Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PROGRAM PLP 2
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2 (PLP 2)
DI SEKOLAH SMP NEGERI 2 LIWA
TAHUN 2020

Disusun untuk melengkapi tugas dan


memenuhi syarat mata kuliah PLP 2

Oleh
Dwi Kurnia A NPM 1713041025

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas  berkah rahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan akhir kegiatan PLP 2 FKIP Unila Tahun 2020 ini
dapat terselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan akhir kegiatan PLP 2 ini disusun sebagai salah satu langkah untuk
mengevaluasi hasil PLP 2 FKIP Unila Tahun 2020 yang dilaksanakan sejak 14
September s.d. 15 Oktober tahun 2020 di SMP 2 Liwa , Kecamatan Balik Butik,
Kabupaten Lampung Barat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa
pengenalan lapangan persekolahan secara langsung, dimana mahasiswa terjun
langsung di lapangan persekolhan untuk mengikuti jalannya kegiatan belajar
mengajar di sekolah sesui dengan pedoman pelaksanaan PLP 2.
Pelaksanaan PLP 2 ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan
lancar berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah memberikan
bimbingan, perhatian, dan pengarahan dalam pelaksanaan PLP 2. Maka dalam
kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas PLP di SMP N
2 Liwa.
2. Bapak Prof. Dr.Karomani,M.Si. selaku Rektor Universitas Lampung.
3. Bapak Drs. Tasviri Efkar,M.S. Ketua PLT FKIP Universitas Lampung.
4. Ibu Dr. Farida Ariyani, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PLP
FKIP Universitas lampung
5. Bapak Tamzir, M.Pd. selaku Kepala SMP N 2 Liwa.
6. Bapak Husnul Fikri M.Pd. selaku guru pamong.
7. Guru dan siswa SMP N 2 Liwa yang telah antusias dalam segala program
yang telah dilaksanakan.
8. Keluarga yang telah memberikan dukungan dan doanya.
9. Semua pihak yang telah telah terlibat dalam kegiatan PLP yang tidak dapat
kami sebutkan satu per satu.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini
banyak terdapat kekurangan, khususnya menyangkut masalah pembahasan yang
disebabkan oleh minimnya pengetahuan, maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penyusun butuhkan demi kesempurnaan laporan akhir
ini. Semoga laporan pelaksanaa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Akhir kata diucapkan terima kasih.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .
Lampung Barat, 16 Oktober 2020
Mahasiswa PLP 2,

Dwi Kurnia Apriyanti


NPM. 1713041025
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii

SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH.............................................iii

KATA PENGANTAR.........................................................................................iv

DAFTAR ISI........................................................................................................v

DAFTAR TABEL................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

...............................................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN.

1.1 Latar belakang............................................................................................

1.2 Tujuan Kegiatan..........................................................................................

1.3 Manfaat Kegiatan........................................................................................

BAB II MAGANG

2.1 Analisis Kurikulum....................................................................................

2.2 Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP, media


pembelajaran,lembar kegiatan peserta didik, bahan ajar dan instrumen
penilaian)...................................................................................................

2.3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan menggunakan ragam


strategi pembelajaran dan media pembelajaran.........................................

2.4 Pengelolaan Kelas......................................................................................


2.5 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran.....................................................

2.6 Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran...................................

2.7 Pengelolaan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler...........................

2.8 Pekerjaan Administrasi Guru.....................................................................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan................................................................................................

1.2. Rekomendasi..............................................................................................

LAMPIRAN.........................................................................................................
DAFTAR TABEL

Lampiran

halaman

Tabel 2.1

Tabel 2.2
DAFTAR GAMBAR

Lampiran

halaman
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

halaman
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengenalan lapangan persekolahan merupakan salah satu bentuk

rekonstruksi pendidikan yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam menyelenggarakan Program

Sarjana Pendidikan melalui terbitnya Permenristekdikti Nomor 55 Tahun

2017. Sebagai dampaknya, FKIP Universitas Lampung telah melakukan

revitalisasi kurikulum pendidikan dengan menyelenggarakan PLP mulai

semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021. Mata kuliah ini

menggantikan mata kuliah PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang

selama ini dilaksanakan di program sarjana S1 FKIP Unila. Pelaksanaan

PLP FKIP Universitas Lampung diharapkan akan mendukung

pencapaian visi Fakultas dan Universitas.

PLP yang disamakan dengan istilah latihan kerja yang lebih lazim

dikenal dengan magang. Hakekat latihan yang diberikan pada jenis

program tersebut adalah sama, yaitu mempersiapkan calon pengemban

tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik

serta penuh dengan bertanggung jawab. PLP sebagai muara dari segala

program pendidikan prajabatan guru yang dilaksanakan secara terjadwal

yang dilakukan setelah mahasiswa calon guru dianggap mendapatkan

bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan

tugasnya. Kegiatan tersebut mencakup praktik mengajar dan kegiatan


akademis lainnya dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan

tenaga kependidikan yang professional.

Guna mencapai tujuan tersebut diperlukan sekolah mitra yang dapat dijadikan
mahasiswa sebagi tempat untuk melakukan pengenalan lapangan
persekolahan. Pada kesempatan ini saya memilih SMP Negeri 2 Liwa yang
merupakan salah satu sekolah Negeri yang terdapat di Lampung Barat.
Sekolah ini berdiri pada 17 November 2000, dipimpin oleh Tamzir, M.Pd.
SMP Negeri 2 Liwa telah memperoleh akreditasi B. SMP 2 dipilh sebagi
sekolah mantra karena dirasa mampu memberikan pengalaman dan
pembelajaran lebih terhadap mahasiswa PLP yang akan mengabdi dalam
jangka waktu kurang lebih 30 sehingga mahasiswa dapat mengamati dan
mempraktikan semua kompetensi secara faktual tentang pelaksanaan proses
pembelajaran dan kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau
tenaga kependidikan.

B. Tujuan Kegiatan.
1. Tujuan Umum
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan agar mahasiswa
program sarjana pendidikan mendapatkan pengalaman kependidikan
secara faktual dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
penguasaan materi bidang studi secara utuh,yang bermuara pada
pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional dan
berkarakter, serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah
dengan penuh tanggung jawab.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus PLP 2 bertujuan agar mahasiswa mengenal secara cermat
lingkungan sekolah dalam hal akademik, sosial, fisik dan administrasi,
sehingga dapat membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentuk kegiatan di sekolah mitra sebagai berikut :
a) Pengamatan terkait kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 2
Liwa.
b) Pengamatan langsung terkaitp enyusunan Perangkat Pembelajaran
(RPP, media pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik, bahan ajar
dan instrumen penilaian).
c) Ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan ragam strategi pembelajaran dan media pembelajaran.
d) Pengamatan langsung dalam pengelolaan kelas.
e) Pengamatan dan pengembangan TIK dalam Pembelajaran di SMP N
2 Liwa.
f) Pengamatan dan praktek langsung dalam melakukan penilaian dan
evaluasi pembelajaran.
g) Mengamati secara langsung kegiatan kokulikuler dan ekstrakulikuler
yang ada di SMP N 2 Liwa.
h) Mengamati pekerjaan administrasi guru.

C. Manfaat Kegiatan.

1. Bagi penulis
a. Menambah pengetahuan dan pemahaman baru tentang proses
pendidikan dan pembelajaran SMP N 2 liwa
b. Memperoleh gambaran untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan di SMP N 2 Liwa
c. Menambah pengetahuan mengenai teknologi yang digunakan
dalam pembelajaran di SMP N 2 Liwa
2. Bagi perguruan tinggi
a. Guna pembangunan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan intansi terkait, dan sekolah
untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi
3. Bagi Sekolah
a. Kegiatan PLP diharapkan menjadi salah satu upaya memperkaya
informasi terkait pembelajaran terbaru.
b. Sebagai sarana evaluasi.
II MAGANG
A. Analisis Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sejak tahun 2013/2014, Indonesia mulai menerapkan Kurikulum 2013 di
sekolah. Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang diluncurkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional mulai tahun 2013 ini sebagai bentuk
pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006 atau
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mencangkup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Melalui Kurikulum 2013 di
harapkan pendidika di indoneisa dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Hal ini senada dengan apa yag ditegaskan dalam pasal 1 ayat 29
Undang-Undang no. 20 tahun 2003 bahwa kurikulum merupakan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari Kurikulum tahun 2006 yang


disusun mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan berdasarkan evaluasi
kurikulum sebelumnya dalam menjawab tantangan yang dihadapi bangsa di
masa depan. Pengembangan Kurikulum 2013 khususnya terletak pada:
1) Keseimbangan Pengetahuan – Sikap – Keterampilan
2) Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
3) Model Pembelajaran (Penemuan, Berbasis Proyek dan Berbasis
Masalah)
4) Penilaian Otentik.

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:


1) Mengembangkan keseimbangan anatara pengembangan sikap
spiritual dan social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan
kemampuan intelektual dan psikomotorik.
2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan
apa yang dipelajari disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagi sumber belajar.
3) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi disekolah dan masyarakat.
4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar pelajaran.
6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi
yang dinyakan dalam kompetensi inti.
7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertical).

Gambar 1. Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013


Sejalan dengan hal tersebut saat ini SMP Negeri 2 Liwa juga telah
menggunakan kurikulum 2013, hal ini dapat di buktikan dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh pendidik di SMP 2 Liwa.
Dalam penyususnan RPP pendidik selalu berusaha untuk
mengembangkan keseimbangan anatara pengembangan sikap spiritual
dan social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik peserta didik. Dala proses pembelajran di
kelas juga pendidik telah mengubah pola pembelajara yang semula
berpusat pada pendidik (Teacher Centered Learning) saat ini telah
menjadi berpusat kepada peserta didik (Student Centered Learning,
artinya dalam proses pembelajaran peserta didik lebih banyak berperan
aktif sedang kan pendiidk hanya mengarahkan dan memberikan
penjelasan singkat.

B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP, Media Pembelajaran,


Lembar Kegiatan Peserta Didik, Bahan Ajar dan Instrumen
Penilaian)
1. Rencana Pelaksanaan Pembelejaran (RPP) Luring

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Liwa


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/ 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Tema : Teks Eksposisi
Kompetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah
popular dari koran/majalah) yang didengar dan dibaca
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran
TUJUAN PEMBELAJARAN: MODEL/METODE
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, dan penugasan peserta didik PEMBELAJARAN:
dapat merumuskan pengertian teks eksposisi, serta menentukan  Pembelajaran berbasis masalah
unsur-unsur teks eksposisi dengan penuh tanggung jawab, jujur dan  Pembelajaran berbasis proyek
peduli serta dapat mengenmabngkan kemampuan berpikir kritis,  Pembelajaran berbasis penemuan
komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas (4C).  Pembelajaran penelitian (inqury)
 Pembelajaran berbasis teks
MATERI: PENILAIAN:
“Mengidentifikasi Informasi Teks Eksposisi”
SUMBER: Assesment for learning
 Modul/bahan ajar  Observasi
 Buku ajar  Anecdot notes
MEDIA:  Contoh kerja
 Laptop  Curah pendapat checklist
KEGIATAN PEMBELAJARAN:
Pendahuluan:
* Salam, doa, dan apersepsi Assesment as learning
Kegiatan Inti:  Penilaian diri
* Pendidik memberikan penjelasan singkat mengenai teks  Penilain antar teman
eksposisi  Kolaborasi
* Peserta didik membaca sebuah teks yang terdapat dalam  Presentasi
koran/majalah  Pekerjaan rumah
* Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik,
kemudian peserta didik diminta untuk menentukan
informasi yang ditemukan dalam teks yang dibaca. Assesment for learning
* Secara kelompok peserta didik mendiskusikan infomasi  Tes lisan
dalam teks yag dibaca (PPK)  Tes tulis
* Diskusi tentang isi teks yang dibacasesuai dengan ciri dan  Kuis
struktur teks eksposisi (4C dan Hots)  Praktik
* Merumuskan hasil diskusi kelompok tentang ciri dan  Produk
struktur teks eksposisi serta membandingkan teks yang  Proyek
dibaca (4C dan Hots)  portofolio
* Menyimpulkan/meringkas hasil diskusi kelompok tentang
ciri dan struktur teks eksposisi serta membandingkan teks
yang dibaca (4C dan Hots)
* Memperesentasikan hasil diskusi kelompok Keterangan:
* Secara idividu, menyimpulkan dan membacakan hasil Pilih salah satu atau lebih kotak
diskusi antar kelompok (PPK) dengan menconteng sesuai
Kegiatan Penutup: pembelajaran dan penilaian yang
* Melakukan Tanya jawab, menyimpulkan dan meringkas akan dilakukan.
materi pembelajaran, dan refleksi
* Doa dan memberi salam
Lampung
Barat, 14 September
2020
Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa PLP
2,

Husnul Fikri,S.Pd. Dwi Kurnia


Apriyanti
NIP. 19711015 1994087 1 001 NPM.
1713041025

Mengetahui
Kepala SMP N 2 Liwa

Tamzir, M.Pd.
NIP. 19651007 199003 1 008

2. Rencana Pelaksanaan Pembelejaran (RPP) Luring

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah SMP Negeri 2 Liwa


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas/Semester VIII/ 1 (Ganjil)
Materi Pokok Teks Eksposisi
Alokasi Waktu :120 menit
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi  Dapat merumuskan dan menjelaskan pengertian teks
berupa artikel ilmiah popular dari koran/majalah) eksposisi
yang didengar dan dibaca  Dapat Mendata dan merumuskan unsur-unsur teks
eksposisi
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi
populer dari koran dan majalah) yang
diperdengarkan dan dibaca
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah Mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Merumuskan dan menjelaskan pengertian teks eksposisi.
 Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi
II. Kegiatan dan Langkah-langkah Pembelajaran III. Model
Pembelajaran
A. Pendahuluan  Pembelajaran berbasi
 Pendidik membuka pelajaran dengan mengucap salam di group Penemuan
 Pendidik mengecek kehadiran peserta didik melalui list yang dikirimkan ke IV. Alata Bahan
grup whatsapp kepada peserta didika Dan Medi
 Pendidik meminta siswa peserta didik untuk berdoa secara mandiri  Laptop/HP
 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Video Pembelajaran
B. Inti Interaktif
 Pendidik membagikan materi berupa video pembelajaran interaktif dan file  Buku Bahasa
word di group whatsapp kelas untuk dibaca dan dipahami peserta didik. Indonesia Siswa
 Pendidik menugaskan peserta didik untuk merangkum dan memahami materi Kelas VIII,
Kemendikbud,
 Pendidik memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk bertanya
Tahun 2017
berkaitan dengan materi yang sedang dibahas
C. Penutup V. Penilian
Penilaian sikap
 Memberikan penghargaan kepada individu yang mendapatkan hasil yang baik  Pengamatan/Observ
 Peserta didik diarahkan untuk membuat rangkuman/kesimpulan hasil belajar asi
 Pendidik mengakhiri dengan mengucap salam Penilaian pengetahuan
 Tes Tertulis
Penialiaan
Keterampilan
 Lembar unjuk kerja
Lampung Barat, 14
September 2020
Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa PLP 2,

Husnul Fikri,S.Pd. Dwi Kurnia Apriyanti


NIP. 19711015 1994087 1 001 NPM. 1713041025
Mengetahui
Kepala SMP N 2 Liwa

Tamzir, M.Pd.
NIP. 19651007 199003 1 008

3. Media Pembelajaran
Selama masa pandemi kegiatan belajar dan mengajar di SMP N 1 Liwa
dilaksanakan secara daring oleh guru. Guru memfasilitasi pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh secara daring menggunakan beberapa jenis media
pembelajaran visual seperti power point dan video animasi pembelajaran
yang dikirimkan melalui WhatsApp Grup. SMP N 1 Liwa juga
menerapkan sistem pembelajaran terintegrasi secara daring melalui
aplikasi. Adapun aplikasi yang digunakan yaitu Google classroom.
Melalui aplikasi tersebut nantinya peserta didik akan diberi materi, diajak
melakukan diskusi dan tanya jawab serta diberikan tugas.
4. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Ketentuan UUD NRI Tahun 1945
dalam Kehidupan Berbangsa dan Benegara

Nama Siswa :

Kelas : Tanggal :
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati antara guru dengan siswa
B. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi?
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
2. Bagaimana ciri-ciri teks eksposisi?
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

3. Apakah debat dapat digolongkan dalam teks eksposisi,jelaskan!


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

4. Apa saja unsur-unsur utama teks eksposisi?


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

5. Apa fungsi fakta dan opini dalam teks eksposisi ?


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

6. Berdasarkan pola pengembangan paragrafnya, teks eksposisi terbagi


menjadi berapa bagian, Sebutkan!
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
7. Teks eksposisi memiliki ciri tata kebahasaan yang dapat diidentifikasi dari
mulai kata hingga kalimat apa yang dipakai. Sebutkan dan jelaskan 4 ciri
kebahasaan teks eksposisi!
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan 8-9.

Peran Penting Orang Tua terhadap Remaja

Orang tua tentu merasa bahagia ketika melihat pertumbuhan dan


perkembangan yang baik pada anaknya. Namun, ketika anak-anak mulai
menginjak usia remaja, mereka lebih suka menghabiskan waktu tanpa ingin
diawasi oleh orang tua. Inilah salah satu hal yang mengkhawatirkan dan
cukup berbahaya bagi remaja. Maka dari itu peran orang tua tetap sangat
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, meski mereka sudah
beranjak dewasa.

Diawali dengan karakter seorang remaja yang ingin tahu dan ingin
mencoba banyak hal baru, tak jarang mereka tidak bisa membedakan mana
yang benar dan mana yang tidak benar. Selain itu, remaja merupakan masa
ketika anak-anak mulai belajar tentang siapa diri mereka dan bagaimana
mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Dengan demikian, peran orang tua dibutuhkan sebagai penyangga


agar anak-anak tidak jatuh ke lubang yang salah dan dapat menempatkan diri
dengan baik di lingkungan mereka. Komunikasi antara orang tua dan anak
juga merupakan salah satu peranan penting dalam mendidik dan membimbing
anak remajanya, misalnya dengan membantu mengarahkan, menyayangi,
menasehati, dan lain sebagainya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, orang tua akan selalu memegang


peranan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
Meskipun mereka sudah beranjak remaja, mereka tetap harus dikontrol dan
dibina oleh orang yang lebih tua.

8. Analisislah struktur teks eksposisi tersebut!


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
9. Simpulkanlah isi teks eksposisi tersebut!
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Selamat mengerjakan, jangan lupa berdoa, semoga ilmu yang di dapat


menjadi berkah di dunia dan akhirat.

5. Bahan Ajar
Materi pertemuan pertama
1. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraf yang
mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan
dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. Pada paragraf eksposisi
tersebut memiliki sifat ilmiah atau bisa kita katakan sebagai
pernyataan yang bersifat non fiksi. Sebuah teks eksposisi bisa
membahas tentang pendidikan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
Tujuan teks esposisi adalah untuk menjelaskan atau memaparkan
informasi tertentu sehingga dapat menambah pengetahuan untuk
pembaca.Ciri-Ciri Teks Eksposisi
2. Ciri-ciri teks eksposisi
Seperti halnya jenis teks yang lain, teks eksposisi juga memiliki
beberapa ciri antara lain:
a) Bersifat objektif pada pembahasan masalah dan tidak
menggunakan kata atau frasa yang emosional menarik pembaca
sehingga tidak memihak kepada pihak apapun
b) Bersifat informatif. Artinya, setelah dibaca, pembaca merasa
mendapatkan informasi tambahan.
c) Teks memuat fakta . Fakta yang dapat berisi data berupa angka,
misalnya “… tingkat kasus perdagangan selama sedekade
terakhir…”
d) Menggunakan bahasa baku dengan ragam laras ilmiah dan gaya
bahasa yang lugas. Selain itu, tanda baca dan ejaan juga sangat
diperhatikan yang ditulis berdasarkan PUEBI
3. Struktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi terdiri dari struktur yang terdiri atas pernyataan
pendapat (tesis), argumentasi, dan pernyataan ulang (reiteration).
Dalam soal, pada umumnya, akan disajikan potongan paragraf dan
peserta didik di sini untuk mengidentifikasikannya. Oleh karena itu,
sangat penting untuk memahami struktur ketiga dari komponen
tersebut.
a) Pernyataan atau tesis
Bagian ini berada pada bagian awal teks yang berisi topik yang
diangkat oleh penulis. Selain itu, opini dari penulis juga termasuk
di dalamnya. Opini ini membuat pembaca untuk memosisikan diri
apakah pro atau kontra.
b) Argumentasi
Setelah topik diangkat melalui opini, bagian selanjutnya adalah
bagaimana opini tersebut didukung dengan argumentasi
berdasarkan data dan fakta yang kuat, serta sistematis. Semakin
ilmiah data yang diberikan dan dengan penjelasan yang runtun,
semakin baik kualitas dari tulisan. Karena itu, bagian ini pada
umumnya lebih dari satu paragraf sebab di samping data dan fakta,
beberapa jenis eksposisi memberikan penyajian contoh beserta
alasan.
c) Penegasan ulang
Bagian ini berada pada paragraf akhir sehingga disebut juga
sebagai penutup atau kesimpulan. Tesis, tetapi biasanya tidak
secara langsung, yaitu dengan menggunakan kata rujukan, seperti
“… Pada akhirnya, masalah tersebut masih menjadi…”. Kata
tersebut memperlihatkan apa yang diangkat pada bagian tesis.

Catatan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Fakta adalah hal
(keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan. Sesuatu yang
benar-benar ada atau terjadi.

Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian


6. Instrumen Penilaian
Instrument penilaian menggunakan Instrumen tes tulis berupa soal pilihan
ganda, isian, jawaban singkat, benar salah, menjodohkan, dan uraian.
Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
1) Pilihan Ganda. Soal pilihan ganda secara umum terdiri atas pertanyaan
dan alternatif pilihan jawaban. Bentuk penilaian ini lebih tepat
digunakan saat ulangan tengah semester, akhir semester, dan ujian
sekolah, atau untuk latihan bagi pengayaan.
2) Isian. Bentuk ini merupakan salah satu bentuk soal yang jawabannya
menuntut siswa untuk melengkapi atau mengisi kata-kata atau
kelompok kata yang dihilangkan. Soalnya disusun seperti kalimat
lengkap, kemudian dihilangkan pada bagian tertentu yang harus diisi
oleh siswa. Bentuk penilaian ini lebih tepat digunakan saat ulangan
tengah semester, akhir semester, dan ujian sekolah, atau untuk latihan
bagi pengayaan.
3) Uraian Soal. uraian adalah soal yang menuntut jawaban peserta tes
dengan mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang dipelajari dengan
cara mengemukakan gagasan tersebut dalam bentuk tulisan. Soal uraian
dibagi atas uraian terstruktur dan uraian tidak terstruktur. Soal uraian
terstruktur memiliki jawaban yang terbatas dan jelas. Sedangkan uraian
tidak terstruktur memiliki jawaban yang sangat variatif.

C. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan menggunakan ragam


strategi pembelajaran dan media pembelajaran
Sesuai dengan surat tugas yang diberikan oleh pihak SMP N 2 Liwa,
praktikan mendapat tugas dari guru pamong untuk mengajar mata pelajaran
Pendidikan Bahasa Indonesia untuk kelas VII.3, VIII.4, VIII.5 dan VIII.6.
Praktik Mengajar berlangsung mulai tanggal 14 Agustus 2020 hingga tanggal
14 Oktober 2020. Minggu efektif untuk kegiatan belajar mengajar hanya
sekitar 5 minggu (4 pertemuan). Untuk jadwal mengajar Bahasa Indonesia
untuk kelas VII.3, VIII.4, VIII.5 dan VIII.6. mendapat jadwal mengajar pada
Selasa pukul 07.30-09.30. Pembelajaran dilaksanakan secara daring
menggunakan WhatsApp Grup dan Google Classroom sehingga waktu
mengajar dapat dilaksanakan secara bersamaan.

Tabel 2.1 Jadwal Praktik Mengajar kelas VIII


No. Hari/tanggal Pertemuan Waktu Materi Ajar
1. Selasa, 15 1 2 x 45 menit KD 3.5 dengan materi
September merumuskan pengertian teks
2020 eksposisi, serta menentukan
unsur-unsur teks eksposisi
2. Selasa, 22 2 2 x 45 menit KD 4.5 dengan materi
September Menyimpulkan isi teks
2020 eksposisi
3. Selasa, 29 3 2 x 45 menit KD 3.6 dengan materi
September Mengidentifikasi struktur,
2020 unsur kebahasaan, dan
aspek lisan dalam teks
eksposisi
4. Selasa, 6 4 2 x 45 menit Ujian Tengah Semester
Oktober 2020

5. Selasa, 13 5 KD 4.6 dengan materi


Oktober 2020 Menyajikan gagasan dan
pendapat ke dalam bentuk
teks eksposisi

Adapun rincian kegiatan praktik mengajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


adalah sebagai berikut :

1. Hari, tanggal : Selasa, 15 September 2020 (Minggu I)


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII.3, VIII.4, VIII.4 Dan VIII.6
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Mengidentifikasi informasi teks eksposisi

Pertemuan pertama diisi dengan perkenalan diri dengan peserta didik


melalui WhatsApp Group Kemudian dilanjutkan dengan absensi online
peserta didik melalui WhatsApp Group, setelah itu apersepsi, dan
memotivasi peserta didik. Guru menyerahkan kepada mahasiswa untuk
memperkenalkan diri. Dalam pertemuan pertama ini mahasiswa langsung
memberikan materi yang akan dibahas yaitu materi baru pada KD 3.5 yaitu
mengenai tek eksposisi. Mahasiswa Mengirimkan vido pembelajran kepada
peserta didik lalu meminta peserta didik untuk menonton dan memahami
materi. Kemudian mahasiswa meminta peserta didik untuk mencatat hasil
menonton dan mempersilahkan siswa untuk bertanya terkait materi yang
telah disajikan
2. Hari, tanggal : Selasa, 22 September 2020 (Minggu 2)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII.3, VIII.4, VIII.4 Dan VIII.6
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Menyimpulkan teks eksposisi
Pertemuan kedua, Pembelajaran diawali dengan memberi salam,
mengabsen siswa melalui WhatsApp Group dan apersepsi. Setelah itu
mahasiswa PLP mereview pertemuan sebelumya. Kemudian masuk ke
materi baru KD 4.5 dengan materi menyimpulkan tek eksposisi. Mahasiswa
PLP menyampaikan materi dalam bentuk dokumen yang di kirimkan
melalui WhatsApp Group lalu peserta didik diminta untuk memahami
materi. Kemudian mahasiswa PLP membuaka sesi diskusi dan Tanya jawab
untuk membahas materi yang belum dipahami atau kurang jelas. Sebelum
jam berakhir, mahasiswa memberikan tugas berupa 9 soal esai melalui
WhatsApp Group untuk dikerjakan dan dikumpulkan minggu depan

3. Hari, tanggal : Selasa, 29 September 2020 (Minggu III)


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII.3, VIII.4, VIII.4 Dan VIII.6
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan aspek
lisan dalam teks eksposisi
Pertemuan ketiga, Pembelajaran diawali dengan memberi salam,
mengabsen siswa melalui WhatsApp Group dan apersepsi. Setelah itu
mahasiswa PLP mereview pertemuan sebelumya. Kemudian masuk ke KD
3.6 dengan materi Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan aspek
lisan dalam teks eksposisi. Mahasiswa PLP menyampaikan materi melalui
sebuah dokumen yang di kirimkan melalui WhatsApp Group. Kemudian
materi akan dijelaksan melalui pesan suara, nantinya peserta didik
melakukan diskusi dalam grup mengenai materi yang belum dipahami atau
kurang jelas. Sebelum jam berakhir, mahasiswa memberikan tugas kepada
peserta didik untuk mencatat semua materi dan hasil diskusi serta Tanya
jawab.
4. Hari, tanggal : Selasa, 6 Oktober 2020 (Minggu IV)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII.3, VIII.4, VIII.4 Dan VIII.6
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Ujian Tengah Semeter (UTS)

5. Hari, tanggal : Selasa, 13 Oktober 2020 (Minggu V)


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII.3, VIII.4, VIII.4 Dan VIII.6
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Menyajikan gagasan dan pendapat ke dalam bentuk teks
eksposisi

Pertemuan ke lima di kelas VIII, Pembelajaran diawali dengan memberi


salam, mengabsen siswa melalui WhatsApp Group.dan apersepsi.
Kemudian melanjutkan KD 4.6 dengan materi menyajikan gagasan dan
pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi. Mahasiswa PLP menyampaikan
materi berupa video pembelajran yang di kirimkan melalui WhatsApp
Group. Kemudian peserta didik melakukan diskusi dalam grup mengenai
materi yang belum dipahami atau kurang jelas.

D. Pengelolaan Kelas

Selama masa pandemi covid-19 ini, sistem pembelajaran di sekolah-sekolah


masih bersifat daring sehingga tidak terjadi tatap muka antar guru dengan
siswa. oleh karena itu, pengelolaan kelas juga dilaksanakan secara daring
melalui google classroom dan whatsapp group. Berikut kegiatan pengelolaan
kelas secara daring di SMA N 1 Pekalongan:
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran guru mengucapkan salam dan
memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap bersemangat dalam
belajar dan senantiasa menjaga kesehatan selama masa pandemi covid-19
ini.
2. Memeriksa Kesiapan Siswa
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan aplikasi whatsapp group.
Sebelum memulai proses belajar mengajar, guru terlebih dahulu
memeriksa kesiapan siswa dengan cara membuat daftar hadir melalui
pesan di whatsapp group. Bagi siswa yang tidak mengisi daftar hadir,
maka dianggap tidak hadir dan tidak mengikuti pembelajaran.
3. Kegiatan inti pembelajaran
Kegiatan inti pembelajaran diawali dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan indikator yang harus dicapai. Kemudian guru
memberikan materi pembelajaran dengan membagikan power point di
whatsapp group. Kemudian diskusi dilaksanakan dengan
mempersilahkan siswa untuk bertanya terkait materi yang disampaikan.
Setelah diskusi selesai dilaksanakan, siswa diberi penugasan terkait
materi yang disampaikan. Batas akhir pengumpulan tugas yaitu sampai
pertemuan berrikutnya. Tugas berupa soal dengan pilihan jamak atau soal
uraian.
4. Penutup
Setelah melakukan diskusi dan penugasan guru menutup pelajaran
dengan mengucapkan terimakasih dan berpesan kepada siswa untuk tetap
semangat belajar dan selalu menjaga kesehatan mengingat kondisi saat
ini yang masih dalam masa pandemi covid-19.

Pengelolaan kelas merupakan ketermapilan yang harus dimiliki seorang

guru agar dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan

mengatasi masalah-masalah yang terjadi di dalam kelas. Selama masa

pandemi ini, dimana pembelajaran berlangsung secara daring, masalah-


masalah yang biasanya muncul dalam pembelajaran adalah siswa kurang

aktif saat dilaksanakan diskusi di grup dan banyak siswa yang

mengumpulkan tugas tidak tepat pada waktunya. Untuk mengatasi

masalah tersebut, guru selalu mengingatkan dan member keluangan

waktu pengumpulan tugas. Sebagai guru, saya mencoba memaklumi hal

tersebut dikarenakan selama masa pandemi ini siswa cukup kesulitan

karena harus mengerjakan banyak tugas dan membutuhkan cukup banyak

kuota sedangkan tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama

dalam hal pembiayaan kuota.

E. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di SMP 2 Liwa terlihat dari

pemanfaatan program audio pembelajaran, program video pembelajaran,,

pemanfaatan jejaring social, dan e-learning yang merupakan salah satu

bentuk alat bantu pembelajaran berbasis komputer yang didukung

berbagai komponen multimedia seperti teks, suara, gambar, dan video.

Program pembelajaran ini berisi materi pembelajaran dengan tahap-tahap

yang mudah dipelajari siswa sehingga sangat mendukung pembelajaran

individual peserta didik. Pemanfaatan TIK ini berfungsi sebagai alat

bantu pembelajaran dapat berupa alat bantu mengajar bagi guru, alat

bantu belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan

siswa.

Pada sistem pembelajaran abad 21 ini pemanfaatan TIK dalam

pembelajaran menjadi tuntutan yang mendesak. Perkembangan teknlogi


informasi dan tuntutan zaman yang semakin maju setidaknya kecil

kemungkinan bagi guru untuk menjadi satu-satunya sumber belajar

paling sahih. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam satuan

pendidikan sekolah guru memiliki peranan yang strategis. Oleh karena

itu penggunaan TIK di sekolah hendaknya dimulai dari titik pangkal

yang strategis pula yaitu guru). TIK merupakan fasilitas Pendukung bagi

proses belajar siswa yang tidak akan menggantikan kedudukan seorang

guru, melainkan membantunya untuk, paling tidak, menyimpan dan

menyajikan konsep, prinsip, prosedur yang ingin diajarkannya. Upaya

strategis yang perlu dilakukan adalah para guru perlu ditingkatkan

kepercayaan dirinya serta dilibatkan dan ikut berpartisipasi dalam

pengembangannya, yaitu pengembangan TIK untuk pembelajarannya

demi peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Selain

mempertimbangkan derasnya arus informasi, pentingnya pemanfaatan

TIK dalam pembelajaran mengingat potensi TIK itu sendiri dalam

memfasilitasi dan mengoptimalkan proses belajar siswa.

Di era pandemi yang semula pembelajaran dilaksanakan dengan tatap

muka saat ini pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh, Sistem

pembelajaran e-lerning adalah salah satu upaya yang daat dilakukan agar

proses pembelajaran dapat terus berlangsung meski siswa dan guru tidak

dapat bertatap muka secara langsung.

E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan dukungan teknologi


informasi. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat diakses dari

mana saja dan kapan saja oleh peserta didik.at. Implementasi e-learning

sangat bervariasi mulai dari yang sederhana hingga yang terpadu bersifat

Flexible dan distributed, bersifat asynchronous (any time, any place),

synchronous (real time, any place), maupun blended/hybrid (campuran)

F. Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik


(authentic assesment) yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar
secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan
menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan
mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak
pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. Hasil penilaian otentik dapat
digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial),
pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,   hasil
penilaian otentik dapat digunakansebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat:
angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi.
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga
dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap
standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup
materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program,
dan proses. Evaluasi sangat penting dilakukan Guru karena untuk mengukur
kemampuan siswanya di dalam mengevaluasi setiap bahan pelajaran. Seorang
Guru harus memperhatikan tiga komponen, yaitu :
a. Bentuk Evaluasi: lembar performen, lembar kerja, materi, permainan,
essay.
b. Jenis Evaluasi : Lisan atau Tulisan
c. Alat tes :
1) Lisan: Menjawab pertanyaan secara lisan dan Hafalan materi
2) Tulis: Mengerjakan soal-soal atau latihan yang ada di buku dan
Ulangan harian.

SMP N 2 Liwa pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran daring


dikarenakan pamdemi covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Untuk
pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran diberikan tugas berupa soal
pilihan ganda maupun essay secara daring. Yang kemudian dikerjakan oleh
peserta didik dan dikumpulkan secara daring juga. Penilaian dilakukan setiap
pertemuan karena pada setiap pertemuan selama pembelajaran daring guru
memberikan penugasan kepada peserta didik sebagai evaluasi materi yang
telah diajarkan. Guru memberikan waktu untuk menyelesaikan tugas selama
dua sampai tiga hari.

G. Pengelolaan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih


memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam
kegiatan intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
individual maupun kelompok. Belum terdapat kegiatan kokurikuler di SMP N
2 Liwa. Sedangkan, ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan
yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di
luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta
didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Gambar 2. Prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler

Terdapat berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Liwa.

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut antara lain sebagai berikut :


Tabel 2.3 Kegiatan Ekstrakurikuler SMA N 1 Pekalongan

No Ekstrakurikuler Pembina
.
1. Paskibra Ediyanto, S.Pd
2. UKS Eka Wahyuningsih, S.Pd
3. Pramuka Nurhayati, S.Pd
4. Palang Merah Remaja Supriyanto, S.Pd
(PMR)
5. Rohani Islam (Rohis) Yudo Setiadi, S.Si
6. Olimpiade Sains dan LCT Heni Suswantari, S.Si
7. OSIS Deni Permana, S.Pd
8. Olahraga Hendro Hartono, S.Pd
9. Seni Tari Fatimah Novita F, S.Pd
10. Seni Suara Hastini Wulandari, S.Pd
11 PKG Dra. Harini Suprapti
12. PIK.R Nurwati, S.Pd
13. English Club Siti Nuryani, S.Pd

Pengelolaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler pada semester ganjil ini


tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, dikarenakan kondisi saat ini yang
sedang dalam masa pandemi covid-19 yang mengharuskan sekolah-sekolah
untuk menerapkan proses pembelajaran daring. dengan demikian kegiatan
ekstrakurikuler tidak berjalan sama sekali selama masa pandemi ini.

H. Pekerjaan Administrasi Guru

Tugas pokok seorang guru di kelas dalam menyusun administrasi kelas


sebagai bukti  nyata melaksnanakan kewajiban sebagai aparat Negara dan
abdi masyarakat  di dunia pendidikan. Dari hasil pelaksanaan  kegiatan PLP II
telah dilaksanakan tugas pekerjaan guru yang meliputi
1. Menyusun Program Pembelajaran yang meliputi:
 Kalender Pendidikan
 Membuat Rincian Pekan Efektif
 Menyusun Program Tahunan
 Menyusun Program Semester
 Silabus
 Menyusun RPP
2. Melaksanakan Program Pembelajaran dengan dilengkapi administrasi
sebagai berikut:
 Daftar hadir siswa
 Analisis Kehadiran Siswa
 Jurnal kelas
 Jurnal Pembelajaran
 Catatan khusus dalam proses pembelajaran
3. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran meliputi:
 Menyusun program pelaksanaan evaluasi
 Menyusun perangkat evaluasi (kisi-kisi, naskah soal, pedoman
penilaian, instrumen lain)
 Daftar nilai tiap siswa dan kompetensi
 Melaksanakan Analisis Hasil Evaluasi
 Menyusun Perangkat analisis evaaluasi
 Melaksanakan analisis hasil evaluasi antara lain validitas soal dan
ketuntasan siswa belajar
4. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan/pengayaan
 Menyusun program perbaikan / pengayaan
 Melaksanakan perbaikan yang meliputi remidial teaching dan atau
remedial test
 Melaksanakan pengayaan begi siswa yang istimewa atau memiliki
kemampuan tinggi
 Daftar nilai hasil perbaikan / remedi dan pengayaan

Tujuan pekerjaan administrasi guru antara lain:

1. Sebagai pedoman pembelajaran,  dalam hal ini memberikan arahan bagi


seorang guru tentang kegiatan apa yang harus dilakukan, termasuk kapan
melakukannya kegiatan, dan bagaimana melakukannya. Administrasi
mengajar tersebut sudah tertera perencanaan pembelajaran yang akan
dilakukan oleh guru, pelaksanaannya, pengevaluasi serta tindak lanjutnya.
2. Sebagai standar minimal kerja guru, seorang guru yang baik, dalam
kegiatan mengajarnya pasti terencana dan terstruktur secara sistematis,
terstruktur dan teradministrasi secara baik. Ketika pengawas atau bahkan
guru itu sendiri ingin mengukur kinerjanya, maka dengan melihat
administrasi yang mereka miliki, maka semua dapat dilihat. Keberadaan
administrasi mengajar tersebut dijadikan alat untuk mengevaluasi kinerja
guru dan memperbaiki yang masih terasa kurangnya.
3. Peningkatan kinerja guru dan sebagai alat evaluasi kinerja guru,
kelengkapan administrasi guru yang baik dan benar adalah sesuatu yang
mesti  terpenuhi sehingga akan mampu meningkatkan kinerja seorang
guru. Sedangkan alat evaluasi kinerja guru dapat dilihat dari kelengkapan
administrasi mengajarnya, supervisi pengajaran yang pertama dan utama
adalah melihat kelengkapan administrasi mengajar seorang guru, sehingga
dengan lengkapnya adminstrasi guru maka dapat terlihat kinerja seorang 
guru sesungguhnya.   
III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan PPL di SMp N 2 Liwa berjalan dengan baik dan lancar. Dari

hasil PLP 2 yang dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa

kegiatan PLP 2 dapat:

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,


pengetahuan, dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa
perkuliahan pada kehidupan nyata yaitu sekolah.
2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran
di sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.
3. Kegiatan PLP 2 memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika
kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.
Dengan terlaksananya kegiatan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) banyak
memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam praktek
mengajar dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolah.

B. Rekomendasi

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PLP Universitas Lampung pada


masa yang akan datang, kami sampaikan saran sebagai berikut:
1. Untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kegiatan PLP sebaiknya
dilaksanakan dengan sitem dan panduan yan lebih jelas sehingga tidak
terjadi kebingungan saat di lapangan.

2. Untuk Pihak Sekolah


a. Kerjasama yang baik harus tetap dilakukan oleh segenap guru dan
karyawan di SMP N 2 Liwa agar tercipta suatu tatanan keluarga di
dalam sekolah yang lebih harmonis demi kemajuan sekolah.
b. Guru dan karyawan sebaiknya selalu memberikan motivasi dan
dorongan kepada peserta didik sehingga tumbuh kesadaran pada diri
mereka akan pentingnya belajar.

3. Untuk Mahasiswa
a. Diperlukan profesionalisme mahasiswa dalam mengatur waktu.
b. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap
disiplin dan bertanggungjawab
c. Diperlukan suatu komunikasi efektif agar tercipta suasana dan
hubungan yang nyaman dengan pihak sekolah maupun dengan sesama
rekan kerja
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai