SOAL
1. Jelaskan yang dimaksud anak berkelainan fisik!
Jawab:
Kelainan fisik adalah kelainan yang terjadi pada satu atau lebih organ tubuh tertentu.
Akibat kelainan tersebut timbul suatu keadaan pada fungsi fisik tubuhnya tidak dapat
menjalankan tugasnya secara normal. Yang termasuk dalam kelainan fisik ini adalah
a. tunanetra yaitu kelainan pada indra penglihatan
b. tunarungu yaitu kelainan pada pendengaran
c. tunawicara yaitu kelainan pada fungsi organ bicara
d. cerebral palsy yaitu ketidaknormalan gerakan dan postur karena gangguan dan
ketidakmatangan otak
e. spida bifida yaitu gangguan saraf, terjadi kebanyakan pada waktu kelahiran, yang
menyebabkan kelainan pada balita dan masa anak, antara lain mencakup kelumpuhan
kaki dan kekurangmampuan mengontrol buang air kecil.
f. epilepsi yaitu salah satu gangguan saraf yang mempengaruhi pendidikan anak
walaupun tidak nampak adanya kelainan fisik.
b. Anak tidak dapat mengikuti jalan pikiran orang lain dan tidak mempunyai empati dan
tidak tahu apa reaksi orang lain atas perbuatannya. Akibatnya anak sukar bersosialisasi
dengan lingkungannya.
c. Pemahaman anak sangat kurang, sehingga apa yang di abaca sukar di pahami. Dan
belajar mereka lebih mudah memahami lewat gambar-gambar (visual learners)
d. Kadang kala anak mempunyai daya ingat yang sangat kuat, seperti perkalian,
kalender, dan lagu-lagu.
e. Anak mengalami kesulitan dalam mengekspresikan perasaannya, seperti : suka marah,
mudah frustasi jika tidak dimengerti dan dapat menimbulkan tantrum ( ekspresi emosi
dalam bentuk fisik atau marah yang tidak terkendali ).
f. Memperhatikan perilaku stimulasi diri seperti bergoyang – goyang, mengepakkan
tangan seperti burung, berputar-putar, mendekatkan mata ke TV.
g. Pengembangan kata hati, moral dan nilai-nilai, perkembangan ini menuntut anak
SD untuk mengembangkan kontrol moral dari dalam, menghargai aturan moral, dan
memulai dengan skala nilai yang rasional.
h. Mencapai kemandirian pribadi, menuntut anak usia SD untuk menjadi pribadi yang
mandiri, mampu membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan pada saat ini dan
di masa mendatang secara mandiri tidak tergantung pada orangtua atau orang yang
lebih tua.