Anda di halaman 1dari 17

Makalah

Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAUD
Dosen Pengampu : Mohammad Irsyad, M. Pd. I.

Disusun Oleh :
1. Yusrina Karimah (2417077)
2. Milatul Khusna Prasetyo (2417070)
3. Nur Fina Rizqina (2417075)

Kelas L Smt. 4

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2019
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadiran Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAUD.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami bagaimana
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendiidikan
Anak Usia Dini. Dengan ini kami berharap agar materi ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami
meminta masukan demi perbaikan pembuatan makalah kami dimasa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Semoga hal yang telah kami sampaikan bisa
bermanfaat bagi pembaca serta memberikan inspirasi baru dan memperoleh
manfaat yang banyak dari peristiwa yang terjadi pada makalah yang kami susun.
Amin.

Pekalongan, 15 Maret 2019

Penulis

I
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................... I
Daftar Isi........................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Muatan Kurikulum PAUD .................................................................................... 3
B. Kompetensi Inti Kurikulum PAUD ...................................................................... 5
C. Kompetensi Dasar Kurikulum PAUD................................................................... 6
D. Standar Waktu Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini ................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ................................................................................................................. 13

II
I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan
padaanak usia 0-6 tahun yang dilakukan dengan cara memberikan
rangsangan kepadaanak agar jasmani dan rohaninya dapat tumbuh dan
berkembang sehingga anaksiap untuk memasuki pendidikan selanjutnya.
Supaya pendidikan di PAUD dapatberjalan sesuai dengan tujuan
pendidikan maka perlu adanya kurikulum sebagainyawa berlangsungnya
proses pendidikan tersebut.
Kurikulum hendaknya selalu mengalami perubahan dan
pengembangansupaya dapat mengikuti perkembangan zaman. Dewasa ini
pemerintah telahmenetapkan kurikulum baru bagi PAUD di dalam
Permendikbud RI Nomor 146tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini.DalamPermendikbud tersebut dijelaskan
mengenai Kompetensi Inti yang merupakangambaran pencapaian Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.Terdapat 4 Kompetensi Inti yang
harus dicapai setelah anak menyelesaikanlayanan PAUD di usia 6 tahun.
Kompetensi Inti yang dimaksud adalah :(1)Kompetensi Inti 1 (KI-1) untuk
kompetensi inti sikap spiritual, (2) KompetensiInti 2 (KI-2) untuk
kompetensi inti sikap sosial,(3) Kompetensi Inti 3 (KI-3)untuk kompetensi
inti pengetahuan,(4) Kompetensi Inti 4 (KI-4) untukkompetensi inti
ketrampilan.
Empat Kompetensi Inti tersebut kemudian dijabarkan menjadi
Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan
dalamkonteks muatan pembelajaran, tema, dan pengalaman
belajar.Berikut adalahpenjabaran Kompetensi Dasar menurut Kompetensi
Inti : (1) KI-1 terdapat 2 KD,(2) KI-2 terdapat 14 KD, (3) KI-3 terdapat 15
KD, (4) KI-4 juga terdapat 15 KD.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja muatan kurikulum PAUD?
2. BagaimanaKompetensi Inti Kurikulum PAUD?
3. Bagaimana Kompetensi Dasar Kurikulum PAUD?
4. Berapa lama standar waktu pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang muatan kurikulum PAUD
2. Unuk mengetahui tentang Kompetensi Inti Kurikulum PAUD
3. Untuk mengetahui tentang Kompetensi Dasar Kurikulum PAUD
4. Untuk mengetahui standar waktu pembelajaran Pendidikan Anak Usia
Dini

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Muatan Kurikulum PAUD1
Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang
terdiri dari.
1. Program pengembangan nilai agama dan moral.
2. Program pengembangan fisik motorik.
3. Program pengembangan kognitif.
4. Program pengembangan bahasa.
5. Program pengembangan sosial-emosional.
6. Program pengembangan seni.
Program pengembangan yang dimaksud adalah perwujudan suasana
belajar untuk berkembangnya perilaku, kematangan berpikir, kinestetik,
bahasa, sosial emosional, dan bahasa melalui kegiatanbermain.Suasana
belajar diartikan segala sesuatu yang dapat mendorong minat anak untuk
belajar.
Terkait dengan pemaparan tersebut:
a. Program pengembangan nilai agama berarti ada guru yang menjadi
teladan bagi pengembangan perilaku yang bersumber dari nilai agama
dan moral. Ditunjang dengan lingkungan belajar yang mencerminkan
penerapan nilai agama dan morall nerta nilai-nilai lain yang
berkembang dalam masyarakat.
b. Program pengembangan fisik-motorik berarti ada guru yang mengerti
kebutuhan dan memberikan kesempatan serta dukungan kepada anak
untuk bergerak, berlatih motorik kasar dan halus, serta membiasakan
menerapkan hidup sehat. Tersedia tempat alat dan waktu yang dapat
digunakan anak untuk berlatih kekuatan, kecakapan, kelenturan,

1
Mayang Belia Sameto, Jurnal Kurikulum PAUD K13, (Padang: Universitas Negeri
Padang, 2018), hlm. 9-11

3
koordinasi tubuhnya untuk mencapai kematangan kinestetik dan
pembiasaan hidup sehat. Dilaksanakan dalam proses belajar yang
menyenangkan.
c. Program pengembangan kognitif berarti ada guru yang mengerti
konsep pengetahuan mendasar yang dapat dipelajari anak, memahami
cara anak belajar, mendukung anak untuk mencari tahu, dan
melakukan/mencoba untuk mencari jawaban dari keingintahuannya.
Mengoptimalkan setiap ruang, alat, bahan dan kejadian yang ada di
lingkungan untuk mendorong kematangan proses berpikir anak.
Dilaksanakan dalam proses belajar saintifikyang mendorong anak
menjadi kritis, analitis, evaluasi dalam setiap tindakan utuk
menghasilkan cara mengatasi permasalahannya atau berkreasi.
d. Program pengembangan bahasa berarti ada guru yang menguasai
teknik berkomunikasi yang tepat untuk membantu mencapai
kematangan bahasa ekspresif dan reseptif. Tersedia tempat sumber,
alat dan waktu yang dapat digunakan anak untuk berlatih berbahasa
dan mengenal keaksaraan awal. Dilaksanakan dalam proses belajar
yang menyenangkan.
e. Program pengembangan sosial-emosional berarti ada guru yang
memahami tahapan perkembangan sosial emosional anak, mendukung
berkembangnya kesadaran mengenal perasaan diri, perasaan orang
lain, menjadi contoh berperilaku prososial bagi anak. Terciptanya
lingkungan belajar yang membuat anak dapat tumbuh kematangan
sosial emosional melalui proses belajar yang menyenangkan dengan
dukungan pendidik yang memahami pengelolaan belajar dan
pengelolaan konflik emosional anak.
f. Program pengembangan seni bagi anak, memberi kesempatan,
menyediakan tempat, waktu dan alat yang dapat digunakan anak untuk
berekplorasi, berekspresi dan mengapresiasi hasil karya dirinya dan
orang lain baik dalam bentuk gerakan, musik, drama, dan beragam

4
bidang seni lainnya seni lukis, seni rupa, kerajinan dalam suasana yang
menyenangkan.
B. Kompetensi Inti Kurikulum PAUD2
Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan yang harus dimiliki peserta didik PAUD pada
usia 6 tahun. Jadi Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi dari STPP
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki anak dengan berbagai kegiatan
pembelajaran melalui bermain yang dilakukan di satuan PAUD. Kualitas
tersebut berisi gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Secara terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Rumusan kualitas masing-masing kompetensi inti yang harus dimiliki
peserta didik terurai pada tabel di bawah ini.
KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama,
mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman.
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh,
lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya;
mengumpulkan informasi; mengolah
informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui
kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan
dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara

2
Laelatul Istiqomah, Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum
2013 Paud, (Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), hlm. 47.

5
produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia

C. Kompetensi Dasar Kurikulum PAUD


Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran tema
pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi
Inti. Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik, kemampuan awal anak.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokan kompetensi inti sebagai berikut:3
1. Kompetensi Dasar sikap spiritual(KD-1) dalam rangka menjabarkan
KI-1
2. Kompetensi Dasar sikap sosial(KD-2) dalam rangka menjabarkan KI-2
3. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dalam rangka menjabarkan
KI-3
4. Kompetensi Dasar keterampilan KD-4) dalam rangka menjabarkan KI-
4.
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti
adalah sebagai berikut:4

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


KI-1. Menerima ajaran 1.1.Mempercayai adanya Tuhan melalui
agama yang dianutnya ciptaan-Nya
1.2.Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
KI-2. Memiliki perilaku 2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan
hidup sehat, rasa ingin hidup sehat
tahu, kreatif dan estetis, 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan
percaya diri, disiplin, sikap ingin tahu
mandiri, peduli, mampu 2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan

3
Tim Penulis, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
2015), hlm. 11.
4
Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD, hlm. 6-9.

6
menghargai dan toleran sikap kreatif
kepada orang lain, 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan
mampu menyesuaikan sikap estetis
diri, jujur, rendah hati 2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan
dan santun dalam sikap percaya diri
berinteraksi dengan 2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan
keluarga, pendidik dan sikap taat terhadap aturan sehari-hari
teman untuk melatih kedisiplinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap sabar (mau menunggu giliran, mau
mendengar ketika orang lain berbicara)
untuk melatih kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
Kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran kepada
orang lain
2.11.Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap tanggungjawab
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap rendah hati dan santun kepada
orang tua, pendidik dan teman.
KI-3. Mengenali diri, 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
keluarga, teman, 3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan
pendidik, lingkungan akhlak mulia
sekitar, agama, 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan
teknologi, seni, dan gerakannya untuk pengembangan motorik
budaya di rumah, tempat kasar dan motorik halus
bermain dan satuan 3.4. Mengetahui cara hidup sehat
PAUDdengan cara: 3.5.Mengetahui cara memecahkan masalah
mengamati dengan sehari-hari dan berperilaku kreatif
indera (melihat, 3.6.Mengenal benda -benda disekitarnya
mendengar, menghidu, (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat,
merasa, meraba); suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri
menanya; lainnya)
mengumpulkan 3.7.Mengenal lingkungan sosial (keluarga,
informasi; menalar; dan teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
mengkomunikasi-kan budaya, transportasi)

7
melalui kegiatan 3.8.Mengenal lingkungan alam (hewan,
bermain tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9.Mengenal teknologi sederhana (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak
dan membaca)
3.11.Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal
dan non verbal)
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui
Bermain
3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan
minat diri
3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas
Seni
KI-4. Menunjukkan yang 4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-
diketahui, dirasakan, hari dengan tuntunan orang dewasa
dibutuhkan, dan 4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai
dipikirkan melalui cerminan akhlak mulia
bahasa, musik, gerakan, 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk
dan karya secara pengembangan motorik kasar dan halus
produktif dan kreatif, 4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk
serta mencerminkan hidup sehat
perilaku anak berakhlak 4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari
mulia secara kreatif
4.6. Menyampaikan tentang apa dan
bagaimana benda-benda disekitar yang
dikenalnya (nama, warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui
berbagai hasil karya
4.7. Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat
ibadah, budaya, transportasi) dalam
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan
gerak tubuh
4.8. Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk

8
menyelesaikan tugas dan kegiatannya
(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dll)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai bentuk karya
4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara
wajar
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan
dan minat diri dengan cara yang tepat
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni
dengan menggunakan berbagai media

D. Standar Waktu Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini5


Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh
pengalaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun. Lama belajar pada PAUD dilaksanakan melalui
pembelajaran tatap muka. Belajar melalui bermain adalah kegiatan belajar
anak yang dilakukan melalui suasana dan aneka kegiatan bermain.
Standar lama waktu pembelajaran PAUD (TK KB TPA SPS)
ditetapkan atas dasar kelompok usia sebagai berikut:
1. Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling
sedikit 120 menit per minggu;
2. Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 360 menit per minggu;
3. Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
Tabel Standar Lama Waktu Pembelajaran PAUD
Program Usia 0-2 Usia 2-4
Kompetensi Usia 4-6 tahun
Pembelajaran tahun tahun
a. Nilai a. Sikap 120 menit 360 menit 900 menit 900 menit

5
Tati Lestari, Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Di Tk Negeri
Pembina Singkut Ii Sarolangun, (Jambi: Universitas Jambi, 2017), hlm. 16.

9
agama spiritual perminggu perminggu perminggu perminggu
dan moral b. Sikap sosial terdiri atas 150 menit
b. Fisik- c. Pengetahuan 540 menit untuk 6
motorik d. keterampilan tatap muka pertemuan
c. Kognitif dan 360 perminggu
d. Bahasa menit atau 180
e. Sosial- pengasuhan menit
emosional terprogram untuk 5
f. Seni pertemuan
perminggu

Bagi lembaga PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat
melakukan pembelajaran 900 menit perminggu, maka wajib melaksanakan
pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.
Bentuk Pengasuhan terprogram sebagaimana dimaksud adalah
kegiatan pengasuhan orang tua yang dibina oleh satuan PAUD (Parenting
Education PAUD).
Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari
anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya. Menurut
ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200
milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel.
Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4
tahun, 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai titik
kulminasi 100% ketika berusia 8 sampai 18 tahun.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi pada usia lahir - 3
tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10
trilyun sel otak. Namun demikian, dengan satu bentakan saja 1 milyar sel
otak akan rusak, sedangkan tindak kekerasan akan memusnahkan 10 miliar
sel otak.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang
terdiri dari.
1. Program pengembangan nilai agama dan moral.
2. Program pengembangan fisik motorik.
3. Program pengembangan kognitif.
4. Program pengembangan bahasa.
5. Program pengembangan sosial-emosional.
6. Program pengembangan seni.
Secara terstruktur kompetensi inti mencakup:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokan kompetensi inti sebagai berikut:
1) Kompetensi Dasar sikap spiritual(KD-1) dalam rangka menjabarkan
KI-1
2) Kompetensi Dasar sikap sosial(KD-2) dalam rangka menjabarkan KI-
2
3) Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dalam rangka menjabarkan
KI-3
4) Kompetensi Dasar keterampilan KD-4) dalam rangka menjabarkan
KI-4.
Standar lama waktu pembelajaran PAUD (TK KB TPA SPS)
ditetapkan atas dasar kelompok usia sebagai berikut:
a) Kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar paling
sedikit 120 menit per minggu;

11
b) Kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 360 menit per minggu;
c) Kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 900 menit per minggu.

12
Daftar Pustaka

Belia Sameto, Mayang. 2018. Jurnal Kurikulum PAUD K13. Padang: Universitas
Negeri Padang.

Istiqomah, Laelatul. 2016. Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan


Perubahan Kurikulum 2013 Paud. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.

Tim Penulis. 2015. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat.

Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD.

Lestari,Tati . 2017. Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013


Di Tk Negeri Pembina Singkut Ii Sarolangun. Jambi: Universitas Jambi.

13

Anda mungkin juga menyukai