Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN


(PPLK)
DI SMP PGRI 2 PADANG

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)

Disusun Oleh :
Ummul Khair Rahmah
17005046/2017

PEMBIMBING
Dr. Irmawita, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)
DI SMP PGRI 2 PADANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Penyelesaian


Mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)
Semester Januari-Juni 2021

Disusun Oleh :
UMMUL KHAIR RAHMAH
17005046

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang

Padang , 18 Juni 2021


Mengetahui,

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Riza Muvidya, S.Pd Dr. Irmawita, M.Si


- NIP. 196209081986022001

Kepala Sekolah SMP PGRI 2 PADANG

Dyah Yuliantina, S.Pd


-
KATA PENGANTAR

i
Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala taufik serta hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Akhir Praktek
Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP PGRI 2 Padang, Ulak Karang Utara Kota
Pdang. Praktek Lapangan Kependidikan ini dapat terlaksana dengan baik berkat
bantuan bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada


semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan PLS. Pihak-
pihak itu adalah:

1. Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Lapangan


Kependidikan (PP PPL dan PLK) LP3M Universitas Negeri Padang yang telah
memberikan panduan serta membekali dengan sistem informasi yang memadai
tentang pelaksanaan PPL/PLK.
2. Ibu Dr. Ismaniar, M.Pd, selaku Kepala Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNP
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan dukungan kepada penulis
delama pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan.
3. Yth Bapak Alim Harun Pamungkas, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah.

4. Ibu Dyah Yuliantina, S.Pd selaku kepala SMP PGRI 2 Padang yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan PLK di SMP 2 PGRI.
5. Ibu Dr. Irmawita, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan PLK.
6. Ibu Riza Muvidya, S.Pd selaku Pemong Lapangan yang senentiasa mendampingi
dan memberikan bimbingan serta masukan-masukan yang membangun dalam
pelaksanaan PLK.
7. Serta seluruh tenaga kependidikan di SMP PGRI 2 Padang yang telah menerima
kami dengan sangat baik dan memberikan kami pengalaman yang sangat
berharga.

ii
Serta semua pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan kegiatan
sampai penyelesaian Laporan Akhir Ini. Semoga seluruh bantuan yang telah
diberikan dalam penyusunan Laporan Akhir PPLK 2021 ini bernilai ibadah di sisi
Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari kesemprnaan
maka dari itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca guna
penyempurnaan dimasa yang mendatang. Tetap sehat Indonesia, semoga wabah ini
segera berlalu.

Padang, 17April 2021


Penulis,

Ummul khair rahmah


17005046

DAFTAR ISI

iii
COVER

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Waktu dan Tempat 2

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah 4


B. Profil Sekolah 4
1. Visi 5
2. Misi 5
3. Tujuan 6
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah 7
2. Keadaan Lingkungan Sekolah 11
3. Keadaan Guru Siswa 11
4. Interaksi Sosial 12
D. Tata Tertib Sekolah
1. Tata Tertib Guru 13
2. Tata Tertib Siswa 13
E. Administrasi Sekolah 14
F. Proses Belajar Mengajar 14

BAB III KEGIATAN PLK

iv
A. Kegiatan Mengajar (Teaching) 16
B. Kegiatan Nonteaching 20
C. Kasus Dan Penyelesaiannya 21

D. BAB IV PENUTUP 24

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

v
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan salah satu mata kuliah


wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNP yang mengambil jurusan
kependidikan. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas
kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegitan teaching dan
nonteaching. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata
kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke
dunia kependidikan yang sesungguhnya. Namun dikarenakan bencaana global yang
sedang melanda dunia kali ini yaaitu Pandemi Covid-19, yang mengganggu semua
bidang kehidupan salah satunya bidang pendidikan. Bukan hanya melanda
pendidikan formal saja namun segala cabang jenis pendidikan tatap muka terganggu,
kondisi yang memaksa kita membatasi aktifitas sosial membuat kemerosotan di
bidang pendidikan. Dan hal ini juga berdampak pada melaksanaan PLK yang
tentunya harus senantiasa memperhatikan protokol kesehatan yang ada dan juga
diberlakukanya pembatasan jam belajar mengajar terpaksa dibatasi.

Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PLK diharapkan dapat


dipakai sebagai bekal untuk sebagai calon tenaga kependidikan yang profesiaonal.
Dikarenakan kondisi pandemia yang melanda ini maka setiap mahasiswa diberikan
kemudahan untuk mencari sekolah terdekat untuk dijadikan sekolah mitra dalam PLK
itu sendiri melalui surat pernyataan bersedia bermitra dari sekolah yang nantinya di
proses lebih lanjut oleh pihak UPPL, saya dan rekan saya memilih SMP PGRI 2
Padang sebagai lokasi PLK kami. Sebelum kegiatan PLK dilaksanakan, dilakukan
kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap keadaan sekolah tersebut. Dalam
observasi diharapkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan OLK dapat lebih
mengenali lokasi sekolah tersebut.

1
2

Oleh karena itu, Universitas Negeri Padang sebagai salah satu lembaga
pendidikan tenaga pendidikan (LPTK) yang akan menghasilkan tenaga-tenaga
pendidik, mengadakan suatu mata kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK)
yang diwajibkan untuk seluruh mahasiswa kependidikan. PLK ini memiliki bobot 4
sks. Dalam mata kuliah wajib ini mahasiswa akan disebar ke beberapa sekolah untuk
mendapatkan pengalaman mengajar sebelum menamatkan studinya di perguruan
tinggi.

Dalam melaksanakan mata kuliah yang wajib diambil oleh semua mahasiswa
yang mengambil program studi kependidikan yaitu praktik mengajar, penulis
melaksanakan praktik tersebut di SMP PGRI 2 Padang yang beralamat di Jl. S.
Parman No. 140 D Kecamatan Padang Utara.

B. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakannya PLK ini adalah sebagai berikut:

1. Membentuk mahasiswa menjadi calon pendidikan yang profesional dan


kompetain sebagai calon tenaga pendidik di lingkungan pendidikan yang
memiliki kompetensi pedagogi, andragogi manajerial, kepribadian dan
sosial.
2. Menjadi pedoman bagi sekolah, mahaiswa, dosen pembimbing dan guru
pamong dalam perencanaa pelaksanaan dan penilaian sebagai tenaga
pendidik di sekolah.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLK

PLK adalah salah satu mata kuliah praktek lapangan yang dilaksanakan oleh
Universitas Negeri Padang guna menciptakan pengalaman praktis langsung di dunia
kerja dari teori yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliah teori di kampus.
Mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah selesai mengambil mata

2
3

kuliah micro teaching dengan minimal nilai B. Lama dari penyelenggaraan PPLK ini
adalah -/+ 4 Bulan. Di sekolah ini saya Ummul khair rahmah dengan rekan satu
jurusan saya Hijatul Nadia kami di tempatkan pada mata pelajaran IPS sebagai
kegiatan wajib dan sekaligus sebagai guru ektrakurikuler. Dimana untuk kegiatan
ektrakurikulernya tidak aktif sebelumnya dikarenakan wabah covid-19 sehinggga
semua jenis kegiatan autdoor di tiadakan.
Waktu : Terhitung sejak 16 Februari sampai dengan 20 Juni 2021
Tempat : SMP PGRI 2 Padang

3
BAB II

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah ringkas sekolah

SMP PGRI 2 Padang ini berdiri tahun 1982. Sekolah ini sekarang berada di Jl.
S. Parman no 140 D, di mana SMP PGRI 2 Padang ini sudah tiga kali pindah tempat
karena tidak memiliki gedung sendiri, sebelum menempati gedung yang sekarang
SMP PGRI 2 Padang mengontrak di SD dekat dengan SMP Nasional. Setelah gempa
tahun 2009 SMP PGRI 2 Padang ini pindah ke gedung aisiyah di Jl. S. Parman no
128 B di belakang ikan bakar transito. Pada tahun 2020 pindah lagi ke Jl. S. Parman
no 140 D dimana sekolah ini bergabung dengan lembaga dan pelatihan Al-Kautsar
dan masih di sana sampai sekarang. SMP PGRI 2 Padang ini sama seperti SMP
lainnya yang ditempuh dalam waktu 3 tahun dan juga menggunakan kurikulum 2013
sampai sekarang.
Pada SMP PGRI 2 Padang ini baru memiliki 2 kepala sekolah di mana dari
tahun 2000 s/d 2020 yang menjadi kepala sekolah yaitu Dra. Suryati, M.M yang
menjabat menjadi kepala sekolah selama 20 tahun. Pada tahun 2020 akhir kepala
sekolah di ganti dengan Dyah Yuliantina, S.Pd, tahun ajaran sekarang yaitu
2020/2021.

B. Profil sekolah

Nama Sekolah :SMP PGRI 2 Padang

Alamat Sekolah : Jl. S. Parman No. 140 D Kecamatan Padang Utara.,

Sumatera Barat

Telp : (0751) 443523

Email : smppgripadang@gmail.com

4
5

Kepala Sekolah : Dyah Yuliantina, S.Pd

Wakil Kepala : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd

1. Wakil Kurikulum : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd

2. Unit Perpustakaan : Mega Puti Nurman, S.Pd

NSS : 202086106057

NPSN : 10304818

Tahun berdiri : 1983

Tanggal SK Pendirian : 0/8/C/KEP/1-83

Akreditasi :B

Luas Tanah Seluruhnya : 3386 m2

Status Tanah : Sewa

1. Visi
“ Taat Beragama , Cerdas, Kompetitif, Terampil dan Peduli Lingkungan
Yang berlandaskan Imtaq”.

2. Misi

 Melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan.

 Melaksanakan penanaman nilai nilai ahklak mulia.

 Melaksanakan kegiatan pembelajaran akademik dan non akademik.

 Mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau.

5
6

 Mewujudkan sekolah yang bersih.

 Mewujudkan sekolah yang nyaman.

 Mewujudkan sekolah yang asri.

 Mewujudkan sekolah bebas sampah.

 Mewujudkan sekolah bebas asap rokok

3. Tujuan
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang dapat menghargai
orang lain.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang menjadi tauladan
dalam masyarakat.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang berperilaku mulia.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang memiliki sosial
yang tinggi.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang memiliki
kesantunan yang tinggi.
 Menghasilkan siswa lulusan sebagai pribadi yang religius.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang aktif di masyarakat.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang berprestasi dalam
pekerjaan.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang terampil dan kreatif.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang memiliki rasa
percaya diri yang tinggi.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang memiliki
kemandirian disetiap aktifitas.
 Menjadikan siswa lulusan sebagai pribadi yang memiliki
kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.

6
7

 Mengahasilkan siswa lulusan sebagai pribadi yang mandiri di dalam


berbagai kondisi kehidupan sosialnya.
C. Keadaan sekolah
1. Keadaan fisik sekolah

a. Fasilitas Sekolah
1) Ruang Kepala Sekolah
Ruangan ini terletak di lantai satu bangunan. Di dalam ruang kepala sekolah
juga terdapat meja kerja Tata Usaha, dilengkapi dengan sofa yang nyaman dan tata
ruang yang bagus dan rapi. Juga terdapat meja untuk kepala sekolah beserta kursinya.
Ruang ini juga dilengkapi fasilitas seperti komputer, tempat penyimpanan proyektor
dan data-data absensi siswa, piala dan wifi.

2) Ruang Majelis Guru


Terdapat meja guru berjumlah 6 buah yang saling menyatu membentuk liter U
setiap meja terdapat 2 kursi guru masing-masingnya. Terdapat jendela, lemari
buku,lemari arsip, loker guru, papan tulis, bendera, speaker. Secara umum, ruang
gurunya terfasilitasi dengan baik dan cukup.

7
8

3) Ruang Kelas
Ruang kelas SMP PGRI 2 Padang berjumlah 4 ruang yang terpakai .. Masing-
masing kelas mempunyai ruangan yang cukup luas untuk belajar dan dilengkapi
dengan kipas angin di setiap ruang belajarnya.
Tabel 1. Ruang kelas SMP PGRI 2 Padang

Kelas Jumlah Ruanga Kelas


Kelas VII 1 Ruang
Kelas VIII 1 Ruang
Kelas IX 2 Ruang
Sumber data : SMP PGRI 2 Padang

4) Ruang Tata Usaha


Ruang tata usaha berbarebgan dengan kantor kepala sekolah memiliki
berbagai fasilitas seperti komputer, printer, dispenser, dan juga Wi-Fi yang juga dapat
dimanfaatkan oleh guru.Di ruangan ini terdapat lemari untuk menyimpan data-data
guru, siswa, dan data inventaris barang-barang sekolah. Ruangan ini berfungsi untuk
tempat kelangsungan administrasi sekolah. Karyawan Tata Usaha berjumlah 1 Orang.
Didalam ruang Tata Usaha ini di lengkapi computer sebagai tempat staf tata usaha
bekerja.

5) Ruang Bimbingan dan Konseling


Ruangan ini berfungsi sebagai tempat pelaksanaan pelayanan BK kepada
siswa yang bermasalah, dan siswa baik secara pribadi maupun kelompok.

6) Ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS)


Ruang UKS yang berada tepat di samping ruang BK. Ruangan ini memiliki
peralatan UKS yang cukup memadai bagi siswa. Didalamnya terdapat1 buah kasur
dan perlengkapan P3K serta meja dan tempat duduk tunggu.

7) Perpustakaan
SMP PGRI 2 Padang terdapat 1 buah Perpustakaan sekolah yang mempunyai

8
9

koleksi buku yang cukup untuk menunjang proses belajar mengajar. Koleksi
perpustakaan berdasarkan jenis dan sifat layanan yang dikelompokkan dengan
terbitan berseri atau berkala seperti majalah dan koran, buku fiksi, buku pelajaran,
koleksi referensi seperti kamus dan ensiklopedia. Dari segi jenis sirkulasinya, koleksi
perpustakaan dikelompokkan sebagai koleksi pinjaman satu minggu, koleksi baca
ditempat, akses terbuka dan akses tertutup.

8) Kantin
Dikarenakan dalam kondisi pandemi covid-19 kantin sekolah tidak beroperasi
dan siswa di haruskan membawa bekal dari rumah masing-masing guna mencegah
penyebaran virus yang sedang mewabah.

9) WC
WC di SMP PGRI 2 Padang terdiri dari WC Guru, dan WC Siswa,

Tabel 2. Prasarana Sekolah SMP PGRI 2 Padang


Jumlah
No. Prasarana Keterangan
(Unit/ruangan)
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Amat Baik
2 Ruang Guru 1 Baik
3 Ruang Kelas 4 Baik
4 Ruang Tata usaha 1 Baik
5 Ruang Bimbingan dan Konseling 1 Baik
6 Ruang UKS 1 Baik
7 Perpustakaan 1 Baik
8 Wc 2 Baik
Sumber data : SMP PGRI 2 Padang

9
10

Tabel 3. Sarana Sekolah SMP PGRI 2 Padang

No. Sarana Jumlah (Unit/ruangan) Keterangan

1. Lemari 5 Baik
2. Komputer 2 Baik
3. Leptop 1 Baik
4. Note book 1 Baik
3. Printer 1 Baik
4. Tempat Sampah 6 Baik
5. Jam Dinding 6 Baik
6. Kursi Pimpinan 1 Baik
7. Meja Pimpinan 1 Baik
8. Kursi dan Meja Tamu 10 Baik
9. Simbol Kenegaraan 15 Baik
10. Tiang Bendera 2 Baik
11. Brankas 1 Baik
13. Papan Statistik 1 Baik
14. Meja Siswa 80 Baik
15. Kursi Siswa 85 Baik
16. Meja Guru 6 Baik
17. Kursi Guru 13 Baik
18. Papan Tulis 7 Baik
22. Alat Peraga ±30 Baik
Sumber data : SMP PGRI 2 Padang

10
11

2. Keadaan lingkungan sekolah


SMP PGRI 2 Padang beralamat di Jl. S Parman No. 140 D Kecamatan Padang
Utara. Bagian samping kiri dan belakang sekolah, berbatasan dengan rumah
masyarakat. Walaupun demikian, lingkungan sekolah ini tetap terjaga dan proses
pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Disamping itu karena letaknya yang tidak
jauh dari jalan raya jadi bisa di akses dengan angkutan umum seperti angkot.

3. Keadaan guru siswa


Selama penulis melakukan PLK di SMP PGRI 2 Padang ,terlihat keadaan
guru disekolah ini saling menghormati satu sama lain. Hubungan yang terbentuk
diantara mereka juga cukup harmonis. Jika terdapat permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan seketika, baik itu mengenai masalah peserta didik ataupun sesama guru,
hal ini di bahas dan dimusyawarahkan solusinya ketika rapat awal bulan (briefing).
Dengan adanya saling keterbukaan seperti itu,para guru dapat mengevaluasi kinerja
satu sama lain serta dapat meningkatkan kinerja untuk kedepannya.
Sedangkan keadaan peserta didik disekolah sudah termasuk baik. Hal ini
terlihat dari sebagian besar peserta didik sudah mematuhi aturan yang ada disekolah.
Meskipun ada beberapa peserta didik yang melakukan pelanggaran, ini hanya
sebagian kecil saja dan selalu diberikan pengarahan serta tindak lanjut, dengan tujuan
peserta didik tersebut jera. Sehingga diharapkan untuk kedepannya terdapat
perubahan ke arah yang lebih baik
Tabel 3. Data guru SMP PGRI 2 Padang

No Nama Kedudukan
1. Dyah Yuliantina, S.Pd Kepala sekolah
2. Nurfatimah Panggabean, S.PdI Guru PAI
3. Armelyta, S.Pd Guru PPKN
4. Mega Puti Nurman, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
5. Dwika Reza, S.Pd Guru Bahasa Inggris
6. Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd Wakil Kepala Sekolah + Guru MTK
7. Fitri Yeni,S.Pd Guru IPA
8. Riza Muvidya, S.Pd Guru IPS
9. Maysa Nurfiana,S.Pd Guru SBY + Prakarya

11
12

10. Risna Wati Tampubolon, S.Pd Guru BK


Sumber data : SMP PGRI 2 Padang

4. Interaksi sosial
o Antara Guru-Guru
Hubungan guru dengan guru berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. Ini
dapat dilihat dari interaksi yang dilakukan oleh guru-guru pada saat di ruang majelis
guru baik untuk membicarakan masalah anak didik, penilaian dan tukar pikiran antar
guru-guru tentang metode pembelajaran yang baik untuk pelaksanaan proses
pembelajaran. Penulis melihat bahwa antar sesama guru dan pegawai lainnya terjalin
sebuah keakraban, kerjasama dan rasa toleransi yang cukup tinggi, baik dengan
pegawai tata usahanya maupun dengan pegawai pustaka dan sebagainya
o Antara Guru dengan Peserta Didik
Hubungan antara guru dengan siswa di SMP PGRI 2 Padang terjalin sangat
baik. Siswa sangat menghormati gurunya, dan begitu juga para guru juga bersikap
ramah, penyayang terhadap peserta didik
o Antara Peserta Didik dengan Peserta Didik
Hubungan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya sangat baik, baik
antara teman sebaya maupun dengan adik kelas.

D. Tata tertib sekolah


1. Tata tertib guru
Tata tertib guru SMP PGRI 2 Padang adalah sebagai berikut.
a. Aturan berpakaian
Para guru di SMP PGRI 2 Padang diwajibkan memakai baju pemda
berwarna kuning pada hari Senin dan Selasa, hari Rabu baju batik putih
atau hitam putih, hari Kamis baju batik, Khusus hari Jum’at guru
memakai baju muslim. Tenaga pendidik dan kependidikan yang
perempuan tidak dikenankan menggunakan setelan celana.
b. Aturan Kedisiplinan
Para guru diwajibkan untuk hadir tepat waktu pada jam mengajar. Guru

12
13

di wajibkan datang tepat waktu sesuai jam yang telah di tentukan.

2. Tata tertib siswa

a. Aturan berpakaian
Siswa/siswi SMP PGRI 2 Padang diwajibkan memakai baju putih biru
setiap hari Senin dan Selasa, baju batik hari Rabu, hari Kamis baju
pramuka dan hari Jumat pakai baju muslim. Dan Siswa/siswi diwajibkan
menggunakan atribut lengkap seperti lambang sekolah dan dasi.
1) Pakaian sekolah bagi siswa laki-laki, yakni:
 Dilarang memodifikasi celana sekolah menjadi celana pensil
 Pinggang celana tidak boleh di pinggul
 Ikat pinggang hitam tidak boleh bermodel
 Pakaian harus masuk ke dalam celana dan rapi
2) Pakaian sekolah bagi siswa perempuan, yakni:
 Berpakaian sopan dan tidak ketat
 Pinggang rok tidak di pinggul
 Dilarang menggunakan aksesoris seperti gelang dan cincin
serta barang-barang berharga.
 Untuk baju kemeja tidak dimasuka kan ke dalam rok
 Menggunakan anak jilbab.
b. Aturan Kedisiplinan
Siswa/ Siswi harus datang sebelum berbunyi yaitu 07.30 WIB, bagi anak
yang terlambat di beri sangsi dan dibolehkan masuk asal tidak lewat dari
jam 07.45 WIB dengan syarat harus memiliki surat izin masuk dari guru
piket.

B. Administrasi sekolah
Pelaksanaan administrasi sekolah dilaksanakan oleh pegawai tata usaha SMP

13
14

PGRI 2 Padang. Adapun stuktur organisasi pertanggung jawaban administrasi


sekolah dapat dilihat di bawah ini:

C. Proses belajar mengajar


Selama masa pandemi terjadi penyesuaian pola belajar mengajar di sekolah
dengan senantiasa mengikuti arahan yang di keluarkan Dinas Pendidikan terkait
aturan pembelajaraan tatap muka. Selain pembelajaran tatap muka guru mata
pelajaran juga memberikan tugas daring melalui wa group, dan G-School. Pada
kurikulum 2013 ini siswa dituntut untuk lebih aktif dibandingkan guru. Guru
hanyalah sebagai fasilitator dan pemberi kejelasan materi dalam pembelajaran siswa

Dalam proses pembelajaran kepada siswa terdapat beberapa rincian diantaranya:


a. Pendahuluan / membuka pelajaran
Sebelum memasuki jam pembelajaran biasanya siswa berdoa terlebih dahulu
dan mengambil absen terhadap siswa tersebut. Guru mengulang pembelajran
sebelumnya serta memberi motivasi kepada siswa terhadap materi yang akan
diajarkan

14
15

b. Kegiatan inti/proses belajar mengajar


1. Guru menyampaikan materi dengan buku panduan yang ada dengan
menjelaskan materi dengan menyajikan dan menulisnya di papa tulis
kemudian bediskusi bersama siswa.
2. Selama pelajaran berlangsung
• Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru
• Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa
• Menegur siswa yang menggangu proses belajar mengajar
3. Pelajaran belangsung selama 1x40 menit untuk 1 jam pelajaran
c. Untuk mengakhiri pelajaran guru memberi tugas individu dan juga guru akan
memberi kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang telah
disampaikan dan kemudian menyimpulkan. Guru menilai siswa dengan
mengadakan tes dan tugas-tugas kemudian setelah dirasa cukup pemahaman
siswa, guru menyuruh siswa membaca dan mempersiapkan diri untuk materi
berikutnya

15
BAB III
KEGIATAN PLK
A. Kegiatan mengajar (teaching)

Dalam melaksanakan kegiatan PPL di SMP PGRI 2 Padang, mahasiswa


diberikan guru pamong untuk membimbing mahasiswa dalam kegiatan PPL tersebut.
Penulis sendiri mendapatkan pamong mata pelajaran IPS, yaitu Ibuk Riza Muvidya,
S.Pd. Adapun kelas yang amanahkan kepada mahasiswa PPL adalah sebanyak 2 kelas
dan penulis mendapatkan kelas XI-1 dan XI-2. Selama kegiatan mengajar penulis
masuk kelas sebanyak 4 kali dalam seminggu dengan total jam 8 jam pelajaran.
Dikarenakan penulis melakukan pengajaran tidak sesuai dengan bidang, maka penulis
harus belajar dan mempersiapkan media pelajaran serta RPP sebelum masuk kelas.
Penulis melakukan pengajaran pada minggu awal pelaksanaan ppl didampingi oleh
guru pamong,. Dan untuk minggu ketiga penulis melakukan pengajaran secara
pribadi.

Proses pembelajaran untuk sekali pertemuan selama 40 menit.Untuk


rincian jadwal mengajar dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. Rincian Jadwal Mengajar SMP PGRI 2 Padang
No Hari Jam Pelajaran Kelas
10.20-11.00 XI.2
1 Senin
11.20-12.00 XI.1
2 Selasa 11.00-11.40 XI.1
3 Rabu 10.00-10.40 XI.2

Proses mengajar yang penulis lakukan secara umum sama dengan proses
mengajar yang dilakukan oleh sekolah dan sesuai arahan dari pamong. Sebelum
memulai pembelajaran penulis menuntun siswa untuk membaca Do’a, ayat kursi dan
dilanjutkan dengan dzikir dan asmaul husna, setelah itu peserta didik diarahkan untuk
membaca materi pelajaran. Sebelum menjelaskan materi baru, penulis mengulang
materi minggu yang telah lalu supaya siswa lebih mengingat dan belajar untuk

16
17

mengulang materi pelajaran yang telah berlalu. Setelah itu penulis menjelaskan tujuan
pembelajaran hari itu dan memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari.
Pada saat proses pembelajaran penulis sebagai guru menjelaskan materi pelajaran
dengan berdiskusi dengan siswa supaya terjadi interaksi. Penulis mempersilakan
siswa untuk bertanya dan memberikan pendapat terhadap materi yang sedang
diajarkan. Apabila penulis mempunyai kewalahan dengan pertanyaan siswa maka
penulis mengajak siswa untuk mencari jawaban lengkap kepada guru yang
mendampingi dan kepada internet.

Setelah melaksanakan proses mengajar, maka penulis menyimpulkan


pembelajaran bersama siswa. Setelah menyelesaikan satu pokok bahasan penulis
memberikan kuis 10 demi melihat sejauh mana pemahaman siswa. Kuis diadakan
untuk menguji keseriusan siswa selama proses pembelajaran hari itu. Apabila terdapat
soal kuis yang banyak salah, maka penulis akan menjelaskan pada minggu
selanjutnya.

Dalam melakukan proses mengajar, tentunya ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan oleh mahasiswa PPL, yaitu sebagai berikut.

1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)


Kegiatan LMT berlangsung selama seminggu pertama kegiatan PPL
dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih berbagai kemampuan dasar
mengajar, seperti menyiapkan RPP dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Adapun kegiatan LMT yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.

a) Merencanakan dan menyusun rencana pelaksanaan pelajaran


b) Memilih dan mengunakan metode mengajar
c) Merancang dan menyusun kegiatan mengajar
d) Melaksanakan kegiatan mengajar di kelas
e) Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa
f) Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
guru pamong.

17
18

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)


Kegiatan mengajar mandiri dilaksanakan setelah LMT, yaitu tanggal 1 Maret
2021 hingga tanggal 9 April 2021. untuk tanggal 12 April hingga 20 Mei
dilaksanakan secara daring dikarenakan dalam suasana ramadhan dan seluruh siswa
dikerahkan untuk mengikuti pesantren ramadhan di mesjid sekitar rumah mereka.
Dalam LMM ini mahasiswa PPL diberikan kesempatan untuk mengadakan proses
mengajar sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh sekolah. Sebelum melakukan
pengajaran penulis harus membuat rencana proses pembelajaran (RPP). Adapun
kegiatan yang dilakukan penulis dalam menyusun RPP yang akan digunakan untuk
mengajar adalah sebagai berikut.

a) Persiapan Mengajar
Persiapan awal sebelum mengajar adalah setiap guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan tujuan agar dapat membantu dalam
menerapkan langkah-langkah pengajaran dan batas-batas waktu pembelajaran.
Adapun Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan RPP adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis materi ajar untuk masing-masing kompetensi dasar sesuai
dengan silabus.
2. Menjabarkan dan menganalisis indikator yang akan dicapai pada masing-
masing kompetensi tersebut.
3. Menyusun tujuan pembelajaran.
4. Mendiskusikan media dan bahan ajar cetak yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
5. Membuat media pembelajaran.

b) Kegiatan Belajar Mengajar


Proses belajar mengajar adalah proses interaksi antara guru dengan siswa,
pengelolaan kelas, penggunaan metode yang mudah dan menarik, dan memberikan

18
19

materi sesuai dengan silabus dan RPP, selain itu dalam proses belajar mengajar guru
memperhatikan kondisi kelas, kehadiran siswa, dan sebagainya. Kegiatan yang
dilakukan dalam praktik mengajar mandiri adalah sebagai berikut:
1. Sebelum mengajar mandiri, melakukan diskusi bersama guru pamong
tentang materi dan KD yang akan di sampaikan untuk masing-masing
pertemuan.
2. Menceritakan kepada guru pamong ilustrasi kegiatan pembelajaran.
3. Membuka pelajaran sesuai dengan RPP yang telah didiskusikan.
4. Melakukan kegiatan inti sesuai RPP.
5. Melakukan penguatan materi sendiri.
6. Melakukan kegiatan penutup.
7. Setelah melakukan kegiatan mengajar mandiri, bersama guru pamong
melakukan diskusi tentang kelemahan dan kendala yang dialami sewaktu
mengajar.

c) Model Pembelajaran
SMP PGRI 2 Padang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum
2013, dimana pada saat proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif. Untuk itu
penulis menggunakan model pembelajaran inovatif yang memberikan ruang bagi
peserta didik untuk aktif dan membuat siswa merasa semangat dalam pembelajaran.
Adapun model pembelajaran yang diberikan adalah:

1) Discovery Learning
2) Picture learning
3) Role playing
4) Discussion group
d) Metode
Metode dalam proses pembelajaran sangat penting karena metode ini sangat
menentukan berhasil atau tidaknya seorang guru dalam memberikan pelajaran dan
juga dapat mendidik siswa. Maka dari itu metode yang digunakan harus sesuai

19
20

dengan materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Adapun metode yang
digunakan pada saat mengajar adalah metode diskusi dan metode curah pendapat.

e) Media
Media merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran,
Penggunaan media sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, maka guru harus
kreatif dalam memilih media dan disesuaikan dengan meteri pembelajaran. Oleh
karena itu dalam setiap mengajar penulis menggunakan beberapa media untuk
memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, yaitu:
1) Powerpoint
2) Video
3) Gambar yang relevan dengan pembelajaran
4) Game Kahoot sebagai media kuis

B. Kegiatan non-teaching

Kegiatan Nonteaching adalah kegiatan yang dilakukan selain melakukan


pengajaran di dalam kelas. Adapun kegiatan nonteaching yang penulis lakukan
selama PPL di SMP PGRI 2 Padang adalah sebagai berikut:

1. Piket Sekolah
Dalam kegiatan nonteaching, mahasiswa PPL dilibatkan dalam kegiatan piket
sekolah. Adapun piket ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa profesional seorang
guru, yaitu bukan hanya melakukan pendidikan dan pengajaran di dalam kelas
bersama siswa, akan tetapi juga melakukan pendidikan dan pengajaran kepada siswa
di luar lingkungan sekolah. Kegiatan piket pagi berupa membuka pagar,
mempersiapkan media cuci tangan, melakukan pengecekan suhu tubuh siswa dan
memastikan siswa menggunakan masker. Pembelajaran akan di mulai pada pukul
07.00 WIB dan untuk kegiatan di atas dilakukan sebelumnya .

20
21

Adapun kegiatan yang dilakukan selama piket adalah sebagai berikut ini:

a) Memastikan absen siswa lengkap setiap paginya


b) Memastikan setiap siswa menggunakan masker dan mematuhi protokol
kesehatan
c) Guru yang piket harus menanyakan kepada siswa apakah mereka membawa
bekal atau tidak
d) Guru piket tidak boleh mengizinkan siswa untuk keluar lingkungan sekolah
e) Guru piket membunyikan bel di setiap pergantian jam belajar.
f) Guru piket harus memastikan setiap siswa, guru, atapun tamu yang memasuki
lingkungan sekolah harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan
Covid-19, seperti memakai masker dan menggunakan handsanitizer.
Kegiatan piket ini akan berakhir ketika pembelajaran telah selesai.

2. Ekstrekulikuler
Selain kegiatan piket, kegiatan nonteaching yang dilakukan oleh mahasiswa
PPL adalah mengadakan kegiatan ekskul Forum Annisa dan ekskul Pramuka.
Mahasiswa mempunyai kewajiban untuk mendukung dan membantu kegiatan ekskul
tersebut berjalan dengan lancar. Adapun ekskul diselenggarakan secara daring
memamui wa group. Pemberian materi dilakukan seminggu sekali,materi
pembelajaran yang diberikan berupa map mapping yang berisikan pembahasan
singkat terkait materi yang di bahas. Di akhir pembelajaran dilakukan absen dan kuis
melalui google form untuk memastikan siswa membaca materi yang diberikan.

C. Kasus Penyelesaiannya
1. Kasus
Selama melaksanakan kegiatan program pengalaman lapangan ada beberapa
kasus yang ditemui di SMP PGRI 2 Padang.. Baik dalam proses pembelajaran
maupun diluar proses pembelajaran. Banyak faktor yang menyebabkan kendala
tersebut baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Adapun kasus yang penulis temui diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Siswa yang terlambat datang kesekolah

21
22

b. Motivasi belajar siswa yang rendah


c. Tidak semua siswa yang yang memiliki ponsel untuk mengikuti sekolah
daring
d. Siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran
e. siswa yang jarang datang kesekolah

2. Penyelesaiannya
a. Siswa yang terlambat datang kesekolah
Untuk mengatasi siswa yang terlambat, sekolah telah menetapkan aturan yang
tegas, yakni dengan memberikan hukuman kepada siswa. Biasanya siswa
yang terlambat akan diberi hukuman seperti arahan kepada siswa atau
pengurangan dalam penilaian sikap.
b. Penyelesaian dari motivasi siswa yang rendah
Pada saat 3 minggu pertama penulis mengajar bisa teratasi dengan mengubah
metode belajar dan media belajar yang penulis berikan pada minggu
sebelumnya. Seperti yang sudah penulis jelaskan di poin (a) bahwa semangat
dan antusias siswa jadi lebih tinggi dikarenakan dilakukan pengubahan
metode dan media pembelajaran. Setelah metode dan media diubah dan
dimodifikasi, siswa jadi semangat dalam belajar dan menunggu kehadiran
penulis dalam kelas karena penasaran dengan metode dan media yang akan
penulis sajikan di depan kelas.
c. Tidak semua siswa yang yang memiliki ponsel untuk mengikuti sekolah
daring
Dalam proses pembelajaran pada masa pandemi, yang harus dilaksanakan
dirumah, ada beberapa siswa yang tidak memliki ponsel untuk mengikuti
pembelajaran, maka untuk penyelesainnya siswa yang bersangkutan terpaksa
harus datang ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran secara luring bersama
guru mata pelajaran
d. Siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran
Pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas, ditemukan beberapa

22
23

kasus salah satu contohnya adalah siswa yang kurang aktif dalam jam
pelajaran. Adapun cara penulis untuk membangkitkan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran dengan cara memberikan poin kepada siswa yang aktif.
Baik siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari penulis, pertanyaan dari
temannya, maupun siswa yang mampu mengeluarkan ide-idenya pada saat
proses pembelajaran berlangsung.
e. Siswa yang jarang datang kesekolah
dalam mengatasi siswa yang jarang datang kesekolah yaitu dengan
menghubungi keluarga terdekat dan menanyakan kenapa anaknya tidak
datang kesekolah kemudian memberikan nasehat kepada siswa tersebut agar
siswa termotivasi untuk rajin dal proses belajar.

23
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan laporan PPL yang dilakukan di SMP PGRI 2 Padang,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini:

1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan aplikasi di lapangan dari


semua mata kuliah yang penulis peroleh di bangku perkuliahan.
2. Hubungan interaksi yang ditemui di SMP PGRI 2 Padang tergolong baik
dikarenakan sesama guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa,
guru dengan mayarakat luar, dan siswa dengan masyarakat luar baik.
3. Sarana dan prasarana sekolah di SMP PGRI2 Padang masih kurang memadai
untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
4. Kasus yang ditemui pada saat PPL dapat diselesaikan dengan baik dengan cara
melakukan pengubahan dan modifikasi pada pendekatan, metode, dan media
pembelajaran.

B. Saran
Kepada segenap pihak yang terkait, penulis mengharapkan agar kita
senantiasa berusaha untuk lebih baik. Semua hal positif yang sudah terdapat di
sekolah semoga senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Bagi mahasiswa PPL
semester berikutnya diharapkan dapat memberikan yang lebih berharga buat sekolah
latihan. Semua pihak yang terkait seperti sekolah, guru, dan orang tua siswa,
diharapkan agar lebih memperhatikan siswa dalam belajar, agar tidak ada lagi siswa
yang melanggar tata tertib sekolah seperti masih adanya siswa yang datang terlambat
masuk kelas, dan keluar sewaktu proses jam pelajaran berlangsung.

24
LAMPIRAN
Lampiran 1

HYMNE GURU

(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku

Sebagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia


Lampiran 2
LAPORAN OBSERVASI
PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN
(PLK)

Oleh:
Nama : Ummul Khair Rahmah
NIM : 17005046
Tempat PLK : SMP PGRI 2 Padang
Guru Pamong : Riza Muvidya, S.Pd
Dosen Pembimbing : Dr. Irmawita, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi
Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya
sehingga saya bisa menyelesaikan laporan observasi ini dengan berbagai usaha yang
saya lakukan dalam pembuatan
laporan ini sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan observasi ini disusun untuk memenuhi salah satu tahap awal dalam
kegiatan PLK bagi para mahasiswa di Universitas Negeri Padang. Laporan ini dibuat
berdasarkan kontribusi penulis sebagai mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
praktek lapangan kependidikan di SMP PGRI 2 Padang.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam
pembuatan laporan ini baik dari segi tata bahasa maupun dari segi kelengkapan
materi dalam laporan ini. Oleh karena itu saya menerima segala kritik dan sarannya
agar kedepannya saya dapat memperbaiki lagi dalam pembuatan laporan selanjutnya.

Padang, 20 Juni 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan tenaga kependidikan yang berperan dalam mengembangkan
sumber daya manusia. Guru merupakan salah satu unsur penting dalam bidang
pendidikan. Peran dan tanggung jawab guru sangat menentukan dalam pencapaian
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Guru tidak hanya berkewajiban
melaksanakan proses pembelajaran, tetapi seorang guru harus mendidik peserta didik
secara keseluruhan demi tercapainya tujuan pendidikan di Indonesia yang dikenal
dengan pendidikan nasional.
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional ini, sebagai seorang calon guru
sewajarnya dapat menempatkan diri di lingkungan pendidikan. Pada dasarnya suatu
siklus proses belajar mengajar akan di dapatkan mulai dari observasi, refleksi, dan
perencanaan. Berdasarkan hal ini, mahasiswa kependidikan sebagai calon guru
diharapkan dapat terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan ilmu yang telah
dipelajari di bangku perkuliahan, karena kehidupan masyarakat berbeda dengan
kehidupan kampus.
Oleh karena itu, Universitas Negeri Padang sebagai salah satu lembaga
pendidikan tenaga pendidikan (LPTK) yang akan menghasilkan tenaga-tenaga
pendidik, mengadakan suatu mata kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK)
yang diwajibkan untuk seluruh mahasiswa kependidikan. PLK ini memiliki bobot 4
sks. Dalam mata kuliah wajib ini mahasiswa akan disebar ke beberapa sekolah untuk
mendapatkan pengalaman mengajar sebelum menamatkan studinya di perguruan
tinggi.
Dalam melaksanakan mata kuliah yang wajib diambil oleh semua mahasiswa
yang mengambil program studi kependidikan yaitu praktik mengajar, penulis
melaksanakan praktik tersebut di SMP PGRI 2 Padang yang beralamat di Jl. S.
Parman No. 140 D Kecamatan Padang Utara.
Khusus Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Praktek Lapangan Kependidikan di
bagi menjadi dua bagian yaitu bagian Teaching dan Non Teaching, di mana bagian
Non Teaching lebih memfokuskan kebagian Guru Ektrakurikuler, dimana agar dapat
membantu siswa atau siswi mengembangkan potensi yang mereka miliki.
Ektrakurikuler disini yaitu melanjutkan program yang ada di sekolah atau membuat
ekskul baru untuk dapat menambah dan dapat mengembangkan kemampuan atau
potensi siswa tersebut.
Di sekolah inilah penulis mempraktikkan dan melatih serta mengembangkan
semua ilmu yang telah di dapat di bangku perkuliahan. Mulai dari materi pelajaran
hingga teori-teori pembelajaran yang dapat diterapkan selama proses belajar mengajar
di sekolah.

B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan sebelumya, maka pada
laporan ini penulis hanya membahas tentang keadaan fisik sekolah, keadaan
lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa,
interaksi sosial, tata tertib sekolah, dan kegiatan belajar mengajar di SMP PGRI 2
Padang.

C. Tujuan Observasi
Adpun tujuan dilakukannya obeservasi ke sekolah adalah :
1. Untuk mengenal dan memahami profil sekolah
2. Untuk mengenal pelaksanaan ekstrakurikuler
3. Untuk mengenal pelaksanaan etika dan tata tertib warga sekolah
4. Untuk mengenal pelaksanaan pembelajaran di sekolah

D. Tujuan penulisan
Berdasarkan tujuan observasi di atas, maka yang menjadi tujuan penulisan ini
adalah untuk mendeskripsikan lingkup profil sekolah, lingkup ekstrakurikuler yang di
laksanakan di sekolah, lingkup etika dan tata tertib warga sekolah dan lingkup
pembelajaran di SMP PGRI 2 Padang.
E. Manfaat penulisan
Adapun manfaat penulisan laporan observasi ini adalah
1. Bagi informasi bagi UPPL, dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah
dan siswa di tempat PLK
2. Bagi mahasiswa, agar mampu mengenal lebih jauh tentang keadaan di sekolah
dan pelaksanan PL
BAB II
PENGENALAN PROFIL SEKOLAH

A. PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah : SMP PGRI 2 Padang
Alamat Sekolah : Jl. S. Parman no 140 D Kecamatan Padang Utara,
Sumatera Barat
Telp : (0751) 443523
Email : smppgripadang@gmail.com
Kepala Sekolah : Dyah Yuliantina, S.Pd
Wakil Kepala : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd
Wakil Kurikulum : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd
Unit Perpustakaan : Mega Puti Nurman, S.Pd
NSS : 202086106057
NPSN : 10304818
Tahun berdiri : 1983
Tanggal SK Pendirian : 0/8/C/KEP/1-83
Akreditasi :B
Luas Tanah Seluruhnya : 3386 m²
Status Tanah : Sewa

B. Data-Data Sekolah
1. Data Siswa Tahun Ajaran 2020/2021
Jumlah Siswa Jumlah Jumlah
Kelas
L P Rombel Siswa
Kelas VII 0 2 1 2
Kelas VIII 7 17 1 24
Kelas IX 6 23 2 29

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Kepala Sekolah
Jenis
Pend Masa
No Jabatan Nama Kelamin Usia
Akhir Kerja
L P
Kepala Dyah Yuliantina,
1 √ S1
Sekolah S.Pd

b. Tenaga Pendidik dan Kependidikan


No Nama Guru Kedudukan
1 Dyah Yuliantina, S.Pd Kepala Sekolah
2 Nurfatimah Panggabean, S.Pd Guru PAI
3 Armelyta, S.Pd Guru PPKN
4 Mega Puti Nurman, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
5 Dwika Reza, S.Pd Guru Bahasa Inggris
6 Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd Wakil Kepala Sekolah + Guru MTK
7 Fitri Yeni, S.Pd Guru IPA
8 Riza Muvidya, S.Pd Guru IPS
9 Maysa Nurfiana, S.Pd Guru Seni Budaya & Prakarya
10 Risna Wati Tampubolon, S.Pd Guru BK
11 Putri Humairoh, S.Kom Tata Usaha

3. Sarana dan Prasarana


a. Sarana di SMP PGRI 2 Padang

No. Sarana Jumlah (Unit/ruangan) Keterangan

1. Lemari 5 Baik
2. Komputer 2 Baik
3. Leptop 1 Baik
4. Note book 1 Baik
3. Printer 1 Baik
4. Tempat Sampah 6 Baik
5. Jam Dinding 6 Baik
6. Kursi Pimpinan 1 Baik
7. Meja Pimpinan 1 Baik
8. Kursi dan Meja Tamu 10 Baik
9. Simbol Kenegaraan 15 Baik
10. Tiang Bendera 2 Baik
11. Brankas 1 Baik
13. Papan Statistik 1 Baik
14. Meja Siswa 80 Baik
15. Kursi Siswa 85 Baik
16. Meja Guru 6 Baik
17. Kursi Guru 13 Baik
18. Papan Tulis 7 Baik
22. Alat Peraga ±30 Baik

b. Prasarana SMP PGRI 2 Padang


No Fasilitas Banyak Kondisi
1 Ruang Belajar 4 Baik
2 Ruang Majelis Guru 1 Baik
3 Ruang Pimpinan 1 Baik
4 Ruang TU 1 Baik
5 Perpustakaan 1 Baik
6 Ruang BK 1 Baik
7 Ruang UKS 1 Baik
8 Toilet 2 Baik
9 Komputer PC Kantor 2 Baik
10 LCD Proyektor 1 Baik

4. VISI dan MISI Sekolah


a. Visi
Berakhlak. Berprestasi, Terampil, dan Peduli Lingkungan yang berlandaskan
IMTAQ
b. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana yang telah dijelaskan, SMP
PGRI 2 Padang mempunyai mis:
1) Melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan.
2) Melaksanakan penanaman nilai nilai ahklak mulia.
3) Melaksanakan kegiatan pembelajaran akademik dan non akademik.
4) Mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau.
5) Mewujudkan sekolah yang bersih.
6) Mewujudkan sekolah yang nyaman.
7) Mewujudkan sekolah yang asri.
8) Mewujudkan sekolah bebas sampah.
9) Mewujudkan sekolah bebas asap rokok

5. Struktur Organisasi

1. Tata tertib sekolah

1. Tata tertib guru

Tata tertib guru SMP PGRI 2 Padang adalah sebagai berikut.


a. Aturan berpakaian
Para guru di SMP PGRI 2 Padang diwajibkan memakai baju pemda berwarna
kuning pada hari Senin dan Selasa, hari Rabu baju batik putih atau hitam putih, hari
Kamis baju batik, Khusus hari Jum’at guru memakai baju muslim. Tenaga pendidik
dan kependidikan yang perempuan tidak dikenankan menggunakan setelan celana.
b. Aturan Kedisiplinan
Para guru diwajibkan untuk hadir tepat waktu pada jam mengajar. Guru di
wajibkan datang tepat waktu sesuai jam yang telah di tentukan.

2. Tata tertib siswa

a. Aturan berpakaian
Siswa/siswi SMP PGRI 2 Padang diwajibkan memakai baju putih biru setiap
hari Senin dan Selasa, baju batik hari Rabu, hari Kamis baju pramuka dan hari Jumat
pakai baju muslim. Dan Siswa/siswi diwajibkan menggunakan atribut lengkap seperti
lambang sekolah dan dasi.
1) Pakaian sekolah bagi siswa laki-laki, yakni:
 Dilarang memodifikasi celana sekolah menjadi celana pensil
 Pinggang celana tidak boleh di pinggul
 Ikat pinggang hitam tidak boleh bermodel
 Pakaian harus masuk ke dalam celana dan rapi
2) Pakaian sekolah bagi siswa perempuan, yakni:
 Berpakaian sopan dan tidak ketat
 Pinggang rok tidak di pinggul
 Dilarang menggunakan aksesoris seperti gelang dan cincin
serta barang-barang berharga.
 Untuk baju kemeja tidak dimasuka kan ke dalam rok
 Menggunakan anak jilbab.
b. Aturan Kedisiplinan
Siswa/ Siswi harus datang sebelum berbunyi yaitu 07.30 WIB, bagi anak yang
terlambat di beri sangsi dan dibolehkan masuk asal tidak lewat dari jam 07.45 WIB
dengan syarat harus memiliki surat izin masuk dari guru piket.
BAB III
PENGENALAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER
A. Pramuka
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah
merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh
kegembiraaan, penuh pendidikan dan dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-
jam keluarga. Sebagai satu-satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan dapat
memberikan peranan penting dalam peningkatan dan pembentukan sikap dan mental
peserta didik pada sikap yang baik. . Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan
santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan,
bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Pendek kata diharapkan
anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan
kode etik dan janji pramuka.
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka
perlu adanya keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung
dalam suatu gugus depan. Ada keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota
pramuka, pembina pramuka dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpa kerja
sama yang baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidak mungkin pramuka berperan
aktif dalam pembentukan sikap peserta didik. Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan
penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program kerja gugus depan yang
berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari gugus depan
tersebut. Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan di
sekolah merupakan acuan yang wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola
gugus depan tersebut.

1. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:
a. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2015 tentang Gerakan Pramuka
b. Keputusan Munas No. 11/Munas/2013 Tahun 2013 tentang Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
c. SK Gerakan Pramuka No. 220 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka
d. SK Gerakan Pramuka No. 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Guges depan Gerakan Pramuka
e. SK Gerakan Pramuka No. 202 Tahun 2011 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Sistem Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka
f. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan
kesiswaan SMP PGRI 2 Padang.

2. Tujuan
a. Untuk memebrikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar
pelaksanaan kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik.
b. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di
sekolah.

3. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam
suatu gugus depan yang meliputi:
a. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh
Kepala Sekolah sebagai penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu
dengan Urusan Kesiswaan, Urusan Kurikulum, dan unsure yang ditunjuk.
b. Unsur Pembina Pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara
teknis dalam suatu gugus depan yang meliputi Instruktur Pramuka, pelatih
atau anggota pramuka yang minimal mempunyai sertifikat Kursus Mahir
Dasar (KMD)
c. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan
unsur lain yang mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka
dengan baik.
d. Peserta didik (Penggalang) yang menjadi obyek pendidikan kepramukaan
di sekolah yang terbagi dalam siaga, penggalang, penegak dan pandega
sesuai dengan tingkat umur peserta didik

4. Kegiatan ektarkulikuler
Kegiatan pengembangan diri merupakan pendidikan yang dilaksanakan diluar
jadwal mata pelajaran sebagai bagian integral dan isi kurikulum sekolah.
Tujuan dari kegiatan ini merupakan upaya pembentukan watak dan
kepribadian siswa yang dilakukan melalui kegiatan ektrakulikuler. Kegiatan
ektrakulikuler merupakan wadah untuk menyalurkan minat, bakat, hobi,
kepribadian, dan kreatifitas siswa sebagai wadah mendeteksi talenta siswa.
a. Ektrakulikuler wajib
Ektrakulikuler wajib adalah ektrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh
siswa di SMP PGRI 2 Padang. Ektrakulikuler wajib di SMP PGRI 2
Padang adalah kegiatan PRAMUKA.
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Selama melaksanakan kegiatan observasi di sekolah tempat penulis


melaksanakan PPL-K (Program Praktek Lapangan Kependidikan), penulis dapat
mengambil kesan bahwa hubungan antar personil sekolah secara keseluruhan
harmonis, akrab dan terjalin dengan baik. Penulis selaku mahasiswa PPL-K
mendapatkan informasi dan bimbingan/arahan yang baik selama melaksanakan
observasi dan mendapatkan data observasi.
Namun demikian, masih banyak yang harus dibenahi dari sekolah ini
terutama tentang kedisiplinan yang masih lemah. Kegiatan belajar mengajar yang
seharusnya dimulai jam 07.40 WIB belum terlaksana sebagaimana mestinya,
karena murid yang cenderung datang terlambat. Begitu juga dengan kerapian
siswa dalam berpakaian dan sopan santun siswa dengan gurunya. Di pertengahan
jam pelajaran banyak siswa mengalami kejenuhan dalam belajar, sebagian siswa
tidak serius memperhatikan guru sewaktu menjelaskan materi.

B. SARAN
Sebaiknya sekolah lebih mengutamakan kenyamanan siswa dalam proses
belajar mengajar (PBM). Sebaiknya guru lebih sering menggunakan media
pembelajaran yang berbantuan teknologi sehingga tidak menimbulkan kebosanan
dalam belajar. Semua pihak yang terkait seperti sekolah, guru, dan orang tua
siswa, diharapkan agar lebih memperhatikan siswa dalam belajar, agar tidak ada
lagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti masih adanya siswa yang
datang terlambat masuk kelas, bolos dan keluar sewaktu proses jam pelajaran
berlangsung.
LAPORAN KEGIATAN EKTRAKULIKULER
Lampiran 3

SMP PGRI 2 PADANG

EKTRAKULIKULER FORUM ANNISA DAN EKTRAKULIKULER PRAMUKA

SEMESTER II (Genap)

TA 2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT,


yang telah melimpahkan segala taufik serta hidayah Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan
Laporan Kegiatan Ektrakulikuler di SMP PGRI 2 Padang, Ulak Karang Utara
Kota Pdang. Praktek Lapangan Kependidikan ini dapat terlaksana dengan baik
berkat bantuan bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih


kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja
Lapangan PLS. Pihak- pihak itu adalah:

8. Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Lapangan


Kependidikan (PP PPL dan PLK) LP3M Universitas Negeri Padang yang telah
memberikan panduan serta membekali dengan sistem informasi yang memadai
tentang pelaksanaan PPL/PLK.
9. Ibu Dr. Ismaniar, M.Pd, selaku Kepala Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNP
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan dukungan kepada penulis
delama pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan.
10. Yth Bapak Alim Harun Pamungkas, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah.

11. Ibu Dyah Yuliantina, S.Pd selaku kepala SMP PGRI 2 Padang yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan PLK di SMP 2 PGRI.
12. Ibu Dr. Irmawita, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan PLK.
13. Ibu Riza Muvidya, S.Pd selaku Pemong Lapangan yang senentiasa mendampingi
dan memberikan bimbingan serta masukan-masukan yang membangun dalam
pelaksanaan PLK.
14. Serta seluruh tenaga kependidikan di SMP PGRI 2 Padang yang telah menerima
kami dengan sangat baik dan memberikan kami pengalaman yang sangat
berharga.

Serta semua pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan kegiatan
sampai penyelesaian Laporan Akhir Ini. Semoga seluruh bantuan yang telah
diberikan dalam penyusunan Laporan Kegiatan Ektrakulikuler 2021 ini
bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan
laporan ini jauh dari kesemprnaan maka dari itu penulis mengharapkan
kritikan dan saran dari pembaca guna penyempurnaan dimasa yang
mendatang. Tetap sehat Indonesia, semoga wabah ini segera berlalu.

Padang, 17April 2021


Penulis,

Ummul khair rahmah


17005046
A. Pendahuluan
1. Latar belakang

Guru ekstrakurikuler sangat dibutuhkan oleh semua sekolah pada


jenjang sekolah Pendidikan dasar dan sekolah Pendidikan menengah saat. Hal
ini semakin dikukuhkan oleh kebijakan pemerintah tentang merdeka belajar
guna pengembangan potensi siswa dan mahasiswa agar eksis dalam
masyarakat setelah menyelesaikan studinya. Saat ini belum ditemukan guru
khusus yang kompeten atau profesional melakukan pembelajaran, pembinaan
dan pendampingan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler. Praktik Lapangan
Kependidikan (PLK) merupakan program kurikuler bagi mahasiswa di satuan
Pendidikan persekolahan. Kegiatannya mencakup orientasi, observasi,
perencanaan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler di sekolah, meliputi
pengenalan berbagai hal yang ada di persekolahan, seperti administrasi,
kurikulum, laboratorium, perpustakaan, hubungan dengan masyarakat,
lingkungan pendidikan persekolahan, dan lainnya sesuai yang dipimpin oleh
kepala sekolah.

Ekstrakurikuler adalah aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik di


luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kukurikuler dalam
pembinaan, bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minatnya. Ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan
personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan
pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter, dan pengembangan diri,
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan
sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial. Namun dikarenakan
pandemi yang sedang melanda di Indonesia adalah mengakibatkan
dibatasinya kegiatan pembelajaran outdoor dan hal tersebut juga berimbas
pada kegiatan ektrakulikuler. Untuk menyikapi hal tersebut maka dilakukan
penyesuaian pada cara pelaksanaan kegiatan secara daring dengan memanfaat
kan media wa group.

2. Dasar hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah .
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Th 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor. 67 Tahun
2016 Tentang Statuta Universitas Negeri Padang

3. Tujuan

Adapun tujuan dari dilakukan nya kegiatan ektrakulikuler adalah


sebagai berikut:

1. Mengasah kemampuan mahasiswa PLS sebagai calon tenaga pendidik dalam


merancang, menjalankan dan mengembangkan progaram ektakulikuler.
2. Membantu sekolah dalam menyediakan wadah pengembangan potensi siswa
di luar kegiatan pembelajaran.
3. Mengoptimalkan penyampaian materi pendidikan yang tidak terdapat dalam
kurikulum PBM.
4. Memperkaya wawasan peserta didik tentang pendidikan islam khususnya
untuk siswi (untuk ektrakulikuler Forum Annisa)

4. Sasaran
Yang menjadi sasaran untuk kegiatan ektrakulikuler ini adalah seluruh siswa
SMP PGRI 2 Padang yang berjumlah 55 peserta didik yang terdiri dari 32 siswa dan
13 siswi.

B. Penanggung jawab kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan ektrakulikuler melibatkan pihak pihak


terkait sebagai berikut:

Kepala Sekolah : Dyah Yuliantina, S.Pd


Wakil Kepala : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd
Wakil Kurikulum : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd
Pembina Pramuka : Ceria Puspa Dewi IP, S.Pd
Pamong : Riza Muvidya, S.Pd
Pelaksana : Hijatul Nadia
Ummul khair rahmah

C. Tempat kegiatan dan waktu

PLK adalah salah satu mata kuliah praktek lapangan yang


dilaksanakan oleh Universitas Negeri Padang guna menciptakan pengalaman
praktis langsung di dunia kerja dari teori yang telah diperoleh selama
mengikuti perkuliah teori di kampus. Mata kuliah ini diperuntukkan bagi
mahasiswa yang telah selesai mengambil mata kuliah micro teaching dengan
minimal nilai B. Lama dari penyelenggaraan PPLK ini adalah -/+ 4 Bulan.
Di sekolah ini saya Ummul khair rahmah dengan rekan satu jurusan saya
Hijatul Nadia kami di tempatkan pada mata pelajaran IPS sebagai kegiatan
wajib dan sekaligus sebagai guru ektrakurikuler. Dimana untuk kegiatan
ektrakurikulernya tidak aktif sebelumnya dikarenakan wabah covid-19
sehinggga semua jenis kegiatan autdoor di tiadakan.
Waktu : Terhitung sejak 16 Februari sampai dengan 20 Juni
2021
Tempat : SMP PGRI 2 Padang

D. Peserta
Dalam pelaksanaan ektrakulikuler melibatkan seluruh siswa SMP PGRI 2
Padang dengan pengelompokan sebagai berikut:
EKSTRAKULIKULER PRAMUKA
a. Siswa kelas VII

Jenis
NO NAMA Kelamin
L/P
1 Fajar Anugrah L
2 Kholid Soetejo L
b. Siswa kelas VIII

Jenis
Kelami
NO NAMA n
L/P
1 Al Fathur Hamzah L
2 Alfiqi Oktasani Prianata L
3 Alfiqri L
4 Annisa Putri Daulay P
5 Bima Satrio L
6 Dian Asyfa P
7 Dio Fernando LJenis
NO 8 Excell Indra MeiNAMAVasha L
Kelamin
9 Fajar Oktavian Ramdani L L/P
110 Fajar Trimulya
Aditia Putra AsriPutra
Perdana L L
211 Habima Aprinendel
Andreas Sitorus L L
312 Keadro Harken
Aryadit L L
413 M.Arif
D JovanOkrit
Gino Arwen L L
514 Muhamad
Depis Irvan
Rifalno L L
615 Muhammad
Endar Sarli Eagle Saputra L L
716 Muhammad
Fardhan Fikri
Musliman L L
817 Muhammad
Hafizd RosanRhafi Dewantara L L
918 Oktaviana
Ihsanul Fikri P L
10 19 Risna Aditia
Ilham Dewi P L
11 20 Rival Amel Ramadhan
Irwan Kurnia Syahputra L L
12 21 Vinanda Rahmania
Kaka Davriz Purnama Fitri P L
13 22 Wahyu Rizal
Li Hendrik Ramadhani L L
14 23 Windi Yunensih
Mirna Rani Anjani P P
15 24 Yaura IndahAlthaf
Muhammad Ar Salsabila P L
16 Muhammad Habib Hafizd L
17 Muhammad Ridho Praramadhana L
18 Muhammad Rif'at Rizaldi L c. Siswa kelas XI
19 Nini Nofriani P
20 Nofrian Darwis L
21 Nur Azurah P
22 Nurul Hadi P
23 Ovan Saputra L
24 Putra Muhammad Varellino L
25 Rahmat Yuliagustin L
26 Rizky Fermana L
27 Sara Sivah Azizah P
28 Suci Triwitna P
29 Yofan Martino L
EKSTRAKULIKULER FORUM ANNISA

Kela
NO NAMA
s
1 Annisa Putri Daulay VIII
2 Dian Asyfa VIII
3 Oktaviana VIII
4 Risna Dewi VIII
5 Vinanda Rahmania Fitri VIII
6 Windi Rani Anjani VIII
7 Yaura Indah Ar Salsabila VIII
8 Mirna Yunensih XI
9 Nini Nofriani XI
10 Nur Azurah XI
11 Nurul Hadi XI
12 Sara Sivah Azizah XI
13 Suci Triwitna XI
E. Rencana Pembelajaran Ektrakulikuler

RANCANGAN PEMBELAJARAN EKTRAKURIKULER PRAMUKA

Nama sekolah : SMP PGRI 2 PADANG


Kelas/ semester : VIII/II
Tahun pelajaran : 2020/2021

Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
N Kompetensi
1 1.     Memahami 1.1   Mengetahui 1.1     Mengetahui Sejarah kepramukaan
sejarah singkat sejarah singkat sejarah singkat pramuka dan kode kehormatan
  berdirinya pramuka pramuka dunia dunia Pramuka
  dan mengamalkan
1.2   Mengetahui 1.2     Mengetahui  
kode kehormatan
  sejarah singkat sejarah singkat pramuka
pramuka dalam
pramuka di Indonesia di Indonesia
segala aspek
kehidupan 1.3   Mengetahui dan 1.3     Menghafalkan  Dasa Dharma dan
mengamal kan Dwi Satya Pramuka dan Trisatya
 
Tri satya pramuka Dasa Dharma
  dan Dasa
1.4     Mengamalkan  
Dharmadalam
  Dwi Satya Pramuka
kehidupan keluarga,
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
N Kompetensi
dalam kehidupan
keluarga , sekolah dan
sekolah & masyarakat
masyarakat
2 2.     Memahami 2.1   Memperagakan 2.1     Memperagakan PBB dan Latihan
 
makna PBB serta gerak lanjutdalam gerak dasar dalam PBB Upacara
manfaat PBB PBB (sikap (sikap sempurna, hadap
dalam pendidikan sempurna, hadap kanan/kiri, balik
kepramukaan serta kanan/ kiri, balik kanan/kiri)
mampu kanan / kiri)
mengimplementasi
2.2   Memperagakan 2.2     Memperagakan  
kan dalam upacara
upacaraPenggalang   upacara Penggalang di
Penggalang
di  lapangan lapangan

3 3.     Memahami 3.1   Mengetahui 3.1     Mengetahui Huruf SANDI


macam-macam macam-macam macam-macam SANDI
  SANDI dan SANDI
  mengetahui fungsi
3.2   Mengetahui 3.2     Mengetahui Semaphore
bendera semaphore
fungsi bendera fungsi bendera
  Semaphore Semaphore
  3.3   Memperagakan 3.3     Memperagakan  
bendera semaphore bendera semaphore
dengan benar dengan benar
4 4.     Memahami 4.1   Menggunakan 4.1     Menggunakan Pedoman kompas
manfaat kegunaan pedoman kompas pedoman kompas
kompas dalam dengan benar dengan benar
kehidupan sehari-
hari
5 5.     Memahami 5.1   Membuat 5.1     Mengetahui Tali temali, cara
penggunaan tali, macam-macam macam-macam simpul mendirikan tenda, dan
  cara mendirikan simpul tali dan tali dan menyambung berkemah
  tenda dan menyambung tongkat
berkemah tongkat
  5.2   Membuat tandu 5.2     Membuat tandu  
dan kaki tiga dan kaki tiga
 
5.3   Mengetahui 5.3     Mengetahui cara  
cara dan praktek dan praktek mendirikan
mendirikan tenda tenda
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
N Kompetensi
6 6.     Memahami 6.1   Mengetahui 6.1     Mengetahui Api unggun
arti dan manfaat bentuk dan kegunaan bentuk dan kegunaan
  api unggun dalam api unggun dalam api unggun dalam
kepramukaan berkemah berkemah
  6.2   Membuat 6.2     Membuat  
miniatur api unggun miniatur api unggun di
di lapangan sekolah lapangan sekolah
7 7.     Memahami 7.1   Membuat 7.1     Membuat resep / Tata boga
resep dasar resep / bumbu bumbu masakan / rujak-
  memasak masakan / rujak-an an sederhana
sederhana
 
7.2   Latihan 7.2     Latihan memasak  
memasak  tingkat tingkat lanjut (membuat
lanjut (membuat sayur dan lauk-pauk)
sayur dan lauk-pauk)
8 8.     Memahami 8.1   Membuat 8.1     Membuat Hasta karya Pramuka
cara membuat kerajinan dari kerajinan dari
  hasta karya jerami / dedaunan jerami/dedaunan (atap
(atap gubug) gubug)
 
8.2   Membuat 8.2     Membuat  
kerajinan dari alam kerajinan dari alam
sekitar / barang sekitar / barang bekas
bekas
9 9.     Memahami 9.1   Mengetahui 9.1     Mengetahui Lambang Gerakan
lambang gerakan lambang gerakan lambang gerakan Pramuka dan struktur
  pramuka serta tata pramuka pramuka kepramukaan
  struktur organisasi
9.2   Mengetahui 9.2     Mengetahui  
pramuka
definisi struktur definisi dan struktur
  organisasi pramuka organisasi pramuka
sekolah sekolah
 
9.3   Membentuk 9.3     Membentuk  
kepengurusan regu kepengurusan regu
10 10.   Memahami 10.1 Mengetahui arti 10.1   Mengetahui arti Musyawarah dan
definisi musyawarah secara musyawarah  dan mufakat Pramuka
musyawarah dan sederhana mufakat secara
mufakat pramuka sederhana
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
N Kompetensi
    10.2 Bermusyawa 10.2   Bermusyawarah  
rah membuat jadwal membuat jadwal latihan
latihan lanjut lanjut

11 11.   Memahami 11.1 Mengetahui 11.1   Mengetahui Mencari jejak dan


tanda-tanda jejak berbagai tanda jejak berbagai tanda jejak dan penggunaan peta
  peta dalam dan peta dalam peta dalam
kepramukaan kepramukaan kepramukaan
  11.2 Menggunakan 11.2   Menggunakan  
tanda jejak dan peta tanda jejak dan peta
dalam kepramukaan dalam kepramukaan

12 12.   Memahami 12.1 Mengetahui arti 12.1   Mengetahui arti P3K


definisi dan P3K P3K
  praktek P3K
12.2 Mengetahui 12.2   Mengetahui cara  
    cara dalam praktek praktek P3K
P3K
 
12.3 Memperagakan 12.2   Memperagakan  
P3K dan PPSD P3K dan PPGD

13 13.   Memahami 13.1 Mengetahui 13.1   Mengetahui Jelajah alam dan out
definisi jelajah pengertian dasar pengertian dasar jelajah bout
  alam dan out jelajah alam dan alam dan out bound
  bound outbond
  13.2 Mengetahui 13.2   Mengetahui  
macam-macam jenis macam-macam jenis
  out bound outbound
13.3 Jelajah alam dan 13.3   Jelajah alam dan  
out bound sederhana out bout sederhana
14 14.   Memahami  14.1 Mengetahui 14.1   Mengetahui Lagu-lagu wajib dan
macam-macam macam- macam lagu macam-macam lagu daerah
  lagu wajib dan lagu wajib dan lagu wajib dan lagu daerah
daerah. daerah
  14.2 Menyanyikan 14.2   Menyanyikan  
lagu wajib dan lagu wajib dan salh satu
daerah dengan lafal lagu daerah dengan lafal
dan intonasi yang dan intonasi yang benar
benar
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
N Kompetensi
15 15.   Memahami 15.1 Mengetahui 15.1   Mengetahui Bakti karya
makna bakti karya makna bakti karya makna bakti karya
  Penggalang.   Penggalang Penggalang
  15.2 Bakti karya 15.2   Bakti karya  
Penggalang untuk penggalang untuk
desa masyarakat pegunungan

RANCANGAN PEMBELAJARAN EKTRAKURIKULER


FORUM ANNISA

Nama sekolah : SMP PGRI 2 PADANG


Semester : GENAP
Tahun pelajaran : 2020/2021

Standar Kompetensi Indikator Materi


NO Kompetensi Dasar Pembelajaran
1. 1. Memahami 1.1 Mengetahui 1.1.1 Mengetahui Konsep dasar
konsep Forum konsep dasar konsep dasar Forum Annisa,
Annisa dan Forum Annisa ForumAannisa dan Hakikat
Hakikat wanita 1.2 Mengetahui 1.2.1 Mengetahui wanita dalam
dalam secara umum secara umum hakikat Islam
pandangan Islam hakikat wanita wanita dalam
secara umum dalam pandangan Islam
pandangan Islam
1.3 Mengetahui 1.3.1 Menjelaskan Hak dan
hak dan hak dan kewajiban kewajiban
kewajiban wanita dalam wanita dalam
wanita dalam kehidupan sehari-hari kehidupan
kehidupan 1.3.2 Mengamalkan sehari- hari
sehari-hari hak dan kewajiban
wanita dalam
kehidupan sehari-hari
2. 2. Memahami 2.1 Mengetahui 2..1.1 Menjelaskan Haid dan
konsep tentang yang di maksud yang di maksud aturan yang
haid dengan haid dan dengan haid dan mengaturnya
siklus haid yang siklus haid yang benar
benar
2.2 Mengetahui 2..2.1 Meenjelaskan
hal-hal yang di hal-hal yang di larang
larang saat haid saat haid
2.3 Mengetahui 2.3.1
tata cara beruci Mengimplementasikan
setelah haid tata cara bersuci
setelah haid yang baik
dan benar
3. 3. Memahami 3.1 Mengetahui 3.1.1 Mengetahui Hukum
Hukum menutup aturan aturaan berpakaian berpakaian
aurat dalam berpakaian yang baik dalam Islam
Islam dalam Islam
3.2 Mengetahui 3.2.1 Menjelaskan
Hukum menutup hukum menutup aurat
aurat serta dan
keuntungan mengimplementasikan
menutup aurat nya dalam kehidupan
sehari-hari.
4. 4. Memahami 4.1 Mengetahui 4.1.1 Menjelaskan Hukum berias
Hukum berias aturan berias aturan berias wajah dan Hukum
dalam Islam wajah bagi bagi wanita muslim merubah
wanita muslim ketetapan
4.2 Mengetahui 4.2.1 Menjelaskan Allah
aturan aturan memakai
wewangian bagi wewangian bagi
wanita muslim wanita muslim
4.3 Mengetahui 4.3.1 Menjelaskan
hukum hukum memodifikasi
memodifikasi bagian tubuh bagi
bagian tubuh wanita muslim
bagi wanita
muslim
4.4 Mengetahui 4.4.1 Menjelaskan
hukum hukum mewarnai
mewarnai kuku kuku dan rambur bagi
dan rambur bagi wanita muslim
wanita muslim
5. 5. Memahami 5.1 Mengetahui 5.1.1 Menjelaskan Tata cara
hukum tata cara pergaulan sesama bergaul yang
pergaulan yang pergaulan jenis yang baik serta baik dan benar
baik menurut sesama jenis batasan perilaku. sesuai dengan
Islam yang baik dan batasan dan
benar aturanya
5.2 Mengetahui 5.2.1 Menjelaskan
tata cara pergaulan antar jenis
pergaulan antar yang baik serta
jenis yang baik batasan perilaku.
dan benar
5.3 Mengetahui 5.3.1 Menjelaskan tata
tata cara cara pergaulan di
pergaulan di Lingkungan sekolah
Lingkungan 5.3.2 Menjelaskan
sekolah, tata cara pergaulan di
keluarga dan Lingkungan keluarga
masyarakat 5.3.3 Menjelaskan
tata cara pergaulan di
Lingkungan
masyarakat
6. 6. Memahami 6.1 Mengetahui 6.1.1 Menjelaskan Hukum
hukum pacaran hukum pacaran hukum berpacaran pacaran dalam
dalam dalam islam dalam Islam Islam
pandangan Islam 6.2 Mengetahui 6.2.1 Menjelaskan
bahayanya alasan di larang nya
pacaran pacaran dan dampak
yang di timbulkan dari
tindakan berpacaran.

F. Penilaian

Ektrakulikuler : Pramuka

Semester : II/ Genap

Rata-
Jmlh Nilai
Kl Februari Maret April Rata
NO NAMA L/P
s M- M- M- M- M- M- M-
3 4 1 2 3 M-4 1 2
1 Fajar anugrah L 7 4 3 5 4 3 4 4 3 30 3,75 A-
2 Kholid soetejo L 7 3 4 3 2 5 4 5 4 30 3,75 A-
3 Al fathur hamzah L 8 1 2 3 4 4 5 2 3 24 3 B
4 Alfiqi oktasani prianata L 8 2 3 4 2 3 1 3 4 22 2,75 B-
5 Alfiqri L 8 3 5 4 3 3 4 3 3 28 3,5 B
6 Annisa putri daulay P 8 2 3 4 1 2 2 3 5 22 2,75 B-
7 Bima satrio L 8 3 2 4 5 1 2 1 4 22 2,75 B-
8 Dian asyfa P 8 5 4 3 5 2 3 5 1 28 3,5 B
9 Dio fernando L 8 2 3 2 4 3 2 3 3 22 2,75 B-
10 Excell indra mei vasha L 8 3 5 4 4 2 3 5 4 30 3,75 A-
11 Fajar oktavian ramdani L 8 3 4 3 3 4 2 1 4 24 3 B
12 Fajar trimulya putra L 8 2 4 5 3 4 2 2 4 26 3,25 B
13 Habima aprinendel L 8 4 4 4 4 3 4 4 3 30 3,75 A-
14 Keadro harken L 8 3 3 4 5 5 2 3 5 30 3,75 A-
15 M.arif okrit L 8 2 5 3 3 4 3 2 4 26 3,25 B
16 Muhamad irvan L 8 5 4 4 2 3 3 5 4 30 3,75 A-
Muhammad eagle
B
17 saputra L 8 1 4 5 3 2 3 4 2 24 3
18 Muhammad fikri L 8 4 2 4 4 1 4 4 3 26 3,25 B
Muhammad rhafi
C
19 dewantara L 8 1 3 3 1 2 3 1 4 18 2,25
20 Oktaviana P 8 2 4 2 2 3 1 3 5 22 2,75 B-
21 Risna dewi P 8 2 5 3 3 4 2 3 4 26 3,25 B
22 Rival amel ramadhan L 8 3 4 4 4 5 3 3 2 28 3,5 B
23 Vinanda rahmania fitri P 8 1 2 4 4 4 4 4 3 26 3,25 B
24 Wahyu rizal ramadhani L 8 2 3 3 4 3 5 2 4 26 3,25 B
25 Windi rani anjani P 8 3 4 4 3 2 4 3 5 28 3,5 B
26 Aditia putra asri perdana L 9 4 5 4 3 1 3 4 4 28 3,5 B
27 Andreas sitorus L 9 4 4 3 1 3 2 4 3 24 3 B
28 Aryadit L 9 3 3 5 2 4 3 3 1 24 3 B
29 D jovan gino arwen L 9 2 4 4 4 5 4 2 3 28 3,5 B
30 Depis rifalno L 9 3 2 3 3 4 3 3 3 24 3 B
31 Endar sarli L 9 4 3 4 1 3 2 4 1 22 2,75 B-
32 Fardhan musliman L 9 3 4 2 5 2 1 3 4 24 3 B
33 Hafizd rosan L 9 4 4 3 4 4 3 4 4 30 3,75 A-
34 Ihsanul fikri L 9 5 4 4 3 3 4 2 3 28 3,5 B
35 Ilham aditia L 9 4 3 3 2 2 5 4 3 26 3,25 B
36 Irwan kurnia syahputra L 9 3 3 3 2 4 4 3 4 26 3,25 B
37 Kaka davriz purnama L 9 4 4 2 4 3 3 4 2 26 3,25 B
38 Li hendrik L 9 2 3 5 3 2 2 2 5 24 3 B
39 Mirna yunensih P 9 1 5 4 1 2 2 1 4 20 2,5 B-
40 Muhammad althaf L 9 3 4 2 3 3 2 3 2 22 2,75 B-
41 Muhammad habib hafizd L 9 5 2 4 4 2 5 5 3 30 3,75 A-
Muhammad ridho
L B
42 praramadhana 9 4 3 2 5 2 4 4 4 28 3,5
43 Muhammad rif'at rizaldi L 9 3 4 2 2 2 3 3 3 22 2,75 B-
44 Nini nofriani P 9 4 3 4 3 1 2 4 3 24 3 B
45 Nofrian darwis L 9 5 4 3 4 1 3 5 3 28 3,5 B
46 Nur azurah P 9 4 3 4 3 2 2 4 2 24 3 B
47 Nurul hadi P 9 3 2 4 2 3 4 3 5 26 3,25 B
48 Ovan saputra L 9 2 5 3 2 3 3 3 1 22 2,75 A-
Putra muhammad
L B-
49 varellino 9 1 1 4 3 2 4 1 4 20 2,5
50 Rahmat yuliagustin L 9 2 4 5 4 1 4 1 3 24 3 B
51 Rizky fermana L 9 3 3 2 5 2 3 3 5 26 3,25 B
52 Sara sivah azizah P 9 5 5 3 3 3 2 5 2 28 3,5 B
53 Suci triwitna P 9 4 2 4 4 4 4 4 4 30 3,75 A-
54 Yofan martino L 9 3 4 3 2 3 5 3 5 28 3,5 B
Keterangan nilai : >4,00 = A
3,51-3,99 = A-
3,00-3,50 = B
2,50-2,99 = B-
<2,49 = C

Ektrakulikuler : Forum Annisa

Semester : II/ Genap

N Kela Februari Maret April Rata-


NAMA M- M- M- Jmlh nilai
O s Rata
M-3 4 M-1 M-2 3 M-4 1 M-2
1 Annisa putri daulay VIII 2 4 5 3 4 2 2 4 26 3,25 B
2 Dian asyfa VIII 4 4 4 4 3 4 4 3 30 3,75 A-
3 Oktaviana VIII 3 3 4 5 5 2 3 5 30 3,75 A-
4 Risna dewi VIII 2 5 3 3 4 3 2 4 26 3,25 B
5 Vinanda rahmania fitri VIII 5 4 4 2 3 3 5 4 30 3,75 A-
6 Windi rani anjani VIII 1 4 5 3 2 3 4 2 24 3 B
7 Yaura indah ar salsabila VIII 4 2 4 4 1 4 4 3 26 3,25 B
8 Mirna yunensih XI 1 3 3 1 2 3 1 4 18 2,25 C
9 Nini nofriani XI 2 4 2 2 3 1 3 5 22 2,75 B-
10 Nur azurah XI 2 5 3 3 4 2 3 4 26 3,25 B
11 Nurul hadi XI 3 4 4 4 5 3 3 2 28 3,5 B
12 Sara sivah azizah XI 1 2 4 4 4 4 4 3 26 3,25 B
13 Suci triwitna XI 2 3 3 4 3 5 2 4 26 3,25 B
Keterangan nilai : >4,00 = A
3,51-3,99 = A-
3,00-3,50 = B
2,50-2,99 = B-
<2,49 = C

G. Biaya

Dalam menjalankan sebuah kegiatan ekstrakulikuler membutuhkan


sebuah perencanaan biaya. Biaya dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan
kegiatan. Biaya ini bisa berupa biaya untuk perencanaan kegiatan, biaya untuk
pelaksanaan kegiatan ataupun biaya untuk penutup kegiatan.

Pada pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler tahun ajaran Januari-Juni


2021 di SMP PGRI 2 Padang dilakukan secara daring. Hal tersebut dilakukan
untuk mematuhi peraturan pemerintah dalam usaha mencegah penyebaran
virus Covid-19. Untuk itu semua bentuk kegiatan ekstrakulikuler dilakukan
melalui WhatsApp Group dan media sosial lainya. Sehingga penggunaan
biaya pada kegiatan ini dibebankan kepada kepada masing-masing peserta
ekstrakulikuler. Karena pelaksanaan dilakukan secara daring. Dalam hal ini
biaya yang dibutuhkan adalah biaya untuk pembelian kouta internet.

H. Penutup
a. Kesimpulan

Kegiatan ektrakulikuler murupakan serangkaian upaya pembelajaran


kepada peserta didik berkenaan dengan materi yang tidak tersampaikan dalam
proses PBM biasa. Adapun tujuan dari pelaksanaan ektrakulikuler adalah
pengembangan dan pengasahan minat pada satu atau lebih bidang potensi,
selain itu bertujuan untuk memberikan edukasi terkait hal-hal yang terkadang
luput dari pandangan pendidikan ataupun orang tua seperti materi spiritual.

Dari kegiatan PPLK banyak pengalaman yang diperoleh, yang dapat


dijadikan sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja. Pengalaman yang
diperoleh dari Kepala Sekolah, Guru-guru, Karyawan, Siswa, dan rekan-rekan
PPLK lainnya yang banyak memberikan saran, kritikan, serta berbagi
pengalaman. Dan saling membantu untuk keberlangsungan pembelajaran di
tengah pandemi yang sedang melanda kita semua.

b. Saran
Penulis mengharapkan agar kita senantiasa berusaha untuk lebih baik.
Semua hal positif yang sudah terdapat di sekolah semoga senantiasa
dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Serta hal yang belum sesuai dengan yang
diharapkan, semoga dapat dicapai dan dapat dirubah menjadi yang lebih baik
kedepannya. Bagi mahasiswa PLK diharapkan dapat memberikan kesan yang
baik serta hal yang dapat bermanfaat bagi sekolah latihan.

Lampiran 5
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai