Disusun oleh :
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan laporan kegiatan MBKM
asistensi mengajar di SMA N 10 HAL-SEL program studi Pendidikan kimia telah
dapat diselesaikan. Adapun penyusunan laporan akhir ini bertujuan memberikan
gambaran secara lengkap mengenai program asistensi mengajar yang telah
dilaksanakan di SMA N 10 HAL-SEL. Kebijakan merdeka belajar kampus
merdeka (MBKM) yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan
telah membuka ruang yg lebih besar kepada mahasiswa dalam mengembangkan
hard dan soft skill yg dimilikinya. Hal inipun sangat membantu mahasiswa agar
terbiasa dengan dunia kerja.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca.
ii
Laluin,23 Januari 2022
Mahasiswa,
Sahrul Ramadhan M.
NPM. 03291911032
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................2
C. Manfaat............................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
GAMBARAN UMUM............................................................................................4
A. Kondisi umum.................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................8
METODE PELAKSANAAN..................................................................................8
A. Pelaksanaan pembelajaran...............................................................................8
BAB IV..................................................................................................................11
A. Evaluasi pembelajaran...................................................................................11
B. Refleksi..........................................................................................................12
BAB V....................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
iv
A. Kesimpulan....................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................vii
LAMPIRAN.........................................................................................................viii
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Program studi pendidikan kimia memiliki profil lulusan sebagai pendidik.
Dalam upaya mengembangkan kompetensi sekaligus memberikan pengalaman
serta turut berkonstribusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Menurut
data PISA 2018, Indonesia berada diperingkat nomor tujuh terbawah, dimana
menandakan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat
rendah. Beragam permasalahan mendera dunia pendidikan di Indonesia mulai dari
satuan pendidikan di tingkat dasar hingga menengah. Problem ini terjadi baik di
pendidikan formal, non formal, dan informal. Permasalahan-permasalahan
tersebut membutuhkan solusi dimana salah satunya dapat dilakukan dengan
mengkaryakan mahasiswa di perguruan tinggi untuk dapat berkonstribusi dalam
mengembangakan pendidikan di tingkat dasar hingga tingkat menengah.
Konstribusi tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan asistensi mengajar dimana
mahasiswa dapat menjadi pengajar, penggerak komunitas pembelajar dan
mengimplementasikan sekaligus mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan.
Mahasiswa di perguruan tinggi memiliki bekal pengetahuan yang luas dengan
jumlah yang besar dapat memberikan andil dalam perbaikan pendidikan di
lingkunganya. Terlebih melalui pengembangan kurikulum merdeka belajar
kampus merdeka yang kini dikembangkan oleh kementrian pendidikan dan
kebudayaan memberikan kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi
mahasiswa dalam pendidikan dengan berkiprah, turut serta dalam mengajarkan
dan memperdalam ilmunya dengan menjadi guru di satuan pendidikan. Salah satu
bentuk kegiatan di luar kampus yang dapat dilakukan adalah melalui asistensi
mengajar di mana kegiatan ini di fokuskan pada proses untuk mendukung
pembelajaran.
1
B. Tujuan
Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain :
1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam
bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam
ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan.
2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta
relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi
dan perkembangan zaman.
C. Manfaat
Kegiatan asistensi mengajar diharapkan dapat menjadi sarana untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam mengajar di lembaga serta
mendukung ketercapaian profil lulusan bagi perguruan tinggi secara umum, dan
bagi prodi pendidikan kimia secara khusus.
1. Manfaat bagi mahasiswa
Manfaat yg akan dicapai mahasiswa dalam kegiatan asistensi mengajar
ini antara lain :
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang
proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, komunitas belajar,
atau lembaga pendidikan lainnya.
b. Memperoleh pemahaman tentang cara berpikir dan berkerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yg
ada di sekolah.
c. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran di sekolah.
2. Manfaat bagi prodi dan perguruan tinggi
Manfaat yg akan dicapai oleh perguruan tinggi secara umum, dan
prodi secara khusus antara lain :
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna
pengembangan kurikulum dan IPTEKS yg sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
2
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas
pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yg lebih baik dengan pemerintah daerah dan
instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
pergurun tinggi.
d. Tercapainya profil lulusan prodi pendidikan kimia sebagai
pendidik kimia.
3. Manfaat bagi mitra
Manfaat yang akan diperoleh oleh mitra dalam kegiatan asistensi
mengajar ini antara lain :
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat berkonstribusi dalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
professional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu dalam
merencanakan pembelajaran.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dan Universitas
khairun.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi umum
1. Profil sekolah
Nama : SMA NEGERI 10 HALMAHERA-SELATAN
NPSN : 60202428
Alamat : Jln. Banteng keramat
Kode pos : 97781
Desa/kelurahan : Laluin
Kecamatan/kota : kec. Kayoa selatan
Provinsi : Maluku utara
Status sekolah : Negeri
Jenjang pendidikan : SMA
4
5. Mampu menciptakan kegiatan belajar mengajar yang dapat
memotivasi peserta didik untuk kreatif, inisiatif dan inovatif.
Baik dalam kegiatan intra maupun ekstra.
6. Menghasilkan kualitas lulusan yang mampu berkompetisi baik
ditingkat lokal maupun nasional.
No Nama Jabatan
.
5
Tabel 1.1 daftar guru dan jabatannya
BENDAHARA
PENJAGA SEKOLAH
KOMITE OPERATOR TATA USAHA
Kamarudin Rasid Irwan Sahdin Irwan Sahdin Buhari Jufri
GURU BK
Haruna Ahad, S.Pd
DEWAN GURU
SISWA
6. Jumlah siswa
35 33 32 34 31 28 193
6
Table 1.2 jumlah siswa
1. Faktor internal
Intelegensi, siswa yang mempunyai intelegensi tinggi akan
lebih mudah dalam memahami pelajaran yg diberikan oleh
guru.
Motivasi, prestasi belajar siswa akan menurun jika tidak
memiliki motivasi dalam belajar.
2. Faktor eksternal
Metode mengajar, papabila guru menggunakan metode
mengajar yang sama di setiap pertemuan akan mengakibatkan
timbulnya rasa bosan pada siswa.
Faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat yang dapat
menimbulkan kesulitan dalam belajar adalah media elektronik,
TV, playstation, dan sebagainya.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan pembelajaran
kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah bersifat formal,
disengaja, direncanakan, dengan bimbingan guru dan pendidik lainnya. Tujuan
yang hendak dicapai dan dikuasai oleh peserta didik dituangkan dalam tujuan
belajar, dipersiapkan materi yang harus dipelajari, dipersiapkan juga metode
pembelajaran, yaitu sesuai dengan cara peserta didik mempelajarinya dan pada
akhirnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik
maupun perbaikan mengajar.
8
Gambar 3.1 mendiskusikan teori atom Thomson
Proses pembelajaran yg dilakukan yaitu pada hari Rabu, Kamis, dan Sabtu.
Pada hari Rabu, jam pelajaran pada kelas X MIA dan XI MIA, hari Kamis pada
kelas XI MIA, dan pada hari sabtu di kelas X MIA. Di dalam kelas, mahasiswa
berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan kelas dan peserta didik, dan
memulai pembelajaran. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, dilakukan
evaluasi dengan menanyakan pertanyaan terkait materi yang baru saja dijelaskan.
Tujuan dari kegiatan tersebut agar bisa membantu dalam mengetahui kemampuan
peserta didik dalam dalam menerima materi.
9
B. Proses pembimbingan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing.
pembentukan karakter calon guru yg mempunyai karakter mendidik dan
mengajar yg baik, perlu adanya bimbingan dari guru pendamping atau guru
pamong. Tujuan dari kegiatan bimbingan tersebut agar mahasiwa dapat memiliki
pandangan dan mengetahui bagaimana guru ketika sedang mengajar dikelas.
10
BAB IV
A. Evaluasi pembelajaran
Pencapaian pembelajaran SMA N 10 HAL-SEL diharapkan mampu
menjalankan proses pembelajaran dan menghasilkan peserta didik yg unggul
dalam prestasi, luhur budi pekerti, dan peduli lingkungan. Ada tiga aspek dalam
melaksanakan evaluasi, salah satunya adalah aspek kognitif. Dalam melaksanakan
evaluasi pada aspek kognitif, guru memberi soal untuk mengecek kepemahaman
peserta didik, selain itu diadakan juga penilaian terhadap aspek afektif dengan
observasi dari rubrik penilaian yg telah dipersiapkan, dan untuk aspek
psikomotorik guru meihat dari aspek kreativitas peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran.
Berikut adalah Hasil evaluasi yaitu nilai ulangan akhir semester di kls X
MIA :
11
Kategori Skor Frekuensi Presentase
Jumlah 27
Jumlah 24
Hasil diatas menunjukkan bahwa pada ulangan akhir semester, hasil belajar
kimia siswa kelas XI MIA SMA N 10 HAL-SEL belum berada pada kategori
memuaskan, sebab banyaknya siswa yg memperoleh nilai <70, hanya 13 orang yg
memiliki nilai >70.
B. Refleksi
Sebelum praktik mengajar dilakukan terlebih dahulu mahasiswa baiknya
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran serta administrasi guru yang
kemudian dikonsultasikan pada guru pembimbing. Hal ini sangat diperlukan agar
mahasiswa memiliki tujuan yg terencana guna menunjang proses pembelajaran.
Diperlukan juga berbagai pengetahuan mengenai metode mengajar yg lebih
banyak agar kegiatan pembelajarn yg berlangsung tidak membosankan karena
terulang-ulang.
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan asistensi mengajar menjadi bekal bagi mahasiswa dalam belajar
mempersiapkan perangkat pembelajaran, mengaplikasikan perangkat
pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran di kelas. Seorang guru harus
mampu mempersiapkan perangkat pembelajaran, mengaplikasikan perangkat
pembelajaran serta melakukan evaluasi pembelajaran yang baik dan sistematis.
Disamping itu, jiwa professional, pedagogic, kepribadian guru, dan jiwa sosial
guru juga perlu dipersiapkan untuk menjadi guru yg professional.
Selain itu, mahasiswa atau peserta MBKM asistensi mengajar dapat
mengidentifikasi ketersediaan perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan
oleh calon pendidik. Selama proses asistensi mengajar, mahasiswa dapat
mengetahui keterkaitan antara kurikulum, silabus dan RPP sehingga kompetensi
seorang guru dapat tercapai dengan baik.
B. Saran
a. Saran bagi mahasiswa
Mahasiswa selanjutnya harus mampu meningkatkan kemampuan
komunikasi, kemampuan mengajar, dan penyesuaian diri dengan
lingkungan dan warga sekolah.
b. Sarab bagi guru pembimbing
Disarankan kepada guru kimia agar meningkatkan metode
pembelajaran yang lebih efektif sehingga semua peserta didik dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
c. Saran bagi tim asistensi mengajar
Bagi pihak tim asistensi mengajar untuk terus meningkatkan pelayanan
ataupun kerjasama dengan pihak sekolah.
13
DAFTAR PUSTAKA
vii
viii
ix
x
xi
xii
Penyerahan surat perjanjian kerjasama
xiii
Perkenalan diri di kelas XII MIA
xiv
Mendiskusikan teori atom Rhuterford
xv
mengawasi proses ulangan kls XII IIS
xvi