekap biodata siswa baru secara manual kedalam buku
biodata siswa, mencek dan merapikan data siswa baru tahun masuk
2020/2021 melalui aplikasi Dapodik.
C. Kasus dan Penyelesaian
Selama melakukan PLK, terdapat beberapa permasalahan yang penulis temui
selama kegiatan mengajar (teaching) khususnya dalam Mata Pelajaran Teknologi
Informasi dan Komukasi (TIK)
1. Kasus
Selama kegiatan mengajar (teaching) berlangsung, ada beberapa
permasalahan yang timbul, diantaranya:
1) Kurangnya kesiapan peserta didik untuk belajar
Hal ini terlihat pada saat memulai pembelajaran masih terdapat
peserta didik yang tidak membawa peralatan belajar, misalnya pulpen dan
buku. Beberapa dari peserta didik juga ada yang belum membeli LKS
sehingga dapat mengganggu kegiatan pembelajaran di kelas karena ketika
diberikan tugas siswa meminjam- minjam buku dari temannya.
2) Kurangnya konsentrasi peserta didik dalam belajar
Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran dimana peserta didik
masih ada yang bercerita dengan temannya selama proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini dapat mengganggu siswa yang lain. Selain itu, ketika
diberikan pertanyaanpun masih ada yang tidak bisa menjawabnya padahal
pertanyaan yang diberikan merupakan materi yang baru saja disampaikan.
Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik kurang fokus memperhatikan
guru dan fikirannya kurang berkonsentrasi dalam belajar.
3) Kurangnya rasa tanggung jawab peserta didik dalam mengerjakan tugas
Hal tersebut dapat dilihat dari masih ditemukannya peserta didik
yang tidak membuat tugas rumah yang diberikan, misalnya guru

29
memberikan tugas kepada sebelum pertemuan berakhir dan pada
pertemuan selanjutnya guru mengumpulkan tugas tersebut. Hasilnya,
kebanyakan dari peserta didik tidak menyelesaikan tugas yang telah
diberikan. Selain dari tugas rumah, tugas sekolahpun masih ada yang tidak
mengerjakannya.
Menurut penulis hal- hal yang dikemukakan ini merupakan dampak
dari peserta didik yang tidak memiliki motivasi belajar. Jika peserta didik
memiliki motivasi belajar, mereka akan memperhatikan dengan baik saat
guru menerangkan, dan membuka buku cetak tanpa diperintahkan, serta
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
2. Penyelesaian
Berikut ini upaya yang dilakukan dalam menyelesaian kasus yang ditemukan
pada saat kegiatan mengajar (teaching) adalah :
a. Mewujudkan suasana belajar yang lebih menarik
Konsestrasi siswa yang terganggu biasa terjadi karena proses pembelajaran
yang dilakukan oleh seorang guru terlalu kaku dan kurang efektif dalam
pengelolaan kelas. Jadi, sebagai seorang guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang lebih menarik dengan adanya proses belajar yang
komunikatif dan guru juga harus mampu mengelola kelas dengan baik sehingga
tidak terjadi kegaduhan yang akan mengakibatkan siswa tidak konsentrasi
dalam belajar.
b. Memberikan reward kepada peserta didik yang aktif
Pemberian reward kepada peserta didik sangat berdampak posistif dengan
sikap aktif siswa dan proses pembelajaran. Reward ini dapat berupa nilai
tambah, jenis hadiah untuk siswa atas keaktifannya dalam proses pembelajaran.
Pemberian reward tersebut membuat siswa merasa dihargai atau adanya
dorongan mencapai sesuatu harus melakukan suatu hal terlebih dahulu sehingga
menggali jiwa kompetitif dari siswa dan hal tersebut juga mampu menumbuh
konsentrasi siswa dalam belajar.

30
c. Penggunaan model pembelajaran
Penggunaan model pembelajaran memberikan pengaruh yang sangat besar
terhadap motivasi dan keaktifan peserta didik dalam belajar. Adapun model
pembelajaran yang diterapkan oleh penulis adalah model pembelajaran
kooperatif dan model saintifik.

31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan kegiatan PLK di SMP Negeri 10 Padang, ada
hal- hal yang menjadi kesimpulan bagi penulis, yaitu sebagai berikut:
1. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan aplikasi di
lapangan dari semua mata kuliah yang penulis pelajari di bangku perkuliahan.
2. Dalam penyelenggaraan program dan rencana pengembangan mutu sekolah,
SMP Negeri 10 Padang cukup antusias dan selalu melengkapi setiap aspek
yang mendukung keberhasilan pencapaian kompetensi.
3. Dalam pencapaian tujuan membentuk peserta didik yang berkompeten,
unggul, dan berprestasi, ternyata tidak cukup hanya dengan persiapan yang
cermat dari tenaga pendidik dan skill yang tinggi dari peserta didik. Aspek
psikologis, lingkungan, kesehatan fisik, dan kesiapan mental peserta didik
juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap tujuan yang diharapkan.
4. Penerapan disiplin oleh warga sekolah mendukung tercapainya tujuan
pendidikan berkarakter di SMP Negeri 10 Padang.
5. SMP Negeri 10 Padang adalah sekolah yang patut kita banggakan dari
berbagai segi, di antaranya adalah segi kepemimpinan dan peraturan sekolah
yang disiplin, sehingga menghasilkan peserta didik yang berprestasi.
6. Penulis merasa puas telah di tempatkan di sekolah ini. Rasa kebersamaan dan
kekeluargaan di SMP Negeri 10 Padang begitu kuat, dan penulis belajar
banyak dari hal ini.
B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) di SMP Negeri 10 Padang yaitu :
1. Diharapkan hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah (SMP Negeri
10 Padang) dengan pihak Universitas Negeri Padang tetap terjalin demi
peningkatan pendidikan di Sumatera Barat.

32
2. Hendaknya semua warga sekolah, terutama peserta didik mendukung program
sekolah berkarakter yang sedang dijalankan di SMP Negeri 10 Padang.
3. Semoga SMP Negeri 10 Padang tetap berkenan mengizinkan mahasiswa
Universitas Negeri Padang untuk melaksanakan PPLK di SMP Negeri 10
Padang setiap semester.

33
Lampiran 1
HYMNE GURU
( Pahlawan Tanpa Tanda Jasa )
Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku
Sebagai prasasti trimakasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan


Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendekia

34

Anda mungkin juga menyukai