Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN PROGRAM

PELAKSANAAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II DI

SMP NEGERI 2 TNS

Disusun Oleh :

Nama : Stella Pattiasina

NIM : 2017-43-039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Individu Pelaksanaan Program PLP II mahasiswa FKIP Universitas Pattimura di


SMP Negeri 2 TNS, tahun ajaran 2020/2021 dinyatakan diterima dan di sahkan.

Yang melaksanakan kegiatan ini:

Nama : Stella Pattiasina


NIM : 2017-43-039
Program Studi : Pendidikan Fisika
Jurusan : Pendidikan MIPA
Fakultas :Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Waipia, 3 Juni 2021

Dosen Pembimbing PLP II Guru Pamong

Dr. K. Esomar, M.Pd Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP. 195804181990022001 NIP. 197105052006042033

Menyetujui : Mengesahkan :

Kepala Unit PLP Kepala Sekolah SMP N. 2 TNS

Dr. A. Limba, S.Pd, M.Pd


NIP. 197708282005012002

Drs. Lefinus Marantika


NIP. 19620627199303100
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah, sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan (PLP II) Universitas Pattimura Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
yang berlokasi di SMP Negeri 2 TNS dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai
dengan jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam
pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan II (PLP II) saya dan teman-teman
telah semaksimal mungkin berusaha dan bekerja sama dengan baik.
Penyusunan laporan kegiatan PLP ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP. Dalam pelaksanaan PLP,
sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksanan tanpa adnaya kerja sama
dari saya dan teman-teman PLP di SMP N. 2 TNS dan guru pamong, serta berbagai pihak
yang telaj mendukung kegiatan PLP.
Dan ucapan terima kasih kepada Dr. K. Esomar, M.Pd selaku pembimbing penulis
dalam menyelesaikan laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) ini. Teman-
teman yang telah membantu penulis dalam terselesainya laporan ini tepat waktu. Akhir
kata semoga dengan laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) ini dapat
memberikan manfaat dan berguna bagi semua pihak.
Terlepas dari semua itu, saya juga menyadari bahwa dalam laporan Pengenalan
Lingkungan Persekolahan II (PLP II) ini masih ada kekurangan, baik dalam segi
penulisan, kata dan tata bahasanya. Oleh sebab itu saran dan pendapat yang bersifat
membangun sangat saya harapkan.

Wapia, 03 Juni 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KOMPONEN HASIL PELAKSANAAN PLP II
A. Program tahunan, program semester, dan perhitungan jam efektif.
B. Deskripsi hasil telaah perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
C. Deskripsi hasil telaah strategi dan media pembelajaran yang di gunakan
guru
D. Deskripsi hasil telaah sistem penilaian yang digunakan guru.
E. Silabus dan rpp beserta lampirannya
F. Refleksi
1. Penyusunan Program Tahunan, Program Semester, Dan Perhitungan Jam
Efektif.
2. Telaah Perangkat Pembelajaran.
3. Telaah Strategi Dan Media Pembelajaran.
4. Telaah Sistem Penilaian.
5. Penyusunan Silabus Dan Rpp Beserta Lampirannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
1. Hasil Telaah Dan Perangkat Pembelajaran Yang Di Kembangkan
2. Buku Harian Program PLP II
3. Foto Kegiatan Program PLP II
KOMPONEN HASIL PELAKSANAAN PLP II
A. Program Tahunan, Program Semester, dan Perhitungan Jam Efektif

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : IPA


Satuan Pendidikan : SMP
Kelas / Semester : VIII / Ganjil danGenap
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Komptensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektig dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, ,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
SM Alokasi
KOMPETENSI DASAR
T Waktu
3.1. menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia dan upaya
menjaga kesehatan sistem gerak
1 10JP
4.1. menyajikan karya tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya
menjaga kesehatan sistem gerak manusia
3.2. menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum

1 newton, dan penerapnnya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup.
4.2. menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda
3.3. menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan
1
sehari-hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia
4.3. menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat
penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.4. menganalisis keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi
yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan
1
4.4. menyajikan karya dari hasil penelusuran berbagai sumber informasi tentang
teknologi yang terinspirasi dari hasil pengamatan struktur.
3.5. menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
1 pencernaan

4.5. menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

3.6. menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif serta
dampaknya terhadap kesehatan
1
4.6. membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan
3.7. menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada
sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
1
4.7. menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada
frekuensi denyut jantung
3.8. menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.
1
4.8. menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman
tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
3.9. menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem
pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
1
4.9. menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

3.10. menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguaan pada sistem
ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
1
4.10. membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam
menjaga kesehatan diri
3.11. menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan
1
4.11. menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

3.12. menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan
1
lengkung serta penerapannya untuk menjelaskan proses penglihatan manusia, mata
serangga dan prinsip kerja alat optik

4.12. menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada sermin dan lensa

Waipia,…..Januari 2019
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah.

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP. 19620627 199303 1 003 NIP. 197405052006042033
PROGRAM SEMESTER

Tahun pelajaran : 2020/2021


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/ganjil
Alokasi Waktu : 5 jam/minggu

Jml JULI Agustus September Oktober November Desember ket


Materi Pokok / Kompetensi Dasar
JP 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
M U
Menganalisis gerak pada makhluk O T P P
hidup, system gerak pada manusia, 10 S x X S E E
dan upaya menjaga kesehatan system JP R N
gerak. & B E
Menganalisis gerak lurus pengaruh A R
R I I
gaya terhadap gerak berdasarkan 10 U
R x x M K M
hokum Newton dan penerapannya JP H
A D A A
pada gerak benda dan makhluk hidup
K N A
Menjelaskan konsep usaha pesawat
E U N
sederhana dan penerapannya dalam 10
R X x A N
kehidupan sehari – hari termasuk kerja JP
otot pada strukur rangka manusia S I
S L
Menganalisis keterkaitan struktur
E A R
jaringan pada tumbuhan dan fungsinya 10
K x x I A
serta teknologi yang terinspirasi oleh JP
O P
struktur tumbuhan
L &O
Menganalisis system pencernaan pada 20 A x x x U
R
manusia dan memahami gangguan JP H P T
yang berhubungan dengan system E
pencernaan serta upaya menjaga N
kesehatan sitem pencernaan .
N
I
L
A
I

KETERANGAN
LIBUR SEMESTER
MOS & RAKER SKOL
ULANGAN HARIAN
REMEDIAL
UTS
UAS
X TATAP MUKA
PERB. NILAI &
PENULISAN NILAI
PENERIMAAN RAPORT

Mengetahui, Waipia, Agustus 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany


Nip. 19620627 199303 1003 Nip. 197405052006042033
PROGRAM SEMESTER

Tahun pelajaran : 2020/2021


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VIII/Genap
Alokasi Waktu : 5 jam/minggu

Materi Pokok / Jml Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
Kompetensi Dasar JP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Tekanan Zat 20 JP L A U I U R LIBUR SEMESTER
I
Sistem Pernapasan 15 JP B W J P D E AWAL MASUK SEKOLAH
U
I
Sistem Ekskresi 15 JP R A U U U S M TATAP MUKA
A
Getaran, Gelombang, dan
20 JP S L N A T L E E UH
Bunyi
E
Cahaya 15 JP M S S F M D UJIAN SEKOLAH
E
Jumlah Jam Efektif 85 JP S S S A I A KEPALA PUASA
T
Jumlah Jam Cadangan 5 JP E E E T L UTS
R
Jumlah Jam Total
90 JP K K R ULANGAN SEMESTER
Semester Genap
IDUL FITRI
PERSIAPAN PENERIMAAN
RAPORT

REMEDIAL
KETERANGAN

1. LIBUR SEMESTER

2. AWAL MASUK SEKOLAH

3. TATAP MUKA

4. UH

5. UJIAN SEKOLAH

6. KEPALA PUASA

7. UTS

8. IDULFITRI

9. ULANGAN SEMESTER

PERSIAPAN PENERIMAAN RAPORT

Waipia, Januari 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Lefinus Marantika Ny. Leni Lakotany, S.Pd


Nip. 19620627 199303 1003 NIM. 197405052006042033
ANALISIS ALOKASI WAKTU

RINCIHAN MINGGU EFEKTIF


SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MINGGU
JUMLAH MIINGGU
NO BULAN TIDAK KETERANGAN
MINGGU EFEKTIF
EFEKTIF
1 Minggu leibur
1 JANUARI 5 1 4
semester
2 FEBUARI 4 - 4 -
3 MARET 4 - 4 -
o Minggu ke 1
Ujian Sekolah
4 APRIL 4 2 2
o Minggu ke 1
Kepala Puasa
o Minggu ke 2
5 MEI 5 1 4
Idul Fitri
o Minggu pertama
UAS
o Minggu ke 2
Perbaikan Nilai
6 JUNI 5 5 - o Minggu ke 3
Perakitan Nilai
dan Pembagian
Rapor
o Minggu ke 4
Libur Semester
JUMLAH 27 9 18

Waipia, 06 januari 2021


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP : 19620627 199303 1003 NIP : 197405052006042033
B. Deskripsi Hasil Telaah Perangkat Pembelajaran Yang Digunakan Guru
Perencanaan pembelajaran merupakan suatu pendekatan yang sistematis yang
mencakup analisis kebutuhan pembelajaran, perumusan tujuan pembelajaran,
pengembangan strategi pembelajaran, pengembangan bahan ajar, serta
pengembangan alat evaluasinya dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Komponen pembelajaran dirancang dan dibuat oleh guru sebagai
pedoman dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dikelas.
Berdasarkan Hasil telaah mengenai perangkat pembelajaran yang berlaku dan
digunakan di sekolah (SMP N. 2 TNS), sudah dibuat dan dilaksanakan sesuai aturan
dan strukturnya. Dari hasil telaah perangkat pembelajaran yang telah dilakukan, tidak
ditemukan adanya ketidaksesuaian perumusan indikator yang disusun dalam
perangkat pembelajaran dan materi pembelajaran. Kesesuaian antara kompetensi
dasar, indikator dan tujuan pembelajaran sudah sesuai. Sementara itu alokasi waktu
yang telah dibuat sudah sesuai dengan banyaknya materi yang diajarkan.

C. Deskripsi hasil telaah strategi dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru
Cooperative Learning merupakan satu strategi pembelajaran yang terbaik
yang telah diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa memiliki kesempatan untuk
bekerja bersama-sama, belajar lebih cepat dan efisien, memiliki daya ingat yang lebih
besar dan mendapat pengalaman belajar yang lebih positif. Pembelajaran kooperatif,
siswa belajar dan membentuk pengalaman dan pengetahuannya sendiri secara
bersama-sama dalam kelompoknya (Sumarni, 2014:22).
Strategi pembelajaran konflik kognitif (cognitif conflict) merupakan salah satu
strategi yang dapat mengatasi miskonsepsi siswa dan mencapai perubahan
konseptual siswa. Perubahan konseptual yang lebih baik akan didapat apabila
pelaksanaan strategi pembelajaran konflik kognitif (cognitive conflict) dilakukan
hingga semua siswa dapat merubah konsepnya dengan baik.
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru disekolah berdasarkan
metode atau teknik pembelajaran yang ada di RPP. Metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru bidang studi IPA yaitu ceramah dan diskusi. Sedangkan media
merupakan alat yang digunakan guru dalam mengajar untuk menunjang proses
pembelajaran didalam kelas, media yang digunakan guru dalam mengajar dikelas
yaitu media cetak dan media gambar, dimana media cetak tersebut berupa buku
pegangan untuk guru dan buku paket pegangan untuk seluruh siswa. Dalam proses
pembelajaran guru juga menuntut siswa untuk membawa kamus setiap mata
pelajaran tersebut sehingga ketika siswa tidak membawa kamus siswa tersebut akan
mendapatkan sanksi yang berupa berdiri ditempat masing-masing selama mata
pelajaran tersebut berlangsung. Dalam pembelajaran akan lebih baik dan bisa lebih
mendukung apabila guru juga menggunakan media elektronik seperti LCD. Dengan
media yang lebih menarik dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar. Media
pembelajaran yang digunakan guru adalah power point.
Hasil telaah mengenai telaah media pembelajaran yang berlaku dan digunakan
di sekolah sudah sesuai. Dari hasil telaah parangkat pembelajaran yang telah
dilakukan, tidak ditemukan adanya ketidakselarasan antara media pembelajaran
dengan materi pembelajaran

C. Deskripsi Hasil Telaah Penilaian Yang Dilakukan Oleh Guru


Penilaian pembelajaran mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik
dengan patokan atau ukuran penilaian masing-masing. Kemendikbud (2017: 22-58)
menjelaskan bahwa aspek penilaian mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Lebih lanjut dijelaskan teknik penilaian aspek sikap meliputi utama
dan penunjang. Teknik penilaian aspek pengetahuan meliputi tulis, lisan, dan
penugasan. Teknik penilaian aspek keterampilan meliputi praktik, produk, proyek,
dan portofolio. Hasil telaah mengenai telaah system penilaian yang berlaku dan
diunakan di sekolah sudah sesuai. Dari hasil telaah parangkat pembelajaran yang
telah dilakukan, tidak ditemukan adanya ketidakselarasan antara media pembelajaran,
materi pembelajaran dan system penilaian
SILABUS

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TNS
Kelas : VIII
Kompetensi Inti :
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Materi Kegiatan KARAKT


PENILAIAN
Kompetensi Dasar
Pembelajaran Pembelajaran ER
3.1 Menganalisis Sistem Gerak  Mengamati struktur SIKAP
gerak pada pada dan fungsi rangka,
makhluk hidup, Manusia sendi, dan otot PENGETAH
sistem gerak  Struktur manusia UAN
pada manusia, dan  Melakukan
dan upaya fungsi percobaan untuk
menjaga rangka mengetahui struktur
kesehatan  Struktur gerak, jenis dan
sistem gerak dan perbedaan serta
fungsi mekanisme kerja
4.1 Menyajikan sendi jaringan otot
karya tentang  Struktur  Mengidentifikasi SIKAP
berbagai dan gangguan pada KETRAMPIL
gangguan pada fungsi sistem gerak, upaya AN
sistem gerak, otot mencegah dan cara
serta upaya  Upaya mengatasinya
menjaga menjaga  Menyajikan hasil
kesehatan kesehata pengamatan dan
sistem gerak n sistem identifikasi tentang
manusia gerak sistem gerak
manusia dan
gangguan serta
upaya
mengatasinyadalam
bentuk tulisan dan
mendiskusikannya
dengan teman
3.2 Menganalisis Gerak dan  Melakukan  SIKAP
gerak lurus,Gaya percobaan gerak PENGETAH
pengaruh gaya  Gerak lurus beraturan dan UAN
terhadap gerak pada gerak lurus berubah
berdasarkan benda beraturan
hukum  Hukum  Melakukan
Newton, dan Newton percobaan
penerapannya tentang mengukur
pada gerak gerak kecepatan dan
benda dan  Penerapan percepatan
gerak makhluk Hukum  Melakukan
hidup Newton percobaan hukum
pada Newton dan  SIKAP
4.2 Menyajikan
gerak menganalisis KETRAMPIL
hasil
makhluk hubungannya pada AN
penyelidikan
hidup dan gerak makhluk
pengaruh gaya
benda hidup dan benda
terhadap gerak
dalam kehidupan
benda
sehari-hari
 Melaporkan/Mema
parkan hasil
penyelidikan
pengaruh gaya
terhadap gerak
benda dalam bentuk
tulisan
 Mengamati dan
mengidentifikasi
proses gerak pada
tumbuhan dan
hewan untuk
menjelaskan
penerapannya pada
benda, seperti
pesawat, kapal
selam
3.3 Menjelaskan Pesawat  Mengamati cara SIKAP
konsep usaha, Sederhana kerja pesawat PENGETAH
pesawat  Kerja/Usah sederhana secara UAN
sederhana, dan a langsung/video
penerapannya  Jenis  Mengidentifikasi
dalam pesawat jenis pesawat
kehidupan sederhana sederhana seperti
sehari-hari  Keuntunga katrol, roda
termasuk kerja n mekanik berporos, bidang SIKAP
otot pada  Prinsip miring KETRAMPIL
struktur rangka pesawat  \Melakukan AN
manusia sederhana percobaan dan
pada otot mengidentifikasi
4.3 Menyajikan
dan rangka mekanisme kerja
hasil
manusia pesawat sederhana
penyelidikan
serta hubungannya
atau
dengan kerja otot
pemecahan
pada struktur
masalah
rangka manusia
tentang
 Melaporkan/
manfaat
memaparkan hasil
penggunaan
penyelidikan
pesawat
tentang manfaat
sederhana
pesawat sederhana
dalam
dalam kehidupan
kehidupan
sehari-hari
sehari-hari
3.4 Menganalisis Struktur dan  Mengamati dan SIKAP
keterkaitan Fungsi mengidentifikasi PENGETAH
struktur Tumbuhan struktur dan fungsi UAN
jaringan  Struktur tumbuhan serta
tumbuhan dan dan teknologi yang
fungsinya, fungsi terinspirasi oleh
serta teknologi akar, struktur tumbuhan
yang batang  Menyusun rencana
terinspirasi dan daun dan melakukan
oleh struktur  Struktur percobaan
tumbuhan dan berdasarkan hasil
fungsi pengamatan
4.4 Menyajikan
bunga, terhadap struktur
karya dari hasil SIKAP
buah dan dan fungsi
penelusuran KETRAMPIL
biji tumbuhan serta
berbagai AN
 Struktur tekno-logi yang
sumber
dan terinspirasi oleh
informasi
fungsi struktur tumbuhan
tentang
Jaringan  Melaporkan/
teknologi yang  Teknologi memaparkan hasil
terinspirasi dari yang kesimpulan
hasil terinspira berdasarkan
pengamatan si oleh pengamatan dan
struktur struktur percobaanstruktur
tumbuhan tumbuha jaringan
n  Melaporkan hasil
pengamatan
teknologi yang
terinspirasi oleh
struktur tumbuhan
dan
mendiskusikannya
dengan teman.

3.5 Menganalisis Sistem  Mengamati SIKAP


sistem Pencernaan berbagai bahan PENGETAH
pencernaan pada makanan dan UAN
pada manusia manusia melakukan
dan  Zat pengujian
memahami makanan kandungan bahan
gangguan yang  Uji bahan makanan
berhubungan makanan  Melakukan
dengan sistem  Organ percobaan uji bahan
pencernaan, pencernaan makanan yang
serta upaya  Enzim mengandung
menjaga pencernaan karbohidrat, gula,
kesehatan  Penyakit lemak dan protein
sistem yang  mengidentifikasi
pencernaan berhubung organ-organ pada
an dengan sistem
4.5 Menyajikan
sistem pencernaanserta
hasil
pencernaan proses pencernaan SIKAP
penyelidikan
di dalam tubuh KETRAMPIL
tentang
pencernaan  mengumpulkan AN
mekanis dan informasi tentang
kimiawi penyakit yang
berhubungan
dengan sistem
pencernaan
 melakukan
penyelidikan
tentang pencernaan
mekanis dan
kimiawi
 Menyimpulkan,
melaporkan/memap
arkan hasil
percobaan dan
mendiskusikannya
dengan teman

3.6 Menjelaskan Zat Aditif dan  Mengamati bahan  SIKAP


berbagai zat Zat Adiktif makanan di PENGETAH
aditif dalam  Jenis zat lingkungan sekitar UAN
makanan dan aditif yang mengandung
minuman, zat (alami dan zat aditif serta
adiktif, serta buatan) tayangan berita
dampaknya dalam penyalahgunaan zat
terhadap makanan adiktif
kesehatan dan  Mengidentifikasi
minuman zat-zat aditif yang SIKAP
4.6 Membuat
 Jenis zat ditambahkan pada KETRAMPIL
karya tulis
adiktif makanan dan jenis- AN
tentang
 Pengaruh jenis zat adiktif
dampak
zat aditif serta penyalah-
penyalahgunaa
dan adiktif gunaannya dalam
n zat aditif dan
terhadap kehidupan
zat adiktif bagi
kesehatan  Menyimpulkan dan
kesehatan
melaporkan hasil
identifikasi jenis-
jenis zat aditif dan
adiktif serta
penyalahgunaan-
nya dalam
kehidupan, serta
mendiskusikannya
dengan teman
3.7 Menganalisis Sistem  Mengamati SIKAP
sistem Peredaran modelsistem PENGETAH
peredaran Darah peredaran darah. UAN
darah pada  Organ  Mengidentifikasi
manusia dan peredara komponen darah,
memahami n darah organ-organ pada
gangguan pada  Jenis sistem peredaran
sistem peredara darah, jenis
peredaran n darah peredaran darah
darah, serta  Penyakit pada manusia, serta
upaya menjaga pada berbagai penyakit
kesehatan sistem pada sistem
sistem peredara peredaran darah
peredaran n darah  Melakukan
darah penyelidikan dan
menyajikan laporan
4.7 Menyajikan
tentang pengaruh
hasil
aktivitas (jenis,
percobaan SIKAP
intensitas, durasi)
pengaruh KETRAMPIL
dengan frekuensi
aktivitas (jenis, AN
denyut jantung
intensitas, atau
durasi) dengan
frekuensi
denyut jantung

3.8 Memahami Tekanan Zat  Mengamati SIKAP


tekanan zat  Tekanan berbagai fenomena PENGETAH
dan zat padat, yang berhubungan UAN
penerapannya cair, dan dengan tekanan zat
dalam gas padat, cair dan gas
kehidupan  Tekanan serta tekanan pada
sehari-hari, darah pembuluh darah
termasuk  Osmosis manusia dan
tekanan darah,  Kapilaritas jaringan angkut
osmosis, dan jaringan pada tumbuhan
kapilaritas angkut  Menghubungkan
jaringan angkut pada tekanan zat cair di
pada tumbuhan ruang tertutup
tumbuhan dengan tekanan
darah manusia, SIKAP
4.8 Menyajikan
osmosis, dan KETRAMPIL
data hasil
peristiwa kapilaritas AN
percobaan
untuk  Melakukan
menyelidiki percobaan untuk
tekanan zat menyelidiki tekanan
cair pada zat padat, cair, dan
kedalaman gas serta
tertentu, gaya mengidentifikasi
apung, dan faktor-faktor yang
kapilaritas, mempengaruhinya
misalnya dalam  Menyajikan hasil
batang percobaan tekanan
tumbuhan zat padat, cair, dan
gas dalam bentuk
peta konsep dan
mendiskusikannya
dengan teman.
3.9 Menganalisis Sistem  Mengamati model  SIKAP
sistem Pernapasan sistem pernapasan. PENGETAH
pernapasan  Organ  Mengidentifikasi UAN
pada manusia pernapas organ pernapasan,
dan an mekanisme
memahami  Mekanis pernapasan, serta
gangguan pada me gangguan dan
sistem pernapas upaya menjaga
pernapasan an kesehatan pada
serta upaya  Ganggua sistem pernapasan
menjaga n pada  Menuliskan laporan
kesehatan sistem dan memaparkan
sistem pernapas hasil identifikasi
pernapasan an organ, mekanisme
4.9 Menyajikan  Upaya sistem pernapasan  
menjaga dan penyakit serta
karya tentang
kesehata upaya menjaga
upaya menjaga
n sistem kesehatan
kesehatan
sistem pernapas  Membuat poster
pernapasan an tentang bahaya
merokok bagi
kesehatan
3.10 Menganalisis Sistem  Mengamati  
sistem Ekskresi tayangan/model
ekskresi pada  Struktur sistem ekskresi
manusia dan dan  Mengidentifikasi
memahami fungsi struktur dan fungsi,
gangguan
pada sistem sistemeks serta gangguan dan
ekskresi serta kresi upaya menjaga
upaya  Ganggua kesehatan pada
menjaga n pada sistem ekskresi
kesehatan sistem  Membuat karya
sistem ekskresi tulis tentang
ekskresi  Upaya menjaga kesehatan
4.10 Membuat menjaga sistem ekskresi dan  
karya tentang kesehata mendiskusikannya
sistem n sistem dengan teman
ekskresi pada ekskresi
manusia dan
penerapanny
a dalam
menjaga
kesehatan
diri
3.11 Menganalisis Getaran,  Mengamati  SIKAP
konsep Gelombang, fenomena getaran PENGETAH
getaran, dan Bunyi pada bandul UAN
gelombang,  Getaran ayunan, gelombang
dan bunyi  Gelombang pada tali/slinki serta
dalam  Bunyi bunyi dari berbagai
kehidupan  Sistem sumber bunyi
sehari-hari pendengar  Mengamati
termasuk an pada mekanisme
sistem manusia mendengar pada
pendengaran  Pemanfaat manusia dan sistem
manusia dan an sonar pada hewan
sistem sonar gelombang  Melakukan
pada hewan bunyi percobaan untuk
dalam mengukur periode  
4.11 Menyajikan
kehidupan dan frekuensi
hasil
sehari-hari getaran bandul
percobaan
tentang  Sistem ayunan
getaran, sonar pada  Melakukan
gelombang, hewan percobaan untuk
dan bunyi mengukur besaran-
besaran pada
gelombang
 Mengidentifikasi
bagian-bagian
sistem pendengaran
untuk mengetahui
mekanisme
mendengar pada
manusia
 Melakukan
percobaan frekuensi
bunyi dan resonansi
untuk menjelaskan
sistem sonar pada
hewan
 Menyajikan hasil
percobaan dan
identifikasi dalam
bentuk laporan
tertulis dan
mendiskusikannya
dengan teman
3.12 Menganalisis Cahaya  Melakukan  SIKAP
sifat-sifat  Sifat-sifat pengamatan PENGETAH
cahaya, cahaya fenomena serta UAN
pembentuka  Pembentuk mendiskusikannya
n bayangan an terkait dengan
pada bidang bayangan pembiasan cahaya
datar dan pada dalam kehidupan
lengkung cermin dan sehari-hari,
serta lensa misalnya pelangi,
penerapanny  Penglihatan jalan aspal nampak
a untuk manusia berair, sedotan yang
menjelaskan  Proses terlihat patah di
proses pembentuk dalam gelas berisi
penglihatan an air
manusia, bayangan  Mengamati
mata pada mata bayangan pada
serangga, serangga cermin dan lensa.
dan prinsip  Alat optik  Mengamati mata
kerja alat manusia dan mata
optik serangga serta
mengidentifikasi  SIKAP
4.12 Menyajikan
kesamaannya KETRAMPIL
hasil
dengan alat-alat AN
percobaan
optik seperti lup,
tentang
kamera, dan
pembentuka
mikroskop
n bayangan
pada cermin  Melakukan
dan lensa percobaan untuk
menyelidiki
pembentukan
bayangan pada
cermin dan lensa
serta
mengidentifikasi
bagian-bagian mata
dan jenis-jenis alat
optik
 Memaparkan hasil
percobaan
pembentukan
bayangan pada
cermin dan lensa
serta
mengidentifikasi
bagian-bagian mata
dan jenis-jenis alat
optik dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikannya
dengan teman

WAIPIA, 19 Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP : 19620627 199303 1003 NIP : 197405052006042033
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 TNS


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VIII (Delapan) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Tekanan Zat dan Peranannya dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 X TM (5 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.8. Menjelaskan Tekanan zat dan 3.8.1. Menjelaskan konsep tekanan
penerapannya dalam kehidupan 3.8.2. Menganalisis hubungan antara gaya dan luas
sehari-hari permukaan terhadap besarnya tekanan
3.8.3. Menjelaskan Hukum Archimedes
3.8.4. Menerapkan Hukum Pascal pada benda
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2JP)
Setelah melakukan praktikum dan berdiskusi kelompok tentang tekanan zat padat peserta didik dapat :
1. menjelaskan konsep tekanan dengan bahasanya sendiri.
2. menerapkan konsep gaya terhadap tekanan dengan tepat.
3. menerapkan konsep luas permukaan terhadap tekanan dengan tepat.
4. menganalisis hubungan antara gaya dan luas permukaan terhadap besarnya tekanan dengan
bahasanya sendiri.
5. menyajikan data hasil percobaan tekanan zat padat dengan jujur.

Pertemuan ke 2 (2JP)
Setelah melakukan praktikum dan berdiskusi kelompok tentang tekanan zat cair peserta didik dapat :
1. menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan zat cair dengan tepat.
2. menghitung besar tekanan zat cair pada kedalaman tertentu dengan tepat
3. menganalisis tekanan zat cair pada kedalaman tertentu dengan bahasa sendiri.
4. menjelaskan Hukum Archimedes dengan benar.
5. menyajikan data hasil percobaan tekanan zat cair pada kedalaman tertentu dengan jujur.
6. menyajikan data hasil percobaan Hukum Archimedes dengan jujur.

D. Materi Pembelajaran

Tekanan Zat

Tekanan merupakan salah satu besaran fisika. Tekanan dapat

didefiniskan sebagai gaya per satuan luas. Tekanan merupakan salah satu

besaran turunan dengan dimensi [ML-1T-2] dengan satuan kg.m-1.s-2 atau

sering disebut sebagai satuan pascal (Pa) (Billah, 2018: 2). Berdasarkan zat

dan wujudnya, tekanan dapat digolongkan menjadi tiga, yakni: tekanan zat

padat, zat cair, dan gas.

Tekanan Zat Padat

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu

permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda (F)

semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan

semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam

persamaan sebagai berikut.

F
P=
A

dengan:

P = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal (Pa)


F = Gaya (newton)

A = Luas bidang (m2)

Mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya

dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan alasan ketika

kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, kamu

akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam

lumpur dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang

sempit. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari

makanan di tempat yang berlumpur dari pada ayam.


E. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Inkuiri
Pendekatan : Saintifik
Metode : Eksperimen, diskusi kelompok, kajian pustaka

F. Media dan Bahan


Media : Laptop, Projektor, Laboratorium IPA , Lingkungan sekitar.
Bahan : Tertera pada LK

G. Sumber Belajar
1. Buku Paket IPA Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013 Pusbuk Kemdikbud RI.
2. Buku Guru IPA Kelas VIII Kurikulum 2013 Pusbuk Kemdikbud RI
3. PPt Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan
4. Bahan Ajar Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan
5. Lembar Kerja
6. Lingkungan sekitar
7. www.portalrumahbelajar.kemdikbud.go.id
8. www.youtube.hukumpascal/alatpengangkatmobil
9. www.arvindgupta.org

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 1 (2JP)

Langkah-Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inkuiri Waktu

Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam 5 menit


b. Berdoa sebelum belajar
c. Guru mananyakan kabar dan
mengabsen
d. Guru melalukan apersepsi secara
lisan dengan bertanya bagaimana
bentuk kaki ayam dan kaki
bebek.
e. Guru melalukan motivasi dengan
bertanya apa hubungan bentuk
kaki burung dengan fungsi kaki
tersebut

Langkah-Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inkuiri Waktu

Pendahuluan f. Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran
g. Guru menyampaikan manfaat
materi pembelajaran.
h. Guru menyampaikan penilaian
yang akan dilakukan selama
pembelajaran.
i. Guru membagi peserta didik
menjadi 3 kelompok
Kegiatan Inti Tahap 1 a. Guru menunjukan gambar jalanan 10 menit
Berhadapan dengan berlumpur dan dua jenis sepatu.
masalah b. Peserta didik mengajukan
pertanyaan tentang gambar
tersebut.
c. Guru menunjukan dua uang
logam dan terigu.
d. Guru berpura-pura menjatuhkan
kedua uang tersebut pada terigu
dan bersama siswa merumuskan
masalah
Tahap 2 a. Guru mengundang siswa untuk 10 menit
Pengumpulan data mengajukan pertanyaan dan
untuk verifikasi membuat jawaban sementara
mengenai permasalahan yang
telah dirumuskan. Guru
menjawab pertanyaan siswa
dengan jawaban YA atau TIDAK
Tahap 3 a. Guru membagikan Lembar Kerja 15 menit
Pengumpulan data 1 pada setiap kelompok dan siswa
dalam eksperimen mengumpulkan data melalui
eksperimen.
Tahap 4 a. Siswa melakukan diskusi 15 menit
Mengorganisir kelompok.
merumuskan b. Siswa menjawab pertanyaan
penjelasan dalam LK untuk mendapatkan
kesimpulan

Langkah-Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inkuiri Waktu

Tahap 5 a. Siswa melakukan analisis tentang 10 menit


Menganalisis proses hubungan antara gaya dan luas
inkuiri permukaan terhadap besarnya
tekanan.
b. Siswa merefleksikan pemahaman
mereka tentang proses inkuiri
yang sudah dilakukan dengan
melakukan diskusi kelas melalui
presentasi kelompok.
c. Guru melacak dengan cara
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk memperoleh
penjelasan dan akurasi
Penutup a. Guru bersama dengan siswa 15 menit
menarik kesimpulan.
b. Bersama guru siswa melakukan
refleksi terhadap pembelajaran.
c. Kuis untuk menguji kompetensi.
d. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya.
e. Guru memberikan tugas untuk
pertemuan berikutnya

Mengetahui, Guru Pamong


Kepala Sekolah

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP : 19620627 199303 1003 NIP : 197405052006042033
A. PENILAIAN
1.Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Berdoa sebelum dan Tanggung Menghargai


Nama peserta didik Jujur Disiplin Jumlah skor
sesudah belajar jawab teman

2.Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Yang Dinilai


Jumlah
Mempersiapkan alat Melakukan Menganalisis hasil Skor
No Nama Siswa
dan bahan percobaan percobaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3.Penilaian Pengetahuan
Kunci Jawaban
No Daftar Pertanyaan
1 2 3 4

1 Sebutkan pengertian gelombang dan getaran ?

2 Sebutkan jenis-jenis getaran dan gelombang ? 2


Sebuah ayunan matematis dalam waktu 10 sekon melakukan 8
3 getaran priode getaran ayunan sebesar .... sekon ?

Sebuah ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15


4 sekon maka frekuensi dan periode ayunan adalah ....?
sebuah gelombang panjangnya 0,75 meter dan cepat rambatnya 150
5
m/s maka frekuensinya sebesar...?
Seekor lumba-lumba yang terletak pada jarak 600 meter
mengeluarkan bunyi. Jika bunyi bergerak diair dengan waktu 0,4
6 sekon, berapakah cepat rambat bunyi yang dihasilkan oleh lumba-
lumba?

Gio melihat petasan meledak, dan 0,8 sekon kemudian mendengar


bunyi petasan itu, jarak gio sampai dengan petasan 300 meter.
7 Berapakah cepat rambat bunyi yang dihasilkan ?

Skor Perolehan
NA = ×100 %
Skor Maksimal

Waipia, Mei 2021


Mengetahui, Guru pamong
Kepala Sekolah

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP : 19620627 199303 1003 NIP : 197405052006042033
MATERI AJAR

Materi Zat Padat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat musim hujan kamu sering menjumpai jalanan yang

berlumpur akibat terguyur hujan, sehingga kita lebih sulit untuk

melintasi jalanan tersebut. Jika kamu hendak melewati jalanan yang

berlumpur, maka sepatu manakah yang akan kamu gunakan, sepatu

boot atau sepatu hak tinggi? (Zubaidah, 2017: 2)

Gambar 1 (a) Jalanan Berlumpur,(b) Sepatu Boot,(c) Sepatu


Hak Tinggi Sumber: Dok. Kemendikbud

Agar kamu dapat melewati jalanan berlumpur dengan mudah,

sebaiknya kamu menggunakan sepatu boot. Menggunakan sepatu

boot kamu akan mudah melewati jalanan yang berlumpur dan tidak

mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Mengapa hal ini dapat

terjadi? Coba amati gambar sepatu boot dan sepatu hak tinggi yang

terdapat pada Gambar 1 b dan c! Apabila kita cermati, sepatu boot

memiliki permukaan pijakan lebih luas dibandingkan dengan sepatu

hak tinggi. Sepatu yang memiliki permukaan pijakan lebih luas


tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur.

Fenomena tersebut juga dapat kamu amati pada angsa atau

entok atau bebek dan ayam. Coba kamu perhatikan tempat hidup

angsa dan ayam! Angsa dapat dengan mudah mencari makan di

tempat yang berlumpur,

misalnya di sawah, sedangkan ayam kesulitan untuk mencari makan

di tempat tersebut. Mengapa angsa dapat memiliki kemampuan

seperti itu? Coba kamu perhatikan struktur dari kaki angsa dan ayam.

Angsa memiliki selaput pada kakinya, sedangkan ayam tidak

memiliki. Agar kamu mengetahuinya, perhatikan Gambar 2.. !

Permukaan pijakan yang luas menyebabkan tekanan yang dihasilkan

oleh kaki terhadap lumpur semakin kecil, sehingga angsa tidak

mudah terperosok masuk ke dalam lumpur.

Maha Besar Tuhan yang telah merancang struktur kaki angsa

yang dilengkapi selaput, sehingga angsa dapat mencari makan di

tempat yang berlumpur. Masih banyak fenomena di alam terkait

tekanan yang menarik untuk dipelajari. Kamu tentu ingin

mengetahuinya lebih dalam bukan? Ayo kita pelajari dengan lebih

semangat!
Gambar 2 (a) Kaki Angsa, (b) Kaki Ayam Sumber: Dok.
Kemendikbud

Tekanan Zat

Tekanan merupakan salah satu besaran fisika. Tekanan dapat didefiniskan

sebagai gaya per satuan luas. Tekanan merupakan salah satu besaran turunan dengan

dimensi [ML-1T-2] dengan satuan kg.m-1.s-2 atau sering disebut sebagai satuan pascal

(Pa) (Billah, 2018: 2). Berdasarkan zat dan wujudnya, tekanan dapat digolongkan

menjadi tiga, yakni: tekanan zat padat, zat cair, dan gas.

a. Tekanan Zat Padat

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu

permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda

(F) semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang

dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat

dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

F
P=
A

dengan:

P = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal

(Pa)

F = Gaya (newton)

A = Luas bidang (m2)

Mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya


gaya dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan

alasan ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan

sepatu boot, kamu akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah

terjebak masuk ke dalam lumpur dibandingkan dengan menggunakan

sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat memahami

alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang

berlumpur dari pada ayam.

Hubungan antara tekanan (P) dengan luas permukaan bidang

(A) adalah berbanding terbalik. Sementara hubungan anatara tekanan

(P) dengan gaya adalah berbanding lurus.

Artinya, pada gaya diterapkan yang sama, bila luas

permukaan bidang semakin besar, maka tekanan zat padat akan

menjadi kecil. Demikian pula sebaliknya, bila luas permukaan

bidang semakin kecil, maka tekanan zat padat akan menjadi besar.

Sedangkan semakin besar gaya yang menyebabkan tekanan, akan

menyebabkan besar tekanan juga meningkat.


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok : ……………
1. ……………................
2. ………………………..
3. ………………………..
4. ……………………….

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan, sehingga apabila gaya yang
diberikan pada suatu benda (F) semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.
Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis,
besaran tekanan dapat ditulis sebagai berikut:
F
p=
A

Keterangan:
p = Tekanan (N/m2 atau Pascal (Pa))
F = Gaya (N)
Identifikasi Masalah (Problem Statement)
A = Luas bidang (m2)

A. Alat dan Bahan


1. Tepung terigu
2. Dua buah logam (Rp. 500)
B. Langkah Kerja
1. Letakan uang logam pertama pada tepung terigu dengan posisi horizontal dan uang
logam kedua dengan posisi vertikal!
2. Berilah dorongan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorong atau
kekuatan yang sama!
3. Ambil kedua uang logam tersebut dari tepung terigu, kemudian amati kedalaman
bekas uang logam tersebut!
4. Siapkan kembali uang logam dengan tepung terigu dan uang logam!
5. Letakan uang logam pada masing-masing tepung terigu dengan posisi vertikal!
6. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya besar)
dan pada uang logam kedua dengan dorongan yang lemah (gaya kecil)!
7. Ambil kedua uang logam tersebut dari tepung terigu, kemudian amati dari kedalaman
bekas uang logam itu.

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Posisi uang logam manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat gaya bekerja)
yang lebih kecil?
………………………………………………………………………………………………
………...
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………..
2. Ketika kamu mendorong uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan
besar dorongan (gaya) yang berbeda uang logam dengan posisi manakah yang memiliki
bekas lebih dalam ? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………………
……...
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar
dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam manakah yang memiliki bekas lebih dalam?
Mengapa demikian?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan. Dari
kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………

Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang dilakukan maka dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor apa

sajakah yang mempengaruhi besarnya tekanan? Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan

luas permukaan dengan gaya?

Buatlah kesimpulan terkait dengan pengamatan yang kalian lakukan !


................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................................................................................
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………….
…………………………………………………………………………………
REFLEKSI

INSTRUMEN TELAAH PERHITUNGAN JUMLAH JAM EFEKTIF, PROGRAM


TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

Petunjuk:
Berilah tanda checklist () pada kolom tidak sesuai, kurang sesuai atau sesuai kemudian
deskripsikan hasil telaah sesuai masing-masing aspek dan komentar secara umum

Nama Mhs/ NIM : Stella Pattiasina / 2017 43 039


Program Studi : Pend. Fisika
Tempat PLP II : SMP Negeri 2 TNS

Kesesuaian Antar Komponen


Deskripsi
No. Aspek yang Ditelaah
Tidak Kurang
Sesuai
Sesuai Sesuai
1 Perhitungan Jumlah Jam
Efektif meliputi jadwal
pelajaran, perhitungan jam  Sesuai
efektif dan rencana
penggunaan jam efektif
2 Kesesuaian komponen-
komponen pada program  Sesuai
tahunan
3 Kesesuaian komponen-
komponen pada program  Sesuai
semester ganjil dan genap

Komentar terhadap perhitungan jumlah jam efektif, program tahunan, dan program semester
secara umum:
Komentar terhadap Silabus secara umum:
1. Untuk perhitungan jumlah jam efektif pada SMP Negeri 2 TNS sesuai kerena megukuti
kelender pendidikan yang di berikan dari pemerintah pusat.
2. Program tahuan merupakan program umum setiap mata pelajaran yang di buat setiap
awal tahun ajaran. Program tahunan merupakan pedoman untuk mengembangkan
program semester, mingguan dan program harian. Sumber-sumber yang digunakan
dalam pengembangan program tahunan.
3. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang
ingin dicapai pada semester tersebut. Dan Program semester juga merupakan suatu
rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya tertuang
dalam KD dan IPK. Program semester dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu
yang tersedia, jumlah pokok bahasannya ada dalam semseter tersebut dan frekuensi ujian
disesuaikan dengan kalender pendidikan.
INSTRUMEN TELAAH SILABUS

Petunjuk:
Berilah tanda checklist () pada kolom ya atau tidak kemudian deskripsikan hasil telaah sesuai
masing-masing aspek dan komentar secara umum

Nama Mhs /NIM : Stella Pattiasina / 2017 43 039


Program Studi : Pend. Fisika
Tempat PLP II : SMP Negeri 2. TNS

Komponen Aspek Yang Ditelaah Tidak Deskripsi

1. Materi sesuai dengan


tingkat perkembangan mental peserta didik  Sesuai

2. Materi terkait dengan lingkungan dalam kehidupan Sesuai



Materi Pokok nyata
Pembelajaran 3. Materi sesuai dengan alokasi waktu  Sesuai
4. Materi disusun dari mudah ke sukar  Sesuai
1. Melibatkan kegiatan berpikir tingkat tinggi  Sesuai
2. Mendorong siswa berinteraksi  Sesuai
3. Mendorong kegiatan bergerak secara fisik  Sesuai
4. Menggunakan metode pembelajaran yang Sesuai

bervariasi
Kegiatan 5. Menggunakan media yang relevan dan menarik
 Sesuai
Pembelajaran
6. Menggunakan pola kegiatan siswa berva- riasi
(berpasangan, kelompok, perse-
orangan, klasikal).  Sesuai

Komponen Aspek Yang Ditelaah Tidak Deskripsi


1. Penilaian dilaku- kan berdasarkan
indikator dan disesuaikan dengan  Sesuai
pengalaman
belajar.
2. Penilaian dilakukan dengan menggunakan
Penilaian tes dan non tes secara tulis maupun lisan  Sesuai
sesuai dengan karakteristik kompetensinya.
3. Penilaian dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi dengan mengguna-  Sesuai
kan acuan kriteria.
1. Alokasi yang dicantumkan di da- lam
silabus merupa- kan perkiraan waktu yang
dibutuhkan oleh rata-rata peserta didik  Sesuai
untuk menguasai kompetensi dasar
Alokasi waktu yang telah ditentukan
2. Alokasi waktu sesuai dengan alokasi waktu
mata pelajaran perminggu dan jumlah Sesuai

minggu efektif.

Komponen Aspek Yang Ditelaah Tidak Deskripsi

1. Adanya bahan berupa media cetak atau


elektronik, nara sum- ber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, ekono-mi dan budaya
yang menjadi rujukan, objek atau bahan
yang digunakan dan diman- faatkan selama
proses
Sumber pembelajaran.
belajar 2. Sesuai dengan materi pembelajaran

3. Sesuai dengan ke- giatan pembelajaran

Komentar terhadap Silabus secara umum:

1. Materi yang tertera dalam silabus pada masing-masing pokok materi, sesuai dengan
tingkat perkembangan mental para peserta didik, karena materi-materi yang di sajikan
selalu up to date dan bersumber dari sumber-sumber yang terpercaya, sehingga apa
yang dipelajari oleh para peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan mental
mereka.
2. Materi-materi yang tercantum pada silabus pada masing-masing materi pokok
merupakan materi yang memang benar-benar ada, benar-benar terjadi pada kehidupan
nyata, dan bersumber dari sumber-sumber yang terpercaya.
3. Dalam silabus yang tertera pada perangkat pembelajaran yang berikan oleh guru
pamong, tidak terdapat alokasi waktu. Namun, berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada RPP pada masing-masing pokok materi, dinyatakan bahwa total jam
pelajaran yang dibutuhkan adalah 85 jam pelajaran. Dan dalam pelaksanaannya,
misalnya pada materi perkembangbiakan vegetative pada tumbuhan pada pertemuan 1
dilaksanakan selama 120 menit (3 x 40 menit), jelas hal ini pastilah sesuai.
4. Materi yang disusun jelas dimulai dari yang mudah kesukar agar lebih mudah di
pahami nantiya oleh peserta didik.
5. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan jelas melibatkan kegiatan berpikir tingkat tinggi
6. Model pembelajaran yang digunakan kebanyakan ialah menggunakan Discovery
Learning dan metode diskusi. Hal ini jelas menunjukan bahwa terjadinya interaksi yang
intens dalam proses pembelajaran
7. Dalam beberapa pokok materi, ada beberapa materi yang menggunakan metode diskusi.
Jelas ini ini medorong adanya kegiatan bergerak secara fisik
8. Metode pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi, karena hanya menggunakan
metode diskusi dan eksperimen.
9. Jelas media yang digunakan relevan dan menarik. Hal ini jelas dapat dilihat pada
kegiatan pembelajaran pada masing-masing pokok materi

INSTRUMEN TELAAH RPP


Petunjuk:
Berilah tanda checklist () pada kolom tidak sesuai, kurang sesuai atau sesuai kemudian
deskripsikan hasil telaah sesuai masing-masing aspek dan komentar secara umum

Nama Mhs/NIM : Stella Pattiasina / 2017 43 039


Program Studi : Pend. Fisika
Tempat PLP II : SMP Negeri 2 TNS

Kesesuaian Antar
Deskripsi
No. Komponen RPP
Aspek Yang Ditelaah
Tidak Kurang
Sesuai
Sesuai Sesuai
Kesesuaian antara KI, KD, Indikator dan
Tujuan Pembelajaran  Sesuai

Kesesuaian antara strategi / model


pembelajaran dengan indikator  Sesuai

Kesesuaian antara uraian materi dengan


 Sesuai
indikator
Kesesuaian antara instrumen
penilaian dengan indikator  Sesuai

Komentar terhadap RPP secara umum:


Semua aspek pada komponen RPP sesuai, baik KI, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran,
Strategi/Model Pembelajaran, Materi, dan Instrumen Penilaian.

INSTRUMEN TELAAH STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Petunjuk:
Berilah komentar pada bagian deskripsi tentang strategi dan media pembelajran sesuai dengan
aspek yang di

Nama Mhs /NIM : Stella Pattiasina / 2017 43 039


Program Studi : Pend. Fisika
Tempat PLP II : SMP Negeri 2 TNS

No. Aspek Yang Ditelaah Deskripsi


Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Jenis strategi dan media pembelajaran yang digunakan kurang
menarik karena hanya berkisar pada model, metode,
Jenis strategi dan media pembelajaran
yang dipilih. pendekatan yang itu-itu saja, sehigga terkesan monoton, dan
kurang meningkatkan kreativitas dan kemapuan peserta
didik untuk memahami materi yang disampaikan
Langkah dan media pembelajaran yang digunakan juga terkesan
Langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang dibuat guru. monoton, karena model, metode, pendekatan yang itu-itu
saja
Keterkaitan antara media Media dan strategi pembelajaran yang digunakan sudah sangat
pembelajaran dengan strategi baik dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Namun saat
Pembelajaran di implementasi di dalam pembelajaran terkesan monoton.
Kesesuaian antara strategi dan Strategi dan media pembelajaran dengan karakteristik
materi, memiliki kesesuaian yang cukup baik, namun
media pembelajaran dengan
tetap terkesan monoton dalam pelaksanaan kegiatan
karakeristik materi pembelajaran.
Dalam Pembelajaran di Kelas
Penerapan strategi pembelajaran yang dilakukan, cukup
Penerapan strategi Pembelajaran
jelas, namun lagi-lagi terkesan monoton.
Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan
Penggunaan media Pembelajaran kurang meningkatkan ketertarikan siswa dalam menerim
materi.
Kesesuaian strategi dan media
pembelajaran dengan Seharusnya strategi dan media yang digunakan harus menarik
sehingga meningkatkan keinginan siswa dalam menerima
karakteristik siswa dan materi.
kondisi kelas.
Respon siswa dalam proses pembelajaran terkesan cukup
baik. Siswa cukup aktiv dan cukup baik dalam
berpartisipasi. CUKUP! kata ini mungkin baik untuk
Respon siswa terhadap pembelajaran
yang dilakukan guru. disematkan terhadap respon siswa dalam
pembelajaran, karena strategi yang digunakan masih
terkesan monoton sehingga kurang meningkatakan
keinginan siswa dalam menerima materi.
Komentar terhadap Strategi dan media pembelajaran secara umum:
Strategi dan media pembelajaran yang digunakan membuat motivasi belajar peserta didik tidak
meningkat dikarenakan strategi da media yang digunakan dalam proses pembelajaran masih
terkesan monoton oleh karena itu guru harus lebih ekstra aktif untuk memilih strategidan
media pembelajaran yang cocok dalam proses pembelajaran.
INSTRUMEN TELAAH SISTEM PENILAIAN
Petunjuk:
Berilah komentar pada bagian deskripsi tentang strategi dan media pembelajran sesuai dengan
aspek yang di telaah dan komentar secara umum

Nama Mhs /NIM : Stella Pattiasina / 2017 43 039


Program Studi : Pend. Fisika
Tempat PLP II : SMP Negeri 2 TNS

No. Aspek yang Ditelaah Deskripsi


Teknik, bentuk, dan instrument penilaian yang dipilih
guru dalam RPP jelas sangat sesuai dengan point
Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan
yang dipilih guru dalam RPP penutup. Namun, dalam instrument penilaian yang
dipilih guru, tidak dicantumkan kriteria
penghitungan atau rumus yang digunakan.
Kesesuaian antara teknik, bentuk, dan Untuk kesesuaian antara teknik, bentuk, dan instrumen
instrumen penilaian. penilaian, dapat dikatakan baik.
Kesesuaian antara teknik, bentuk, dan Kesesuaian antara teknik, bentuk dan instrumn penilaian
instrumen penilaian dengan aspek dengan aspek penilaian dapat dikatakan baik.
penilaian
Untuk kelengkapan instrument penilaian ini sendiri,
Kelengkapan perangkat penilaian yang kurangnya hanyalah rumus untuk perhitungannya
yang tidak dicantumkan.

Komentar terhadap system penilaian secara umum:

Untuk instrument penilaian yang ada dalam perangkat pembelajaran terbilang sangat baik. Namun,
yang kurang hanyalaah rumus untuk penghitungannya yang tidak dicantumkan.
INSTRUMEN TELAAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DALAM PEMBELAJARAN

Petunjuk:
Berilah komentar pada bagian deskripsi tentang strategi dan media pembelajaran sesuai dengan
aspek yang di telaah dan komentar secara umum

Nama Mhs /NIM : Stella Pattiasina / 2017 43 039


Program Studi : Pend. Fisika
Tempat PLP II : SMP Negeri 2 TNS

No. Aspek yang Ditelaah Deskripsi


Penggunaan IT dalam proses pembelajaran yang tertera dalam
Penggunaan IT dalam perangkat pembelajaran, terbilang sangat baik dan dapat
Pembelajaran membantu peserta didik maupun guru dalam proses belajar
mengajar.
Adanya kesesuaian antara IT yang digunakan dengan Tujuan dan
Kesesuaian antara IT yang
atau indikator pembelajaran dapat dilihat pada proses
digunakan dengan
pembelajaran yang berlangsung, dan tentunya penggunaan IT
tujuan dan atau
dalam proses belajar mengajar sangat mendukung dan
indicator pembelajaran
membantu.
Kesesuaian antara IT yang
Penggunaan model/metode/strategi pembelajaran, yang didukung
digunakan dengan dengan media pembelajaran seperti IT sangat membantu
model/metode/dtrategi proses pembelajaran.
pembelajaran yang
digunakan

Komentar terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran secara
umum:
Penggunaan IT dalam proses pembelajaran sangat bermanfaat karena lebih menarik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek Pengenalan Lingkungan Persekolahan ( PLP) merupakan suatu kegiatan
yang terpadu yang bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam
mengajar agar kelak nanti dapat menjadi guru yang profesional dan siap untuk
mengapdi bagi bangsa dan negara. Kegiatan PLP II dilaksanakan selama kurang
lebih 1 bulan di SMP Negeri 2 TNS dan dalam bentuk kegiatan- kegiatan menelaah
yang dilakukan dan juga latihan mengajar di kelas VIII SMP Negeri 2 TNS.
Berbagai manfaat dapat saya peroleh sebagai mahasiswa dalam kegiatan ini
antara lain saya sebagai mahasiswa dapat menerapkan teori yang diterima di bangku
perkuliahan dan juga mendapatkan pengalaman- pengalaman baru

B. Saran
1. Bagi Guru
a. Teruslah mempertahankan koordinasi antara guru.
b. Memanfaatkan kehadiran mahasiswa/mahasiswi untuk mengembangkan
pengetahuan yang lebih luas lagi
c. Dan juga menjaga hubungan baik antara mahasiswa/mahasiswi PLP dan
dosen pembimbing di lapangan.
2. Bagi mahasiswa/wi.
a. Untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik dan mengikuti tahap- tahap
kegiatan PLP DAN KKN.
b. Selalu menjalin komunikasi yang baik dengan guru- guru di SMP Negeri 2 TNS.
c. Dan juga harus selalu meningkatkan rasa disiplin dan bertanggung jawab
3. Bagi karyawan
a. Bersama – sama untuk mengembangkan SMP Negeri 2 TNS kerah yang
lebih baik lagi kedepannya.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Telaah dan Perangkat yang Dikembangkan

SILABUS

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester VIII
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Hari,Tanggal :
Materi Pokok : Tekanan Zat
Alokasi Waktu : 1 x 90 (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektig dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, ,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Tujuan Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menjelaskan Tekanan Tekanan Zat 1. menjelaskan konsep 1. kognitif 1. Kurikulum 2013, kelas VIII,
3.8 1 x 90
zat dan penerapannya tekanan dengan bahasanya
2. afektif Menit Kemendikbud RI 2017
dalam kehidupan sendiri
sehari-hari 2. menerapkan konsep gaya 3. Psikomotor
2. Kemendikbud, buku Guru
terhadap tekanan dengan
tepat. Ilmu Pengetahuan Alam
3. menerapkan konsep luas
permukaan terhadap SMP/MTS
tekanan dengan tepat. 3. Kemendikbud, Ilmu
4. menganalisis hubungan
antara gaya dan luas Pengetahuan Alam, kelas VIII,
permukaan terhadap
besarnya tekanan dengan Jakarta Kemendikbud RI 2017
bahasanya sendiri. Hal (116-127)
5. menyajikan data hasil
percobaan tekanan zat 4. Buku Ilmu Pengetahuan Alam,
padat dengan jujur.
kelas VIII, Intan Pariwara
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 TNS


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VIII (Delapan) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Tekanan Zat dan Peranannya dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 X TM (5 JP)

I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.8. Menjelaskan Tekanan zat dan 3.8.1. Menjelaskan konsep tekanan
penerapannya dalam kehidupan 3.8.2. Menganalisis hubungan antara gaya dan luas
sehari-hari permukaan terhadap besarnya tekanan

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2JP)
Setelah melakukan praktikum dan berdiskusi kelompok tentang tekanan zat padat peserta didik dapat :
1. menjelaskan konsep tekanan dengan bahasanya sendiri
2. menerapkan konsep gaya terhadap tekanan dengan tepat.
3. menerapkan konsep luas permukaan terhadap tekanan dengan tepat.
4. menganalisis hubungan antara gaya dan luas permukaan terhadap besarnya tekanan dengan
bahasanya sendiri.
5. menyajikan data hasil percobaan tekanan zat padat dengan jujur.
C. Materi Pembelajaran

Tekanan Zat

Tekanan merupakan salah satu besaran fisika. Tekanan dapat

didefiniskan sebagai gaya per satuan luas. Tekanan merupakan salah satu

besaran turunan dengan dimensi [ML-1T-2] dengan satuan kg.m-1.s-2 atau

sering disebut sebagai satuan pascal (Pa) (Billah, 2018: 2). Berdasarkan zat

dan wujudnya, tekanan dapat digolongkan menjadi tiga, yakni: tekanan zat

padat, zat cair, dan gas.

Tekanan Zat Padat

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu

permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda (F)

semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan

semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam

persamaan sebagai berikut.

F
P=
A

dengan:

P = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal (Pa)

F = Gaya (newton)

A = Luas bidang (m2)


Mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya

dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan alasan ketika

kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, kamu

akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam

lumpur dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang

sempit. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari

makanan di tempat yang berlumpur dari pada ayam.


D. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Inkuiri
Pendekatan : Saintifik
Metode : Eksperimen, diskusi kelompok, kajian pustaka

E. Media dan Bahan


Media : Laptop, Projektor, Laboratorium IPA , Lingkungan sekitar.
Bahan : Tertera pada LK

F. Sumber Belajar
10. Buku Paket IPA Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013 Pusbuk Kemdikbud RI.
11. Buku Guru IPA Kelas VIII Kurikulum 2013 Pusbuk Kemdikbud RI
12. PPt Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan
13. Bahan Ajar Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan
14. Lembar Kerja
15. Lingkungan sekitar
16. www.portalrumahbelajar.kemdikbud.go.id
17. www.youtube.hukumpascal/alatpengangkatmobil
18. www.arvindgupta.org

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 1 (2JP)

Langkah-Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inkuiri Waktu

Pendahuluan j. Guru mengucapkan salam 5 menit


k. Berdoa sebelum belajar
l. Guru mananyakan kabar dan
mengabsen
m. Guru melalukan apersepsi secara
lisan dengan bertanya bagaimana
bentuk kaki ayam dan kaki
bebek.
n. Guru melalukan motivasi dengan
bertanya apa hubungan bentuk
kaki burung dengan fungsi kaki
tersebut

Langkah-Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inkuiri Waktu

Pendahuluan o. Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran
p. Guru menyampaikan manfaat
materi pembelajaran.
q. Guru menyampaikan penilaian
yang akan dilakukan selama
pembelajaran.
r. Guru membagi peserta didik
menjadi 3 kelompok
Kegiatan Inti Tahap 1 e. Guru menunjukan gambar jalanan 10 menit
Berhadapan dengan berlumpur dan dua jenis sepatu.
masalah f. Peserta didik mengajukan
pertanyaan tentang gambar
tersebut.
g. Guru menunjukan dua uang
logam dan terigu.
h. Guru berpura-pura menjatuhkan
kedua uang tersebut pada terigu
dan bersama siswa merumuskan
masalah
Tahap 2 b. Guru mengundang siswa untuk 10 menit
Pengumpulan data mengajukan pertanyaan dan
untuk verifikasi membuat jawaban sementara
mengenai permasalahan yang
telah dirumuskan. Guru
menjawab pertanyaan siswa
dengan jawaban YA atau TIDAK
Tahap 3 b. Guru membagikan Lembar Kerja 15 menit
Pengumpulan data 1 pada setiap kelompok dan siswa
dalam eksperimen mengumpulkan data melalui
eksperimen.
Tahap 4 c. Siswa melakukan diskusi 15 menit
Mengorganisir kelompok.
merumuskan d. Siswa menjawab pertanyaan
penjelasan dalam LK untuk mendapatkan
kesimpulan

Langkah-Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Inkuiri Waktu

Tahap 5 d. Siswa melakukan analisis tentang 10 menit


Menganalisis proses hubungan antara gaya dan luas
inkuiri permukaan terhadap besarnya
tekanan.
e. Siswa merefleksikan pemahaman
mereka tentang proses inkuiri
yang sudah dilakukan dengan
melakukan diskusi kelas melalui
presentasi kelompok.
f. Guru melacak dengan cara
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk memperoleh
penjelasan dan akurasi
Penutup f. Guru bersama dengan siswa 15 menit
menarik kesimpulan.
g. Bersama guru siswa melakukan
refleksi terhadap pembelajaran.
h. Kuis untuk menguji kompetensi.
i. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya.
j. Guru memberikan tugas untuk
pertemuan berikutnya

Mengetahui, Guru Pamong


Kepala Sekolah

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP : 19620627 199303 1003 NIP : 197405052006042033
B. PENILAIAN
4.Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Berdoa sebelum dan Tanggung Menghargai


Nama peserta didik Jujur Disiplin Jumlah skor
sesudah belajar jawab teman

5.Penilaian Unjuk Kerja

Aspek Yang Dinilai


Jumlah
Mempersiapkan alat Melakukan Menganalisis hasil Skor
No Nama Siswa
dan bahan percobaan percobaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

6.Penilaian Pengetahuan
Kunci Jawaban
No Daftar Pertanyaan
1 2 3 4

1 Sebutkan pengertian gelombang dan getaran ?

2 Sebutkan jenis-jenis getaran dan gelombang ? 2


Sebuah ayunan matematis dalam waktu 10 sekon melakukan 8
3 getaran priode getaran ayunan sebesar .... sekon ?

Sebuah ayunan sederhana bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15


4 sekon maka frekuensi dan periode ayunan adalah ....?
sebuah gelombang panjangnya 0,75 meter dan cepat rambatnya 150
5
m/s maka frekuensinya sebesar...?
Seekor lumba-lumba yang terletak pada jarak 600 meter
mengeluarkan bunyi. Jika bunyi bergerak diair dengan waktu 0,4
6 sekon, berapakah cepat rambat bunyi yang dihasilkan oleh lumba-
lumba?

Gio melihat petasan meledak, dan 0,8 sekon kemudian mendengar


bunyi petasan itu, jarak gio sampai dengan petasan 300 meter.
7 Berapakah cepat rambat bunyi yang dihasilkan ?

Skor Perolehan
NA = ×100 %
Skor Maksimal

Waipia, Mei 2021


Mengetahui, Guru pamong
Kepala Sekolah

Drs. L. Marantika Ny. L. Lakotany, S.Pd


NIP : 19620627 199303 1003 NIP : 197405052006042033
MATERI AJAR

Materi Zat Padat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat musim hujan kamu sering menjumpai jalanan yang

berlumpur akibat terguyur hujan, sehingga kita lebih sulit untuk

melintasi jalanan tersebut. Jika kamu hendak melewati jalanan yang

berlumpur, maka sepatu manakah yang akan kamu gunakan, sepatu

boot atau sepatu hak tinggi? (Zubaidah, 2017: 2)

Gambar 1 (a) Jalanan Berlumpur,(b) Sepatu Boot,(c) Sepatu


Hak Tinggi Sumber: Dok. Kemendikbud

Agar kamu dapat melewati jalanan berlumpur dengan mudah,

sebaiknya kamu menggunakan sepatu boot. Menggunakan sepatu

boot kamu akan mudah melewati jalanan yang berlumpur dan tidak

mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Mengapa hal ini dapat

terjadi? Coba amati gambar sepatu boot dan sepatu hak tinggi yang

terdapat pada Gambar 1 b dan c! Apabila kita cermati, sepatu boot

memiliki permukaan pijakan lebih luas dibandingkan dengan sepatu

hak tinggi. Sepatu yang memiliki permukaan pijakan lebih luas


tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur.

Fenomena tersebut juga dapat kamu amati pada angsa atau

entok atau bebek dan ayam. Coba kamu perhatikan tempat hidup

angsa dan ayam! Angsa dapat dengan mudah mencari makan di

tempat yang berlumpur,

misalnya di sawah, sedangkan ayam kesulitan untuk mencari makan

di tempat tersebut. Mengapa angsa dapat memiliki kemampuan

seperti itu? Coba kamu perhatikan struktur dari kaki angsa dan ayam.

Angsa memiliki selaput pada kakinya, sedangkan ayam tidak

memiliki. Agar kamu mengetahuinya, perhatikan Gambar 2.. !

Permukaan pijakan yang luas menyebabkan tekanan yang dihasilkan

oleh kaki terhadap lumpur semakin kecil, sehingga angsa tidak

mudah terperosok masuk ke dalam lumpur.

Maha Besar Tuhan yang telah merancang struktur kaki angsa

yang dilengkapi selaput, sehingga angsa dapat mencari makan di

tempat yang berlumpur. Masih banyak fenomena di alam terkait

tekanan yang menarik untuk dipelajari. Kamu tentu ingin

mengetahuinya lebih dalam bukan? Ayo kita pelajari dengan lebih

semangat!
Gambar 2 (a) Kaki Angsa, (b) Kaki Ayam Sumber: Dok.
Kemendikbud

Tekanan Zat

Tekanan merupakan salah satu besaran fisika. Tekanan dapat didefiniskan

sebagai gaya per satuan luas. Tekanan merupakan salah satu besaran turunan dengan

dimensi [ML-1T-2] dengan satuan kg.m-1.s-2 atau sering disebut sebagai satuan pascal

(Pa) (Billah, 2018: 2). Berdasarkan zat dan wujudnya, tekanan dapat digolongkan

menjadi tiga, yakni: tekanan zat padat, zat cair, dan gas.

b. Tekanan Zat Padat

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu

permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda

(F) semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang

dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat

dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

F
P=
A

dengan:

P = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal

(Pa)

F = Gaya (newton)

A = Luas bidang (m2)

Mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya


gaya dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan

alasan ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan

sepatu boot, kamu akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah

terjebak masuk ke dalam lumpur dibandingkan dengan menggunakan

sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat memahami

alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang

berlumpur dari pada ayam.

Hubungan antara tekanan (P) dengan luas permukaan bidang

(A) adalah berbanding terbalik. Sementara hubungan anatara tekanan

(P) dengan gaya adalah berbanding lurus.

Artinya, pada gaya diterapkan yang sama, bila luas

permukaan bidang semakin besar, maka tekanan zat padat akan

menjadi kecil. Demikian pula sebaliknya, bila luas permukaan

bidang semakin kecil, maka tekanan zat padat akan menjadi besar.

Sedangkan semakin besar gaya yang menyebabkan tekanan, akan

menyebabkan besar tekanan juga meningkat.


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok : ……………
5. ……………................
6. ………………………..
7. ………………………..
8. ……………………….

Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan, sehingga apabila gaya yang
diberikan pada suatu benda (F) semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.
Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis,
besaran tekanan dapat ditulis sebagai berikut:
F
p=
A

Keterangan:
p = Tekanan (N/m2 atau Pascal (Pa))
F = Gaya (N)
Identifikasi Masalah (Problem Statement)
A = Luas bidang (m2)

C. Alat dan Bahan


3. Tepung terigu
4. Dua buah logam (Rp. 500)
D. Langkah Kerja
8. Letakan uang logam pertama pada tepung terigu dengan posisi horizontal dan uang
logam kedua dengan posisi vertikal!
9. Berilah dorongan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorong atau
kekuatan yang sama!
10. Ambil kedua uang logam tersebut dari tepung terigu, kemudian amati kedalaman
bekas uang logam tersebut!
11. Siapkan kembali uang logam dengan tepung terigu dan uang logam!
12. Letakan uang logam pada masing-masing tepung terigu dengan posisi vertikal!
13. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya besar)
dan pada uang logam kedua dengan dorongan yang lemah (gaya kecil)!
14. Ambil kedua uang logam tersebut dari tepung terigu, kemudian amati dari kedalaman
bekas uang logam itu.

Apa yang perlu kamu diskusikan?


5. Posisi uang logam manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat gaya bekerja)
yang lebih kecil?
………………………………………………………………………………………………
………...
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………..
6. Ketika kamu mendorong uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan
besar dorongan (gaya) yang berbeda uang logam dengan posisi manakah yang memiliki
bekas lebih dalam ? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………………
……...
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
7. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar
dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam manakah yang memiliki bekas lebih dalam?
Mengapa demikian?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………
8. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan. Dari
kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………

Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang dilakukan maka dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor apa

sajakah yang mempengaruhi besarnya tekanan? Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan

luas permukaan dengan gaya?

Buatlah kesimpulan terkait dengan pengamatan yang kalian lakukan !


................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................................................................................
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………….
…………………………………………………………………………………
Lampiran 2. Buku Harian PLP II

Pelaksanaan kegiatan PLP II di mulai dari 22 juni sampai dengan 31 juli dimana di
dalamnya banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Mulai dari pelaksanaan program
kerja kkn dan juga menelaah program tahunan, semeseter dan seluruh perangkat pembelajaran
dari masing – masing guru pamong, serta membantu guru pamong dalam penyusunan
perangkat pembelajaran dan juga kami mahasiswa latihan untuk megajar sebagai akhir dari
kegiatan pelaksanan PLP II. Na berikut ini saya akan menceritakan semua kegiatan-kegiatan
yang kami laksanakan pada PLP II secara terperinci.

Jadi Sebelum kami melaksanakan kegiatan PLP II kami sudah merancangkan program
kerja kkn pada saat kami masih melaksanakan kegiatan observasi sekolah pada PLP I yang
akan di laksanakan pada kegiatan PLP II nantinya dan kami juga sudah konsultasi dengan ibu
wakasek kurikulum terkait dengan program kerja kkn.

Pada hari senin, 6 juli kegiaiatan awal yang kami lakukan adalah kami melakukan
pertemuan / rapat bersama antara wakasek kurikulum, guru –guru pamong dan juga kami
beberapa mahasiswa yang ada di ambon terkait dengan pelaksanaan PLP II. Dan di dalam
pertemuan pada hari itu ibu wakasek kurikulum menyampaikan program kerja kkn yang akan
kami laksanakan pada kegiatan PLP II dan juga menyampaikan tahap- tahap dari petunjuk
teknis pelaksanaan PLP II kepada guru- guru pamong dan juga meminta kesediaan dari guru-
guru pamong untuk memberikan kepada kami program tahunan, semester dan juga
perangkat pembelajaran yang akan kami telaah.

Kemudian kami melaksanakan program kerja kkn pada tanggal 7 juli Yaitu kami
melakukan penataan dan pembersihan (Lab) Laboratorium IPA, alat- alat lab, dan pengecatan
ruangan lab dan juga kami membuat tempat cuci tangan untuk para siswa dan siswi. Karena
kondisi kita semua saat ini sedang di serang virus corona ( covid 19 ) sehingga pemerintah
mengambil keputusan untuk kita sama- sama dirumah saja dan juga adanya PSBB sehingga
tidak setiap hari kami ke sekolah sehingga program pelaksanaan kkn baru dapat diselesaikan
pada tanggal 24 juli. Dan pada tanggal 27 Juli kami mahasiswa PLP, PPL & KKN melakukan
latihan mengajar dengan menggunakan aplikasi zoom dan juga direncanakan dari pihak
sekolah penarikan pada tanggal 31 Juli.
Lampiran 3. Dokumentasi kegiatan PLP II

1. Latihan Mengajar

2. Membuat dan Menelaah Instrumen Telaah

Anda mungkin juga menyukai