Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KERJA PROGRAM

PENDIDIKAN AUD

OLEH :

NAMA : CUT WAHDHINI


NPM : 1902130002
PRODI : PG PAUD
MK : KEBIJAKAN PAUD
DOSEN : RISWANDI, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ALMSLIM
BIREUEN
2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
A. Latar belakang . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumus masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Tujuan penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV
A. Rencana kerja program pendidikan aud . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
B. Permasalahan program pendidikan aud. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2

BAB III PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V


Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Program pendidikan untuk anak merupakan salah satu unsur atau komponen dalam
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, keberadaan program ini sangat penting sebab melalui
program inilah semua rencana, pelaksanaan, pengembangan, penilaian dikendalikan. Dalam hal ini
penyelenggaraan pendidikan yang dinaungi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yaitu KB, TK
A, dan TK B juga ikut serta menyukseskan Program PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini).

Pendidikan perlu dimulai sejak dini, terlebih untuk mengejar Ketertinggalan kita
memasuki era globalisasi, terutama masalah kualitas Sumber daya manusia. Melalui pendidikan anak
usia dini dapat dibangun Pilar-pilar sumber daya manusia mampu bersaing dengan sumber daya
Manusia dari negara lain. Pendidikan Taman Kanak-kanak membantu Membentuk generasi muda
yang handal. Taman Kanak-kanak merukan bentuk pendidikan yang menyediakan program
pendidikan dini untuk Mempersiapkan anak memasuki pendidikan Sekolah Dasar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Rencana kerja program pendidikan aud
2. Permasalahan program pendidikan aud

C. TUJUAN PENELITIAN
Setiap kegiatan penelitian dapat dipastikan memiliki tujuan yang ingin dicapai, dalam hal
ini terkait dengan pemecahan masalah yang terdapat dalam kegiatan penelitian yang dilakukan
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rencana kerja program pendidikan aud


Program Kerja atau Rencana Kerja PAUD adalah beberapa macam program yang
diselenggarakan oleh lembaga sekolah PAUD untuk mencapai tujuan yang diharapkan di dalam
sebuah lembaga tersebut. Cara menyusun program / rencana kerja PAUD dimulai dari
mengidentifikasikan alasan penyusunan rencana kerja PAUD, komponen program kerja lembaga
PAUD, visi, misi, tujuan, dan strategi yang dimiliki PAUD baik TK KB TPA maupun SPS. Setelah
mendefinisikan visi, misi, tujuan dan strategi lembaga PAUD, selanjutnya uraikan tentang kondisi
obyektif tentang lembaga PAUD ayah bunda.
1.Pengertian Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Rencana kerja tahunan atau singkatnya RKT merupakan rencana kerja yang dapat digunakan
untuk memandu kegiatan sekolah selama satu tahun. Dalam penyusunan RKT ditetapkan target
kinerja untuk setiap indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.Target kinerja
tersebut merupakan komitmen bagi satuan kerja untuk mencapainya dalam satu periode tahunan. RKT
merupakan dokumen yang berisi informasi tentang target kinerja berupa keluaran dan atau dampak
yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu.

2.langkah berikutnya mendefinisikan tentang program kerja PAUD yang meliputi:

 Rencana Strategi (Renstra) PAUD


 Rencana Oprasional (Renop) PAUD
 Rencana Kerja (Renja) PAUD

B. Permasalahan program pendidikan aud


Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ini menceritakan bahwa arti
penting mendidik anak sejak usia dini adalah dengan didasarinya kesadaran bahwa masa
kanak-kanak adalah masa yang paling berharga untuk mencapai masa depan atau generasi
penerus bangsa. Kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini tahun-tahun ini
mendapatkan perhatian yang cukup baik dari berbagai kalangan masyarakat, pemerintah,
pihak swasta, orang tua, dan lain-lain. Hasil dari kepedulian tersebut adalah banyaknya
berbagai dari akademis membuat program jurusan Pendidikan Anak Usia Dini diberbagai
Universitas ataupun swasta. Namun, tidak selamanya pembangunan pendidikan anak usia dini
dapat berjalan dengan lancar atau dapat dikatakan belumlah optimal dari kalangan pihak
pemerintah, swasta, ataupun masyarakat Indonesia. Pendidikan anak usia dini yang bersifat
formal dapat dilakukan melalui Taman Kanak-Kanak dengan biaya pendidikan yang lebih
besar dibandingkan dengan pendidikan non formal seperti, Kelompok Bermain, Tempat
bermain anak, dll.
Permasalahan lain yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan anak usia dini di
Indonesia adalah :

1.Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia yang kurang
memadai.
2.Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.

3.Kurangnya mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia dini.

4.Kurangnya kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan anak usia dini.

5.Beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia belum mengajarkan mengenai
kecerdasan intelektual.

6.Belum tercapainya kebutuhan masyarakat Indonesia anak program pendidikan anak usia
dini.

Solusi dan upaya permasalahan pembangunan pendidikan anak usia dini yang telah
direncanakan pemerintah sejauh ini adalah, membangun berbagai pusat pendidikan anak usia
dini baik di kota maupun daerah terpencil yang sangat minim akan pengajar yang berkualitas.
Pemerintah harus berusaha menyelaraskan kemampuan akademik maupun non akademik
pengajar kota dengan didesa dengan cara membuat program-program pelatihan kemampuan
pengajar. Seharusnya pemerintah juga mendahulukan pembangunan pendidikan Indonesia
dibanding dengan kepentingan pembangunan lainnya. Negara yang maju pasti didalamnya
akan terdapat pendidikan dengan mutu kualitas dan kuantitas yang sangat tinggi. Pemerintah
dan swasta wajib mengadakan lembaga pendidikan anak usia dini yang sangat terjangkau
ataupun hanya sekedarnya untuk masyarakat kalangan tidak mampu dengan subsidi dari
pemerintah ataupun swasta.

Dengan dikupasnya permasalahan pembangunan pendidikan anak usia dini di


Indonesia diharapkan, pemerintah dapat meningkatkan akses kepada masyarakat untuk bisa
menikmati pendidikan di Indoesia, peningkatan mutu pendidikan dengan meningkatkan
kualitas dan kuantitas guru, pemerintah diharapkan dapat menghilangkan ketidakmerataan
dalam akses pendidikan, seperti halnya ketidakmerataan didesa dan kota, serta sesegera
mungkin pemerintah harus menambah fasilitas sarana prasarana bagi pendidikan yang berada
didaerah terpencil yang kekurangan akan pendidikan.

Dengan berkembangnya di zaman era globalisasi ini menuntut banyak


perubahan sistem pendidikan di Indonesia yang harus lebih baik serta mampu bersaing secara
sehat. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia berarti sumber daya manusia
yang akan terbentuk akan sebaik mutunya dan dapat membawa Negara Indonesia ini bersaing
dengan sehat dalam segala bidang dunia Internasional.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Program kerja paud tk kelompok bermain dan sejenisnya ini akan membuat lembaga
paud lebih terarah dalam memberikan layanan dan menetapkan target tujuan yang hendak
dicapai lembaga.

Studi ilmiah mengkonfirmasi manfaat jangka panjang dari program anak usia dini.
Banyak wanita pekerja tidak memiliki pilihan pasangan yang merawat anak. Guru PAUD
biasanya merasa berguna, dibutuhkan, dan penting. Materi dan muatan ajar yang diberikan
guru di kelas memiliki efek yang kuat pada pembelajaran anak-anak.

Rencana kegiatan harus mencakup walk-through setiap hari untuk guru atau anggota
staf untuk mengidentifikasi potensi bahaya di mana anak-anak dapat menemukan peluang
pendakian. Buat tempat pendaratan lunak di taman bermain dan area di mana anak-anak
berlari. Rencanakan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan potensi bahaya sebelum
dibuka setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai