Anda di halaman 1dari 3

KONEKSI ANTAR MATERI

1. Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri. Bagaimana
proses dan materi yang Anda lalui hingga kini membantu Anda menjadi pribadi pemimpin
yang lebih baik? Kualitas kepemimpinan mana yang setelah ikut MK Projek
Kepemimpinan I ini menjadi meningkat? (2 poin)

Proses dan materi yang membuat saya menjadi pribadi pemimpin yang lebih baik
berdasarkan proses pembelajaran yang telah dilakukan pada mata kuliah projek
kepemimpinan adalah berkaitan dengan membuat perencanaan dalam pembelajaran yang
sesuai dengan visi dan misi yang disusun berdasarkan keputusan bersama dalam kelompok.
Hal ini menjadi keterampilan penting bagi seorang calon guru professional. Setiap
perencanaan program yang dikembangkan memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah dan pengembangan diri. Dalam proses perencaan program seorang
calon guru professional juga perlu menganalisis kemungkinan yang terjadi di masa depan
(kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, penyimpangan dan solusi) menggunakan
berbagai metode berfikir sistem baik itu NEWS, Inquiry Apresiatif dan lainnya. Disamping
itu juga calon guru professional harus memiliki kemampuan kolaborasi dengan orang lain.
Dari proses yang sudah dilalui juga kemampuan yang meningkat dalam diri adalah
kemampuan komunikasi, menganalisis kebutuhan dan masalah, kemampuan perencanaan,
kemampuan kolaborasi, tanggung jawab, disiplin dan konsistensi dalam melaksanakan
program.

2. Kualitas seorang pemimpin seringkali dapat kita lihat dari bagaimana ia membuat
keputusan dan mengaitkan pembelajaran lalu dengan konteks sekarang. Dalam MK Projek
Kepemimpinan I ini, sejauh mana Anda menilai diri Anda dalam proses pengambilan
keputusan kelompok Anda selama ini? Dari angka 1-10, berapa Anda menilai kualitas diri
Anda sendiri dalam membuat keputusan? Apa yang membuat Anda menilai demikian?
Bagaimana keterkaitan pengalaman belajar Anda dalam Projek Kepemimpinan I ini
dengan mata kuliah lain yang Anda telah/sedang pelajari di semester ini? (2 poin)

Rentang nilai kualitas diri dari 1-10 adalah 8. Hal ini dikarenakan saya masih banyak
kekurangan dan kelemahan selama proses pembelajaran. Adapun kekurangan dan
kelemahan saya antara lain, kurang membaca, kurang memahami persoalan, kurang
menganalisis, kurang dalam perencanaan, dan kurang mempertimbangkan banyak hal
dalam pengambilan keputusan berdasarkan pendapat dari masing – masing anggota
kelompok. Saya dan teman – teman dalam kelompok mampu berkolaborasi dan
membangun tim yang solid, saling mendukung satu sama lain dalam pengembangan
projek.

Berdasarkan pengalaman belajar di MK Proyek Kepemimpinan I, pada MK ini


mengajarkan saya dan temen – teman untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, dan
kolaborasi dalam kelompok, menghargai pendapat teman/rekan sejawat. Disamping itu
juga MK ini mengarahkan kami untuk mengembangkan keterampilan analisis masalah dan
pengambilan keputusan.

3. Bagaimana Anda memandang kesempatan dalam MK Projek Kepemimpinan I ini


membantu Anda menjadi pemimpin yang melayani kepentingan anak/peserta didik
sebagaimana yang Ki Hajar Dewantara isyaratkan lewat Ing ngarsa sung tuladha, Ing
madya mangun karsa, Tut wuri handayani? (2 poin)

Ing Ngarsa sung tuladha: berdasarkan pengalaman dan kesempatan belajar dalam MK
Projek Kepemimpinan 1, calon guru professional berkolaborasi satu sama lain dalam
menentukan program pembelajaran bagi peserta didik. Selama proses kolaborasi, masing
– masing guru menyampaikan pendapat dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab,
tanpa dipaksa. Disamping itu juga guru mendengarkan dan menghargai pendapat dari rekan
sejawat. Hal ini menjadi contoh/teladan bagi siswa atau peserta didik. Guru mampu
berkolaborasi dan menjalin hubungan yang harmonis, bahagia dan seimbang.

Ing Madya Mangun Karsa: guru menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
dan karakteristik siswa. Disamping itu juga guru membimbing dan mengarahkan siswa
dalam belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jika dikaitkan dengan MK Projek
Kepemimpinan 1 selama pengembangan projek, masing – masing anggota saling
membimbing dan mengarahkan dalam melakukan pekerjaan sesuai dangan tupoksi masing
– masing berdasarkan strategi yang telah ditentukan untuk mencapai visi- misi dan tujuan
projek yang dikembangkan.

Tut Wuri Handayani: guru memotivasi/memberikan dukungan kepada siswa dalam proses
pembelajaran. Dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan minat dan bakat melalui program pembelajaran tambahan
“ekstrakurikuler”.

Anda mungkin juga menyukai