Anda di halaman 1dari 31

Mengenal

GAYA BELAJAR
SISWA

Oleh:
Dr. Marjuki, SE. M.Ag.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 19 Ayat 3

Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses


pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran
yang efektif dan efisien
KOMPETENSI GURU
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
Berdasarkan Permen Diknas 13 tahun 2007
UU RI. No. 20 tahun
2003 Sisdiknas Bab I
pasal 1:1,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana


untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara”.
Keseimbangan & Integrasi Ranah

Corn
TUJUAN PENDIDIKAN
Menurut Ki Hadjar Dewantara

“menuntun segala kodrat yang ada pada anak-


anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat”.
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 3

PENDIDIKAN NASIONAL
berfungsi

Mengembangkan kemampuan kemampuan


dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
LANDASAN HUKUM
Pembelajaran harus
PAIKEM

UU Sisdiknas No. 20/2003


pasal 40 ayat 2 :
PENDIDIK dan TENAGA KEPENDIDIKAN
BERKEWAJIBAN
menciptakan suasana pendidikan
yang bermakna menyenangkan, kreatif dinamis dan
dialogis.
UU Sisdiknas :
berkembangnya potensi peserta didik…

Ki Hadjar D. :
menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak…
Pendekatan
SAINTIFIK ?
Pendekatan Saintifik adalah:
Langkah-langkah kerja ilmiah yang
diadaptasi/diadopsi ke dalam proses
pembelajaran
Langkah-langkah
Pendekatan Saintifik?
Langkah-Langkah
Pendekatan Saintifik

1. Mengamati
2. Menanya

3.
Mengumpulkan
informasi
4. Menyimpulkan/ 5. Menginformsikan
mengolah
Implementasi K13
Proses Belajar
1. Perorangan

2. Berpasangan

3. Berkelompok
4. Klasikal
MULTIPLE INTELLEGENCE
1. Logical/matematical
2. Verbal/linguistik
3. Visual
4. Kinestetik/bodily
Gadner
5. Musical/rytmic
6. Ekstra Personal
7. Intra Personal
8. Naturalis
9. Emosional
10. Spiritual
11. Eksistensional
Pengertian

• Gaya belajar merupakan salah


satu yang dimiliki oleh setiap
individu dalam menyerap,
mengatur, dan mengolah
informasi yang diterima
• Nasution :
“Gaya Belajar adalah cara yang
konsisten yang dilakukan oleh
seorang murid dalam menangkap
stimulus atau informasi, cara
mengingat, berfikir dan
memecahkan soal
GAYA BELAJAR SISWA

1. Visual • Pelajar visual belajar melalui


apa yang mereka lihat.

2. Auditori • Auditori belajar dengan cara


mendengar dan

• Kinestetik belajar lewat gerak


3. Kinestetik
dan menyentuh
1. Gaya Belajar Visual

1. menggunakan modalitas belajar dengan


kekuatan indra mata.
2. lebih mudah mengingat apa yang mereka
lihat,
3. seperti bahasa tubuh atau ekspresi muka
gurunya, diagram, buku pelajaran
bergambar atau video, sehingga mereka
bisa mengerti dengan baik mengenai
posisi atau local, bentuk, angka, dan
warna
Ciri-ciri Gaya Belajar Visual
1. cenderung rapi dan teratur,
2. bicara agak cepat,
3. mementingkan penampilan dalam
perpakaian/presentasi,
4. tidak mudah terganggu dengan
keributan,
5. lebih mengingat kata dengan
melihat susunan huruf pada kata,
tetapi mereka sulit
6. menerima instruksi verbal.
Ciri-ciri Gaya Belajar Visual
1. Mengingat apa yang dilihat, daripada yang
didengar.
2. Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang
tanpa ada artinya saat di dalam kelas 
3. Pembaca cepat dan tekun 
4. Lebih suka membaca daripada dibacakan  
5. Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian
ataupun penampilan keseluruhan  
6. Lebih memahami gambar dan bagan daripada
instruksi tertulis
7. Teliti terhadap detail 
8. Pengeja yang baik
Cara Menstimulus
Gaya Belajar Visual
1. Menggunakan beragam bentuk grafis.
2. Menayangkan film, slide, gambar ilustrasi,
coretan-coretan kartu bergambar
3. menggambarkan informasi dengan menggunakan
peta pikiran, diagram, tulisan berwarna
4. Menyediakan ruang yang kosong untuk catatan
5. Memberikan kode warna untuk tiap-tiap materi
yang hendak disampaikan
6. Menggunakan bahasa yang dapat menciptakan
visualisasi pada diri anak
2. Gaya Belajar Auditorial

1. Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar yang


mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami
dan mengingatnya karakteristik model belajar
2. Modalitas belajar dengan kekuatan indera pendengaran
yakni telinga
3. Mengunakan music sebagai aba-aba memulai suatu
kegiatan
4. Menggunakan variasi vocal (ritme, volume suara, intonasi)
5. Menggunakan pengulanagan dengan cara meminta
peserta idik mengulang kembali inti materi.
Ciri-Ciri Gaya Belajar Auditorial

1. Lebih cepat menyerap dengan mendengarkan 


2. Mudah terganggu oleh keributan
3. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
4. Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam
bercerita
5. Suka berbicara di depan umum, suka berdiskusi di dalam
kelompok, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
6. Menyukai musik atau sesuatu yang bernada dan berirama
7. Tidak bisa diam dalam waktu lama 
8. Suka mengerjakan tugas kelompok
Pendekatan Untuk
Kesulitan Belajar Auditori
1. menggunakan tape perekam sebagai alat bantu
2. wawancara atau terlibat dlaam kelompok diskusi.
3. Membaca informasi, kemudian diringkas dalam
bentuk lisan dan direkam
4. Mengembangkan dan mendorong setiap peserta
didik untuk membuat” jembatan keledai” untuk
menghafal setiap kunci
5. Mengijinkan peserta diidk untuk berbicara secara
perlahan pada saat sedang mempelajari konsep
yang harus di pahaminya
3. Gaya Belajar Kinestetik
1. Berbicara dengan perlahan
2. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
3. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
4. Belajar melalui memanipulasi dan praktik
5. Sangat suka dengan tantangan, dan menemukan hal-
hal yang baru.
6. Senang berkompetisi dengan diri sendiri atau dengan
orang lain maupun lingkungan
7. Peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh
8. Mudah menghafal atau belajar dengan cara bergerak
atau berjalan-jalan.
9. Menyukai permainan dan olah raga
Mengajar Untuk Siswa Kinestetik

1. Menggunakan alat bantu/peraga.


2. Ciptakan simulasi agar mengalami.
3. Posisikan tempat duduk di sebelah
4. Ajak berbicara, untuk berpartisifasi
5. Peragakan konsep, berikan
kesempatan untuk mempelajari
langkah demi langkah.
6. Melakukan bermain peran pendek
MODEL PEMBELAJARAN K13

1. Discovery Learning
(Penemuan)
2. Problem Based Learning
(Berbasis Masalah)
3. Projeck Based Learning
(Berbasis Projek/Produk)
Menemukan Konsep

Solusi/jln keluar

Produk/hasil
• Make a Match (Menyusun Kesesuaian)
• Index card match (Mencocokkan Kartu Indek)
• Number Heads Structure (Nomor kepala terstruktur)
• Scramble (acak hurup)
• Word Square (kata dlam kotak)
• Bill(board ranking (papan rangking)
• Jigsaw (Tim Ahli)
• SKCI Sambung Karya Curah Ide)
• IOC (Inside Outside Cyrcle)
• Student Question Have
• Window Shoping,
• Kunjung Karya/Karya Kunjung, Two Stay Two Stray
• Video Comment
Role Playing
• Go to your post
• Psical self assesmen
• Talking Stick (tongkat bicara)
• Snawball Throwing (gelinding bola salju)

Anda mungkin juga menyukai