Oleh:
Sandrina Ramadhani
NIM. 2020202123
2022
0
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui Menyetujui
Dosen Pembimbing Magang II a.n. Kepala Madrasah
Mengesahkan Mengetahui
Ketua UPL, Ketua Program Studi,
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
1. Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si, selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Bapak Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed, selaku Dekan FITK UIN Raden Fatah
Palembang
3. Ibu Dr. Mardeli, M.A, selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam UIN
Raden Fatah Palembang.
4. Ibu Kris Setyaningsih, M.Pd.I, selaku Ketua UPL UIN Raden Fatah
Palembang.
5. Bapak Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Magang II
di MAN 3 Palembang.
ii
6. Ibu Hj. Komariah, M.Pd, selaku Kepala Madrasah di MAN 3 Palembang.
7. Ibu Riza Kurnia, S.Pd.I, selaku Guru Pamong Magang II di MAN 3
Palembang.
8. Dewan guru dan semua staf di MAN 3 Palembang yang ikut serta membantu
dalam pelaksanaan Magang II.
9. Kedua orang tua terutama kepada ibunda tercinta yang telah memberikan
motivasi, dukungan dan do’a terbaiknya.
10. Serta rekan-rekan seperjuangan Magang II yang turut memberikan motivasi,
kritik, dan saran kepada penulis.
Sandrina Ramadhani
NIM. 2020202123
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ......................................................................................... 49
B. Saran .................................................................................................... 49
Lampiran ......................................................................................................... 51
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pendidikan di perguruan tinggi menuntut pencapaian
kompetensi mahasiswa secara optimal, baik dalam hal sikap, pengetahuan,
maupun keterampilan. Pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK) tuntutannya lebih banyak lagi, karena LPTK tidak hanya
mengemban tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang
berkompeten pada bidangnya akan tetapi juga mempersiapkan mereka
menjadi tenaga profesional di bidang pendidikan.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah
merupakan salah satu LPTK yang bertujuan menghasilkan para calon
sarjana pendidikan. Untuk itu FITK bertanggungjawab untuk membekali
para lulusan nya dengan berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi,
landasan keilmuan kegiatan mendidik, hingga strategi menerapkannya
secara profesional di lapangan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan
pencapaian penguasaan yang dimaksud adalah melalui Program Magang.
Program Magang adalah pembelajaran dengan berbuat (learning by doing)
yang memungkinkan pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap
secara maksimal. Dengan Program Magang, diharapkan terbentuknya
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan melalui pengalaman
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan termasuk mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi di lapangan.
Sejalan dengan hal itu dan seiring dengan kebijakan penerapan
kurikulum berbasis KKNI, maka Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) UIN Raden Fatah menetapkan Program Magang sebagai bagian
integral kurikulum yang wajib bagi mahasiswa mulai angkatan 2015.
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat program tahunan?
2. Bagaimana membuat program semester?
3. Bagaimana membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
4. Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan pada RPP?
5. Apa saja media pembelajaran yang digunakan pada RPP?
6. Bagaimana penerapan metode pembelajaran yang digunakan pada
RPP
7. Apa saja jenis bahan ajar yang digunakan pada RPP?
8. Bagaimana pengembangan instrumen evaluasi pada RPP?
C. Tujuan
Secara umum, magang bertujuan untuk memberikan kesempatan
pada mahasiswa calon sarjana pendidikan untuk memperoleh pengalaman
nyata dalam rangka memadukan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah
dengan persoalan nyata yang di hadapi di lapangan, serta mengembangkan
jati diri sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan.
Secara khusus, tujuan magang II ialah membangun landasan jati diri
pendidik atau tenaga kependidikan serta memperoleh pemahaman dan
keterampilan mengenai pemanfaatan sarana prasarana, manejemen lembaga,
praktik kepemimpinan efektif, dan kultur lembaga yang menunjang
terlaksananya proses pembelajaran di lembaga pendidikan formal.
D. Manfaat
Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, lembaga
tempat magang, dan FITK UIN Raden Fatah Palembang yang dijabarkan
sebagai berikut:
2
1. Manfaat bagi mahasiswa
a) Mendapatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman di
bidang manajemen dan kultur sekolah/madrasah;
b) Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui
pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas;
c) Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya
keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan
yang ada di sekolah/madrasah;
d) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di
sekolah/madrasah;
e) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di
sekolah/madrasah.
3
b) Membangun sinergitas antara sekolah/madrasah dengan
FITK UIN Raden Fatah Palembang dalam mempersiapkan
lulusan yang bermutu;
c) Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik
mahasiswa FITK UIN Raden Fatah Palembang
4
BAB II
A. Program Tahunan
1. Kalender Pendidikan
SEMESTER GANJIL Keterangan 21 - 22 April 2023 : Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Tanggal
28 November-10 Desember 2022: Penilaian Akhir Semester ( PAS ) 06/01/2023 : Hari Lahir Pancasila
24- Dec-22 : Pembagian Raport Semester Ganjil (6 Hari Kerja 17/06/2023 : Pembagian Rapor Semester Genap (6 hari kerja)
25- Dec-22 : Hari Raya Natal 19 Ju n i- 9 Juli 2023 09-Apr- : Libur Akhir Tahun Pelajaran
2 6 -3 1 Desember 2022 : Libur Semester Ganjil 23 : Hari Paskah
27 Maret -15 April 2023 : Perkiraan rentang waktu UM Jenjang MA
SEMESTER GENAP
5
2. Kalender Projek
1
3. Analisis Alokasi Waktu
ALOKASI WAKTU
Jumlah = 34 JP
2
Semester Genap
Jumlah Minggu Dalam Satu Semester
=
=
Jumlah = 40 JP
3
4. Program Tahunan (ATP dalam Kurikulum Merdeka)
Domain : Fiqih
Pada akhir fase E, dalam aspek fiqih peserta didik mampu menganalisis implementasi
fiqih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan
paparan tentang fiqih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah meyakini bahwa ketentuan
fiqih muamalah dan al-kulliyât al-khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan
jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.
4
c) Alur Tujuan Pembelajaran
5
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-progran berikutnya, yakni
program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan
sistem penilaian.
ATP memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar
kompetensi dankompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas
selama satu tahun pelajaran. ATP selanjutnya dijabarkan secara
rinci pada program semester. ATP dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.
Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan
program tahunan antara lain :
a) Daftar Standard Kompetensi sebagai konsensus nasional
yang dikembangkan dalam buku Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) setiap mata pelajaran yang akan
dikembangkan.
b) Skope dan Sekuensi setiap kompetensi untuk mencapai
tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran, materi
pembelajara tersebut disusun dalam pokok-pokok
pembahasan yangmengandung ide-ide pokok yang sesuai
kompetensi dan tujuan pembelajaran. Skope adalah ruang
lingkup dan batasan-batasan keluasan setiap pokok dan sub
pokok bahasan sedangkan Sekuesi adalah urutan logis dari
pokok dan sub pokok bahasan. Pengembangan skope dan
skuensi ini bisa dilakukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran, dan dapat dikembangkan dalam kelompok kerja
guru ( KKG ) untuk setiap mata pelajaran.
c) Kalender pendidikan, penyusunan kalender pendidikan
selama satu tahun pelajaran mengacu pada efesiensi,
efektifitas dan hak-hak peserta didik.
6
Menurut Wawan S. Suherman (2001), tujuan penyusunan
rencana Tahunan adalah untuk mengatur materi secara logis,
sistematis dan hierarkis; mengalokasikan alokasi waktu untuk setiap
topik; mendorong proses pembelajaran yang efektif dan efisien
berdasarkan yang telah ditetapkan; memudahkan guru untuk
menemukan rencana pembelajaran berdasarkan mata pelajaran atau
disetiap bulan.
Langkah-langkah persiapan ATP, terutama menentukan
jenis kegiatan non-kontak (ujian, hari libur); menghitung topik pokok
bahasan (kegiatan tatap muka); dan menghitung waktu yang tersedia
yang dialokasikan oleh GBPP untuk setiap macam program.
B. Program Semester
1. Contoh Program Semester
7
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama MAN 3
Sekolah : Palembang
Mata
Fiqih
Pelajaran :
Fase/Kelas : E /X
Semester : Ganjil
Alok Bulan/Minggu ke
Materi asi
No Elemen Juli Agustus September Oktober November Desember
Esensial Wak
tu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Implement
asi fiqih
muamalah:
asuransi,
6 2 2 2
bank, dan
koperasi
syariah di
1 Fiqih masyarakat
Menyajikan
paparan
Fiqih tentang 6 2 2 2
fiqih
2 muamalah
Ketentuan
Fiqih 4 2 2
3 fiqih
8
muamalah
adalah
ajaran
agama
Menumbuh
kan jiwa
kewirausah
aan, Proye
Fiqih 1 Proyek 1
kepedulian, k2
dan
kepekaan
4 social Proyek 2
Penilaian
harian,
remedial, 15 UH UH RM PAS
cadangan,
PAS
Jumlah
Total 34
9
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Al Bulan/Minggu ke
ok Januari Februari Maret April Mei Juni
asi
No Elemen Materi Esensial
W
ak
tu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3
Al-kulliyatu al-
khamsah
merupakan lima 2
prinsip dasar
1 Fiqih hukum Islam 2
Sikap bijaksana
dalam
Fiqih memecahkan 4 2
masalah 2
2 keagamaan
Menumbuhkan
2
Fiqih kepekaan sosial di 4 2
3 masyarakat
10
Menganalisis
pengertian al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
4 khamsah
Menganalisis
macam-macam al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
5 khamsah
Menganalisis
penerapan al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
6 khamsah
Menyajikan
paparan tentang al-
Fiqih 4 2 2
kulliyatu al-
7 khamsah
P
U A P
6 H T A
UH, PAT T
Jumlah 32
Jumlah Projek 8 Proyek 2
Jumlah Total 40
11
Mengetahui, Palembang, Agustus 2022
Guru Pamong Magang II
Mahasiswa,
12
2. Pembahasan Program Semester
Program semester adalah penjabaran yang bersumber
program tahunan yang mengandung hal-hal yang ingin dicapai pada
semester tersebut. Program semester merupakan pokok agenda
belajar mengajar pada satu semester yang kegiatannya didasarkan
dengan materi yang terkandung dalam SKKD. Program semester
dibuat berlandasan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia,
jumlah pokok bahasan yang terdapat dalam semester tersebut dan
banyaknya ujian yang disesuaikan pada rancangan pendidikan.
Program semester akan menyederhanakan pengajar dalam perincian
waktu mengajarkan pelajaran yang harus dicapai dalam semester
tersebut. Pada dasarnya yang menjadi bobot dari program semester
adalah apa yang terkandung dalam GBPP, tetapi terdapat
pengembangan dan koherensi sehingga menyelaraskan suatu
program kerja pengajaran.
Penyusunan Program Semester berfungsi sebagai acuan
menyusun satuan pelajaran; acuan kalender kegiatan belajar
mengajar; dan untuk mencapai efesiensi dan efektifitas penggunaan
waktu belajar yang tersedia (Moh. Uzer Usman, 2002: 54). Dalam
penyusunan program semester, referensi yang digunakan adalah
kalender pendidikan, GBPP mata pelajaran, hasil analisis mata
pelajaran, format program semester (Wawan S. Suherman, 2001:
120). Unsur-unsur yang biasanya terkandung di dalam program
semester meliputi (Syaiful Sagala, 2003: 165):
a. Tujuan
Tujuan yang dicantumkan dalam program semester adalah
tujuan-tujuan yang masih bersifat umum yang diambil dari
SK, KD yaitu tujuan kurikuler dan tujuan instruksional.
13
b. Pokok Bahasan
Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari
atau diajarkan dalam satu caturwulan yang bersangkutan.
Perencanaan pembelajaran menyusun pokok bahasan dan
sub pokok bahasan dalam satu semester, dengan
memperhitungkan bahwa pokok bahasan tersebut dapat
diselesaikan dalam satu semester dengan pemenuhan
kualitas yang disyaratkan.
c. Metode Mengajar
Metode mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru
untuk menyampaikan materi pelajaran. Dalam program
semester hendaknya dicantumkan metode-metode mengajar
yang direncanakan akan digunakan dalam mengajarkan
setiap pokok bahasan yang bersangkutan. Penentuan metode
mengajar ditentukan juga oleh tujuan yang dirumuskan oleh
guru.
14
e. Evaluasi Pengajaran
Dalam program semester hendaknya dicantumkan kegiatan
kegiatan evaluasi yang dilaksanakan di luar masing-masing
pokok bahasan, seperti evaluasi/ tes sumatif. Evaluasi
digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Evaluasi digunakan juga
untuk memperbaiki bahan ataupun juga metode pengajaran.
f. Waktu
Untuk setiap pokok bahasan dan kegiatan evaluasi dalam
semester yang bersangkutan, perlu dicantumkan jumlah
waktu yang dialokasikan, sehingga dapat diketahui sejak
awal apakah program semester yang dibuat tersebut dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
15
Kode: ISL.E.AHT.10.4
MODUL AJAR
FIQIH
MA Kelas X
KEMENTERIAN AGAMA
MAN 3 KOTA PALEMBANG
2022
16
Informasi Umum
Nama Penyusun : Riza Kurnia, S.Pd.I.
Institusi : MAN 3 Palembang
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 17 Jp (34 jam)
Tujuan Pembelajaran
Fase : E
Elemen : Fikih Muamalah
Tujuan Pembelajaran : 10.4.1 Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah di masyarakat;
10.4.3 Peserta didik mampu meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah adalah
ajaran agama;
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami fikih muamalah: asuransi, bank dan
koperasi syariah.
17
Sarana dan Prasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD projector, speaker active, laptop,
Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna atau
atau media lain yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di
sekolah masing-masing.
Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :
Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks Fiqih MA kelas X (Kemenag Tahun
2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/iqtishoduna/article/view/156
https://ejournal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/iltizam/article/view/875
https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/ecopreneur/article/view/
131
Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)
Asesmen :
18
Persiapan pembelajaran : (5 menit)
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan
dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
3. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
19
6) Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan
mendiskusikan di dalam kelompoknya.
7) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
8) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.
20
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca materi menganalisis macam-macam dan implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah dari berbagai referensi dan literatur lain yang
relevan.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali macam-
macam dan implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan
siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuanberpikir kritis pada diri
siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menghormati?
Asesmen:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah pernah membaca buku terkait macam-macam dan
implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah?
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan baik?
21
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya
saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
Asesmen saat inquiry learning (ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode
inquiry learning)
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran denga metode inquiry learning
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1 Asep
2 Chuna
3 dst...
Nilai = skor x 25
3. Asesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1) Asuransi syariah memiliki tujuan yang harus dicapai. Jelaskan tujuan tersebut!
2) Terdapat unsur-unsur yang ada dalam asuransi. Jelaskan unsur-unsur tersebut!
3) Bank berasal dari bahasa Perancis dari kata bangue dan bahasa Italia dari kata banco yang
artinya adalah peti, bangku atau lemari. Lemari atau peti merupakan simbol untuk
menjelaskan fungsi dasar dari bank umum. Jelaskan fungsi dasar dari bank umum tersebut!
4) Setiap usaha yang dijalankan oleh koperasi syariah harus memiliki acuan! Jelaskan acuan
tersebut!
5) Penjamin (Kafalah) merupakan kegiatan penjaminan yang diberikan oleh koperasi yang
bertindak sebagai penjamin kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban anggotanya.
Berikan contohnya!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Asuransi syariah bertujuan untuk melindungi peserta 1-4
asuransi dari kemungkinan terjadinya risiko yang
tidak bisa diprediksi. Dalam hal ini, perusahaan jasa
asuransi adalah perusahaan yang menjalankan
amanah yang dipercayakan oleh peserta asuransi
syariah, untuk mengelola amanah dalam rangka
membantu meringankan musibah yang dialami
peserta lain.
2 1) Unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi 1-4
yaitu (1) adanya pihak tertanggung (2) adanya
pihak penanggung (3) adanya akad atau
perjanjian asuransi (4) adanya pembayaran
iuran (premi) (5) adanya kerugian, kerusakan
atau kehilangan (yang diderita tertanggung)
(6) adanya peristiwa yang tidak bisa diprediksi.
22
untuk pembelian barang maupun jasa (transaction
function).
4 Setiap usaha yang dijalankan oleh koperasi syariah 1-4
harus mengacu kepada fatwa dan ketentuan Dewan
Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia serta
tidak boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
5 Contoh: apabila ada anggota koperasi yang 1-4
mengajukan pinjaman kepada bank syariah di mana
koperasi bertindak sebagai penjamin atas kelancaran
angsurannya.
Skor maksimal 20
Nilai = skor yang diperoleh x 5
Asesmen keterampilan
Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang materi
menganalisis implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah.
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
a. persiapan
b. linimasa pembuatan
c. jenis produk
2. Proses pembuatan
a. penggunaan media, alat dan
bahan
b. teknik pembuatan
c. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
a. kualitas produk
b. publikasi
c. kreatifitas
d. orisinalitas
Keterangan penilaian:
Perencanaan
23
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai
tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok, ada
linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai tema, dan
belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
24
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?
Daftar Pustaka:
1. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMA, Jakarta:
Kemdikbud RI.
2. M. Syafi’i Antonio. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alfabeta. cet ke-
4. 2006.
3. AM. Hasan Ali. Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana. 2004.
25
Mengolahinformasi Catat dan klasifikasikan informasi yang
diperoleh untuk kemudian dijadikan dasaruntuk
menjawab persoalan
Verifikasi dan Lakukan verifikasi hasil olah data, pastikan temuan
presentasi hasil kalian sudah benar dan kemudian presentasikan
https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/73
https://www.sekolahmuonline.com/2021/09/rangkuman-paibp-kelas-10-bab-4-
asuransi-bank-koperasi-syariah-untuk-perekonomian-umat-dan-bisnis-yang-
maslahah.html?m=1
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru
berupa bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana.
Siswa diminta mempelajari kembali materi menganalisis implementasi fikih muamalah: asuransi,
bank dan koperasi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Fikih Muamalah: Asuransi, Bank dan Koperasi Syariah dalam Kehidupan Sehari-hari
Asuransi syariah adalah pengaturan risiko yang memenuhi ketentuan syariah, tolong
menolong (symbiosis mutualisme) yang melibatkan peserta asuransi dan pengelola, serta
berdasarkan pada ketentuan Al-Qur’an dan sunnah. Asuransi syariah bertujuan untuk melindungi
peserta asuransi dari kemungkinan terjadinya risiko yang tidak bisa diprediksi. Dalam hal ini,
perusahaan jasa asuransi adalah perusahaan yang menjalankan amanah yang dipercayakan oleh
peserta asuransi syariah, untuk mengelola amanah dalam rangka membantu meringankan
musibah yang dialami peserta lain.
Unsur-unsur yang terdapat dalam asuransi, yaitu:
26
1. Adanya pihak tertanggung
2. Adanya pihak penanggung
3. Adanya akad atau perjanjian asuransi
4. Adanya pembayaran iuaran (premi)
5. Adanya kerugian, kerusakan atau kehilangan (yang diderita tertanggung)
6. Adanya peristiwa yang tidak bisa diprediksi.
Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang menjamin bahwa seluruh investasi yang
dilakukan baik berupa produk, maupun kegiatan menghimpun investasi dari masyarakat telah
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank syariah yang pertama kali berdiri di Indonesia yaitu PT.
Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 November 1991 dan resmi beroperasi sejak 1 Mei
1992. Kegiatan usaha bank syariah antara lain menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan
dana kepada masyarakat, dan produk layanan jasa kepada masyarakat.
Koperasi syariah adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi kerakyatan dengan prinsip kekeluargaan.
Jenis-jenis kegiatan dan usaha yang dijalankan oleh koperasi syariah adalah penghimpunan dana
dan penyaluran dana dari, oleh dan kepada anggota, investasi atau kerja sama, jual beli, pelayanan
jasa, pengalihan hutang, pegadaian syariah, pendelegasian mandat, penjamin utang dan pinjaman
lunak.
Dalam melakukan transaksi keuangan baik skala mikro maupun makro dalam kehidupan
di masyarakat, hendaklah mengedepankan pertimbangan kemaslahatan dan selalu berdasarkan
pada prinsip dasar syariat Islam.
27
Kode: ISL.E.AHT.10.9
MODUL AJAR
FIQIH
MA Kelas X
KEMENTERIAN AGAMA
MAN 3 KOTA PALEMBANG
2022
29
Informasi Umum
Nama Penyusun : Riza Kurnia, S.Pd.I.
Institusi : MAN 3 Palembang
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : MA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 13 Jp (26 jam)
Tujuan Pembelajaran
Fase : E
Elemen : Fikih
Tujuan Pembelajaran : 10.9.1 Peserta didik mampu meyakini bahwa al-kulliyat al-khamsah merupakan
lima prinsip dasar hukum Islam
Kompetensi Awal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam)
30
Profil Pelajar Pancasila :
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar mandiri, dan kritis
Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :
1. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi Pekerti MA kelas X
(Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
https://islam.nu.or.id/post/read/83369/lima-hak-asasi-manusia-dalam-islam
https://islami.co/maqashid-al-syariah-prinsip-dasar-ham-islam/
https://media.neliti.com/media/publications/220106-none.pdf
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
3. Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)
Asesmen :
1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
2. Jenis asesmen:
Penilaian sikap (observasi)
Penilaian pengetahuan (tes tulis)
Penilaian keterampilan (produk)
31
Persiapan pembelajaran : (5 menit)
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
1. Siswa berdoa secara bersama-sama dan melakukan tadarus Q.S. Az-Zariyat/51 : 52-60
2. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing- masing dan
menyampaikan apersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan
dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
Kegiatan Pembelajaran Inti ( 105 menit)
4. Guru memberikan permasalahan terkait macam-macam dan penerapan al-kulliyatu al-
khamsah.
5. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait macam-macam dan penerapan
al-kulliyatu al-khamsah.
6. Siswa mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah sesuai kelompok masing-masing
7. Siswa melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari literatur yang ada
menggunakan metode information serach untuk menjawab rumusan masalah.
8. Siswa melakukan analisa perbandingan isi masing-masing litertur tersebut.
9. Siswa mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama menyimpulkan hasil
temuan yang diperoleh.
Penutup Pembelajaran ( 10 menit )
10. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai
bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai
kegiatan.
11. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca materi menganalisis macam-macam dan implementasi al-kulliyat al-
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) dari berbagai referensi dan literatur lain yang
relevan.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali macam-
macam dan implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan
32
siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuanberpikir kritis pada diri
siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menghormati?
Asesmen:
Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah pernah membaca buku terkait macam-macam
dan implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam)
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan
baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran
dengan metode point counter-point?
Asesmen saat inquiry learning (ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode
inquiry learning)
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran denga metode inquiry learning
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1 Asep
2 Chuna
3 dst...
Nilai = skor x 25
Asesmen Sumatif
Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
33
1) Islam adalah agama sempurna dengan perangkat hukum yang bersifat universal. Lebih
dari itu, Allah Swt. merancang hukum Islam dengan penuh pertimbangan yang amat
sempurna. Hukum Islam ini memiliki tujuan tertentu. Jelaskan tujuan tersebut!
2) Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu min
nahiyati al-wujud dan min nahiyati al-‘adam. Jelaskan kedua cara tersebut!
3) Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia ini. Oleh
karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal lain. Agama juga
menjadi satu-satunya alasan Allah Swt.menciptakan alam semesta beserta isinya. Agama
juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang berjalan di alam ini. Jelaskan alur logika
mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan daripada lainnya ! dan berikan contohnya!
4) Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari
diterapkannya hukuman qisas. Jelaskan nilai kemashlatan yang diperoleh dengan
penerapan hukuman qisas !
5) Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa), selanjutnya yaitu
menjaga akal (hifzhu al-’aql). Jelaskan dasar penerapan hifzhu al-’aql dalam hukum Islam!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid al- 1-4
syari’ah) adalah terwujudnya kemashlahatan
kehidupan manusia, mewujudkan kebaikan,
menghindarkan kesulitan, menolak mudharat dan
mengambil manfaat dari setiap perbuatan hukum
seorang mukalaf (aqil-baligh). Sehingga penetapan
suatu hukum dalam Islam harus bertujuan
mewujudkan mashlahat. Tujuan syariat Islam adalah
menolak kemudharatan dalam lima hal, yang dikenal
dengan istilah maqashid al-khamsah atau al-
kulliyatul al-khamsah, yaitu menjaga agama, jiwa,
akal, keturunan dan harta. Jika kelima prinsip
universal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari maka akan tercipta kemashlatan umat.
Demikian pula sebaliknya, apabila mengabaikan lima
prinsip universal tersebut maka akan timbul kesulitan
dan kerusakan.
34
kebinasaan, tetapi untuk mewujudkan
kemashlahatan manusia. Jihad fi sabilillah
menunjukkan bahwa mashlahat yang dihasilkan oleh
hifzhu al-nafs berdampak pada hifzhu al-din
4 Penerapan qisas harus dipahami sebagai upaya 1-4
melindungi nyawa manusia, bukan sebaliknya
sebagai upaya penghilangan nyawa manusia. Adanya
ancaman hukuman mati ini, seharusnya menjadikan
siapa pun (individu, masyarakat, bahkan negara)
harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan
penghilangan nyawa manusia tanpa sebab yang
dibenarkan oleh Islam.
Asesmen keterampilan
Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang materi
menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
Contoh rubrik penilaian produk:
Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
d. persiapan
e. linimasa pembuatan
f. jenis produk
2. Proses pembuatan
d. penggunaan media, alat dan
bahan
e. teknik pembuatan
f. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
e. kualitas produk
f. publikasi
35
g. kreatifitas
h. orisinalitas
Keterangan penilaian:
Perencanaan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai
tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok, ada
linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai
teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai tema, dan
belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil
4 Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada
kreatifitas, dan orisinil
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor perolehan
X 10 = …
36
Refleksi untuk Siswa:
Nama Siswa : ..................
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi Jawaban Refleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?
Daftar Pustaka:
Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. Fiqih Kelas X SMA, Jakarta: Kemenag RI
Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Djamil, Fathurrahman. 1997. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu
37
Mengumpulkan Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait dengan
informasi materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)
https://fahmina.or.id/memaknai-ayat-ayat-kulliyat-universal-dan-juziyyat-partikular/
https://ponpes.alhasanah.sch.id/pengetahuan/mengenal-maqashid-syariah-pengertian-
dan-bentuk-bentuknya/
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1271734&val=16166&title=
Hak%20Asasi%20Manusia%20HAM%20Dalam%20Penerapan%20Hukum%20Islam%20Di
%20Indonesia
https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/pepatudzu/article/download/2/1
Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru berupa
bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana. Siswa
diminta mempelajari kembali materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam).
Al-kulliyatu artinya prinsip dasar, sedangkan al-khamsah berarti lima, jadi al-kulliyatu al-khamsah
berarti lima prinsip dasar hukum Islam. Dalam istilah ushul fikih, kata al-kulliyatu al-khamsah
sering disebut dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-dharuriyyat al-khamsah (lima
38
kepentingan yang vital) yang bertujuan mewujudkan kemashlahatan (al-mashlahat), dan apabila
hal ini tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat). Lima prinsip dasar hukum Islam yaitu
menjaga agama (hifzhu al-din), menjaga jiwa (hifzhu al-nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql),
menjaga keturunan (hifzhu al-nasl), dan menjaga harta (hifzhu al-mal).
Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-nafs
(jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).
39
2. Pembahasan RPP (Modul Ajar)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau yang dalam
kurikulum merdeka disebut modul ajar adalah rencana pelajaran
yang meliputi periode yang melebihi satu jam pelajaran; biasanya
satu minggu atau lebih (James Popham dan Evi L. Baker, 2003: 95).
RPP berisi pengalaman belajar yang saling berkaitan satu dengan
lainnya dari materi yang bertema sama. Suherman mengemukakan
tujuan penyusunan satuan pembelajaran adalah untuk
mengorganisir serangkaian pengalaman belajar yang berkaitan
menjadi pembelajaran yang mengikuti kemajuan logis (Wawan S.
Suherman, 2001: 123).
Langkah-langkah penyusunan RPP yaitu merumuskan dan
menganalisis tujuan, menetapkan dan mengembangkan materi,
menetapkan kegiatan pembelajaran, menetapkan/ mengembangkan
media dan sumber belajar, dan menyusun alat dan prosedur evaluasi
(Wawan S. Suherman, 2001: 125).
Setelah disusun RPP selanjutnya dijabarkan kedalam
rencana pembelajaran, yang dibuat setiap akan mengajar atau bisa
disebut juga sebagai program harian. Rencana pembelajaran
merupakan program yang bersifat aplikatif yang akan diterapkan
guru di kelas yang mencakup kompetensi dasar yang harus dicapai
dalam satu kali pertemuan tersebut.
Program mingguan dan program harian merupakan
penjabaran dari program semester. Dalam program ini akan dapat
diketahui dengan lebih detail tentang tujuan-tujuan yang telah
dicapai atau tujuan yang belum tercapai sehingga perlu untuk
diulang kembali. Dari program mingguan dan program harian guru
akan lebih mudah memantau perkembangan peserta didik.
41
D. Strategi Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran pada RPP (Modul Ajar)
Pendahuluan ( 15 menit )
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta
peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-
Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta
didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan
cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai
kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Pembelajaran Inti ( 105 menit)
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis.
Infografis tersebut berisi materi tentang asuransi syariah,
bank syariah dan koperasi syariah.
2) Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat
pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
(tadabbur) dan menuliskan pesan-pesan moral pada setiap
gambar.
4) Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah
inspiratif terkait dengan materi pelajaran, yakni kutipan
artikel berita tentang kisah seorang penjual gorengan yang
pernah terjerat hutang kepada rentenir, dan mendapat
pinjaman modal tanpa riba dari sebuah koperasi syariah di
wilayah Curug, Serpong, Tangerang Selatan.
5) Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan
dari kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing.
42
6) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai
membahas materi pelajaran dan aktivitas-aktivitas di
dalamnya pada rubrik “Wawasan Keislaman”.
E. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran yang digunakan pada RPP (Modul Ajar)
Media pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD projector,
speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI),
handphone, kamera, kertas karton, spidol warna atau atau media lain
yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan
kondisi di sekolah masing-masing.
43
2. Pembahasan Media Pembelajaran yang digunakan pada RPP
(Modul Ajar)
Media berasal dari bahasa latin yaitu medium, medius yang
berarti tengah, perantara, atau pengantar. Sehingga dapat diartikan
bahwa media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Media pembelajaran menurut Azhar Arsyad (1997),
media memiliki pengertian fisik (hardware) dan pengertian non-
fisik (software).
Media dalam pengertian secara fisik dapat digambarkan
sebagai suatu benda yang dapat di indera oleh panca indera, seperti
dapat dilihat, didengar, ataupun diraba. Sedangkan, dalam
pengertian nonfisik, media merupakan kandungan pesan yang
terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi dari yang ingin
disampaikan kepada peserta didik.
Model pembelajaran Dick & Carey (1985) menyatakan
bahwa satu hal yang utama dan menantang dalam pemutusan
rancangan mengajar ialah menentukan medium atau media yang
dapat digunakan dalam penyampaian pembelajaran. Dimana, media
pembelajaran akan mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
kemampuan indera.
Pada MAN 3 Palembang mata pelajaran Fiqih kelas XI
semester 1, guru mata pelajaran menggunakan media pembelajaran
berupa media LAS, buku paket yang diharapkan dapat membantu
dalam menunjang kegiatan belajar peserta didik.
F. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran yang digunakan pada RPP
a) Metode Pembelajaran : discovery learning, information search,
jigsaw, discovery thinking, problem based learning.
b) Model Pembelajaran : Inquiry learning
44
2. Pembahasan Metode Pembelajaran yang digunakan pada RPP
(Modul Ajar)
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan
dalam mengimplementasikan rencana belajar yang telah disusun
melalui kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c) Pada mata pelajaran Fiqih kelas X di MAN 3 Palembang,
metode pembelajaran yang digunakan pada RPP yaitu ceramah,
discovery learning, information search, jigsaw, discovery
thinking, dan problem based learning.
G. Bahan Ajar
1. Bahan Ajar yang digunakan pada RPP (Modul Ajar)
Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks
Fiqih MA kelas X (Kemenag Tahun 2021). Adapun sumber
pembelajaran dari internet diantaranya :
https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/iqtishoduna/arti
cle/view/156
https://ejournal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/iltizam/arti
cle/view/875
https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/ecopreneur
/article/view/131
45
prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam pelatihan sesuai
disiplin ilmu serta informasi lain dalam pembelajaran.
Bahan ajar disusun secara runtut dan sistematis serta
menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan
siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara utuh. Maka tak
heran jika Keterampilan mengembangkan bahan ajar merupakan
bagian paling penting dalam kompetensi seorang pendidik agar
materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, serta siswa
pun memiliki aktivitas belajar yang cukup baik. Selain itu dampak
positif dari bahan ajar adalah guru akan mempunyai lebih banyak
waktu untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran,
membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru dari segala
sumber atau referensi yang digunakan dalam bahan ajar, dan
peranan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan menjadi
berkurang.
Menurut Lestari (2013), “Bahan ajar memiliki beragam jenis,
ada yang cetak maupun non-cetak. Bahan ajar cetak meliputi
handout, buku, modul, dan lembar kerja siswa. Sedangkan bahan
ajar non cetak meliputi bahan ajar dengar (audio) seperti kaset,
piringan hitam, dan compact disc audio”. Sedangkan menurut
Rowntree (Bellawati, dkk, 2007), jenis bahan ajar dapat
dikelompokkan dalam empat kelompok berdasarkan sifatnya yaitu :
a. Bahan ajar berbasiskan cetak, termasuk di dalamnya buku,
pamphlet, panduan belajar siswa, bahan tutorial, buku kerja
siswa, peta, chart, foto bahan dari majalah, koran, dll.
b. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, seperti siaran radio,
film, siaran televisi, video interaktif dll.
c. Bahan ajar yang digunakan untuk praktek atau proyek,
seperti kit sains, lembar observasi, lembar wawancara, dll.
46
d. Bahan ajar yang diperlukan untuk interaksi manusia,
misalnya telepon, video conferencing dll.
H. Perangkat Evaluasi
1. Perangkat dan Instrumen Evaluasi yang dikembangkan
Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan
pengayaan berupa kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik.
Siswa mempelajari menganalisis implementasi fikih muamalah:
asuransi, bank dan koperasi syariah di dalam referensi dan literatur
yang relevan.
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan
memperoleh pendampingan dari guruberupa bimbingan personal atau
kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana.
Siswa diminta mempelajari kembali materi menganalisis
implementasi fikih muamalah: asuransi, bank dan koperasi syariah
dalam kehidupan sehari-hari.
47
Evaluasi adalah suatu proses untuk menggambarkan peserta
didik dan menimbangnya dari segi nilai dan arti. Evaluasi adalah
suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan
kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Hasil yang
diperoleh dari evaluasi adalah kualitas sesuatu yang berkaitan
dengan nilai dan arti.
Untuk itu dalam instrumen evaluasi yang dikembangkan
pada mata pelajaran Fiqih kelas XI MAN 3 Palembang, guru
menggunakan penilaian berupa penilaian sikap, seperti observasi
(jurnal), penilaian diri, penilaian antar teman, penilaiaan
pengetahuan seperti tes tulis dan keterampilan seperti kinerja,
presentasi, dan portofolio/proyek. Sedangkan untuk evaluasi sendiri,
dilaksanakan dengan tes tertulis, seperti uraian/esai, dan pilihan
ganda.
48
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Magang 2 di MAN 3 Palembang, ada
beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini, yaitu:
1. Palembang saat ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka untuk
kelas X dan kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum 2013.
2. Tata tertib yang dimiliki diberlakukan secara baik, seperti halnya
peraturan-peraturan untuk siswa yang datang terlambat, tidak
berpenampilan sesuai aturan dan lain-lain, ditambah dengan
peraturan menggunakan masker dan menjalankan prokes di area
madrasah.
3. Guru sudah memenuhi administrasi kelengkapan pembelajaran
meliputi silabus, prota, promes, RPP dan lain-lain.
4. Selama Saya melakukan kegiatan magang 2, Saya mengamati
keadaan kelas saat KBM berjalan dengan tertib dan terkondisi
dengan baik. Untuk kelas yang kosong atau tidak diisi guru
pengampu pada jam tersebut masih tetap terkondisikan dengan
adanya pemberian tugas yang dikoordinasikan oleh guru piket.
Siswa pun bisa aktif dan mandiri dalam kegiatan pembelajaran.
B. Saran
Dari kesimpulan yang ada, terdapat beberapa saran yang
diharapkan dapat membangun semua pihak:
1. MAN 3 Palembang mampu mempertahankan prestasi yang sudah
dimiliki dan mampu mengembangkannya lagi agar menjadi lebih
baik lagi kedepannya, baik dari segi akademik maupun non
akademik.
49
2. Mampu membangun komunikasi yang lebih baik lagi antar warga
sekolah.
50
LAMPIRAN
Mengingat :
51
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
4) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015- 2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 923);
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 923);
BAB I
UMUM
(Pasal 1)
52
2) Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. kerangka dasar
kurikulum; dan b. struktur kurikulum.
3) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI) dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-
terpadu, kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran
yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI.
4) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) dilakukan
dengan pendekatan pembelajaran sebagai mata pelajaran yang
berdiri sendiri .
BAB II
(Pasar 2)
53
c. Kompetensi inti sikap sosial
d. Kompetensi inti pengetahuan
e. Kompetensi inti keterampilan
4) Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan
materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-
masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
5) Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar
untuk perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
BAB III
KETENTUAN LAIN
(Pasal 3)
BAB IV
KETENTUAN
(Pasal 4)
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka
ketentuan yang mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, Muatan Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus,
Pedoman Mata Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
54
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
BAB V
PENUTUP
(Pasal 5)
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam
Berita Negara Republik Indonesia.
55
Daftar Gambar: Dokumentasi Kegiatan
56
Lampiran 3: Profil Sekolah
Nama Madrasah : MAN 3 Palembang
Penyelenggara : Pemerintah
Status : Negeri
Alamat : Jl. Inspektur Marzuki, Kel. Siring Agung
Kab/kota : Palembang
Provinsi : Sumatera Selatan
Telp : (0711) 411712
Fax : (0711) 421008
email : man3plg@kemenag.go.id
website : www.man3plg.sch.id
57
Biodata Penulis
NIM : 2020202123
Semester : 5 (Lima)
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
No. Hp : 0821-7952-1788
email : sandrinarafiq01@gmail.com
58