Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN MAGANG KOMPETENSI PENDIDIK

PROGRAM SARJANA ( S – 1 ) KEPENDIDIKAN

DI SEKOLAH SLB YPDP BANDUNG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan

Mata Kuliah Magang Kompetensi Pendidik

Oleh :

RISKA KHOERANI NOVIAN : 41032102200001

NURAENI : 41032102200024

MUHAMMAD RAJU IDHAM : 41032102200028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

BANDUNG

2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG KOMPETENSI PENDIDIK

PROGRAM SARJANA ( S – 1 ) KEPENDIDIKAN

DI SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PRIMA DHARMA PERSADA

TAHUN AKADEMIK 2020 – 2021

Disetujui:
Guru Pamong

Lin Lin Hadiah, S.Pd


NUPTK. 9959750651300012

Diketahui,

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Hj. Ani Suryani, S.Pd H. A. Barnas Eka, Drs M.M.Pd


NIP. 196512251999032002 NIP. 195904161984031000

Dosen Mata Kuliah

Dr. H. Dadang Suherman ,M.Pd


NIP. 195611181981021001
KATA PENGANTAR

i
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan

Rahmat dan Karunia – Nya, serta Sholawat dan salam semoga Allah senantiasa

mencurahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Magang Kompetensi Pendidik.

Laporan magang 1 ini dapat terselesaikan berkat motivasi dan bantuan dari

banyak pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati maka dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan rasa terima kasih sebanyak – banyaknya kepada :

1. Bapak H. Achmad Saefuridjal Drs.M.Ag, selaku Dekan FKIP UNINUS.

2. Bapak Yoga Budi Santoso M.Pd, selaku kepala Prodi Pendidikan Luar Biasa.

3. Bapak Dr. H. Dadang Suherman M.Pd, selaku Dosen Mata Kuliah Magang

Kompetensi Pendidik.

4. Bapak H. A. Barnas Eka Drs, M.M.Pd, selaku Dosen Pembimbing

Kompetensi Pendidik.

5. Ibu Hj. Ani Suryani, selaku Kepala Sekolah SLB YPDP Bandung.

6. Ibu Lin Lin Hadiah S. Pd, selaku Guru Pamong.

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan imbalan pahala kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.

Bandung, Juni 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL...............................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1

A. Pentingnya Pelaksanaan Magang Kompetensi Pendidikan ................... 1

B. Tujuan .................................................................................................... 1

C. Manfaat................................................................................................... 2

D. Sasaran.................................................................................................... 4

E. Jadwal Kegiatan...................................................................................... 4

BAB II DESKRIPSI HASIL MAGANG KOMPETENSI PENDIDIK ......... 5

A. Kompetensi Pedagogik .......................................................................... 5

B. Kompetensi Kepribadian ....................................................................... 8

C. Kompetensi Sosial ................................................................................. 9

D. Kompetensi Profesional ......................................................................... 10

BAB III PERUBAHAN PERILAKU PESERTA MAGANG ....................... 12

A. Kompetensi Pedagogik ......................................................................... 12

B. Kompetensi Sosial.................................................................................. 14

C. Kompetensi Kepribadian........................................................................ 15

D. Kompetensi Profesional.......................................................................... 16

BAB IV KESIMPULAN .................................................................................... 18

iii
LAMPIRAN................................................................................................ 19

DAFTAR TABEL
1.1 Jadwal Kegiatan Magang ........................................................................ 4

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pentingnya Pelaksanaan Magang Kompetensi Pendidikan

Program Magang Kompetensi Pendidik merupakan satu kegiatan

menimba pengalaman lapangan berkaitan dengan model kompetensi guru

baik berkaitan dengan kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian maupun

kompetensi profesional dalam rangka mengorientasikan sosok guru yang

profesional.

Melalui Program Magang Kompetensi Pendidik mahasiswa

diharapkan mendapatkan wawasan keguruan ideal yang selanjutnya dapat

diketahui, disikapi, dan diinternalisasi melalui berbagai kegiatan baik

disekolah, tempat Magang Kompetensi Pendidik maupun laporan temuan

lapangan untuk sharing dalam berbagai diskusi ilmiah dalam perkuliahan

yang dibimbing oleh dosen pembimbing.

Standar kompetensi Magang Kompetensi Pendidik mengacu pada

tuntutan empat kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi

profesional dan kompetensi sosial.

B. Tujuan Magang

1. Tujuan umum

a. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu di lapangan

berdasarkan yang diperoleh secara teori dalam perkuliahan.

b. Mempersiapkan mahasiswa magang untuk menjadi tenaga guru

profesional.
2. Tujuan khusus

a. Memenuhi salah satu syarat wajib yang harus ditempuh pada program

S-1 jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Islam Nusantara Kota

Bandung.

b. Mengetahui komptensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik di SLB

YPDP Kota Bandung.

C. Manfaat Magang

1. Manfaat bagi Mahasiswa

a. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses

membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan

sosial di sekolah.

b. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang

manajemen dan kultur sekolah.

c. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan

terhadap proses pembelajaran di kelas.

d. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara

interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu

dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.

e. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,

perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

f. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan

pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah

2
2. Manfaat bagi Sekolah

a. Menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah

tempat magang dengan FKIP UNINUS .

b. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon

guru yang berdedikasi dan profesional.

c. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam

merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

3. Manfaat bagi lembaga

a. Mendapatkan informasi tentang proses membangun kompetensi

pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial di sekolah.

b. Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah.

c. Mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran di kelas.

d. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan

kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

e. Membangun sinergitas antara sekolah dengan FKIP UNINUS dalam

mempersiapkan lulusan yang bermutu.

f. Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa

FKIP UNINUS.

g. Membina jaringan kerja sama dengan sekolah tempat magang dalam

upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan Anta substansi

akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya

manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan

masyarakat.

3
D. Sasaran

1. Membentuk pribadi calon guru yang memiliki pengetahuan, sikap dan

keterampilan yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan dan

pengajaran baik di sekolah maupun luar sekolah.

2. Mengobservasi mengamati dan mengkaji praktik keguruan dan

kependidikan berkaitan dengan kompetensi pedagogik, sosial,

kepribadian dan profesional.

3. Memantapkan kemitraan FKIP Uninus dengan sekolah atau lembaga

kependidikan.

E. Jadwal Kegiatan Magang

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Magang

No Nama Kegiatan Jadwal Kegiatan

1. Pembukaan dan penyerahan 19 Mei 2021

2. Pengumpulan data 1 – 5 Juni 2021

3. Pengolahan data 7 – 12 Juni 2021

4. Penyusunan laporan 14 – 19 Juni 2021

5. Penyerahan laporan 21 – 25 Juni 2021

6. Penutupan 30 Juni 2021

4
BAB II

DESKRIPSI HASIL MAGANG KOMPETENSI PENDIDIK

A. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik merupakan salah satu kompetensi yang


harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik (guru). Sebelum masuk kedalam
proses pembelajara guru harus menguasai kerakteristik peserta didik dari
aspek fisik, moral, sipriual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual adalah
dengan melihat hasil asemen. Assesmen biasanya dilakukan di tahun ajaran
baru dan memakan waktu cukup lama ,hampir 1 bulan, Selama pandemic
proses pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh .

Dengan melihat hasil aseemen, guru dapat mengetahui latar


belakang, kelebihan dan kekurangan peserta didik. Cara memberikan materi
agar siswa aktif di dalam kelas saat mengikuti jam pembelajaran adalah
program penempatan. Agar pembelajaran menarik perhatian perserta didik
langkah yang saya ambil adalah memilih metode pembelajaran. Cara melihat
kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik yaitu dengan asesmen,
rekomendasi dan psikolog.

Dalam kondisi perndemi kurikulum yang di pakai SLB YPDP adalah


kurikulum 13 yang dimodifikasi, disesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan siswa. Kegiata yang dilakukan saat pengembangan kurikulum di
masa pandemi adalah IHT ( In Hause Tralning ) di awal tahun ajaran baru
dengan mengundang pengawas.

Dalam pembuatan silabus di masa pandemi ini di buat sebelum


menyusun RPP. Ada pun isi silabus sebagai berikut mata pembelajaran,
standar kompetensi ( SK ), kompetensi dasar ( KD ), materi pokok, kegiataan
pembelajaran, indikatur, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
6

alhamdulilah dalam pengembangan silabus tidak ada kesuitan meskipu di


masa pandemi.
Guru dalam menyusun RPP sesuai dengan langkah – langkahnya,
mulai dari menganalisis Kompetensi Dasar, kemudian menyusunan indikator
yang sesuai dengan Kompetensi Dasar dan kemampuan dasar siswa. Indikator
disusun mulai dari kemampuan terendah siswa, mengenal, menunjukkan dan
menyebutkan. Bahan yang di gunakan dalam menyusun RPP adalah prota dan
promes. Dalam pemberian materi harus mengacu pada RPP.

Guru menunjukan kedisiplinan dengan masuk dan meninggalkan


kelas tepat waktu. Guru mengucapkan salam saat masuk kelas dan
membimbing do’a saat pelajaran di mulai, serta membantu peserta didik
langsung dalam pembelajaran di kelas. Agar suasana belajar di kelas menjadi
menyenangkan dan kondusif maka guru membuat grup kelas di media
WhatsApp dengan video call.

Salah satu upaya untuk keberhasilan dalam pembelajaran,guru


menggunakan media teknologi yang di pakai yaitu media IT, leptop, Hp,
aplikasi di Hp. Manfaat teknologi saat proses pembelajaran dengan membuka
situs yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Dalam pembelajaran guru
selalu menggunkan alat neraga. Alat peraga yang di gunakan di antarannya
foto ( gambar ), memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah,
membuat media lewat aplikasi yang di Hp atau leptop.

Guru selalu melakukan evaluasi diakhir RPP setelah enam kali


pembelajaran dilaksanakan ulangan harian. Setelah melakukan evaluasi maka
guru akan mengetahui seberapa jauh potensi kemampuan peserta didik, yang
akan menghasilkan nilai raport. Dalam pengembangan potensi peserta didik
guru memberi pembelajaran di bidang seni dan olahraga. Dimasa pandemi
tidak ada pembelajaran di kelas karena pembelajaran jarak jauh ( PJJ ). Untuk
menghidupkan suasana dalam pembelajaran, di buat media pembelajaran
yang menark, melalui video call.

6
7

B. Kompetensi Kepribadian

Guru berpenampilan sesuai aturan sekolah, agama yang dianut dan

berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Guru memiliki

rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap peserta didiknya dan

memperbolehkan pulang peserta didik yang sakit.

Guru memiliki akhlak yang baik, akhlak yang dapat bertutur kata dan

bertingkah laku yang baik, lemah lembut, dan mempunyai rasa kasih sayang

yang tinggi. Maka guru yang akan menjadi imam sebagai suatu upaya

memberikan contoh positif kepada siswanya. Setelah itu guru juga yang

memimpin doa supaya ada pembelajaran disananya. Begitu juga dengan

sebelum dan sesudah pembelajaran, guru memberikan contoh dan

memerintahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu.

Guru memiliki sifat arif dan bijaksana yang ditunjukkan dengan

tindakan yang bermanfaat bagi peserta didik, sekolah, masyarakat, serta

menunjukan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak. Guru bukan hanya

menjadi seorang pembelajar tetapi menjadi pribadi yang bijak, seorang yang

dapat mempengaruhi dan membentuk pola fikir yang baik.

Guru bersikap dewasa memiliki tujuan dan pedoman hidup yaitu

sekumpulan nilai yang ia yakini kebenarannya, menjadi pegangan dan

pedoman hidupnya. Guru mampu melihat segala sesuatu secara objektif dan

tidak banyak dipengaruhi oleh subjektifitas dan mampu bertanggung jawab.

7
8

C. Kompetensi Sosial

Seorang guru mampu berkomunikasi dan bersosialisasi baik terhadap

peserta didiknya. Adanya respon positif dari peserta didik menjadi faktor

tolak ukur kinerja guru. Guru menjalin hubungan yang baik dengan rekan

kerja dan warga sekolah guna menciptakan suasana yang kondusif untuk

kegiatan belajar mengajar. Supaya guru dapat mengetahui informasi yang

lebih tentang peserta didik, guru memiliki hubungan baik dengan orangtua

peserta didik.

Guru mengunjungi rumah peserta didiknya untuk mengetahui lebih

lanjut tentang kondisi peserta didik, cotohnya pada saat peserta didik akan

melakukan ujian. Pada saat kunjungan berlangsung, guru dapat

memberitahukan kepada orang tua apa saja kesulitan yang dihadapi peserta

didik tersebut. Sehingga tidak hanya guru yang berperan dalam mendidik

anak, tetapi orang tua juga dapat membantu anaknya supaya dapat

mengembangkan potensinya. Pada saat kunjungan guru juga dapat menggali

informasi tentang peserta didik, apakah terjadi karena faktor keturunan, faktor

penyakit semasa kecil atau semasa dalam kandungan dan faktor kecelakaan.

Selain dari semua itu, hubungan guru dengan masyarakat perlu

diperhatikan juga karena akan membawa citra baik nama sekolah. Guru yang

berperan sebagai humas akan mensosialisasikan kepada kepala desa setempat

bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang melayani orang-orang yang

berkebutuhan khusus. Kemudian kepala desa akan memberitahukannya

kepada warga setempat dan kepada pihak tertinggi.

8
9

D. Kompetensi Profesional

Guru menguasai materi pembelajaran, struktur, konsep dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang di ampu, guru menguasai

standar kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, guru

mengembangkan materi pembelajaran dengan kreatif dan inovatif ,

Guru menguasai materi pembelajaran yang diampu olehnya, dan dalam

penyampaian materinya menyesuaiakan dengan keadaan peserta didik. Dalam

merealisasikan pembelaran dalam kurikulum 2013 dan KTSP. Selain dari

kedua kurikulum tersebut guru juga dapat mencari informasi tambahan atau

referensi dari internet serta buku-buku yang ada untuk menunjang

pengembangan materi ajar.

Guru juga menguasai semua mata pelajaran yang diampu di kelas

tersebut, karena dapat dilihat dari cara guru tersebut menyampaikan pelajaran

antara guru yang menguasai materi dengan guru yang tidak menguasai materi,

ketika guru yang profesional serta menguasai materi maka akan cekatan dan

penuh kesabaran dalam menyampaikan materi, juga menerima pendapat serta

sanggahan dari peserta didinya. Sementara guru yang tidak menguasai materi

ketika menyampaikan materi akan sulit dalam menyampaikan pembelajaran

kepada peserta didiknya.

Guru juga membuat materi dari referensi yang sudah di berikan oleh

direktorat yaitu buku guru dan buku siswa, di tambah lagi dari internet yang

materinya berhubungan dengan yang akan di ajarkan.

9
10

Hasil observasi tentang menguasai materi pelajaran yang di ampu.

Guru menyampaikan materi tidak monoton dan sesuai dengan pendidikan

yang diampunya, guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pembelajaran berikutnya.

Selain menguasai materi guru berperan aktif dalam penelitian di kelas,

membuat bahan ajar, kegiatan Kerja Kelompok Guru (KKG), mengikuti

seminar, dan mengikuti pelatihan-pelatihan dalam bidang pendidikan. Selain

itu, guru juga mengikuti pertemuan – pertemuan lintas profesi.

Guru belum pernah membuat buku terkait mata pelajaran. Menurut

guru, beliau belum punya waktu untuk membuatnya dikarenakan sangat

banyaknya kegiatan yang dilaksanakan dan harus di pertanggung jawabkan

oleh guru di sekolah.

10
BAB III

PERUBAHAN PERILAKU PESERTA MAGANG

A. Pemerolehan Hasil Pembelajaran Kompetensi Pedagogik

Dalam kompetensi pedagogik, magang 1 di semester 2 perkuliahan ini


sangat penting bagi calon pendidik, karena di magang 1 ini kami belajar
bagaimana menjadi pendidik yang baik. Dengan mengobservasi dan
mewawancarai langsung pendidik berpengalaman di SLB YPDP, membuat
kami memiliki pengetahuan konkrit tentang cara mengajar yang baik.
Kami menjadi lebih tahu bahwa seorang pendidik harus bisa
melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan anak sebelum memulai
pembelajaran, adapun contohnya pendidik harus mengenali sifat peserta didik
dengan melakukan asesmen agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan
yang dimiliki anak, mengetahui hobinya, juga berkomunikasi dengan baik
kepada orang tua peserta didik. Karena dengan mengenali sifat dan hobi
peserta didik akan membuat pendidik mampu mengarahkan peserta didik
sesuai potensi dan kebutuhannya.

B. Pemerolehan Hasil Pembelajaran Kompetensi Kepribadian


Mengenai kompetensi kepribadian yang kami dapat di magang 1 ini,
SLB YPDP secara keseluruhan telah merealisasikan semua indikator dalam
kompetensi kepribadian. Baik pendidik maupun tenaga kependidikannya
memiliki perilaku dan kepribadian yang baik dan tercermin dari cara
berkomunikasi dan bersikap dengan siapapun. Misalnya, beliau tidak
membeda-bedakan peserta didik berdasarkan segi sosial atau ekonomi.

Melalui kepribadian baik para pendidik di SLB YPDP, kami menjadi


lebih tahu mengenai cara bersikap yang baik kepada sesama pendidik, peserta
didik, orang tua peserta didik dan kepada masyarakat luas.
C. Pemerolehan Hasil Pembelajaran Kompetensi Sosial
Dalam magang 1 yang kami laksanakan di SLB YPDP, kami melihat
secara konkrit bahwa kompetensi sosial sangat penting dimiliki oleh seorang
pendidik. Melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan peserta didik,
maupun seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan orang tua/ wali peserta
didik dan masyarakat lingkungan sekitar.

D. Pemerolehan Hasil Pembelajaran Kompetensi Profesional


Mengenai kompetensi profesional, para pendidik di SLB YPDP
sebagian besar telah memiliki kualifikasi S1. Di magang 1 ini kami melihat
RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ), silabus, media belajar yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Menjadikan kami memahami bahwa
pendidik yang profesional harus memiliki kualifikasi pendidikan dengan cara
menguasai materi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta
didik, dengan materi yang di sampaikan secara sederhana, strategi dan media
pembelajaran yang menarik bagi anak supaya dimengerti oleh peserta didik
dan juga pendidik harus mampu mengelola pembelajaran dengan
pengetahuan dan evaluasi.

19
BAB IV

KESIMPULAN

Magang Kompetensi Pendidik telah membangun landasan jati diri kami

sebagai calon pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan,

serta membentuk pribadi kami sebagai calon guru yang memiliki pengetahuan,

sikap, dan keterampilan yang di perlukan dalam penyelenggaraan pendidik dan

pengajar baik di sekolah maupun diluar sekolah.

20
Nama :
1. Riska Khoerani Novian ( 41032102200001)
2. Nuraeni (41032102200024)
3. M Raju Idham (41032102200028)
Kelas : B1/2

INSTRUMEN MAGANG I
KISI – KISI PENGUMPULAN DATA MAGANG - I
Sub aspek Sumber data Teknik
Kompetensi Aspek kompetensi kompetensi pengumpulan Instrument (pertanyaan/pernyataan)
data
1.Pedagogik a. Pemahaman wawasan  Pemahaman Guru Wawancara 1. Bagaimana cara ibu/bapak
atau landasan wawasan Menguasai karakteristik peserta
kependidikan kependidikan didik dari aspek fisik, moral,
spiritual, sosial, kultural, emosional,
dan intelektual Apakah ibu/bapak
megalami kesulitan saat mengajar
di dalam kelas?

 Pemahaman Guru Wawancara 1. Biasanya ibu/bapak membaca


landasan aturan undang-undang apa saja
kependidikan terkait proses belajar mengajar
2. Apa saja buku yg bapak/ibu baca
yang terkait dengan landasan
kependidikan

b. pemahaman terhadap  Memahami Guru Wawancara 1. bagaimana cara bapak/ibu


peserta didik karakteristik mengenal latar belakang peserta
peserta didik didik ?
2. Bagaimana cara bapak/ibu
memberikan materi agar siswa aktif
di dalam kelas saat mengikuti jam
pelajaran ?
3. Agar pembelajaran menarik
perhatian peserta didik, langkah apa
saja yang bapak/ibu lakukan ?
4. Caranya melihat kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik
bagaimana bu/pak ?
c. Pengembangan  Pengembangan Guru Wawancara 1. Dalam kondisi Pandemi ini,
Kurikulum atau silabus Kurikulum kurikulum apa yang sekolah
gunakan?
2. Kegiatan saja yang bapak/ibu
lakukan saat pengembangan
kurikulum di masa pandemi ?
3. Contoh kesulitan dalam membuat
kurikulum dimasa pandemi?

19
 Pengembangan Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu
silabus membuat silabus dimasa pandemi ?
2. Apasaja isi dari silabus ?
3. Apakah bapak/ibu pernah
mengalami kesulitan dalam
pengembangan silabus dimasa
pandemi ?

d. perancangan  Penyusunan RPP Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu dalam


pembelajaran menyusun RPP ?
2. Bahan atau referensi apa saja yang
bapak/ibu gunakan dalam
menyusun RPP ?
3. Haruskah dalam pemberian materi
pembelajar itu mengacu pada RPP?

20
e. pelaksanaan  Pelaksanaan 1. Guru masuk kelas tepat waktu
pembelajran yang pembelajran (a. ya b. tidak)
mendidik dan dialogis yang mendidik 2. Guru meninggalkan kelas tepat
waktu
(a. ya b. tidak)
3. Guru mengucap salam saat masuk
dan keluar kelas
(a. ya b. tidak)
4. Guru membimbing doa saat
pelajaran dimulai
(a. ya b. tidak)
5. Guru membantu peserta didik
terlibat langsung dalam
pembelajaran di kelas
(a. ya b. tidak)

 Pelaksanaan Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu


pembelajaran membuat suasana belajar dalam
dialogis kelas menjadi menjadi
menyenangkan, dan kondusif ?

f. pemanfaatan teknologi  pemanfaatan Guru Wawancara 1. Apa saja media teknologi yang
pembelajaran teknologi bapak/ibu gunakan saat
pembelajaran ?

21
pembelajaran 2. Bagaimana cara bapak/ibu
memanfaatkan teknologi saat proses
pembelajaran ?
3. Apakah bapak/ibu menggunakan
alat praga dalam pembelajran ?
4. Alat praga apa saja yang
digunakan ?

g. Evaluasi pembelajaran  melakukan Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu


evaluasi di akhir melakukan evaluasi belajar pada
RPP peserta didik ?
2. Bagaimana menurut bapak/ibu
setelah melakukan evaluasi belajar
bagi peserta didik ?
3. Potensi dan kemajuan apa saja yang
terlihat setelah melakukan evaluasi
pada peserta didik ?

h. Pengembangan peserta  Pengembangan Guru Wawancara 1. Bagaimna cara menarik perhatian


didik untuk peserta didik agar siswa senang dan merasa tidak
mengaktualisasaikan
berbagai potensi yang bosan di kelas?
dimilikinya
2. Apa cara yang Bapak/ibu lakukan
untuk menghidupkan suasana dalam

22
pembelajaran ?
2.Kepribadian a. Beriman dan  Beriman Proses Observasi 1. Guru berhenti bicara saat adzan!
bertakwa belajar (a. Ya b.Tidak)
mengajar
Guru menjadi imam saat sholat
berjamaah di masjid sekolah!
(a. Ya b.Tidak)

Guru menyimak bacaan alquran!


(a. Ya b.Tidak)

b. Berahlak mulia  Ramah pada Guru Observasi 1. Guru ramah pada rekan sejawatnya.
rekan (a. Ya b.Tidak)

Guru mengucakan salam pada rekan


sejawatnya
(a. Ya b.Tidak)

Guru mebalas/memberikan senyum


pada teman sejawatnya
(a. Ya b.Tidak)
2. Guru memberikan perhatian pada
rekan sejawatnya.
(a. Ya b.Tidak)
 Ramah pada Guru Observasi 1. Guru menyayangi semua peserta
peserta didik didiknya (tana membeda-
bedaknnya)
(a. Ya b.Tidak)

23
2. Guru mengajar peserta didik dengan
tulus
(a. Ya b.Tidak)
3. Guru selalu memberikan perhatian
pada semua peserta didiknya.
(a. Ya b.Tidak)
4. Guru bersikap santun pada peserta
didik
(a. Ya b.Tidak)
c. Arif dan  Arif dan Guru Observasi 1. Guru mampu menjadi orang yang
bijaksana bijaksana mengerti diri siswa ? ( ya/tidak)
2. Guru senantiasa berhadapan dengan
komunitas yang berberbeda dan
beragam keunikan dari peserta didik
? ( Ya/Tidak)
3. Guru mapu menghayati tujuan-
tujuan pendidikan baik secara
nasional, kelembagaan, kurikuler
sampai tujuan mata pelajaran yang
diberikannya.? ( Ya/Tidak)

4. Guru mampu mengembangkan


dirinya sesuai dengan pembaharuan,
baik dalam bidang profesinya
maupun dalam spesialisasinya?
( Ya/Tidak)

24
d. Demokratis  Demokratis Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu pernah terlibat
ketika ada pemilihan ketua kelas ?
2. Apakah bapak/ibu memberikan
pengarahan sebelum kegiatan
berlansung ?

e. Mantap  Semangat dalam Guru Observasi 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu


bertugas semangat dalam menjalankan tugas
?
f. Berwibawa  Memiliki rasa Guru Observasi 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
percaya diri memiliki percaya diri dalam
menyampaikan ilmunya ?
g. Stabil  Tidak cepat Guru Observasi 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
marah pandai mengatur emosi dan
prilakunya saat mengajar ?
h. Dewasa  Memberi jalan Guru Wawancara 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
keluar atas dapat memberikan nasehat kepada
keluhan tanpa peserta didik tanpa menggurui ?
menggurui Guru Observasi 2. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
dapat memberikan arahan kepada
peserta didik tanpa menggurui?
i. Jujur  Jujur Guru Observasi 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
dapat berbicara atau berprilaku jujur
seusai dengan fakta dan keadaan ?
( Ya/Tidak )
j. Sportif  Tidak menganak Guru Observasi 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
emaskan salah bersikap adil dan tidak membeda-
satu peserta didik bedakan semua peserta didik ?

25
( Ya/Tidak)
k. Menjadi teladan  Menjadi teladan Guru Observasi 1. Dimasa pandemi Bagiamna cara
bagi peserta didik bagi peserta bapak/ibu dalam memberikan
dan masyarakat didik dan contoh yang baik kepada peserta
masyarakat didk ?
2. Dimasa pandemi Bagiamna cara
bapak/ibu diharapkan dapat menjadi
fasilitator dalam menumbuh
kembangkan budaya berpikir kritis
di masyarakat, ?
3. Dimasa pandemi Bagiamna cara
bapak/ibu mengajarkan kepada
peserta didik bagaiman saling
menerima dalam perbedaan
pendapat dan menyepakatinya
untuk mecapai tujuan bersama. ?
l. secara obyektif  Memiliki rasa Guru Wawancara 1. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika
mengevaluasi kinerja tanggung jawab peserta mengalami kesulitan saat
sendidri yang tinggi belajar dimasa pandemi ?
2. Apakah setelah diberikan solusi
oleh guru siswa dapat memahami
pembelajrannya dimasa pandemi?

m. Mengembangkan diri  Mengembangkan Guru Observasi 1. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu


secara mandiri dan diri Guru menjalankan tanggung jawab
berkelanjutan administrasi sesuai dengan tugasnya
?
2. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu

26
Guru berperan aktif dalam orgnisasi
profesi ?
3. Dimasa pandemi apakah Bapak/Ibu
Guru berpatisipasi dalam kegiatan
studi banding ?

3.sosial a. berkomunikasi lisan  Berkomunikasi Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu bersikap
tulis dan isyarat secara secara santun ramah dan berkomunikasi baik di
santun dalam kelas dimasa pandemi ?

 Memeberi materi Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu


dengan jelas berkomunikasi baik saat
menyampaikan materi di dalam
kelass dimasa pandemi?
2. Bagaimana respon siswa saat
bapak/ibu memberikan materi
dengan baik dan santun dimasa
pandemi?
b. menggunakan  Pembelajaran Proses Observasi 1. Guru menggunakan laptop dan
teknologi komunikasi dengan media belajar infocus saat mengajar dimasa
dan informasi secara mengajar pandemi?
fungsional 2. Guru menggunakan jaringan
internet saat pembelajaran dimasa
pandemi?
 Memberi tugas Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu pernah
melalui email memberikan tugas melalui email
dimasa pandemi?
2. Seberapa sering bapak/ibu

27
memberikan tugas melalui email
dimasa pandemi ?
c. bergaul secara efektif  Menjadi Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu terlibat dalam
dengan peserta didik, pembicara dalam kegiatan guru dimasa pandemi?
sesama pendidik, tenaga pertemuan guru
kependidikan, pemimpin
satuan Pendidikan, orang
tua atau wali peserta
didik.

 Menghargai Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu menanghargai


setiap peserta perbedaan antar peserta didik ?
didik

d. bergaul secara santun  Mengukuti Guru Observasi 1. Guru aktif mengikuti kegiatan kerja
dengan masyarakat aktifitas gotong bakti di lingkungan sekolah maupun
sekitar dengan royong dimayarakat dimasa pandemi ?
mengundahkan norma 2. Guru aktif mengarahkan peserta
serta system nilai yang didik dalam bebagai kegiatan baik
berlaku di sekolah mauun di masyarakat
dimasa pandemi ?

 Toleransi 1. Guru senantiasa menghargai


komunitas yang berberbeda dan
beragam keunikan dimasyarakat
dimasa pandemi ?

28
4. Profesional a.materi pelajaran luas  Menguasai Guru Wawncara 1. Bagaimana cara bapak/ibu
dan mendalam sesuai materi pelajaran menyampaikan materi pelajaran
standar isi program dan yang diampu kepada peserta didik dimasa pandemi ?
satuan Pendidikan mata 2. Apakah pernah mengalami kesulitan
pelajaran/kelomok mata saat melakukan kegiatan tersebut
pelajran yang diampu dimasa pandemi?

1. Bagimana cara bapak/ibu


Guru Wawancara menjelaskan tentang kompetensi
 Menguasai dasar dan standar kompetensi mata
Kompetensi dasar pelajran serta tujuan pembelajran
dan standar kepada peserta didik sebelum
kompetensi mata belajar dimasa pandemi ?
pelajran yang 2. bagimana pencapaian hasil belajar
diampu peserta didik mengenai standar
kompetensi dan kompetensi dasar
saat pembelajaran di kelas
berlansung dimasa pandemi ?

29
Guru Wawancara 1. bagaimana cara bapak/ibu membuat
 Menysun buku bahan ajar dan dari mana saja
bahan ajar dalam referensinya ?
mata pelajaran 2. apa kesulitan bapak/ibu dalam
yang diampu menyusun bahan ajar
3. bagaimana cara bapak/ibu dalam
mengani kesulan saat membuat
bahan ajar?

b.konsep metode disiplin  Aktif dalam Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu berperan aktif
keilmuan teknologi/seni kerja kelomok dalam kerja kelomok mata pelajran
yang relevan yang ecara mata pelajran yang diampu dimasa pandemi ?
konsvetual yang diampu
menaungi/koheren
dengan satuan
pendidikan mata
pelajaran/kelomok mata
pelajran yang diampu
 Menulis artikel Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu
dalam bahan ajar memotivasi siswa agar siswa rajin
dalam mata membaca dan belajar dimasa
pelajran yang pandemi ?
diampu 2. Apa bapak/ibu pernah membuat
artikel dalam bhan ajar dimasa
pandemi ?

30
3. Apakah artikel bahan ajar yang
bapak/ibu buat menjadi salah sau
daya Tarik siswa supaya siswa rajin
belajar dimasa pandemi?

 Melaksankan Guru Wawancara 1. Bagaimana cara bapak/ibu ketika


penelitian mengikuti kegiatan penelitian
tidakan kelas tidakan kelas dimasa pandemi?
2. Seberapa sering bapak/ibu
mengikuti kegiatan penelitian
tidakan kelas dimasa pandemi?
3. Bagaimana peranan bapak/ibu
dalam kegiatan tersebut dimasa
pandemi?

 Berpartisifasi Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu berpartisifasi


dalam bidang dalam bidang ilmiah ?
ilmiah mata 2. Bagaimana cara bapak/ibu
pelajran yang mengaplikasikan kepada peserta
diampu didik saat pembeajaran dimasa
pandemi ?

 Mengikuti Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu selalu mengikuti


perkembangan perkembangan bahan ajar dimasa
bahan ajar yang pandemi?
diampu di media 2. Apa saja yang kemudahan dan
jejaring sosial kesulitan yang Bapak/ibu alami
dalam mengikuti perkembangan

31
bahan ajar ?
 Membuat laman Guru Wawancara 1. Apakah bapak/ibu pernah membuat
dalam media laman dalam media jejaring social
jejaring social untuk berbagi pengalaman dan
untuk berbagi pengetahuan di bidang
pengalaman dan kependidikan ?
pengetahuan di
bidang
kependidikan

32

Anda mungkin juga menyukai