Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


(PLP 1)
SMP MUHAMMADIYAH 2 PONTIANAK

Disusun Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menempuh


Ujian Lulus Mata Kuliah PLP 1

DISUSUN OLEH :

NAMA : MARWATI ULFAH


NIM : 122010024
PRODI : PPKN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PROFESI GURU (LP2G)


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(IKIP-PGRI) PONTIANAK
MEI 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut :


Nama : Marwati Ulfah
Nim : 122010024
Program Studi : PPKn
Fakultas : Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial

Telah melaksanakan program kegiatan PLP 1 di sekolah SMP Muhammadiyah 2 Pontianak


dari tanggal 31 Maret 2022 sampai dengan tanggal 31 Mei 2022 dengan hasil kegiatan
tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Penegenalan Lapangan Persekolah (PLP) 1 ini
telah disetujui dan disahkan oleh :

Pontianak, 31 Mei 2022

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Tri Mega Ralasari S., M.Pd Nur Fauzi Ikhsan, S.Pd


NPP : 202 2022 218 NIP :-

Mengetahui
Kepala Sekolah

Riyadhul Huda, S.Pd. I


NIP :-

KATA PENGANTAR
i
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas segala
limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga saya dapat melaksanakan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) 1 dan juga saya dapat menyelesaikan “Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) 1”. Maksud dan tujuan penyususunan laporan ini adalah
sebagai pemenuhan tugas dan acuan untuk Pengenalan Lapangan Persekolahan
selanjutnya.
Dengan ini saya menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik
tanpa ada bantuan dari berbagai pihak terkait baik berupa moral maupun materi yang
mendorong semangat saya sehingga laporan ini terwujud tepat waktu. Oleh karena itu, saya
tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah karena telah
memberikan izin untuk kami Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 disekolah SMP
Muhammadiyah 2 Pontianak, kepada wakil kepala sekolah sebagai koordinator kami
selama di sekolah karena telah memberikan arahan selama kami magang 1 disekolah SMP
Muhammadiyah 2 Pontianak, dan khususnya kepada Guru Pamong saya yang telah
membimbing dan memberikan saya arahan, informasi dan izin untuk melihat segala
kegiatan disekolah, serta tidak lupa juga saya ingin menyampaikan banyak terimakasih
kepada Dosen Pembimbing saya yang telah memberikan segala dukungan, arahan,
bimbingan dan bantuannya selama proses kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) 1.
Semoga laporan individu yang telah tersusun ini dapat memberi manfaat, saran dan
kritik yang membangun akan senantiasa saya terima untuk perbaikan kedepannya.

Pontianak, 31 Mei 2022

Marwati Ulfah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Tujuan PLP l...........................................................................................................2
C. Manfaat PLP l.........................................................................................................2
BAB II HASIL KEGIATAN PLP l.........................................................................................3
A. Hasil Observasi/Pengamatan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
sesuai keilmuan.......................................................................................................3
B. Refleksi.....................................................................................................................4
BAB III PENUTUP...................................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang


Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP
PGRI) Pontianak yang berkedudukan sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga
Kependidikan (LPTK) merupakan salah satu ujung tombak untuk melakasanakan
pendidikan. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
(IKIP-PGRI) Pontianak berupaya mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat
profesionalitas yang tinggi dan berkarakter. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang
memiliki kompetensi tersebut,perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas
pembelajaran,penilaian hasil belajar,penyediaan bahan ajar, dan sarana belajar.
Berdasarkan keputusan Perpres RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia dan Permendikbud RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Permendikbud No.17 Tahun 2014 dan
Permenristekditi nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN-DIKTI) yang menyiapkan kualifikasi kemampuan lulusan disesuaikan dengan
standar kompetinsi lulusan harus dilaksanakan di Perguruan Tinggi. Menyikapi hal
tersebut di atas, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik
Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak berupaya memberikan penguatan untuk mendukung
dan mendorong pengembangan calon guru yang profesional dengan menyelaraskan
kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi dengan melaksanakan program Pengenalan
Lapangan Persekolahan.
Implementasi program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) l bertujuan
membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan yang
menunjang dan memantapkan kemampuan awal guru dalam mengembangkan
perangkat pembelajaran, serta memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan
kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru dapat tercapai sesuai
dengan tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) l ini merupakan bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa Institut
Keguruan dan Ilmu pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI)
Pontianak.
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) l terdiri dari Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) l dan ll diimplementasikan pada setiap semester ganjil
dan genap menyesuaikan kurikulum yang ada di program studi masing-masing di
lingkungan IKIP-PGRI Pontianak. Denga kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai
calon guru memiliki kompetensi; kepribadian, sosial pedagogik, dan profesional.

1
B. Tujuan PLP l
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 dimaksudkan untuk membangun
landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk pelaksanaan program kegiatan di
sekolah sebagai berikut:
1. Pengamatan kultur sekolah;
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
bendera, rapat);
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer;
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah; dan
7. Observasi kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.

C. Manfaat PLP l
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman nyata untuk mampu melaksanakan kegiatan
pembelajaran di sekolah.
b. Mendapatkan ilmu pengetahuan tentang proses penyelenggaran pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
c. Mengetahui secara langsung tugas dan kegiatan profesi guru.
d. Menambah ilmu pengetahuan sebagai modal awal calon guru selain diperoleh
pada bangku perkuliahan tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner
di sekolah.

2. Bagi Sekolah
a. Memberikan kesempatan kepada pihak sekolah untuk ikut serta menyiapkan
calon tenaga pendidik profesional.
b. Mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dengan IKIP PGRI
Pontianak.

3. Bagi IKIP PGRI Pontianak


a. Mendapatkan masukan dari pihak sekolah untuk pengembangan kurikulum dan
IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
c. Terbina hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, pemerintah
daerah dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma

2
BAB II
HASIL KEGIATAN PLP l

A. Hasil Observasi/Pengamatan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran sesuai


keilmuan
a. Observasi atau Pengamatan mengenai kurikulum
Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Pontianak adalah Sekolah Swasta yang
berada dijalan Dr. Sutomo, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Prov. Kalimantan
Barat. SMP Muhammadiyah 2 Pontianak saat ini telah menggunakan kurikulum
2013 yang telah digunakan sejak beberapa tahun yang lalu. Dengan menggunakan
kurikulum 2013 ini sekolah SMP Muhammadiyah 2 Pontianak tidak mengalami
kendala atau kesulitan karena pihak sekolah bisa menyesuaikan kurikulum yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah. Seperti yang kita ketahui bahwa kurikulum 2013
ini berbeda dari kurikulum yang sebelumnya. Sistem penilaiannya pun berbeda dari
kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 lebih menerapkan penilainnya lebih
terarah pada sikap siswa, keterampilan siswa dan pengetahuan siswa.
Sikap merupakan penilaian dalam kurikulum 2013 yang bertujuan agar
peserta didik dapat menjadi pribadi yang lebih memiliki sopan santun yang tinggi,
beriman, memiliki sikap percaya diri, dan berakhlak mulia. Tidak hanya sikap saja
yang diperlukan dalam penilaian Kurikulum 2013, tetapi keterampilan juga menjadi
tolak ukur dalam penilaiannya. Dalam penilaian keterampilan, peserta didik
diharapkan dapat aktif dikelas, melakukan pengamatan dan bertanya pada saat
proses belajar mengajar berlangsung sedang berlangsung. Selain penilaian sikap
dan juga keterampilan terdapat sistem pengetahuan yang dinilai dari Kurikulum
2013 ini, tujuan dimasukkan penilaian pengetahuan pada Kurikulum 2013 ini yaitu
agar siswa nantinya menjadi sosok yang mampu menguasai ilmu pengetahuan,
budaya, seni dan teknologi karena tuntutan perkembangan zaman, maka teknologi
juga akan semakin berkembang. Di SMP Muhammadiyah 2 Pontianak telah
menerapkan ke tiga sistem yang ada di Kurikulum 2013 tersebut. Semua itu telah
diterapkan seperti penilaian sikap, keterampilan maupun pengetahuan semua telah
diajarkan oleh guru kepada siswanya. Penilaian guru terhadap sikap seperti
bagaimana seharusnya siswa bersikap kepada orang yang lebih tua, kepada teman
sebaya, ataupun yang lainnya yang mengarah kepada sopan santun siswanya. Selain
sikap, guru juga melakukan keterampilan yang diajarkan yakni teknik bertanya
pada saat selesai menyampaikan materi.
Di SMP Muhammadiyah 2 Pontianak sendiri juga menerapkan sistem
penilaian keterampilan dimana ketika telah selesai dalam menyampaikan materi,
setiap guru akan bertanya kepada para siswa mengenai materi yang sudah
dijelaskan atau memberikan pekerjaan rumah kepada siswa untuk mengukur dan
menilai kemampuan siswa tersebut apakah sudah paham atau belum atas
penyampaian materi yang disampaikan oleh guru. Pada saat guru bertanya kepada
para murid diharapkaan adanya respon dari siswa tersebut untuk bertanya mengenai
materi yang belum ia pahami maka disitulah akan adanya feedback antara guru dan

3
murid. Setelah guru menjawab pertanyaan disitulah juga siswa mendapat nilai
mengenai keterampilannya.

b. Perangkat Pembelajaran sesuai Keilmuwan


Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Pontianak memiliki Perangkat
pembelajaran diantaranya adanya kurikulum, RPP serta Silabus. Untuk kurikulum
sendiri SMP Muhammadiyah 2 Pontianak menggunakan Kurikulum 2013 seperti
yang sudah dijelaskan diatas. Di SMP Muhammadiyah 2 Pontianak melakukan
pembelajaran sesuai dengan Silabus yang telah dibuat oleh masing-masing guru
mata pelajaran. Dan untuk RPP sendiri, setiap guru di Sekolah SMP
Muhammadiyah 2 Pontianak selalu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) guna menunjang proses belajar mengajar dikelas. Dengan adanya RPP serta
Silabus ini, maka proses belajar mengajar di kelas dapat menjadi lebih efektif.

B. Refleksi
SMP Muhammadiyah 2 Pontianak merupakan sekolah yang dapat dikategorikan
sebagai sekolah yang menyenangkan. SMP Muhammadiyah 2 Pontianak adalah
sekolah Negeri yang lebih banyak mengajarkan mengenai ajaran-ajaran agama.
Sekolah ini diajarkan untuk membaca surah-surah sebelum belajar, ataupun ada mata
pelajaran khusus yang lebih mengarah kepada ajaran agama. Selain itu, yang menjadi
bagian menyenangkan di SMP Muhammadiyah 2 Pontianak ini yakni guru-gurunya.
Guru-guru yang ada di Smp Muhammadiyah 2 Pontianak ramah kepada mahasiswa-
mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Magang maupun PLP yang ada di sekolah
tersebut. Selain guru-guru, adapun para murid-murid yang disekolah ini, mereka
menyenangkan. Mudah berbaur dengan para mahasiswa yang sedang ada kegiatan
Magang, itu yang membuat suasana menjadi nyaman berada di sekolah SMP
Muhammadiyah 2 Pontianak tersebut. Jarak sekolah dengan jalan raya juga jauh jadi
suasana kelas ketika sedang belajar dapat kondusif. Tidak terganggu dengan kebisingan
suara-suara kendaraan. Para siswa juga dapat fokus untuk mendengarkan serta
memahami materi-materi yang disampaikan oleh para guru. Dan untuk di sekolah,
sebelum membuka pelajaran dikelas guru selalu menerapkan kepada siswa untuk
membaca doa sebelum belajar dan melakukan literasi membaca surah-surah pendek,
kemudian mengecek daftar kehadiran siswa beserta kerapian siswa dikelas. Itu sudah
menjadi kebiasaan yang diterapkan para guru sebelum para siswa memulai pelajaran.
Setelah selesai menyampaikan materi, siswa juga diberikan kesempatan oleh guru
unuk bertanya mengenai materi yang sudah dijelaskan. Terkadang apabila murid tidak
bertanya, guru yang memberikan pertanyaan. Cara ini digunakan dikelas supaya para
siswa dapat aktif dan adanya feedback antara guru dan juga murid. Setelah jam habis,
untuk dapat lebih memahami akan materi yang telah disampaikan guru juga biasanya
memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan minggu depan untuk
pertemuan berikutnya. Cara ini digunakan si sekolah SMP Muhammadiyah 2
Pontianak ini juga guna membuat para siswa untuk lebih mengingat materi yang telah
disampaikan. Setelah selesai pemberian tugas, penutup dilakukan dengan Do’a
bersama. Karena situasi pandemi Covid-19 yang terjadi dalam setahun belakangan ini

4
sekolah melakukan proses belajar mengajar dengan tetap menjalankan dan mematuhi
protokol kesehatan.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
SMP Muhammadiyah 2 Pontianak merupakan salah satu sekolah swasta di
Pontianak yang memiliki Akreditasi B. Beberapa banyak ruangan sudah digunakan
sesuai dengan fungsinya. Perangkat sekolah dan pembelajaran sekolah sesuai dengan
kurikulum yang digunakan yaitu K-13 (Kurikulum 2013). Pelaksanaan K-13 memiliki
kelemahan dan kelebihan dalam pelaksanaanya. Berdasarkan pelaksanaan PLP 1 di
SMP Muhammadiyah 2 Pontianak, dapat disimpulkan bahwa Kultur sekolah yang di
tujukkan adalah perilaku siswa di dalam kelas cukup baik pada proses belajar mengajar
yang efektif.
Pembinaan guru terhadap siswa mulai dari keagamaan yang langsung diajarkan
oleh guru yang bersangkutan sudah sangat baik dan di terapkan oleh siswa-siswi di
sekolah. Perilaku siswa di luar sekolah sebagian sudah cukup baik dalam bersikap.
Ketetapan dalam memulai kegiatan belajar dan mengajar hal ini dilakukan oleh pihak
sekolah sangat disiplin, masuk harus tepat waktu pada pukul 06.45 WIB. Suasana di
sekolah menyenangkan, dimana para guru maupun para murid yang ada di sekolah
ramah dan welcome. Guru juga mau membantu para mahasiswa yang mengalami
kesulitan atau belum memahami akan tugas-tugas yang diberikan oleh masing-masing
guru pamong.

B. Saran
Pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang wajib kita lakukan. Untuk SMP
Muhammadiyah 2 Pontianak disarankan kepada guru-guru yang mengajar setiap
pelajaran untuk terus menerapkan metode yang efektif dan efisien agar proses belajar
mengajar dapat berjalan menyenangkan, lebih fresh dan tidak membosankan sehingga
semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Di SMP
Muhammadiyah 2 Pontianak juga masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana
seperti ruangan TU, ruangan OSIS, ruangan BK, dan ruangan WAKA. Saya harap
sekolah dapat menambah fasilitas yang belum memadai agar kedepannya proses
kegiatan-kegiatan disekolah lebih mudah dan berjalan dengan lancar, serta dapat lebih
mendukung kegiatan organisasi/ekstrakurikuler yang ada di SMP Muhammadiyah 2
Pontianak.

6
DAFTAR PUSTAKA

Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan,


Direktorat Pembelajaran Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai