Anda di halaman 1dari 14

m b e l a j a r a

P e n
di
k o l a h D a s a
S e r
Irfani Rahmayanti - 857160073
Nuralita Afifah - 857154857
Nurul Rizqi Hana - 857161867

Modul 2
Hakikat Strategi
Pembelajaran Content

PENGERTIAN TEORI
01 02
BELAJAR PEMBELAJARAN

TAHAPAN
KARAKTERISTIK
05 04 PERKEMBANGAN
BELAJAR DI SD
ANAK SD

1 . Pengertian Belajar
Pengertian Belajar
Ernesr R. Hilgard (1948)

Pendapat modern yang muncul pada


abad 19 menganggap bahwa belajar
adalah proses perubahan tingkah laku
(a change in behaviour). Proses
perubahan tingkah laku yang diperoleh
melalui latihan dan perubahan itu
disebabkan karena ada dukungan dari
lingkungan yang positif yang
menyebabkan terjadinya interaksi
edukatif.

Learning to know Learning to do Learning to live


together Learning to be
Target dalam belajar Target dalam belajar
adalah adanya proses adalah siswa harus
Target dalam belaajar Target dalam belajar
pemahaman sehingga mengerjakan,
adalah siswa mempunyai adalah mengantarkan
belajar tersebut dapat menerapkan,
kemampuan untuk hidup siswa menjadi individu
mengantarkan siswa menyelesaikan persoalan,
bersama atau mampu yang utuh sesuai dengan
untuk mengetahui dan melakukan eksperimen,
hidup dalam kelompok. potensi, bakat, minat,
memahami substansi penyelidikan, penemuan,
dan kemampuannya..
materi yang dipelajariny pengamatan, simulasi
dan sejenisnya.
Dalam diri siswa (intern) Dari luar siswa (ekstern)

lingkungan fisik dan non fisik


Kecakapan, minat, bakat, (termasuk suasana kelas dalam
usaha, motivasi, belajar, lingkungan sosial
perhatian, kelemahan budaya, lingkungan keluarga,
program sekolah, (termasuk
dan kesehatan, serta dukungan komite sekolah), guru,
kebiasaan siswa. pelaksana pembelajaran, dan

teman sekolah.

2. Teori Belajar Siswa


Teori Belajar

Disiplin mental Asosiasi Insight Gesalt


manusia
memiliki
siswa merupakan
sejumlah daya mental perubahan tingkah mengubah pemahaman individu yang utuh.
seperti daya yang laku yang siswa. Perubahan ini Oleh karenanya
untuk mengamati, menekankan pola akan terjadi apabila belajar lebih
menaggapi, perilaku baru yang siswa menggunakan mengutamakan
mengingat dan diulang-ulang lingkungan. Belajar keseluruhan,
berpikir dan sehingga menjadi adalah suatu proses kemudian melihat
sebagainya yang aktivitas yang yang bersifat bagian-bagiannya
otomatis eksploratif, imajinatif, yang mengandung
dapat dilatih dan

dan kreatif. makna dan hubungan.
didisiplinkan.
3. Tahapan
Perkembangan Siswa
Sekolah Dasar.
2. Sosial 4. Kognitif

1. Fisik 3. Bahasa

6. Ekspresif 8. Kebutuhan siswa

5. Moral 7. Intelegensi
2.Sosial 4. Kognitif
Pada usia ini dapat
3.Bahasa
1.Fisik ditumbuhkembangkan
kemampuan-kemampuan perkembangan Bahasa
Perkembangan ini siswa terus berlangsung Siswa dapat melihat
social siswa. Pada kelas
berkaitan dengan secara dinamis. Dilihat dari beberapa factor dan
tinggi di Sekolah Dasar
perkembangan berat, cara siswa berkomunikasi mengkomninasikannya
sudah mulai mengenal
tinggi badan, dan menunjukkan bahwa dengan berbagai cara
dan mampu melakukan
perkembangan motorik. mereka sudah mampu untuk mencapai hasil
tugas dan tanggung
menggunakan Bahasa yang sama.
jawab dalam kelas atau
kelompok yang halus dan kompleks. .
5. Moral 6. Ekspresif 7. Intelegensi 8. Kebutuhan
Siswa
Perkembangan moral Pola perkembangan
Secara umum ada 2
yang harus dimiliki siswa ekspresif siswa Sekolah
kebutuhan siswa. 1)
Sekolah Dasar adalah Dasar dapat dilihat dari Dalam kehidupan sehari-
Psikobiologis yaitu
kemampuan bertindak kegiatan ungkapan hari inteligensi itu tidak
keinginan, minat, tujuan,
menjadi orang baik. Pada bermain dan kegiatan berfungsi dalam bentuk
harapan dan
tahap ini dapat seni. Siswa sudah murni tetapi setiap
masalahnya. 2) Sosial
ditanamkan rasa menyadari aturan dari individu memiliki
yang berkaitan dengan
kebersamaan suatu permainan , bahkan campuran yang unik.
tuntutan lingkungan
kemampuan saling siswa pada usia saat itu
masyarakat.
menghargai. sudah membina hobinya.
4. Karakteristik
Pembelajaran di Sekolah
Dasar
Kelas Rendah Heuristik
Kelas Tinggi
Esensi pembelajaran dikelas rendah

Esensi pembelajaran kelas tinggi (4, 5,


(1,2,3) adalah pembelajaran kongkret a. Perencanaan
6) adalah suatu pembelajaran yang
Upaya strategis dalam
yaitu suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan
memilih, menetapkan, dan
dilaksanakan secara logis dan sistematis berupa konsep, dan
merumuskan komponen
sistematis untuk membelajarkan siswa generalisasi hingga penerapannya.
pembelajaran
yang berkenaan dengan fakta dan

kejadian di sekitar lingkungan siswa. tanya jawab, latihan, atau drill, belajar
b. Pelaksanaan merupakan
kelompok, observasi, atau pengamatan,
aktualisasi berbagai gagasan
Proses belajar yang harus inkuiri, pemecahan masalah, dan
yang telah dirancang agar
dikembangkan secara interaktif. discoveritujuan
tercapai dapat digunakan oleh guru.
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai