MATA KULIAH
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN
PEMBELAJARANNYA
Disusun oleh:
1. Abadi Jauhar
2. Hawin Rahma Maulidia
3. Risa Amalia Kurniawati
4. Roy Agatha
5. Vandya Prillasari
6. Yogi Sutan Setyo Pambudi
PENDIDIKAN GEOGRAFI
NEGERI SURABAYA
2022
A. Latar Belakang
Pembelajaran paradigma baru memastikan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid,
yang mana setiap murid belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya. Perkembangan
peserta didik memiliki cara yang berbeda dan dipengaruhi oleh factor-faktor lain yang semuanya tidak
dapat di sebutkan. Terdapat beberapa bentuk perkembangan yang perlu diperhatikan oleh pendidik
diantaranya perkembangan fisiologis, perkembangan psikologis, perkembangan kognitif,
perkembangan psikologis, moral dan motivasi belajar. Hal tersebut yang nantinya mempengaruhi hasil
belajar peserta didik selain factor lain yang tidak dapat disebutkan. Maka dari itu, pendidik perlu
memperhatikan Capaian Pembelajaran untuk merusmukan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran sesuai dengan fase perkembangan peserta didik.
B. Identifikaasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi beberapa masalah
diantaranya :
1. Pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar
2. Perbedaan gaya belajar dan perkembangan sehingga pendidik menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk
mengakomodir masing-masing karakteristik siswa
C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini diantranya :
1. Waktu dan Tempat : SMA PLUS AL FATIMAH kelas 11
2. Jumlah Responden : satu kelas 30 siswa
3. Fokus pada pencarian perkembangan Fisiologi, kognitif, emosi, psikososial, moral dan motivasi belajar peserta didik
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya :
1. Apakah ada pengaruh perkembangan fisiologis, psikologis, kognitif, emosi, psikososial, moral dan motivasi belajar
terhadap kemampuan belajar peserta didik?
2. Bagaimana perkembangan fisiologis Peserta didik?
3. Bagaimana perkembangan psikologis, kognitif, emosi, psikososial, dan moral peserta didik?
4. Bagaimana motivasi belajar peserta didik mempengaruhi cara belajar mereka?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perkembangan fisiologis, psikologis, kognitif, emosi, psikososial, moral dan
motivasi belajar terhadap kemampuan belajar peserta didik.
2. Mengetahui perkembangan fisiologis Peserta didik.
3. Mengetahui perkembangan psikologis, kognitif, emosi, psikososial, dan moral peserta didik.
4. Mengetahui motivasi belajar peserta didik mempengaruhi cara belajar mereka.
F. Perencanaan Observasi
Penyusunan panduan observasi perlu dilakukan agar observasi menjadi lebih terarah dan
mengetahui batasan-batasan dari proses observasi yang akan dilakukan sehingga data/hasil yang
didapatkan di dalam observasi lebih mudah diperoleh dan juga relevan dan sesuai dengan fakta yang
ada. Berikut ini merupakan detail panduanobservasi yang telah disusun:
1 Kesesuaian Tingkat
Capaian
a) Kemampuan mendeskripsikan gagasan
b) Kedalaman penguasaan materi
c) Kemampuan dalam menjabarkan jawaban
Hasil observasi di kelas 11 menunjukkan bahwa peserta didik memiliki capaian yang baik
hal ini ditunjukkan dalam tabel hasil observasi bahwa peserta didik dapat mendeskripsikan
gagasan dengan baik, peserta didik mampu mendalami materi dengan baik, peserta didika
mampu menjabarkan jawaban dengan baik.
Hasil observasi di kelas 11 menunjukkan bahwa peserta didika memiliki minat yang baik
hal itu ditunjukkan dalam tabel hasil observasi yaitu peserta didik berfokus pada saat proses
pembelajaran, Mengikuti setiap proses pembelajaran dan antusiasme yang baik dalam
proses pembelajaran.
Pada karakteristik gaya belajar peserta didik di kelas 11 menunjukkan bahwa adanya
kecenderungan yang nampak terhadap gaya belajar. Tabel observasi menunjukkan bahwa
40% dari siswa di kelas 11 menunjukkan gaya belajar auditory, 30% menunjukkan gaya
belajar visual, dan 30% menunjukkan gaya belajar kinestetik.
Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki (2000: 110-111), gaya belajar merupakan
suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta
mengolah informasi. Gaya belajar bukan hanya berupa aspek ketika menghadapi informasi,
melihat, mendengar, menulis dan berkata tetapi juga aspek pemrosesan informasi sekunsial,
analitik, global atau otak kiri-otak kanan, aspek lain adalah ketika merespon sesuatu atas
lingkungan belajar (diserap secara abstrak dan konkret).
Menurut Bobbi De Poter & Mike Hernacki yang dikutip oleh Sukadi, berdasarkan arti
katanya, Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, mengamati,
memandang, dan sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini terletak pada indera penglihatan.
Bagi orang yang memiliki gaya ini, mata adalah alat yang paling peka untuk menangkap
setiap gejala atau stimulus (rangsangan) belajar. Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar
dengan cara mendengar. Orang dengan gaya belajar ini, lebih dominan dalam menggunakan
indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar. Gaya belajar kinestetik adalah gaya
belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Maksudnya ialah belajar dengan
mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang dengan gaya belajar ini lebih
mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan.
BAB III
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis angket perkembangan peserta didik yaitu identitas
peserta didik, gaya belajar, perkembangan fisik, perkembangan kognitif,
perkembangan psikososial, perkembangan moral emosional, dan motivasi belajar
dapat disimpulkan bahwa peserta didik kelas 11 SMP PLUS AL FATIMAHtelah
berkembang sesuai tahapan perkembangan peserta didik.
Perkembangan fisik pada peserta didik kelas 11 berkembang sesuai denga
perkembangan usianya. Rata – rata berat badan mereka berkisar 43 kgdan rata-rata
tinggi badan berkisar 153 cm. Perkembangan psiko sosial pada pesertadidik kelas 11
berkembang sesuai dengan perkembangan usianya. sebagian dari mereka
mengalami perubahan psikologis yang disebabkan semakin berkembangnya tingkat
interaksi siswa dengan teman sebaya nya sehingga memunculkan perubahan baru
akan tetapi sebagian lagi masih stagnan karena pengaruh dinamika rasa malu yang
terjadi pada masa pubertas.
Perkembangan emosional pada peserta didik berjalan seiring dengan
perkembangan moral. Peserta didik rata-rata sudah mengekpresikan emosi yang
positif selaras dengan perkembangan moral dalam kategori indicator aspek kegiatan
positif. Perkembangan kognitif peserta didik di SMP PLUS AL FATIMAH,
sebagian besarmenunjukkan peserta didik yang aktif dalam pembelajaran karena
memiliki motivasi belajar tergolong tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Chairilsyah, Daviq. “Pembentukan Kepribadian Positif Anak Sejak Usia Dini”.
Jurnal Edukachild Pendidikan dan Sosial. Vol 1, No 1 (2012).
Cut Nya Dhin “Pembinaan Anak Pada Masa Pubertas Menurut Pendidikan Islam”
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA 2013 VOL. XIV NO. 1, 102-127
Hamdu, dkk. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
IPA Di
Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen), 3(1), 17-24.
Mauliya, A. (2019). Perkembangan Kognitif pada Peserta Didik SMP (Sekolah
Menengah Pertama) Menurut Jean Piaget. ScienceEdu: Jurnal Pendidikan
IPA, 2(2), 86-91.
Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Papilaya, J. O., & Huliselan, N. (2016). Identifikasi gaya belajar mahasiswa. Jurnal
Psikologi Undip, 15(1), 56-63.
Rahman, Muzdalifah M. “Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri
Pada Anak Usia Dini”. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (2013):375-
375
Silphy, A. Octavia. 2020. Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja.
Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Slavin, Robert. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks.
Sumartani, Desak Made dkk “Dinamika Rasa malu Pada Remaja Pubertas”
NQUIRY Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 7 No. 2, Desember 2016, hlm 50-61
Tandrianti, Al’aina Zilly “Perilaku Pacaran Pada Peserta Didik Sekolah Menengah
Pertama Di Kabupaten Tulungagung” Jurnal Penelitian Pendidikan
Indonesia (2018):89
Uno, Hamzah B. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi
Aksara. 2006.
Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya mengetahui gaya belajar siswa dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(1).
Yudrik Jahja. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Zega, B. K., & Suprihati, W. (2021). Pengaruh Perkembangan Kognitif Pada Anak.
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen), 3(1), 17-24.
Zega, B. K., & Suprihati, W. (2021). Pengaruh Perkembangan Kognitif Pada Anak.
Veritas.
LAMPIRAN
PANDUAN OBSERVASI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Sasaran Observasi :
Lembar observasi isu-isu perkembangan pada peserta didik, antara lain:
1. Perkembangan fisiologis peserta didik
2. Perkembangan psikologis: kognitif, emosi, psikososial, moral
3. Motivasi belajar
Aspek Penilaian
No. Indikator Keterangan
Perkembangan Ya Tidak
Perkembangan Fisiologis
Menggunakan alat tulis dengan
benar
Melakukan kegiatan
kebersihan diri (kuku dan
rambut)
Kelengkapan dan kerapian
dalam berpakaian seragam
1. sekolah
Mampu menulis dengan rapi
Tinggi badan yang sesuai
dengan rata-rata umurnya
Memiliki proporsi tubuh
(kesesuaian tinggi dan berat
badan) yang baik
Memiliki kemampuan
pendengaran yang baik
Perkembangan Psikologis
Berani berpendapat, bertanya,
atau menjawab pertanyaan
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa
disuruh/diminta
Berani tampil atau presentasi di
depan kelas
Berani tampil atau presentasi di
depan kelas
2. Mampu berpikir kritis
Kognitif
Mampu aktif mengemukakan
pendapat bersama
kelompoknya
Mampu melakukan penalaran
logis terhadap objek yang
konkret
Mampu mengingat sesuatu dan
menghapalnya dengan baik
Mampu berhitung dengan baik
Mampu memecahkan masalah
Mampu mengembangkan ide
dan kreativitas
Tidak menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti yang
akurat
Mengakui dan meminta maaf
atas kesalahan yang dilakukan
Menunjukkan wajah ramah,
bersahabat, dan tidak cemberut.
Dapat mengendalikan emosi
dalam menghadapi masalah,
tidakmarah-marah.
Mampu mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan tenang
3. Emosi dan kondusif
Mampu menghargai diri sendiri
dan orang sekitarnya
Mampu mengungkapkan apa
yang dirasakannya dengan baik
Mampu menunjukkan sikap
bangga dan empati nya
terhadap sesuatu atau
seseorang
Tidak mudah tersinggung
dengan perkataan atau
pendapat orang lain tentang
dirinya
Tidak melakukan aktivitas
yang mengganggu dan
merugikan orang lain
Membuang sampah pada
tempatnya
Membantu teman yang
memerlukan
Mampu dan mau bekerjasama
dengan siapa pun yang
memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan
4. Psikososial
keyakinan.
Menunjukkan perhatian
terhadap kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah
Mampu berteman dan bergaul
dengan teman sebaya
Mampu bersikap sesuai
perannya sebagai laki-laki atau
perempuan
Mampu bersikap positif dan
interaksi nya dengan orang lain
Mengucapkan tolong dan
terima kasih ketika meminta
bantuan dan setelah menerima
bantuan orang lain
Meminta izin ketika akan
memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang
milik orang lain
Tidak berkata-kata kotor,
kasar, dan takabur
Menghormati orang yang lebih
tua dan mengucapkan salam
ketika bertemu guru, teman,
5. Moral
dan orang-orang di sekolah.
Bersikap 55 (salam, senyum,
sapa, sopan, santun)
Mampu membedakan benar-
salah maupun baik-buruk
dalam kehidupan sehari-hari
Mampu mentaati peraturan
yang ada di sekolah dengan
baik
Mampu bersikap sportif dalam
menghadapi kekalahan
Mampu bersikap jujur
dimanapun berada
Memiliki keingintahuan yang
tinggi
Terlibat dalam proses
pembelajaran
Tidak mudah putus asa dalam
melakukan sesuatu
Mengajukan diri untuk
mengerjakan tugas atau soal di
papan tulis
Melakukan eksplorasi dengan
Motivasi berbagai media dan kegiatan
6.
Belajar Melakukan eksplorasi dengan
berbagai media dan kegiatan
Bersemangat dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran
Mengerjakan tugas yang
diberikan dengan tepat waktu
Mampu memanfaatkan waktu
luangnya dengan aktif
membaca buku untuk
memperoleh informasi
pembelajaran
Menyadari adanya keragaman
etnik yang ada di kelas
Mampu menghargai
keragaman etnik yang ada di
7. Etnik
kelas
Mampu bekerja sama di dalam
tim yang memiliki keragaman
etnik
Menyadari adanya keragaman
kultur yang ada di kelas
Mampu menghargai
keragaman kultur yang ada di
8. Kultur
kelas
Mampu bekerja sama di dalam
tim yang memiliki keragaman
kultur
Menyadari adanya keragaman
status sosial yang ada di kelas
Mampu menghargai
keragaman status sosial yang
ada di kelas
Tidak membeda-bedakan
teman yang berbeda status
9. Status Sosial
sosial dengannya
Tidak mengejek teman yang
berbeda status sosial dengan
temannya
Mampu bekerja sama di dalam
tim yang memiliki keragaman
status sosial
Peserta didik mampu
menyadari minat belajar yang
ada di kelas
Minat
10. Peserta didik mampu
mengikuti kegiatan
pembelajaran sesuai minat
belajar
Peserta didik mampu membaca
dengan lancar dan jelas
Kemampuan Peserta didik mampu menulis
11.
awal dengan rapi
Peserta didik mampu berhitung
dengan baik
Peserta didik mampu
menyadari gaya belajar yang
Gaya belajar
12. dimilikinya
Peserta didik mampu
mengikuti kegiatan
pembelajaran sesuai gaya
belajarnya
Peserta didik memiliki
keterampilan gerak (berjalan,
Perkembangan berlari dan melompat)
13.
motorik Peserta didik terampil
menggunakan tangan kanan
dan tangan kirinya dengan baik
Mampu mengucapkan kata
sederhana
Mampu berkomunikasi secara
lisan dengan teman sebaya
Mampu mengemukakan
Bahasa pendapat dalam diskusi dengan
14.
jelas
Mampu membaca dengan
lancar
Mampu berbicara dengan baik
Mampu memahami makna
pembicaraan orang lain