Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN

ASISTENSI MENGAJAR DI SEKOLAH

PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

Disusun oleh :

Sahrul Ramadhan M. (03291911032)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan laporan kegiatan MBKM
asistensi mengajar di SMA N 10 HAL-SEL program studi Pendidikan kimia telah
dapat diselesaikan. Adapun penyusunan laporan akhir ini bertujuan memberikan
gambaran secara lengkap mengenai program asistensi mengajar yang telah
dilaksanakan di SMA N 10 HAL-SEL. Kebijakan merdeka belajar kampus
merdeka (MBKM) yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan
telah membuka ruang yg lebih besar kepada mahasiswa dalam mengembangkan
hard dan soft skill yg dimilikinya. Hal inipun sangat membantu mahasiswa agar
terbiasa dengan dunia kerja.

Penyusunan laporan akhir program merdeka belajar kampus merdeka ini


merupakan salah satu pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya program
tersebut. Dalam pelaksanaan program MBKM, sampai dengan penyusunan akhir
laporan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya pihak-pihak yang terlibat. Maka
dari itu, penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada :

1. Nadiem Anwar Makarim, B.A.,M.B.A selaku Menteri Pendidikan dan


kebudayaan Indonesia.
2. Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum selaku Rektor Universitas Khairun
Ternate.
3. Dr. A. R. Tolangara, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Khairun
Ternate.
4. Dr. Zulkifli Zamzam, S.Si.,M.Sc selaku ketua MBKM program studi
pendidikan kimia.
5. Nur Asbirayani Limatahu, S.Pd.,M.Si selaku ketua program studi
pendidikan kimia.
6. Budi kamarullah, S.pd selaku kepala sekolah SMA N 10 HAL-SEL.
7. Sahdia M. Nur, S.Pd selaku guru pembimbing lapangan.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca.

ii
Laluin,23 Januari 2022

Mahasiswa,

Sahrul Ramadhan M.

NPM. 03291911032

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v

DAFTAR TABEL...................................................................................................vi

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar belakang.................................................................................................1

B. Tujuan..............................................................................................................2

C. Manfaat............................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................4

GAMBARAN UMUM............................................................................................4

A. Kondisi umum.................................................................................................4

B. Kondisi khusus pembelajaran..........................................................................7

BAB III....................................................................................................................8

METODE PELAKSANAAN..................................................................................8

A. Pelaksanaan pembelajaran...............................................................................8

B. Proses pembimbingan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing..........9

BAB IV..................................................................................................................11

HASIL YANG DICAPAI......................................................................................11

A. Evaluasi pembelajaran...................................................................................11

B. Refleksi..........................................................................................................12

BAB V....................................................................................................................13

PENUTUP..............................................................................................................13

iv
A. Kesimpulan....................................................................................................13

B. Saran..............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................vii

LAMPIRAN.........................................................................................................viii

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 mendiskusikan teori atom Thomson…………………………………8

Gambar 3.2 menjelaskan hukum perbandingan tetap……………………………..9

Gambar 4.1 menyelesaikan soal latihan………………………………………….11

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 daftar guru dan jabatannya……………………………………………...5

Tabel 1.2 jumlah siswa…………………………………………………………….6

Tabel 4.1. hasil ulangan kimia kelas X MIA…………………………………….12

Tabel 4.2 hasil ulangan kimia kelas XI MIA…………………………………….12

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Program studi pendidikan kimia memiliki profil lulusan sebagai pendidik.
Dalam upaya mengembangkan kompetensi sekaligus memberikan pengalaman
serta turut berkonstribusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Menurut
data PISA 2018, Indonesia berada diperingkat nomor tujuh terbawah, dimana
menandakan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat
rendah. Beragam permasalahan mendera dunia pendidikan di Indonesia mulai dari
satuan pendidikan di tingkat dasar hingga menengah. Problem ini terjadi baik di
pendidikan formal, non formal, dan informal. Permasalahan-permasalahan
tersebut membutuhkan solusi dimana salah satunya dapat dilakukan dengan
mengkaryakan mahasiswa di perguruan tinggi untuk dapat berkonstribusi dalam
mengembangakan pendidikan di tingkat dasar hingga tingkat menengah.
Konstribusi tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan asistensi mengajar dimana
mahasiswa dapat menjadi pengajar, penggerak komunitas pembelajar dan
mengimplementasikan sekaligus mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan.
Mahasiswa di perguruan tinggi memiliki bekal pengetahuan yang luas dengan
jumlah yang besar dapat memberikan andil dalam perbaikan pendidikan di
lingkunganya. Terlebih melalui pengembangan kurikulum merdeka belajar
kampus merdeka yang kini dikembangkan oleh kementrian pendidikan dan
kebudayaan memberikan kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi
mahasiswa dalam pendidikan dengan berkiprah, turut serta dalam mengajarkan
dan memperdalam ilmunya dengan menjadi guru di satuan pendidikan. Salah satu
bentuk kegiatan di luar kampus yang dapat dilakukan adalah melalui asistensi
mengajar di mana kegiatan ini di fokuskan pada proses untuk mendukung
pembelajaran.

1
B. Tujuan
Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain :
1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam
bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam
ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan.
2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta
relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi
dan perkembangan zaman.

C. Manfaat
Kegiatan asistensi mengajar diharapkan dapat menjadi sarana untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam mengajar di lembaga serta
mendukung ketercapaian profil lulusan bagi perguruan tinggi secara umum, dan
bagi prodi pendidikan kimia secara khusus.
1. Manfaat bagi mahasiswa
Manfaat yg akan dicapai mahasiswa dalam kegiatan asistensi mengajar
ini antara lain :
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang
proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, komunitas belajar,
atau lembaga pendidikan lainnya.
b. Memperoleh pemahaman tentang cara berpikir dan berkerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yg
ada di sekolah.
c. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran di sekolah.
2. Manfaat bagi prodi dan perguruan tinggi
Manfaat yg akan dicapai oleh perguruan tinggi secara umum, dan
prodi secara khusus antara lain :
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna
pengembangan kurikulum dan IPTEKS yg sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

2
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas
pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yg lebih baik dengan pemerintah daerah dan
instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
pergurun tinggi.
d. Tercapainya profil lulusan prodi pendidikan kimia sebagai
pendidik kimia.
3. Manfaat bagi mitra
Manfaat yang akan diperoleh oleh mitra dalam kegiatan asistensi
mengajar ini antara lain :
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat berkonstribusi dalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
professional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu dalam
merencanakan pembelajaran.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dan Universitas
khairun.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Kondisi umum
1. Profil sekolah
Nama : SMA NEGERI 10 HALMAHERA-SELATAN
NPSN : 60202428
Alamat : Jln. Banteng keramat
Kode pos : 97781
Desa/kelurahan : Laluin
Kecamatan/kota : kec. Kayoa selatan
Provinsi : Maluku utara
Status sekolah : Negeri
Jenjang pendidikan : SMA

2. Visi misi sekolah


a. Visi
Mewujudkan sekolah unggul dalam intelektual, spiritual, dan
berwawasan lingkungan serta mampu berkompetisi secara lokal
dan nasional.
b. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, SMA NEGERI 10 HALMAHERA-
SELATAN mengembangkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembinaan ahlak dan budi pekerti yang luhur.
2. Meningkatkan kreativitas, minat dan bakat peserta didik di
bidang pengetahuan dak teknologi, seni dan budaya sesuai
dengan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
3. Mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, aman, nyaman,
sehat, bersih dan menyenangkan bagi warga sekolah.
4. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan.

4
5. Mampu menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat
memotivasi peserta didik untuk kreatif, inisiatif dan inovatif.
Baik dalam kegiatan intra maupun ekstra.
6. Menghasilkan kualitas lulusan yang mampu berkompetisi baik
ditingkat lokal maupun nasional.

3. Daftar guru SMA N 10 HAL-SEL

No Nama Jabatan
.

1. BUDI KAMARULLAH, S.Pd KEPSEK

2. FATMAH A. DAPA,S.Pd WAKASEK

3. DARNI N. SELANG,S.Pd.I WAKASEK

4. BUHARI JUFRI WAKASEK

5. IRWA N SAHDIN OPERATOR

6. DINA BASING,S.Pd GURU

7. MULYANA ANWAR,S.Pd GURU

8. MAGFIRAH A. RAHIM, S.Pd GURU

9. SAFRI IDHAM, S.Pd GURU

10. ZULFIKAR BASRI, S.Pd GURU

11. RINTO ALWAN, S.Pd GURU

12. ISMAN S. TUANANY, S.Pd GURU

13. ASDAN LAMADU, S.Pd GURU

14. NASRUN SAHDIN, SE GURU

15. HARUNA AHAD, S.Pd GURU

16. SAHDIA M. NUR, S.Pd GURU

5
Tabel 1.1 daftar guru dan jabatannya

4. Struktur organisasi sekolah


5.
KEPALA SEKOLAH
Budi Kamarullah, S.Pd

BENDAHARA
PENJAGA SEKOLAH
KOMITE OPERATOR TATA USAHA
Kamarudin Rasid Irwan Sahdin Irwan Sahdin Buhari Jufri

GURU BK
Haruna Ahad, S.Pd

WAKASEK WAKASEK WAKASEK


WAKASEK HUMAS
KESISWAAN KURIKULUM SARPRAS

Mulyana Anwar, Darni N. Selang, Zulfikar Basri, Fatmah A.Dapa,


S.Pd S.Pd.i S.Pd S.Pd

DEWAN GURU

WALI WALI WALI WALI WALI WALI


KELAS X KELAS X KELAS XI KELAS XI KELAS XII KELAS XII
MIA IIS MIA IIS MIA MIA

SISWA

6. Jumlah siswa

KELAS X KELAS XI KELAS XII Jumlah

MIA IIS MIA IIS MIA IIS

35 33 32 34 31 28 193

6
Table 1.2 jumlah siswa

B. Kondisi khusus pembelajaran


Dalam memulai pembelajaran, ditemukan permasalahan yg
mengakibatkankan tidak kompleksnya pengetahuan siswa mengenai materi.
Permasalahan yg memicu kurangnya pemahaman pesrta didik adalah sebagai
berikut :

1. Ketimpangan kemampuan siswa dalam menguasai materi kimia.


2. Kurang memadainya laboratorium kimia.
3. Terjadi kejenuhan bagi siswa dan kurang memiliki motivasi dalam
belajar kimia
4. Sumber referensi belajar siswa masih terbatas.
5. Keaktifan peserta didik selama proses belajar masih cukup rendah.
6. Masih banyak peserta didik yang tidak serius dalam belajar.

Faktor pemicu masalah yang menyebabkan kurangnya pemahaman


peserta didik adalah sebagai berikut :

1. Faktor internal
 Intelegensi, siswa yang mempunyai intelegensi tinggi akan
lebih mudah dalam memahami pelajaran yg diberikan oleh
guru.
 Motivasi, prestasi belajar siswa akan menurun jika tidak
memiliki motivasi dalam belajar.
2. Faktor eksternal
 Metode mengajar, papabila guru menggunakan metode
mengajar yang sama di setiap pertemuan akan mengakibatkan
timbulnya rasa bosan pada siswa.
 Faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat yang dapat
menimbulkan kesulitan dalam belajar adalah media elektronik,
TV, playstation, dan sebagainya.

7
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan pembelajaran
kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah bersifat formal,
disengaja, direncanakan, dengan bimbingan guru dan pendidik lainnya. Tujuan
yang hendak dicapai dan dikuasai oleh peserta didik dituangkan dalam tujuan
belajar, dipersiapkan materi yang harus dipelajari, dipersiapkan juga metode
pembelajaran, yaitu sesuai dengan cara peserta didik mempelajarinya dan pada
akhirnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik
maupun perbaikan mengajar.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru menyesuaikan dengan kurikulum


yg telah ditetapkan oleh kementrian pendidikan, peraturan dinas pendidikan,
lingkungan sekolah, dan kebutuhan peserta didik sehingga keberhasilan
pendidikan dapat tercapai. Perencanaan tersebut dilakukan jauh;jauh hari sebelum
hari aktif sekolah dimulai. SMA Negeri 10 HAL- SEL sudah menggunakan
kurikulum 2013.

Dalam proses pembelajaran, mahasiswa berupaya menyesuaikan kurikulum


yang menuntut siswa aktif. Meskipun tidak menerapkan metode mengajar yg
bervariasi, selalu membangun suasana kelas supaya siswa aktif bertanya, aktif
berdiskusi, aktif maju kedepan dan mempresentasikan dengan siswa yg lain.

8
Gambar 3.1 mendiskusikan teori atom Thomson

Mahasiswa tidak sepenuhnya menerapkan K13 secara detail, karena untuk


menerapkan K13 secara murni kurang efektif jika kemampuan peserta didiknya
menengah kebawah dari segi kemampuan kognitif, kemudian penerapan K13
secera murni jika dilaksanakan akan memakan waktu yg terlalu banyak, hal ini
dikarenkan banyaknya materi yang harus dipahami siswa. Alasan inilah yang
membuat mahasiswa selaku guru (calon guru) menggunakan metode ceramah
dikombinasikan dengan cara belajar siswa aktif supaya materi tetap bisa
tersampaikan secara efektif namun tetap mengkonstruki cara belajar siswa aktif
bertanya, aktif berdiskusi, aktif maju kedepan dan mempresentasikan dengan
siswa yg lain.

Gambar 3.2 menjelaskan hukum perbandingan tetap

Proses pembelajaran yg dilakukan yaitu pada hari Rabu, Kamis, dan Sabtu.
Pada hari Rabu, jam pelajaran pada kelas X MIA dan XI MIA, hari Kamis pada
kelas XI MIA, dan pada hari sabtu di kelas X MIA. Di dalam kelas, mahasiswa
berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan kelas dan peserta didik, dan
memulai pembelajaran. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, dilakukan
evaluasi dengan menanyakan pertanyaan terkait materi yang baru saja dijelaskan.
Tujuan dari kegiatan tersebut agar bisa membantu dalam mengetahui kemampuan
peserta didik dalam dalam menerima materi.

9
B. Proses pembimbingan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing.
pembentukan karakter calon guru yg mempunyai karakter mendidik dan
mengajar yg baik, perlu adanya bimbingan dari guru pendamping atau guru
pamong. Tujuan dari kegiatan bimbingan tersebut agar mahasiwa dapat memiliki
pandangan dan mengetahui bagaimana guru ketika sedang mengajar dikelas.

Mahasiswa dan guru pamong melakukan diskusi sebelum dan sesudah


pembelajaran dimulai, kegiatan diskusi dan bimbingan dilaksanakan secara
perorangan. Hal itu sangat memudahkan mahasiswa dalam berkonsultasi secara
intensif kepada guru pembimbing.

10
BAB IV

HASIL YANG DICAPAI

A. Evaluasi pembelajaran
Pencapaian pembelajaran SMA N 10 HAL-SEL diharapkan mampu
menjalankan proses pembelajaran dan menghasilkan peserta didik yg unggul
dalam prestasi, luhur budi pekerti, dan peduli lingkungan. Ada tiga aspek dalam
melaksanakan evaluasi, salah satunya adalah aspek kognitif. Dalam melaksanakan
evaluasi pada aspek kognitif, guru memberi soal untuk mengecek kepemahaman
peserta didik, selain itu diadakan juga penilaian terhadap aspek afektif dengan
observasi dari rubrik penilaian yg telah dipersiapkan, dan untuk aspek
psikomotorik guru meihat dari aspek kreativitas peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran.

Gambar 4.1 menyelesaikan soal latihan

Dengan melakukan penilaian,mahasiswa dapat mengevaluasi kemampuan


peseta didik dan juga perbaikan dalam mengajar. Analisis hasil evaluasi sangat
penting dalam memperbaiki pembelajaran berikutnya, karena dapat ditarik
kesimpulan untuk materi yg perlu ditekankan lebih mendalam.

Berikut adalah Hasil evaluasi yaitu nilai ulangan akhir semester di kls X
MIA :

11
Kategori Skor Frekuensi Presentase

Tidak tuntas 0-69 9 33%

Tuntas 70-100 18 67%

Jumlah 27

Tabel 4.1. hasil ulangan kimia kelas X MIA

Hasil diatas menunjukkan bahwa pada ulangan akhir semester, hasil


belajar kimia siswa kelas X MIA SMA N 10 HAL-SEL belum berada pada pada
kategori memuaskan, sebab banyaknya siswa yang memperoleh nilai < 70, hanya
18 0rang yg memiliki nilai >70.

Selain itu hasil ulangan evaluasi pada siswa kelas XI MIA :

Kategori Skor Frekuensi Persentase

Tidak tuntas 0-69 11 46%

Tuntas 70-100 13 54%

Jumlah 24

Tabel 4.2 hasil ulangan kimia kelas XI MIA

Hasil diatas menunjukkan bahwa pada ulangan akhir semester, hasil belajar
kimia siswa kelas XI MIA SMA N 10 HAL-SEL belum berada pada kategori
memuaskan, sebab banyaknya siswa yg memperoleh nilai <70, hanya 13 orang yg
memiliki nilai >70.

B. Refleksi
Sebelum praktik mengajar dilakukan terlebih dahulu mahasiswa baiknya
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran serta administrasi guru yang
kemudian dikonsultasikan pada guru pembimbing. Hal ini sangat diperlukan agar
mahasiswa memiliki tujuan yg terencana guna menunjang proses pembelajaran.
Diperlukan juga berbagai pengetahuan mengenai metode mengajar yg lebih
banyak agar kegiatan pembelajarn yg berlangsung tidak membosankan karena
terulang-ulang.

12
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan asistensi mengajar menjadi bekal bagi mahasiswa dalam belajar
mempersiapkan perangkat pembelajaran, mengaplikasikan perangkat
pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran di kelas. Seorang guru harus
mampu mempersiapkan perangkat pembelajaran, mengaplikasikan perangkat
pembelajaran serta melakukan evaluasi pembelajaran yang baik dan sistematis.
Disamping itu, jiwa professional, pedagogic, kepribadian guru, dan jiwa sosial
guru juga perlu dipersiapkan untuk menjadi guru yg professional.
Selain itu, mahasiswa atau peserta MBKM asistensi mengajar dapat
mengidentifikasi ketersediaan perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan
oleh calon pendidik. Selama proses asistensi mengajar, mahasiswa dapat
mengetahui keterkaitan antara kurikulum, silabus dan RPP sehingga kompetensi
seorang guru dapat tercapai dengan baik.

B. Saran
a. Saran bagi mahasiswa
Mahasiswa selanjutnya harus mampu meningkatkan kemampuan
komunikasi, kemampuan mengajar, dan penyesuaian diri dengan
lingkungan dan warga sekolah.
b. Sarab bagi guru pembimbing
Disarankan kepada guru kimia agar meningkatkan metode
pembelajaran yang lebih efektif sehingga semua peserta didik dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
c. Saran bagi tim asistensi mengajar
Bagi pihak tim asistensi mengajar untuk terus meningkatkan pelayanan
ataupun kerjasama dengan pihak sekolah.

13
DAFTAR PUSTAKA

Grendi, Hendrastomo,dkk; Edisi Juni 2021; Model kegiatan


pembelajaran di satuan pendidikan, Daerah istimewa Yogyakarta; jurusan
pendidikan sosiologi,2021
Ari Sutono,2018, laporan magang kependidikan III (asistensi guru) di
SMA N 15 semarang, dilihat 11 januari 2022,https://www.academia.edu

vii
viii
ix
x
xi
xii
Penyerahan surat perjanjian kerjasama

Menjelaskan teori atom Dalton kls X MIA

xiii
Perkenalan diri di kelas XII MIA

Menjelaskan teori atom mekanika kuantum

xiv
Mendiskusikan teori atom Rhuterford

kegiatan diskusi di jam kosong oleh OSIS

xv
mengawasi proses ulangan kls XII IIS

xvi

Anda mungkin juga menyukai