Laporan Akhir PPL Fera - 1930111027

LAPORAN AKHIR
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Diajukan sebagai salah satu persyaratan

Menyelesaikan mata kuliah praktik pengalaman lapangan
OLEH
FERA HIDAYATIL FITRI
NIM. 1930111027
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

YUFI LATMINI LASARI, M. Pd
NIP. 19920817 201801 2 001
DI SDN 10 PADANG PANJANG BARAT

KECAMATAN SILAING BAWAH, KOTA PADANG PANJANG BARAT
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR
2022/2023
1
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

dan guru pamong menyatakan bahwa setelah melihat, membaca, meneliti, serta
mempertimbangkan secara seksama maka dengan ini mengesahkan laporan akhir
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa UIN Mahmud Yunus
Batusangkar tahun akademik 2022/2023 yang dilaksanakan dari 18 Juli s/d 15
November 2022, yang disusun oleh:
Nama : Fera Hidayatil Fitri
Nim : 1930111027
Fakultas : Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan : Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah
Dengan demikian surat pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya untuk

dipergunakan sebagaimana semestinya.
Padang Panjang, November 2022

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Yufi Latmini Lasari, M.Pd Linda Firgorita, S.Pd

NIP. 19920817 201801 2 001 NIP. 19690821 200501 2 006
Mengetahui
Kepala Labor Tarbiyah UIN MY Kepala Sekolah
Batusangkar SDN 10 Padang Panjang Barat
Aidhya Irhash Putra. S.Si., M.P Dafrial, S.Pd.I,.M.Pd.I

NIP. 19780523 200212 1 005
NIP:19820922 201101 1 006
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan kehadiran Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis
telah dapat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) serta membuat
laporan akhir sebagaimana adanya. Shalawat dan salam senantiasa dicurahkan
oleh Allah SWT kepada pelita umat sedunia junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, sebagai uswatun hasanah bagi manusia di dunia.
Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban dari pelaksanaan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan selama lebih kurang
seratus dua puluh (120) hari efektif atau lebih kurang 4 bulan yang dimulai dari
tanggal 14 Juli 2022 s/d 15 November 2022 yang bertempat di SDN 10 Padang
Panjang Barat, Kecamatan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang. Laporan ini
merupakan syarat untuk menyelesaikan salah satu mata kuliah tepatnya Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa pada program studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penuis dalam melaksanakan Praktek
Pengalaman lapangan (PPL). Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang telah
menyelenggarakan Program Pengalaman Lapangan.
2. Ibuk Yulnetri, SS., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah UIN Mahmud Yunus Batusangkar
3. Ibu Yufi Latmini Lasari, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL).
4. Bapak Dafrial, S,Pd.I,. M.Pd selaku Kepala SDN 10 Padang Panjang Barat
yang telah menerima dan memberikan izin penulis untuk melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 10 Padang Panjang Barat
5. Ibu Linda Firgorita, S. Pd selaku guru pamong yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembelajaran sehingga
ii
penulis banyak mendapatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang tak
ternilai harganya.
6. Bapak/Ibu majelis guru dan staf tata usaha SDN 10 Panjang Panjang
Barat, yang telah menerima dan juga berbagi ilmu serta pengalaman yang
banyak untuk penulis.
7. Kepada orang tua yang telah memberi semangat, motivasi serta biaya
sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan PPL.
8. Kepada peserta didik SDN 10 Padang Panjang Barat
9. Kepada teman seperjuangan di lokasi PPL yang selalu memberikan
semangat, dukungan, dan dorongan selama melaksanakan PPL di SDN 10
Panjang Panjang Barat
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekeliruan di luar
kemampuan penulis, maka penulis mohon kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang. Penulis berharap
semoga laporan ini bermanfaat dan dapat digunakan seperlunya.
Padang Panjang, Oktober 2022

Penulis
iii
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan PPL 3
C. Ruang Lingkup Kegiatan PPL 5
D. Profil Sekolah
7
BAB II PELAKSANAAN PPL 7
A. Kegiatan PPL di Sekolah 7

B. Uraian Desain Pembelajaran 7
C. Media Pembelajaran 9
BAB III PEMBAHASAN 11
A. Kegiatan Teaching 11
B. Kegiatan Non teaching 12
BAB IV PENUTUP 14
A. Kesimpulan 14
B. Saran 15
LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kalender Akademik
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Media Pembelajaran
4. Blanko Kegiatan Harian Mahasiswa
5. Absensi Kelompok Harian Mahasiswa
6. Dokumentasi
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan potensi diri peserta didik agar menjadi manusia yang
beragama, cerdas dan memiliki keterampilan yang diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara sebagaimana yang tertuang di dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada Pasal 3, serta peraturan pemerintah sebagai pelaksananya.
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, maka
pencapaian pendidikan dibebankan kepada masing-masing
institusi/lembaga pendidikan sesuai dengan jenis pendidikan dan tujuan
kelembagaan pendidikan.Penyelenggaran dalam dunia pendidikan tidak
terlepas dari pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik adalah seseorang
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan keseluruhan proses
pembelajaran, sedangkan tenaga kependidikan adalah seseorang yang
bertugas untuk mengelola dan mengawasi semua kegiatan yang ada di
sekolah.
Hal ini dinyatakan juga dalam pasal 39 UU No. 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional bahwa tenaga kependidikan bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan. Kategori tenaga kependidikan dalam hal ini adalah kepala
sekolah, pengawas, dan tenaga lain yang menunjang proses pembelajaran
di sekolah. Selain itu, pendidik merupakan tenaga profesional yang
1
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi
pendidik pada perguruan tinggi. Pendidik yang mengajar pada satuan
pendidikan dasar dan menengah disebut guru, dan pendidik yang mengajar
pada satuan pendidikan tinggi disebut dosen.
Seorang mahasiswa kependidikan atau mahasiswa calon guru
haruslah terjun kelapangan untuk mengobservasi, merefleksikan dan
merencanakan pembelajaran yang tepat agar nantinya dapat diciptakan
suatu pengalaman belajar yang baik. Hal ini dikarenakan apa yang
dihadapi di kampus akan sangat berbeda dengan situasi yang terjadi di luar
kampus yaitu masyarakat.
Oleh karena itu, UIN Mahmud Yunus Batusangkar sebagai salah
satu lembaga pendidikan yang mencetak tenaga-tenaga kependidikan
mengeluarkan suatu mata kuliah berbobot 4 sks yaitu mata kuliah Praktek
Pengamalan Lapangan (PPL), yang memberikan pelatihan kepada
mahasiswa mengenai berbagai nilai, pengalaman-pengalaman belajar yang
sudah diperoleh melaui perkuliahan Micro Teaching. Mata kuliah ini wajib
diambil oleh semua mahasiswa program studi kependidikan. Praktek
Pengamalan Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang dilakukan
mahasiswa program studi kependidikan (S1) UIN Mahmud Yunus
Batusangkar di sekolah atau tempat pendidikan lainya (PAUD, TK, SD,
SMP, SMA, SMK, dan SKB)
Pada program PPL ini mahasiswa yang telah memenuhi syarat
melakukan latihan mengajar di sekolah. Mahasiswa sebagai calon guru
akan mendapatkan keterampilan seperti membuka kelas, mengelola kelas,
menjelaskan materi pelajaran, memberikan latihan dan bahkan
memberikan penilaian terhadap siswa. Pada periode Juni - Desember 2020
ini, SDN 10 Padang Panjang Barat menerima sebanyak 5 orang mahasiswa
yang melaksanakan PPL yang seluruhnya berasal dari Universitas Negeri
2
Padang dan Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. Mahasiswa-
mahasiswa itu adalah:
Tabel 1.1 Nama Mahasiswa PPL
No
Nama NIM Jurusan
.
1. Fera Hidayatil Fitri 1930111027 PGMI
2. Filza Arifa 1930111028 PGMI
3. Nur Fatha Husna Dewi 1930101025 PAI
4. Muthia Ridwan N 1930111047 PGMI
5. Tuti Gustin 1930111087 PGMI
B. Tujuan PPL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang dilaksanakan selama
kurang lebih 4 bulan setengah bulan atau kurang seratus dua puluh (120)
hari efektif. Secara umum, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan
agar mahasiswa memperoleh pengalaman kependidikan secara nyata di
lapangan, sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap profesional, dan
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Secara khusus Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan sebagai
berikut:
1. Mahasiswa/ calon guru dapat menerapkan berbagai kemampuan
keguruan/kependidikan secara utuh dan berintegrasi dalam situasi
yang nyata.
2. Membentuk tenaga kependidikan yang handal dan profesional di
bidangnya masing-masing
3
3. Mahasiswa/ calon guru dapat mengenal secara cermat lingkungan
sosial, fisik, administrasi dan akademik sekolah.
4. Menjalin kerjasama edukasional dengan lembaga sekolah sebagai
mitra dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Mahasiswa/calon guru belajar untuk mengelola lembaga
pendidikan
6. Membimbing para guru agar menghayati secara apresiatif dan
menerampilkan diri dalam semua kegiatan keguruan.
7. Mahasiswa dibekali dengan ilmu-ilmu praktis dan ilmu keguruan
8. Mahasiswa/calon guru dapat memetik pelajaran dari pengalaman
dan penghayatan yang dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun tujuan penulisan laporan akhir kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis selama mengikuti
praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 10 Padang Panjang
Barat.
2. Untuk membentuk pribadi seorang guru supaya memiliki
pengetahuan diri, nilai, sikap dalam mengembangkan tugas,
khususnya dalam bidang pendidikan, serta memberikan
pengalaman belajar dan mengajar mahasiswa.
3. Untuk memberikan informasi kepada panitia Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) tentang kegiatan- kegiatan yang telah penulis
lakukan selam mengikuti praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di
SDN 10 Padang Panjang Barat.
4. Sebagai laporan kepada kepala sekolah di lokasi Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan, apa yang menjadi
faktor penyebab dan bagiamana solusi penyeleseiannya.
5. Sebagai pertimbangan dalam pemberian penilaian akhir dari
seluruh kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan oleh mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan.
4
6. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL).
C. Ruang Lingkup Kegiatan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program
pendidikan yang dirancang untuk melatih para calon guru untuk
menguasai berbagai kompetensi guru seperti Kompetensi Pedagogik,
Kompetensi Profesional, Kompetensi Personal, dan Kompetensi Sosial
(Interaksi Sosial) sebagai upaya dalam membentuk seorang pendidik yang
professional. PPL merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk
pelatihan mandiri yang diarahkan kepada terbentuknya kemampuan
keguruan yang terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosen
pembimbing lapangan dan guru pamong yang memenuhi syarat.
Adapun ruang lingkup kegiatan PPL ini sebagai berikut:
1. Kegiatan Teaching
Penerapan keterampilan mengajar secara utuh dan
terintegrasi sehingga mahasiswa mempunyai bekal personalia
sebelum menjadi seorang guru yang profesional di bidang
pendidikan. Adapun tujuan dari mengajar ini adalah untuk
membentuk keterampilan mengajar yang utuh dan sempurna
sehingga mahasiswa mempunyai bekal profesionalisme dan
kemahiran serta keterampilan sebelum menjadi guru yang
sebenarnya.
Kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh penulis di SDN
10 Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Mahasiswa PGMI
mengajar siswa-siswi layaknya seperti seorang guru kelas.
Kurikulum yang digunakan di sekolah ini adalah Kurikulum 2013
dimana pengunaan kurikulum ini menggunakan panduan buku
tema atau biasa disebut pembelajaran Tematik, muatan pelajaran
yang ada didalam buku tema mencakup mata pelajaran Bahasa
Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS, SBdP, dan PJOK.
5
Dalam pembelajaran yang efektif maka sebelum mengajar
Mahasiswa PPL harus melakukan konsultasi RPP yang akan di
ajarkan dengan guru kelas dan guru pamong agar proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pendidik
harus mampu mewujudkan prilaku mengajar secara baik agar
tejadinya interaksi yang baik dan efektif antara pendidik dan
peserta didik.
Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas sangat penting
bagi guru untuk mempersiapkan berbagai perangkat pembelajaran
yanga menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun
beberapa aspek mengajar antara lain:
a. Rencana Pembelajaran
1) Perumusan kompetensi dasar
2) Indikator pencapaian
3) Materi pokok
4) Langkah-langkah pembelajaran
5) Meia dan sumber belajar
6) Evaluasi
b. Media pembelajaran
Media pembelajaran ini berupa media pembelajaran
yang dibuat oleh mahasiswa selama PPL berupa media
pembelajaran yang berguna bagi siswa pada saat proses
belajar mengajar.
c. Menguasai keterampilan mengajar
1) Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
2) Keterampilan menjelaskan
3) Keterampilan bertanya
4) Keterampilan memberikan penguatan
5) Keterampilan menggunakan media
6) Keterampilan mengelola kelas
7) Keterampilan menggunakan variasi
6
8) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
2. Kegiatan Non Teaching
Kegiatan non teaching merupakan kegiatan yang di lakukan di luar
jam pelajaran. Kegiatan ini memberikan ilmu dan pengalaman baru
bagi mahasiswa PPL di sekolah ini. Kegiatan non teaching ini
bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi Mahasiswa
PPL, dengan kegiatan non teachingyang dilaksanakan di SDN 10
Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjanng dapat memberikan
nilai yang positif dan menambah ilmu bagi mahasiswa PPL.
Adapun beberapa kegiatan non teaching sebagai berikut:
1. Apel pagi
2. Mengajar mengaji
3. Kesenian
4. Membantu menjalankan koperasi
5. Kegiatan perpustakaan, seperti melabel buku, menata buku,
dan membersihkan perpustakaan
6. Membantu guru menyelesaikan administrasi guru
7. Gotong royong
D. Profil Sekolah
1. Identitas sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 10 Padang Panjang
Barat
NPSN : 10303592
Alamat Sekolah : Jln. St. Syahrir No. 80, Silaing
Bawah, Kec. Padang Panjang
Barat, Kota Padang Panjang,
Sumatera Barat
Kecamatan : Padang Panjang Barat
Kota : Padang Panjang
Provinsi : Sumatera Barat
7
Kode Pos : 27118
Email : sdn12silaingbawah@yahoo.co.id
Status Sekolah : Negeri
Kegiatan Belajar Mengajar : 6/ Pagi Hari
Nomor Akte Pendidirian : 260/BAN-PROV/SK/X/2018
No. Izin Operasional : 1910-01-01
Tahun Berdiri Sekolah : 1965
2. Visi dan Misi SDN 10 Padang Panjang Barat

Visi SD Negeri 10 Padang Panjang Barat
“Terwujudnya Peserta Didik Yang Cerdas, Terampil, Berakhlak
Mulia, dan Peduli Lingkungan”
Misi SD Negeri 10 Padang Panjang Barat
1) Menciptakan suasana belajar yang efektif, kreatif dan
menyenangkan.
2) Menegakkan disiplin warga sekolah.
3) Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan continue.
4) Meningkatkan manajemen sekolah dengan baik dan continue.
5) Melakukan inovasi dibidang pendidikan.
6) Menciptakan prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
7) Meningkatkan IMTAQ dan IMTEK siswa.
8) Meningkatkan rasa ciinta lingkungan sekolah
9) Menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan
menyenangkan.
10) Melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis pelestarian
lingkungan hidup.
11) Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis
lingkungan hidup.
3. Jumlah Siswa SDN 10 Padang Panjang Barat
8
JUMLAH SISWA
DALAM KOTA
No. Kelas PADANG TOTAL
PANJANG
L P J L P J
1 KELAS I 10 9 19 10 9 19
2 KELAS II 16 8 24 16 8 24
3 KELAS III 16 12 28 16 12 28
4 KELAS IV 14 14 28 14 14 28
5 KELAS V 20 14 34 20 14 34
4 KELAS VI 18 12 30 18 12 30
JUMLAH 94 69 163 94 69 161
9
4. Rombel dan Ruang Belajar
RUANG
NO KELAS ROMBEL KETERANGAN
KELAS
1 KELAS I 1 1 -
2 KELAS II 1 1 -
3 KELAS III 1 1 -
4 KELAS IV 1 1 -
5 KELAS V 1 1 -
6 KELAS VI 1 1 -
TOTAL 6 6
10
5. Sarana dan Prasarana
No Jenis Prasarana Nama Nama Ruang Lantai Panjang Lebar Waktu Update
Bangunan
1 Ruang Teori/Kelas GEDUNG A Kelas 1 1 7 6 04 November
2022
2 Kamar Mandi/ WC GEDUNG B Kamar Mandi 1 1 1 04 November
Guru Perempuan Guru 2022

2022
4 Ruang Guru GEDUNG B Ruang Guru 1 6 5 04 November
2022
2022
2022
7 Ruang Teori/Kelas GEDUNG D Kelas 4 2 8 7 04 November
2022
11
8 Kamar Mandi/WC GEDUNG C Kamar Mandi 1 1 1 04 November
Siswa Perempuan Siswa 2022
dan laki-laki
9 Ruang Teori/Kelas GEDUNG D Kelas 5 2 7 5 04 November
2022
10 Ruang Teori/Kelas GEDUNG E Labor Komputer 1 7 6 04 November
dan Labor IPA 2022
11 Ruang Teori/Kelas GEDUNG F Perpustakaan 1 8 7 04 November

2022
12 Ruang Teori/Kelas GEDUNG B Kelas 5 2 8 7 04 November
2022
13 Ruang Kepala GEDUNG B Ruang Kepala 1 7 5 04 November
Sekolah Sekolah 2022
14 Ruang Sholat GEDUNG G Mushola 1 10 8 04 November

2022
12
6. Guru dan Tenaga Kependidikan
No Nama / NIP L/P Gol Jabatan Pendidikan
Dafrial, S.Pd.I, M.Pd.I
1. L IV.a Kepala Sekolah S2 MPI
19780523 200212 1 005
Erma Yanti, S.Pd
2. P IV/b Guru Kelas 2 S1 PGSD
19621020 198509 2 001
Deswarni, S.Pd
3. P III/c Guru Kelas 1 S1 PGSD
19700614 200312 2 001
Mustarijal, S.IQ, S.Ag
4. L III/c Guru PAI S1 PAI
19750320 200902 1 001
Fitri Kumala Sari, S.Pd
19820708 200902 2 001
Sri Gusrini, S. Pd
19830809 200902 2 001
Linda Firgorita, S.Pd
7. P III/c Guru Kelas 6A S1 PGSD
19690821 200501 2 006
Jon Farizal, S.Pd
8. L III/b Guru PJOK S1
19640215 200012 1 002
9. Nofitri Susanti, S.Pd. P III/a Guru Kelas 6B S1 PGSD
13
No Nama / NIP L/P Gol Jabatan Pendidikan
19900107 202012 2 004

Novi Yuliantika, S.Pd.
10. P III/a Guru Kelas 3 S1 PGSD
19941130 202012 2 010
11. Astri Celni, S.Pd P Operator S1 PGSD
12. Yovan Haryana L Satpam SMA
13. Mega Nila Sari P Petugas Pustaka SMK
14. Siswanto L Penjaga Sekolah SMA
7. Rombongan Belajar
No Nama Tingkat Prasarana Guru/Wali Kurikulum Waktu Update
1 Kelas 1 A Kelas 1 Kelas 1 Deswarni Kurikulum merdeka SD 04 November 2022

2 Kelas 2 Kelas 2 Kelas 2 Novi Yuliantika Kurikulum SD 04 November 2022
2013
3 Kelas 3 Kelas 3 Kelas 3 Novitri Susanti Kurikulum SD 04 November 2022
2013
4 Kelas 4 Kelas 4 Kelas 4 Sri Gusrini Kurikulum SD 04 November 2022
14
merdeka
5 Kelas 5 Kelas 5 Kelas 5 Fitri Kumala sari Kurikulum SD 04 November 2022
2013
6 Kelas 6 Kelas 6 Kelas 6 Linda Firgorita Kurikulum SD 04 November 2022
2013
15
BAB II
PELASKSANAAN PPL
A. Kegiatan PPL di Sekolah
Selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Di SDN
10 Padang panjang Barat, Kota Padang Panjang, penulis sangat banyak
mendapatkan pengalaman yang dapat dikembangkan dan digunakan untuk
bekal penulis sebagai calon tenaga pengajar nantinya, diantaranya kegiatan
tersebut terbagi menjadi kegiatan teaching dan non teaching.
a. Teaching
Kegiatan teaching (mengajar) adalah suatu teknik penyampaian
materi suatu pembelajaran dari seorang pengajar kepada peserta didik
yang mampu merubah tingkah laku mereka dari perbuatan yang tidak
baik menjadi perbuatan baik, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak berilmu menjadi berilmu dengan mengaplikasikan pembelajaran
yang jelas dan metode yang sesuai.
Pada proses kegiatan ini penulis mendapat banyak pelajaran dan
pengetahuan dari guru pamong yaitu ibu Linda Firgorita, S.Pd sebagai
guru kelas 6, dan juga bimbingan dari guru kelas 1-6. Dalam
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), penulis di
amanahkan mengajar di kelas 6. Pelaksanaan PPL diselenggarakan
pada Semester Ganjil Tahun ajaran 2022/2023 bertempat SDN 10
Padang panjang Barat, Kota Padang Panjang.
Pada kegiatan praktik lapangan kependidikan di SDN 10 Padang
Panjang Barat , penulis diberikan amanat untuk mengajar dikelas VI
Berikut ini adalah jam mengajar selama pelaksanaan Program
Lapangan Kependidikan (PPL) di sekolah SDN 10 Padang Panjang
Barat
Tabel 3.1 daftar mengajar selama PPL
No. Hari Jam Kelas Keterangan
16
1. Senin 09. 15 – 10. 00 VI Mengajar
2. Selasa 09. 15 – 10. 00 VI Mengajar
3. Rabu 09.15 – 10. 00 VI Mengajar
4. Kamis 09.15 – 10. 00 VI Mengajar
5. Jum’at 09.15 - 10.00 VI Mengajar
b. Non teaching
Penulis juga tidak hanya melakukan kegiatan mengajar saja,
sebagai Mahasiswa PPL penulis juga ikut serta melakukan kegiatan di
luar kegiatan pembelajaran (kegiatan Non teaching), kegiatan non
teaching yang dimaksud diantaranya apel pagi di halaman sekolah,
gotong royong, membantu kegiatan perpustakaan seperti melabel
buku, merapikan buku, membersihkan perpustakaan, dan makan
bersama dengan mejelis guru.
Selain melaksanakan kegiatan mengajar (Teaching), penulis
juga melakukan kegiatan Non-Teaching. Kegiatan non-teaching
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penulis di luar PBM di kelas
seperti kegiatan:
1. Piket
a. Dimeja piket diantaranya
b. Menyiapkan buku besar untuk mencatat nama siswa
yang akan mengumpulkan tugas
c. Menyusun tugas siswa berdasarkan mata pelajaran
17
d. Meletakkan tugas siswa berdasarkan di meja guru
sesuai denegan mata pelajaran
2. Gotong Royong
Gotong royong diadakan tiap hari jumat dikarenakan
tidak adanya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di
sekolah, sehingga sekolah menjadi kurang terurus maka
diadakan keputusan untuk mengadakan gotong royong
setiap hari jumat guna untuk membersihkan sekolah agar
tetap rapi dan nyaman.
3. Menyiapkan bahan- bahan untuk kegiatan mengajar
Meskipun tidak mengadakan kegiatan belajar
mengajar di sekolah namun perlu banyak persiapan untuk
mengajar agar siswa dapat memahami materi meskipun
tidak bertemu secara langsung
4. Membantu menyiapkan segala administrasi guru-guru.
Mahasiswa PPL ditugaskan untuk piket tata usaha
bertugas membantu petugas tata usaha dalam pelayanan
administrasi, menyusun Raport siswa sesuai dengan urutan
nama dan melakukan hal-hal administratif lainya.
B. Uraian Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan secara
sistematis untuk menyelesaikan masalah pembelajaran, meningkatkan
kualitas pembelajaran, atau untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
yang terdiri atas serangkaian kegiatan perancangan bahan/produk
pembelajaran, pengembangan dan pengevaluasian rancangan guna
menghasilkan rancangan yang efektif dan efisien. Bahan atau produk
pembelajaran dalam hal ini dapat berupa kegiatan pembelajaran, program
pembelajaran, sistem pembelajaran, isi pembelajaran, media pembelajaran,
sistem evaluasi pembelajaran dan sebagainya.
18
Desain pembelajaran merupakan suatu perangkat yang sangat
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, dimana sebelum masuk kelas
terlebih dahulu harus mempersiapkan desain pembelajaran. Adapun desain
pembelajaran yang harus dipersiapakan diantaranya :
a. Program Tahunan
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun untuk mencapai tujuan KI KD yang ditetapkan.
b. Program Semester
Setelah dilakukan analisis KD KI tematik maka ditetapkan
alokasi waktu yang diperlukan dalam mencapai KD KI tersebut
dengan membuat program semester.
c. Silabus
Silabus adalah salah satu komponen perangkat pembelajaran dari
rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan
tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkang oleh setiap satuan pendidikan.
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan panduan
kegiatan guru dalam kegiatan pembelajaran sekaligus uraian kegiatan
peserta didik yang berhubungan dengan kegiatan guru. Rencana
pelaksanaan pembelajaran dijabarkan dai silabus yang untuk
mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
KD.
Adapun komponen dari pembuatan RPP, sebagai berikut:
1) Identitas sekolah
2) Identitas mata pelajaran
3) Kelas
4) Alokasi waktu
5) Kompetensi Inti (KI)
6) Kompetensi Dasar dan Indikator
19
7) Tujuan Pembelajaran
8) Materi Pembelajaran
9) Pendekatan dan Metode
10) Kegiatan Pembelajaran : kegiatan pendahuluan kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
11) Penialaian Pembelajaran
12) Bahan ajar
13) Lembar Evaluasi
e. Lembar penilaian harian

Lembaran penilaian harian adalahn penilaian yang dilakukan
dalam waktu sehari dalam mencangkup 6 perkembangan pada anak
anatara lain: perkemangan Nilai agama dan moral, perkembangan
fisik motorik anak, perkembangan kognitif, perkemangan bahasa,
perkembangan sosial emosional, dan perkembanga seni.
C. Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sesuatu (bisa berupa alat,
bahan, atau keadaan) yang digunakan sebagai perantara komunikasi dalam
kegiatan pembelajaran. Jenis-jenis media pembelajaran berbagai ragam
dan bentuk dari media pembelajaran, pengelompokan atas media dan
sumber belajar dapat juga ditinjau dari jenisnya. Media pembelajaran
antara lain media audio, media visual, media audio visual, dan media
interaktif.
Media pembelajaran berfungsi untuk menjelaskan atau
memvisualisasikan suatu materi yang sulit dipahami jika hanya
menggunakan ucapan verbal. Media pembelajaran yang digunakan dalam
proses belajar mengajar bisa berupa video yang di download kemudian di
tampilkan menggunakan laptop dan infokus dan gambar penunjang yang
bisa di mengerti siswa terkait dengan materi yang dipelajari.
20
Adapun media yang penulis pakai yaitunya berbentuk Power Point
(PPT), yang merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk
presentasi dan pendukung atau seabagai penguat dalam penyampaian
materi kepada anak. Power Point penulis pilih karena dalam Mocrosoft
Office Power Point yang menarik dan bagus, sehingga itu akan menarik
perhatian Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
21
22
BAB III
PEMBAHASAN
A. Studi Kasus Dan Penyelesaian
Adapun bentuk kasus-kasus yang ditemukan saat pelaksanaan

Praktek Lapangan Kependidikan diSDN 10 Padang Panjang Barat, antara
lain sebagai berikut :
1. Permasalahan yang ditemukan:
a. Sebahagian peserta didik kurang respon terhadap materi
yang diberikan guru.
b. Sebahagian siswa kurang sopan menjawab atau bertanya
kepada guru.
c. Sebahagian siswa kurang peduli dengan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru.
d. Sebahagian siswa ada yang nakal dan tidak mendengar
teguran dari gurunya
Hal ini disebabkan oleh:
a. Kurang semangatnya siswa untuk mengikuti proses belajar
mengajar karena masih terbawa suasana belajar dirumah
b. Sikap yang kurang sopan terhadap guru dan kurangnya rasa
menghargai seorang guru
2. Penyelesaian
a. Guru harus selalu memberikan semangat kepada siswa agar
selalu dapat mengikuti proses belajar mengajar
b. Guru tidak bisa memaksakan kehendak sesuai dengan
keinginan, karena siswa mempunyai kendala yang berbeda-beda
untuk mengikuti pembelajaran online.
c. Guru berusaha untuk membuat proses belajar senyaman
mungkin
23
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan terdiri dari dua kegiatan

yaitu: kegiatan mengajar dan kegiatan nonteaching. Kegiatan mengajar
yaitu kegiatan dari proses belajar mengajar itu sendiri. Sedangkan kegiatan
nonteaching berupa piket, briefing , gotong royong, Menyiapkan bahan-
bahan untuk kegiatan mengajar, Membantu menyiapkan segala
administrasi guru-guru, Touring sepeda motor dengan majelis guru dan
mahasiswa PPL. Sekolah tempat penulis melaksanakan observasi adalah
SDN 10 Padang Panjang Barat. Lingkungan sekolah dan infrastruktur
yang baik menjadikan proses pembelajaran berjalan lancar. Tidak hanya
itu sekolah juga didukung oleh tenaga kerja yang profesional.
Kegiatan PPL ini banyak memberikan informasi mengenai

bagaimana keadaan atau kondisi suatu sekolah tempat latihan, sehingga
kita dapat mengenal lebih jauh mengenai sekolah. Selain itu juga
memberikan informasi bagaimana kondisi lapangan yang sesunguhnya,
yang akan kita hadapi selama kita melakukan latihan mengajar di sekolah.
Berdasarkan Pengalaman Lapangan yang penulis alami di sekolah,

maka dapat disimpulkan hal sebagai berikut:
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah
untuk menerapkan langsung teori-teori yang didapat dibangku
perkuliahan.
2. Kegiatan observasi dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL)
sangat berguna bagi mahasiswa PPL untuk mengenal dengan baik
seluruh unsur yang ada di sekolah latihan (fisik, administrasi,
akademik, maupun sosial).
24
3. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) tidak hanya
mengasah kemampuan mengajar tetapi juga mengasah kemampuan
untuk melaksanakan interaksi sosial dengan personil sekolah
4. Seorang guru harus dapat mempersiapkan bahan ajarnya, baik itu
RPP, bahan ajar, media pembelajaran atau sebagainya guna
meningkatkan mutu pendidikan.
5. Selain melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru juga harus
terlibat dalam kegiatan kependidikan lainnya (non-teaching) yang
dapat mendukung proses pembelajaran.
6. Praktek Pengamalan Lapangan (PPL), dapat membentuk mahasiswa
yang mempunyai kepribadian yang tangguh sebagai calon pendidik.
7. Selama penulis PPL kami tidak hanya dilatih untuk menjadi guru
yang kompeten di bidang studi yang kami tekuni, tetapi kami juga
dilatih tentang bagaimana menangani siswa yang bermasalah dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ini tentu erat
kaitannya dengan tugas seorang guru sebagai pendidik
B. Saran
Dalam penulisan laporan ini, ada beberapa hal yang ingin penulis
sampaikan antara lain:
1. Labor Tarbiyah / FTIK
Untuk labor tarbiyah/ FTIK walaupun dalam kondisi yang

sekarang ini diharapkan labor tarbiyah tetap sabar dan ikhlas
menghadapi mahasiswa yang banyak tanya dan memiliki banyak
tingakah selama pelaksanaan PPL
2. Bagi SDN 10 Padang Panjang Barat

 Kedisiplinan siswa agar lebih ditingkatkan.
 Memberdayakan dan meningkatkan fungsi sarana dan prasarana yang
telah ada.
25
 Meningkatkan motivasi siswa untuk meningkatkan semangat
belajarnya.
3. Bagi Mahasiswa Praktek Pengamalan Lapangan (PPL)

 Mahasiswa hendaknya benar-benar memahami tujuan dari PPL ini
agar bisa memperoleh manfaat yang maksimal dari pelaksanaan PPL
ini.
 Dalam mengajar, hendaknya mahasiswa lebih mempersiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan dalam menyampaikan materi pelajaran.
 Pembuatan kelengkapan mengajar sangatlah penting untuk dilakukan,
seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dengan berakhirnya program pengalaman lapangan ini, penulis
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak sekolah, baik
itu Kepala sekolah, Guru, Tata Usaha, segenap karyawan, dan siswa SDN
10 Padang Panjang Barat. Penulis merasa sangat bersyukur telah
memperoleh kesempatan untuk praktik mengajar di sekolah ini. Penulis
benar-benar berharap ilmu dan kesempatan yang didapatkan selama praktik
mengajar ini akan menjadi bekal dan menyiapkan semua praktikan untuk
terjun di dunia pendidikan yang sesungguhnya. Semoga penulis dapat
mengatasi masalah yang akan dihadapi kelak sebagai guru, bermodalkan
pengalaman yang didapatkan di sini. Penulis percaya kesempatan yang di
hadapkan merupakan salah satu pelajaran yang sangat berharga bagi masa
depan kelak.
Demikian penyusunan laporan PPL telah penulis selesaikan, dengan
kesadaran bahwa masih banyak kekurangan di dalamnya.Namun penulis
berharap, laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya
26
LAMPIRAN
27
Lampiran
28
RPP KELAS 1
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
SEKOLAH DASAR (SD/MI)
Nama penyusun : FERA HIDAYATIL FITRI
Nama Sekolah : SDN 10 PADANG PANJANG BARAT
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (Volume 1)
Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I(Ganjil)
29
INFORMASI UMUM
A. INFORMASI UMUM
Penyusun : Fera Hideayatil Fitri
Instansi : SDN 10 Padang Panjang Barat
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase /Kelas : A/1(Satu)
Bab 1 : Bunyi Apa?
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit:
B. Komponen Inti
1. CapaianPembelajaran (CP)
Menyimak
Peserta didik menyimak dengan saksama, memaham iinstruksi sederhana, serta
memahami informasi dalam teks audio visual dan teks aural (teks yang dibacakan)
yang sesuai jenjangnya.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan
memahami kata-kata baru dengan bantuan konteks kalimat dan gambar/ ilustrasi.
Peserta didik merangkai suku kata (kombinasikv dan kvk) menjadi kata yang
sering ditemui. Peserta didik juga menemukan informasi pada sebuah kalimat atau
gambar dan menjelaskan topic sebuah teks yang dibacanya atau dibacakan
kepadanya. Dengan bantuan gambar, peserta didik juga membuat simpulan
sederhana pada teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik berbicara dengan volume yang tepat, serta menjawab pertanyaa
nteman, guru, dan orang dewasa di sekitarnya. Peserta didik menanggapi
komentar orang lain dengan relevan, bertanya untuk mengklarifikasi pemahaman,
serta memaparkan gagasan dan menceritakan ulang sebuah cerita atau
pengalaman secara singkat.
Menulis
Peserta didik menuliskan namanya sendiri, mengekspresikan ide dalam bentuk
tulisan berdasarkan beberapa kata kunci dan gambar, menuliskan beberapa kata
30
yang sering ditemui sehari-hari, baik secara mandiri maupun secara terpandu.
Dengan bimbingan, peserta didik menuliskan beberapa kata kunci dari
pengalaman, pengamatan, atau menuliskan ulang kata dari buku yang dibacakan
kepadanya.
2. Alur TujuanPembelajaran (ATP)
Menyimak
1. Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang
dibacakan kepadany asesuai jenjangnya.
Membaca dan Mengamati
1. Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad.
1. Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering
ditemui.
Menulis
1. Menuliskan kata-kata yang sering ditemui.
Berbicara
1. Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
1. Membacakombinasi abjad pada suku kata dan kata yang seringditemui.
1. Menemukan, menyimpulkan, dan merefleksiinformasidenganbantuangambar.
Berbicara
1. Menjawab pertanyaan guru dengan volume suara yang cukup jelas dan sikap
yang santun.
Menulis
1. Menuliskan huruf pada kata-kata yang sering ditemui.
31
ditemui.
Berbicara
1. Menjawab pertanyaan dengan merujuk kepada simpulannya terhadap gambar.
Membaca
ditemui.
3 Tujuan Pembelajaran
Melalui latihan melafalkan bunyi abjad, peserta didik dapat mengenali bentuk dan
bunyi abjad dengan tepat
Melalui latihan merangkaikan buny ihuruf ‘b’ dan huruf voka llain, peserta didik
membaca suku kata dengan baik
4. PemahamanBermakna
Dengan kegiatan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan panca
indra secara lisan, peserta didik dapat mengenali abjad, merangkai suku kata yang
diawali huruf ‘b’, menulis huruf ‘B’ dan ‘b,’ serta menulis namanya sendiri
5. Materi Pokok
Abjad
A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengajak peserta didik melakukan ice breaking dengan bernyanyi bersama
4. Guru melakukan apersepsi.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (45 Menit)
1. Setelah membacakan cerita dan mengajak peserta didik membaca bersama, guru
mendiskusikan pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa.
32
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan jawabannya.
3. Guru dapat juga mengajukan pertanyaan lain. Misalnya, bola warna apa yang
kalian miliki di rumah?
4. Guru menjawab pertanyaan bersama siswa secara klasaikal
5. Guru dapat memantulkan bola kelantai, lalu mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik. Misalnya, bagaimana bunyinya saat memantul? Apakah bunyinya
pelan atau keras?
6. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik agar tetap
tekun dan semangat dalam belajar
Tip Pembelajaran: Mengelaborasi Tanggapan Peserta Didik
Gunakan respons peserta didik untuk membuat pertanyaan lanjutan guna membangun
komunikasi pada hari pertama sekolah. Pada hari pertama ini, mungkin sebagian
peserta didik masih malu dan menjawab dengan lirih. Sapalah nama-nama peserta
didik yang terlihat pasif, namun jangan paksa mereka untuk menjawab pertanyaan.
C. KegiatanPenutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah
berlangsung,
2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik
Mengetahui, Padang panjang, 02 Agustus 2022
Guru Kelas 1 Mahasiswa PKL
33
Deswarni, S.Pd Fera Hidayatil Fitri
NIP:19700614 200312 2001 NIM: 1930111027
Mata Pelajaran : Matematika (Volume 1)
34
35
INFORMASI UMUM
C. INFORMASI UMUM
Mata Pelajaran : Matematika
Bab 1 : Bilangan cacah
D. Komponen Inti
Menyimak
Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami bilangan cacah
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami bilangan cacah yang sudah di jelaskan
Menulis
Peserta didik menuliskan angka bilangan cacah
E. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Menulis
2. Menuliskan angka bilangan cacah

F. Tujuan Pembelajaran
Melalui latihan melafalkan bilangan cacah 1 sampai 10
Melalui latihan siswa untuk menuliskan dan melafazkan bilangan cacah 1 sampai
10.
6. PemahamanBermakna
Dengan kegiatan menyimak dan menanggapi bacaan tentang lambang bilangan
tersebut dari 1 sampai dengan 10.
7. Materi Pokok
Pengenalan lambing bilangan cacah 1 sampai 10.
36
D. Kegiatan Awal (10 Menit)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
E. Kegiatan Inti (45 Menit)
1. Guru membuat kartu lambang bilangan 1 sampai 10.
2. Guru mengambil satu kartu lambang bilangan dan menempelnya di papan tulis.
Minta peserta didik untuk menyebutkan lambang bilangan apa yang dimaksud.
3. Guru mengambil kartu lambang bilangan yang lain dan mengulangi sampai semua
kartu bilangan ditempel.
4. Guru meminta peserta didik untuk mengurutkan kartu lambang bilangan tersebut
dari 1 sampai dengan 10.
5. Satu per satu guru menempel kartu nama untuk setiap lambang bilangan. Sambil
menempel kartu nama, guru membacanya dan meminta peserta didik
menirukannya. Misal, “Lambang bilangan ini, dibaca satu.” Begitu seterusnya
sampai semua kartu nama bilangan selesai ditempel.
6. Guru mengulangi lagi membaca kartu nama bilangan dan ditirukan oleh peserta
didik.
7. Guru menunjuk kartu-kartu lambang bilangan secara acak dan minta beberapa
peserta didik untuk membaca lambang bilangan tersebut.
8. Guru memberikan penguatan materi pelajaran
37
9. Guru membantu peserta didik melalukan refleksi dan evaluasi proses
pembelajaran
10. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik agar tetap
tekun dan semangat dalam belajar
F. KegiatanPenutup (10 Menit)
berlangsung,
didik
NIP:19700614 200312 2001 NIM: 1930111027
38
Mata Pelajaran : PPKN (Volume 1)
39
40
INFORMASI UMUM
G. INFORMASI UMUM
Mata Pelajaran : PPKN
Bab 1 : Lambang Garuda Pancasila
H. Komponen Inti
Pancasila
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara
Garuda Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan
sila-sila dalam Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas
perandirinya dalam kegiatan bersama. Iadapat mengidentifikasi hal-hal yang
dianggap berharga, dan penting bagi dirinya dan orang lain serta mulai
bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting bagi dirinya
tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehariannya
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik
I. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Mengenal symbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”;
2. Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang Garuda Pancasila”;
3. Mengidentifikasi tugas perandirinya dalam kegiatan bersama sesuai nilai
Pancasila.
J. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menuliskan dan menghafal sila, peserta didik nenunjukkan sikap
sesuai dengan nilai pancasila terhadap sendiri dan orang lain sebagai tanda syukur
kepada Tuhan YME
2. Melalui kegiatan mencocokkan warna, peserta didik dapat mengenal simbol-
simbol Pancasila
41
3. Melalui kegiatan games simbol Pancasila, peserta didik menghubungkan simbol
Pancasila dengan sila dalam Pancasila
4. Melalui kegiatan mewarnai simbol Pancasila, peserta didik dapat mengenal
symbol-simbol Pancasila
5. Melalui kegiatan menempel gambar simbol Pancasila, peserta didik dapat
menunjukkan sikap mandiri dan menghargai karya
8. Materi Pokok
1. Warna seluruh komponen simbol Garuda Pancasila.
2. Komponen simbol Garuda Pancasila.
G. Kegiatan Awal (10 Menit)
16. Guru memberikan pertanyaan pengetahuan peserta didik tentang lambang negara
Indonesia. Guru memegang gambar Garuda Pancasila yang tidak berwarna,
kemudian guru menanyakan “Anak-anak apakah kalian bisa menceritakan warna
pada lambing garuda tersebut?”
17. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis
penilaian.
H. Kegiatan Inti (45 Menit)
Orientasididik pada masalah
1. Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengenai warna-
warna pada lambang Garuda Pancasila.
2. Guru memberikan penjelasan tentang warna pada lambang Garuda Pancasila
merupakan suatu keunikan/ karakteristik bagi bangsa Indonesia yang mengandung
makna. Hal ini dalam rangka mengenalkan makna filosofis warna dan komponen
sebagai simbol lambang Garuda Pancasila.
3. Guru menampilkan hasil lukisan Garuda Pancasila atau menampilkan video
mewarnai Garuda Pancasila.
Mengorganisasikanpesertadidik
42
4. Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai simbol Garuda Pancasila. Guru
membagikan Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi Garuda Pancasila yang
belum diwarnai.
5. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam mewarnai.
MembimbingPenyelidikan
6. Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik dengan
memberikan penjelasan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.
Mengembangkan dan menyajikanhasil
7. Guru menyiapkan tempat khusus untuk menempelkan hasil karya peserta didik.
Dan meminta peserta didik untuk menempelkan hasil karya mewarnai tersebut di
depan kelas.
8. Guru memberikan penguatan kembali terkait aktivitas pembelajaran dan
mengapresiasi hasil karya mewarnai peserta didik.
Menganalisis dan mengevaluasihasilpemecahanmasalah
9. Guru membantu siswa melakukan kegiatan refleksi pembelajaran pada pertemuan
ini.
I. KegiatanPenutup (10 Menit)
berlangsung,
didik
43
NIP:19700614 200312 2001 NIM: 1930111027
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sdn 10 Padang Panjang Barat
Kelas/Semester : I/1 (Satu)
Materi : Penjumlahan
Alokasi Waktu : 3x 35 Menit
Tanggal : 28 Juli 2022
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (Berdo’a)
44
2. Memilki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak.
B. KOMPETENSI DASAR DAN PENCAPAIAN INDIKATOR
Kompenti Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Matematika
3.3 Melakukan penjumlahan terhadap bilangan yang  Menalakukan penjumlahan dari permainan dadu
sederhana
4.3 Menerapkan cara penjumlahan dari bilangan  Mengidentifikasi dan menerapkan cara
yang sederhana penjumlahan di kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Dengan adanya pembelajaran tentang penjumlahan, siswa dapat melakukan penjumlahan
2.Siswa dapat memahami konsep penjumlahan
3. Siswa dapat menerapkan penjumlahan di kehidupan sehari-hari
D. BAHAN KAJIAN
 Siswa dapat melakukan penjumlahan
E. MATERI PEMBELAJARAN
45
 Matematika :Penjumlahan
 Siswa dapat melakukan penjumlahan sederhana
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, pemberian tugas
G. BAHAN DAN MEDIA
1. Gambar jari dan video
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa Kelas 1
2. Buku perpustakaan Kurikulum Merdeka
3. Dadu yang telah di siapkan
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pembukaan  Sebelum memulai pelajaran, peserta didik dan guru berdoa

bersama
 Membacakan surat Al-Fatihah dan surat pendek lainya.
 Guru memberi salam kepada peserta didik saat akan memulai

pelajaran.
 Setelah kegiatan pengulangan, lalu guru memulai pembelajaran.
 Guru melakukan Riview kembali terhadap pembelajaran yang

telah berlalu
Inti  Siswa di minta untuk membuka buku paket yang di bagikan.
 Siswa di minta untuk membuka buku
46
 Siswa diajak untuk mengenal nama-nama jari sambil
menunjukkan jari yang dimaksud
 Guru mengajak peserta didik untuk membilang 1 sampai dengan

10 dengan menggunakan jari. Kegiatan ini diulang beberapa kali.
 Siswa berlatih dengan mengerjakan LKPD
 Peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik

dengan memberikan penjelasan, serta memantau aktivitas belajar
peserta didik.
 Guru membahas jawaban peserta didik secara bersama-sama
 Guru memberikan penguatan materi pelajaran
 Guru membantu peserta didik melalukan refleksi dan evaluasi

proses pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta

didik agar tetap tekun dan semangat dalam belajar
Penutup • Kegiatan ditutup dengan refleksi dan tanya jawab dengan siswa.
 “Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti kegiatan hari

ini?”
 “Apakah ada bagian dari kegiatan yang sulit/mudah?

Mengapa?”
 “Menanyakan kesulitan yang di alami siswa”
 Di akhir pembelajaran, siswa berdoa bersama sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing- masing.
 Siswa di persiapkan untuk materi pembelajaran selanjutnya
47
NIP:19700614 200312 2001 NIM: 1930111027
RPP KELAS 2
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 10 PADANG PANJANG BARAT
Kelas/Semester : 2 /1
Tema : Hidup Bersih dan Sehat (Tema 4)
Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Rumah (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke :1
48
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Mengenal kosakata dan konsep 3.4.1. Menyebutkan isi teks yang
tentang lingkungan sehat dan dibacakan berkaitan dengan
lingkungan tidak sehat di lingkungan sehat menggunakan
lingkungan sekitar serta cara bahasa lisan (dapat dibantu
menjaga kesehatan lingkungan dengan kosakata bahasa daerah
dalam bahasa Indonesia atau untuk membantu pemahaman)
bahasa daerah melalui teks tulis, dengan benar.
lisan dan visual.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata 4.4.1. Melakukan pengamatan
bahasa Indonesia yang tepat atau sederhana tentang lingkungan
bahasa daerah hasil pengamatan sehat dengan berpedoman pada
tentang lingkungan sehat. isi teks yang telah dan
49
lingkungan tidak sehat di sekitar
serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks
tulis, lisan dan visual. dibaca
secara.
Matematika

3.9. Menjelaskan ruas garis dengan 3.9.1 Menentukan ruas garis yang
menggunakan model konkret bangun membatasi model bangun datar secara
datar dan bangun ruang benar
4.9 Mengidentifikasi ruas garis dengan 4.9.1 Mengidentifikasi ruas garis yang
menggunakan bangun datar dan bangun membatasi model bangun datar secara
ruang tepat.
SBdP

3.2 Memahami pola irama sederhana 3.2.1 Membedakan panjang dan pendek
melalui lagu anak-anak bunyi pada lagu anak menggunakan
simbol dengan benar
4.2 Menampilkan pola irama sederhana 4.2.1 Memainkan/menyuarakan
melalui lagu anak-anak. panjang dan pendek bunyi pada lagu
anak secara benar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan
berkaitan dengan lingkungan sehat menggunakan bahasa lisan (dapat dibantu
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman) dengan benar.
2. Melalui kegiatan mengamati gambar dan lingkungan sekitar, siswa dapat
menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan sehat menggunakan
ejaan yang tepat.
3. Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menentukan ruas garis yang
membatasi model bangun datar secara benar.
50
4. Melalui kegiatan penugasan, siswa dapat mengidentifikasi ruas garis yang
membatasi model bangun datar secara tepat.
5. Melalui kegiatan mendengarkan contoh dari guru, siswa dapat membedakan
panjang dan pendek bunyi pada lagu anak menggunakan simbol dengan benar.
D. Penguatan Pendidikan Karakter Yang Diharapkan

 Religius
 Nasionalis
 Mandiri
 Gotong royong
 Integritas
E. Pendekatan & Metode

Pendekatan : Saintifik, TPACK
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. Materi
1. Teks bacaan tentang Lingkungan Sehat di Rumah
2. Menentukan ruas garis yang membatasi model bangun datar.
3. Bernyanyi dengan memperhatikan panjang dan pendek bunyi pada lagu.
G. Sumber, Aplikasi dan Media Pembelajaran

1. Sumber Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 2, Buku Siswa Tema 4 Kelas 2
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).
2. Media dan Bahan Pembelajaran

Teks cerita tentang Lingkungan Sehat di Rumah Teks lagu “Membuang Sampah”
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Pendahulua ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
51
n siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. (Religius)
▪ Guru membuka pembelajaran dengan
mengemukakan tema yang akan digunakan
pada pembelajaran. Tema yang digunakan
adalah Hidup Rukun. (Integritas)
▪ Siswa mengamati gambar yang terdapat pada
Buku Siswa. Guru memancing motivasi siswa
dengan bertanya jawab dengan siswa.
( Communication )
▪ Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di bawah
gambar utama dapat digunakan sebagai bahan
untuk bertanya jawab dengan siswa.
▪ Pertanyaan besarnya adalah, “Bagaimana agar
kerukunan dapat terjaga di rumah, tempat
bermain, sekolah, dan masyarakat?
▪ Guru merespons setiap jawaban siswa
sehingga terjadi suasana diskusi yang hidup.
▪ Pertanyaaan besar tersebut akan dijawab
dengan kegiatan pembelajaran menggunakan
Tema Hidup Rukun.
Guru menyampaikan subtema yang akan digunakan
untuk pembelajaran, yaitu Hidup Rukun di
Masyarakat. Yang perlu diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran bertujuan untuk mencapai kompetensi
dasar yang sudah dipetakan dalam subtema
Inti  Melalui video pembelajaran interaktif, peserta 45 menit
didik diminta mengamati video lagu yang
berjudul “Membuang Sampah”. (Mengamati)
 Peserta didik diajak untuk membedakan
panjang pendek bunyi dari lagu “Membuang
Sampah”. (Menalar)
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara
52
menulis simbol panjang pendek bunyi lagu.
Guru membagikan LKPD.
 Peserta didik mengisi LKPD tentang
membedakan panjang pendek bunyi pada lagu
“Membuang Sampah”dengan menuliskan
simbolnya. (Mengumpulkan informasi,
Mengasosiasi)
 Peserta didik diminta membaca teks cerita
tentang Lingkungan Sehat di Masyarakat.
(Literasi Digital)
 Melalui proses diskusi, siswa diminta untuk
menyebutkan isi teks yang dibacakan
berkaitan dengan lingkungan sehat
menggunakan bahasa lisan (dapat dibantu
dengan bahasa daerah untuk membantu
pemahaman) dengan benar. (Critical Thinking-
Mandiri-HOTS)
 Peserta didik diarahkan untuk mengamati
gambar lingkungan masyarakat yang bersih
dan sehat. (Mengamati)
 Guru membagikan LKPD.
memasangkan hubungan kosa kata tentang
Lingkungan Sehat dengan makna yang sesuai.
 Peserta didik diajak untuk mengamati alat-alat
kebersihan seperti kain lap pel, keset, ember,
dan lain-lain termasuk bangun datar apa.
(Mengamati)
 Peserta didik diminta mengidentifikasi bentuk
permukaan benda yang diamati. (Menalar)
 Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang ruas garis pada bangun datar.
 Peserta didik menunjukkan ruas garis pada
53
bangun datar dengan dipandu oleh guru.
(Creative-4C)
 Memberikan contoh bangun datar yang lebih
bervariasi dan bertanya jawan tentang ruas
garis pada setiap bangun datar yang diajukan.
(Mandiri, Menumbuhkan rasa ingin tahu)
 Guru membagikan LKPD
menunjukkan ruas garis bangun datar.
(Mengumpulkan informasi, Mengasosiasi)
 Guru memberikan arahan dan bimbingan
mengenai evaluasi yang disampaikan.
(Mengkomunikasikan)
 Guru memberikan informasi yang dibutuhkan
sebagai penguatan. (Integritas)
Penutup  Peserta didik diminta melakukan refleksi 15 menit
kesimpulan kegiatan pada hari ini.
 Melakukan penilaian hasil belajar.
 Guru memberikan remedial dan pengayaan.
 Menyanyikan lagu daerah untuk menambah
rasa cinta terhadap budaya daerah dan tanah
air. (Nasionalisme)
 Mengajak siswa untuk selalu berperilaku
hidup bersih dan sehat terutama di masa
pandemi ini. (Mengkomunikasikan)
 Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran,
guru mengajak semua siswa untuk berdoa.
(Religius)
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
54
Mengetahui Padang Panjang, 08 Agustus 2022
Guru Kelas 2 SDN 10 Padang Mahasiswa PKL

Panjang Barat
ERMA YANTI
NIP: 19621020 198509 2 001
NIM:1930111027
55
(RPP)
Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Rumah (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke :3
J. Kompetensi Inti
perkembangannya.
K. Kompetensi Dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia
56
3.1 Merinci ungkapan, ajakan, perintah, 3.1.1 Menampilkan kalimat perintah
penolakan yang terdapat dalam teks yang terdapat dalam teks tentang
cerita atau lagu yang sikap hidup rukun. (C5 - HOTs)
menggambarkan sikap hidup rukun
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, 4.1.1 Menirukan kalimat perintah
perintah, penolakan dalam cerita dalam cerita dengan bahasa yang
atau lagu anak-anak dengan bahasa santun. (P3)
yang santun.
Matematika

3.3 Menjelaskan dan melakukan 3.3.1 Menyimpulkan hasil pengurangan
penjumlahan dan pengurangan dua bilangan menggunakan cara
bilangan yang melibatkan pendek. (C4 - HOTs)
bilangan cacah sampai dengan 4.3.1 Menyelesaikan masalah
999 dalam kehidupan sehari-hari pengurangan dua bilangan dalam
serta mengaitkan penjumlahan kehidupan sehari-hari. (P3)
dan pengurangan.
4.3 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan
999 dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan.
SBdP

3.4 Mengenal pengolahan bahan alam 3.4.1 Menganalisis pengolahan bahan
dan bahan buatan dalam berkarya. alam dalam berkarya.v(C4 -
3.4.1 Menganalisis pengolahan HOTs)
bahan alam dalam berkarya.v(C4 -
HOTs)
4.4 Membuat hiasan dari bahan alam 4.4.1 Membuat hiasan dari bahan alam.
57
dan buatan (P5)
L. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik (A) dapat menampilkan (C5) kalimat perintah yang terdapat
dalam teks tentang sikap hidup rukun (B) dengan membaca teks yang
ditayangkan melalui powerpoint saat zoom meeting (C) dengan percaya diri
(D). (TPACK, Scientific – mengumpulkan informasi dan mengasosiasi,
4CCommunication, PPK – gotong royong)
2. Peserta didik (A) dapat menirukan (P3) kalimat perintah dalam cerita dengan
bahasa yang santun (B) melalui penugasan (C) dengan percaya diri saat zoom
meeting (D). (TPACK, Scientific – mengkomunikasikan, 4C- Collaboration,
PPK – integritas)
3. Peserta didik (A) dapat menyimpulkan (C4) hasil pengurangan dua bilangan
menggunakan cara pendek (B) setelah menyelesaikan masalah pengurangan
(C) dengan tepat (D). (Scientific – mengasosiasi, 4C-Critical thinking)
4. Peserta didik (A) dapat menyelesaikan masalah (P3) pengurangan dua
bilangan dalam kehidupan sehari-hari (B) melalui penugasan (C) dengan teliti
(D). (Scientific – mengasosiasi, 4C-Critical thinking, PPK - mandiri)
5. Peserta didik (A) dapat menganalisis (C4) pengolahan bahan alam dalam
berkarya (B) setelah melihat video cara membuat karya dari bahan alam (C)
paling sedikit tiga (D). (TPACK, Scientific – mengamati dan menanya,
4CCritical thinking)
6. Peserta didik (A) dapat membuat (P5) hiasan dari bahan alam (B) melalui
penugasan (C) dengan mandiri (D). (Scientific – mengkomunikasikan, 4C-
Creativity, PPK – mandiri)
M. Pendekatan & Metode

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Pengamatan, penugasan, ceramah, dan tanya jawab
N. Materi
Bahasa Indonesia : Kalimat Perintah pada teks tentang hidup rukun
Matematika : Pengurangan dua bilangan
58
SBdP : Karya dari bahan alam
O. Sumber, Aplikasi dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar:
1. Irene Maria Juli Astuti. 2017.Tema 1 Hidup Rukun Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Buku Guru Kelas II Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud (halaman 156-162).
2. Irene Maria Juli Astuti. 2017.Tema 1 Hidup Rukun Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Buku Guru Kelas II Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud (halaman 101-107).
P. Langkah-langkah Pembelajaran

Waktu
Pendahulua ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
n siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
mengemukakan tema yang akan digunakan pada
pembelajaran. Tema yang digunakan adalah
Hidup Rukun. (Integritas)
Buku Siswa. Guru memancing motivasi siswa
dengan bertanya jawab dengan siswa.
( Communication )
▪ Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di bawah
gambar utama dapat digunakan sebagai bahan
untuk bertanya jawab dengan siswa.
▪ Pertanyaan besarnya adalah, “Bagaimana agar
kerukunan dapat terjaga di rumah, tempat
bermain, sekolah, dan masyarakat?
59
▪ Guru merespons setiap jawaban siswa sehingga
terjadi suasana diskusi yang hidup.
▪ Pertanyaaan besar tersebut akan dijawab dengan
kegiatan pembelajaran menggunakan Tema
Hidup Rukun.
Guru menyampaikan subtema yang akan digunakan
untuk pembelajaran, yaitu Hidup Rukun di Masyarakat.
Yang perlu diketahui bahwa kegiatan pembelajaran
bertujuan untuk mencapai kompetensi dasar yang sudah
dipetakan dalam subtema
Inti Model Pembelajaran Problem Based Learning 45 menit
Orientasi pada masalah
 Guru menampilkan powerpoint (TPACK)
 Peserta didik mengamati teks percakapan
tentang hidup rukun kemudian menirukan dan
menampilkan kalimat perintah yang ada pada
teks. (Mengamati, Mengumpulkan informasi)
(Critical Thinking) (Literasi baca tulis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

 Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan
tanya jawab tentang “kalimat perintah”
(Menanya, Mengumpulkan informasi)
(Communication, Collaboration) “Manakah
kalimat perintah yang ada pada teks tersebut?”
“Apa ciri dari kalimat perintah?”
 Peserta didik menyimak video kalimat perintah
60
pada powerpoint.
 Peserta didik membuat kalimat perintah dan
menampilkan kalimat perintah dengan bahasa
yang santun sesuai Lembar Kerja Peserta Didik
(Mengkomunikasikan) (Critical Thinking,
Creativity, Communication)
Membimbing penyelidikan
 Peserta didik mengamati gambar yang
ditayangkan pada powerpoint tentang sikap
hidup rukun. (TPACK) (Mengamati,
Mengumpulkan informasi) (Critical
Thinking)
 Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

peserta didik tentang sikap hidup rukun pada
gambar: (Menanya, Mengasosiasi)
(Communication, Critical Thinking)
 “Apa yang dilakukan ibu-ibu?”
 “Ibu menyiapkan 25 tahu goreng dan 34
kue donat, berapa jumlah makanan
yang disiapkan?”
 Guru memberikan ice breaking dengan
menampilkan video pada powerpoint berhitung
supaya peserta didik lebih antusias dan
semangat. (TPACK)
 Guru menjelaskan tentang penjumlahan dua
bilangan dengan cara pendek. (Literasi
61
numerasi) (Mengasosiasi) (Critical Thinking)
Ternyata dari 25 tahu goreng yang sudah
disajikan masih tersisa 12 tahu, jadi berapa
jumlah tahu yang sudah dimakan?” “Kue donat
yang berjumlah 34 dimakan sebanyak 23 kue,
berapa sisa kue donat yang ada?”
 Peserta didik menyelesaikan masalah
pengurangan dua bilangan yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari pada Lembar
Kerja Peserta Didik 2. (Literasi numerasi)
(Mengasosiasi) (Critical Thinking) (PPK:
Mandiri)
Mengembangkan dan menyajikan hasil
 Peserta didik menyajikan hasil Lembar Kerja
Peserta Didik 2. (Mengkomunikasikan)
 Guru bertaya jawab dengan peserta didik dengan
menggunakan pertanyaan pematik: (Menanya)
“Tahukah kamu, daun kering yang disapu Udin
saat gotong royong merupakan bahan alam?”
“apakah saja yang termasuk bahan alam?”
“Mari kita identifikasi bersama!”.
 Peserta didik menganalisis bahan alam yang
dapat digunakan untuk membuat hiasan melalui
gambar pada powerpoint. (TPACK)
(Mengamati)
 Peserta didik mengamati video tentang cara
membuat hiasan dari bahan alam pada
powerpoint (TPACK) (Mengamati,
Mengumpulkan informasi)
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik
3 membuat karya kreatif buaya dari tanah liat
(TPACK) (Mengasosiasi) (Creativity) (PPK:
62
Mandiri).
Penutup  Peserta didik diminta melakukan refleksi 15 menit
 Menyanyikan lagu daerah untuk menambah rasa
cinta terhadap budaya daerah dan tanah air.
(Nasionalisme)
 Mengajak siswa untuk selalu berperilaku hidup
bersih dan sehat terutama di masa pandemi ini.
(Mengkomunikasikan)
 Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru
mengajak semua siswa untuk berdoa. (Religius)
Q. Penilaian
1. Penilaian
No Ranah Prosedur Teknik Jenis Bentuk Alat

Penilaian
1 Sikap Proses Proses Non tes Observasi Objektif Lembar

Non tes pengamatan
Observasi Rubrik
Objektif Penilaian
Lembar
pengamatan
Rubrik
Penilaian
2 Pengetahuan hasil tes Tes Pilihan Kisi-kisi soal

tertulis ganda Instrumen
soal Kunci
Jawaban
63
3 Keterampilan proses Non tes Unjuk Objektif LKPD
Kerja Lembar unjuk
Produk kerja Rubrik
Penilaian
2. Tindak Lanjut
a. Pengayaan Peserta didik yang telah mencapai nilai KKM atau lebih akan
mendapatkan pengayaan.
b. Remedial Bagi peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM akan
mendapatkan remedial.
Catatan Guru
1. Masalah : ......................................
2. Ide baru : .......................................
3. Momen spesial : .......................................
Guru Kelas 2 SDN 10 Padang Panjang Mahasiswa PKL

Barat
ERMA YANTI
NIP: 19621020 198509 2 001
NIM:1930111027
64
(RPP)
Sub Tema : Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke :4
R. Kompetensi Inti
65
perkembangannya.
S. Kompetensi Dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia

3.4 Mengenal kosakata dan konsep 3.4.1 Menganalisis kosakata tentang
tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar dalam bahasa
lingkungan sekitar serta cara Indonesia melalui teks tulis.
menjaga kesehatan lingkungan 3.4.2 Menganalisis kosakata cara
dalam bahasa Indonesia atau menjaga kesehatan lingkungan
bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bahasa Indonesia melalui
lisan, dan visual. teks tulis.
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata 4.4.1 Melengkapi laporan hasil
bahasa Indonesia yang tepat atau pengamatan kosakata bahasa
bahasa daerah hasil pengamatan Indonesia yang berkaitan dengan
tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
lingkungan tidak sehat di lingkungan
sekitar serta cara menjaga kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks tulis,
lisan, dan visual.
Matematika

3.11 Menjelaskan pola barisan bangun 3.11.1 Menentukan pola barisan bangun
datar dan bangun ruang ruang.
menggunakan model konkret.
66
4.11 Memprediksi pola barisan bangun
datar dan bangun ruang 4.11.1 Melengkapi barisan bangun
menggunakan model konkret ruang.
SBdP

3.4 Memahami pengolahan bahan alam 3.4.1 Menjelaskan prakarya dari bahan
dan buatan dalam berkarya. buatan.
4.4 Membuat hiasan dari bahan alam 4.4.1 Membuat hiasan dari bahan
dan buatan. buatan.
T. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan gambar, peserta didik dapat menganalisis kosakata tentang
lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia melalui teks
tulis dengan tepat.
2. Melalui pengamatan pada video pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis
kosakata cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia melalui teks
tulis dengan tepat.
3. Melalui pengamatan gambar, peserta didik dapat melengkapi laporan hasil
pengamatan kosakata bahasa Indonesia yang berkaitan dengan lingkungan tidak
sehat dengan tepat.
4. Melalui pengamatan pada gambar yang ditayangkan melalui power point, peserta
didik dapat menentukan pola barisan bangun ruang dengan tepat.
5. Melalui penugasan yang diberikan, peserta didik dapat melengkapi barisan bangun
ruang dengan tepat.
6. Melalui pengamatan pada gambar yang ditayangkan melalui power point, peserta
didik dapat menjelaskan prakarya dari bahan buatan dengan tepat.
7. Melalui pengamatan pada video pembelajaran, peserta didik dapat membuat hiasan
dari bahan buatan dengan tepat.
Karakter yang dikembangkan : kerja sama
U. Pendekatan & Metode
Model pembelajaran : Cooperative Learning tipe STAD
Metode Pembelajaran : Pengamatan, penugasan, ceramah, dan tanya jawab
67
V. Materi
Bahasa Indonesia : Kosakata tentang lingkungan tidak sehat dalam bahasa Indonesia.
Matematika : Pola Bangun Ruang
SBdP : Prakarya dari bahan buatan
W. Sumber, Aplikasi dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar:
Buku Guru Tema 4: Hidup Bersih dan Sehat Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev.2017). Halaman:163-170.
Buku Peserta didik Tema 4: Hidup Bersih dan Sehat Kelas 2 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev.2017). Halaman:171-179. 3. Lingkungan sekitar.
Media:
1. Teks bacaan
2. Gambar dan model yang berhubungan dengan bangun ruang.
3. Gambar karya hiasan
X. Langkah-langkah Pembelajaran

Waktu
Pendahulua ▪ Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
n semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. (Religius)
Buku Siswa. Guru memancing motivasi
siswa dengan bertanya jawab dengan siswa. (
Communication )
▪ Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di
68
bawah gambar utama dapat digunakan
sebagai bahan untuk bertanya jawab dengan
siswa.
Inti  Peserta didik diberikan motivasi tentang 45 menit
manfaat dari mempelajari materi hari ini
adalah agar kelak bisa menjadi seseorang
yang peduli dengan kebersihan lingkungan,
mengetahui tentang bangun ruang yang erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari,
serta menjadi seseorang yang kreatif dalam
membuat prakarya hiasan dari bahan buatan.
 Peserta didik diberi motivasi bahwa kerja
sama dalam kelompok sangatlah penting dan
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk
menemukan kosakata yang berhubungan
tentang lingkungan tidak sehat berdasarkan
teks percakapan yang dibacakan
 Peserta didik dibimbing tentang kegunaan
sabun, salah satunya adalah sabun batangan
yang dapat dibuat hiasan.
 Peserta didik memperhatikan benda konkret
(sabun) yang ditunjukkan oleh guru.
 Peserta didik mengamati contoh-contoh
gambar hiasan yang terbuat dari sabun.
 Peserta didik dibimbing untuk mengamati
cara pembuatan prakarya berupa ukiran dari
sabun.
 Peserta didik dan guru bertanya jawab
tentang bentuk sabun batangan dan
menghubungkannya dengan salah satu
bentuk bangun ruang, yaitu balok.
 Peserta didik memperhatikan pola atau
69
urutan balok yang disusun.
Penutup  Peserta didik diminta melakukan refleksi 15 enit
air. (Nasionalisme)
(Religius)
Y. Penilaian
1. Cakupan Penilaian : Sikap, Pengetahuan, dan Ketrampilan
2. Teknik Penilaian yang dilakukan guru yaitu
a. Teknik Tes
1) Pengetahuan
Bahasa Indonesia : Menganalisis isi teks dan menetukan cara menjaga
kebersihan tempat umum yang tidak bersih.
Matematika : Menentukan pola bangun ruang yang disusun dengan urutan
tertentu. SBdP : Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan untuk
karya seni bahan buatan.
b. Teknik Non Tes
1. Sikap Spiritual : Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2. Sosial : Kerja sama
3. Keterampilan
1) Bahasa Indonesia : Membuat laporan sederhana tentang cirri-ciri WC
Umum yang Koto
2) SBdP : Membuat prakarya dari sabun batang
70
c. Jenis Penilaian :
Observasi sikap
tes tertulis
unjuk kerja
d. Bentuk Penilaian : isian, lisan
e. Instrumen Penilaian :
1. Tes : Soal jenis Pilihan Ganda dan Uraian
2. Non Tes :
- Lembar pengamatan sikap sosial “kerja sama”
- Rubrik penilaian keterampilan
f. Pembelajaran remidial dan pengayaan Remedial :
1. peserta didik yang belum mencapai KKM akan mendapatkan remedial.
Alternatif, mengerjakan soal kembali (soal yang sama), merangkum materi
yang sudah dipelajari.
2. Pengayaan : didik yang sudah mencapai KKM akan mendapatkan
pengayaan.
Alternatif, diberikan soal-soal tambahan sebagai latihan.
g. Kegiatan Bersama Orang Tua
Orang tua membimbing peserta didik membuat prakarya dari sabun batangan
dalam bentuk yang lain sehingga dapat menghasilkan keterampilan yang lebih
bervariasi

Barat
ERMA YANTI
71
NIP: 19621020 198509 2 001 FERA HIDAYATIL FITRI
NIM:1930111027
RPP KELAS 3
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 10 Padang Panjang Barat
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 3 : Benda di Sekitarku
72
Sub Tema 1 : Aneka Benda di Sekitarku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menggali informasi tentang 3.1.1 Membaca teks berjudul Aneka

konsep perubahan wujud benda Benda-benda di Sekitar Kita
dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2 Mengklasifikasikan benda dan
yang disajikan dalam bentuk non benda sesuai dengan teks
lisan, tulis, visual, dan/atau bacaan
eksplorasi lingkungan.
2 4.1 Menyajikan hasil informasi 4.1.1 Mengelompokkan benda

tentang konsep perubahan wujud sesuai dengan sifat fisiknya
73
benda dalam kehidupan sehari-
hari dalam bentuk lisan, tulis, dan 4.1.2 Menuliskan pokok informasi
visual menggunakan kosakata dengan tepat.
baku dan kalimat efektif.
Matematika
1 3.7 Mendeskripsikan dan 3.7.1 Menyatakan satuan panjang

menentukan hubungan antar yang digunakan dengan
satuan baku untuk panjang, paling sedikit dua satuan
berat, dan waktu yang baku dengan tepat.
umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
2 4.7 Menyelesaikan masalah 4.7.1 Mengukur panjang benda

yang berkaitan dengan dengan satuan panjang
hubungan antarsatuan baku baku yang sering
untuk panjang, berat, dan digunakan.
waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
SBdP
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi 3.2.1 Mengidentifkasi bentuk pola irama
pola irama dalam lagu. sederhana.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 Memeragakan pola irama sederhana
irama melalui lagu. dengan tepat.
74
1. Dengan membaca teks berjudul Aneka Benda-benda di Sekitar Kita, siswa dapat
mengidentifikasi informasi dari teks.
2. Dengan mengamati benda, siswa dapat mengklasifikasikan benda dan non benda
sesuai dengan teks bacaan dengan tepat.
3. Dengan membaca tentang sifat fisik benda, siswa dapat mengelompokkan benda
sesuai dengan sifat fisiknya.
4. Dengan melengkapi tabel, siswa dapat menuliskan pokok informasi dengan tepat.
5. Dengan pengamatan terhadap alat ukur, siswa dapat menyatakan satuan panjang
yang digunakan dengan paling sedikit dua satuan baku dengan tepat.
6. Dengan memerhatikan pengarahan guru, siswa dapat mengukur panjang benda
dengan satuan panjang baku yang sering digunakan.
7. Dengan menirukan tepukan guru, siswa dapat mengidentifkasi bentuk pola irama
sederhana.
8. Dengan mengiringi lagu dengan tepukan, siswa dapat memeragakan pola irama
sederhana dengan tepat.
 Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa, menanyakan 10 menit

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
 Siswa berdoa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-
masing dipimpin oleh salah satu siswa.
75
Alokasi
Waktu
Religius
 Membaca ayat suci al-qur’an
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

bersama-sama. dilanjutkan lagu
Nasional “Tanah Airku”. Nasionalis
 Guru membuka pelajaran dengan
mengarahkan siswa untuk mengamati
benda-benda di sekitar kelas.
 Pembiasaan Membaca 15 menit.
Literasi
 Kegiatan pembukaan dapat diawali
dengan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menyebutkan
sebanyak-banyaknya benda yang
berawalan huruf tertentu. Misalkan
awalan huruf S, setiap anak bergantian
menyebutkan benda-benda berawalan
huruf S, tidak boleh menyebutkan
benda yang sama dengan yang telah
disebutkan oleh teman sebelumnya.
Communication
 Arahkan siswa untuk memberikan
contoh benda yang bervariasi, jangan
hanya benda padat, tapi juga benda cair
ataupun gas.
 Ajukan pertanyaan apakah cahaya juga
benda, bagaimana dengan suara, ajak
siswa untuk mendiskusikannya.
Biarkan siswa dengan pendapatnya
terlebih dahulu.
76
Alokasi
Waktu
Inti  Siswa membaca wacana yang ada di 150 menit

Buku Siswa.
 Siswa diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan dari wacana
yang dipakai. Mandiri
 Setelah membaca siswa mengerjakan
latihan di Buku Siswa yaitu, memilih
mana yang benda dan mana yang bukan
benda berdasarkan wacana yang telah
dibaca (tentang cahaya dan suara).
 Memeriksa hasil pekerjaan siswa
bersama-sama. Gotong Royong
 Siswa memerhatikan kembali Buku
Siswa tentang pembagian benda
berdasarkan ukuran, warna, dan bentuk.
Setelah itu menyimak pengarahan guru
tentang sifat benda.
Sifat fisik benda adalah segala sesuatu
yang dapat mendeskripsikan atau
mencirikan benda tersebut dan dapat
diamati oleh indra manusia. Segala
sesuatu yang bisa dilihat, diraba, dan
dirasa (jika perlu). Benda dapat
diidentifikasi sifat fisiknya melalui
bentuk, ukuran, kekerasan, warna,
kekuatan, dan sebagainya.
 Kegiatan selanjutnya siswa mengamati
benda-benda sekitar dan
mengelompokkan benda tersebut
berdasarkan sifat fisiknya.
 Siswa dapat mengelompokkan
77
Alokasi
Waktu
berdasarkan warna, ukuran, bentuk atau

lainnya. Critical Thinking and
Problem Solving
Misalkan, untuk warna, siswa
mengelompokkan benda yang berwarna
putih, atau berdasarkan bentuk,
mengelompokkan jadi satu benda yang
bentuknya persegi.
 Siswa menuliskan pengelompokkan
tersebut di Buku Siswa.
 Perwakilan kelompok
mempresentasikan pengelompokan
benda tersebut.
 Setelah perwakilan siswa
mempresentasikan pengelompokkannya
setiap siswa diminta untuk mengisi peta
konsep yang telah disediakan.
 Perwakilan siswa diminta untuk
menjelaskan peta konsep yang telah di
buat ke depan kelas. Mandiri
 Guru memberikan masukannya untuk
resentasi yang telah dilakukan oleh
siswa.
 Kegiatan dilanjutkan dengan siswa
memerhatikan panjang benda yang
diambil, dan mengurutkan benda mulai
dari yang paling pendek ke benda yang
paling panjang (alternatif kegiatan bisa
juga siswa diminta untuk berbaris
berdasarkan tinggi badan mulai dari
yang paling pendek ke yang paling
78
Alokasi
Waktu
tinggi).
 Siswa diminta untuk mengobservasi
mana yang paling tinggi dan paling
pendek. Creativity and Innovation
 Sampaikan bagaimana kita dapat
mengukur benda? Perkenalkan siswa
alat ukur yang biasa digunakan dalam
keseharian. (Sangat dianjurkan untuk
guru memperlihatkan secara langsung
beragam alat ukur, mulai dari
penggaris, meteran kain, meteral rol,
ataupun meteran saku).
 Ajak siswa memerhatikan satuan yang
tertera pada alat ukur.
 Siswa diperkenalkan dengan satuan
yang biasa digunakan untuk mengukur
sehari-hari, seperti m, cm, km.
 Ajak siswa untuk menyebutkan satuan
panjang yang mereka ketahui. Tuliskan
di kolom yang tersedia di Buku Siswa.
Satuan dalam panjang
 Guru menunjukkan cara pengukuran

dengan menggunakan penggaris
sederhana.
 Siswa diminta untuk mempraktikkan
cara pengukuran sederhana dengan
menggunakan penggaris. Pastikan
79
Alokasi
Waktu
siswa menempatkan titik nol di ujung

benda yang akan diukur. Mandiri
 Siswa mengerjakan latihan di Buku
Siswa.
 Kegiatan dilanjutkan dengan bermain
tebak-tebakan benda. Misalnya:
Sejenis alat musik,
Terbuat dari logam,
Bentuknya segitiga,
Digunakan dengan cara diketuk,
Benda apakah itu? (jawab: Triangle)
 Guru menjelaskan bahwa banyak benda
yang digunakan untuk mengiringi lagu.
Benda yang termasuk kelompok alat
musik sangat banyak ragamnya. Salah
satu contohnya adalah alat musik
ritmis. Alat musik ritmis adalah alat
musik yang tidak bernada yang dapat
menghasilkan irama lagu.
Communication
 Guru dapat mengenalkan alat musik
ritmis daerah bila ada. Akan lebih baik
jika ditunjukkan juga contoh alat musik
daerahnya.
 Siswa mengamati jenis alat musik
ritmis yang ada di Buku Siswa. (Akan
lebih baik, jika guru membawa salah
satu contoh alat musik ritmis). Siswa
diarahkan untuk mengajukan
pertanyaan seputar alat musik ritmis.
 Sebelum menggunakan alat musik,
80
Alokasi
Waktu
siswa diajak berlatih tepukan dengan

menggunakan benda-benda di sekitar
mereka.
 Guru memberikan contoh tepukan yang
merupakan pola irama dan mana yang
bukan pola irama. (Guru
memperlihatkan tepukan yang tidak
berpola dan tepukan yang berpola).
Tepukan sangat bervariasi, boleh
tepukan lemah-kuat, ataupun tepukan
tangan-tepukan meja ataupun lainya.
 Siswa diperkenalkan simbol yang
digunakan di Buku Siswa, yaitu simbol:
~~ ketukan kuat/tepuk meja.
~~ ketukan lemah/tepuk tangan.
 Guru menyampaikan bahwa pukulan
bisa divariasikan, misalkan
menggunakan hentakan kaki dan tepuk
tangan, menggunakan stik pemukul dan
tepuk tangan, mengetuk di meja dan
kursi, dan lain-lain.
 Siswa memberikan contoh tepukan pola
irama, guru memberikan arahannya.
 Setelah siswa memahami tentang
tepukan pola irama. Siswa
diperkenalkan lagu yang berjudul
“Teka-Teki”.
 Siswa berlatih bersama-sama sesuai
dengan guru. Untuk bait selanjutnya
siswa dapat memvariasikan tepukan.
 Kegiatan alternatif guru dapat
81
Alokasi
Waktu
membentuk kelompok kecil, setiap

kelompok dapat menggunakan media
yang beragam untuk menghasilkan
tepukan. Collaboration
 Misalkan, kelompok pertama bertepuk
tangan dan mengetuk meja untuk
menghasilkan bunyi. Kelompok kedua
memukul kaleng dan galon untuk
menghasilkan bunyi. Siswa diberikan
kesempatan untuk bereksplorasi dalam
menghasilkan bebunyian. Creativity
and Innovation
 Setelah itu mereka berlatih membuat
tepukan pola irama untuk mengiringi
lagi Teka-Teki.
 Setiap kelompok diminta tampil untuk
mempertunjukkan hasilnya. Jika waktu
tidak mencukupi, maka penampilan
dapat dilakukan di pembelajaran
selanjutnya.
Penutup  Guru menutup pelajaran dengan 15 menit

memberikan teka-teki “Ada sebuah
benda, tak terlihat namun dapat
tercium, tak dapat ditangkap, namun
dapat dirasakan” (jawab: gas).
 Siswa melakukan refleksi kegiatan hari
ini, kegiatan dapat berupa tanya jawab
berikut. Mandiri
- Bagaimana perasaan mereka
mengikuti kegiatan hari ini?
- Apakah mereka menemukan
82
Alokasi
Waktu
kesulitan?
- Apa yang masih belum mereka
pahami?
- Apa yang paling siswa sukai
dalam kegiatan hari ini?
- Sebutkan apa yang termasuk
benda padat, gas, maupun cair?
 Guru mengajak siswa mensyukuri
nikmat Tuhan yang diberikan,
bagaimana Tuhan mempersiapkan
alam ini dengan aneka benda-benda
yang ada untuk memenuhi kehidupan
manusia.
 Menyanyikan lagu daerah “Ampar-
Ampar Pisang”
 Kegiatan kelas diakhiri dengan doa
bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing oleh
petugas. Religius
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
 Benda-benda di sekitar lingkungan kelas.
 Aneka alat ukur, seperti penggaris, meteran kain, dan lain-lain.
83
Padang Panjang, Oktober 2022
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Linda Firgorita, S.Pd FERA HIDAYATIL FITRI

NIP. 19690821 200501 2 006 NIM. 1930111027
LAMPIRAN 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
84
- Membaca wacana untuk mengidentifikasi informasi aneka benda di sekitar kita.
- Mengelompokkan benda sesuai dengan bentuk, ukuran dan warna.
- Mengukur benda dengan menggunakan satuan baku cm.
- Berlatih tepuk dengan pola irama sederhana.
G. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan

ceramah
LAMPIRAN 2
Penilaian
Penilaian Sikap
Penilaian sikap sesuai dengan petunjuk pemakaian Buku Guru.
85
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan
1. Latihan mengidentifikasi benda dan bukan benda.
Banyak pilihan: 9
Benar semua: (jumlah benar/9 x 100) =100
2. Melengkapi tabel tentang jenis, sifat fisik dan ciri benda.
Banyak isian: 5
3. Latihan soal membaca ukuran panjang benga.
Banyak isian: 5
Penilaian Keterampilan
1. Daftar periksa mempraktikkan tepukan pola irama.
86
87
(RPP)
Tema : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan (Tema 2)
Sub Tema : Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke :1
A. Kompetensi Inti
perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

Bahasa Indonesia

3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng 3.8.1 Mengidentifikasi informasi isi
yang disajikan secara lisan, tulis, dongeng yang didengar dengan
dan visual dengan tujuan untuk tepat.
kesenangan
88
3.8.2 Menjelaskan tanda baca yang
terdapat pada sebuah dongeng.
4.8 Memeragakan pesan dalam 4.8.1 Membaca dongeng dengan lafal,
dongeng sebagai bentuk ungkapan intonasi, dan ekspresi yang tepat.
diri menggunakan kosa kata baku 4.8.2Menyajikan pesan yan terdapat
dan kalimat efektif pada sebuah dongen dengan
menggunakan kosakata yang
tepat
Matematika

3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 3.1.1 Mengetahui sifat- sifat operasi
hitung pada bilangan cacah hitung bilangan cacah.
3.1.2 Memahami cara menemukan sifat
pertukaran pada penjumlahan
dengan tepat.
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menggunakan sifat pertukaran
melibatkan penggunaan sifat-sifat pada penjumlahan untuk
operasi hitung pada bilangan cacah. menyelesaikan masalah dengan
tepat.
4.1.2 Mengidentifikasikan sifat
pertukaran pada penjumlahan
SBdP

3.2 Mengetahui bentuk dan variasi pola 3.2.1 Memahami bentuk dan variasi
irama dalam lagu. pola irama dalamsebuah lagu.
3.2.2 Menjelaskan bentuk pola irama
sederhana pada sebuah lagu
4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 Menyajikan bentuk pola irama
irama melalui lagu. sederhana dengan bernyanyi.
4.2.2 Memeragakan pola irama
sederhana pada lagu ”Cemara”
89
dengan tepat.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melihat video tentang dongeng, siswa dapat membaca dongeng dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2. Dengan melihat video pembelajaran matematika tentang sifat pertukaran bilangan
cacah, siswa dapat menganalisis sifat pertukaran pada penjumlahan dengan tepat.
ICT
3. Dengan melihat tayangan di powerpoint tentang sifat pertukaran bilangan cacah,
siswa dapat menyelesaikan soal paling sedikit 9 jawaban benar dengan tepat.
4. Dengan melihat video lagu Cemara, siswa dapat memeragakan pola irama
sederhana pada lagu ”Cemara” dengan tepat. ICT
D. Pendekatan & Metode

Pendekatan : STEAM
Model : Discovery Learning
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah
E. Materi
Bacaan/teks dongeng
Operasi hitung bilangan cacah
Pola irama sederhana (lagu “Cemara”)
F. Sumber, Aplikasi dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema 2 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 2 Kelas 3 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014).
2. Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif
Media:
4. Teks bacaan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
90
Waktu
Pendahulua ▪ Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
n semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. (Religius)
Buku Siswa. Guru memancing motivasi
siswa dengan bertanya jawab dengan siswa. (
Communication )
▪ Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di
bawah gambar utama dapat digunakan
sebagai bahan untuk bertanya jawab dengan
siswa.
Inti  Siswa membaca teks dongeng secara 45 menit
bergantian dengan suara lantang melalui
google meet. TPACK (Collaburation)
 Setiap siswa membaca satu paragraf. Pada
kegiatan ini guru melakukan penilaian.
 Siswa dan guru mendiskusikan kata-kata
yang belum dipahami siswa.
 Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan isi
dongeng yang telah dibacanya. (Critical
Thinking and Problem Formulation)
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang
sifat pertukaran pada penjumlahan melalui
tayangan powerpoint.
 Guru memberikan contoh lagi dengan
penjumlahan lain: 120 + 930 = 1050
930 + 120 = 1050
91
Jadi, 120 + 930 = 930 + 120
 Siswa mengerjakan latihan soal-soal dengan
memperhatikan sifat pertukaran pada
penjumlahan.
 Guru menilai hasil pekerjaan siswa. (Critical
Thinking and Problem Formulation)
 Melalui video yang ditayangkan pada
powerpoint, siswa menyanyikan lagu
Cemara bersama-sama yang dipandu oleh
guru.TPACK
 Guru membimbing siswa menyanyikan lagu
Cemara dimana syair diganti dengan
senandung la…la…la…la…….la sambil
menepuk meja.
 Siswa melakukan kegiatan ini untuk
memeragakan pola irama sederhana pada
lagu.
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
Tiap kelompok menyanyikan lagu Cemara
secara bergantian direkam dengan video.
Collaboration
 Siswa menyanyi lagu Cemara secara
individual bila waktu masih tersedia.
(Creativity and Innovation)
Penutup  Peserta didik diminta melakukan refleksi 16 enit
air. (Nasionalisme)
92
(Religius)
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Tes tertulis: Skor
a. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks dongeng
Banyak soal: 5 buah
Skor maksimal: 100 Skor
setiap jawaban: 20
Kunci Jawaban
1) Seorang anak laki-laki.
2) Pohon apel merasa senang.
3) Pohon apel memberikan cabang-cabang pohonnya untuk dijadikan
bahan pembuat rumah atau pohon apel menyediakan akar pohon-nya
yang tersisa sebagai tempat beristirahat. (Jawabannya bisa salah satu).
4) Pohon apel merasa kesepian dan sedih karena tidak bertemu dan
bermain bersama temannya.
5) Pohon apel menangis karena merasa bahagia bisa bersama-sama dengan
temannya lagi.
b. Melengkapi latihan penjumlahan dengan pertukaran
Banyak soal: 5 buah
setiap jawaban: 20
Kunci Jawaban
1) a. 550 b. 550 c. 350 ; 200
2) a. 720 b. 720 c. 220 ; 500
3) a. 980 b. 980 c. 470 ; 510
4) a. 830 b. 830 c. 400 ; 430
93
5) a. 1085 b. 1085 c. 480 ; 605
c. Menuliskan baris yang memiliki pola irama yang sama
Banyak soal: 2 buah
setiap jawaban: 50
Kunci Jawaban
1. Baris pada lagu Cemara yang pola iramanya sama: Baris di bait 1 dan 2
2. Baris pada lagu Cemara yang pola iramanya berbeda: Baris di bait 1
dan 3 atau baris di bait 1 dan 4 atau baris di bait 3 dan 4

Barat

NOFITRI SUSANTI,S.Pd
NIM:1930111027
NIP:
94
KELAS 3 TEMA 3 (BENDA DI SEKITARKU) SUBTEMA 1
PEMBELAJARAN 4
DISUSUN OLEH:
1930111027
SDN 10 PADANG PANJANG BARAT

TP.2022/2023
95
(RPP)
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 3 : Benda di Sekitarku
Sub Tema 1 : Aneka Benda di Sekitarku
Pembelajaran : 4
Hari / Tgl Pelaksanaan : Jum’at / 28 Oktober 2022

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
membaca dan menanya ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
mulia

Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi 3.1.1 Mengidentifikasi

1 tentang konsep perubahan informasi tentang bahan
96
wujud benda dalam pembentuk benda yang
kehidupan sehari-hari terbuat dari plastik
yang disajikan dalam .
bentuk lisan, tulis, visual,
dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi 4.1.1 Menggambarkan kondisi

tentang konsep perubahan sampah plastik dalam
wujud benda dalam bentuk tulisan.
kehidupan sehari-hari
2
dalam bentuk lisan, tulis,
dan visual menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif.
PPKn
1.1 Menerima arti bintang, 1.1.1 Memahami arti penting

rantai, pohon beringin, dari bermusyawarah.
kepala banteng, dan padi
kapas pada lambang
1 negara “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2 2.1 Bersikap jujur, peduli, 4.1.1 Mengerti sikap sesuai

kasih sayang sesuai sila-sila pancasila dalam
dengan silasila Pancasila melakukan praktik
dalam lambang negara musyawarah.
“Garuda Pancasila”.
97
3.1 Memahami makna simbol 3.1.1 Mengetahui arti penting
sila-sila Pancasila dalam dari bermusyawarah.
lambang negara “Garuda
3
Pancasila” di kehidupan
sehari-hari.
4.1 Menceritakan perilaku 4.1.1 Melakukan praktik

sesuai makna simbol sila- musyawarah.
sila Pancasila dalam 4.1.2 Mengutarakan idenya
4 lambang negara “Garuda tentang penanggulangan
Pancasila” di kehidupan masalah sampah di
sehari-hari. sekolah dengan percaya
diri.
PJOK
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 3.3.1 Mengetahui teknik dalam

manipulatif sesuai dengan konsep melempar dan
tubuh, ruang, usaha, dan menangkap bola.
1 keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak 4.3.1 Mempraktikkan langsung

dasar manipulatif sesuai dengan melempar dan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan menangkap bola.
2
keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
98
C. TUJUAN PEMEBALAJARAN
1. Dengan membaca wacana, siswa dapat mengidentifikasi informasi tentang bahan
pembentuk benda yang terbuat dari plastik dengan benar.
2. Dengan berdiskusi, siswa dapat memahami istilah yang terkait dengan materi
pembentuk benda dengan tepat.
3. Dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar, siswa dapat
menggambarkan kondisi sampah plastik dalam bentuk tulisan dengan tepat.
4. Dengan menuliskan pengalaman bermusyawarah di kelas, siswa mengetahui arti
penting dari bermusyawarah dengan tepat.
5. Dengan mempraktekkan siswa dapat mengetahui teknik melempar dan menangkap
bola dengan benar.
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. MATERI PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA : Plastik ; solusi dan masalah
PPKn : Bermusyawarah
PJOK : Permainan Bola Tangan
E. PENDEKATAN, MODEL, METODE

Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Project Based Learning ( PBL )
Metode : Ceramah, Diskusi, , Sosiodrama, Tanya Jawab, Penugasan
F. MEDIA, DAN SUMBER BELAJAR

1. Media
a. Power Point
99
b. Video pembelajaran
c. Bunga terbuat dari plastik
d. Bola sepak
2. Sumber Belajar
a. Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitar ku kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
b. Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku kelas 3 (Buku Tematik Terpadu
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa mengucapkan salam 10 menit
 Siswa berdoa bersama sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh salah satu siswa. Religius
 Membaca ayat cusi al-quran
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Berkibarlah Benderaku”. Nasionalis
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru mengecek kesiapan diri dengan

dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
100
Alokasi
Waktu
ini
 Menginformasikan tema yang akan

dibelajarkan yaitu tentang “Plastik,
Solusi dan Masalah”
Inti  Siswa membaca wacana berjudul Plastik, 150 menit

Solusi dan Masalah. Communication
 Siswa diberi kesempatan mengajukan

pertanyaan yang terkait dengan wacana.
Mandiri
 Siswa menonton video pembelajaran
 Guru dapat menginformasikan tentang

kebijakan pemerintah tentang penggunaan
kantong belanja plastik.
 Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang

aktivitas reduce (mengurangi), reuse
(memanfaatkan kembali), dan recycle
(mendaur ulang). Collaboration
 Siswa menuliskan apa saja yang merupakan

contoh dari aktivitas reduce (mengurangi),
reuse (memanfaatkan kembali), dan recycle
(mendaur ulang). Critical Thinking and
Problem Solving
 Siswa menyebutkannya beberapa contoh di

depan kelas.
101
Alokasi
Waktu
 Siswa mengamati bagaimana kondisi sampah

plastik yang dihasilkan sehari-hari di sekolah.
 Siswa melaksamakan pengamatannya mulai

dari kelas, antarkelas, dan lingkungan sekolah
secara keseluruhan.
 Siswa dapat membuat catatan dari hasil

pengamatannya.
 Guru menggali dengan memberikan

pertanyaan kepada siswa.
 Siswa menuliskan hasil pengamatannya di

Buku Siswa.
 Guru mengingatkan untuk menuliskan huruf

besar dan tanda baca yang tepat.
 Siswa menuliskan hasil pengamatan mereka,

kegiatan dilanjutkan dengan bermusyawarah.
 Tema musyawarah adalah tindakan apa yang

harus dilakukan untuk mengurangi sampah
plastik di sekolah.
 Siswa diminta untuk mencatat pendapat

teman-temannya. Mandiri
 Guru mengingatkan siswa untuk aktif dan

percaya diri dalam menyampaikan
102
Alokasi
Waktu
pendapatnya.
 Siswa melakukan refleksi dari kegiatan

musyawarah tersebut dengan menjawab
pertanyaan di Buku Siswa.
 Siswa menuliskan hasil keputusan di atas

lembaran kertas karton besar sebagai
pengingat hasil keputusan bersama dan
ditempelkan di kelas.
 Guru menjelaskan tentang permainan bola

plastik
 Siswa diminta untuk mengidentifikasi plastik

terbuat dari bahan apa? (jawab Plastik)
 Apa keuntungan dibuat dari plastik?

Bagaimana jika bahan pembentuk bola
diganti dengan kayu? Atau besi?
 Siswa diingatkan cara menangkap dan

melempar bola.
 Kegiatan diawali dengan pemanasan.
 Siswa melakukan pemanasan sebagai berikut:
103
Alokasi
Waktu
 Siswa kembali mempraktikkan cara

melempar dan menangkap bola, guru
melakukan observasi untuk penilaian.
Creativity and Innovation
 Guru melakukan penilaian tentang kegiatan

diakhiri dengan melakukan permainan bola
tangan.
 Aturan permainan bola tangan adalah sebagai

berikut:
- Siswa dibagi ke dalam dua kelompok.
- Setiap pemain memasukkan bola ke

gawang lawan. Bola harus dioperkan
pada teman satu tim, setiap pemain harus
mengoperkan bola setelah melangkah
paling banyak lima langkah.
- Kelompok yang bisa memasukkan bola

ke gawang lawan paling banyak, itulah
pemenangnya.
 Guru harus mengarahkan siswa agar bersikap

sportif pada permainan.
Penutup  Guru memberikan rangkuman kegiatan hari 15 menit
ini.
104
Alokasi
Waktu
 Guru kembali mengingatkan tentang

pentingnya manusia untuk menjaga
keseimbangan alam.. Critical Thinking
and Problem Solving
 Kegiatan kelas diakhiri dengan doa

bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing oleh petugas.
Religius
 Buku Pedoman Guru Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
 Buku Siswa Tema : Benda di Sekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
 Benda-benda yang terbuat dari plastik.
Mengetahui Padang Panjang, 28 Oktober

Dosen DPL Guru Pamong 2022
Mahasiswa PPL
YUFI LATMINI LASARI, LINDA FIRGORITA,

M.Pd S.Pd FERA HIDAYATIL FITRI
NIP. 19920817201802001 NIP. 19690821 200501 NIM. 1930111027

2 006
105
Lampiran 1
F. MATERI
 Membaca wacana yang berjudul “Plastik, Solusi dan Masalah”.
 Mendiskusikan contoh aktivitas terkait dengan aktivitas pemanfaatan kembali
plastik (Reuse, Reduce, dan Recycle).
 Menuliskan hasil pengamatan tentang sampah plastik yang ada di sekitar sekolah.
 Melakukan musyarawah untuk mengurangi sampah plastik yang ada di sekolah.
 Menuliskan pengalaman bermusyarah di kelas.
 Bermain bola tangan.

ceramah
106
Lampiran 2
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap

Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 …………….
.
…………….
4
.
…………….
5
.
dst …………….
.
Keterangan:
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis

1. Menuliskan contoh kegiatan sesuai istilah yang diberikan.
Satu istilah minimal 2 contoh, total 6 contoh.
Benar Semua: (jumlah benar/6 x 100) = 100
2. Menjawab pertanyaan tentang kegiatan musyawarah.
Banyak soal 5
Benar Semua (jumlah benar/5 x 100) = 100
107
Penilaian Keterampilan
1. Rubrik Menuliskan hasil pengamatan lingkungan.
RPP KELAS 4
108
Mata Pelajaran : IPAS
Fase B, Kelas / Semester : IV (Satu) / I (Ganjil)
109
INFORMASI UMUM
K. INFORMASI UMUM
Mata Pelajaran : IPAS
Fase /Kelas : B/4(Empat)
Materi Pokok : Benda Padat, Cair, Dan Gas
L. Komponen Inti
Pemahaman IPAS (Sains dan Sosial). Peserta didik mengidentifikasi proses
perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energy serta menjelaskan
proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi
kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan
dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan
pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik
mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga
ketersediaan air.
Lihat Dokumen ATP.
7. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didika dapat mengidentifikasi perubahan wujud benda yang terjadi
b. Peserta didik dapat menjelaskan nbagaimana perubahan wujud benda dapat
terjadi
9. Profil Pelajar Pancasila

a. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
b. Bernalar Kritis
110
10. Materi Pokok
Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, Dan Gas
J. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
2. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan yel-yel
Profil Pelajar Pancasila.
3. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan penguatan
karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
K. Kegiatan Inti (45 Menit)

1. Siswa diajak menyaksikan video tentang bentuk kerja sama.
2. Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai isi dari video tersebut, dan guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa
3. Siswa menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru mengenai bentuk kerja
sama.
4. Siswa diberikan kesempatan bertanya terkait vidio yang mereka saksikan tadi.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang
6. Masing-masing kelompok dibagikan lembar kerja siswa (LKS) dan dikerjakan
secara berkelompok
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
L. KegiatanPenutup (10 Menit)

berlangsung,
Mengetahui, Padang panjang, 31 Agustus

2022
Guru Kelas IV
111
Mahasiswa PKL
SRI GUSRINI
NIP:19830809 200902 2 001 FERA HIDAYATIL FITRI
NIM: 1930111027
LEMBAR SOAL
112
1. Perubahan wujud benda dari padat ke cair disebut...
a. membeku
b. mengkristal
c. mencair
d. menyublim
2. Perubahan wujud benda cair menjadi padat disebut..
a. menguap
b. mengembun
c. mencair
d. membeku
3. Perubahan wujud benda cair menjadi gas disebut...
a. mengkristal
b. terdeposisi
c. menguap
d. membeku
4. Perubahan bentuk benda gas menjadi cair disebut...
a. mengkristal
b. mengembun
c. menguap
d. membeku
5. Perubahan benda padat menjadi gas disebut...
a. menyublim atau sublimasi

b. terdeposisi
c. mengkristal
d. membeku
KUNCI JAWABAN
113
1. C
2. D
3. C
4. B
5. A
114
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Fase B, Kelas / Semester : IV (Satu) / I (Ganjil)
115
INFORMASI UMUM
M. INFORMASI UMUM
Fase /Kelas : B/4(Empat)
Materi Pokok : Jauh Dan Dekat
N. Komponen Inti
Menyimak
Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi
dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan
memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan
seharihari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta
didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informasi dan
mampu menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks narasi.
Peserta didik mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh (gestur) yang
santun; menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks; serta
mengajukan dan menanggapi pertanyaan dalam suatu percakapan dan diskusi
dengan lebih aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan menerapkan tata caranya. Peserta didik mampu
116
menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi
dengan topik yang beragam.
Menulis
Peserta didik mampu menulis teks narasi, deskripsi, rekon, prosedur, dan eksposisi
dengan rangkaian kalimat yang beragam serta informasi yang lebih terperinci dan
akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik makin terampil menulis tegak
bersambung.

Lihat Dokumen ATP.
10. Tujuan Pembelajaran

c. Peserta didik dapat menulis teks dengan struktur argumentasi
d. Peserta didik dapat mengenal pemakaian awalan ‘ber-‘ serta menggunakannya
e. Menyampaiikan petunjuk arah; dan
f. Menuliskan teks dengan struktur deskripsi
11. Profil Pelajar Pancasila
c. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
d. Bernalar Kritis
12. Materi Pokok

Teks “jauh dan dekat”
M. Kegiatan Awal (10 Menit)

5. Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
6. Siswa bersama guru menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan yel-yel
Profil Pelajar Pancasila.
7. Guru menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa dan memberikan penguatan
karakter. Siswa bersama Guru melakukan kegiatan literasi.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
117
N. Kegiatan Inti (45 Menit)
1. Guru melanjutkan pembelajaran pada materi selanjutnya
2. Guru dapat membacakan sendiri cerita tersebut atau menunjuk salah satu peserta
didik untuk membacakan cerita “Jauh dan dekat”
3. Guru memberi penekanan untuk membaca dengan suara yang nyaring, jelas serta
lafal dan intonasi yang jelas agar dapat terdengar baik oleh semua peserta didik
4. Sewaktu-waktu guru meminta peserta didik lain melanjutkan bacaan. Oleh karena
itu, peserta didik harus menyimak dengan saksama agar mengetahui kalimat yang
sedang dibaca.
5. Peserta didik menyimpulkan informasi dan menuliskan osakata baru pada buku
tulisnya.
6. Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik yang
membutuhkan dengan instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas
belajar peserta didik.
7. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik
Kegiatan Perancah
Jika ada peserta didik yang kurang menyimak, perhatikan apakah penyebabnya
karena bermain/mengobrol dengan peserta didik lain ataukah memang
mengalami hambatan menyimak atau gangguan dalam memusatkan perhatian.
Peserta didik yang mengalami hambatan ini perlu pendampingan.
O. KegiatanPenutup (10 Menit)
berlangsung,
Mengetahui, Padang panjang, 01 September

2022
Guru Kelas IV
118
Mahasiswa PKL
SRI GUSRINI, S.Pd
NIP:19830809 200902 2 001 FERA HIDAYATIL FITRI
NIM: 1930111027
P. Penilaian
1. Penilaan Sikap
3. Penilaian Keterampilan
LEMBAR SOAL
119
1. Apa saja alat transportasi yang dapat digunakan di sungai atau di laut? Adakah yang
sama?
2. Tahukan kalian alat transportasi darat yang disebut dokar? Apa yang dapat kalian
ceritakan tentang dokar?
3. Di sebagian daerah, perahu disebut sampan. Apa sebutan untuk perahu di daerah
kalian?
4. Menurut kalian, mengapa ada begitu banyak jenis kendaraan?
KUNCI JAWABAN
120
6. Alat transportasi di sungai yaitu rakit atau getek, sampan, perahu dan jukung. Alat
transportasi di laut yaitu kapal feri, kapal penumpang, kapal barang, kapal penangkap
ikan, kapal tanker, dan perahu. Terdapat satu alat transportasi yang sama yaitu perahu.
Perahu di sungai gunanya untuk memancing, menyeberang sungai. Sedangkan perahu
di laut gunanya untuk berlayar di area yang dekat pantai
7. Dokar merupakan kendaraan tradisional beroda 2 yang ditarik kuda, pengemudi dokar
disebut kusir yang menggunakan atau memakai pakaian tradisional.
8. Sampan, yaitu perahu yang sederhana.
9. Menurut saya kendaraan ada begitu banyak jenisnya karena tiap kendaraan memiliki
bentuk dan fungsi yeng berbeda baik itu transportasi darat, transportasi laut, maupun
transportasi udara.
RPP KELAS 5
121
(RPP)
Satuan pendidikan : SDN 10 Padang Panjang Barat

Kelas / semester : V ( Lima ) / 1 ( Satu )
Tema : 2. Udara Bersih bagi Kesehatan
Sub Tema : 3.Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 4 Jam Pelajaran (140Menit)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilakujujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung
jawabdalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati,menanya, danmencoba berdasarkan rasa
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:kreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dankomunikatif dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

BAHASA INDONESIA
KOMPETENSI DASAR INDOKATOR
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat • Menemukan informasi tentang bahaya
dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kabut dan cara mengatasinya.
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana • Mempresentasikan informasi dari teks
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi bacaan terkait dengan pertanyaan apa,
122
yang didapat dari buku yang siapa, di mana, bagaimana, dan
dikelompokkan dalam aspek: apa, di mengapa.
mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimanamenggunakan kosakata baku
IPA
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan  Menyebutkan cara memelihara organ
fungsinya pada hewan dan pernapasan.
manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan
manusia
4.2 Membuat model sederhana organ
pernapasan manusia
• Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan informasi
tentang bahaya kabut dan cara mengatasinya.
• Dengan menuliskan dalam bentuk tabel, siswa mampu mempresentasikan informasi dari
teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
• Dengan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan cara memelihara organ pernapasan.
D. MATERI POKOK
BAHASA INDONESIA
• 5W 1H
IPA
• Organ pernapasan
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran meliputi Sikap, Pengetahuan danKeterampilan dengan perincian
sebagai berikut :
1.
123
2.
Sikap:
• Menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) :

• Religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas
Pengetahuan:
• Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan
mengapa
• Bahaya kabut dan cara mengatasinya
Keterampilan:
• Literasi
• 4C(Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative) (Menyampaikan
pendapat kepada orang lain)
F. HOTS(Higher Order Thinking Skill)(Menuliskan informasi pada teks terkait dengan

pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa) PENDEKATAN &
METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode Check Metode Check
Simulasi Pemberian tugas V
Sosiodrama Tanya jawab V
Demontrasi V Diskusi V
Latihan (drill) V Ceramah V
Karyawisata Cerita V
G. MEDIA PEMBELAJARAN
124
• Buku bacaan tentang bahaya kabut asap dan cara mengatasinya, lingkungan sekitar.
H. SUMBER BELAJAR
• Buku Siswa.
• Buku Guru
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI AW
Pendahuluan • Guru datangtepatwaktu.(Sikap/PPK : 15 menit
Disiplin)
• Mengucapkansalamdenganramahkepadasiswa
ketikamemasukiruangkelas.(Sikap/PPK :
Santun, Peduli, Rendahhati)
• Berdoasebelummemulaipelajaran.(Sikap/
PPK : Religius)
• Memeriksakebersihankelas,
kerapihanberpakaian, posisi,
dantempatduduksiswadisesuaikandengankegi
atanpembelajaran.
(Sikap/PPK :Berpolahidupbersih, Disiplin,
Mandiri, Gotongroyong, Integritas)
• Memeriksakehadiransiswa.(Sikap/PPK :
Disiplin)
• Menegursiswa yang
datingterlambatdengansopan.(Sikap/PPK :
Disiplin, Santun, Peduli)
• Menyiapkanmateri ajar, model, alatperaga.
(Sikap/PPK : Teliti, Disiplin, Perhatian)
• Menyiapkanfisikdanpsikissiswamengikutipela
jaran/ mengondisikansuasanabelajar yang
menyenangkan. (Sikap/PPK : Perhatian)
• MelaksanakanApersepsi
(Mengajukanpertanyaan-pertanyaan yang
125
mengaitkanpengetahuansebelumnyadenganm
ateri yang akandipelajari). (Sikap/PPK :
Rasa ingintahu)
• Mendiskusikankompetensi yang
sudahdipelajaridandikembangkansebelumnya
berkaitandengankompetensi yang
akandipelajaridandikembangkan. (Sikap/PPK
: Gotongroyong)
• Menjelaskan KD dantujuan yang
ingindicapai/Menyampaikankompetensi yang
akandicapaidanmanfaatnyadalamkehidupanse
hari-hari.(Sikap/PPK : Disiplin, Perhatian,
Integritas)
• Menyampaikangarisbesarcakupanmateridanke
giatan yang
akandilakukansesuaisilabus/kesiapanbahan
ajar.(Sikap/PPK : Jujur, Peduli, Integritas)
• Menyampaikanlingkupdanteknikpenilaian
yang akandigunakan. (Sikap/PPK : Jujur,
Integritas)
Memotivasisiswadenganmemberpenjelasantenta
ngpentingnyamempelajarimateriini.(Sikap/
PPK : Tanggungjawab, Peduli, Percayadiri)
Inti Menyebutkan cara memelihara organ 75 menit
pernapasan
• Siswa membaca teks dan mengamati gambar
pada buku siswa sebagai pembuka kegiatan
pembelajaran.(Literasi)
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk
menjawab pertanyaan pada buku siswa.
Menurutmu, apakah bermain hujan-hujanan
dapat menyebabkan kamu sakit? Mengapa?
Jelaskan jawabanmu!
126
• pertanyaaan tersebut bertujuan untuk
menstimulus rasa ingin tahusiswa
tentangtopik yang akan
dipelajari.(Sikap/PPK : Rasa ingintahu)
Menemukan informasi tentang bahaya kabut

dan cara mengatasinya.
• Siswa membaca teks tentang bahaya kabut
asap dan cara mengatasinya.
• Siswa membuat daftar kosakata baru dari
teks bacaan, selanjutnya mencari artinya dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia lalu
menuliskan dalam buku catatannya.(HOTS)
Mempresentasikan informasi dari teks

bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa,
di mana, bagaimana, dan mengapa.
• Siswa melengkapi tabel pertanyaan
menggunakan kata apa, siapa, di mana,
bagaimana, dan mengapa beserta jawabannya
dari teks bacaan pada buku siswa. Hasil
pekerjaan ini dapat digunakan untuk bahan
tanya jawab antara dua siswa sebangku.
• Siswa membentuk kelompok dan berdiskusi
tentang cara memelihara organ pernapasan.
(4C)
• Guru menunjuk beberapa siswa untuk
membacakan hasil diskusi kelompok mereka.
Kegiatan ini digunakan untuk memberikan
pemahaman kepada siswa tentang KD Bahasa
Indonesia (KD 3.2 dan 4.2) dan IPA (KD 3.2 dan
4.2).
127
Penutup • Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau 15 menit
sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.(Sikap/PPK : Mandiri,
Kerjasama, Kritis, Logis)
• Guru bersama-sama dengan siswa melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.(Sikap/PPK : Jujur,
Mengetahuikekurangandankelebihan)
• Guru bersama-sama dengan siswa
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.(Sikap/PPK :
Salingmenghargai, Percayadiri, Santun,
Kritis, Logis)
• Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.(Sikap/PPK : Tanggungjawab)
• Guru memberikan tugas untuk diselesaikan di
rumah(Apa kebiasaan dalam keluargamu
untuk menjaga kesehatan organ
pernapasan?)(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
• Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas, baik tugas individual
maupun kelompok, sesuai dengan hasil
belajar siswa.(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
• Gurumenyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.(Sikap/PPK :
Peduli)
• Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca
doa. (Sikap/PPK : Religius)
128
Guru meminta siswa untuk berpamitan dan
memberi salam kepada guru saat pulang.
(Sikap/PPK : Santun, Peduli, Rendahhati)
J. PENILAIAN , PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Membuat Pertanyaan dan Jawaban sesuai Teks Bacaan
Kata Tanya Pertanyaan Jawaban
Apa Apa penyebab kabut asap? Penyebab kabut
asap adalah
kebakaran hutan.
Siapa
Dimana
Bagaimana
Mengapa
Bentuk Penilaian: Nontes

Instrumen Penilaian: Rubrik
KD IPA 3.2 dan 4.2 dan Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2
129
No Aspek Keterangan
1 Dapat membuat masing-masing 1 pertanyaan
dan jawaban untuk setiap kata tanya apa, di
Pengetahuan
mana, kapan, dan siapa dengan benar
tentang
2 Dapat membuat 6 pertanyaan dan jawaban
Membuat
dengan sekurang-kurangnya 1 pertanyaan dan
Pertanyaan
jawaban untuk setiap kata tanya apa, dimana,
dengan Kata
kapan, dan siapa dengan benar
1 Apa, Di mana,
3 Dapat membuat 8 pertanyaan dan jawaban
Bagaimana,
dengan sekurang-kurangnya 1 pertanyaan dan
menghapus,
jawaban untuk setiap kata tanya apa, dimana,
dan Siapa
Berdasarkan
4 Dapat membuat lebih dari 2 pertanyaan dan
Teks Bacaan
jawaban untuk setiap kata tanya apa, di mana,
1 Menyusun pertanyaan dan jawaban tidak runtut
Keterampilan dan dengan kosakata tidak baku
Menyusun 2 Menyusun pertanyaan dan jawaban dengan
Pertanyaan dan kosakata baku tetapi tidak runtut
2
Jawaban dengan 3 Menyusun pertanyaan dan jawaban dengan
Runtut dan runtut tetapi masih ada kosakata tidak baku
Kosakata Baku 4 Menyusun pertanyaan dan jawaban dengan
runtut dan kosakata baku dengan benar
Sikap Kecermatan dan Kemandirian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap cermat dan
kemandirian siswa yang sangat baik dan perlu pendampingan ketika
mengerjakan tugas, digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap
Ket : 1 = Perlu Bimbingan, 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Baik Sekali
130
Mengetahui, Padang Panjang, 06 September 2022
Guru kelas V Mahasiswa PPL
FITRI KUMALA SARI, S. Pd FERA HIDAYATIL FITRI

NIP. 19820708 200902 2 001 NIM. 1930111027
131
(RPP)

Sub Tema : 3. Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
Pertemuan ke : 2
K. KOMPETENSI INTI
L. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

PPKN
1. Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung .
jawab sebagai warga masyarakat dan
umat beragama dalam kehidupan
sehari-hari
132
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
memenuhi kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memahami hak, kewajiban dan tanggung • Menjelaskan akibat yang terjadi
jawab sebagai warga dalam kehidupan jika masyarakat tidak bertanggung
sehari-hari jawab atas masalah sampah.
4. Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari
BAHASA INDONESIA
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat  Menjelaskan informasi terkait
dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, di
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana mana, bagaimana, dan
mengapa.
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi
yang didapat dari buku yang
dikelompokkan dalam aspek: apa, di
IPS
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya • Mengidentifikasi jenis usaha
menyejahterakan kehidupan masyarakat ekonomi yang dikelola sendiri.
di bidang sosial dan budaya untuk • Menjelaskan cara menghargai
memperkuat kesatuan dan persatuan usaha ekonomi orang lain.
bangsa
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran
ekonomi dalam upaya menyejahterakan
133
kehidupan masyarakat di bidang sosial
dan budaya untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan akibat yang terjadi jika masyarakat tidak
bertanggung jawab atas masalah sampah.
 Dengan membaca teks, siswa mampu menjelaskan informasi terkait dengan
pertanyaan apa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
 Dengan membaca teks dan menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi
jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri.
 Dengan membaca teks bacaan menyimak penjelasan guru dan berdiskusi, siswa dapat
menjelaskan cara menghargai usaha ekonomi orang lain.
N. MATERI POKOK
PPKN
 Tanggung jawab
BAHASA INDONESIA
 5W 1H
IPS
 Usaha ekonomi
O. MATERI PEMBELAJARAN
sebagai berikut :
3.
4.
Sikap:
 Menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain
 Bertanggung jawab atas permasalahan di lingkungan sekitar
134
 Menghargai kegiatan orang lain

 Religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas
Pengetahuan:
 Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana,
bagaimana, dan mengapa
 Akibat yang terjadi jika masyarakat tidak bertanggung jawab atas masalah
sampah
 Cara menghargai kegiatan orang lain dalam usaha memperkuat kesatuan dan
kesatuan bangsa
Keterampilan:
 Literasi
 4C(Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative)
(Mempresentasikan informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa,
siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa)
 HOTS(Higher Order Thinking Skill)(Menuliskan jawaban pertanyaan)
 HOTS(Higher Order Thinking Skill)(Menuliskan informasi pada teks terkait
dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa)
P. PENDEKATAN & METODE


135
Q. MEDIA PEMBELAJARAN
 Lingkungan sekitar.
R. SUMBER BELAJAR
• Buku Siswa.
• Buku Guru
S. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan • Guru datingtepatwaktu.(Sikap/PPK : 15 menit
Disiplin)
• Mengucapkansalamdenganramahkepada
siswaketikamemasukiruangkelas.
(Sikap/PPK : Santun, Peduli,
Rendahhati)
• Berdoasebelummemulaipelajaran.
(Sikap/PPK : Religius)
dantempatduduksiswadisesuaikandenga
nkegiatanpembelajaran.
(Sikap/PPK :Berpolahidupbersih,
Disiplin, Mandiri, Gotongroyong,
Integritas)
• Memeriksakehadiransiswa.(Sikap/
PPK : Disiplin)
datingterlambatdengansopan.(Sikap/PP
K : Disiplin, Santun, Peduli)
• Menyiapkanmateri ajar, model,
136
alatperaga. (Sikap/PPK : Teliti,
Disiplin, Perhatian)
• Menyiapkanfisikdanpsikissiswamengik
utipelajaran/
mengondisikansuasanabelajar yang
menyenangkan. (Sikap/PPK :
Perhatian)
MelaksanakanApersepsi
mengaitkanpengetahuansebelumnyadengan
materi yang akandipelajari). (Sikap/PPK :
Rasa ingintahu)
Inti Menjelaskan informasi terkait dengan 75 menit
pertanyaan apa, di mana, bagaimana,
dan mengapa.
• Siswa membaca teks dalam bacaan.
(Literasi)
• Siswa menandai informasi-informasi
penting pada teks bacaan.
• Siswa menuliskan jawaban pertanyaan-
pertanyaan dalam buku siswa. (HOTS)
• Kegiatan ini untuk memberikan
pemahaman pada siswa tentang materi
Bahasa Indonesia KD 3.2 dan 4.2.
Menjelaskan akibat yang terjadi jika

masyarakat tidak bertanggung jawab
atas masalah sampah.
• Siswa berdiskusi mengenai dampak
yang terjadi jika masyarakat tidak mau
bertanggung jawab atas masalah
sampah.(Sikap/PPK :Percayadiri,
SopandanSantun, Kerjasama)
137
• Siswamenuliskanhasildiskusinya
• Siswa menyampaikan hasil diskusi di
depan kelompok lain.
Mengidentifikasi jenis usaha ekonomi

yang dikelola sendiri.
• Siswa membaca teks tentang kegiatan
yang dilakukan pemulung.
Menjelaskan cara menghargai usaha

ekonomi orang lain.
• Siswa berdiskusi mengenai kegiatan
yang dilakukan pemulung dan cara
menghargai kegiatan para pemulung.
(4C)
• Siswa menyampaikan hasil diskusi di
depan teman-temannya.
• Siswa membaca teks mengenai
menghargai kegiatan usaha ekonomi
orang lain.
Kegiatan ini untuk memberi pemahaman
kepada siswa tentang materi IPS KD 3.3
dan 4.3 serta PPKn KD 1.2, 2.2, 3.2, dan
4.2.
Penutup • Guru bersama-sama dengan siswa 15 Menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
(Sikap/PPK : Mandiri, Kerjasama,
Kritis, Logis)
melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah
dilaksanakandenganmenjawabpertanyaa
138
n,”Apa akibatnya jika kita tidak
menghargai kegiatan orang lain dalam
usaha ekonomi ?”.(Sikap/PPK : Jujur,
Peduli)
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil
pembelajaran.(Sikap/PPK :
Salingmenghargai, Percayadiri,
Santun, Kritis, Logis)
• Guru melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram.
(Sikap/PPK : Tanggungjawab)
• Guru memberikan tugas untuk
diselesaikan di
rumah(Diskusikandengankeluargamu,
cara-
caramenghargaijenisusahapembuatben
da-bendadaurulang.).(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
• Guru merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok, sesuai dengan hasil belajar
siswa.(Sikap/PPK : Tanggungjawab)
• Gurumenyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.(Sikap/PPK : Peduli)
• Guru mengakhiri pelajaran dengan
membaca doa. (Sikap/PPK : Religius)
139
(Sikap/PPK : Santun, Peduli,
Rendahhati)
T. PENILAIAN , PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Menjelaskan Informasi Terkait Pertanyaan Apa, Di mana, Mengapa, dan
Bagaimana
Bentuk Penilaian: Nontes
Instrumen Penilaian: Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2
No Aspek Keterangan
1 Benar dalam menjawab paling banyak 4
pertanyaan dengan bahasa yang runtut
dan menggunakan kosakata baku
2 Benar dalam menjawab 5 pertanyaan
Pengetahuan
dengan bahasa yang runtut dan
tentang
menggunakan kosakata baku
1 Memilah
Informasi
yang Didapat
1 Jawaban agak sulit dibaca dan dimengerti
2 Jawaban mudah dibaca namun agak sulit
Keterampilan
dimengerti
dalam
2 3 Jawaban mudah dibaca dan mudah
Menyajikan
dimengerti
Informasi
4 Jawaban sangat mudah dibaca dan sangat
mudah dimengerti
Sikap Kecermatan dan Kemandirian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang
140
No Aspek Keterangan
sangat baik dan perlu pendampingan, digunakan sebagai data dalam
rekapitulasi penilaian sikap
Rubrik Presentasi
IPS KD 3.3 dan 4.3 serta PPKn KD 3.2, 1.2, 2.2, dan 4.2.
Kompetensi yang dinilai:
Kemampuan siswa dalam berdiskusi dan pengetahuan siswa mengenai tanggung jawab
masyarakat akan sampah.
No Aspek Keterangan
1 Terdapat lebih dari empat kesalahan dalam
tata bahasa Indonesia yang baik dan baku
2 Terdapat tiga atau empat kesalahan dalam
1 Kerja Sama
3 Terdapat satu atau dua kesalahan dalam
4 Presentasi disampaikan dengan
menggunakan tata bahasa Indonesia yang
baik dan baku
1 Siswa terus bermain-main sekalipun sudah
diperingatkan oleh guru
2 Siswa terlihat bermain-main namun masih
mau memperlihatkan kerja keras mereka
2 Sikap sekalipun dalam pengawasan guru
3 Beberapa anggota terlihat bersungguh-
sungguh saat membuat poster
4 Seluruh anggota terlihat bersungguh-
sungguh saat membuat poster
3 Keterampilan 1 Pengucapan kata-kata secara keseluruhan
Berbicara betul-betul tidak jelas, menggumam dan
tidak dapat dimengerti
141
No Aspek Keterangan
2 Pengucapan katakata tidak begitu jelas tapi
masih bisa ditangkap maksudnya oleh
pendengar
3 Pengucapan kata-kata di beberapa bagian
jelas dan dapat dimengerti
4 Pengucapan kata-kata secara keseluruhan
jelas, tidak menggumam dan dapat
dimengerti
Mengetahui, Padang Panjang, 07 September 2022

Guru kelas V Mahasiswa PPL
FITRI KUMALA SARI, S. Pd FERA HIDAYATIL FITRI

NIP. 19820708 200902 2 001 NIM. 1930111027
142
(RPP)

Sub Tema : 3. Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan
Manusia
Pertemuan ke : 4
U. KOMPETENSI INTI
V. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

PPKN
143
1. Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung .
jawab sebagai warga masyarakat dan
umat beragama dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
memenuhi kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memahami hak, kewajiban dan tanggung • Menjelaskan akibat yang terjadi
jawab sebagai warga dalam kehidupan jika masyarakat tidak bertanggung
sehari-hari jawab atas masalah sampah.
4. Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari
BAHASA INDONESIA
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat  Menjelaskan informasi terkait
dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, dengan pertanyaan apa, di
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana mana, bagaimana, dan
mengapa.
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi
yang didapat dari buku yang
dikelompokkan dalam aspek: apa, di
IPS
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya • Mengidentifikasi jenis usaha
menyejahterakan kehidupan masyarakat ekonomi yang dikelola sendiri.
di bidang sosial dan budaya untuk • Menjelaskan cara menghargai
144
memperkuat kesatuan dan persatuan usaha ekonomi orang lain.
bangsa
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran
ekonomi dalam upaya menyejahterakan
kehidupan masyarakat di bidang sosial
dan budaya untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa
W. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan membaca teks dan menyimak penjelasan gurum siswa dapat menjelaskan cara
menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.
 Dengan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan sikap pelaku usaha kegiatan ekonomi
dalam menjalin hubungan dengan pesaingnya.
 Dengan membaca teks, siswa mampu menjelaskan informasi terkait dengan
pertanyaan apa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
 Dengan menyimak penjelasan guru dan membaca informasi, siswa mampu
menjelaskan pentingnya sikap tanggung jawab di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
X. MATERI POKOK
PPKN
 Tanggung jawab
BAHASA INDONESIA
 5W 1H
IPS
 Usaha ekonomi
Y. MATERI PEMBELAJARAN
145
sebagai berikut :
5.
6.
Sikap:
 Menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain
 Bertanggung jawab atas permasalahan di lingkungan sekitar
 Menghargai kegiatan orang lain

 Religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas
Pengetahuan:
 Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana,
bagaimana, dan mengapa
 Akibat yang terjadi jika masyarakat tidak bertanggung jawab atas masalah
sampah
 Cara menghargai kegiatan orang lain dalam usaha memperkuat kesatuan dan
kesatuan bangsa
Keterampilan:
 Literasi
 4C(Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative)
(Mempresentasikan informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa,
siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa)
 HOTS(Higher Order Thinking Skill)(Menuliskan jawaban pertanyaan)
 HOTS(Higher Order Thinking Skill)(Menuliskan informasi pada teks terkait
dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa)
Z. PENDEKATAN & METODE

146

AA. MEDIA PEMBELAJARAN

 Lingkungan sekitar.
BB. SUMBER BELAJAR

• Buku Siswa.
• Buku Guru
CC. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan • Guru datangtepatwaktu.(Sikap/PPK : 15 menit
Disiplin)
• Mengucapkansalamdenganramahkepadasis
waketikamemasukiruangkelas.(Sikap/PPK
: Santun, Peduli, Rendahhati)
• Berdoasebelummemulaipelajaran.(Sikap/
PPK : Religius)
dantempatduduksiswadisesuaikandenganke
giatanpembelajaran.
(Sikap/PPK :Berpolahidupbersih,
Disiplin, Mandiri, Gotongroyong,
147
Integritas)
• Memeriksakehadiransiswa.(Sikap/PPK :
Disiplin)
datingterlambatdengansopan.(Sikap/PPK :
Disiplin, Santun, Peduli)
• Menyiapkanmateri ajar, model, alatperaga.
(Sikap/PPK : Teliti, Disiplin, Perhatian)
• Menyiapkanfisikdanpsikissiswamengikutip
elajaran/ mengondisikansuasanabelajar
yang menyenangkan. (Sikap/PPK :
Perhatian)
MelaksanakanApersepsi
mengaitkanpengetahuansebelumnyadenganm
ateri yang akandipelajari). (Sikap/PPK :
Rasa ingintahu)
Inti Menjelaskan cara menghargai kegiatan 75 menit
usaha ekonomi orang lain.
• Siswa membaca teks dan memahami
tentang cara menghargai kegiatan
ekonomi orang lain.(Literasi)
• Siswa melakukan pengamatan terhadap
hubungan antarpelaku usaha kegiatan
ekonomi yang ada di sekitar tempat
tinggal mereka.
• Selanjutnya siswa membuat laporan
tertulis. (HOTS)
• Siswa melaporkan hasil diskusi di depan
kelas.(4C)
• Guru membimbing siswa agar dapat
meniru sikap baik dari pelaku usaha
tersebut dan menerapkannya dalam
148
kehidupan sehari-hari. (IPS KD 3.3 dan
4.3)
Menjelaskan sikap pelaku usaha kegiatan

ekonomi dalam menjalin hubungan dengan
pesaingnya.
• Siswa membaca teks dan mendengarkan
penjelasan guru tentang pentingnya
tanggung jawab dalam melaksanakan
usaha kegiatan ekonomi.(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
Menjelaskan pentingnya sikap tanggung

jawab di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat
• Guru memberi umpan balik dengan
memberi pertanyaan kepada siswa
mengenai akibat yang terjadi jika
masyarakat tidak memiliki rasa tanggung
jawab. (PPKn KD 3.2 dan 4.2)
Guru memberikonfirmasidanpenguatan.
Penutup • Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau 16 Menit
sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.(Sikap/PPK : Mandiri,
Kerjasama, Kritis, Logis)
melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah
dilaksanakandenganmenjawabpertanyaan.”
Di sekolahmu ada kepala sekolah, guru,
siswa, dan penjaga sekolah. Bagaimana
jika semua orang di sekolahmu tidak
melaksanakan tanggung jawab masing-
149
masing? Apa yang akan terjadi? Tuliskan
jawabanmu pada kotak berikut.”.
(Sikap/PPK : Jujur,
Mengetahuikekurangandankelebihan)
memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.(Sikap/PPK :
Salingmenghargai, Percayadiri, Santun,
Kritis, Logis)
• Guru melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
• Guru memberikan tugas untuk diselesaikan
di rumah(Bagaimana jika semua orang
dalam keluargamu tidak melaksanakan
tanggungjawab masing-masing? Apa yang
akan terjadi?).(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
• Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas, baik tugas
individual maupun kelompok, sesuai
dengan hasil belajar siswa.(Sikap/PPK :
Tanggungjawab)
• Gurumenyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.(Sikap/PPK :
Peduli)
• Guru mengakhiri pelajaran dengan
membaca doa. (Sikap/PPK : Religius)
150
(Sikap/PPK : Santun, Peduli, Rendahhati)
DD. PENILAIAN , PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Rubrik Presentasi
IPS KD 3.3 dan 4.3
Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3
Kompetensi yang dinilai:
Pengetahuan siswa tentang topik diskusi
Keterampilan siswa dalam menyajikan hasil diskusi
Sikap kecermatan dan ketelitian siswa dalam berdiskusi
No Aspek Keterangan
1 Terdapat lebih dari empat kesalahan dalam tata
bahasa Indonesia yang baik dan baku
2 Terdapat tiga atau empat kesalahan dalam tata
1 Tata bahasa
3 Terdapat satu atau dua kesalahan dalam tata
4 Presentasi disampaikan dengan menggunakan
1 Siswa terus bermain-main sekalipun sudah
diperingatkan oleh guru
2 Siswa terlihat bermain-main namun masih mau
memperlihatkan kerja keras mereka sekalipun
2 Sikap dalam pengawasan guru
3 Beberapa anggota terlihat bersungguh-sungguh
dalammempersiapkanpresentasisiswa
4 Seluruh anggota terlihat bersungguh-sungguh
dalammempersiapkanpresentasisiswa
3 Keterampilan 1 Pengucapan kata-kata secara keseluruhan betul-
berbicara betul tidak jelas, menggumam dan tidak dapat
dimengerti
2 Pengucapan katakata tidak begitu jelas tapi
masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar
151
No Aspek Keterangan
3 Pengucapan kata-kata di beberapa bagian jelas
dan dapat dimengerti
4 Pengucapan kata-kata secara keseluruhan jelas,
tidak menggumam dan dapat dimengerti
Padang Panjang, 08 September

Mengetahui,
2022
Guru kelas V
Mahasiswa PPL
FITRI KUMALA SARI, S. Pd

NIP. 19820708 200902 2 001
NIM. 1930111027
152
RPP KELAS 6
Kelas / Semester : 6 / Ganjil
Pelajaran : SBDP
Sub Pelajaran : Karya Seni Patung
Pertemuan :3
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendiskusikan cerita, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan
sila kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan
benar.
3. Setelah mengamati berbagai contoh patung Nusantara, siswa mampu
menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya serta keterampilan yang
dibutuhkan.
153
4. Dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, siswa
mampu membuat model patung.
B. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta
tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
No KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Memahami patung 3.4.1 Menyebutkan berbagai
patung dan cara pembuatannya
serta keterampilan yang
dibutuhkan
2 4.4 Membuat patung. 4.4.1 Membuat model
patung
D. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan
154
E. MEDIA DAN SUMBER BUKU
 Buku Guru Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas VI (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018).
 Gambar
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu
Kegiatan  Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
Pembuka siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-
sama. dilanjutkan lagu Nasional “Tanah
Airku”. Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi.
 Guru menginformasikan tentang tema dan sub
tema yang akan di pelajari kepada peserta
didik.
Kegiatan  Guru menyampaikan bahwa hasil karya seni 45 menit
Inti rupa dari gerabah dibuat dalam berbagai
bentuk. Salah satunya adalah patung
Nusantara dari tanah liat. Patung-patung
tersebut sangat diminati, baik oleh wisatawan
lokal maupun mancanegara.
 Siswa mengamati kerajinan patung tanah liat
Nusantara dari Kasongan, Yogyakarta.
Mandiri.
155
 Siswa mendiskusikan pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa. Guru berkeliling
untuk memastikan bahwa semua siswa aktif.
Mengasosiasi.
Proses Pembuatan Patung Nusantara dari

Tanah Liat Pembuatan patung tanah liat dapat
dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun
ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir,
sebaiknya menggunakan tanah liat plastis.
Jangan menggunakan tanah yang terlalu
lembek karena akan menyulitkan untuk
memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas.
Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket
pada cetakan gips sehingga sulit diangkat dari
cetakan dan sulit untuk diukir
Kegiatan  Siswa melakukan perenungan dengan 15 menit
penutup menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
Buku Siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan
perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran Buku Guru.
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari.
Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
156
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Menyanyikan lagu daerah “Anak Kambing
Saya” Cinta Tanah Air
 Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing dipimpin oleh siswa yang diberi tugas.
Religius
Bahan dan Alat Seni Patung
Bahan yang dapat digunakan untuk membuat seni patung sangat beragam, namun secara
umum bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga macam yang meliputi bahan lunak,
sedang, dan keras. Berikut ini adalah pembahasannya.
Bahan Seni Patung
Terdapat beberapa kategori bahan yang dapat digunakan untuk membuat patung. Beberapa
bahan seni patung tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk
membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif
seperti: sabun, dsb.
2. Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu randu, kayu
mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya.
3. Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih keras, contohnya
adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu
sonokeling.
157
4. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat, namun dapat
menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor
meliputi: Semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.
Alat Seni Patung
Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik
yang akan digunakan. Misalnya jika kita akan membuat patung dengan teknik ukir, maka alat
yang dibutuhkan adalah pisau cukil. Sementara itu jika kita akan membuat patung dengan
cara memahat, maka kita akan membutuhkan alat pahat. Beberapa alat yang biasa digunakan
pada proses pengerjaan seni patung adalah sebagai berikut
1. Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi
bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan. Pahat terbuat dari
logam keras yang tajam, tersedia dalam berbagai mata pisau, digunakan dengan cara
memalu pahat pada bahan patung.
2. Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak.
Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang tumpul. Ada juga
butsir yang bermatakan kawat, untuk memudahkan pembentukan bahan lunak.
158
3. Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara langsung (tanpa
mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam, sesuai dengan
keinginan kita.
4. Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah. Fungsinya
untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa
harus bergerak mengintari patung.
5. Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat.
6. Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat
dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang
diinginkan.
Teknik Seni Patung
Mematung membutuhkan teknik khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan bahan
yang akan digunakan untuk membuat patung. Contohnya jika kita membuat patung dengan
bahan lunak, maka kita dapat menggunakan tangan untuk mengepal-ngepalnya saja. Namun
jika bahan patung yang kita gunakan adalah bahan keras, maka kita harus memahatnya.
Beberapa teknik seni patung yang dapat digunakan untuk mematung adalah sebagai berikut.
159
1. Teknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan
benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah. Selain alat pahat, palu
juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada bahan patung.
2. Teknik Butsir. Butsir adalah teknik yang membentuk bahan lunak dengan
mengurangi bahan menggunakan alat butsir dan menambahkan bahan jika diperlukan.
Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti tanah liat, lilin atau
modeling clay.
3. Teknik Konstruksi, merupakan teknik membuat patung dengan cara merekatkan
berbagai bahan baik dengan cara dilem, dilas, dilepa, atau dipatri. Bahan yang
digunakan dapat berupa semen, pasir, besi, plastisin, kawat, bubur kertas, dsb.
4. Teknik Las. Yaitu membuat karya patung dengan cara menggabungkan bahan ke
bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik las digunakan
untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu.
Sebetulnya teknik ini pada dasarnya merupakan teknik konstruksi pula.
5. Teknik Cor. Membuat karya seni dengan membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu
bahan adonan cor dituangkan kedalam cetakan, sehingga menghasilkan bentuk yang
diinginkan (sesuai dengan bentuk cetakan).
6. Teknik Cetak. Seperti teknik cor, cetakan dibuat terlebih dahulu, namun bahan tidak
harus dicor atau dituangkan, bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit
menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang.
160
SOAL
I PILIHAN GANDA
1. Manakah di bawah ini yang dibuat menggunakan teknik butsir dan

cetak, kecuali …
a. Cangkir
b. Teko
c. Gentong
d. Meja ukir
Jawaban : e. Meja ukir
II PILIHAN GANDA KOMPLEKS
1. Perhatikan bahan-bahan berikut!

(1) Batu
(2) Kertas
(3) Air
(4) kayu
Bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan karya seni patung
ditunjukkan oleh nomor …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
Jawaban : A dan D
IV ISIAN
1. Dilihat dari perwujudannya, secara biasa menurut fungsinya seni patung ada 3.
macam. Sebutkan dan jelaskan!
161
Jawaban:
Dilihat dari perwujudannya, secara biasa menurut fungsinya seni patung ada 6
macam, yaitu:
b. Patung religi, selain dari estetika tujuan patung untuk fasilitas beribadah,
mempunyai arti relijius
c. Patung monumen, untuk perayaan peristiwa atau peristiwa yang bersejarah atau
jasa pendekar besar dalam suatu bangsa atau kelompok
d. Patung arsitektur, patung yang bernilai estetika dan berfungsi dalam konstruksi
bangunan
V ESSAY
1. Apa yang dimaksud dengan karya seni patung?

Jawaban :
Karya seni patung adalah karya seni tiga dimensi, yang dibuat bervolume dari tanah
liat, kayu, atau berbagai jenis-jenis logam. Cara membuatnya bisa dibentuk, dipahat,
dipotong, atau dicetak.
162
Kelas / Semester : 6 / Ganjil
Pelajaran : SBDP
Sub Pelajaran : Karya Seni Patung
Pertemuan :4
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
5. Setelah mendiskusikan cerita, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan
benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan
benar.
7. Setelah mengamati berbagai contoh patung Nusantara, siswa mampu
menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya serta keterampilan yang
dibutuhkan.
8. Dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, siswa
mampu membuat model patung.
H. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta
tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
163
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
I. KOMPETENSI DASAR (KD)
No KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Memahami patung 3.4.1 Menyebutkan berbagai
patung dan cara pembuatannya
serta keterampilan yang
dibutuhkan
2 4.4 Membuat patung. 8.4.1 Membuat model
patung
J. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan
K. MEDIA DAN SUMBER BUKU

 Buku Guru Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas VI (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018).
 Gambar
L. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu
Kegiatan  Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
Pembuka siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-
sama. dilanjutkan lagu Nasional “Tanah
164
Airku”. (Nasionalis)
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi.
 Guru menginformasikan tentang tema dan sub
tema yang akan di pelajari kepada peserta
didik.
Kegiatan  Guru menyampaikan tentang teknik 45 menit
Inti pembuatan patung. Salah satunya adalah
patung Nusantara dari tanah liat. Patung-
patung tersebut sangat diminati, baik oleh
wisatawan lokal maupun mancanegara.
 Siswa mengamati cara teknik pembuatan
patung.
 Siswa mendiskusikan pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa. Guru berkeliling
untuk memastikan bahwa semua siswa aktif.
Mengasosiasi.
Proses Pembuatan Patung Nusantara dari

Tanah Liat Pembuatan patung tanah liat dapat
dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun
ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir,
sebaiknya menggunakan tanah liat plastis.
Jangan menggunakan tanah yang terlalu
165
lembek karena akan menyulitkan untuk
memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas.
Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket
pada cetakan gips sehingga sulit diangkat dari
cetakan dan sulit untuk diukir
Kegiatan  Siswa melakukan perenungan dengan 15 menit
penutup menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
Buku Siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan
perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran Buku Guru.
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari.
Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Menyanyikan lagu daerah “Anak Kambing
Saya” Cinta Tanah Air
 Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing dipimpin oleh siswa yang diberi tugas.
Religius
Mengetahui Padang Panjang, 28 Juli 2022
Guru Kelas 6, Mahasiswa,
166
LINDA FIRGORITA, S.Pd FERA HIDAYATIL FITRI
NIP. 19690821 2005012 006 NIM. 1930111027
Teknik-teknik Pembuatan Karya Seni Patung
Pembuatan patung disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Ada bahan berupa
batu, kayu, dan tanah liat. Setiap bahan memiliki teknik pembuatan yang berbeda-beda.
Berikut beberapa teknik pembuatan patung.
Berikut teknik-teknik membuat patung.

 Teknik Membutsir
Teknik membutsir adalah teknik membuat patung dengan cara memijit, menambah, atau
mengurangi bahan yang dibentuk.
Alat : butsir atau pisau sudip
Bahan : bahan lunak seperti tanah liat, plastisin, sabun
Teknik membutsir
 Teknik Memahat
167
Teknik memahat adalah teknik mengurangi bahan dengan cara dipahat pada bahan yang
digunakan.
Alat: palu dan pahat
Bahan : bahan keras seperti kayu dan batu
Teknik memahat
 Teknik Mencetak
Teknik mencetak dibedakan menjadi dua yaitu teknik cetak tuang dan cetak tekan.
Pembuatan patung dengan teknik mencetak biasanya menggunakan cetak tuang (cor).
Alat : cetakan sesuai bentuk yang diinginkan
Bahan : semen, gips, fiberglass, emas/perak/perunggu cair
Teknik mencetak
168
 Teknik Konstruksi
Teknik konstruksi digunakan dengan cara memnyusun atau membangun bahan. Cara
menyusunnya dapat dilakukan dengan membuat kerangka terlebih dahulu, lalu direkatkan
dengan lem.
Alat : rangka bangunan atau meja putar
Bahan : tanah liat, plastisin, semen, gips
Teknik konstruksi
Merancang Pembuatan Patung
Sebelum membuat patung, kita sebaiknya membuat rancangannya. Tujuan membuat

rancangan terlebih dahulu adalah agar karya patung yang dibuat menjadi bagus dan sesuai
dengan keinginan.
Ada beberapa tahap dalam membuat rancangan patung, yaitu sebagai berikut.
 Membuat sketsa.
Sketsa adalah gambar kasar yang bersifat sementara. Sketsa biasanya berupa goresan
sederhana menggunakan pensil yang menggambarkan bentuk patung yang diinginkan. Dalam
menggambar sketsa, tidak boleh terlalu banyak menggunakan penghapus. Buatlah beberapa
alternatif gambar sketsa.
169
Contoh sketsa
 Memilih alat dan bahan.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahan-bahan untuk membuat
patung. Ada bahan lunak dan bahan keras. Bahan lunak, meliputi tanah liat, lilis, plastisin,
gips, dan semen. Bahan keras, contohnya kayu, batu, dan marmer. Carilah bahan yang mudah
diperoleh di sekitar lingkunganmu.
 Memilih teknik pembuatan.
Setelah memilih bahan yang akan dipakai untuk membuat patung, tentukan pula teknik
pembuatan yang akan digunakan. Teknik pembuatan menyesuaikan dengan bahan yang
digunakan. Pengolahan bahan lunak dapat menggunakan teknik membutsir dan mencetak.
Pengolahan bahan keras dapat menggunakan teknik memahat dan kontruksi.
170
(RPP)
Status Pendidikan : SD NEGERI 10 PADANG PANJANG BARAT
Kelas/Semester : VI/ 1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Operasi Hitungan Bilangan Bulat
Pertemuan :4
Alokasi Waktu : 2 x 35menit
B. KOMPETENSI INTI
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, guru, dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca, dan menanya).
KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam gerakan mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1. 3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.1 Menjelaskan berbagai sifat

operasi hitung bilangan bulat operasi hitung yang
dengan memanfaatkan berbagai melibatkan bilangan bulat .
sifat operasi. 3.2.2 Melakukan operasi
penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan
171
bulat
2. 3.3.Menyelesaikan masalah yang 3.3.1 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan operasi hitung sehari-hari yang berkaitan
bilangan bulat. dengan operasi hitung
bilangan bulat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pelaksanaan proses belajar mengajar selesai Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan berbagai sifat operasi hitung yang melibatkan bilangan bulat dengan
benar .
2. Melakukan operasi penjumlahan pada bilangan bulat dengan benar.
3. Melakukan operasi pengurangan pada bilangan bulat dengan benar.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
siswa untuk berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masing-masing
 Menyanyikan lagu nasional
 Guru mengecek kesiapan diri dengan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
 Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang “Operasi Hitung
Bilangan Bulat”
Inti Mengamati 45 menit
1. Siswa mengamati sifat-sifat operasi hitung

bilangan bulat. (Mandiri)
2. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
172
bulat..(Critical Thinking)
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan. (Communication)
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang
belum di pahami tentang operasi hitung
bilangan bulat..
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.
Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya

tentang operasi hitung bilangan bulat..
(Critical Thinking and Problem
Formulation)
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju
dan menjelaskan hasil diskusi tentang operasi
hitung bilangan bulat. negatif dengan
bimbingan guru.
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan
apabila terdapat kesalahan atau kekurangan
pada siswa.
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham
tentang operasi hitung bilangan bulat..
Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan tentang operasi

hitung bilangan bulat. kepada siswa. (Critical
Thinking and Problem Formulation) (HOTS)
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal
latihan tersebut secara individu. (Mandiri)
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk
menuliskan hasil pekerjaanya didepan kelas
secara bergantian.
173
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada

teman-temanya tentang operasi hitung
bilangan bulat..
 Siswa menyampaikan manfaat belajar
operasi hitung bilangan bulat. yang
dilakauan secara lisan di depan teman dan
guru. (Communication)
Penutup  Guru memberikan kesempatan pada siswa 15 menit
untuk menyampaikan pendapat tentang
pelajaran yang diikuti
 Guru member pengutan materi tentang
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinannya masing-masing
F. METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Discovery lerning
Metode : Tanya jawab, diskusi, presentasi,
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lembar kerja siswa
2. Gambar perkembangkan vegetatif alami dan buatan pada tumbuhan
3. Buku yang relevan
H. MATERI PEMBELAJARAN
Sifat – Sifat Operasi hitung pada bilangan bulat.
1. Sifat Tertutup, a + b = c (a, b dan c adalah bilangan bulat)
2. Sifat Komutatif (Pertukaran), a + b = b + a
3. Mempunyai Unsur Identitas, 0 + a = a ( 0 adalah identitas)
4. Sifat Asosiatif (Pengelompokan) (a + b) + c = a + (b + c)
5. Mempunyai invers, 25 + (-25) = 0 dan sebaliknya -25 + 25 = 0
174
6. SUMBER
 Buku Pedoman Guru Tema: Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan, 2018)
 Buku Pedoman Guru Siswa: Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku
Kebudayaan, 2018)
 Internet/youtobe
Kepala Sekolah, Guru Kelas 6,
DAFRIAL, M.Pd I LINDA FIRGORITA, S.Pd
NIP. ………………………… NIP. 19690821 2005012 006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
175
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi : Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Pertemuan :4
I. KOMPETENSI INTI
J. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. 3.1 Menganalisis penerapan nilai- 3.1.1. Menganalisis penerapan

nilai Pancasila dalam kehidupan nilai- nilai Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari- hari. ( C1)
4.1. Menyajikan hasil analisis 3.1.2. Menunjukkan tiga contoh
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila penerapan nilai Pancasila sila
dalam kehidupan sehari-hari. pertama dan sila ke dua
dalam kehidupan sehari-
hari. (C2)
3.1.3 Membandingkan contoh
176
penerapan nilai Pancasila sila
pertama dan sila ke dua
hari.(C4).
4.1.1. Menuliskan hasil contoh
hari. (P5)
4.1.2 Mempresentasikan hasil
analisis contoh pelaksanaan
Pancasila sila pertama dan
sila ke dua dalam kehidupan
sehari- hari. (P5)
K. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video pembelajaran tentang penerapan nilai Pancasila yang
linknya dikirim melalui whatsapp, peserta didik mampu menganalisis penerapan
nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dengan tepat.
2. Setelah mendiskusikan gambar tentang penerapan nilai Pancasila yang dikirim
melalui whatsappgrup, peserta didik mampu menujukkan tiga contoh pelaksanaan
benar.
3. Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menuliskan tiga kegiatan yang sesuai
dengan sila pertama dan kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.
4. Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu membandingkan contoh
penerapan nila Pancasila sila pertama dan kedua Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar.
L. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu
177
pembelajaran
dibelajarkan yaitu tentang “Penerapan
Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari”
Inti  Peserta didik mendengarkan dan 45 menit
menyimak penjelasan dari guru petunjuk
dalam melaksanakan pembelajaran
 Peserta didik mengamati gambar yang
ditampilkan terkait tentang penerapan nilai
– nilai Pancasila
 Peserta didik mengidentifikasi
bentukbentuk penerapan nilai Pancasila
yang telah ditampilkan. (berpikir kritis dan
pemecahan masalah, TPACK)
 Peserta didik bersama guru bertanya jawab
tentang penerapan nilai Pancasila.
M. METODE PEMBELAJARAN
178
N. MEDIA PEMBELAJARAN
5. Gambar penerapan pancasila
O. SUMBER
Kebudayaan, 2018)
Kebudayaan, 2018)
MATERI
Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima dan sila
artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ini bunyi Pancasila, yakni:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam perisai itu, terdapat simbol-simbol yang melambangkan sila-sila Pancasila.

Berikut ini 5 makna lambang Pancasila:
179
1. Simbol gambar bintang
Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan latar
belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar
Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila pertama dalam Pancasila
yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Simbol gambar rantai
Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar
Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai
lambang sila kedua dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung
menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun
temurun.
3. Simbol gambar pohon beringin
Simbol ini terletak di bagian atas sebelah kiri gambar bintang dijadikan
sebagai dasar Persatuan Indonesia. Simbol gambar pohon beringin ini dijadikan
sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila. Pohon beringin melambangkan
sebagai tempat berteduh atau berlindung.
4. Simbol gambar kepala banteng
Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang.

Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Kepala banteng
diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan sebagai lambang sila keempat Pancasila.
5. Simbol gambar padi dan kapas
Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan

kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
180
LKS PKN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menyilang (X) pada jawaban yang tepat!
1. Perhatikan gambar simbol sila Pancasila di atas! Urutan simbol sila Pancasila yang
benar adalah....
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 3, 5, 4, 2, 1
c. 4, 2, 1, 3, 5
d. 1, 2, 4, 5, 3
2. Bunyi sila Pancasila:
1) ……………………………………………………….
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
Lengkapilah bunyi sila pertama Pancasila di atas …
a. Persatuan Indonesia
b. Ketuhanan Yang Maha Esa
c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
d. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Sebelum pelajaran dimulai dikelas 6 Tika dan teman-teman selalu melaksanakan doa
bersama menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Sikap yang dilakukan
Tika dan teman-teman penerapan pancasila sesuai dengan sila.....
181
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
4. Berikut ini yang tidak termasuk nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua
pancasila adalah......
a. Solidaritas sesama manusia
b. Kerukunan antar umat beragama
c. Persamaan derajat semua warga
d. Perdamaian dalam menjalani kehidupan
5. Perhatikan kegiatan dibawah ini!
1) Beribadah tepat waktu
2) Meberi makanan pada orang yang membutuhkan
3) Bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan
Kegiatan yang tepat dengan simbol sila Pancasila di samping adalah.....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1, 2 dan 3
Kunci jawaban !
1. B
182
2. B
3. A
4. D
5. C
(RPP)
183
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Perkembangbiakkan Tumbuhan Vegetatif
Pertemuan :3
A. KOMPETENSI INTI
1. 3.1 Membandingkan cara 3.1.1 Mengdentifikasi cara

perkembangbiakkan tumbuhan perkembangbiakkan
dan hewan. vegetative pada tumbuhan
dan manfaatnya.
2. 4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Menyampaikan cara
perkembangbiakkan tumbuhan. perkembangbiakkan
vegetative pada tumbuhan
dan manfaatnya melalui
184
tabel.
1. Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi
perkembangbiakkan vegetative pada tumbuhan dan manfaatnya dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan cara perkembangbiakkan
vegetative pada tumbuhan dan manfaatnya dengan menggunakan tabel.
3. Siswa mepresentasikan kedepan kelas untuk menyampaikan hasil cara
perkembangbiakkan vegetative dan manfaaatnya.

Waktu
pembelajaran
dibelajarkan yaitu tentang
“Pengembangbiakkan Vegetatif pada
Tumbuhan dan Manfaatnya”
Inti  Guru menunjukkan buah atau sayuran 45 menit
yang dibawakan (yang berkembang biak
secara vegetatif: bawang, wortel, atau
lainnya)
 Guru membagi beberapa kelompok untuk
185
mendiskusikan tentang cara perkembang
biakkan tumbuhan vegetatif dan
manfaatnya
 Setiap siswa mendiskusikan dengan
kelompoknya tentang pertanyaan yang
dituliskan dalam kelompoknya
 Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa mereka akan belajar
perkembangbiakkan tumbuhan secara
vegetatif
 Siswa memulai kegiatan dengan
melakukan pengamatan tentang bahan
yang sudah diberikan disetiap kelompok
 Siswa juga mengamati tumbuhan yang ada
di lingkungan sekolah.
 METODE PEMBELAJARAN
 MEDIA PEMBELAJARAN
 SUMBER
186
Kebudayaan, 2018)
Kebudayaan, 2018)
MATERI
PERKEMBANGBIAKKAN TUMBUHAN VEGETATIF DAN MANFAATNYA
187
Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan untuk
mempertahankan populasinya. Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu
perkembangbiakan vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan buatan ini disebut juga dengan vegetatif buatan. Proses

memperbanyak jenis ini dilakukan dengan campur tangan manusia. Biasanya proses ini
dilakukan untuk mendapatkan jenis tanaman yang mirip dengan induknya.
1. Pengertian Vegetatif Buatan
Vegetatif buatan adalah cara tanaman berkembang biak dengan bantuan

manusia atau tanpa perkawinan alami tumbuhan.
Cara berkembang biak ini pun hanya melibatkan satu induk.
a. Proses ini nantinya akan menghasilkan anak dengan sifat yang sama
seperti indukannya.
b. Tidak semua tanaman bisa melakukan proses berkembang biak dengan
cara vegetatif buatan.
c. Tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara vegetatif buatan hanya
tumbuhan yang memiliki kambium.
d. Kabium adalah lapisan jaringan meristematik yang ada pada tumbuhan.
e. Jaringan ini dapat ditemukan pada akar dan batang tumbuhan.
Bentuk kambium sendiri berupa lendir yang ada pada kulit dan batang kayu.
Tumbuhan yang memiliki kambium biasanya adalah tumbuhan dikotil yang memiliki
batang keras dan berumur panjang. Untuk melakukan perkembangbiakan buatan ada
beberapa cara yang bisa dilakukan.
2. Jenis Vegetatif Buatan
a. Mencangkok
Mencangkok merupakan salah satu cara melakukan perkembangbiakan buatan

atau vegetatif buatan.
188
Cara ini dilakukan untuk memperbanyak tanaman dengan hasil yang sama
persis dengan induknya. Proses ini terjadi dengan menumbuhkan akar pada batang
tanaman. Untuk mencangkok bisa menggunakan cabang atau ranting yang tidak
terlalu besar. Tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tanaman dikotil atau
berkeping dua. Teman-teman bisa mencangkok tanaman seperti tanaman jeruk,
mangga, jambu, atau durian.
b. Setek
Cara berkemabang biak buatan ini dilakukan dengan memotong salah satu
bagian tanaman. Dari potongan tanaman itu, proses menanam bisa dilakukan.
Cara ini banyak dilakukan untuk memperbanyak tanaman hias dan beberapa jenis
buah seperti anggur, markisa, atau apel.
3. Okulasi
Okulasi merupakan cara vegetatif buatan dengan menggabungkan dua bagian

tanaman. Cara ini bisanya dilakukan pada tanaman buah ataupun tanaman hias.
Penggabungan ini biasanya dilakukan dilakukan pada dua jenis tanaman yang
berbeda. Proses okulasi ini akan menghasilkan jenis tanaman dari dari penggabungan
dua tanaman sebelumnya. Tanaman baru ini pun akan memiliki kualitas lebih baik
dari dua tanaman sebelumnya.
4. Menyambung
Teknik menyambung hamir sama dengan teknik okulasi. Proses berkembang

biak dengan cara ini dilakukan dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman. Cara yang dilakukan yaitu dengan menggabungkan batang bawah dan
atas dari dua tanaman sejenis. Beberapa tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan
cara menyambung, yaitu tanaman tomat dengan terong. Atau bisa juga tanaman kopi,
ketela pohon, atau mangga.
5. Merunduk
Proses ini dilakukan dengan cara membengkokkan cabang atau ranting.

Cabang atau ranting akan dibengkokan hingga menyentuh tanah dan bisa ditimbun
189
dengan tanah. Melakukan cara ini, teman-teman tidak perlu menghilangkan kambium
seperti pada poses mencangkok. Namun, proses ini hanya bisa dilakukan pada
tanaman dengan batang yang panjang dan lentur.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
190
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Perkembangbiakkan Tumbuhan Vegetatif
Pertemuan :3
A. KOMPETENSI INTI
1. 3.1 Membandingkan cara 3.1.1 Mengdentifikasi cara

perkembangbiakkan tumbuhan perkembangbiakkan
dan hewan. vegetative pada tumbuhan
dan manfaatnya.
2. 4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Menyampaikan cara
perkembangbiakkan tumbuhan. perkembangbiakkan
vegetative pada tumbuhan
dan manfaatnya melalui
tabel.
191
 TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi
perkembangbiakkan vegetative pada tumbuhan dan manfaatnya dengan benar.
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan cara perkembangbiakkan
vegetative pada tumbuhan dan manfaatnya dengan menggunakan tabel.
6. Siswa mepresentasikan kedepan kelas untuk menyampaikan hasil cara
perkembangbiakkan vegetative dan manfaaatnya.
 KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu
pembelajaran
“Pengembangbiakkan Vegetatif pada
Tumbuhan dan Manfaatnya”
Inti  Guru menunjukkan buah atau sayuran 45 menit
yang dibawakan (yang berkembang biak
secara vegetatif: bawang, wortel, atau
lainnya)
 Guru membagi beberapa kelompok untuk
mendiskusikan tentang cara perkembang
biakkan tumbuhan vegetatif dan
manfaatnya
 Setiap siswa mendiskusikan dengan
192
kelompoknya tentang pertanyaan yang
dituliskan dalam kelompoknya
 Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa mereka akan belajar
perkembangbiakkan tumbuhan secara
vegetatif
 Siswa memulai kegiatan dengan
melakukan pengamatan tentang bahan
yang sudah diberikan disetiap kelompok
 Siswa juga mengamati tumbuhan yang ada
di lingkungan sekolah.
 SUMBER
Kebudayaan, 2018)
193
Kebudayaan, 2018)
MATERI
PERKEMBANGBIAKKAN TUMBUHAN VEGETATIF DAN MANFAATNYA
Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan untuk

mempertahankan populasinya. Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu
perkembangbiakan vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan buatan ini disebut juga dengan vegetatif buatan. Proses

memperbanyak jenis ini dilakukan dengan campur tangan manusia. Biasanya proses ini
dilakukan untuk mendapatkan jenis tanaman yang mirip dengan induknya.
6. Pengertian Vegetatif Buatan
Vegetatif buatan adalah cara tanaman berkembang biak dengan bantuan

manusia atau tanpa perkawinan alami tumbuhan.
Cara berkembang biak ini pun hanya melibatkan satu induk.
f. Proses ini nantinya akan menghasilkan anak dengan sifat yang sama
seperti indukannya.
g. Tidak semua tanaman bisa melakukan proses berkembang biak dengan
cara vegetatif buatan.
h. Tumbuhan yang bisa diperbanyak dengan cara vegetatif buatan hanya
tumbuhan yang memiliki kambium.
i. Kabium adalah lapisan jaringan meristematik yang ada pada tumbuhan.
j. Jaringan ini dapat ditemukan pada akar dan batang tumbuhan.
194
Bentuk kambium sendiri berupa lendir yang ada pada kulit dan batang kayu.
Tumbuhan yang memiliki kambium biasanya adalah tumbuhan dikotil yang memiliki
batang keras dan berumur panjang. Untuk melakukan perkembangbiakan buatan ada
beberapa cara yang bisa dilakukan.
7. Jenis Vegetatif Buatan
c. Mencangkok
Mencangkok merupakan salah satu cara melakukan perkembangbiakan buatan

atau vegetatif buatan.
Cara ini dilakukan untuk memperbanyak tanaman dengan hasil yang sama
persis dengan induknya. Proses ini terjadi dengan menumbuhkan akar pada batang
tanaman. Untuk mencangkok bisa menggunakan cabang atau ranting yang tidak
terlalu besar. Tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tanaman dikotil atau
berkeping dua. Teman-teman bisa mencangkok tanaman seperti tanaman jeruk,
mangga, jambu, atau durian.
d. Setek
Cara berkemabang biak buatan ini dilakukan dengan memotong salah satu
bagian tanaman. Dari potongan tanaman itu, proses menanam bisa dilakukan.
Cara ini banyak dilakukan untuk memperbanyak tanaman hias dan beberapa jenis
buah seperti anggur, markisa, atau apel.
8. Okulasi
Okulasi merupakan cara vegetatif buatan dengan menggabungkan dua bagian

tanaman. Cara ini bisanya dilakukan pada tanaman buah ataupun tanaman hias.
Penggabungan ini biasanya dilakukan dilakukan pada dua jenis tanaman yang
berbeda. Proses okulasi ini akan menghasilkan jenis tanaman dari dari penggabungan
dua tanaman sebelumnya. Tanaman baru ini pun akan memiliki kualitas lebih baik
dari dua tanaman sebelumnya.
9. Menyambung
195
Teknik menyambung hamir sama dengan teknik okulasi. Proses berkembang
biak dengan cara ini dilakukan dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman. Cara yang dilakukan yaitu dengan menggabungkan batang bawah dan
atas dari dua tanaman sejenis. Beberapa tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan
cara menyambung, yaitu tanaman tomat dengan terong. Atau bisa juga tanaman kopi,
ketela pohon, atau mangga.
10. Merunduk
Proses ini dilakukan dengan cara membengkokkan cabang atau ranting.

Cabang atau ranting akan dibengkokan hingga menyentuh tanah dan bisa ditimbun
dengan tanah. Melakukan cara ini, teman-teman tidak perlu menghilangkan kambium
seperti pada poses mencangkok. Namun, proses ini hanya bisa dilakukan pada
tanaman dengan batang yang panjang dan lentur.
(RPP)
196
Materi : Ide Pokok Dan Membuat Peta Pikiran Dalam Teks Laporan
Pertemuan :4
A. KOMPETENSI INTI
1. 3.1 Menyimpulkan informasi 3.1.1 Menemukan ide pokok

berdasarkan teks laporan dengan bantuan diagram.
hasil pengamatan yang ( C3)
didengar dan dibaca. 3.1.2 Menyebutkan ide pokok
dengan bantuan diagram
( ipk pendukung)
2. 4.1 Menyajikan simpulan secara 4.1.1 Mengembangkannya dengan
lisan dan tulis dari teks laporan menggunakan bahasanya
197
hasil pengamatan atau sendiri secara rinci (C6)
wawancara yang diperkuat 4.1.2 Menyimpulkan dengan
oleh bukti. menggunakan bahasanya
sendiri secara rinci ( C5)
7. Setelah membaca teks tentang “Tumbuhan Sumber Kehidupan”, siswa mampu
menemukan ide pokok dengan bantuan diagram.
8. Setelah menemukan ide pokok dari bacaan, siswa mampu mengembangkannya dengan
menggunakan bahasanya sendiri secara rinci. .
 KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu
pembelajaran
dibelajarkan yaitu tentang “Ide Pokok dan
Membuat Peta Pikiran Teks laporan”
Inti  Siswa melanjutkan kegiatan dengan 45 menit
membaca teks dan menulis ide pokoknya
dengan mengisi diagram.
 Siswa menulis ide pokok pada diagram
yang tersedia
 Siswa mendiskusikan hasilnya dengan
temanSetelah itu siswa mengembangkan
198
ide pokok kelompok dan membuat
perbaikan yang perlu. tersebut dengan
menggunakan kalimat sendiri.
(Collaboration)
 Siswa mendiskusikan dengan teman
kelompok dalam mengembangkan ide
pokok dan mengisi LKS
 Siswa menyajikan hasil kerja
kelompoknya dengan melakukan
presentasi ke depan
 Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
presentasi siswa
 SUMBER
Kebudayaan, 2018)
199
Kebudayaan, 2018)
Guru Pamong Kelas 6 Mahasiswa,
LINDA FIRGORITA, S.Pd FERA HIDAYATIL FITRI
NIP. 19690821 2005012 006 NIM. 1930111027
MATERI
200
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 10 padang panjang barat
Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema 1 : Globalisasi di Sekitarku
Pembelajaran : 4
201
Hari / Tgl Pelaksanaan : Kamis / 20 Oktober 2022

mulia.
PPKn

1 1.3Mensyukuri keberagaman sosial, 1.3.1Memahami contoh
budaya, dan ekonomi masyarakat keberagamanan ekonomi
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam konteks Bhineka
Tunggal Ika.
2 2.3Bersikap toleran dalam 2.3.1 Mengerti sikap yang
keberagaman sosial, budaya, dan perlu dikembangkan
ekonomi masyarakat dalam dalam hal keberagaman
konteks Bhineka Tunggal Ika. ekonomi
3 3.3Menelaah keberagaman sosial, 3.3.1Mengidentifikasi contoh
budaya, dan ekonomi masyarakat. keberagamanan ekonomi.
4 4.3Mengampanyekan manfaat 4.3.1Menjelaskan sikap yang
202
keanekaragaman sosial, budaya, perlu dikembangkan
dan ekonomi. dalam hal keberagaman
ekonomi.
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari contoh
keberagaman ekonomi yang dibaca dengan benar.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyajikan informasi penting dari contoh
keberagaman ekonomi dengan benar
3. Setelah mengamati lingkungan, siswa mampu mengidentifikasi contoh

keberagamanan ekonomi dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan

dalam hal keberagaman ekonomi dengan benar.
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan 10 menit

mengajak semua siswa berdo’a
menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
203
Alokasi
Waktu

Nasional “Indonesia Pusaka”.
Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.

Literasi
 Menginformasikan tema yang akan

”Globalisasi”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan

yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan
menyimpulkan. Communication
Inti  Siswa diminta untuk mengamati 45 menit

lingkungan yang ada di sekitarya.
Siswa mengidentifikasi keberagaman
ekonomi yang ada. Siswa menuliskan
di Buku Siswa. Mandiri
 Siswa menyampaikan hasil
pekerjaannya kepada temannya. Siswa
menganalisis apakah keberagaman
ekonomi di tempat mereka sama.
Communication
 Siswa duduk secara berkelompok.
204
Alokasi
Waktu
Bersama dengan kelompoknya siswa

mendiskusikan pertanyaan di Buku
Siswa. Collaboration
Mengapa ekonomi setiap orang
beragam?
Apa saja yang memengaruhi
keberagaman tersebut? Sikap apa
yang harus kita kembangkan melihat
keberagaman ini?
 Siswa menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas. Communication
 Siswa memberikan penguatan bahwa
setiap orang dilahirkan dengan
perbedaan dari Tuhan, termasuk
dalam hal ekonominya. Kemampuan
seseorang, keterampilan yang
dimiliki, dan pendidikan juga akan
mempengaruhi kondisi
perekonomiannya. Kita haruslah
saling menghargai satu sama lain.
Ketika ekonomi kita lebih janganlah
sombong, bantulah yang
membutuhkan. Jika ekonomi kita
masih kurang, jangan malu dan iri
dengan mereka yang mampu.
Teruslah berusaha dan tingkatkan
kemampuan diri. Religius
 Siswa menceritakan kondisi
perekonomian keluarga mereka. Siswa
menuliskan rencana-rencana yang
dilakukan untuk menghadapi era
205
Alokasi
Waktu
globalisasi.
Penilaian 2
 Siswa melakukan perenungan dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat
dalam buku siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan
perenungan berdasarkan panduan
yang terdapat pada lampiran buku
guru.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 15 menit

kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang

telah dipelajari (untuk mengetahui
hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
 Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
206
 Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Mengetahui Padang Panjang, 20 Oktober 2022

Guru Kelas VI Mahasiswa PPL
LINDA FIRGORITA,S.Pd.
NIP.19690821 2005012 006
NIM. 1930111027
Lampiran 1
 Mengidentifikasi contoh-contoh keberagaman ekonomi di lingkungan sekitar

ceramah
207
Lampiran 2
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
No. Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak

Perilaku Lanjut
1 M. Dava Arohman
2 Aisya Putri Donika
3 Amanda Agustin
4 Endah Alam Nur Rahman
5 Fabyan Fahlevi
208
6 Fakhri Utama Satria
7 Gheafani Putri Yoseva
8 Ibrahim Rasyid
9 Joandhia Cinta Azzurani
10 Laylatul Rafanya
11 Muhammad Fatih Ghaisan
12 Rayyan Praditya Akbar
13 Reza Putra Pamungkas
14 Seizi Nayra Adinda
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
17 Yudha Alif Maulana
18 Kevin Marhut Tua Wau
19 Saji Meji
20 Muhammad Gibran AI H
a. Penilaian Pengetahuan
No. Nama Siswa Nilai
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
209
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
Keterangan:
PENILAIAN
1. PPKn: Cerita keberagaman ekonomi dan sikap yang ditunjukkan.
210
2. PPKn: Diskusi saat membahas keberagaman ekonomi menggunakan rubrik
pada halaman 17.
Pengayaan
Siswa bisa mengomentari lagi reklame yang dia temukan di sepanjang jalan.
Kerja Sama denga Orang Tua
Siswa menceritakan kepada orang tuanya tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
menghadapi era globalisasi. Siswa meminta pendapat orangtuanya tentang masa depan
mereka.

(RPP)

Pembelajaran : 2
Hari / Tgl Pelaksanaan : Senin / 17 Oktober 2022

211
mulia.

IPA
1 3.6 Menjelaskan cara 3.6.1Mengidentifikasi cara
menghasilkan, menghasilkan energi listrik
menyalurkan, dan
menghemat energi listrik.
2 4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1Melaporkan hasil
berbagai cara melakukan pengamatan tentang cara
penghematan energi dan menghasilkan energi listrik
usulan sumber alternatif
energi listrik.
1. Dengan menangamati gambar model rangkaian listrik PLTA, siswa mampu
mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik dengan benar
2. Setelah menaamati gambar model rangkaian listrik PLTA , siswa mampu
melaporkan hasil pengamatan tentang cara menghasilkan energi listrik dengan
benar.
3. Setelah menulis hasil pengematan, peserta didik diminta untuk menjelaskan model
rangkaian listrik PLTA dengan benar
4. Setelah menjelaskan, peserta didik diminta untuk mengerjakan soal LKPD

Nasionalis
Mandiri
212
Gotong Royong
Integritas
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing. Religius
bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional
“Indonesia Pusaka”. Nasionalis
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan
 Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
dibelajarkan yaitu tentang ”Globalisasi”.
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Guru menjelaskan materi tentang 45 menit
proses menghasilkan energy listrik
 Siswa membaca teks tentang proses
menghasilkan energi listrik dari
PLTA. Communication
Keterangan gambar:
1. Sungai/waduk, tempat penampungan
air.
2. Pintu masuk air sungai/waduk.
3. Katup pengaman, berfungsi sebagai
213
Alokasi
Waktu
katup pengatur masuknya air.
4. Tangki pengaman tekanan air jika
tiba-tiba naik saat katup pengatur
ditutup.
5. Pipa pesat, untuk mengalirkan dan
mengarahkan air ke turbin dan untuk
mendapatkan tekanan energi yang
besar.
6. Katup pengatur turbin.
7. Turbin, mengubah energi potensial air
menjadi energi gerak.
8. Generator, menghasilkan energi listrik
dari energi gerak.
9. Transformer, untuk transfer energi
listrik antardua sirkuit dengan induksi
elektromagnet.
10. Saluran Transmisi, penyalur energi
listrik ke konsumen.
 Siswa diminta mencermati dan
memahami proses menghasilkan energy
listrik melalui teks tersebut.
 Siswa mengamati gambar pembangkit
listrik tenaga air mikrohidro.
 Siswa diminta menganalisis proses
dihasilkannya listrik oleh pembangkit
tersebut, berdasarkan informasi yang
telah mereka dapatkan dari teks
sebelumnya.
 Siswa kemudian menuliskan proses
tersebut dalam bentuk gambar dan
tulisan. Mandiri
 Siswa melakukan perenungan dengan
menjawab pertanyaan yang ada di buku.
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
214
Alokasi
Waktu
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius

 Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
 Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,

LINDA FIRGORITA,S.Pd. FERA HIDAYATIL FITRI

NIP.19690821 2005012 006 NIM. 1930111027
Lampiran 1
 Mengidentifikasi proses menghasilkan energi listrik
ceramah
215
Lampiran 2
Penilaian Sikap
1. Penilaian Skap
Guru dapat menambahkan catatan penilaian sikap, contoh terlampir pada lampiran
pertama Buku Guru.
No. Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
Perilaku Lanjut
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
216
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
217
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
3. Pengayaan
Siswa dapat melakukan studi pustaka, menambah informasi mereka tentang
proses menghasilkan energi listrik melalui bacaan dan artikel yang tersedia di
sekolah.
Remedial
Siswa yang belum memahami konsep dasar dari proses menghasilkan energi
listrik, akan mengulang materi tersebut dengan bimbingan guru.

(RPP)

Pembelajaran : 1
Hari / Tgl Pelaksanaan : jum’at / 14 Oktober 2022
218
mulia.

Bahasa Indonesia
1 3.2Menggali isi teks penjelasan 3.6.1Menyebutkan informasi penting

(eksplanasi) ilmiah yang dari teks tentang cara
didengar dan dibaca. menghasilkan energi listrik.
2 4.2Menyajikan hasil 4.6.1Menyajikan informasi penting
penggalian informasi dari dari teks tentang cara
teks penjelasan (eksplanasi) menghasilkan energi listrik
ilmiah secara lisan, tulis, dalam bentuk visual.
dan visual dengan
menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
5. Dengan diskusi dan mencari informasi, siswa mampu menjelaskan teks eksplanasi
tentang cara menghasilkan energi listrik dalam bentuk visual dengan tepat.
6. Dengan membaca teks eksplanasi menghasilkan energi listrik, siswa mampu
menyebutkan informasi penting dari teks tentang cara menghasilkan energi listrik
dengan tepat.
7. Dengan mengamati teks eksplanasi menghasilkan energi listrik, siswa mampu
menyajikan informasi penting dari teks tentang cara menghasilkan energi listrik
dalam bentuk visual dengan tepat.
219
8. Setalah memahami teks eksplanasi, siswa dapat menyebutkan bagian informasi
penting tentang cara menghasilkan energi listrik dalam bentuk visual dengan
tepat.
9. Setelah menyimpulkan teks eksplanasi, siswa dapat menyampaikan hasil
pendapatnya tentang bagian informasi penting cara menghasilkan energy
listrik dalam bentuk visual dengan tepat.

Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing. Religius
Nasional “Indonesia Pusaka”.
Nasionalis
Literasi
”Globalisasi”.
Communication
220
Alokasi
Waktu
Inti 150 menit
 Siswa menuliskan informasi yang
didapat pada diagram yang tersedia.
Mandiri
 Siswa membaca teks eksplanasi ilmiah
tentang proses menghasilkan energi
listrik dari PLTA. Communication
Keterangan gambar:
11. Sungai/waduk, tempat penampungan
air.
12. Pintu masuk air sungai/waduk.
13. Katup pengaman, berfungsi sebagai
katup pengatur masuknya air.
14. Tangki pengaman tekanan air jika
tiba-tiba naik saat katup pengatur
ditutup.
15. Pipa pesat, untuk mengalirkan dan
mengarahkan air ke turbin dan untuk
mendapatkan tekanan energi yang
besar.
16. Katup pengatur turbin.
17. Turbin, mengubah energi potensial
air menjadi energi gerak.
18. Generator, menghasilkan energi
listrik dari energi gerak.
19. Transformer, untuk transfer energi
listrik antardua sirkuit dengan
induksi elektromagnet.
20. Saluran Transmisi, penyalur energi
listrik ke konsumen.
 Siswa diminta mencermati dan
memahami proses menghasilkan energy
listrik melalui teks tersebut.
 Siswa menuliskan jawaban pada
diagram yang tersedia, sesuai dengan
urutan paragraf pada teks eksplanasi
221
Alokasi
Waktu
ilmiah. Pastikan siswa memahami
bagian-bagian yang ditulis dalam
diagram. Mandiri

telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
yang telah diikuti.
menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan

 Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
 Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,


NIP.19690821 2005012 006 NIM. 1930111027
222
Lampiran 1
 Menemukan informasi pada bacaan.
ceramah
223
Lampiran 2
Penilaian Sikap
4. Penilaian Skap
Guru dapat menambahkan catatan penilaian sikap, contoh terlampir pada lampiran
pertama Buku Guru.
No. Nama Siswa Catatan Butir Tindak Lanjut
Perilaku Sikap
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
224
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
b. Penilaian Pengetahuan
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
225
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
Pengayaan
Siswa dapat melakukan studi pustaka, menambah informasi mereka tentang
proses menghasilkan energi listrik melalui bacaan dan artikel yang tersedia di sekolah.
Remedial
Siswa yang belum memahami konsep dasar dari proses menghasilkan energi listrik,
akan mengulang materi tersebut dengan bimbingan guru.
Kerja Sama dengan Orang Tua
 Siswa mengamati benda-benda produksi negara lain yang terdapat di rumah.
 Siswa mendiskusikan tentang dampak globalisasi bersama orang tua, dan
menyimpulkannya.
(RPP)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi : Penerapan Pancasila dan Nilai Pancasila dalam Kehidupan

Sehari-hari
226
A. KOMPETENSI INTI
1. 3.1 Menganalisis penerapan nilai- 3.1.1. Menganalisis penerapan

nilai Pancasila dalam kehidupan nilai- nilai Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari- hari. ( C1)
4.1. Menyajikan hasil analisis 3.1.2. Menunjukkan tiga contoh
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila penerapan nilai Pancasila sila
dalam kehidupan sehari-hari. pertama dan sila ke dua
hari. (C2)
3.1.3 Membandingkan contoh
hari.(C4).
4.1.1. Menuliskan hasil contoh
227
hari. (P5)
4.1.2 Mempresentasikan hasil
analisis contoh pelaksanaan
Pancasila sila pertama dan
sila ke dua dalam kehidupan
sehari- hari. (P5)
1. Setelah mengamati video pembelajaran tentang penerapan nilai Pancasila
yang linknya dikirim melalui whatsapp, peserta didik mampu menganalisis
penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dengan tepat.
2. Setelah mendiskusikan gambar tentang penerapan nilai Pancasila yang
dikirim melalui whatsappgrup, peserta didik mampu menujukkan tiga
contoh pelaksanaan sila kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menuliskan tiga kegiatan yang
sesuai dengan sila pertama dan kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
4. Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu membandingkan contoh
penerapan nila Pancasila sila pertama dan kedua Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar.
Kegiata Deskripsi kegiatan Alokasi

n Waktu
Pendah  Guru memberikan salam dan mengajak siswa untuk 10 menit
uluan berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
 Guru mengecek kesiapan diri dengan dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
228
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang “Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-
hari”
Inti  Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan 45 menit
dari guru petunjuk dalam melaksanakan pembelajaran
 Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan terkait
tentang penerapan nilai – nilai Pancasila
 Peserta didik mengidentifikasi bentukbentuk penerapan
nilai Pancasila yang telah ditampilkan. (berpikir kritis dan
pemecahan masalah, TPACK)
 Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang
penerapan nilai Pancasila.
Penutu  Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
p menyampaikan pendapat tentang pelajaran yang diikuti
 Guru member pengutan materi tentang pelajaran yang
diikuti
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinannya masing-masing
E. METODE PEMBELAJARAN
D. MEDIA PEMBELAJARAN
16. Gambar penerapan pancasila
E. SUMBER
Kebudayaan, 2018)
229
Kebudayaan, 2018)
F. PENILAIAN
c. Penilaian Sikap
Mengamati dan mencatat hal-hal yang menonjol (positif atau negatife) yang
ditunjukkan siswa berdasarkan pengamatan guru selama proses pembelajaran
berlangsung.
Instrumen Penilaian Sikap / Jurnal penilaian sikap (Kerjasama dan Percaya Diri)*
No. Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
230
d. Penilaian Pengetahuan
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
Mengetahui Padang Panjang,15 September 2022

Guru Kelas 6 SDN 10 Padang Panjang Mahasiawa PKL SDN 10 Padang Panjang
Barat Barat

NIP.19690821 2005012 006 NIM. 1930111027
231
MATERI
Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca artinya
lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Ini bunyi Pancasila, yakni:
6. Ketuhanan Yang Maha Esa
7. Kemanusiaan yang adil dan beradab
8. Persatuan Indonesia
9. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan
10. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam perisai itu, terdapat simbol-simbol yang melambangkan sila-sila

Pancasila. Berikut ini 5 makna lambang Pancasila:
6. Simbol gambar bintang
Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima

dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai
dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini
mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
religius yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila pertama dalam
Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa
232
7. Simbol gambar rantai
Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan

sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Simbol gambar
rantai ini dijadikan sebagai lambang sila kedua dari Pancasila. Rantai
yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus,
ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
8. Simbol gambar pohon beringin
Simbol ini terletak di bagian atas sebelah kiri gambar bintang

dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Simbol gambar pohon
beringin ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila.
Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh atau
berlindung.
9. Simbol gambar kepala banteng
Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar

bintang. Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan. Kepala banteng diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan
sebagai lambang sila keempat Pancasila.
10. Simbol gambar padi dan kapas
Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan

kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
233
LKS PKN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menyilang (X) pada jawaban yang tepat!
6. Perhatikan gambar simbol sila Pancasila di atas! Urutan simbol sila
Pancasila yang benar adalah....
e. 1, 2, 3, 4, 5
f. 3, 5, 4, 2, 1
g. 4, 2, 1, 3, 5
h. 1, 2, 4, 5, 3
7. Bunyi sila Pancasila:
4) ……………………………………………………….
5) Kemanusiaan yang adil dan beradab
6) Persatuan Indonesia
Lengkapilah bunyi sila pertama Pancasila di atas …

e. Persatuan Indonesia
f. Ketuhanan Yang Maha Esa
g. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
h. kemanusiaan yang adil dan beradab
8. Sebelum pelajaran dimulai dikelas 6 Tika dan teman-teman selalu

melaksanakan doa bersama menurut kepercayaan dan keyakinan masing-
masing. Sikap yang dilakukan Tika dan teman-teman penerapan pancasila
sesuai dengan sila.....
e. Pertama
f. Kedua
g. Ketiga
h. Keempat
9. Berikut ini yang tidak termasuk nilai-nilai yang terkandung dalam sila
kedua pancasila adalah......
e. Solidaritas sesama manusia
234
f. Kerukunan antar umat beragama
g. Persamaan derajat semua warga
h. Perdamaian dalam menjalani kehidupan
10. Perhatikan kegiatan dibawah ini!
4) Beribadah tepat waktu
5) Meberi makanan pada orang yang membutuhkan

6) Bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan
Kegiatan yang tepat dengan simbol sila Pancasila di samping adalah.....

e. 1 dan 2
f. 2 dan 3
g. 1 dan 3
h. 1, 2 dan 3
Kunci jawaban !
6. B
7. B
8. A
9. D
10. C
235
(RPP)
Hari / Tgl Pelaksanaan : Jum’at / 21 Oktober 2022
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
236
SBdP

1 3.1 Memahami reklame 3.1.1Mengidentifikasi ciri-
ciri reklame dari contoh
yang diberikan dengan
cermat.
2 4.1 Membuat reklame 4.1.1Membedakan reklame
dan bukan reklame
dengan benar.
1. Setelah mengamati reklame, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri

reklame dari contoh yang diberikan dengan cermat
2. Setelah mengamati reklame, siswa mampu membedakan reklame dan
bukan reklame dengan benar
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
237
Alokasi
Waktu
semua siswa berdo’a menurut agama

dan keyakinan masing-masing. Religius

Nasional “Tanah Airku”. Nasionalis


Literasi

”Globalisasi”.

Communication
Inti  Siswa mengamati reklame yang ada di 45 menit

buku siswa. Siswa menuliskan hal-hal
yang ingin mereka ketahui tentang
reklame.
 Siswa dibagi ke dalam kelompok.
Pada kelompoknya siswa dibagikan
berbagai brosur, poster, tulisan biasa,
238
Alokasi
Waktu
artikel, dll. Siswa mengelompokkan

reklame dan bukan reklame. Guru
menanyakan apa itu reklame?
Collaboration
 Dalam kelompoknya siswa
mendiskusikan pertanyaan berikut.
Menurutmu apa itu reklame?
Apa tujuan dari reklame?
Apa saja jenis-jenis reklame?
Apa ciri-ciri reklame yang baik?
 Setiap kelompok menyampaikan
pendapatnya. Guru memberikan
penguatan tentang reklame.
Communication
Slogan adalah kalimat yang menarik
dan mudah diingat untuk
memberitahukan suatu hal.
 Secara individu siswa akan
mengamati reklame yang ada di
sekitarnya. Siswa memberikan
pendapat tentang reklame tersebut
berdasarkan ciri-ciri reklame yang
baik. Siswa menuliskan pada tabel
isian yang ada di buku siswa. Mandiri

239
Alokasi
Waktu
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil


yang telah diikuti.
 Menyanyikan lagu daerah “Ampar-

Ampar Pisang”

menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan
 Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
 Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
 Daun-daun, ranting, lem, kertas, sketsa gambar kupu-kupu (atau

lainnya), dan gunting
240
Guru Kelas VI Mahasiswa PPl
NIP.19690821 2005012 006 NIM. 1930111027
Lampiran 1
241
 Mendiskusikan kriteria reklame yang baik.
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

dan ceramah
Lampiran 2
242
Penilaian Sikap

Tanggung
Santun Peduli
Jawab
No Nama
S
K C B SB K C B SB K C B
B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
Dst ……………..
Keterangan:
PENELIAN
1. SBdP: Kemampuan siswa menjelaskan reklame yang baik ditulis dalam

catatan anekdot.
2. Pengayaan
Siswa bisa mengomentari lagi reklame yang dia temukan di sepanjang

jalan.
3. Remedial
Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60 menit. Kegiatan dapat

dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.
243
Materi SBdP Kelas 6 Tema 4 (Reklame)
244
Apakah reklame itu?
Reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi,

menawarkan, mempromosikan dan memperkenalkna produk dan jasa kepada
khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.
Ciri-ciri reklame
1. Singkat, jelas, dan mudah dimengerti

2. Warnanya menarik dan mencolok
3. Dilakukan berulang-ulang
4. Jujur
Fungsi reklame
1. Menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu produk

atau jasa
2. Mengajak atau mempengaruhi masyarakat agar mau menggunakan
produk atau jasa
3. Menciptakan kesan baik kepada masyarakat mengenai suatu produk
atau jasa yang diinformasikan
4. Mengupayakan kepuasan tertentu kepada masyarakat
5. Menjadi alat komunikasi antara penjual dan calon pembeli
Reklame digunakan oleh pihak tertentu untuk disebarkan kepada masayarakat luas
dengan berbagai macam jenisnya.
Lalu, apa saja jenis-jenis reklame? Yuk, kita simak penjelasannya di sini!
Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaannya
1. Reklame Komersial
245
Reklame komersial merupakan jenis iklan yang dibuat untuk keperluan bisnis
yang tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Reklame jenis ini contohnya seperti baliho, spanduk dan poster.
2. Reklame Non Komersial
Berbeda dengan komersial, reklame nonkomersial lebih bersifat umum seperti

himbauan atau layanan masyarakat.
Contohnya seperti reklame pajak, baliho menjaga kebersihan dan sebagainya.
Jenis Reklame Berdasarkan Media
1. Reklame Audio
Reklame audio contohnya seperti iklan dalam radio yang hanya mengandalkan
suara.
Adakah stasiun radio di daerahmu?
2. Reklame Visual
Reklame visual merupakan iklan yang diperlihatkan dari gambar yang berada di
lingkungan seperti di tepi jalan, contohnya adalah baliho dan poster.
Contoh Baliho
246
Contoh Poster
247
3. Reklame Audio Visual
Reklame audio visual bisa dilihat dari keduanya yaitu gambar dan suara.
Contohnya seperti iklan televisi dan YouTube.
Jenis Reklame Berdasarkan Sifatnya
1. Reklame Ajakan
Reklame bersifat mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan dari
permintaan tersebut contohnya seperti reklame bantuan bencana alam.
2. Reklame Peringatan
Reklame peringatan merupakan reklame yang mengingatkan masyarakat untuk

melakukan hal-hal tertentu seperti reklame tata tertib lalu lintas.
3. Reklame Penerangan
Reklame penerangan bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum

seperti reklame informasi tentang kesehatan.
248
Latihan Soal
1. Suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan,

mempromosikan dan memperkenalkan produk dan jasa kepada khalayak dengan
menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik disebut....
A. Reklame
B. Iklan
C. Pengumuman
D. Perdagangan
2. Salah satu ciri reklame yang tepat adalah....
249
(RPP)
Status Pendidikan : SD NEGERI 10 PADANG PANJANG

BARAT
Tema 5 : Wirausaha
Subtema 3 : Ayo, Belajar Berwirausaha
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
2. : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
3. : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia
250
PKNn
1.3 Mensyukuri keberagaman 1.3.1 Memahami berbagai contoh

sosial, budaya, dan ekonomi manfaat keberagaman
masyarakat sebagai wirausaha dalam kehidupan
anugerah Tuhan Yang Maha sehari-hari
Esa dalam konteks Bhinneka
Tunggal Ika.
2.3 Bersikap toleran dalam 2.3.1 Mengerti mempresentasikan
keberagaman sosial, budaya, contoh manfaat
dan ekonomi masyarakat keberagaman wirausaha
dalam konteks Bhinneka dalam kehidupan sehari-
Tunggal Ika. hari
3.3 Menelaah keberagaman 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai
sosial, budaya, dan ekonomi contoh manfaat
masyarakat keberagaman wirausaha
hari.
4.3 Mengampanyekan manfaat 4.3.1 Mampu mempresentasikan
keanekaragaman sosial, contoh manfaat
budaya, dan ekonomi. keberagaman wirausaha
hari
SBdP
N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

O
3.1 Memahami reklame. 3.1.1 Menjelaskan pentingnya

embalase sebagai identitas
251
sebuah produk.
4.1 Membuat reklame. 4.1.1 Merancang embalase

sebagai identitas sebuah
produk.
4. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengidentifikasi berbagai contoh
manfaat keberagaman wirausaha dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat
5. Melalui kegiatan mengamati contoh produk siswa dapat
mempresentasikan contoh manfaat keberagaman wirausaha dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
6. Melalui kegiatan praktik siswa dapat memahami dan membuat
embalase sebagai identitas sebuah produk dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
PPKN Keberagaman Wirausaha
SBDP Reklame, embalase
Pendidikan Karakter
1. Integritas
2. Mandiri
E. PENDEKATAN, MODEL, METODE
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Project Based Learning ( PBL )
Metode : Ceramah, Diskusi, , Sosiodrama, Tanya Jawab, Penugasan
F. MEDIA, DAN SUMBER BELAJAR

3. Media
a. Power Point
252
b. Gambar kegiatan wirausaha dilingkungan sekitar
c. Beberapa produk makanan
d. Kertas gambar
e. Pewarna
4. Sumber Belajar
c. Buku Pedoman Guru Tema : Wirausaha Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
d. Buku Siswa Tema : Wirausaha Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu
Pendahulua  Guru memberikan salam dan 10 menit
n mengajak siswa untuk berdo’a
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing
 Membaca ayat suci al-qur’an
 Menyanyikan lagu nasional “Sorak-
sorak Bergembira”
 Guru mengambil absen
dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapian pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
hari ini
253
“Wirausaha”
Inti 1. Guru memulai pembelajaran 45 menit
2. Siswa menampilkan sosiodrama
tentang produk emblase
3. Siswa menjawab peranyaan tentang
cara mempromosikan suatu produk
4. Guru menjelaskan tentang cara
mempromosikan sebuah produk
dengan cara emblase dan ciri emblase
5. Siswa untuk menonton video
pembelajaran tentang embalase
6. Siswa untuk mempersentasikan
bagaimana cara seorang penjual
mempromosikan dagangan dengan
cara embalase
7. Guru memberikan pertanyaan tentang
kerja keras adalah merupakan kunci
kesuksesan dalam berwirausaha
8. Siswa menjawab pertanyaan tentang
kerja keras merupakan kunci dari
kesuksesan dalam berwirausaha
9. Guru menjelaskan apa yang
dimaksud berwirausaha
10. Siswa diminta untuk menjelaskan
ciri-ciri berwirausaha sejak kecil
11. Siswa menjelaskan bagaimana cara
menanamkan semangat berwirausaha
sejak kecil
12. Siswa mengamati gambar jenis
254
wirausaha yang dilakukan sejak kecil
13. Guru membagi beberapa kelompok
14. Siswa untuk melakukan kegiatan
berwirausaha sejak kecil dengan
menggunakan berang bekas
15. Guru menjelaskan kepada tentang
kerajinan yang tidak laku terjual
16. Siswa untuk mengamati kegiatan
wirausaha disekitar rumah
17. Siswa diminta untuk membuat tugas
proyek tentang embalase
18. Guru melakukan evaluasi tentang
tugas proyek yang sudah dibuat
( tahap evaluasi )
Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi 15 menit
kegiatan yang dilakukan
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan
pembelajaran yang dilakukan
3. Siswa mengerjakan soal tes
4. Siswa diberikan penilaian soal tes
5. Pembelajaran ditutup dengan doa
bersama.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik Penilaian
1. Sikap
No. Nama Siswa Catatan Butir Tindak

Perilaku Sikap Lanjut
255
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
11 Muhammad Fatih
Ghaisan
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
19 Saji Meji
256
2. Pengetahuan : Tes Tulis
No. Nama Siswa Catatan Butir Tindak

Perilaku Sikap Lanjut
1 M. Dava Arohman
3 Amanda Agustin
5 Fabyan Fahlevi
8 Ibrahim Rasyid
10 Laylatul Rafanya
11 Muhammad Fatih
Ghaisan
15 Syaiful Husna
16 Thalita Nabila
257
19 Saji Meji
3. Keterampilan : Proyek Embalase
I. LAMPIRAN
a. Materi Pembelajaran
b. Soal
c. Rubrik Penilaian
Guru Pamong Mahasiswa PPL
LindaFirgorita,S.Pd Fera Hidayatil Fitri

NIP.196908212005012 NIM.1930111027
006
258
Lembar Kerja Siswa
Buatlah sebuah rancangan pembuatan Embalase dari produk makanan tradisional

di daerahmu !
Nama Produk :
………………………………………………………………………….
Keunggulan Produk:
Slogan produk:
Gambar Rancangan Produk :
Jadwal Pembuatan :
MATERI
259
PPKN
1. Pengertian Wirausaha
Wirausaha adalah kegiatan ekonomi dengan mendirikan usaha

sendiri
2. Manfaat keberagaman kegiatan wirausaha:

a. Memenuhi berbagai kebutuhan manusia
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tempat wirausaha
c. Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
d. Membantu pembangunan nasional dalam bidang industry
e. Mengurangi pengangguran
f. Meningkatkan persatuan dan kesatuan antarpemilik usaha dengan
warga sekitar
3. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemilik wirausaha: kerja keras,
pantang menyerah, dan tanggung jawab
260
4. Melakukan wirausaha semenjak kecil memiliki manfaat:
a. Melatih jiwa wirausaha sejak kecil

b. Mengembangkan kreaativitas yang dimiliki
c. Mengasah potensi yang dimiliki
d. Melatih diri untuk menghemat uang yang diperoleh
5. Sikap tanggung jawab yang sebaiknya diterapkan oleh pemilik

wirausaha:
a. Menghasilkan barang yang memenuhi persyaratan dagang
b. Senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas barang
c. Menciptakan kemasan barang yang unik sehingga diingat konsumen
d. Menjaga kelestarian sumber daya alam agar dapat selalu
menngunakannya sebagai bahan baku
e. Memberdayakan warga sekita untuk bekerja dalam usahanya
f. Tidak membuang limbah sembarangan untuk menjaga kelestarian
lingkungan
SBdp
1. Pengertian emblase
261
Pernahkah kamu memperhatikan bungkus kemasan makanan atau
minuman? Bungkus kemasan makanan tersebut disebut embalase.
Embalase adalah salah satu bentuk reklame berupa kemasan yang berisi
informasi tentang produk tersebut. Bentuk embalase bermacam-macam,
ada berbentuk tabung, krucut, balok, dan prisma.
2. Tujuan Penggunaan Embalase
Tujuan dari penggunaan antara lain:
a. Melindungi produk agar tidak rusak
b. Menarik perhatian pembeli
c. Membuat produk lebih menarik
d. Memberikan informasi tentang produk.
3. Bagian-Bagian Embalase
Bagian-bagian embalase antara lain:
a. Pada bagian depan kemasan terdapat: Gambar dan Nama produk
b. Pada bagian belakang kemasan terdapat: Informasi produk, seperti:

komposisi dan informasi nilai gizi pada produk.
4. Fungsi Reklame Embalase
Reklame embalase memiliki 2 fungsi dalam 1 produk, yakni:
a. Sebagai Pembungkus Pelindung Barang / Produk
Diartikan sebagai packaging, membuat reklame embalase

memiliki fungsi sebagai pembungkus produk yang dikemas di
dalamnya. Sehingga selain sebagai sarana promosi visual,
embalase juga menjadi pelindung produk dari udara luar yang
bisa merusak atau merubah fisik dan unsur dari produk.
b. Sebagai Daya Tarik dan Pemberi Informasi Pada Pembeli
262
Tidak hanya sebagai pembungkus, embalase memberikan
informasi mengenai produk yang yang dikemas. Informasi yang
diberikan sebaiknya berdasarkan fakta sehingga mampu
membangun loyalitas pada calon konsumen.
5. Ciri-ciri Reklame
a. Memiliki beragam warna yang mencolok.
b. Bahasa yang digunakan singkat, padat, jelas, dan harus mudah

dipahami.
c. Disertai gambar yang menarik
d. Dipasang di tempat ramai
SOAL
PILIHAN GANDA
1. Kegiatan wirausaha yang dilakukan seseorang dapat membantu program
pemerintah dalam mengurangi ....
a. hutang negara
b. kriminalitas
c. pengangguran
d. jumlah penduduk
263
2. Jenis reklame visual yang bisa dijumpai pada pembungkus ataukah
kemasan dari suatu produk yang diperjualbelikan adalah ….
A. iklan
B. embalase
C. baliho
D. spanduk
PILIHAN GANDA KOMPLEKS

1. Budaya yang dapat dikembangkan melalui kegiatan wirausaha adalah ....
1. Disiplin
2. Malas
3. Kreatif dan inovatif
4. Menunda pekerjaan
5. Pantang menyerah
2. Tujuan Penggunaan Embalase
1. Membantu pembangunan nasional dalam bidang industry
2. Melindungi produk agar tidak rusak
3. Menarik perhatian pembeli
4. Mengurangi pengangguran
5. Memberikan informasi tentang produk.
MENJODOHKAN
1. Keberagaman wirausaha di sekitar kita memberi banyak sekali manfaat
untuk kita
264
1. Memenuhi kebutuhan sehari- (a)dapat mengurangi jumlah
hari pengangguran yang ada
2. Menciptakan inovasi baru (b)apabila di suatu lingkungan

yang bermanfaat bagi ada toko kain yang besar,
masyarakat. maka sudah dipastikan ada
peluang usaha untuk penjahit
3. Membuka lapangan pekerjaan (c)kita dapat memenuhi

kebutuhan sehari hari dengan
cepat dan mudah
4. Mengurangi pengangguran (d)kegiatan wirausaha biasanya

memberdayakan masyarakat
sekitar untuk bekerja sebagai
karyawan di wirausaha
tersebut.
5. Membuka usaha baru (e) wirausaha yang memanfaatkan

sampah rumah tangga menjadi
pupuk kompos bernilai jual
tinggi.
2. Jenis-jenis Reklame
1. reklame yang disusun dengan ringkas, padat, (a)spanduk
dan jelas
2. Brosur berupa kertas yang dilengkapi dengan (b)baliho

gambar dan tulisan
3. reklame bersifat resmi yang memuat gambar (c)brosur

dan tulisan menarik
4. reklame berupa lembaran kertas yang memuat (d)billboard
265
gambar dan tulisan
5. Reklame berukuran besar yang kerap dipajang (e)poster

di atap dinding pertokoan atau instansi.
ISIAN
1. Wirausaha sering disebut juga dengan ...............
2. Bungkus kemasan makanan tersebut disebut........
ESSAY
1. Jelaskan perbedaan makna wirausaha dengan kewirausahaan?
2. Sebutkan bagian-bagian embalase!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PILIHAN GANDA
1.
2.
266
1.
1.
2.
3.
4.
5.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
MENJODOHKAN
1.
2.
267
ISIAN
1.
2.
ESSAY
1.
2.
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. C
2. B
268
1.
1. V
2. X
3. V
4. X
5. V
2.
1. X
2. V
3. V
4. X
5. V
MENJODOHKAN
1.
1. C
2. E
3. A
4. D
5. B
2.
1. A
2. C
269
3. B
4. E
5. D
ISIAN
1. Wiraswasta
2. Emblase
ESSAY
1. wirausahawan atau yang orang yang melakukan wirausaha adalah

individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian
besar risiko dan juga menikmati keuntungan dari usaha yang
dirintisnya. Sedangkan kewirausahaan adalah proses mendirikan dan
menjalankan bisnis atau usaha tersebut.
2. - Pada bagian depan kemasan terdapat: Gambar dan Nama produk
- Pada bagian belakang kemasan terdapat: Informasi produk, seperti:

komposisi dan informasi nilai gizi pada produk
EVALUASI PEMBELAJARAN
Kisi-kisi Soal
KD & INDIKATOR JENIS

1. Melalui bacaan peserta didik dapat menentukan PG
270
Kegiatan wirausaha yang dilakukan seseorang dapat
membantu program pemerintah
2. Melalui bacaan peserta didik dapat menentukan Jenis PG

reklame visual
3. Peserta didik dapat menentukan Budaya yang dapat PGK

dikembangkan melalui kegiatan wirausaha
4. Peserta didik dapat menentukan Tujuan Penggunaan PGK

Embalase
5. Melalui teks bacaan peserta didik dapat menentukan MENJODOHKAN

Keberagaman wirausaha di sekitar kita memberi
banyak sekali manfaat untuk kita.
6. Peserta didik dapat menentukan contoh pekerjaan MENJODOHKAN

yang menghasilkan barang.
7. Peserta didik dapat menentukan pengertian ISIAN

Wirausaha
8. Melalui penjelasan peserta didik dapat menentukan ISIAN

Bungkus kemasan makanan
9. Peserta didik dapat menjelaskan Jelaskan perbedaan URAIAN

makna wirausaha dengan kewirausahaan
10. Peserta didik dapat menjelaskan Sebutkan bagian- URAIN

bagian embalase
MEDIA PEMBELAJARAN
271
272
273
Lampiran 3.
BLANGKO KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

PPL DAN PLKP-S SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023
Nama : FERA HIDAYATIL FITRI

Lokasi PPL/PLKP-S : SDN 10 Padang Panjang Barat
Hari /
No UraianKegiatan Dokumentasi Tanda Tangan PJ
Tanggal Tempat
Mengiringi / mengikuti SDN 10

upacara bendera PADANG
bersama para guru, saya PANJANG
Senin / 18 dan rekan-rekan dari BARAT
1
Juli 2022 awal dimulai upacara
sampai selesai.
274
Dan juga pada hari itu
setelah upacara selesai
saya bersama rekan-
rekan serta para guru
memberikan kalung
untuk menyambut anak
kelas I yang baru saja
bergabung disekolah.
Pada hari itu juga DPL

menyerahkan
mahasiswa PPL kepada
kepala sekolah supaya
dapat membimbing dan
menunjukkan
bagaimana cara
menerapkan ilmu yang
sudah didapat dikampus
dan memperopleh ilmu
275
yang baru yang
diberikan oleh para
guru pamong beserta
guru yang lainnya.
Pada hari itu juga saya

juga diperintahkan oleh
guru kelas 3 untuk
masuk ke kelas untuk
mengejar. Di sini saya
meminta anak-anak
untuk menggambar
karena pada hari ini
baru dimulai
pembelajaran baru,
belum melakukan
pembelajaran seperti
biasanya
276
2 Selasa / 19 Mengiringi / mengikuti SDN 10
Juli 2022 guru untuk melakukan PADANG
senam dipagi hari PANJANG
sebelum masuk kelas. BARAT
Dan para rekan-rekan
PPL membimbing para
siswa untuk melakukan
senam.

membantu pamong
untuk untuk mengisi
nama dan biodata
siswa. Guru pamong
saya menunjukkan
mana saja yang akan
saya isi supaya bisa
dipahami dan
dimengerti untuk
277
mengisi biodata
tersebut.
3 Rabu / 20 Mengiringi / mengikuti SDN 10
Juli 2022 guru untuk menyambut PADANG
para murid yang beru PANJANG
sampai disekolah BARAT
dengan menerapkan
bersalaman dengan para
guru sebelum masuk
kedalam kelas. Supaya
dapat mendidik para
siswa menjadi lebih
bersemangat.
Pada hari ini juga kami

di tugaskan oleh para
guru untuk memimpin
278
para siswa untuk
menyanyikan lagu
wajib nasioal.
Pada hari ini juga saya

diberikan tugas oleh
guru untuk mengawasi
anak-anak dalam
membuat tugas yang
telah diberikan oleh
guru kelas.
4 Kamis / 21 Pada hari ini saya SDN 10

Juli 2022 melakukan suatu PADANG
kegiatan yang mana PANJANG
kami ditugas kan oleh BARAT
pamong dan guru untuk
memperhatikan
279
bagaimana cara
mengajarkan
pembelajaran kepada
siswa.
Dan pada hari ini juga

semua para guru beserta
rekan-rekan saya
melakukan rapat untuk
menyusun jadwal
mengajar disetiap kelas
dari mulai kelas 1
sampai kelas 6.
5 Jum’at / 22 Pada hari saya SDN 10
Juli 2022 mendampingi para PADANG
siswa untuk PANJANG
melaksanakan sholat BARAT
dhuha bersama dan
melakukan kultum.
280
Pada hari ini juga saya
diperintahkan oleh guru
pamong untuk mengajar
dikelas 6.
6 Sabtu / 23 Mengiringi / mengikuti SDN 10

Juli 2022 guru untuk mengikuti PADANG
menyanyikan lagu PANJANG
pramuka secara BARAT
bersama-sama. Serta
dengan menampilkan
bakat dari beberapa
siswa dengan lagu yang
mereka sudah siapkan
untuk ditampulkan pada
hari sabtu.
281
membantu guru dalam
mendampingi para
siswa yang belum
vaksin campak rubella.
Vaksin campak ini
diikuti semua siswa
yang belum melakukan
vaksin pada tahun
sebelumnya.
7 Senin / 25 Melaksanakan upacara SDN 10

Juli 2022 bendera yang diikuti PADANG
oleh semua guru, rekan- PANJANG
rekan PPL dan peserta BARAT
didik.
282
mengajar dikelas 6
8 Selasa / 26 Pada hari pagi selasa SDN 10

Juli 2022 kami melaksanakan PADANG
senam pagi PANJANG
BARAT
Setelah itu mengajar

dikelas 6
283
Membimbing anak-
anak sholat zuhur
berjamaah
9 Rabu / 27 Juli Pada hari rabu SDN 10

2022 menyanyikan lagu PADANG
nasional PANJANG
BARAT
284
Mengajar dikelas 6
10 Kamis / 28 Melakukan senam pagi SDN 10

Juli 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
285
11 Jum’at / 29 Pada hari jumat SDN 10
Juli 2022 melaksanakan sholat PADANG
duha dan kultum pagi PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
12 Sabtu / 30 SDN 10
Juli 2022 Libur PADANG
PANJANG penyambutan tahun baru hijriah
BARAT
286
13 Senin / 01 Pada hari ini SDN 10
Agustus 2022 melaksanakan upacara PADANG
bendera PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 1
287
14 Selasa / 02 Pada hari SDN 10
Agustus 2022 membimbinga aka-anak PADANG
sholat zuhur berjamaah PANJANG
BARAT
15 Rabu / 03 Membuat ADM yang SDN 10

Agustus 2022 disuruh oleh guru PADANG
pamong PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 1
288
Menyambut tahun baru
hijriah dimesjid nurul
huda
16 Kamis / 04 SDN 10
Agustus 2022 Melakukan senam pagi PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 1
289
17 Jumat / 05 SDN 10
Agustus 2021 Mengajar dikelas 1 PADANG
PANJANG
BARAT
18 Sabtu / 06 Mengikuti kegitan SDN 10

Agustus 2022 pramuka PADANG
PANJANG
BARAT

Agustus 2022 bendera PADANG
PANJANG
BARAT
290
Mengajar dikelas 1
20 Selasa / 09 Melaksanakan senam SDN 10

Agustus 2022 pagi PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 2
291
21 Rabu / 10 Melanyanyikan lagu- SDN 10
Agustus 2022 lagu nasional PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 2

Agustus 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
292
Mengajar dikelas 2
23 Jum’at / 12 Tidak hadir SILAING Sakit

Agustus 2022 BAWAH
24 Sabtu / 13 Pengembangan bakat SDN 10
Agustus 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
25 Senin / 15 Tidak hadir SILAING Sakit

Agustus 2022 BAWAH
26 Selasa / 16 Tidak hadir SILAING Sakit
Agustus 2021 BAWAH
293
27 Rabu / 17 Libur SILAING
Agustus 2021 BAWAH Hari kemerdekaan RI
28 Kamis / 18 Pawai HUT RI TAMAN MINI
Agustus 2022 PASAR
KULINER
29 Jum’at / 19 Melaksanakan sholat SDN 10

Agustus 2022 dhuha berjamaah dan PADANG
kultum pagi PANJANG
BARAT
294
30 Sabtu / 20 Pengembangan Bakat SDN 10
Agustus 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
31 Senin / 22 Melaksanakan upacara

Agustus 2022 bendera
Mengajar dikelas 3
295
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 3
33 Rabu / 24 Menanyikan lagu SDN 10

Aggustus nasional PADANG
2022 PANJANG
BARAT
296
Mengajar dikelas 3
34 Kamis / 25 Melaksanakan senam SDN 10

PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 3
297
35 Jum’at / 26 Melaksakan sholat SDN 10
Agustus 2022 dhuha berjamaah PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 3
Sabtu / 27 Pengembangan bakat SDN 10

Agustus 2022 PADANG
PANJANG
36
BARAT
298
Agustus 2022 bendera PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 4

PANJANG
BARAT
299
Mengajar dikelas 4
39 Rabu / 31 Menyanyikan lagu SDN 10

Agustus 2022 wajib nasinal PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 4
300
September pagi PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 4
41 Jumat / 02 Menalaksanakan sholat

September dhuha berjamaah
2022
301
Mengajar dikelas 4
42 Sabtu / 03 Menampilkan bakat SDN 10

September PADANG
2022 PANJANG
BARAT

September bendera PADANG
2022 PANJANG
BARAT
302
Mengajar dikelas 5

2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 5
303
September wajib nasional PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 5

2022 PANJANG
BARAT
304
Mengajar dikelas 5
47 Jumat / 09 Melaksanakan shoolat SDN 10

September dhuha berjamaah PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 5
305
September PADANG
2022 PANJANG
BARAT

2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
306
50 Selasa / 13 Melasanakan senam SDN 10
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6

2022 PANJANG
BARAT
307
Mengajar dikelas 6
52 Kamis / 15 Melaksankan senam SDN 10

2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
308
53 Jumat / 16 Melaksanakan sholat SDN 10
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
54 Sabtu / 17 Penampilan bakat SDN 10

September PADANG
2022 PANJANG
BARAT
309
2022 PANJANG
BARAT
Mengejar dikelas 6

2022 PANJANG
BARAT
310
Mengajar dikelas 6

2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
58 Kamis / 22 Tidak hadir TALU, Izin pulang kampung
311
September PASAMAN (kemalangan/kematian)
2022 BARAT
59 Jumat / 23 Tidak hadir TALU, Izin pulang kampung
2022 BARAT
60 Sabtu / 24 Tidak hadir TALU, Izin pulang kampung
2022 BARAT
2022 PANJANG
BARAT
312
Mengajar dikelas 6

2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
313
63 Rabu / 28 Menaynyikan lagu SDN 10
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
64 Kamis / 29 Melaksankan senam SDN 10

2022 PANJANG
BARAT
314
Mengajar dikelas 6
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
315
Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar kesenian
dikelas 6
316
Oktober 2022 bendera PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
68 Selasa / 04 Melakukan senam pagi SDN 10

Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
317
Mengajar dikelas 6

Oktober 2022 wajib nasional PADANG
PANJANG
BARAT
Membantu guru
pamong membuat
ADM
318
Oktober 2022 pagi PADANG
PANJANG
BARAT
Membantu guru
pamong membuat
ADM

Oktober 2022 dhuha berjamaah PADANG
PANJANG
BARAT
319
72 Sabtu / 08 Libur SILAING Maulid Nabi Muhammad
Oktober 2022 BAWAH
73 Senin / 10 Melaksanakan apel pagi SDN 10
Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
Mengawas ujian dikelas

6
74 Selasa / 11 Melaksanakan apel pagi SDN 10
Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
320
6
75 Rabu / 12 Melaksanakan apel pagi SDN 10

Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT

6
321
76 Kamis / 13 Melaksanakan apel pagi SDN 10
Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT

6
Oktober 2022 dhuha berjamah PADANG
PANJANG
BARAT
322
Mengajar dikelas 6

Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar kesenian
dikelas 6
323
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6

PANJANG
BARAT
324
Mengajar dikelas 6

PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
325
PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6

PANJANG
BARAT
326
Mengajar dikelas 6

Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar kesenian
dikelas 6
327
PANJANG
BARAT

PANJANG
BARAT
Melakukan simullasi
praktek belajar untuk
ujian
328
PANJANG
BARAT
Melaksanakan ujian
PPL kelas tinggi (6)
88 Kamis / 27 Melakukan apel pagi SDN 10

Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
329
Simulasi ujian dikelas 3

PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
330
90 Sabtu / 29 Penampuilan bakat SDN 10
Oktober 2022 PADANG
PANJANG
BARAT
Mengajar kesenian
91 Senin / 31
Oktober 2022
Melaksanakan apel pagi
331
Mengajar dikelas 6

November pagi PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
332
November nasional PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Mendampingi anak-
anak olompiade
matematika di UIN
SMDD Bukittinggi

November pagi PADANG
2022 PANJANG
BARAT
333
Membantu kepala
sekolah dalam
pembuatan nama
sertifikat
95 Jumat / 04 Melakukan sholat SDN 10

November dhuha berjamaah PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Menganjar dikelas 2
334
96 Sabtu / 05 Penampilan Bakat SDN 10
November PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Melakukan kegiatan
mukhayyam tahfidz
qur’an
97 Senin / 07 Melakukan upacara SDN 10

November bendera PADANG
2022 PANJANG
BARAT
335
Mengajar dikelas 6
98 Selasa / 08 Melakukan senam pagi SDN 10

November PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Mengajar dikelas 6
336
November wajib nasional PADANG
2022 PANJANG
BARAT
Membuat laporan akhir

PPL

November PADANG
2022 PANJANG
BARAT
337
Bimbingan laporan PPL
101 Jumat / 11 SDN 10

November Melaksanakan sholat PADANG
2022 dhuha berjamaah PANJANG
BARAT
Pengantaran kepala
sekolah lama ke
sekolah baru
338
102 Sabtu / 12 Acara Perpisahan SDN 10
November Mahasiswa PPL PADANG
2022 PANJANG
BARAT
103 Senin / 13 SDN 10
November PADANG
2022 PANJANG
BARAT
104 Selasa / 14 SDN 10
November PADANG
2022 PANJANG
BARAT
339
Diketahui Oleh Padang Panjang, November 2022
Doden Pembimbing Lapangan Guru Pamong Mahasiswa
Yufi Latmini Lasari, M.Pd Linda Firgorita,S.Pd Fera Hidayatil Fitri

NIP. 19920817 201801 2 001 NIP. 19690821 200501 2 006 NIM. 1930111027
Catatan :Laporan dikirim setiap hari ke Web Labor labortarbiyah.ftik@iainbatusangkar.ac.id dan Rekap keseluruhannya sebagai
lampiran pada laporan akhir
340
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Upacara bendera
Kesenian
Sholat dhuha berjamaah
341
Kegiatan senam pagi
Penampilan bakat
Mengelola koperasi
342
DOKUMENTASI SEKOLAH
Ruang Kepala Sekolah UKS
WC Siswa Ruang Majelis Guru
Halaman Sekolah (belakang) Halaman Sekolah (depan)
Mushola Sekolah Kantin
343

Laporan Akhir PPL Fera - 1930111027

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir PPL Fera - 1930111027

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Diajukan sebagai salah satu persyaratan

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

DI SDN 10 PADANG PANJANG BARAT

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Yang bertanda tangan dibawah ini Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Nama : Fera Hidayatil Fitri

Fakultas : Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah

Dengan demikian surat pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya untuk

Padang Panjang, November 2022

Yufi Latmini Lasari, M.Pd Linda Firgorita, S.Pd

Aidhya Irhash Putra. S.Si., M.P Dafrial, S.Pd.I,.M.Pd.I

Padang Panjang, Oktober 2022

DAFTAR ISI iii

BAB II PELAKSANAAN PPL 7

A. Kegiatan PPL di Sekolah 7

BAB III PEMBAHASAN 11

1. Fera Hidayatil Fitri 1930111027 PGMI

2. Filza Arifa 1930111028 PGMI

3. Nur Fatha Husna Dewi 1930101025 PAI

4. Muthia Ridwan N 1930111047 PGMI

5. Tuti Gustin 1930111087 PGMI

C. Ruang Lingkup Kegiatan PPL

2. Visi dan Misi SDN 10 Padang Panjang Barat

3 Ruang Teori/Kelas GEDUNG A Kelas 3 1 7 6 04 November

11 Ruang Teori/Kelas GEDUNG F Perpustakaan 1 8 7 04 November

14 Ruang Sholat GEDUNG G Mushola 1 10 8 04 November

19900107 202012 2 004

1 Kelas 1 A Kelas 1 Kelas 1 Deswarni Kurikulum merdeka SD 04 November 2022

No. Hari Jam Kelas Keterangan

2. Selasa 09. 15 – 10. 00 VI Mengajar

3. Rabu 09.15 – 10. 00 VI Mengajar

4. Kamis 09.15 – 10. 00 VI Mengajar

5. Jum’at 09.15 - 10.00 VI Mengajar

B. Uraian Desain Pembelajaran

e. Lembar penilaian harian

A. Studi Kasus Dan Penyelesaian

Adapun bentuk kasus-kasus yang ditemukan saat pelaksanaan

Kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan terdiri dari dua kegiatan

Kegiatan PPL ini banyak memberikan informasi mengenai

Berdasarkan Pengalaman Lapangan yang penulis alami di sekolah,

Untuk labor tarbiyah/ FTIK walaupun dalam kondisi yang

2. Bagi SDN 10 Padang Panjang Barat

3. Bagi Mahasiswa Praktek Pengamalan Lapangan (PPL)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : FERA HIDAYATIL FITRI

Nama Sekolah : SDN 10 PADANG PANJANG BARAT

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (Volume 1)

Fase A, Kelas / Semester : I (Satu) / I(Ganjil)

Membaca dan Mengamati

1. Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad.

Membaca dan Mengamati

1. Menuliskan kata-kata yang sering ditemui.

Membaca dan Mengamati

1. Membacakombinasi abjad pada suku kata dan kata yang seringditemui.

Membaca dan Mengamati

1. Menemukan, menyimpulkan, dan merefleksiinformasidenganbantuangambar.

1. Menuliskan huruf pada kata-kata yang sering ditemui.

1. Menjawab pertanyaan dengan merujuk kepada simpulannya terhadap gambar.

A. Kegiatan Awal (10 Menit)