Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL OBSERVASI PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN

DI SMKN 1 SLAWI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Penyelesaian Mata Kuliah Pemahaman tentang
Peserta Didik dan Pembelajarannya
PPG Prajabatan

Oleh:
Sarah Jasmin Adeline (1922730075)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Identitas Peserta Didik

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Kelompok
kami melakukan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan di SMKN 1 Slawi. Di SMKN 1
Slawi terdapat 6 jurusan. Diantaranya: PPLG (Pengembangan Perangkat Lunak dan
Gim), TJKT (Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi), BP (Broadcasting dan
Perfilman), AKL (Akuntasi dan Keuangan Lembaga), MPLB (Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis), dan PM (Pemasaran). Rentan usia peserta didik di SMKN 1 Slawi
adalah 15-17 tahun dimana mereka sedang memasuki fase remaja.yang mana sedang
terjadi banyak perubahan baik dari segi kognitif, fisiologis , dan sosial emosional.

Observasi yang dilakukan saat


Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) tahap 1
dengan kegiatan mengamati
kegiatan proses pembelajaran dan
karakter peserta didik baik
dalam proses pembelajaran
maupun di luar pembelajaran.
Peserta didik yang menjadi
sasaran observasi adalah siswa
kelas
Observasi yang dilakukan saat
Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) tahap 1
dengan kegiatan mengamati
kegiatan proses pembelajaran dan
karakter peserta didik baik
dalam proses pembelajaran
maupun di luar pembelajaran.
Peserta didik yang menjadi
sasaran observasi adalah siswa
kelas
Observasi yang dilakukan saat
Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) tahap 1
dengan kegiatan mengamati
kegiatan proses pembelajaran dan
karakter peserta didik baik
dalam proses pembelajaran
maupun di luar pembelajaran.
Peserta didik yang menjadi
sasaran observasi adalah siswa
kelas
Observasi yang dilakukan selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL ) Tahap 1
dengan kegiatan mengamati kegiatan proses pembelajaran dan karakter peserta didik baik
dalam proses pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Peserta didik yang menjadi
sasaran observasi adalah peserta didik dari kelas X AKL 1, X AKL 2, X PM 1, X PM 2,
X PPLG 1 , X PPLG 2. Observasi ini dilakukan bertujuan untuk mengamati peserta didik
yang mulai beranjak dewasa apakah sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik
di rentang usia mereka berdasarkan tahap-tahap perkembangan diantaranya
perkembangan fisiologis, perkembangan psikologis (kognitif,, emosi, psikososia, moral)
dan motivasi belajar.
Harapan setelah dilakukan pengamatan ini, sebagai calon guru professional
diharapkan kami dapat memahami masalah-masalah dan perbedaan-perbedaan yang
dimiliki oleh peserta didik. Terutama keragaman peserta didik berdasarkan jurusan
masing-masing . Dan memakai hasil observasi sebagai bekal dalam pembuatan strategii
dan pelaksanan pembelajaran di kelas .

B. PERENCANAAN OBSERVASI

Kegiatan observasi karakteristik peserta didik dilaksanakan pada dikelas X AKL 4. Proses
observasi dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi secara detail dan dilakukan selama
prose pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan agar dapat menentukan perencanaan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan / karakteristik peserta didik sesuai tahapan
perkembangan peserta didik dengan membuat panduan observasi.
Penyusunan panduan observasi perlu dilakukan agar observasi menjadi lebih terarah dan
mengetahui batasan-batasan dari proses observasi yang akan dilakaukan sehingga data / hasil
yang didapatkan dildama observasi lebih mudah diperoleh dan juga relevan serta sesuai dengan
fakta yang ada. Berikut ini merupakan detail panduan observasi yang telah disusun:

Tabel 1. Tabel Panduan Observasi

Lembar observasi isu – isu perkembangan pada peserta didik, antara lain :
1. Perkembangan fisiologis peserta didik
2. Perkembangan psikologis : kognitif, emosi, psikososial, moral
3. Motivasi belajar.

No.
Aspek
Indikator
Perkembangan

1.
Perkembangan Menggunakan alat tullis dengan benar
Fisiologis Kelengkapan dan kerapian dalam berpakaian
seragam sekolah
Mampu menulis dengan rapi
Melakukan kegiatan kebersihan diri ( kuku dan
rambut)
Memiliki Proporsi tubuh (kesesuaian tinggi dan
berat badan) yang baik.
Perkembangan Psikologis
Belum berani berpendapat, bertanya atau
menjawab pertanyaan
Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa
disuruh/diminta
Belum berani tampil atau presentasi di depan
kelas.
2. Kognitif Mampu berfikir kritis
Belum mampu aktif mengemukakan pendapat
bersama kelompoknya
Mampu memecahkan masalah
Mampu mengingat sesuatu dan menghapalnya
dengan baik
Mampu mengembangkan ide dan kreativitas
Menunjukan wajah ramah, bersahabat dan tidak
cemberut
Mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
tenang dan kondusif
Mampu mengungkapkan apa yang dirasakannya
3. Emosional
dengan baik
Dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi
masalah, tidak marah – marah.
Mampu menunjukan sikap bangga dan empati nya
terhadap sesuatu atau seseorang.
Tidak melakukan aktivitas yang mengganggu dan
merugikan orang lain
Membuang sampah pada tempatnya
Mampu dan mau bekerjasama dengan siapapun
yang memiliki keberagaman, latar belakang,
pandangan dan keyakinan.
4. Psikososial Membantu teman yang memerlukan.
Mampu berteman dan bergaul dengan teman
sebaya
Mampu bersikap sesuai sebagai laki-laki atau
perempuan
Mampu bersikap positif dan interaksinya dengan
orang lain
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
Bersikap 5S (salam, senyum, sapa, sopan, santun)
5. Moral Meminta izin ketika akan memasuki ruangan
orang lain atau menggunakna barang milik orang
lain.
Mengucapkan tolong dan terimakasih ketika
meminta bantuan dan setelah menerima bantuan
orang lain
Menghormati orang yang lebih tua dan
mengucapkan salam ketika bertemu guru, teman
dan orang orang disekolah
Mampu mentaati peraturan yang ada disekolah
dengan baik.
Memiliki keinginantahuan yang tinggi
Terlibat dalam proses pembelajaran
Belum mau mengajukan diri untuk mengerjakan
tugas atau soal di papan tulis
Bersemangat dalam mengikuti kegiatan
6.
pembelajaran
Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan
kegiatan
Motivasi Mengerjakan tugas yang diberikan dengan tepat
Belajar waktu.
Menyadari adanya keragaman etnik yang ada
didikelas
Mampu menghargai keragaman etnik yang ada di
7. Etnik
kelas
Mampu bekerjasama didalam tim yang memiliki
keragaman etnik.
8. kultur Menyadari adanya keragaman kultur yang ada
didikelas

Mampu menghargai keragaman kultur yang ada


dikelas
Mampu bekerjasama didalam tim yang memiliki
keragaman kultur.
Menyadari adanya keragaman status sosial yang
ada didikelas
Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda
status sosial dengannya
9. Status sosial
Tidak mengejek teman yang berbeda status sosial
dengan temannya
Mampu bekerja sama didalam tim yang memiliki
keragaman status sosial
Peserta didik mampu menyadari minat belajar
yang ada di kelas
10. Minat
Peserta didik mampu mengikuti kegiatan
pembelajaran sesuai minat belajar
Peserta didik mampu menyadari gaya belajar yang
dimilikinya
11. Gaya Belajar
Peserta didik mampu mengikuti kegiatan
pembelajaran sesuai gaya belajarnya
12. Bahasa Mampu berkomunikasi secara lisan dengan teman
sebaya
Mampu berbicara dengan baik
Mampu mengemukakan pendapat dalam diskusi
dengan jelas
Mampu memahami makna pembicaraan orang
lain

BAB II
HASIL ANALISIS DATA

A. HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peserta didik kelas X AKL 4 di SMK N 1
Slawi. Hasil observasi menunjukkan bahwa peserta didik di kelas X AKL 4 rata-rata telah
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan perkembangannya baik sesuai dengan indicator-
indikator observasi baik pada aspek fisiologis, psikologis dan hasil belajar. Berikut penjelasan
lebih lanjut terkait observasi.

1. Perkembangan Fisiologis

Peserta didik kelas X AKL 4 rata-rata berusia 15-16 tahun. Peserta didik sudah
Menggunakan alat tullis dengan benar sesuai dengan kemampuan fisiologis yang sebaiknya
dikuasai ketika berusia 15-16 tahun. Peserta didik juga memiliki kelengkapan dan kerapian
dalam berpakaian seragam sekolah karena tata tertib di SMKN 1 Slawi tergolong ketat. Guru
akan menunggu di gerbang sekolah dan jika ada peserta didik yang tidak rapi atau lengkap dalam
berpakaian seragam sekolah maka akan mendapatkan poin hukuman. Selain itu Siswa yang tidak
lengkap dan tidak rapi dalam berpakaian akan dipanggil di ruang guru BK sekolah. Karena tata
tertib yang ketat tersebut, menghasilkan peserta didik yang rapi dan lengkap dalam berpakaian
seragam sekolah.
Peserta didik kelas X AKL 4 memiliki berat badan rata-rata 40 kg dan tinggi badan rata-
rata 150 cm. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa tinggi badan peserta didik tidak
terlalu tinggi namun tergolong normal sama halnya dengan berat badan peserta didik tergolong
normal. Namun tidak adanya peserta didik yang obesitas di kelas atau jarangnya peserta didik
yang memiliki tinggi diatas 150 cm mungkin disebabkan oleh asupan makanan yang mungkin
saja cukup atau kurang bagi usia mereka. Karena berdasarkan hasil observasi, kebanyakan
orangtua peserta didik memiliki pekerjaan sebagai pedagang kecil atau kuli bangunan. Meskipun
demikian tidak terlihat peserta didik yang memiliki kekurangan yang cukup signifikan baik di
berat badan maupun tinggi badan.

2. Perkembangan Kognitif

Peserta didik kelas X AKL 4 menunjukkan perkembangan kognitif yang cukup baik Peserta
didik sudah mampu berfikir kritis dan mampu memecahkan masalah. Hanya saja peserta didik
masih terkesan malu-malu. Peserta didik cenderung belum berani berpendapat, bertanya atau
menjawab pertanyaan dan juga belum mampu aktif mengemukakan pendapat bersama
kelompoknya. Sebenarnya terlihat peserta didik memahami materi yang disampaikan dan hendak
menyampaikan pendapat. Namun kebanyakan dari mereka cenderung malu-malu untuk
mengemukakan pendapat mereka. Mungkin butuh sedikit dorongan agar peserta didik kelas AKL
4 mau aktif dalam pembelajaran.

3. Emosional

Peserta didik kelas X AKL 4 menunjukkan perkembangan emosional yang baik sekali.
Peserta didik menunjukan wajah ramah, bersahabat dan tidak cemberut . Peserta didik ramah dan
menerima saya sebagai guru bantu selama saya PPL di kelas tersebut. Kelas X AKL 4 juga
tergolong tenang bukti bahwa peserta didik mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
tenang dan kondusif. Dalam proses pembelajaran peserta didik kelas X AKL 4 juga dapat
mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, tidak marah – marah. Terbukti ketika mereka
mendapati keadaan tidak sesuai dengan kehendak mereka saat pembelajaran mereka tidak
marah-marah.
4. Psikososial

Hasil observasi peserta didik di kelas X AKL 4 menunjukan bahwa hamper semua peserta
didik tidak melakukan aktivitas yang mengganggu orang lain atau peserta didik lainnya di dalam
kelas. Lingkungan SMKN 1 Slawi sendiri menggalakkan Gerakan anti bullying sehingga saya
belum menemukan kasus bullying di kelas X AKL 4.Peserta didik juga mau bekerjasama secara
kelompok dengan peserta lain dari berbagai latar belakang, keyakinan, ras dan etnis yang
berbada. Peserta didik juga menghargai guru yang mengajar, membiasakan 5 S (Senyum,sapa,
salam, sopan, santun).

Anda mungkin juga menyukai