NIM : 1810125310004
KELAS : 6C PGSD
NO ABSEN : 34
Keterangan
No Kondisi Ideal Tidak Kondisi Nyata
Terlaksana
Terlaksana
1 Memiliki kemampuan mengunakan Hanya ada beberapa siswa yang
penalaran dalam mengambil keputusan
dapat menggunakan dan berani
pada setiap persoalan yang dihadapi
dalam mengambil suatu
(Awan Mutakin, 1998).
keputusan
Mengenal konsep-konsep yang Ada siswa yang sudah mengenal
berkaitan dengan kehidupan
konsep-konsep yang berkaitan
2 masyarakat dan lingkungannya
dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
Memiliki kemampuan dasar untuk
berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, Sangat jarang terdapat didalam
3
dan keterampilan dalam kehidupan kelas
sosial
C. Kondisi Ideal
Hidayat (2010: 1-26), menyatakan “mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah
interaksi antara individu dan masyarakat dan lingkungan (fisik dan sosial dan budaya)”.
Pendidikan IPS di sekolah dasar merupakan bidang studi yang mempelajari mannusia
dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat. Tujuan pengajaran IPS
tentang kehidupan masyarakat manusia dilakukan secara sistematik. Dengan demikian, peranan
IPS sangat penting untuk mendidik siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota
masyarakat dan warga negara yang baik. Tujuan ini memberikan tanggung jawab yang berat
kepada guru untuk menggunakan banyak pemikiran dan energi agar dapat mengerjakan dengan
baik (Sosanto, 2013: 143).
Dengan memperhatikan tujuan yang terkadang dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). Maka pembelajaran IPS di sekolah-sekolah merupakan suatu pembelajaran yang
disenangi, menantang, dan bermakna bagi peserta didik.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa mata pelajaran Ilmu Pengetauan Sosial
mempunyai nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang
unggul, handal, dan bermoral semenjak dini (usia SD). Pembelajaran IPS hendaknya dikemas
dengan metode yang menarik, menantang, dan menyenangkan. Sehingga tidak cenderung
membosankan dan dapat menarik minat siswa yang pada gilirannya prestasi belajar ssiwa
menjadi memuaskan.
D. Kondisi Nyata
E. Dampak
Dampak dari masalahnya yaitu siswa kurang termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran yang disebakan pembelajaran yang cenderung satu arah sehingga pembelajaran
tidak menarik dan mengandalkan gambar- gambar yang ada dalam buku sehingga menyebabkan
kebosanan pada siswa, siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa merasa jenuh dan kurang
merespon terhadap pembelajaran yang disampaikan. Pembelajaran juga cenderung verbalistis
dan tidak mengembangkan pola pikir siswa yang mengakibatkan mereka kesulitan memahami
materi sehingga berpengaruh buruk terhadap hasil belajar siswa.
F. Solusi
G. Keunggulan Solusi
Keunggulan model ini Student Team -Achevements Divisions (STAD) di Variasi dengan
Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu alternatif yang dapat dipergunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, karena model Student Team -Achevements Divisions
(STAD) di Variasi dengan Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar dikarenakan pembelajaraanya yang menyenangkan serta pemecahan masalah yang
efektif dimana siswa dengan mudah mengembangkan kemampuan berpikir, serta memotivasi
dalam belajar kelompok