Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomer 137 tahun 2014 Tentang Standar
pendidikan AnakUsia dini.

Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar PAUD adalah kriteria tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang didalamnya tercantum Standar tingkat Pencapaian Perkembangan anak ( STTPA)

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya disebut STPPA adalah kriteria
tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan,
mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni.

Sedangkan Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.

Satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan
dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain
(KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).

Kurikulum PAUD adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pengembangan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pengembangan
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pembelajaran adalah proses interaksi antar anak didik, antara anak didik dan pendidik dengan
melibatkan orangtua serta sumber belajar pada suasana belajar dan bermain di satuan

atau program PAUD.

Dengan mempertimbangkanuraian diatas maka lembaga PAUD kami merumuskan STTPA untuk anak
usia 4- 5 sesuai isi Peraturan Menteri,dimana STPPA merupakan acuan untuk mengembangkan standar
isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, serta
pembiayaan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

STPPA merupakan acuan yang dipergunakan dalam pengembangan kurikulum PAUD.


B. Dasar Hukum

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak di TK PKK 4 Argomulyo menggunakan dasar hukum
Peraturan Menteri Nomor 137 tahun 2014,yang di tetapkan dengan menggunakan dasar hukum yang
tertulis di bawah ini sesuai pada lampiran I Peraturan Menteri Nomor 137 tahun 2014 yaitu:

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);

2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun
2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan organisasi Kementerian Negara;

7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian
Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan

9. Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 41/P Tahun 2014;

10. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.

C. Maksud dan Tujuan

Penentuan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak memiliki maksud sebagai acuan dalam
menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak sesuai dengan yang dilayani di TK PKK 4
Argomulyo.

Pedoman Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan
Kompetensi Dasar yang akan di gunakan sesuai Permendikbud Nomor 146 tahun 2014.
BAB II

RUANG LINGKUP PERKEMBANGANANAK

Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik,
kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni sebagaimana terdapat pada Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

1. Nilai agama dan moral meliputi:

a. Kemampuan mengenal nilai agama yang dianut,

b. Mengerjakan ibadah,

c. Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,

d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,

e. Mengetahui hari besar agama,

f. Menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain.

2. Fisik-motorik meliputi:

a. Motorik kasar, mencakup:

1) Kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi,

2) Lentur, seimbang, l

3) Lincah,

4) Lokomotor, non-lokomotor,

5) Mengikuti aturan;

b. Motorik halus, mencakup:

Kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri
dalam berbagai bentuk.

c. Kesehatan dan perilaku keselamatan, mencakup:

1) Berat badan,

2) Tinggi badan,

3) Lingkar kepala sesuai usia,

4) Kemampuan berperilaku hidup bersih,

5) Sehat,
6) Peduli terhadap keselamatannya

3. Kognitif meliputi:

a. Belajar dan pemecahan masalah, Mencakup:

1) kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara fleksibel
dan diterima sosial

2) menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.

b. Berfikir logis, mencakup:

1) berbagai perbedaan,

2) klasifikasi,

3) pola,

4) berinisiatif,

5) berencana,

6) mengenalsebab-akibat.

c. Berfikir simbolik, mencakup:

1) kemampuan mengenal, menyebutkan, dan menggunakan konsep bilangan,

2) mengenal huruf, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dan imajinasinya dalam
bentuk gambar.

4. Bahasa sebagaimana terdiri atas:

a. Memahami bahasa reseptif, mencakup:

1) Kemampuan memahami cerita,

2) Perintah,

3) Aturan,

4) Menyenangi dan menghargai bacaan;

b. Mengekspresikan bahasa, mencakup:

1) Kemampuan bertanya,

2) Menjawab pertanyaan,

3) Berkomunikasi secara lisan,

4) Menceritakan kembali yang diketahui,

5) Belajar bahasa pragmatik,


6) Mengekspresikan perasaan,

7) Ide, dan keinginan dalam bentuk coretan.

c. Keaksaraan, mencakup:

1) Pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf,

2) Meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.

5. Sosial-emosional meliputi:

a. Kesadaran diri, terdiri atas:

1) Memperlihatkan kemampuan diri,

2) Mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri,

3) Mampu menyesuaian diri dengan orang lain

b. Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup:

1) Kemampuan mengetahui hak-haknya,

2) Mentaati aturan,

3) Mengatur diri sendiri,

4) Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama

c. Perilaku prososial, mencakup:

1) Kemampuan bermain dengan teman sebaya,

2) Memahami perasaan,

3) Merespon, berbagi,

4) Menghargai hak dan pendapat orang lain;

5) Bersikap kooperatif,

6) Toleran, dan berperilaku sopan.

6. Seni sebagaimana meliputi:

1) Kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,

2) Berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa,
kerajinan),

3) Mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.


Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor
137 tahun 2014 di kelompokkan sesuai tingkat usia sebagai berikut:

1. Kelompok usia lahir sampai 12 bulan.

2. Kelompok usia 12- 24 bulan.

3. Kelompok usia 2- 4 tahun.

4. Kelompok usia 4-5 tahun.

5. Kelompokusia 5-6 tahun.

Dengan rincian capaian perkembangan sebagai berikut

1. Kelompok Usia Lahir Sampai 12 bulan.

Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Perkembangan 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 9 bulan 9 – 12 bulan

I. Nilai Agama Mendengar Melihat dn 1. Mengamati Mengamati kegiatan


dan Moral berbagai do’a, lagu mendengar berbagai ciptaan Tuhan ibadah di sekitarnya
religi, dan ucapan berbagai ciptaan
2. Mendengarkan
baik sesuai dengan Tuhan (makhluk
berbagai do’a, lagu
agamanya hidup)
religi, ucapan baik serta
sebutan nama Tuhan

II. Fisik Motorik 1. Berusaha 1. Tengkurap 1. Tengkurap bolak- 1. Berjalan dengan


mengangkat kepala dengan dada balik tanpa bantuan berpegangan
A.Motorik
saat ditelungkup- diangkat dan kedua
2. Mengambil benda 2. Bertepuk tangan
Kasar kan tangan menopang
yang terjangkau
2. Menoleh ke 2. Duduk dengan
3. Memukul-mukul-
kanan dan ke kiri bantuan
kan, melempar, atau
3. Berguling 3. Mengangkat menjatuhkan benda
(miring) ke kanan kedua kaki saat yang dipegang
dan ke kiri terlentang
4. Merangkak ke
4. Kepala tegak segala arah
ketika duduk
5. Duduk tanpa
dengan bantuan
bantuan

6. Berdiri
berpegangan

B. Motorik Halus 1. Memiliki 1. Memegang 1. Memegang benda 1. Memasukkan


refleks benda dengan lima dengan ibu jari dan jari benda ke mulut
menggenggam jari jari telunjuk (menjumput)
2. Menggaruk
ketika telapak
2. Memainkan 2. Meremas kepala
tangannya
benda dengan
disentuh 3. Memindahkan 3. Memegang
tangan
benda dari satu tangan benda kecil atau tipis
2. Memainkan
3. Meraih benda ke tangan yang lain (misal : potongan
jari tangan dan kaki
di depannya buah atau biskuit)
3. Memasukkan
4. Memindahkan
jari ke dalam mulut
benda dari satu
tangan ke tangan
yang lain.

C. Kesehatan dan 1. Berat badan 1. Berat badan 1. Berat badan 1. Menjerit saat
perilaku sesuai tingkat usia sesuai tingkat usia sesuai tingkat usia. merasa tidak aman
keselama-tan
2. Tinggi 2. Tinggi badan 2. Berat badan
badan sesuai sesuai tingkat usia sesuai tingkat usia
tingkat usia

3. Berat badan 2. Tinggi badan 3. Berat badan sesuai 3. Tinggi badan


sesuai dengan sesuai tingkat usia dengan standar tinggi sesuai tingkat usia
standar tinggi badan
3. Berat badan 4. Berat badan
badan
sesuai dengan 4. Lingkar kepala sesuai dengan
4. Lingkar kepala standar tinggi sesuai tingkat usia standar tinggi badan
sesuai tingkat usia badan
5. Telah diimunisasi 5. Lingkar kepala
5. Telah 4. Lingkar kepala sesuai jadwal sesuai tingkat usia
diimunisasi sesuai sesuai tingkat usia
6. Menunjuk 6. Telah
jadwal
5. Telah makanan yang diimunisasi sesuai
diimunasasi sesuai dinginkan jadwal
jadwal
7. Mencari pengasuh 7. Menjerit saat
6. Bermain air atau orang tua merasa tidak aman
ketika mandi

7. Merespon
ketika lapar (misal,
menangis, mencari
puting susu ibu)

8. Menangis
ketika mendengar
suara keras
III. Kognitif 1. Mengenali 1. Memperhati Mengamati berbagai Memahami perintah
wajah orang kan benda yang benda yang bergerak sederhana
A. Menge-nali
terdekat (ibu/ayah) ada di hadapannya
lingku-ngan di
sekitar-nya 2. Mengenali 2. Mendengarka
suara orang n suara-suara di
terdekat (ibu/ayah) sekitarnya Ingin
tahu lebih dalam
dengan benda yang
dipegangnya (misal
: cara
membongkar,
membanting, dll)

B. Menunjukk Memperhatikan Mengulurkan 1. Mengamati benda 1. Memberi reaksi


an reaksi atas benda bergerak kedua tangan yang dipegang menoleh saat
ransangan atau suara/mainan untuk meminta kemudian dijatuhkan namanya dipanggil
yang menggantung (misal : digendong,
2. Menjatuhkan 2. Mencoba
di atas tempat dipangku, dipeluk)
benda yang dipegang mencari benda yang
tidur
secara berulang disembunyikan

3. Berpaling ke arah 3. Mencoba


sumber suara membuka/menutup
gelas/cangkir

IV. Bahasa

Mengeluarkan 1. Menangis 1. Memperhatika 1. Mulai menirukan 1. Menyatakan


kan suara untuk n/mendengarkan kata yang terdiri dari penolakan dengan
2. Berteriak
menyatakan ucapan orang dua suku kata menggeleng atau
keinginan atau 3. Bergumam menangis
2. Meraban atau 2. Merespon
sebagai reaksi
4. Berhenti berceloteh permainan “cilukba” 2. Menunjuk
atas stimulan
menangis setelah (babbling); seperti benda yang
keinginannya ba ba ba) diinginkan
terpenuhi (misal : 3. Tertawa
setelah digendong kepada orang yang
atau diberi susu) mengajak
berkomunikasi

V. Sosial 1. Menatap dan 1. Merespon Menempelkan kepala 1. Menyatakan


emosional tersenyum dengan gerakan bila merasa nyaman keinginan dengan
tangan dan kaki dalam pelukan berbagai gerakan
2. Menangis
(gendongan) atau tubuh dan ungkapan
untuk 2. Menangis
meronta kalau merasa kata-kata sederhana
mengekspresi-kan apabila tidak
tidak nyaman
ketidaknyamanan mendapatkan yang 2. Meniru cara
(misal, BAK, BAB, dinginkan menyatakan
lingkungan panas) perasaan (misal, cara
3. Merespon
memeluk, mencium)
dengan
menangis/mengger
akkan tubuh pada
orang yang belum
dikenal

VI. Seni Menoleh pada 1. Mendengarka 1. Melakukan tepuk 1. Menggerakkan


berbagai suara n berbagai jenis tangan sederhana tubuh ketika
A. Mampu
musik atau bunyi- musik atau bunyi- dengan irama tertentu mendengarkan
membedakan
bunyian dengan bunyian dengan musik
antara bunyi dan 2. Tertarik dengan
irama teratur irama yang teratur
suara mainan yang 2. Memainkan
2. Menjatuhkan mengeluarkan bunyi alat permainan yang
benda untuk mengeluarkan bunyi
didengar suaranya

B. Tertarik 1. Mendengar, 1. Memperhatik 1. Anak tertawa 1. Memukul


dengan suara menoleh, atau an orang berbicara ketika diperlihatkan benda dengan irama
atau musik memperhatikan stimulus yang teratur
2. Memalingkan
musik atau suara lucu/aneh
kepala mengikuti 2. Bersuara
dari pembicaraan
suara orang 2. Merespon bunyi mengikuti irama
orang tua / orang
atau suara dengan musik atau lagu
disekitarnya 3. Memperhatik
gerakan tubuh
an jika didengarkan
2. Melihat (misal:bergoyang-
irama lagu dari
obyek yang goyang) dengan
mainan yang
diatasnya ekspresi wajah yang
bersuara
4. Mengikuti sesuai
irama lagu dengan
suaranya secara
sederhana

5. Mengamati
obyek yang
berbunyi
disekitarnya

C. Tertarik Melihat ke gambar Menoleh atau Berusaha memegang Mencoret di atas


dengan berbagai atau benda yang memalingkan benda, alat tulis yang media (misal: kertas,
macam karya seni ditunjukkan 30cm wajah secara diletakkan di tembok)
dari wajahnya spontan ketika hadapannya
ditunjukkan foto /
gambar/cermin
dan berusaha
menyentuh
2 .Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 12 sampai 24 bulan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Lingkup Perkembangan
12 -18 Bulan 18 – 24 Bulan

I. Nilai Agama dan Tertarik pada kegiatan ibadah (meniru 1. Menirukan gerakan ibadah dan doa
Moral gerakan ibadah, meniru bacaan do’a)
2. Mulai menunjukkan sikap-sikap baik
(seperti yang diajarkan agama) terhadap
orang yang sedang beribadah

3. Mengucapkan salam dan kata-kata


baik, seperti maaf, terima kasih pada
situasi yang sesuai

II. Fisik Motorik 1. Berjalan beberapa langkah 1. Berjalan sendiri tanpa jatuh
tanpa bantuan
A. Motorik Kasar 2. Melompat di tempat
2. Naik turun tangga atau tempat
3. Naik turun tangga atau tempat yang
yang lebih tinggi dengan merangkak
lebih tinggi dengan bantuan
3. Dapat bangkit dari posisi duduk
4. Berjalan mundur beberapa langkah
4. Melakukan gerak menendang
5. Menarik dan mendorong benda yang
bola
ringan (kursi kecil)
5. Berguling ke segala arah
6. Melempar bola ke depan tanpa
6. Berjalan beberapa langkah kehilangan keseimbangan
tanpa bantuan
7. Menendang bola ke arah depan

8. Berdiri dengan satu kaki selama satu


atau dua detik

9. Berjongkok

B. Motorik Halus 1. Membuat coretan bebas 1. Membuat garis vertikal atau


horisontal
2. Menumpuk tiga kubus ke atas
2. Membalik halaman buku walaupun
3. Memegang gelas dengan dua
belum sempurna
tangan
3. Menyobek kertas
4. Memasukkan benda-benda ke
dalam wadah
5. Menumpahkan benda-benda
dari wadah

C. Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai tingkat usia 1. Berat badan sesuai tingkat usia
perilaku keselamatan
2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia

3. Berat badan sesuai dengan 3. Berat badan sesuai dengan standar


standar tinggi badan tinggi badan

4. Lingkar kepala sesuai standar 4. Lingkar kepala sesuai standar


pada usia pada usia

5. Mencuci tangan dengan 5. Mencuci tangan sendiri


bantuan
6. Makan dengan sendok walau belum
6. Merespon larangan orang tua rapi
namun masih memerlukan
7. Menggosok gigi dengan bantuan
pengawasan dan bantuan
8. Memegang tangan orang dewasa
ketika di tempat umum

9. Mengenal beberapa penanda rasa


sakit (misal menunjukkan rasa sakit pada
bagian badan tertentu)

III. Kognitif 1. Menyebut beberapa nama 1. Mempergunakan alat permainan d


benda, jenis makanan engan cara memainkannya tidak
A. Berjalan dan
beraturan, seperti balok dipukul-pukul
Pemecahan masalah 2. Menanyakan nama benda yang
belum dikenal 2. Memahami gamabr wajah orang

3. Mengenal beberapa warna dasar 3. Memahami milik diri sendiri dan


(merah, biru, kuning, hijau) orang lain seperti : milik saya, milik kamu

4. Menyebut nama sendiri dan 4. Menyebutkan berbagai nama


orang-orang yang dikenal makanan dan rasanya (misal, garam –asin,
gula-manis)

B. Berpikir logis 1. Membedakan ukuran benda( 1. Menyusun balok dari besar ke kecil
besar-kecil) atau sebaliknya

2. Membedakan penampilan yang 2. Mengetahui akibat dari suatu


rapi atau tidak perlakuannya (misal:menarik taplak meja
akan menjatuhkan barang-barang di
3. Merangkai puzzle sederhana
atasnya)

3. Merangkai puzzle
C. Berpikir Simbolik Menyebutkan bilangan tanpa Menyebutkan angka satu sampai lima
menggunakan jari dari 1 - 10 tetapi dengan menggunakan jari
masih suka ada yang terlewat

IV. Bahasa 1. Menunjuk bagian tubuh yang 1. Menaruh perhatian pada gambar-
ditanyakan gambar dalam buku
A. Memahami Bahasa
2. Memahami tema cerita yang 2. Memahami kata-kata sederhana dari
didengar ucapan yang didengar

B. Mengungkapkan 1. Merespon pertanyaan dengan 1. Menjawab pertanyaan dengan


bahasa jawaban “Ya atau Tidak” kalimat pendek

2. Mengucapkan kalimat yang 2. Menyanyikan lagu sederhana


terdiri dari dua kata
3. Menyatakan keinginan dengan
kalimat pendek

V. Sosial Emosional 1. Menunjukkan reaksi marah 1. Mengekspresikan berbagai reaksi


apabila merasa terganggu, seperti emosi (senang, marah, takut, kecewa)
permainannya diambil
2. Menunjukkan reaksi menerima atau
2. Menunjukkan reaksi yang menolak kehadiran orang lain
berbeda terhadap orang yang baru
3. Bermain bersama teman dengan
dikenal
mainan yang sama
3. Bermain bersama teman tetapi
4. Meniru perilaku orang dewasa yang
sibuk dengan permainannya sendiri
pernah dilihatnya
4. Memperhatikan/mengamati
5. Makan dan minum sendiri
teamn-temannya yang beraktivitas

VI. Seni 1. Bisa menyanyikan lagu hanya 1. Anak mengenali musik dari program
kata terakhir (misalnya, “burung kakak audio visual yang disukai (radio, TV,
A. Anak mampu
.....” anak hanya menyebutkan kata komputer, laptop)
membedakan antara
“tua”)
bunyi dan suara 2. Mendengar sesuatu dalam waktu
2. Merespon berbagai macam yang lama
suara orang terdekat, musik atau lagu
3. Secara berulang bermain dengan alat
dengan menggoyangkan badan
permainan yang mengeluarkan suara
3. Mengetahui suara binatang
4. Anak tertawa saat mendengar humor
4. Paham adanya perbedaan yang lucu
suara/bahasa orang di sekitarnya
(terutama ibu dan orang terdekatnya)
B. Tertarik dengan Menirukan bunyi, suara atau musik 1. Bertepuk tangan dan bergerak
musik, lagu, atau nada dengan irama yang teratur mengikuti irama dan birama
bicara tertentu
2. Bergumam lagu dengan 4 bait
(misalnya, lagu balonku, bintang kecil,
burung kakak tua)

3. Meniru suara binatang

4. Menunjukkan suatu reaksi kalau


dilarang atau diperintah

C. Tertarik dengan 1. Mencoret-coret 1. Menggambar dari beberapa garis


karya seni dan
2. Mengusap dengan tangan pada 2. Membentuk suatu karya sederhana
mencoba membuat
kertas/kain dengan menggunakan (berbentuk bulat atau lonjong) dari platisin
suatu gerakan yang
berbagai media (misal, media bubur
menimbulkan bunyi 3. Menyusun 4-6 balok membentuk
aci berwarna, cat air)
suatu model

4. Bertepuk tangan dengan pola


sederhana

3. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 2-4 tahun

Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Perkembangan 2 – 3 tahun 3 – 4 tahun

I. Nilai Agama dan 1. Mulai meniru gerakan 1. Mengetahui perilaku yang


Moral berdoa/sembahyang sesuai dengan berlawanan meskipun belum selalu
dilakukan seperti pemahaman perilaku
agamanya baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan

2. Mulai memahami kapan 2. Mengetahui arti kasih sayang kepada


mengucap salam, terima kasih, maaf, ciptaan Tuhan
dsb
3. Mulai meniru doa pendek sesuai
dengan agamanya

II. Fisik Motorik

A. Motorik Kasar 1. Berjalan sambil berjinjit 1. Berlari sambil membawa sesuatu


yang ringan (bola)
2. Melompat ke depan dan
kebelakang dengan dua kaki 2. Naik-turun tangga atau tempat yang
lebih tinggi dengan kaki bergantian
3. Melempar dan menangkap bola
3. Meniti di atas papan yang cukup lebar
4. Menari mengikuti irama
4. Melompat turun dari ketinggian
5. Naik-turun tangga atau tempat
kurang lebih 20cm (dibawah tinggi lutut
yang lebih tinggi/rendah dengan
anak)
berpegangan
5. Meniru gerakan senam sederhana
seperti menirukan gerakan pohon, kelinci
melompat)

6. Berdiri dengan satu kaki

B. Motorik Halus 1. Meremas kertas atau kain dengan 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke
menggerakkan lima jari dalam tempat penampung (mangkuk,
ember)
2. Melipat kain/kertas meskipun
belum rapi/lurus 2. Memasukkan benda kecil ke dalam
botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian)
3. Menggunting kertas tanpa pola
3. Meronce benda yang cukup besar
4. Koordinasi jari tangan cukup baik
untuk memegang benda pipih seperti 4. Menggunting kertas mengikuti pola
sikat gigi, sendok garis lurus

C. Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai tingkat usia 1. Berat badan sesuai tingkat usia
perilaku keselamatan
2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia

3. Berat badan sesuai dengan 3. Berat badan sesuai dengan standar


standar tinggi badan tinggi badan

4. Lingkar kepala sesuai standar 4. Lingkar kepala sesuai standar


pada usia pada usia

5. Mencuci, membilas, dan


mengelap ketika cuci tangan tanpa 5. Membersihkan kotoran (ingus)
bantuan
6. Menggosok gigi
6. Memberitahu orang dewasa bila
7. Memahami arti warna lampu lalu
sakit
lintas
7. Mencuci atau mengganti alat
8. Mengelap tangan dan muka sendiri
makan bila jatuh
9. Memahami kalau berjalan disebelah
kiri

III. Kognitif 1. Melihat dan menyentuh benda 1. Paham bila ada bagian yang hilang
yang ditunjukkan oleh orang lain dari suatu pola gambar seperti pada
A. Berjalan dan
gambar wajah orang matanya tidak ada,
Pemecahan masalah 2. Meniru cara pemecahan orang
mobil bannya copot, dsb
dewasa atau teman
2. Menyebutkan berbagai nama
3. Konsentrasi dalam mengerjakan
makanan dan rasanya (garam, gula atau
sesuatu tanpa bantuan orang tua
cabai)
4. Mengeksplorasi sebab dan akibat
3. Menyebutkan macam kegunaan dari
5. Mengikuti kebiasaan sehari-hari benda
(mandi, makan, pergi ke sekolah)
4. Memahami persamaan antara dua
benda

5. Memahami perbedaan antara dua hal


dari jenis yang sama seperti membedakan
antara buah rambutan dan pisang;
perbedaan antara ayam dan kucing

6. Bereksperimen dengan bahan


menggunakan cara baru

7. Mengerjakan tugas sampai selesai

8. Menjawab apa yang akan terjadi


selanjutnya dari berbagai kemungkinan

9. Menyebutkan bilangan angka 1 – 10

10. Mengenal beberapa huruf atau abjad


dari A-Z yang pernah dilihatnya

B. Berpikir Logis 1. Menyebut bagian-bagian suatu 1. Menempatkan benda dalam urutan


gambar seperi gambar wajah orang, ukuran (paling kecil-paling besar)
mobil, binatang, dsb
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan
2. Mengenal bagian-bagian tubuh
(lima bagian) 3. Mengenal konsep banyak dan sedikit

3. Memahami konsep ukuran 4. Mengenali alasan mengapa ada


(besar-kecil, panjang-pendek) sesuatu yang tidak masuk dalam kelompok
tertentu

5. Menjelaskan model / karya yang


4. Mengenal tiga macam dibuatnya
bentuk

5. Mulai mengenal pola

6. Memahami simbol angka dan


maknanya

C. Berpikir simbolik 1. Meniru perilaku orang lain dalam 1. Menyebutkan peran dan tugasnya
menggunakan barang (misal koki tugasnya memasak)

2. Memberikan nama atas karya 2. Menggambar atau membentuk


yang dibuatnya sesuatu konstruksi yang mendiskripsikan
sesuatu yang spesifik
3. Melakukan aktivitas seperti
kondisi nyata (misal : memegang 3. Melakukan aktivitas bersama teman
gagang telpon) dengan terencana (bermain berkelompok
dengan memainkan peran tertentu seperti
yang telah direncanakan)

IV. Bahasa 1. Memainkan kata/suara yang 1. Pura-pura membaca cerita


didengar dan diucapkan berulang- bergambar dalam buku dengan kata-kata
A. Memahami Bahasa
ulang sendiri

2. Hafal beberapa lagu anak 2. Mulai memahami dua perintah yang


sederhana diberikan bersamaan contoh : ambil
mainan di atas meja lalu berikan kepada
3. Memahami cerita/dongeng
ibu pengasuh atau pendidik
sederhana

4. Memahami perintah sederhana


seperti letakkan mainan di atas meja,
ambil mainan dari dalam kotak

B. Mengungkapkan 1. Menggunakan kata tanya dengan 1. Mulai menyatakan keinginan dengan


Bahasa tepat (apa, siapa, bagaimana, mengucapkan kalimat sederhana (6 kata)
mengapa, dimana)
2. Mulai menceritakan pengalaman
2. Menggunakan 3 atau 4 kata yang dialami dengan cerita sederhana
untuk memenuhi kebutuhannya
(misal, mau minum air putih)

V. Sosial-Emosional 1. Memberi salam setiap mau pergi 1. mengikuti aktivitas dalam suatu
kegiatan besar (misal :piknik)
A. Kesadaran 2. Memberi reaksi percaya pada
orang dewasa 2. Meniru apa yang dilakukan orang
Diri
dewasa
3. Menyatakan perasaan terhadap
anak lain 3. Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak
benar (marah bila diganggu)
4. Berbagi peran dalam suatu
permainan (misal : menjadi dokter, 4. Mengatakan perasaan secara verbal
perawat, pasien)

B. Tanggung jawab 1. Mulai bisa mengungkapkan 1. Mulai bisa melakukan buang air kecil
ketika ingin buang air kecil dan buang tanpa bantuan
Diri dan Orang lain
air besar
2. Bersabar menunggu giliran
2. Mulai memahami hak orang lain
3. Mulai menunjukkan sikap toleran
(harus antri, menunggu giliran)
sehingga dapat bekerja dalam kelompok
3. Mulai menunjukkan sikap
4. Mulai menghargai orang lain
berbagi, membantu, bekerja bersama
5. Mulai menunjukkan ekspresi
menyesal ketika melakukan kesalahan

C. Perilaku Prososial 1. Bermaian secara kooperatif 1. Membangun kerja sama


dalam kelompok
2. Memahami adanya perbedaan
2. Peduli dengan orang lain perasaan (teman takut, saya tidak)
(tersenyum, menanggapi bicara)
3. Meminjam dan meminjamkan mainan
3. Membagi pengalaman yang
benar dan salah pada orang lain

4. Bermain bersama berdasarkan


aturan tertentu
VI. Seni Memperhatikan dan mengenali suara 1. Mengenali berbagai macam suara
yang berbunyi atau bicara dari kendaraan
A. Anak mampu
membedakan antara 2. Meminta untuk diperdengarkan lagu
bunyi dan suara favorit secara berulang

B. Tertarik dengan 1. Menyanyi sampai tuntas dengan 1. Mendengarkan atau menyanyikan


kegiatan musik, irama yang benar (nyanyian pendek lagu
gerakan orang hewan atau 4 bait)
2. Menggerakan tubuh sesuai irama
maupun tumbuhan
2. Menyanyikan lebih dari 3 lagu
3. Bertepuk tangan sesuai irama musik
dengan irama yang benar sampai
tuntas (nyanyian pendek atau 4 bait) 4. Meniru aktivitas orang baik secara
langsung maupun melalui media. (misal,
3. Bersama teman-teman
cara minum/cara bicara/perilaku seperti
menyanyikan lagu
ibu)
4. Bernyanyi mengikuti irama
5. Berepuk tangan dengan pola yang
dengan bertepuk tangan atau
berirama (misalnya bertepuk tangan
menghentakkan kaki
sambil mengikuti irama nyanyian)
5. Meniru gerakan berbagai
binatang

6. Paham bila orang terdekatnya


(ibu) menegur

7. Mencontoh gerakan orang lain

8. Bertepuk tangan sesuai irama

C. Tertarik dengan 1. Menggambar benda-benda lebih 1. Menggambar dengan menggunakan


kegiatan atau karya spesifik beragam media (cat air, spidol, alat
seni menggambar) dan cara (seperi finger
2. Mengamati dan membedakan
painting, cat air, dll)
benda di sekitarnya yang di dalam
rumah 2. Membentuk sesuatu dengan plastisin

3. Mengamati dan membedakan benda


di sekitarnya yang di luar rumah
4. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun.

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun

I. Nilai Agama dan 1. Mengetahui agama yang 1. Mengenal agama yang dianut
Moral dianutnya
2. Mengerjakan ibadah
2. Meniru gerakan beribadah
3. Berperilaku jujur, penolong, sopan,
dengan urutan yang benar
hormat, sportif, dsb
3. Mengucapkan doa sebelum
4. Menjaga kebersihan diri dan
dan/atau sesudah melakukan
lingkungan
sesuatu
5. Mengetahui hari besar agama
4. Mengenal perilaku baik/sopan
dan buruk 6. Menghormati (toleransi) agama orang
lain
5. Membiasakan diri berperilaku
baik

6. Mengucapkan salam dan


membalas salam

II. Fisik Motorik

A. Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan binatang, 1. Melakukan gerakan tubuh secara


pohon tertiup angin, pesawat terkoordinasi untuk melatih kelenturan,
terbang dsb keseimbangan, dan kelincahan

2. Melakukan gerakan 2. Melakukan koordinasi gerakan mata –


menggantung (bergelayut) kaki-tangan-kepala dalam menirukan
tarian atau senam
3. Melakukan gerakan melompat,
meloncat, dan berlari secara 3. Melakukan permainan fisik dengan
terkoordinasi aturan

4. Melempar sesuatu secara 4. Terampil menggunakan tangan kanan


terarah dan kiri

5. Menangkap sesuatu secara 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri


tepat

6. Melakukan gerakan antisipasi

7. Menendang sesuatu secara


terarah

8. Memanfaatkan alat permainan


di luar kelas

B. Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, 1. Menggambar sesuai gagasannya


horizontal, lengkung kiri/kanan,
2. Meniru bentuk
miring kiri/kanan, dan lingkaran
3. Melakukan eksplorasi dengan
2. Menjiplak bentuk
berbagai media dan kegiatan
3. Mengkoordinasikan mata dan
4. Menggunakan alat tulis dan alat
tangan untuk melakukan gerakan
makan dengan benar
yang rumit
5. Menggunting sesuai dengan pola
4. Melakukan gerakan manipulatif
untuk menghasilkan suatu bentuk 6. Menempel gambar dengan tepat
dengan menggunakan berbagai
media 7. Mengekspresikan diri melalui gerakan
menggambar secara rinci
5. Mengkspresikan diri dengan
berkarya seni menggunakan
berbagai media

6. Mengontrol gerakan tangan


yang menggunakan otot halus
(menjumput, mengelus, mencolek,
mengepal, memelintir, memilin,
memeras)

C. Kesehatan dan perilaku 1. Berat badan sesuai tingkat usia 1. Berat badan sesuai tingkat usia
keselamatan
2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia

3. Berat badan sesuai dengan 3. Berat badan sesuai dengan standar


standar tinggi badan tinggi badan

4. Lingkar kepala sesuai standar 4. Lingkar kepala sesuai standar


pada usia pada usia

5. Menggunakan toilet 5. Menutup hidung dan mulut (misal


(penggunaan air ,membersihkan diri) ,ketika batuk dan bersin)
dengan bantuan minimal
6. Membersihkan, dan membereskan
6. Memahami berbagai alarm termpat bermain
bahaya (kebakaran, banjir, gempa)
7. Mengetahui situasi yang
7. Mengenal rambu lalu lintas yang membahayakan diri
ada di jalan
8. Memahami tata cara menyeberang

9. Mengenal kebiasaan buruk bagi


kesehatan (rokok, minuman keras)

III. Kognitif 1. Mengenal benda berdasarkan 1. Menunjukkan aktivitas yang bersifat


fungsi (pisau untuk memotong, eksploratif dan menyelidik (seperti : apa
A. Belajar dan Pemecaha
pensil untuk menulis) yang terjadi ketika air ditumpahkan)
masalah
2. Menggunakan benda-benda 2. Memecahkan masalah sederhana
sebagai permainan simbolik (kursi dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
sebagai mobil) yang fleksibel dan diterima sosial

3. Mengenal konsep sederhana 3. Menerapkan pengetahuan atau


dalam kehidupan sehari-hari pengalaman dalam konteks yang baru
(gerimis, hujan, gelap, terang,
4. Menunjukkan sikap kreatif dalam
temaram, dsb)
menyelesaikan masalah (ide, gagasan di
4. Mengetahui konsep banyak luar kebiasaan)
dan sedikit

5. Mengkreasikan sesuatu sesuai


dengan idenya sendiri yang terkait
dengan berbagai pemecahan
masalah

6. Mengamati benda dan gejala


denga n rasa ingin tahu

7. Mengenal pola kegiatan dan


menyadari pentingnya waktu

8. Memahami posisi/kedudukan
dalam keluarga, ruang, lingkungan
sosial (misal : sebagai peserta
didik/anak/teman)

B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan benda 1. Mengenal perbedaan berdasarkan


berdasarkan fungsi, bentuk atau ukuran : “lebih dari”;”kurang dari”; dan
warna atau ukuran “paling/ter”

2. Mengenal gejala sebab akibat 2. Menunjukkan inisiatif dalam memilih


yang terkait dengan dirinya tema perminan (seperti :”ayo kita bermain
pura-pura seperti burung”)
3. Mengklasifikasikan benda ke
dalam kelompok yang sama atau 3. Menyusun perencanaan kegiatan
kelompok yang sejenis atu kelompok yang akan dilakukan
yang berpasangan dengan 2 variasi
4. Mengenal sebab akibat tentang
4. Mengenal pola (misal, AB-AB lingkungannya (angin bertiup
menyebabkan daun bergerak, air dapat
dan ABC-ABC menyebabkan sesuatu menjadi basah

5. Mengurutkan benda 5. Mengklasifikasikan benda


berdasarkan 5 seriasi ukuran atau berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3
warna variasi)

6. Mengklasifikasikan benda yang lebih


banyak ke dalam kelompok yang sama
atau kelompok yang sejenis, atau
kelompok berpasangan yang lebih dari 2
variasi

7. Mengenal pola ABCD-ABCD

8. Mengurutkan benda berdasarkan


ukuran dari paling kecil ke paling besar
atau sebaliknya

C. Berfikir Simbolik 1. Membilang banyak benda 1. Menyebutkan lambang bilangan 1 -10


benda satu sampai sepuluh
2. Menggunakan lambang bilangan
2. Mengenal konsep bilangan untuk menghitung

3. Mengenal lambang bilangan 3. Mencocokkan bilangan dengan


lambang bilangan
4. Mengenal lambang huruf
4. Mengenal berbagai macam lambang
huruf vokal dan konsonan

5. Merepresentasikan berbagai macam


benda dalam bentuk gambar atau tulisan
(ada benda pensil yang diikuti tulisan dan
gambar pensil)

II. Bahasa 1. Menyimak perkataan orang lain 1. Mengerti beberapa perintah secara
(bahasa ibu atau bahasa lainnya) bersamaan
A. Memahami Bahasa
2. Mengerti dua perintah yang 2. Mengulang kalimat yang lebih
diberikan bersamaan kompleks

3. Memahami cerita yang 3. Memahami aturan dalam suatu


dibacakan permainan

4. Mengenal perbendaharaan 4. Senang dan menghargai bacaan


akta mengenai kata sifat (nakal,
pelit, baik hati, berani, baik, jelek,
dsb)

5. Mendengar dan membedakan


bunyi-bunyian dalam bahasa
indonesia (contoh, bunyi dan ucapan
harus sama)

B. Mengungkapkan 1. Mengulang kalimat sederhana 1. Menjawab pertanyaan yang lebih


Bahasa kompleks
2. Bertanya dengan kalimat yang
benar 2. Menyebutkan kelompo k gambar
yang memiliki bunyi yang sama
3. Menjawab pertanyaan sesuai
pertanyaan 3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki
perbendaharaan kata,s erta mengenal
4. Mengungkapkan perasaan
simbol-simbol untuk persiapan membaca,
dengan kata sifat (baik, senang,
menulis dan berhitung.
nakal, pelit, baik hati, berani, baik,
jelek, dsb) 4. Menyusun kalimat sederhana dalam
struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-
5. Menyebutkan kata-kata yang
keterangan)
dikenal
5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk
6. Mengutarakan pendapat
mengekspresikan ide pada orang lain
kepada orang lain
6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng
7. Menyatakan alasan terhadap
yang telah diperdengarkan
sesuatu yang diinginkan atau
ketidaksetujuan 7. Menunjukkan pemahaman konsep-
konsep dalam buk ucerita
8. Menceritakan kembali
cerita/dongeng yang pernah
didengar

9. Memperkaya perbendaharaan
kata

10. Berpartisipasi dalam percakapan

C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol 1. Menyebutkan simbol-simbol huruf


yang dikenal
2. Mengenal suara-suara
hewan/benda yang ada di sekitarnya 2. Mengenal suara huruf awal dari nama
benda-benda yang ada di sekitarnya
3. Membuat coretan yang
bermakna 3. Menyebutkan kelompok gamabr yang
memiliki bunyi/huruf awal yang sama
4. Meniru (menuliskan dan
mengucapkan) huruf A-Z 4. Memahami hubungan antara bunyi
dan bentuk huruf

5. Membaca nama sendiri

6. Menuliskan nama sendiri


7. Memahami arti kata dalam cerita

VSosial Emosional 1. Menunjukkan sikap mandiri 1. Memperlihatkan kemampuan diri


dalam memilih kegiatan untuk menyesuaikan dengan situasi
A. Kesadaran Diri
2. Mengendalikan perasaan 2. Memperlihatkan kehati-hatian kepada
orang yang belum dikenal (menumbuhkan
3. Menunjukkan rasa percaya
kepercayaan pada orang dewasa yang
diri
tepat)
4. Memahami peraturan dan
3. Mengenal
disiplin

5. Memiliki sikap gigih (tidak


mudah menyerah)

6. Bangga terhadap hasil karya


sendiri

B. Rasa tanggung 1. Menjaga diri sendiri dari 1. Tahu akan haknya


jawab untuk diri sendiri dan lingkungannya
2. Mentaati aturan kelas (kegiatan,
orang lain
2. Menghargai keunggulan orang aturan)
lain
3. Mengatur diri sendiri
3. Mau berbagi, menolong, dan
4. Bertanggung jawab atas perilakunya
membantu teman
untuk kebaikan diri sendiri

C. Perilaku Prososial 1. Menunjukkan antusiasme 1. Bermain dengan teman sebaya


dalam melakukan permainan
2. Mengetahui perasaan temannya dan
kompetitif secara positif
merespon secara wajar

3. Berbagi dengan orang lain

2. Menaati aturan yang berlaku 4. Menghargai hak/pendapat/karya


dalam suatu permainan orang lain

3. Menghargai orang lain 5. Menggunakan cara yang diterima


secara sosial dalam menyelesaikan
4. Menunjukkan rasa empati
masalah ( menggunakan fikiran untuk
menyelesaikan masalah)

6. Bersikap kooperatif dengan teman

7. Menunjukkan sikap toleran

8. Mengekspresikan emosi yang sesuai


dengan kondisi yang ada (senang-sedih-
antusias dsb)

9. Mengenal tata krama dan sopan


santun sesuai dengan nilai sosial budaya
setempat

VI. Seni 1. Senang mendengarkan 1. Anak bersenandung atau bernyanyi


berbagai macam musik atau lagu sambil mengerjakan sesuatu
A. Anak mampu
kesukaannya
menikmati berbagai alunan 2. Memainkan alat
lagu atau suara 2. Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman
musik/instrumen/benda yang dapat
membentuk irama yang teratur

B. Tertarik dengan 1. Memilih jenis lagu yang disukai 1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang
kegiatan seni benar
2. Bernyanyi sendiri
2. Menggunakan berbagai macam alat
3. Menggunakan imajinasi untuk
musik tradisional maupun alat musik lain
mencerminkan perasaan dalam
untuk menirukan suatu irama atau lagu
sebuah peran
tertentu
4. Membedakan peran fantasi
3. Bermain drama sederhana
dan kenyataan
4. Menggambar berbagai macam
5. Menggunakan dialog, perilaku,
bentuk yang beragam
dan berbagai materi dalam
menceritakan suatu cerita 5. Melukis dengan berbagai cara dan
objek
6. Mengekspresikan gerakan
dengan irama yang bervariasi 6. Membuat karya seperti bentuk
sesungguhnya dengan berbagai bahan
7. Menggambar objek di
(kertas, plastisin, balok, dll)
sekitarnya

8. Membentuk berdasarkan objek


yang dilihatnya(mis. Dengan
plastisin, tanah liat)

9. Mendeskripsikan sesuatu
(seperti binatang) dengan ekspresif
yang berirama (contoh, anak
menceritakan gajah dengan gerak
dan mimik tertentu)

10. Mengkombinasikan berbagai


warna ketika menggambar atau
mewarnai
BAB III

PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanyaPedomanStandar Tingkat
Pencapaian Perkembangan anak TK PKK 4 Argomulyo telah selesaidisusun. Kami menyadari masih
banyak keterbatasan di sana-sini.

Semoga pedoman ini dapat mehjadi pedoman para lembaga dalam pelaksanaan yang menunjang
pembelajaran yang menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak UsiaDini dengan pengelolaan
pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.

Dengan adanya Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak diharapkan mampu mengoptimalkan
potensi anak, sehingga anak usia dini tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya manusia yang
mempuni, handal, kompetitif, kreatif, dan tangguh.

Dengan adanya buku pedoman Standar Tingkat pencapaian perkembangan anak disarankan anggota
lembaga tersebut bisa saling mengingatkan dan melengkapi.

Semoga bermanfaat.yang berhasil adalah guru yang selalu berani


HORMAT KAMI

SRI RAHAYU, S.Pd

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet
Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden
Nomor 41/P Tahun 2014.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian

Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun
2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan organisasi Kementerian Negara

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301

Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

Anda mungkin juga menyukai