Tim Penyusun :
Sri Yulianti 857027916
Masriah 857027955
Dosen Pengampu :
Dr. Siti Roudhotul Jannah, S.Sos.I.MA
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini sebagai tugas mata kuliah Kurikulum dan Bahan Ajar TK dengan judul makalah
“Ruang Lingkup Materi Pengembangan”.Tak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada dosen ibu Dr. Siti Roudhotul Jannah, S.Sos.I.MA selaku dosen mata kuliah
Kurikulum dan Bahan Ajar TK yang telah membimbing dan memberikan ilmu sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan, baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki.
Untuk kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ruang lingkup materi kegiatan pengembangan ...................................... 3
B. Pengorganisasian materi kegiatan pengembangan .................................. 5
C. Prinsip Pendekatan dan Syarat Pengembangan Sarana belajar .................
6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Ruang lingkup materi kegiatan pengembangan?
2. Bagaimana Pengorganisasian materi kegiatan pengembangan?
3. Apa saja Prinsip-Prinsip Pendekatan Pembelajaran Serta Syarat dan Prinsip
Pengembangan Sarana Pembelajaran.
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja Ruang lingkup materi kegiatan pengembangan
2. Untuk mengetahui bagaimana Pengorganisasian materi kegiatan pengembangan
3. Untuk mengrtahuin apa saja Prinsip-Prinsip Pendekatan Pembelajaran Serta
Syarat dan Prinsip Pengembangan Sarana Pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Materi Kegiatan Pengembangan Kemampuan Dasar
Materi kegiatan pengembangan kemampuan dasar ini merupakan
kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan
tertentu dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Materi
kegiatan pengembangan kemampuan dasar ini meliputi :
Kemampuan Berbahasa
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan
pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu
berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat
berbahasa Indonesia,
Kognitif
Pengembangan kognitif bertujuan mengembangkan kemampuan
berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya, dapat
menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu
anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan
pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk
memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan
kemampuan berpikir teliti.
Fisik/Motorik
Pengembangan fisik dan motorik bertujuan untuk memperkenalkan
dan melatih gerakan-gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan
mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan
keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang
pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
Seni
Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu
menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan
kepekaan dan dapat menghargai hasil karya yang kreatif.
Materi kegiatan pengembangan di TK yang telah disebutkan di atas
merupakan satu kesatuan yang utuh sehingga dalam pelaksanaannya pun
harus dilaksanakan secara terpadu. Selain itu, materi kegiatan
pengembangan tersebut juga harus dilandasi oleh pembinaan kehidupan
beragama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
Materi kegiatan pengembangan tersebut berisi bahan-bahan
pembelajaran yang dapat dicapai melalui tema yang sesuai dengan
lingkungan anak dan juga kegiatan- kegiatan lain yang mampu menunjang
terhadap kemampuan yang hendak dikembangkan. Dengan demikian
bahan-bahan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut oleh para guru
menjadi sebuah program kegiatan belajar yang lebih operasional.
4
B. Pengorganisasian Materi Kegiatan Pengembangan
5
C. Prinsip-Prinsip Pendekatan Pembelajaran Serta Syarat dan Prinsip
Pengembangan Sarana Pembelajaran
6
Melalui bermain anak, diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan
memanfaatkan objek objek yang dekat dengan anak sehingga
pembelajaran menjadi bermakna bagi anak Bermain bagi anak merupakan
proses kreat untuk bereksplor doput mempelajari keterampilan yang baru
dan dapat menggunakan simbol untuk menggambarkan dunianya. Ketika
bermain, mereka membangun yang berkaitan dengan pengalamannya. Di
sini pendidik memiliki peranan penting dalam pengembangan bermain
anak.
d. Menggunakan Pendekatan Tematik
Kegiatan pembelajaran untuk anak hendaknya dirancang dengan
menggunakan pendekatan tematik dan beranjak dari tema-tema yang
menarik minat anak. Tema merupakan sarana alat atau wadah untuk
mengenalkan berbagai konsep pada anak. Tujuan pemberian tema, antara
lain:
Tema menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh
Memperkaya perbendaharaan kata anak.
Tema dipilih sebagai pendekatan dalam pelaksanaan pembelajaran di
TK dan RA dipandang sesuai karena anak merupakan satu kesatuan yang
utuh yang memiliki potensi yang harus dikembangkan secara simultan dan
menyeluruh.
Jika pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan tema, maka
pemilihan tema dalam kegiatan pembelajaran hendaknya dikembangkan
dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, serta menarik
minat anak. Bagi anak penggunaan tema dimaksudkan agar anak mampu
mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas
e. Kreatif dan Inovatif
Proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh
pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa
ingin tahu anak. memotivasi anak untuk berpikir kritis dan menemukan
hal-hal baru. Selain itu dalam pengelolaan pembelajaran hendaknya
dilakukan secara Artinya anak tidak hanya sebagai objek tetapi juga
sebagai subjek dalam proses pembelajaran.
7
f. Lingkungan Kondusif
Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik da
menyenangkan sehingga anak akan selalu merasa betah dalam lingkungan
sekolah, balk di dalam maupun di luar lingkungan. Lingkungan fisik
hendaknya memperhatikan keamanan dan kenyamanan wisk dalam
bermain. Penataan ruang harus disesuaikan dengan ruang gerak anak
dalam bermain sehingga dalam interaksi baik dengan pendidik maupun
dengan temannya dapat dilakukan secara demokratis. Selain itu, dalam
pembelajaran hendaknya memberdayakan lingkungan sebagai sumber
belajar dengan memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan
kemampuan interpersonalnya sehingga anak merasa senang walaupun
diantara mereka terdapat perbedaan individual.
Lingkungan hendaknya tidak memisahkan anak dari nilai-nilai
budayanya, yaitu dengan tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di
rumah dan di sekolah ataupun di lingkungan sekitar. Pendidik harus peka
terhadap karakteristik budaya masing-masing anak
g. Mengembangkan Kecakapan Hidup
Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan
kecakapan hidup. Pengembangan konsep kecakapan hidup didasarkan atas
pembiasaan-pembiasaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan
kemampuan menolong diri sendiri, disiplin, dan sosialisasi serta
memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan
hidupnya.
2. Sarana Pembelajatan
Sarana pembelajaran adalah segala alat dan perlengkapan yang
diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan. Sarana pembelajaran bagi
anak usia dini sangat penting karena di samping anak memulai belajarnya dari
hal-hal yang kongkrit, tersedianya sarana pembelajaran memungkinkan
ditumbuhkannya budaya belajar mandiri, budaya demokrasi, dasar pembiasaan
untuk kehidupan di kemudian hari, serta menciptakan komunikasi antara anak
dengan orang dewasa dan teman sebaya.
Kekurangan jumlah dan kekurangtepatan sarana pembelajaran bagi anak
usia dini, disamping dapat mempengaruhi mengganggu proses pendidikan itu
sendiri, kesalahan atas penggunaan sarana pembelajaran bagi anak usia dini
dapat berakibat fatal bagi keselamatan dan kesehatan anak.
a. Jenis Sarana Pembelajaran
b. Syarat Sarana Pembelajaran
8
Persyaratan sarana pembelajaran adalah Aman dan nyaman. Sarana
pembelajaran harus memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi
peserta didik agar terhindar dari kecelakaan. Bermakna.
Sarana pembelajaran hendaknya dapat merangsang anak untuk secara
aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran
Murah dan mudah diperoleh. Sarana pembelajaran dikembangkan dan
dibuat dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dan sumber daya
setempat Saratia pembelajaran yang diperjualbelikan secara bebas
minimal harus memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan
sebagai upaya perlindungan terhadap anak.
c. Prinsip Pengembangan Sarana Pembelajaran
Dalam mengembangkan sarana pembelajaran hendaknya
mempertimbangkan beberapa hal :
Memanfaatkan sumberdaya setempat
Memanfaatkan lingkungan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ruang lingkup materi kegiatan pengembangan di Taman Kanak-kanak meliputi aspek
pengembangan moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian,
kemampuan berbahasa, kognitif, fisik, motorik, dan seni.
Materi kegiatan pengembangan di taman kanak-kanak yang terdiri dari v kegiatan
pengembangan pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan materi kegist
pengembangan kemampuan dasar diorganisasikan ke dalam dua kelompok, yait
kelompok A dan kelompok B. Masing-masing kelompok memiliki standar kemampua
yang harus dicapai masing-masing anak yang disesuaikan dengan tingkat
perkembangan masing-masing kelompok anak.
B. Saran
Perlu dilakukan pengembangan KBK TK guna mendidik anak agar kelak dalam
kehidupan di masa yang akan datang anak akan lebih mandiri.
10
DAFTAR PUSTAKA
Usia. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2004). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Taman
Kanak-Kanak dan
Malla, M. Akil. (2002). Pengembangan Sarana Pembelajaran Pendidikan Anak Dini Usia.
Jakarta: Depdiknas.