Kelompok 4
Salsa Relianti Purnawan
Riska Khoerani Novian
Muhammad Razu Idham
Niken feby
1
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................2
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................4
A. Kesimpulan................................................................................................28
B. Saran..........................................................................................................29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
Asesmen diperlukan sebagai deteksi dini, yang merupakan upaya dan langkah
awal intervensi, untuk tumbuh kembang anak. Dengan asesmen perkembangan anak,
dapat terlihat tahapan perkembangan yang dilewati anak bersifat progresif atau tidak,
kemudian didentifikasi pemicu masalah yang menghambat pertumbuhan dan
perkembangan anak, sehingga dapat diberikan stimulasi yang sesuai agar anak dapat
berkembang secara optimal. Pada hakikatnya asesmen perlu dilakukan sebagai
langkah untuk mengkoreksi, memperkecil, dan memperbaiki keterlambatan aspek
perkembangan anak. Semakin cepat deteksi yang dilakukan, maka semakin cepat
intervensi dapat direncanakan. Informasi yang didapatkan dari pengamatan dapat
digunakn sebagai bahan untuk menentukan ketercapaian setiap anak dalam melewati
tugas-tugas perkembangannya.
B. Rumusan Masalah
2. Tahapan asesmen
3. Manfaat asesment
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu bentuk awal dari pentingnya asesment pada anak usia dini bahwa
pendidikan sekolah yang menyediakan berbagai program belajar. Program- program
ini dimaksudkan untuk membantu anak untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan diri yang optimal. Perkembangan dan pertumbuhan anak dapat dilihat
dari pelaksanaan penilaian sebagai bentuk informasi anak yang diberikan guru kepada
pihak lain.
Penilaian digunakan sebagai patokan untuk pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan individu anak, program dan kurikulum sekolah secara keselurahan,
selain itu dengan penilaian dapat diperkirakan seorang siswa mengalami kesulitan
belajar atau tidak. Nilai yang diberikan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya orang tua, guru, dan
anak sendiri. Bagi orang tua diharapkan dapat menentukan langkah atau upaya apa
yang dapat dilakukan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Bagi
guru sebagai masukan dalam merancang kegiatan belajar selanjutnya untuk setiap
anak. Bagi anak sendiri sebagai dorongan atau motivator dalam mengembangkan diri
( Yus, 2015)
B. Tahapan Assesmen
1. Pra-Perencanaan.
4
valid, dapat diamati, dan terukur dari pengetahuan, keterampilan, dan /
kemampuan yang ditunjukkan melalui tindakannya yang menghasilkan
kinerja luar biasa dalam konteks pekerjaan tertentu.
Dalam kegiatan ini, guru bisa memilih teknik tes dengan menggunakan tes
atau memilih teknik non tes dengan melakukan pengamatan, wawancara atau angket
dengan menggunakan instrumen-instrumen tertentu berupa rating scale, check list,
interview guide atau angket. Ketika melakukan asesmen prestasi peserta didik, para
guru harus memahami situasi dan kondisi lingkungan fisik dan psikologis.
Lingkungan fisik harus tenang dan nyaman. Selama proses asesmen berlangsung,
guru juga harus memonitor jalannya asesmen dan membantu agar semuanya berjalan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5
1. Melakukan Verifikasi Data
6
dilakukan akan membawa banyak manfaat karena terjadi berbagai
perubahan dan atau perbaikan.
C. Manfaat asesment
7
Instrumen Asesmen Anak Usia Dini.
8
berlari melompat,
meloncat dan
berlari bersama
teman .
4 Seni Bergerak bebas Bertepuk tangan 3 : mampu
mengikuti irama mengikuti irama, 2 : kurang
musik. menari mampu
Mengepresikan mengikuti irama 1 : tidak mampu
diri dalam musik dan
bentuk coretan memukul mukul
sederhana. benda saat
mendengar
musik.
Mengepresikan
diri melalui
gambar
sederhana serta
imajinasi dalam
bentuk coretan
atau gambar.
5 Moral dan Dapat meniru Mengenal dan 3 : benar
nilai nilai keagamaan menyebut nama 2 : kurang benar
agama. secara sederhana. tuhan serta 1 : tidak benar
Dapat mengikuti
mengekpresikan bacaan doa atau
rasa kasih sayang berdoa sebelum
terhadap sesama. dan sesudah
Dapat meniru melakukan
perilaku yang kegiatan.
baik dan sopan. Menunjukan
rasa kasih
sayang melalui
rangkulan dan
tolong menolong
kepada
teman/sesama.
Mungucapkan
salam dan
terimakasih serta
menjawab
sapaan dengan
ramah.
6 Sosial dan Berinteraksi Mulai 3 : sesuai
kemandirian. dengan menunjukan 2 : kurang sesuai
lingkungan senang bermain 1 : tidak sesuai
Menunjukan dengan teman,
keinginan. mengetahui
Mengenal diri nama teman
serta lingkungan serta dapat
berinteraksi dan
9
bermain bersama
teman.
Memilih sesuatu
yang disukai dan
mempertahan
kan hak milik
benda yang di
milikinya
Mengetahui
identitas diri
seperti tempat
tanggal lahir.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran