Anda di halaman 1dari 12

MODUL 8 ( Kegiatan Belajar 1)

PROSEDUR, JENIS, DAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN TK

A. PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN DI TK


1. Perencanaan
2. Pengamatan
3. Pencatatan
4. Pelaporan

B. JENIS-JENIS METODE PENILAIAN ANAK USIA PRA SEKOLAH


1. Observasi
2. Catatan anekdot
3. Percakapan atau interview
4. Pemberian tugas
5. Portofolio

MODUL 9 (Kagiatan Belajar 1)


RUANG LINGKUP MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN

RUANG LINGKUP MATERI PENGEMBANGAN TK


1. Moral dan nilai agama
2. Sosial emosional dan kemandirian
3. Kemampuan bahasa
4. Kognitif
5. Fisik motorik
6. Seni

A. MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN PERILAKU


Melalaui Pembiasaan
Pembentukan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan yang di lakukan secara
terus menerus dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan yang baik.
1. Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama
Kegiatan pengembangan moral dan nilai agama bertujuan untuk meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa.
2. Pengembangan Sosial Emosional Dan Kemandirian
Kegiatan ini dimaksdukan untuk mebina agar dapat mengendalikan emosinya secara
wajar dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa.

B. MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR


1. Kemampuan Berbahasa
Agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara
tepat mampu berkomunikasi secara efektif.
2. Kognitif
Mengembangkan kemampuan berpikir anak dapat menemukan alternatif pemecahan
masalah
3. Fisik Motorik
Bertujuan untuk mmeperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus.
4. Seni
Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan sesuatu
berdasarkan hasil imajinasinya.

MODUL 9 (Kegiatan Belajar 2)


PENGORGANISASIAN MATERI KEGIATAN PENGEMBANGAN

A. Kelompok A meliputi
1. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan, NAM, SOSEM, dan kemandirian.
2. Pengembangan kemampuan dasar,bahasa, kognitif, fisik M, seni

B. Kelompok B meliputi
1. Pembentukan periilaku melalui pembiasan, NAM, SOSEM, kemandirian
2. Kemampuan dasar, bahasa. Fisik motorik, seni kognitif
MODUL 9 (Kegiatan Belajar 3)
PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN PEMBELAJARAN
SERTA SYARAT DAN PRINSIP PENGEMBANGAN SARANA PEMBELAJARAN

A. PRINSIP-PRINSIP MENDEKATI PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Berorientasi Dan Prinsip-Prinsip Perkembangan Anak
a. Anak belajar dengan baik apbila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasa
nyaman.
b. Siklus belajar ank harus berulang
c. Anak belajar melalui interkasi social
d. Minat dan keinginan anak memotiafasi belajarnya
e. Perkembangan dan belajar anak harus membedakan indikator.

2. Berorientasi Pada Kebutuhan Anak


Kegiatan pembelajarn harus berorintasi pada perkembangan anak berbagai jenis
kegiatan pembelajaran hendaknya di analisi terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan
berbagai aspek perkembangan dan kemampuan anak.

3. Bermain Sambil Belajar


 Kegiatan bermain sangat di sukai anak karena bermain memberikan efek berupa
kesenangan.
 Melalui bermain dapat bereeksplorasi menemukan dan memanfaatkan objek-objek
yang dekat dengan anak sehingga pembelajarn menjadi bermakna.

4. Menggunakan Pendekatan Tematik


5. Kretaif dan Inofatif
6. Lingkungan Kondusif
7. Mengembangkan Kecakapn Hidup

B. SARANA PEMBELAJARAN
1. Jenis Sarana Pembelajaran
a. Media Pembelajaran
Alat yang digunakan sebagai alat bantu
b. Bahan Belajar
Kertas, alat tulis dan alat ketrampilan
c. Sarana Pendukung
Papan ttulis, tikar, meja kursi, rak penyimpanan mainan.

2. Syarat Sarana Pembelajaran


a. Aman, sarana pembelajarn harus memberikan rasa aman
b. Bermakna, dapat merangsang anak untuk aktif berpartisipasi dalam proses
pembelajaran
c. Murah dan mudah di peroleh
d. Alat-alat harus aman bagi anak.

3. Prinsip Pengembangan Sarana Pembelajaran


a. Memanfaatkan sumber daya setempat
b. Memanfatkan lingkungan
c. Bicarakan pada budaya setempat.
MODUL 10 (Kegiatan Belajar 1)

PROSEDUR UMUM PENGEMBANGAN SILABUS


Untuk memberi kemudahan dalam mengembangkan di TKagar kegiatan belajar mengacu
kurikulum berbaisi kompetensi (KBK) atau kurikulum 2004.
Prosedur pengembangan silabus berorientasi kompetensi yang nencakup perencanaan
pelaksanan revisi :
1. Perencanan dalam perencanan ini tim pengembang silabus mengumpulkan informasi dan
refrensi mengidentifikasi sumber belajar.
2. Pelaksanan silabus (penyesuaian silabus) dapat dilakukan dengan langkah :
a. Merumuskan kopetensi dan tujuan
b. Menentukan metode
c. Menentukan alat penilaian
3. Revisi Draf, Draf silabus perlu di uji kelayakannya melalui analisis kualitas silabus.
Penillaian ahli dan uji lapangan.

KB 2 PENGGUNAAN METODE DI TAMAN KANAK-KANAK


Metode merupakan alat untuk mencapai tujuan, sebagai alt untuk mencapai tujuan tidak
selamanya berfungsi secara memadai. Karakteristik tujuan adlah pengembangan kognitif,
kreatifitas bahasa, emosi, motorik dan penegmbangan kreatifitas anak, metode-metode yang
di pilih metode yang dapat menggerakan meningkatan motifasi kreatifitas anak, perlu di pilih
metode yang menarik dan menantang serta bermakna bagai ank.

KB 3 PEMILIHAN ALAT PERMAINAN SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN


I. PEMILIHAN DAN PEMANFAATAN PERMAINAN
Untuk Perkembangan Emosi dan Sosial Anak
Contoh alat permainan yang bermanfaat bagi perkembangan anak
1. Puzzle
2. Alat Meronce
3. Buku Perpustakaan
4. Lilin untuk membentuk
5. Alat untuk menggambar
6. Pasir
II. MOTORIK HALUS
Motorik halus memerlukan koordinasi mata dan tangan. Sehingga gerakan tangan perlu
di kembangkan dengan baik (Lerner 1981)
Alat-alat yang dapat di gunakan :
1. Lilin
2. Bikar untuk membuat kue
3. Papan tulis, kertas, ranting kayu, pensil
4. Lego Lasy
5. Alat pasang memasang
6. Alat menlosori
7. Lembaran kertas
8. Gunting untuk memotong kertas
9. Bentuk geometri, untuk menjiplak
10. Biji bekel

III. MOTORIK KASAR


Alat yang dapat digunakan untuk pengembangan motorik kasar.
1. Kantong biji untuk melempar
2. Simpai untuk kegiatan melompat
3. Titian untuk meniti
4. Bola besar dan kecil latihan melempar dan menangkap

IV. PERKEMBANGAN BAHASA


Lerner 1981 mengatakan dasar utama perkembangan bahas adlh pengalaman berbahasa
yang kaya akan menunjang factor bahasa-bahasa yang lain :
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Penulisan
Mendengar membaca adalah ketrampilan berbahasa reseptif.
Berbicara, menulis, mengarang ketrampilan berbahasa ekspresif
V. PERSEPSI PENGLIHATAN (PENGAMATAN DAN INGATAN)
Alat permainan yang di gunakn untuk menerjemahkan apa yang di lihat dan kemampuan
mengingat bentuk-bentuk yang dapat di lihat adalah : benda, gambar, bentuk huruf,
berbagai macam bentuk balok warna warnai dan sebagainya.

VI. PERSEPSI PENDENGARAN


Persepsi pendengaran merupakan ketrampilan untuk menerjemahkan apa yang di
dengarnya alat-alat yang digunakan untuk meningkatkan persepsi pendengaran adalah
benda-benda yang menghasilkan bunyi, buku cerita dan sebagainya.

VII. KETRAMPILAN
Ketrampilan berpikir di perlukan agar dapat menghubungkan pengtahuan yang dimiliki,
untuk mengembangkan kemampuan tersebut dapat di kembangkan menggunakan alat,
permainan kepingan geometri, mozaik batu untuk menghitung dan lain-lain.

MODUL II (Kegiatan Belajar 1)


PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS

KOMPETENSI DI TK
A. Pengertian Silabus
Pengertian silabus berbasis kompetensi adalah penjabaran lebih lanjut dari standar
kompetensi, kompetensi dasar dan hasil belajar yang ingin di capai melalui indikator-
indikator yang di perlukan untuk kegiatan belajar mengajar siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.

B. Prinsip pengembangan Silabus


Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus.
1. Ilmiah, agr silabus yang di hasilkan valid.
2. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan anak didik dari sisi cakupan kedalman.
Tingkat kesukaran dan tingkat penyajiannya.
3. Sistematis (setiap materi saling berkaitan)
4. Relevansi, kaitannya dengan kehidupan siswa sehari-hari.
5. Konsistensi, antar kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dan pengalaman belajar.
6. Kecukupan, cakupan materi kegiatan memada, mendukung tercapainya standar
kompetensi.
C. Komponen Silabus
1. Komponen Dasar
2. Hasil Belajar
3. Indikator
4. Kegiatn Pembelajaran
5. Sumber Bahan/alat
6. Alokasi Waktu
7. Penilaian

D. Langkah – Langkah Pengembangan Silabus


Strategi pengembangan silabus
1. Penyusunan Silabus
2. Dapat menggunakan model silabus yang disusun oleh guru sekolah lain
3. Pengembangan silabus memerlukan guru yang :
1. Komitmen
2. Memahmi dalm kurikulum dan pengembangan didik
3. Kreatif
4. Mempelajari hasil-hasil penelitian
5. Kejelian dalam merangkum berbagai pokok dalam silabus
6. Perencanan yang mendalam
7. Kerja sama
MODUL II (Kegiatan Belajar 2)
PENGEMBANGAN SATUAN KEGIATN MINGGUAN (SKM)

A. Pengertian
SKM adalah rancangan kegiatan selama satu minggu yang merupakan penjabaran
kegiatan pengembangan silabus berbasis kompetensi.

B. Kompenen
Komponen untuk merancang kegiatan selama satu minggu.
Beberap komponen yang harus di perhatikan dalam mengembangkan Satuan Kegiatan
Mingguan (SKM)
1. Kompetensi yang akan di bangun
a. Konsep yang akan di sampaikan
b. Aktifitas yang akan di suguhkan dan fokus yang akan di berikan untuk kelompok
mana dan kapn alokasi waktunya.

C. Langkah-langkah
Langkah-langkah pengembangan SKM dengan menggunakan metode perencanan
pertama yaitu dengan matriks.
a. Cantumkan dulu kelompok A atau B
b. Pelajari program semester dari matriks yang ingin di kembangkan
c. Buat matriks yang berisi daftar hari dalam seminggu
d. Cantumkan kegiatan-kegiatan yang diangkat dari matriks yang bertanda ceklis (√)
MODUL II (Kegiatan Belajar 3)
PENGEMBANGAN SATUAN KEGIATN HARIAN (SKH)

A. PENGERTIAN
Satuan kegiatan harian (SKH) rancangan kegiatan untuk satu hari yang merupakn
penjabaran lebih lanjut dari kegiatan satuan mingguan.
I. Perencanan Kegiatan
3 hal yang harus di persiapkan :
1. Persiapan Diri
2. Persiapan Alat
3. Persiapan Tertulis

B. KOMPONEN
Komponen yang di perlukan untuk mengembangkan satuan kegiatn harian (SKH)
1. Waktu – hari, tangtgal, minggu ke, suneter, bahan pelajaran
2. Kegiatan
a. Kegiatan Pembukaan
b. Kegiatan Inti
c. Istirahat
d. Penutup

C. LANGKAH-LANGKAH
1. Pelajari Satuan Kegiatan Mingguan (SKM)
2. Tulislah seluruh komponen SKH secara berurutan
3. Lengkapi kegiatan dengan indikator
4. Guru kelas menandatangani di ketahui oleh Kepala TK
5. Pengembangan satuan kegiatan harian dapat di buat dengan format ke samping
dengan matriks menurun.
MODUL 12 (Kegiatan Belajar 1)

A. KONSEP DAN ARAH EVALUASI PROGRAM


Evaluasi (evaluation) artinya memberikan nilai caranya dengan berpatokan pada indikator
keberhasilan.

B. KEBERHASILAN EVALUASI KURIKULUM TK 2004


Secara lebih tehnis untuk mengetahui apakh kurikulum tersebut di lakukan secara baik kita
dapat melihat pada :
1. Hasil Pekerjaan (pelaporan)
2. Hasil evaluasi kurikulum atau program tersebut menunjukan manfaat nyata.

KB. 2 PROSEDUR DAN TINDAK LANJUT EVALUASI PROGRAM


KURIKULUM BERBASISI KOMPETENSI

A. PROSEDUR EVALUASI KURIKULUM


Evaluasi kurikulum di lakukan pada setiap tahap pelaksanaan dari semua tahp yang
semstinya di tempuh. Dalam melaksanakan evaluasi program dapt mengikuti prosedur
tertentu baik mengikuti atur formal sebagaimana yang telah di kembangkan oleh tim ahli.
Ada 2 model yang cukup popular dalam evaluasi kurikulum dari sejimlah model yang ad
yaitu model CIPP (Contect, Input, Procesa dan Product) mode Cangruence adalah model
kurikulum yang dikembangkan oleh Kalph W. Tyler dkk. Tyler menggambarkan upaya
pendidikan sebagai suatu proses dimana di dalamnya terkandung 3 hal :
1. Tujuan Pendidikan
2. Pengalaman Belajar
3. Hasil Belajar
Sedangkan menurut CIPP evaluasi di maksudkan untuk mebandingkan kinerja dari
berbagai dimensi dengan sejumlah kriteria tertentu. Program yang dimaksud baik
pada dimensi Contect input process maupun product.
B. IMPLIKASI PELAKSANAAN KURIKULUM
1. Tujuan Evaluasi
a. Mengukur efek pengajaran
b. Memperbaiki pengajaran

2. Jenis-jenis Evaluasi
a. Evaluasi Awal
b. Evaluasi Antara
c. Evaluasi Akhir
 Evaluasi awal di bandingklan dengan evaluasi akhir pengajaran.
 Evaluasi antara dilakukan pada setiap unit bahan yang diberikan dalam suatu
mata pelajaran.
 Evaluasi akhir setelah pengajaran di berikan, yang berfungsi untuk
memperoleh gambarn tentang kemampuan yang di capai.

Anda mungkin juga menyukai