PENDIDIKAN AUD
OLEH :
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
A. Latar belakang . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumus masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Tujuan penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV
A. Rencana kerja program pendidikan aud . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
B. Permasalahan program pendidikan aud. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
A. LATAR BELAKANG
Program pendidikan untuk anak merupakan salah satu unsur atau komponen dalam
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, keberadaan program ini sangat penting sebab melalui
program inilah semua rencana, pelaksanaan, pengembangan, penilaian dikendalikan. Dalam hal ini
penyelenggaraan pendidikan yang dinaungi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yaitu KB, TK
A, dan TK B juga ikut serta menyukseskan Program PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini).
Pendidikan perlu dimulai sejak dini, terlebih untuk mengejar Ketertinggalan kita
memasuki era globalisasi, terutama masalah kualitas Sumber daya manusia. Melalui pendidikan anak
usia dini dapat dibangun Pilar-pilar sumber daya manusia mampu bersaing dengan sumber daya
Manusia dari negara lain. Pendidikan Taman Kanak-kanak membantu Membentuk generasi muda
yang handal. Taman Kanak-kanak merukan bentuk pendidikan yang menyediakan program
pendidikan dini untuk Mempersiapkan anak memasuki pendidikan Sekolah Dasar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Rencana kerja program pendidikan aud
2. Permasalahan program pendidikan aud
C. TUJUAN PENELITIAN
Setiap kegiatan penelitian dapat dipastikan memiliki tujuan yang ingin dicapai, dalam hal
ini terkait dengan pemecahan masalah yang terdapat dalam kegiatan penelitian yang dilakukan
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia yang kurang
memadai.
2.Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
4.Kurangnya kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan anak usia dini.
5.Beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia belum mengajarkan mengenai
kecerdasan intelektual.
6.Belum tercapainya kebutuhan masyarakat Indonesia anak program pendidikan anak usia
dini.
Solusi dan upaya permasalahan pembangunan pendidikan anak usia dini yang telah
direncanakan pemerintah sejauh ini adalah, membangun berbagai pusat pendidikan anak usia
dini baik di kota maupun daerah terpencil yang sangat minim akan pengajar yang berkualitas.
Pemerintah harus berusaha menyelaraskan kemampuan akademik maupun non akademik
pengajar kota dengan didesa dengan cara membuat program-program pelatihan kemampuan
pengajar. Seharusnya pemerintah juga mendahulukan pembangunan pendidikan Indonesia
dibanding dengan kepentingan pembangunan lainnya. Negara yang maju pasti didalamnya
akan terdapat pendidikan dengan mutu kualitas dan kuantitas yang sangat tinggi. Pemerintah
dan swasta wajib mengadakan lembaga pendidikan anak usia dini yang sangat terjangkau
ataupun hanya sekedarnya untuk masyarakat kalangan tidak mampu dengan subsidi dari
pemerintah ataupun swasta.
KESIMPULAN
Program kerja paud tk kelompok bermain dan sejenisnya ini akan membuat lembaga
paud lebih terarah dalam memberikan layanan dan menetapkan target tujuan yang hendak
dicapai lembaga.
Studi ilmiah mengkonfirmasi manfaat jangka panjang dari program anak usia dini.
Banyak wanita pekerja tidak memiliki pilihan pasangan yang merawat anak. Guru PAUD
biasanya merasa berguna, dibutuhkan, dan penting. Materi dan muatan ajar yang diberikan
guru di kelas memiliki efek yang kuat pada pembelajaran anak-anak.
Rencana kegiatan harus mencakup walk-through setiap hari untuk guru atau anggota
staf untuk mengidentifikasi potensi bahaya di mana anak-anak dapat menemukan peluang
pendakian. Buat tempat pendaratan lunak di taman bermain dan area di mana anak-anak
berlari. Rencanakan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan potensi bahaya sebelum
dibuka setiap hari.