Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN MAGANG II DI MAN 3 PALEMBANG

Disusun untuk melengkapi tugas

dan memenuhi syarat mata kuliah Magang II

Oleh:

Sandrina Ramadhani

NIM. 2020202123

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

2022

0
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini Sandrina Ramadhani dinyatakan telah melaksanakan


Program Magang II dan Laporan Penyusunan Perangkat Pembelajaran
yang ditulis oleh mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari Guru
Pamong Magang dan Dosen Pembimbing Magang II.

Palembang, 12 Agustus 2022

Menyetujui Menyetujui
Dosen Pembimbing Magang II a.n. Kepala Madrasah

Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd Dra. Aida


NIP. 196608071993021001 NIP. 196807061996032001

Mengesahkan Mengetahui
Ketua UPL, Ketua Program Studi,

Kris Setyaningsih, M.Pd.I Dra. Mardeli, M.A

NIP. 1964902199003002 NIP.197510082000032001

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis curahkan kepada Allah Swt. yang telah


menganugerahkan limpahan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini secara maksimal dan optimal. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tersampaikan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah begitu banyak mengajarkan
kebijakan dalam menyebarkan ilmunya pada semua umatnya.

Penulisan laporan ini memberikan pemahaman dan keterampilan yang


bertujuan dalam membangun landasan jati diri pendidik atau tenaga kependidikan
serta memperoleh pemahaman dan/atau keterampilan mengenai pemanfaatan
sarana prasarana, manajemen lembaga, praktik kepemimpinan efektif dan kultur
lembaga yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran di lembaga
pendidikan formal. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan
laporan magang ini kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si, selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Bapak Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed, selaku Dekan FITK UIN Raden Fatah
Palembang
3. Ibu Dr. Mardeli, M.A, selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam UIN
Raden Fatah Palembang.
4. Ibu Kris Setyaningsih, M.Pd.I, selaku Ketua UPL UIN Raden Fatah
Palembang.
5. Bapak Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Magang II
di MAN 3 Palembang.

ii
6. Ibu Hj. Komariah, M.Pd, selaku Kepala Madrasah di MAN 3 Palembang.
7. Ibu Riza Kurnia, S.Pd.I, selaku Guru Pamong Magang II di MAN 3
Palembang.
8. Dewan guru dan semua staf di MAN 3 Palembang yang ikut serta membantu
dalam pelaksanaan Magang II.
9. Kedua orang tua terutama kepada ibunda tercinta yang telah memberikan
motivasi, dukungan dan do’a terbaiknya.
10. Serta rekan-rekan seperjuangan Magang II yang turut memberikan motivasi,
kritik, dan saran kepada penulis.

Palembang, 15 Agustus 2022

Sandrina Ramadhani
NIM. 2020202123

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................ 2
D. Manfaat ............................................................................................... 2

BAB II DESKRIPSI HASIL MAGANG

A. Program Tahunan ................................................................................ 4


B. Program Semester ............................................................................... 8
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................................... 15
D. Strategi Pembelajaran .......................................................................... 42
E. Media Pembelajaran ............................................................................ 43
F. Metode Pembelajaran .......................................................................... 44
G. Bahan Ajar .......................................................................................... 45
H. Perangkat Evaluasi .............................................................................. 47

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 49
B. Saran .................................................................................................... 49

Lampiran ......................................................................................................... 51

Daftar Gambar ................................................................................................ 56

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Permendikbud Tahun 2016 Nomor 024 .............................................. 51


2. Profil Sekolah ...................................................................................... 57
3. Biodata Penulis ................................................................................... 58

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pendidikan di perguruan tinggi menuntut pencapaian
kompetensi mahasiswa secara optimal, baik dalam hal sikap, pengetahuan,
maupun keterampilan. Pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK) tuntutannya lebih banyak lagi, karena LPTK tidak hanya
mengemban tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang
berkompeten pada bidangnya akan tetapi juga mempersiapkan mereka
menjadi tenaga profesional di bidang pendidikan.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah
merupakan salah satu LPTK yang bertujuan menghasilkan para calon
sarjana pendidikan. Untuk itu FITK bertanggungjawab untuk membekali
para lulusan nya dengan berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi,
landasan keilmuan kegiatan mendidik, hingga strategi menerapkannya
secara profesional di lapangan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan
pencapaian penguasaan yang dimaksud adalah melalui Program Magang.
Program Magang adalah pembelajaran dengan berbuat (learning by doing)
yang memungkinkan pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap
secara maksimal. Dengan Program Magang, diharapkan terbentuknya
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan melalui pengalaman
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan termasuk mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi di lapangan.
Sejalan dengan hal itu dan seiring dengan kebijakan penerapan
kurikulum berbasis KKNI, maka Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) UIN Raden Fatah menetapkan Program Magang sebagai bagian
integral kurikulum yang wajib bagi mahasiswa mulai angkatan 2015.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat program tahunan?
2. Bagaimana membuat program semester?
3. Bagaimana membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
4. Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan pada RPP?
5. Apa saja media pembelajaran yang digunakan pada RPP?
6. Bagaimana penerapan metode pembelajaran yang digunakan pada
RPP
7. Apa saja jenis bahan ajar yang digunakan pada RPP?
8. Bagaimana pengembangan instrumen evaluasi pada RPP?

C. Tujuan
Secara umum, magang bertujuan untuk memberikan kesempatan
pada mahasiswa calon sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman
nyata dalam rangka memadukan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah
dengan persoalan nyata yang di hadapi di lapangan, serta mengembangkan
jati diri sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan.
Secara khusus, tujuan magang II ialah membangun landasan jati diri
pendidik atau tenaga kependidikan serta memperoleh pemahaman dan
keterampilan mengenai pemanfaatan sarana prasarana, manejemen lembaga,
praktik kepemimpinan efektif, dan kultur lembaga yang menunjang
terlaksananya proses pembelajaran di lembaga pendidikan formal.

D. Manfaat
Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, lembaga
tempat magang, dan FITK UIN Raden Fatah Palembang yang dijabarkan
sebagai berikut:

2
1. Manfaat bagi mahasiswa
a) Mendapatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman di
bidang manajemen dan kultur sekolah/madrasah;
b) Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui
pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas;
c) Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya
keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan
yang ada di sekolah/madrasah;
d) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di
sekolah/madrasah;
e) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di
sekolah/madrasah.

2. Manfaat bagi lembaga tempat magang


a) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah/madrasah tempat magang dengan FITK UIN Raden
Fatah Palembang;
b) Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan
calon sarjana pendidikan yang berdedikasi dan profesional;
c) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi
dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan
sekolah/madrasah.

3. Manfaat bagi FITK UIN Raden Fatah Palembang


a) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja;

3
b) Membangun sinergitas antara sekolah/madrasah dengan
FITK UIN Raden Fatah Palembang dalam mempersiapkan
lulusan yang bermutu;
c) Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik
mahasiswa FITK UIN Raden Fatah Palembang

4
BAB II

DESKRIPSI HASIL MAGANG

A. Program Tahunan
1. Kalender Pendidikan

KELENDER PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023


TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
NO BULAN
LS2 LS2 Ah LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LHR Ah LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 Ah ATP MPS MPS MPS E E Ah E E E E E E Ah
1 JULI 2022 E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E LHB E E E Ah E E E E E E Ah E E E
2 AGUSTUS ' 2022 E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E
3 SEPTEMBER '2022 E Ah E E E E E LHB Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E
4 OKTOBER '2022 E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah PAS PAS PAS
5 NOVEMBER '2022 PAS PAS PAS Ah PAS PAS PAS PAS PAS PAS Ah CLM CLMCLM CLM CLM CLM Ah CLM CLM CLM CLM CLM PR Ah LS1 LS1 LS1 LS1 LS1 LS1
6 DESEMBER '2022 Ah ATP2 HAB E E EE Ah E E E E E E
Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E
7 JANUARI '2023 E E E E Ah EE E E E E Ah E E E
E E LHB Ah E E E E E E Ah E E
8 FEBRUARI '2023 E E E E Ah EE E E E E Ah E E EE E E Ah E E LHB E E E Ah UM UM UM UM UM
9 MARET '2023 UM Ah UM UM UM UM LHB UM Ah UM UM UM UM UM UM Ah E E E E LHB LHB Ah E E E E E E Ah
10 APRIL '2023 LHB E E E E LHB Ah E E E E E E Ah E E E LHB E E Ah E E E E E E Ah E E E
11 MEI '2023 LHB PAT PAT Ah PAT PAT PAT PAT PAT PAT Ah CLM CLMCLM CLM CLM PR Ah LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 Ah LS2 LS2 LS2 LS2 LS2
12 JUNI '2023 LS2 Ah LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 Ah ATP E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E
13 JULI '2023 ATP : Awal Tahun Pembelajaran P R '|: Pembagian Rapor L S I Libur Semester 1 PAS : Penilaian Akhir Semester
KETERANGAN : LHB : Libur Hari Besar LHR : Libur Hari Raya LS2 : Libur Semester 2 UM : UM Jenjang MA
Ah : Ahad / Minggu E : Hari Efektif Belajar PAT Penilaian Akhir Tahun CLM : ClassMeeting

SEMESTER GANJIL Keterangan 21 - 22 April 2023 : Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Tanggal

09-Jul-22 :Hari Raya Idul Adha 1443 H 01-May-23 : Hari Buruh


18-Jul-22 : Hari pertama Semester Ganjil TP. 2022/2023 06-May-23 : Hari Raya Waisak
30-Jul-22 : Tahun Baru Islam 1444 H 18-May-23 : Kenaikan Yesus Kristus
17-Aug-22 : HUT Kemerdekaan RI 15 - 31 Mei 2023 : Perkiraan rentang waktu UM Jenjang Ml dan MTs
08-Oct-22 : Maulid Nabi Muhammad SAW. 29 Mei-10 Juni 2023 : Penilaian Akhir Tahun (PAT)

28 November-10 Desember 2022: Penilaian Akhir Semester ( PAS ) 06/01/2023 : Hari Lahir Pancasila

24- Dec-22 : Pembagian Raport Semester Ganjil (6 Hari Kerja 17/06/2023 : Pembagian Rapor Semester Genap (6 hari kerja)

25- Dec-22 : Hari Raya Natal 19 Ju n i- 9 Juli 2023 09-Apr- : Libur Akhir Tahun Pelajaran
2 6 -3 1 Desember 2022 : Libur Semester Ganjil 23 : Hari Paskah
27 Maret -15 April 2023 : Perkiraan rentang waktu UM Jenjang MA
SEMESTER GENAP

Tanggal 01-Jan-23 18-Feb-23 Keterangan


03-Jan-23 22-Mar-23 : Tahun Baru Masehi
02-Jan-23 07-Apr-23 : HAB Kementerian Agama
22-Jan-23 CATATAN : Hari Pertama Semester Genap

5
2. Kalender Projek

1
3. Analisis Alokasi Waktu

ALOKASI WAKTU

Nama Sekolah : MAN 3 Palembang


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas :X
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester Ganjil
Jumlah Minggu Dalam Satu Semester

NO. Bulan Jumlah Minggu Minggu Minggu Tidak


Efektif Efektif
1. Juli 5 1 4
2. Agustus 5 4 1
3. September 4 4 0
4. Oktober 4 4 0
5. November 5 4 1
6. Desember 4 0 4
Jumlah 28 17 10

Jumlah minggu efektif dalam satu semester : 17


Jumlah jam efektif dalam satu semester : 17 x 2 JP = 34 JP
Rincian penggunaan
1. SK 4 4 KD = 17 JP
2. Penilaian Harian 4x2 = 8 JP
3. Remedial 2x2 = 4 JP
4. Cadangan 1x2 = 2 JP
5. PAS 1x2 = 2 JP

Jumlah = 34 JP

2
Semester Genap
Jumlah Minggu Dalam Satu Semester

NO. Bulan Jumlah Minggu Minggu Minggu Tidak


Efektif Efektif
1. Januari 4 4 0
2. Februari 4 4 0
3. Maret 5 4 1
4. April 4 2 2
5. Mei 5 4 1
6. Juni 3 2 1
Jumlah 25 20 5

Jumlah minggu efektif dalam satu semester : 20


Jumlah jam efektif dalam satu semester : 20 x 2 JP = 40 JP
Rincian penggunaan
1. SK 4 7 KD =40 JP
2. Projek 4x2 =8 JP
3. UH 1x2 2 JP
3. PAT 2x2 =4 JP

=
=

Jumlah = 40 JP

Mengetahui, Palembang, Agustus 2022


Guru Pamong Magang II
Mahasiswa,

Riza Kurnia, S.Pd.I Sandrina Ramadhani


NIP. 198311202019032008 NIM. 2020202123

3
4. Program Tahunan (ATP dalam Kurikulum Merdeka)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


FIQIH
FASE E (KELAS X)

a) Capaian Belajar berdasarkan Domain

DOMAIN CAPAIAN PEMBELAJARAN (DESKRIPSI)


Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih muamalah
dan al-kulliyât al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam;
menyajikan paparan tentang fikih muamalah dan al-kulliyât al-
Fiqih
khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah dan al-
kulliyât al-khamsah adalah ajaran agama menumbuhkan jiwa
kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan social.

b) Penurunan Capaian Domain menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain

Domain : Fiqih

Pada akhir fase E, dalam aspek fiqih peserta didik mampu menganalisis implementasi
fiqih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan
paparan tentang fiqih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah meyakini bahwa ketentuan
fiqih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan
jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.

Materi Fiqih Muamalah Modul JP


Menganalisis implementasi fiqih muamalah: asuransi,
D.1. 4 6
bank, dan koperasi syariah di masyarakat
Menyajikan paparan tentang fiqih muamalah asuransi,
D.2. 4 6
bank, dan koperasi syariah
Meyakini bahwa ketentuan fiqih muamalah adalah ajaran
D.3. 4 4
agama
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan
D.4. 4 1
kepekaan social

4
c) Alur Tujuan Pembelajaran

Materi Al-Kulliyât Al-Khamsah


D.1. Meyakini bahwa al-kulliyatu al-khamsah merupakan lima
9 2
prinsip dasar hukum Islam
D.2. Menumbuhkan sikap bijaksana dalam memecahkan
9 4
masalah-masalah keagamaan (masa’il diniyyah)
D.3. Menumbuhkan kepekaan sosial di masyarakat 9 4
D.4. Menganalisis pengertian al-kulliyatu al-khamsah 9 4
D.5 Menganalisis macam-macam al-kulliyatu al-khamsah 9 4
D.6 Menganalisis penerapan al-kulliyatu al-khamsah 9 4
D.7 Menyajikan paparan tentang al-kulliyatu al-khamsah 9 4
JUMLAH …

Mengetahui Palembang, 27 Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Komariah Hawa, M.Pd Riza Kurnia, S.Pd


NIP. 197108281998022002 NIP. 198311202019032008

5. Pembahasan Program Tahunan (ATP)


Program tahunan atau ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
dalam kurikulum merdeka adalah rencana penetapan alokasi waktu
satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah
ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh
kompetensidasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat
dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah
jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
sertakeluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
ATP merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai
dalam satu tahun dan dikembangkan oleh gurumata pelajaran yang
bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan

5
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-progran berikutnya, yakni
program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan
sistem penilaian.
ATP memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar
kompetensi dankompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas
selama satu tahun pelajaran. ATP selanjutnya dijabarkan secara
rinci pada program semester. ATP dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.
Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan
program tahunan antara lain :
a) Daftar Standard Kompetensi sebagai konsensus nasional
yang dikembangkan dalam buku Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) setiap mata pelajaran yang akan
dikembangkan.
b) Skope dan Sekuensi setiap kompetensi untuk mencapai
tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran, materi
pembelajara tersebut disusun dalam pokok-pokok
pembahasan yangmengandung ide-ide pokok yang sesuai
kompetensi dan tujuan pembelajaran. Skope adalah ruang
lingkup dan batasan-batasan keluasan setiap pokok dan sub
pokok bahasan sedangkan Sekuesi adalah urutan logis dari
pokok dan sub pokok bahasan. Pengembangan skope dan
skuensi ini bisa dilakukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran, dan dapat dikembangkan dalam kelompok kerja
guru ( KKG ) untuk setiap mata pelajaran.
c) Kalender pendidikan, penyusunan kalender pendidikan
selama satu tahun pelajaran mengacu pada efesiensi,
efektifitas dan hak-hak peserta didik.

6
Menurut Wawan S. Suherman (2001), tujuan penyusunan
rencana Tahunan adalah untuk mengatur materi secara logis,
sistematis dan hierarkis; mengalokasikan alokasi waktu untuk setiap
topik; mendorong proses pembelajaran yang efektif dan efisien
berdasarkan yang telah ditetapkan; memudahkan guru untuk
menemukan rencana pembelajaran berdasarkan mata pelajaran atau
disetiap bulan.
Langkah-langkah persiapan ATP, terutama menentukan
jenis kegiatan non-kontak (ujian, hari libur); menghitung topik pokok
bahasan (kegiatan tatap muka); dan menghitung waktu yang tersedia
yang dialokasikan oleh GBPP untuk setiap macam program.

B. Program Semester
1. Contoh Program Semester

7
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama MAN 3
Sekolah : Palembang
Mata
Fiqih
Pelajaran :
Fase/Kelas : E /X
Semester : Ganjil

Alok Bulan/Minggu ke
Materi asi
No Elemen Juli Agustus September Oktober November Desember
Esensial Wak
tu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Implement
asi fiqih
muamalah:
asuransi,
6 2 2 2
bank, dan
koperasi
syariah di
1 Fiqih masyarakat
Menyajikan
paparan
Fiqih tentang 6 2 2 2
fiqih
2 muamalah
Ketentuan
Fiqih 4 2 2
3 fiqih

8
muamalah
adalah
ajaran
agama
Menumbuh
kan jiwa
kewirausah
aan, Proye
Fiqih 1 Proyek 1
kepedulian, k2
dan
kepekaan
4 social Proyek 2
Penilaian
harian,
remedial, 15 UH UH RM PAS
cadangan,
PAS
Jumlah
Total 34

9
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama Sekolah : MAN 3 Palembang


Mata Pelajaran : Fiqih
Fase/Kelas : E /X
Semester : Genap

Al Bulan/Minggu ke
ok Januari Februari Maret April Mei Juni
asi
No Elemen Materi Esensial
W
ak
tu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3
Al-kulliyatu al-
khamsah
merupakan lima 2
prinsip dasar
1 Fiqih hukum Islam 2
Sikap bijaksana
dalam
Fiqih memecahkan 4 2
masalah 2
2 keagamaan
Menumbuhkan
2
Fiqih kepekaan sosial di 4 2
3 masyarakat

10
Menganalisis
pengertian al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
4 khamsah
Menganalisis
macam-macam al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
5 khamsah
Menganalisis
penerapan al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
6 khamsah
Menyajikan
paparan tentang al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
7 khamsah
P
U A P
6 H T A
UH, PAT T
Jumlah 32
Jumlah Projek 8 Proyek 2
Jumlah Total 40

11
Mengetahui, Palembang, Agustus 2022
Guru Pamong Magang II
Mahasiswa,

Riza Kurnia, S.Pd.I Sandrina Ramadhani


NIP. 198311202019032008 NIM. 2020202123

12
2. Pembahasan Program Semester
Program semester adalah penjabaran yang bersumber
program tahunan yang mengandung hal-hal yang ingin dicapai pada
semester tersebut. Program semester merupakan pokok agenda
belajar mengajar pada satu semester yang kegiatannya didasarkan
dengan materi yang terkandung dalam SKKD. Program semester
dibuat berlandasan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia,
jumlah pokok bahasan yang terdapat dalam semester tersebut dan
banyaknya ujian yang disesuaikan pada rancangan pendidikan.
Program semester akan menyederhanakan pengajar dalam perincian
waktu mengajarkan pelajaran yang harus dicapai dalam semester
tersebut. Pada dasarnya yang menjadi bobot dari program semester
adalah apa yang terkandung dalam GBPP, tetapi terdapat
pengembangan dan koherensi sehingga menyelaraskan suatu
program kerja pengajaran.
Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan
menyusun satuan pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar
mengajar; dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas penggunaan
waktu belajar yang tersedia (Moh. Uzer Usman, 2002: 54). Dalam
penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah
kalender pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil analisis mata
pelajaran, format program semester (Wawan S. Suherman, 2001:
120). Unsur-unsur yang biasanya terkandung di dalam program
semester meliputi (Syaiful Sagala, 2003: 165):
a. Tujuan
Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah
tujuan-tujuan yang masih bersifat umum yang diambil dari
SK, KD yaitu tujuan kurikuler dan tujuan instruksional.

13
b. Pokok Bahasan
Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari
atau diajarkan dalam satu caturwulan yang bersangkutan.
Perencanaan pembelajaran menyusun pokok bahasan dan
sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan
memperhitungkan bahwa pokok bahasan tersebut dapat
diselesaikan dalam satu semester dengan pemenuhan
kualitas yang disyaratkan.

c. Metode Mengajar
Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru
untuk menyampaikan materi pelajaran. Dalam program
semester hendaknya dicantumkan metode-metode mengajar
yang direncanakan akan digunakan dalam mengajarkan
setiap pokok bahasan yang bersangkutan. Penentuan metode
mengajar ditentukan juga oleh tujuan yang dirumuskan oleh
guru.

d. Media dan Sumber


Disamping metode mengajar untuk setiap pokok bahasan
dicantumkan pula media dan buku sumber yang digunakan.
Pencantuman buku sumber meliputi nama penulis, nama
buku, tahun dan penerbit, dan juga bagian atau bab yang
diacu dalam pengajaran pokok bahasan yang bersangkutan.
Media akan memudahkan siswa dalam mengalami,
memahami dan mengerti pelajaran yang disampaikan oleh
guru.

14
e. Evaluasi Pengajaran
Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan
kegiatan evaluasi yang dilaksanakan di luar masing-masing
pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes sumatif. Evaluasi
digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga
untuk memperbaiki bahan ataupun juga metode pengajaran.

f. Waktu
Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam
semester yang bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah
waktu yang dialokasikan, sehingga dapat diketahui sejak
awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Wawan S. Suherman (2001), menyebutkan bahwa langkah-


langkahpenyusunan program semester adalah: 1) Menghitung
jumlahminggu/ hari efektif dalam satu semester yang ada dalam
kalender pendidikan. 2) Menghitung jumlah jam pelajaran efektif
untuk tatap muka dan non tatap muka. Dihitung dengan jumlah
minggu efektif dikalikan dengan jam pertemuan. 3)
Mendistribusikan alokasi waktu berdasarkan pokok bahasan dalam
GBPP, jumlah jam efektif tatap muka dan kegiatan pada jam efektif
non tatap muka. 4) Merumuskan program alokasi waktu persemester.

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Modul Ajar)


1. Format RPP (Modul Ajar)

15
Kode: ISL.E.AHT.10.4
MODUL AJAR

FIQIH

MA Kelas X

KEMENTERIAN AGAMA
MAN 3 KOTA PALEMBANG
2022

16
Informasi Umum
Nama Penyusun : Riza Kurnia, S.Pd.I.
Institusi : MAN 3 Palembang
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 17 Jp (34 jam)

Tujuan Pembelajaran

Fase : E
Elemen : Fikih Muamalah
Tujuan Pembelajaran : 10.4.1 Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah di masyarakat;

10.4.2 Peserta didik mampu menyajikan paparan tentang fikih muamalah:


asuransi, bank dan koperasi syariah;

10.4.3 Peserta didik mampu meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah adalah
ajaran agama;

10.4.4 Peserta mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan peduli


sosial.

Kata Kunci : Fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah.


Pertanyaan inti :

1. Jelaskan pengertian fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi


syariah!
2. Jelaskan jenis-jenis fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi
syariah!
3. Bagaimana implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi
syariah dalam kehidupan sehari-hari?

Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami fikih muamalah: asuransi, bank dan
koperasi syariah.

Profil Pelajar Pancasila :


Profil Pelajar Pancasila :
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar mandiri, dan kritis

Sarana dan Prasarana :

17
Sarana dan Prasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD projector, speaker active, laptop,
Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna atau
atau media lain yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di
sekolah masing-masing.

Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal


Target Siswa :

Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang


Materi : sulit memahami konsep

Moda Tatap muka


pembelajaran :

Materi ajar, alat dan bahan:

Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks Fiqih MA kelas X (Kemenag Tahun
2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
 https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/iqtishoduna/article/view/156
 https://ejournal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/iltizam/article/view/875
 https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/ecopreneur/article/view/
131
Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Berkelompok (>2 orang)
Model Pembelajaran:
 Inquiry learning

Asesmen :

1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok


2. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)

18
Persiapan pembelajaran : (5 menit)
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan ( 15 menit )

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan
dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
3. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.

Kegiatan Pembelajaran Inti ( 105 menit)


1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis tersebut berisi materi
tentang asuransi syariah, bank syariah dan koperasi syariah.
2. Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
terhadap infografis tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar (tadabbur) dan menuliskan pesan-
pesan moral pada setiap gambar.
4. Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah inspiratif terkait dengan materi pelajaran,
yakni kutipan artikel berita tentang kisah seorang penjual gorengan yang pernah terjerat
hutang kepada rentenir, dan mendapat pinjaman modal tanpa riba dari sebuah koperasi
syariah di wilayah Curug, Serpong, Tangerang Selatan.
5. Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku
masing-masing.
6. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
aktivitas-aktivitas di dalamnya pada rubrik “Wawasan Keislaman”. Pada bab III ini digunakan
5 metode pembelajaran yang dibagi untuk 4 pekan atau 12 jam pelajaran, yaitu:
a. Pertemuan pertama menggunakan metode discovery learning dan information
search.
Langkah-langkah metode discovery learning dan information search pada materi
ini adalah sebagai berikut:
1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2) Guru memberikan permasalahan terkait fikih muamalah: asuransi, bank
dan koperasi syariah.
3) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait implementasi
fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah dalam kehidupan
masyarakat.
4) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
5) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari
referensi buku-buku yang relevan, sumber dari internet dan referensi yang
tersedia di perpustakaan sekolah untuk menjawab rumusan masalah.

19
6) Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan
mendiskusikan di dalam kelompoknya.
7) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
8) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

b. Pertemuan kedua menggunakan metode jigsaw


Langkah-langkah metode jigsaw adalah sebagai berikut:
1) Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok. Tentukan satu orang yang
akan bertindak sebagai Tim Ahli, yang merupakan peserta didik yang
paling expert pada setiap kelompok.
2) Kelompok 1 bertugas untuk membahas materi asuransi syariah.
3) Kelompok 2 bertugas untuk membahas materi bank syariah.
4) Kelompok 3 bertugas untuk membahas materi koperasi syariah.
5) Masing-masing Tim Ahli kemudian berkumpul untuk menggabungkan
pemahaman terhadap semua materi dari tiap-tiap kelompok.
6) Setelah semua Tim Ahli dirasa cukup dalam mengintegrasikan semua
materi, kemudian kembali ke masing-masing kelompok, kemudian
menjelaskan semua materi kepada kelompok.
7) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas.

c. Pertemuan ketiga menggunakan metode discovery thinking


Langkah-langkah metode pembelajaran berbasis discovery thinking adalah sebagai
berikut:
1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2) Guru memberikan permasalahan terkait penerapan perilaku bertransaksi
melalui lembaga keuangan syariah merupakan ajaran agama karena
menghindari perbuatan riba.
3) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait penerapan
transaksi keuangan syariah beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
5) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari
referensi buku-buku yang relevan untuk menjawab rumusan masalah.
6) Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan
mendiskusikan di dalam kelompoknya.
7) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
8) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

d. Pertemuan keempat menggunakan metode pembelajaran problem based learning


Langkah-langkah metode pembelajaran problem based learning adalah sebagai
berikut:
1) Guru membimbing peserta didik untuk orientasi kepada masalah.
2) Guru mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok.
3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok untuk membuat profil
dan analisis tentang latar belakang berdirinya bank-bank syariah.
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja kelompok.
5) Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
6) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang berisi poin-
poin penting materi.

20
Diferensiasi:

 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca materi menganalisis macam-macam dan implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah dari berbagai referensi dan literatur lain yang
relevan.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali macam-
macam dan implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan
siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.

Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuanberpikir kritis pada diri
siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menghormati?

Asesmen:

1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)


Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:

Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah pernah membaca buku terkait macam-macam dan
implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah?
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan baik?

3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran dengan


metode discovery learning?

2. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)

21
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya
saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

Asesmen saat inquiry learning (ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode
inquiry learning)
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran denga metode inquiry learning
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1 Asep
2 Chuna
3 dst...
Nilai = skor x 25

3. Asesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

1) Asuransi syariah memiliki tujuan yang harus dicapai. Jelaskan tujuan tersebut!
2) Terdapat unsur-unsur yang ada dalam asuransi. Jelaskan unsur-unsur tersebut!
3) Bank berasal dari bahasa Perancis dari kata bangue dan bahasa Italia dari kata banco yang
artinya adalah peti, bangku atau lemari. Lemari atau peti merupakan simbol untuk
menjelaskan fungsi dasar dari bank umum. Jelaskan fungsi dasar dari bank umum tersebut!
4) Setiap usaha yang dijalankan oleh koperasi syariah harus memiliki acuan! Jelaskan acuan
tersebut!
5) Penjamin (Kafalah) merupakan kegiatan penjaminan yang diberikan oleh koperasi yang
bertindak sebagai penjamin kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban anggotanya.
Berikan contohnya!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Asuransi syariah bertujuan untuk melindungi peserta 1-4
asuransi dari kemungkinan terjadinya risiko yang
tidak bisa diprediksi. Dalam hal ini, perusahaan jasa
asuransi adalah perusahaan yang menjalankan
amanah yang dipercayakan oleh peserta asuransi
syariah, untuk mengelola amanah dalam rangka
membantu meringankan musibah yang dialami
peserta lain.
2 1) Unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi 1-4
yaitu (1) adanya pihak tertanggung (2) adanya
pihak penanggung (3) adanya akad atau
perjanjian asuransi (4) adanya pembayaran
iuran (premi) (5) adanya kerugian, kerusakan
atau kehilangan (yang diderita tertanggung)
(6) adanya peristiwa yang tidak bisa diprediksi.

3 Lemari atau peti merupakan simbol untuk 1-4


menjelaskan fungsi dasar dari bank umum. Adapun
fungsi dasar dari bank umum tersebut adalah: (1)
tempat yang aman untuk menitipkan uang (safe
keeping function); (2) penyedia alat pembayaran

22
untuk pembelian barang maupun jasa (transaction
function).
4 Setiap usaha yang dijalankan oleh koperasi syariah 1-4
harus mengacu kepada fatwa dan ketentuan Dewan
Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia serta
tidak boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
5 Contoh: apabila ada anggota koperasi yang 1-4
mengajukan pinjaman kepada bank syariah di mana
koperasi bertindak sebagai penjamin atas kelancaran
angsurannya.
Skor maksimal 20
Nilai = skor yang diperoleh x 5

Asesmen keterampilan
Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang materi
menganalisis implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah.
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.

Contoh rubrik penilaian produk:


Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :

Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
a. persiapan
b. linimasa pembuatan
c. jenis produk
2. Proses pembuatan
a. penggunaan media, alat dan
bahan
b. teknik pembuatan
c. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
a. kualitas produk
b. publikasi
c. kreatifitas
d. orisinalitas

Keterangan penilaian:
Perencanaan

23
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai
tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok, ada
linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai tema, dan
belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil

4 Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada


kreatifitas, dan orisinil
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor perolehan
X 10 = …

Refleksi untuk Siswa:


Nama Siswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi

24
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?

2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil


belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1
sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?

Daftar Pustaka:
1. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMA, Jakarta:
Kemdikbud RI.
2. M. Syafi’i Antonio. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alfabeta. cet ke-
4. 2006.
3. AM. Hasan Ali. Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana. 2004.

Lembar Kerja Siswa:

Nama Siswa : ...........................


Kelas : ...........................
Tahapan Kegiatan Siswa/ Pertanyaan Catatan Hasil Kegiatan

Stimulasi Siswa mengamati tayangan tentang menganalisis


implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan
koperasi syariah melalui youtube atau media lain.

Identifikasi 1. Jelaskan pengertian fikih muamalah: asuransi,


Masalah bank dan koperasi syariah!
2. Bagaimana penerapan fikih muamalah: asuransi,
bank dan koperasi syariah dalam kehidupan
sehari-hari ?
Mengumpulkan Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait dengan
informasi materi menganalisis implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah

25
Mengolahinformasi Catat dan klasifikasikan informasi yang
diperoleh untuk kemudian dijadikan dasaruntuk
menjawab persoalan
Verifikasi dan Lakukan verifikasi hasil olah data, pastikan temuan
presentasi hasil kalian sudah benar dan kemudian presentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil kajian


kelompok kalian.

Bahan Bacaan Siswa

 https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/73
 https://www.sekolahmuonline.com/2021/09/rangkuman-paibp-kelas-10-bab-4-
asuransi-bank-koperasi-syariah-untuk-perekonomian-umat-dan-bisnis-yang-
maslahah.html?m=1

Bahan Bacaan Guru:


 https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/article/view/7904
 https://muamalah.iainpare.ac.id/2019/06/fiqih-muamalah-jual-beli-dalam-islam.html
 https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/119

Materi Pengayaan dan Remedial:


Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan tambahan
terkait dengan kajian topik. Siswa mempelajari menganalisis implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah di dalam referensi dan literatur yang relevan.

Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru
berupa bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana.
Siswa diminta mempelajari kembali materi menganalisis implementasi fikih muamalah: asuransi,
bank dan koperasi syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Fikih Muamalah: Asuransi, Bank dan Koperasi Syariah dalam Kehidupan Sehari-hari
Asuransi syariah adalah pengaturan risiko yang memenuhi ketentuan syariah, tolong
menolong (symbiosis mutualisme) yang melibatkan peserta asuransi dan pengelola, serta
berdasarkan pada ketentuan Al-Qur’an dan sunnah. Asuransi syariah bertujuan untuk melindungi
peserta asuransi dari kemungkinan terjadinya risiko yang tidak bisa diprediksi. Dalam hal ini,
perusahaan jasa asuransi adalah perusahaan yang menjalankan amanah yang dipercayakan oleh
peserta asuransi syariah, untuk mengelola amanah dalam rangka membantu meringankan
musibah yang dialami peserta lain.
Unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi, yaitu:

26
1. Adanya pihak tertanggung
2. Adanya pihak penanggung
3. Adanya akad atau perjanjian asuransi
4. Adanya pembayaran iuaran (premi)
5. Adanya kerugian, kerusakan atau kehilangan (yang diderita tertanggung)
6. Adanya peristiwa yang tidak bisa diprediksi.

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang menjamin bahwa seluruh investasi yang
dilakukan baik berupa produk, maupun kegiatan menghimpun investasi dari masyarakat telah
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah yang pertama kali berdiri di Indonesia yaitu PT.
Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 November 1991 dan resmi beroperasi sejak 1 Mei
1992. Kegiatan usaha bank syariah antara lain menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan
dana kepada masyarakat, dan produk layanan jasa kepada masyarakat.
Koperasi syariah adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi kerakyatan dengan prinsip kekeluargaan.
Jenis-jenis kegiatan dan usaha yang dijalankan oleh koperasi syariah adalah penghimpunan dana
dan penyaluran dana dari, oleh dan kepada anggota, investasi atau kerja sama, jual beli, pelayanan
jasa, pengalihan hutang, pegadaian syariah, pendelegasian mandat, penjamin utang dan pinjaman
lunak.
Dalam melakukan transaksi keuangan baik skala mikro maupun makro dalam kehidupan
di masyarakat, hendaklah mengedepankan pertimbangan kemaslahatan dan selalu berdasarkan
pada prinsip dasar syariat Islam.

27
Kode: ISL.E.AHT.10.9
MODUL AJAR

FIQIH

MA Kelas X

KEMENTERIAN AGAMA
MAN 3 KOTA PALEMBANG
2022
29
Informasi Umum
Nama Penyusun : Riza Kurnia, S.Pd.I.
Institusi : MAN 3 Palembang
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 13 Jp (26 jam)

Tujuan Pembelajaran

Fase : E
Elemen : Fikih
Tujuan Pembelajaran : 10.9.1 Peserta didik mampu meyakini bahwa al-kulliyat al-khamsah merupakan
lima prinsip dasar hukum Islam

10.9.2 Peserta didik mampu menumbuhkan sikap bijaksana dalam


memecahkan masalah-masalah keagamaan (masa’il diniyyah)

10.9.3 Peserta didik mampu menumbuhkan kepekaan sosial di masyarakat

10.9.4 Peserta didik mampu menganalisis pengertian al-kulliyat al-khamsah

10.9.5 Peserta didik mampu menganalisis macam-macam al-kulliyat al-


khamsah

10.9.6 Peserta didik mampu menganalisis penerapan al-kulliyat al-khamsah

10.9.7 Peserta didik mampu menyajikan paparan tentang al-kulliyat al-


khamsah.

Kata Kunci : al-kulliyat al-khamsah, lima prinsip dasar hukum Islam


Pertanyaan inti :
1. Jelaskan pengertian al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum
Islam) ?
2. Jelaskan macam-macam al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam) ?
3. Bagaimana implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam) dalam kehidupan sehari-hari?

Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam)

Profil Pelajar Pancasila :

30
Profil Pelajar Pancasila :
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar mandiri, dan kritis

Sarana dan Prasarana :


Sarana dan Prasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran
interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana
ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal


Target Siswa :

Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :

Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit


Ketersediaan
memahami konsep
Materi :

Moda Tatap muka


pembelajaran :

Materi ajar, alat dan bahan:

1. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi Pekerti MA kelas X
(Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
 https://islam.nu.or.id/post/read/83369/lima-hak-asasi-manusia-dalam-islam
 https://islami.co/maqashid-al-syariah-prinsip-dasar-ham-islam/
 https://media.neliti.com/media/publications/220106-none.pdf
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
3. Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Berkelompok (>2 orang)
Metode:
 inquiry learning

Asesmen :
1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
2. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)

31
Persiapan pembelajaran : (5 menit)
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan ( 15 menit )

1. Siswa berdoa secara bersama-sama dan melakukan tadarus Q.S. Az-Zariyat/51 : 52-60
2. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing- masing dan
menyampaikan apersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan
dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Kegiatan Pembelajaran Inti ( 105 menit)
4. Guru memberikan permasalahan terkait macam-macam dan penerapan al-kulliyatu al-
khamsah.
5. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait macam-macam dan penerapan
al-kulliyatu al-khamsah.
6. Siswa mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah sesuai kelompok masing-masing
7. Siswa melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari literatur yang ada
menggunakan metode information serach untuk menjawab rumusan masalah.
8. Siswa melakukan analisa perbandingan isi masing-masing litertur tersebut.
9. Siswa mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama menyimpulkan hasil
temuan yang diperoleh.
Penutup Pembelajaran ( 10 menit )
10. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai
bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai
kegiatan.
11. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.

Diferensiasi:

 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca materi menganalisis macam-macam dan implementasi al-kulliyat al-
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) dari berbagai referensi dan literatur lain yang
relevan.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali macam-
macam dan implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan

32
siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.

Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuanberpikir kritis pada diri
siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menghormati?

Asesmen:
Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:

Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah pernah membaca buku terkait macam-macam
dan implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam)
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan
baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran
dengan metode point counter-point?

Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)


Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya
saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

Asesmen saat inquiry learning (ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode
inquiry learning)
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran denga metode inquiry learning
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1 Asep
2 Chuna
3 dst...
Nilai = skor x 25

Asesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

33
1) Islam adalah agama sempurna dengan perangkat hukum yang bersifat universal. Lebih
dari itu, Allah Swt. merancang hukum Islam dengan penuh pertimbangan yang amat
sempurna. Hukum Islam ini memiliki tujuan tertentu. Jelaskan tujuan tersebut!
2) Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu min
nahiyati al-wujud dan min nahiyati al-‘adam. Jelaskan kedua cara tersebut!
3) Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia ini. Oleh
karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal lain. Agama juga
menjadi satu-satunya alasan Allah Swt.menciptakan alam semesta beserta isinya. Agama
juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang berjalan di alam ini. Jelaskan alur logika
mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan daripada lainnya ! dan berikan contohnya!
4) Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari
diterapkannya hukuman qisas. Jelaskan nilai kemashlatan yang diperoleh dengan
penerapan hukuman qisas !
5) Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa), selanjutnya yaitu
menjaga akal (hifzhu al-’aql). Jelaskan dasar penerapan hifzhu al-’aql dalam hukum Islam!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid al- 1-4
syari’ah) adalah terwujudnya kemashlahatan
kehidupan manusia, mewujudkan kebaikan,
menghindarkan kesulitan, menolak mudharat dan
mengambil manfaat dari setiap perbuatan hukum
seorang mukalaf (aqil-baligh). Sehingga penetapan
suatu hukum dalam Islam harus bertujuan
mewujudkan mashlahat. Tujuan syariat Islam adalah
menolak kemudharatan dalam lima hal, yang dikenal
dengan istilah maqashid al-khamsah atau al-
kulliyatul al-khamsah, yaitu menjaga agama, jiwa,
akal, keturunan dan harta. Jika kelima prinsip
universal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari maka akan tercipta kemashlatan umat.
Demikian pula sebaliknya, apabila mengabaikan lima
prinsip universal tersebut maka akan timbul kesulitan
dan kerusakan.

2 2) min nahiyati al-wujud, yaitu dengan cara 1-4


memelihara dan menjaga sesuatu yang dapat
mempertahankan keberadaannya
3) min nahiyati al-‘adam, yaitu dengan cara
mencegah sesuatu yang menyebabkan
ketiadaannya

3 untuk apa hidup sejahtera, memiliki keturunan yang 1-4


banyak dan baik, hidup serba kecukupan kalau
akhirnya masuk ke neraka. Padahal kehidupan di
akhirat adalah kehidupan yang abadi. Contoh
penerapan dalam hukum Islam misalnya
disyariatkannya jihad fi sabilillah di medan untuk
memerangi kaum kafir. Jihad fi sabilillah tidak
dimaksudkan untuk menjerumuskan diri kedalam

34
kebinasaan, tetapi untuk mewujudkan
kemashlahatan manusia. Jihad fi sabilillah
menunjukkan bahwa mashlahat yang dihasilkan oleh
hifzhu al-nafs berdampak pada hifzhu al-din
4 Penerapan qisas harus dipahami sebagai upaya 1-4
melindungi nyawa manusia, bukan sebaliknya
sebagai upaya penghilangan nyawa manusia. Adanya
ancaman hukuman mati ini, seharusnya menjadikan
siapa pun (individu, masyarakat, bahkan negara)
harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan
penghilangan nyawa manusia tanpa sebab yang
dibenarkan oleh Islam.

5 Akal merupakan karunia agung dari Allah Swt. Akal 1-4


itulah yang membedakan manusia dengan hewan
ataupun makhluk lainnya. Oleh karena itu Allah Swt.
memerintahkan agar menjaganya dan menggunakan
akal untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Supaya
akal tersebut terjaga, maka Allah Swt. melarang keras
segala sesuatu yang dapat melemahkan dan merusak
akal pikiran
Skor maksimal 20
Nilai = skor yang diperoleh x 5

Asesmen keterampilan
Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang materi
menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
Contoh rubrik penilaian produk:
Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :

Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
d. persiapan
e. linimasa pembuatan
f. jenis produk
2. Proses pembuatan
d. penggunaan media, alat dan
bahan
e. teknik pembuatan
f. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
e. kualitas produk
f. publikasi

35
g. kreatifitas
h. orisinalitas

Keterangan penilaian:
Perencanaan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai
tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok, ada
linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai tema, dan
belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil
4 Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada
kreatifitas, dan orisinil
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor perolehan
X 10 = …

36
Refleksi untuk Siswa:
Nama Siswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?

2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil


belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1
sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada
usaha yang telah kamu lakukan?

Daftar Pustaka:

Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. Fiqih Kelas X SMA, Jakarta: Kemenag RI
Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Djamil, Fathurrahman. 1997. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Lembar Kerja Siswa:

Nama Siswa : ...........................


Kelas : ...........................
Tahapan Kegiatan Siswa/ Pertanyaan Catatan Hasil Kegiatan

Stimulasi Siswa mengamati tayangan tentang menganalisis


implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam) melalui youtube atau media lain.

Identifikasi 3. Jelaskan pengertian al-kulliyat al-khamsah (lima


Masalah prinsip dasar hukum Islam?
4. Bagaimana penerapan al-kulliyat al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam) dalam kehidupan
sehari-hari ?

37
Mengumpulkan Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait dengan
informasi materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)

Mengolahinformasi Catat dan klasifikasikan informasi yang


diperoleh untuk kemudian dijadikan dasaruntuk
menjawab persoalan
Verifikasi dan Lakukan verifikasi hasil olah data, pastikan temuan
presentasi hasil kalian sudah benar dan kemudian presentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil kajian


kelompok kalian.

Bahan Bacaan Siswa

 https://fahmina.or.id/memaknai-ayat-ayat-kulliyat-universal-dan-juziyyat-partikular/
 https://ponpes.alhasanah.sch.id/pengetahuan/mengenal-maqashid-syariah-pengertian-
dan-bentuk-bentuknya/

Bahan Bacaan Guru:

 http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1271734&val=16166&title=
Hak%20Asasi%20Manusia%20HAM%20Dalam%20Penerapan%20Hukum%20Islam%20Di
%20Indonesia
 https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/pepatudzu/article/download/2/1
 Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang

Materi Pengayaan dan Remedial:


Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan tambahan terkait
dengan kajian topik. Siswa mempelajari menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam) di dalam referensi dan literatur yang relevan.

Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru berupa
bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana. Siswa
diminta mempelajari kembali materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam).

Al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam).

Al-kulliyatu artinya prinsip dasar, sedangkan al-khamsah berarti lima, jadi al-kulliyatu al-khamsah
berarti lima prinsip dasar hukum Islam. Dalam istilah ushul fikih, kata al-kulliyatu al-khamsah
sering disebut dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-dharuriyyat al-khamsah (lima

38
kepentingan yang vital) yang bertujuan mewujudkan kemashlahatan (al-mashlahat), dan apabila
hal ini tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat). Lima prinsip dasar hukum Islam yaitu
menjaga agama (hifzhu al-din), menjaga jiwa (hifzhu al-nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql),
menjaga keturunan (hifzhu al-nasl), dan menjaga harta (hifzhu al-mal).
Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-nafs
(jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).

Macam-Macam al-Kulliyatu al-Khamsah


1) Menjaga agama (hifzhu al-din)
Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia ini. Oleh
karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal lain
2) Menjaga Jiwa (al-nafs)
Setelah menjaga agama (hifzhu al-din), kewajiban selanjutnya adalah menjaga jiwa atau
keberlangsungan hidup manusia.
3) Menjaga Akal (hifzhu al-‘Aql)
Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa), selanjutnya
yaitu menjaga akal (hifzhu al-’aql).
4) Menjaga Keturunan (hifzhu al-nasl)
Salah satu tujuan agama adalah untuk memelihara keturunan. Syariat perkawinan
dengan berbagai syarat, rukun dan ketentuannya merupakan salah satu cara menjaga
keturunan.
5) Menjaga Harta (hifzhu al-mal)
Melalui kepemilikan harta, seseorang bisa bertahan hidup ataupun hidup layak dan
dapat melakukan ibadah dengan tenang. Maka dari itu, Islam sangat memperhatikan
masalah harta benda untuk menopang kehidupan manusia

39
2. Pembahasan RPP (Modul Ajar)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau yang dalam
kurikulum merdeka disebut modul ajar adalah rencana pelajaran
yang meliputi periode yang melebihi satu jam pelajaran; biasanya
satu minggu atau lebih (James Popham dan Evi L. Baker, 2003: 95).
RPP berisi pengalaman belajar yang saling berkaitan satu dengan
lainnya dari materi yang bertema sama. Suherman mengemukakan
tujuan penyusunan satuan pembelajaran adalah untuk
mengorganisir serangkaian pengalaman belajar yang berkaitan
menjadi pembelajaran yang mengikuti kemajuan logis (Wawan S.
Suherman, 2001: 123).
Langkah-langkah penyusunan RPP yaitu merumuskan dan
menganalisis tujuan, menetapkan dan mengembangkan materi,
menetapkan kegiatan pembelajaran, menetapkan/ mengembangkan
media dan sumber belajar, dan menyusun alat dan prosedur evaluasi
(Wawan S. Suherman, 2001: 125).
Setelah disusun RPP selanjutnya dijabarkan kedalam
rencana pembelajaran, yang dibuat setiap akan mengajar atau bisa
disebut juga sebagai program harian. Rencana pembelajaran
merupakan program yang bersifat aplikatif yang akan diterapkan
guru di kelas yang mencakup kompetensi dasar yang harus dicapai
dalam satu kali pertemuan tersebut.
Program mingguan dan program harian merupakan
penjabaran dari program semester. Dalam program ini akan dapat
diketahui dengan lebih detail tentang tujuan-tujuan yang telah
dicapai atau tujuan yang belum tercapai sehingga perlu untuk
diulang kembali. Dari program mingguan dan program harian guru
akan lebih mudah memantau perkembangan peserta didik.

41
D. Strategi Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran pada RPP (Modul Ajar)
Pendahuluan ( 15 menit )
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta
peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-
Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta
didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan
cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai
kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Pembelajaran Inti ( 105 menit)
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis.
Infografis tersebut berisi materi tentang asuransi syariah,
bank syariah dan koperasi syariah.
2) Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat
pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
(tadabbur) dan menuliskan pesan-pesan moral pada setiap
gambar.
4) Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah
inspiratif terkait dengan materi pelajaran, yakni kutipan
artikel berita tentang kisah seorang penjual gorengan yang
pernah terjerat hutang kepada rentenir, dan mendapat
pinjaman modal tanpa riba dari sebuah koperasi syariah di
wilayah Curug, Serpong, Tangerang Selatan.
5) Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan
dari kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing.

42
6) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai
membahas materi pelajaran dan aktivitas-aktivitas di
dalamnya pada rubrik “Wawasan Keislaman”.

2. Pembahasan Strategi Pembelajaran pada RPP (Modul Ajar)


Strategi pembelajaran pada RPP merupakan pengembangan
dari program semester yang dirancangan yang termuat di dalam
rancangan pengembangan pembelajaran (RPP). Menurut
Permendibud No. 103 Tahun 2014, strategi pembelajaran
merupakan langkah-langkah sistematik dan sistemik yang
digunakan guru unrtuk menciptakan suasana pembelajaran yang
memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya
kompetensi yang ditentukan.
Strategi pembelajaran merupakan pola umum belajar siswa
yang ditempatkan secara sistematis sesuai dengan prinsip
pendidikan, psikologi, didaktis dan komunikasi, memadukan
strategi pembelajaran, pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran/buku pelajaran, dan struktur manajemen pembelajaran
(urutan langkah pembelajaran), penilaian dan siswa, serta waktu
yang dibutuhkan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien. Strategi ini berkaitan
dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode
pembelajaran, dan model pembelajaran.

E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran yang digunakan pada RPP (Modul Ajar)
Media pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD projector,
speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI),
handphone, kamera, kertas karton, spidol warna atau atau media lain
yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan
kondisi di sekolah masing-masing.

43
2. Pembahasan Media Pembelajaran yang digunakan pada RPP
(Modul Ajar)
Media berasal dari bahasa latin yaitu medium, medius yang
berarti tengah, perantara, atau pengantar. Sehingga dapat diartikan
bahwa media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Media pembelajaran menurut Azhar Arsyad (1997),
media memiliki pengertian fisik (hardware) dan pengertian non-
fisik (software).
Media dalam pengertian secara fisik dapat digambarkan
sebagai suatu benda yang dapat di indera oleh panca indera, seperti
dapat dilihat, didengar, ataupun diraba. Sedangkan, dalam
pengertian nonfisik, media merupakan kandungan pesan yang
terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi dari yang ingin
disampaikan kepada peserta didik.
Model pembelajaran Dick & Carey (1985) menyatakan
bahwa satu hal yang utama dan menantang dalam pemutusan
rancangan mengajar ialah menentukan medium atau media yang
dapat digunakan dalam penyampaian pembelajaran. Dimana, media
pembelajaran akan mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
kemampuan indera.
Pada MAN 3 Palembang mata pelajaran Fiqih kelas XI
semester 1, guru mata pelajaran menggunakan media pembelajaran
berupa media LAS, buku paket yang diharapkan dapat membantu
dalam menunjang kegiatan belajar peserta didik.

F. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran yang digunakan pada RPP
a) Metode Pembelajaran : discovery learning, information search,
jigsaw, discovery thinking, problem based learning.
b) Model Pembelajaran : Inquiry learning

44
2. Pembahasan Metode Pembelajaran yang digunakan pada RPP
(Modul Ajar)
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan
dalam mengimplementasikan rencana belajar yang telah disusun
melalui kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c) Pada mata pelajaran Fiqih kelas X di MAN 3 Palembang,
metode pembelajaran yang digunakan pada RPP yaitu ceramah,
discovery learning, information search, jigsaw, discovery
thinking, dan problem based learning.

G. Bahan Ajar
1. Bahan Ajar yang digunakan pada RPP (Modul Ajar)
Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks
Fiqih MA kelas X (Kemenag Tahun 2021). Adapun sumber
pembelajaran dari internet diantaranya :

https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/iqtishoduna/arti
cle/view/156
https://ejournal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/iltizam/arti
cle/view/875
https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/ecopreneur
/article/view/131

2. Pembahasan Bahan Ajar yang digunakan pada RPP (Modul Ajar)


Bahan ajar menurut National Center for Competency Based
Training bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan
untuk membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di
kelas. Bahan tersebut bisa berupa bahan tertulis maupun tak tertulis.
Kemudian menurut pannen (Prastowo, 2011) yang mengungkapkan
bahwa bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang
disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik
dalam proses pembelajaran. Suatu bahan pembelajaran memuat
materi, pesan atau isi mata pelajaran berupa ide, fakta, konsep,

45
prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam pelatihan sesuai
disiplin ilmu serta informasi lain dalam pembelajaran.
Bahan ajar disusun secara runtut dan sistematis serta
menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan
siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara utuh. Maka tak
heran jika Keterampilan mengembangkan bahan ajar merupakan
bagian paling penting dalam kompetensi seorang pendidik agar
materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, serta siswa
pun memiliki aktivitas belajar yang cukup baik. Selain itu dampak
positif dari bahan ajar adalah guru akan mempunyai lebih banyak
waktu untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran,
membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru dari segala
sumber atau referensi yang digunakan dalam bahan ajar, dan
peranan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan menjadi
berkurang.
Menurut Lestari (2013), “Bahan ajar memiliki beragam jenis,
ada yang cetak maupun non-cetak. Bahan ajar cetak meliputi
handout, buku, modul, dan lembar kerja siswa. Sedangkan bahan
ajar non cetak meliputi bahan ajar dengar (audio) seperti kaset,
piringan hitam, dan compact disc audio”. Sedangkan menurut
Rowntree (Bellawati, dkk, 2007), jenis bahan ajar dapat
dikelompokkan dalam empat kelompok berdasarkan sifatnya yaitu :
a. Bahan ajar berbasiskan cetak, termasuk di dalamnya buku,
pamphlet, panduan belajar siswa, bahan tutorial, buku kerja
siswa, peta, chart, foto bahan dari majalah, koran, dll.
b. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, seperti siaran radio,
film, siaran televisi, video interaktif dll.
c. Bahan ajar yang digunakan untuk praktek atau proyek,
seperti kit sains, lembar observasi, lembar wawancara, dll.

46
d. Bahan ajar yang diperlukan untuk interaksi manusia,
misalnya telepon, video conferencing dll.

H. Perangkat Evaluasi
1. Perangkat dan Instrumen Evaluasi yang dikembangkan
Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan
pengayaan berupa kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik.
Siswa mempelajari menganalisis implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah di dalam referensi dan literatur
yang relevan.
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan
memperoleh pendampingan dari guruberupa bimbingan personal atau
kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana.
Siswa diminta mempelajari kembali materi menganalisis
implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pembahasan Perangkat dan Instrumen Evaluasi yang dikembangkan


Penilaian atau assessment, menurut Depdikbud (1994),
adalah suatu kegiatan untuk memberikan informasi secara
berkesinambungan 19 dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang
telah dicapai peserta didik.
Menurut Gronlund, penilaian adalah suatu proses yang
sistematis dari pengumpulan, analisis, dan interpretasi
informasi/data untuk menentukan sejauh mana peserta didik telah
mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian difokuskan pada peserta
didik sebagai subjek belajar dan tidak menyinggung komponen-
komponen pembelajaran lainnya. Penilaian merupakan salah satu
faktor penting yang menentukan keberhasilan proses dan hasil
belajar.

47
Evaluasi adalah suatu proses untuk menggambarkan peserta
didik dan menimbangnya dari segi nilai dan arti. Evaluasi adalah
suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan
kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Hasil yang
diperoleh dari evaluasi adalah kualitas sesuatu yang berkaitan
dengan nilai dan arti.
Untuk itu dalam instrumen evaluasi yang dikembangkan
pada mata pelajaran Fiqih kelas XI MAN 3 Palembang, guru
menggunakan penilaian berupa penilaian sikap, seperti observasi
(jurnal), penilaian diri, penilaian antar teman, penilaiaan
pengetahuan seperti tes tulis dan keterampilan seperti kinerja,
presentasi, dan portofolio/proyek. Sedangkan untuk evaluasi sendiri,
dilaksanakan dengan tes tertulis, seperti uraian/esai, dan pilihan
ganda.

48
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Magang 2 di MAN 3 Palembang, ada
beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini, yaitu:
1. Palembang saat ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka untuk
kelas X dan kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum 2013.
2. Tata tertib yang dimiliki diberlakukan secara baik, seperti halnya
peraturan-peraturan untuk siswa yang datang terlambat, tidak
berpenampilan sesuai aturan dan lain-lain, ditambah dengan
peraturan menggunakan masker dan menjalankan prokes di area
madrasah.
3. Guru sudah memenuhi administrasi kelengkapan pembelajaran
meliputi silabus, prota, promes, RPP dan lain-lain.
4. Selama Saya melakukan kegiatan magang 2, Saya mengamati
keadaan kelas saat KBM berjalan dengan tertib dan terkondisi
dengan baik. Untuk kelas yang kosong atau tidak diisi guru
pengampu pada jam tersebut masih tetap terkondisikan dengan
adanya pemberian tugas yang dikoordinasikan oleh guru piket.
Siswa pun bisa aktif dan mandiri dalam kegiatan pembelajaran.

B. Saran
Dari kesimpulan yang ada, terdapat beberapa saran yang
diharapkan dapat membangun semua pihak:
1. MAN 3 Palembang mampu mempertahankan prestasi yang sudah
dimiliki dan mampu mengembangkannya lagi agar menjadi lebih
baik lagi kedepannya, baik dari segi akademik maupun non
akademik.

49
2. Mampu membangun komunikasi yang lebih baik lagi antar warga
sekolah.

50
LAMPIRAN

Lampiran 1: Permendikbud Tahun 2016 Nomor 024

MAN 3 Palembang pada mata pelajaran Fiqih kelas XI menggunakan


kurikulum 2013 (K13)

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor 24


tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada
kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dengan
rahmat tuhan yang maha esa menteri pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia:
A Bahwa berdasarkan perkembangan dan kebutuhan pendidikan saat
ini diperlukan perbaikan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
yang mengakomodasikan prinsip-prinsip untuk memperkuat proses
pembelajaran;
B Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf A, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;

Mengingat :

1) Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor -2- 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

51
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
4) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015- 2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 923);
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 923);

Menetapkan: Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang


kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

BAB I

UMUM

(Pasal 1)

1) Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah


mencakup Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

52
2) Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. kerangka dasar
kurikulum; dan b. struktur kurikulum.
3) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI) dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-
terpadu, kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran
yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI.
4) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) dilakukan
dengan pendekatan pembelajaran sebagai mata pelajaran yang
berdiri sendiri .

BAB II

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

(Pasar 2)

1) Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat


kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulus yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada tiap tingkat kelas.
2) Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran
minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu matapelajaran
dan pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi inti.
3) Kompetensi inti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri atas :
a. Kompetensi inti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri
atas :
b. Kompetensi inti sikap spiritual

53
c. Kompetensi inti sikap sosial
d. Kompetensi inti pengetahuan
e. Kompetensi inti keterampilan
4) Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan
materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-
masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
5) Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar
untuk perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.

BAB III

KETENTUAN LAIN

(Pasal 3)

Dokumen yang memuat kompetensi inti dan kompetensi


dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.

BAB IV
KETENTUAN
(Pasal 4)
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka
ketentuan yang mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, Muatan Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus,
Pedoman Mata Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013

54
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

BAB V
PENUTUP
(Pasal 5)
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam
Berita Negara Republik Indonesia.

55
Daftar Gambar: Dokumentasi Kegiatan

Pembukaan Magang II Serah Terima Mahasiswa Magang II

Pengerjaan Laporan Magang II Mengajar Siswa di Ruang Kelas

Konsultasi dengan DPM Penutupan Magang 2

56
Lampiran 3: Profil Sekolah
Nama Madrasah : MAN 3 Palembang
Penyelenggara : Pemerintah
Status : Negeri
Alamat : Jl. Inspektur Marzuki, Kel. Siring Agung
Kab/kota : Palembang
Provinsi : Sumatera Selatan
Telp : (0711) 411712
Fax : (0711) 421008
email : man3plg@kemenag.go.id
website : www.man3plg.sch.id

57
Biodata Penulis

Nama : Sandrina Ramadhani

NIM : 2020202123

Semester : 5 (Lima)

Program Studi : S-1 Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat tanggal lahir : Palembang, 01 November 2002

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Ogan Ilir

No. Hp : 0821-7952-1788

email : sandrinarafiq01@gmail.com

58

Anda mungkin juga menyukai