Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1


DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
MUHAMMADIYAH 9 NANGGUNG

LAPORAN INDIVIDU

Disampaiakan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian


Program Magang 1

oleh :
KAMIL AWALUDIN
NIM : 0142S1C022003

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BOGOR RAYA
TAHUN 2023
ii
ABSTRAK

Pelaksanaan program magang 1 merupakan sebagai wahana pembentukan calon guru yang profesional untuk
memberikan pengalaman kepada peserta dan mengetahui dunia praktik kerja disekolah, sehingga Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bogor Raya dapat mempersiapkan dan menghasilkan
tenaga pendidik dan kependidikan yang cerdas unggul berwibawa dan profesional pada dunia pendidikan. Tujuan
program magang 1 ini adalah agar mahasiswa dapat memperluas wawasan mengenai bagaimana proses pendidikan
dan pembelajaran di sekolah. Serta mengetahui dunia kerja guru seperti, pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Program magang 1 dilaksanakan karena menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa semester 2 dan
memiliki bobot 1 SKS yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Program magang ini harus sesuai dengan strateginya.
Yaitu, observasi dan wawancara dengan berbagai pihak di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung. Observasi dan
wawancara ini dilakukan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan beberapa data dan informasi mengenai
pembelajaran serta permasalahan yang ada di sekolah. Informan pada observasi dan wawancara ini adalah Kepala
Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Sarana dan Prasarana, Staf Tata Usaha, Guru SMK, dan Siswa SMK.
Hasil pelaksanaan program magang 1 ini sesuai dengan capaian yang harus diperoleh adalah antara lain:
mendapatkan informasi tentang profil sekolah mitra, mengetahui gambaran wawasan budaya sekolah, mendapatkan
wawasan tentang pola pembelajaran, mendapatkan wawasan tentang pola pelayanan administrasi, mendapatkan
informasi tentang kendala sekolah dalam pembelajaran, mendapatkan informasi tentang permasalahan guru dalam
pembelajaran, dan mendapatkan informasi tentang permasalahan siswa dalam pembelajaran.

iii
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanaallah Wata’ala, yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan magang dengan judul, “Laporan Kegiatan Pelaksanaan
Program Magang 1 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 9 Nanggung”, tepat pada waktunya.
Laporan Magang ini merupakan hasil dari kegiatan magang yang telah dilaksanakan oleh penulis pada tanggal
15 Agustus sampai dengan 26 Agustus 2023 di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.
Dalam penyusunan laporan, tentu saja penulis tak lepas dari arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik
melalui doa ataupun dukungan moril. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
2. Dr. Syaiful Rohim, M.Si. selaku Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
3. Dr. Suhardin, M.Pd. selaku Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
4. Dr. H. Naufal Ramadian, M.S.I. selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammaddiyah Bogor Raya.
5. Yusuf Haryanto, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammadiyah Bogor Raya.
6. Meita Lesmiaty Khasyar, S.S, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
7. Wawat Srinawati, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik
8. Uvang Ruhimat, SH.,M.Si.M.Kn. selaku Dosen Pembimbing Magang
9. Rudi Haryono, S.S.,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.
10. Endang Ismatullah, S.Pd. selaku Guru Pamong Magang.
11. Para Panitia Pelaksanaan Program Magang
12. Orang tua dan keluarga yang telah mencurahkan dukungan tanpa henti dalam bentuk material maupun
spiritual
13. Teman-teman seperjuangan peserta magang di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.

Penulis menyadari segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan magang ini.
Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat diharapkan dalam proses penyempurnaan. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat untuk menambah
wawasan bagi penulis khususnya, serta bagi pembaca umumnya.

iv
Bogor,26 Agustus 2023
Penyusun Laporan

KAMIL AWALUDIN
NIM : 0142S1C022003

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..........…………

KATA PENGANTAR ................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang

1. Tujuan ................................................................................................................ 1

2. Manfaat .............................................................................................................. 2

B. Profil Sekolah Mitra

1. Profil sekolah SMK Muhammadiyah 9 Nanggung ........................................... 2

2. Visi dan Misi Sekolah ....................................................................................... 6

3. Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural Sekolah Mitra .................................. 6

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

A. Persiapan ............................................................................................................... 12

B. Pelaksanaan ........................................................................................................... 12

1. Wawasan Tentang Budaya Sekolah ............................................................. 12

2. Wawasan Tentang Pola Pembelajaran ......................................................... 13

3. Pola Pelayanan Administrasi Sekolah .......................................................... 13

4. Kendala Sekolah Dalam Pembelajaran ........................................................ 15

5. Permasalahan Guru Dalam Pembelajaran .................................................... 16

6. Permasalahan Siswa Dalam Belajar ..............................................................17

vi
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 18

B. Saran ...................................................................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................... 20

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1
Data pejabat struktural di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung...........................................................................3

Tabel 2
Data siswa di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung...............................................................................................4

Tabel 3
Data guru di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.................................................................................................4

Tabel 4
Data kemitraan di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.......................................................................................5

Tabel 5
Data Sarana & Prasarana SMK Muhammadiyah 9 Nanggung...........................................................................5

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang - undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 mengamatian
bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional,pedagogik,
kepribadian,dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang
terkait.Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi
tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal
siswa baru, peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum,
peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa,
penyediaan bahan ajar yang memadai,dan penyediaan sarana belajar.
Salah satu upaya dalam program pengembangan dilakukan melalui
program magang.magang merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa untuk
menambah ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
dengan cara menerapkannya secara langsung di lapangan.

1. Tujuan Program Magang


a. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai pelaksanaan dan
penyelenggaraan dunia kerja guru (pengajaran, penelitian,dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberi kesempatan
untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan tridharma
tersebut disekolah mitra;
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking
dengan guru senior disekolah tempat magang;
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara
langsung manajemen sekolah;
d. Menerapkan pengetahuan teoretis kedalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu mahasiswa;
e. Melatih kemampuanmahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang

1
mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan dalam bekerja;
f. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain
didalam duniakerja.

2. Manfaat Program Magang

a. Menambah pemahaman dan wawasan tentang proses pendidikan dan


pembelajaran di sekolah;
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir danbekerja secara
interdisipliner sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah;
c. Memperoleh daya penalaran dalam mempelajari, merumuskan, dan
memecahkan masalah pendidikan yang ada di sekolah;
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan administrasi manajerial di sekolah;
e. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator dan membantu pemikiran sebagai problem
solver.

B. Profil Sekolah Mitra

1. Profil sekolah SMK Muhammadiyah 9 Nanggung

1) Nama dan Alamat Sekolah Mitra


Nama sekolah : SMK Muhammadiyah 9
Status : Swasta
Alamat : Jalan Raya Cibeber Kaum Rt.02/07
Desa : Curugbitung
Kecamatan : Nanggung
Kabupaten : Bogor

2
Provinsi : Jawa Barat
Nomor HP : 0882 1238 3455
NPWP : 01.478. 787.3-434.049
Website : https://smkmuhammadiyah9nanggung.web.id/

2) Bidang Keahlian dan Program Studi

➢ Bidang Studi Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Studi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Perbankan Syariah

➢ Bidang Studi Keahlian : Pariwisata


Program Studi Keahlian : Jasa Boga
Kompetensi Keahlian : Tata Boga

3) Struktur Pimpinan Sekolah

No Nama NBM Jabatan


1 Rudi Haryono, S.S., M.Pd 981.828 Kepala Sekolah
2 Endang Ismatullah, S.Pd 1.440.053 Waka. Kurikulum
3 Nurholid, S.Pd.I 981.832 Waka. Hubin/Humas
4 Hafid Solihin, S.Pd 1.440.987 Waka. Kesiswaan
5 Rudi M.Pd 981.821 Waka. Sarpras
6 M. Muslih, S.Pd.I 981.829 Bendahara
7 Jaenuddin 1.440.054 Kepala Tata Usaha
8 Diniawati, S.Pd 1.440.051 Kaprog Tata Boga
9 Jamilah, S.Hum 1.440.052 Kaprog Perbankan Syariah
Tabel 1
Data pejabat struktural di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung

3
4) Kondisi Siswa

Perbankan
Tata Boga Jumlah Total
Kelas Syari’ah
L P Jml L P Jml L P Jml
X 9 9 18 13 17 30 22 26 48
XI 9 9 19 13 9 22 22 19 41
XII 4 4 8 9 6 15 13 10 23
Jumlah 57 55 112 siswa
Tabel 2
Data siswa di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung

5) Kondisi Guru
Kompetensi Jumlah
No
Keahlian Guru Tetap Guru Tidak Tetap
1 Perbankan Syari’ah 8 4
2 Tata Boga 9 3
Jumlah 17 7
Jumlah rang
Tabel 3
Data guru di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung

6) Kemitraan
No Nama Keterangan
1 Hotel Royal Tulip Hotel
2 Hotel Salak The Heritage Hotel
3 Rizen Premiere Hotel Hotel
4 New Ayuda Resort Resort
5 Langit Teduh Resort And Resto Resort
6 Zayn Aqiqah Bogor Rumah Aqiqah

4
7 Bank Syariah Indonesia Bank
8 Bank DKI Syariah Bogor Bank
9 Bank BJB Syariah Bogor Bank
10 USPPS BTM Khairu Ummah Koperasi
11 KSPPS Att’wun Jasinga Koperasi
12 STKIP Muhammadiyah Bogor Sekolah Tinggi
13 Universitas Muhammadiyah Jakarta Universitas
14 GICI School Bogor Sekolah Tinggi
15 Universitas Aisyiyah Bandung Universitas
Tabel 4
Data kemitraan di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung

7) Sarana Prasarana (Status: Hak Pakai Gedung, selama 5 Tahun di MI


Muhammadiyah Curugbitung dan SMP Muhammadiyah 1 Nanggung)

Ruang Jumlah Luas (m2) Kondisi


Kantor 1 50 m2 Baik
Perpustakaan 1 40 m2 Baik
Lab. Komputer 1 50 m2 Baik
Kelas 6 150 m2 Baik
Kamar Mandi Guru 2 5 m2 Baik
Kamar Mandi Siswa 4 15 m2 Baik
Lapangan Voli 1 200 m2 Baik
Lapangan Bulutangkis 1 200 m2 Baik
Tabel 5
Data Sarana & Prasarana SMK Muhammadiyah 9 Nanggung

5
8) Luas Tanah : 5.348 meter persegi (Tanah Wakaf)
SMK Muhammadiyah 9 Nanggung memiliki luas tanah 5.348
meter persegi yang merupakan tanah wakaf, dan itu pun belum terpakai
semuanya.

2. Visi dan Misi Sekolah mitra

Visi
Menciptakan peserta didik yang berkarakter islami, unggul, inovatif
dan technopreneurship.

Misi
• Mengedepankan spirit keunggulan (khairu ummah) dalam
setiap program
• Melakukan inovasi pembelajaran sesuai dengan
perkembangan Revolusi 4.0
• Menciptakan pembelajaran berbasis konsep HOTS (Higer
Order Thinking Skill)
• Menanamkan karakter positif kepribadian siswa yang disiplin,
mandiri, tekun, toleran dan respek.
• Menjalin kemitraan link and match dengan industri dan dunia
kerja serta perguran tinggi

3. Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural Sekolah Mitra

A. Kepala Sekolah

Tugas Pokok:

6
1. Kepemimpinan dan Manajemen:
a) Memimpin dan mengelola operasional sekolah secara efektif dan efisien.
b) Merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah untuk mencapai kualitas
pendidikan yang bermutu berciri khas Persyarikatan Muhammadiyah .
c) Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan sekolah yang
sesuaidengan peraturan pendidikan yang berlaku.
d) Membina kerjasama dengan pihak terkait, termasuk guru, staf, siswa,
orangtua, dan masyarakat.

2. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran:


a) Merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum yang
sesuaidengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi.
b) Mengawasi pelaksanaan pembelajaran yang efektif, melalui
penggunaanmetode dan strategi pembelajaran yang inovatif.
c) Memastikan adanya ketersediaan dan penggunaan bahan pembelajaran
yangrelevan dan mutakhir.
d) Memonitor perkembangan dan hasil belajar siswa secara berkala.

3. Manajemen Sumber Daya:


a) Mengelola sumber daya manusia, termasuk merekrut, melatih, dan
mengembangkan kompetensi guru dan staf.
b) Mengelola sarana dan prasarana sekolah, termasuk perencanaan,
pemeliharaan, dan pengadaan fasilitas.
c) Mengelola anggaran dan sumber daya keuangan sekolah dengan efisien
dan transparan.
d) Mengembangkan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah,
perusahaan, dan lembaga terkait untuk memperoleh dukungan dan sumber
daya tambahan.
e) Pembinaan dan Pengembangan Siswa:
f) Membina dan mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik,
kepribadian, dan keterampilan.

7
g) Mengawasi kegiatan bimbingan dan konseling siswa untuk membantu
penyesuaian sosial, emosional, dan karir.
h) Mengorganisir program pengembangan kepemimpinan, penghargaan,
danpenghargaan prestasi siswa.
i) Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler,
kompetisi, dankegiatan sosial.

4. Pemantauan dan Evaluasi:


a) Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap kinerja
sekolah,termasuk pembelajaran, kegiatan siswa, dan kinerja guru.
b) Mengidentifikasi kebutuhan perbaikan dan pengembangan dalam
upayameningkatkan mutu pendidikan.
c) Memonitor dan mengevaluasi efektivitas implementasi kebijakan sekolah.
d) Melakukan pelaporan kepada instansi terkait dan pemangku kepentingan
lainnya.

B. Wakil Kurikulum

Tugas Pokok:

1. Mendukung kepala sekolah dalam perencanaan, pengembangan, dan


evaluasi kurikulumdi SMK.
2. Mengkoordinasikan implementasi kurikulum di semua program keahlian
atau jurusan.
3. Memastikan bahwa kurikulum disesuaikan dengan standar pendidikan
yang berlaku.
4. Mengawasi pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa.
5. Membantu guru-guru dalam mengembangkan materi pembelajaran dan
kegiatanekstrakurikuler yang sesuai dengan kurikulum.

8
C. Wakil Kesiswaan

Tugas Pokok:

1. Mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan prestasi


siswa.
2. Membantu siswa dalam mengatasi masalah pribadi, emosional, dan sosial.
3. Menyelenggarakan program orientasi siswa baru.
4. Memantau kehadiran dan tingkah laku siswa serta memberikan tindakan
yang sesuai.
5. Membangun hubungan baik antara siswa, guru, dan orang tua.

D. Wakil Hubungan Masyarakat dan Bursa Kerja

Tugas Pokok:

1. Menjalin hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat, termasuk


instansi pemerintahdan perusahaan.
2. Mengkoordinasikan kegiatan kerja sama antara sekolah dengan dunia
industri danlembaga lainnya.
3. Membantu promosi dan pemasaran program keahlian di SMK.
4. Menangani hubungan dengan media massa dan menyebarkan informasi
mengenaiprestasi dan kegiatan sekolah.
5. Menyelenggarakan kegiatan sosial dan bakti masyarakat yang melibatkan
siswa.

E. Wakil Sarana Prasarana

9
Tugas Pokok:

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan sarana prasarana


sekolah, seperti gedung, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan
fasilitas lainnya.
2. Memastikan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan sekolah.
3. Mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan, alat, dan bahan pembelajaran.
4. Mengatur dan mengawasi penggunaan fasilitas sekolah oleh siswa, guru,
dan pihakeksternal.
5. Melakukan perencanaan dan pengadaan sarana prasarana baru yang
diperlukan.

F. Ketua Program Keahlian

Tugas Pokok:

1. Perencanaan dan Pengembangan Program Keahlian:


a. Merumuskan visi, misi, dan tujuan program keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja.
b. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum program keahlian
yang relevan dan sesuai standar kompetensi.
c. Menyusun rencana dan program pembelajaran yang mencakup materi,
metode, dan evaluasi pembelajaran.

2. Pengelolaan Program Keahlian:


a. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan pembelajaran di dalam
program keahlian.
b. Mengelola sumber daya manusia, termasuk merekrut, melatih, dan
mengembangkan kompetensi guru program keahlian.
c. Mengelola sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam program keahlian,

10
seperti laboratorium, workshop, dan peralatan.

3. Pembinaan dan Pengembangan Siswa:


a. Membina dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang keahlian yang
diprogramkan.
b. Memfasilitasi kegiatan pembinaan dan pelatihan siswa di luar kelas,
seperti magang, praktek kerja, atau kompetisi.
c. Mengawasi dan memastikan kelancaran pelaksanaan praktik kerja
d. industri siswa.

4. Evaluasi dan Peningkatan Program Keahlian:


a. Melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program keahlian,
termasuk hasil belajar siswa.
b. Mengidentifikasi kebutuhan perbaikan dan pengembangan dalam program
keahlian.
c. Mengadakan kegiatan pengembangan profesional untuk guru program
keahlian.
d. Mengimplementasikan perbaikan dan penyesuaian kurikulum sesuai
dengan perkembangan industri.

5. Koordinasi dan Komunikasi:


a. Menjalin kerjasama dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti
industri, lembaga sertifikasi, dan institusi pendidikan terkait
b. program keahlian.
c. Mengkoordinasikan kegiatan kolaboratif dengan program keahlian lainnya
di SMK atau lembaga lain.

11
BAB ll
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

A. Persiapan
Persiapan sebelum pelaksanaan magang yaitu pembekalan secara
menyeluruh antar program studi yang diselenggarakan oleh pihak Panitia
Pelaksanaan Program Magang yang dibersamai oleh Bapak Yusuf Haryanto,
M.Pd. selaku Dekan Fakultas dan Ilmu Keguruan (FKIP) Universitas
Muhammadiyah Bogor Raya. Pembekalan ini bertujuan untuk pemberian arahan
Program Magang, penentuan sekolah mitra tempat magang, penentuan Dosen
Pembimbing Magang, penjelasan jadwal magang, penjelasan tentang luaran
Magang setiap program studi, serta pemberian materi tentang Kurikulum Merdeka
yang dibersamai oleh Ibu Ana Ratnasari, M.Pd.
Selain itu, Dosen Pembimbing Magang memberikan arahan secara daring
melalui WhatsApp Group terkait persiapan untuk pembukaan program magang 1
dan 3 di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung. Persiapan ini juga dilakukan
penentuan ketua kelompok dan bendahara.

B. Pelaksanaan
Pelaksanaan program magang 1 di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung,
dimulai pada tanggal 15 Agustus 2023. Kegiatan yang dilakukan magang 1 sesuai
dengan strategi dan capaian program magang 1. Program ini harus mencapai
beberapa strategi dengan cara melakukan observasi dan wawancara dengan pihak
sekolah mitra.
Berikut ini hasil observasi dan wawancara yang sesuai dengan strategi dan
capaian program magang 1, diantaranya :

1. Wawasan Tentang Budaya Sekolah


Budaya yang diterapkan disekolah SMK Muhammadiyah 9 Nanggung
adalah membiasakan tadarus Al- Qur'an sebelum memulai KBM. Sekolah ini juga
memulai kegiatan belajar mengjar (KBM) pada siang hari, tepatnya pada pukul

12
13.00 WIB, dan seperti sekolah lainnya, di sekolah ini juga menerapkan bahwa
penampilan guru maupun siswa harus rapih tidak boleh gondrong dan untuk
perempuan wajib memakai jilbab, harus selalu menerapkan Salam, Senyum, Sapa
(3S). Selain itu, para siswa juga diwajibkan melakukan Sholat berjama’ah serta
melakukan Muhadoroh bersama di masjid. Pihak sekolah juga rutin melaksanakan
kegiatan apel setiap hari Senin. Tadarus bersama dan mendengarkan tausiyah atau
ceramah dari guru maupun siswa..

2. Wawasan Tentang Pola Pembelajaran


Pola pembelajaran di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung belum
menerapkan sistem kurikulum merdeka. Jadi, pola pembelajaran di SMK
Muhammadiyah 9 Nanggung masih memakai kurikulum 2013. Adapun berbagai
model pembelajaran tersebut yaitu menggunakan berbagai alat teknologi. Sebagai
salah satu contohnya yaitu proyektor. Proyektor digunakan agar memudahkan
kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain itu, guru juga memakai Modul ajar atau
PDF sebagai bahan materi untuk menjelaskan kepada siswa terkait materi yang
diampu. Ada juga guru yang memakai metode diskusi, setelah siswa mendapatkan
materi berupa PDF, guru akan mendiskusikan bersama-sama mengenai materi yang
sudah dijelaskan sebelumnya. Hal ini dapat mengetahui apakah siswa tersebut
paham atau tidak mengenai materi yang sudah dibahas.
Pembelajaran juga tidak hanya berlangsung di kelas agar siswa tidak mudah
bosan dan jenuh dengan materi yang disampaikan, maka guru akan mengajak
siswanya untuk keluar kelas, seperti pergi ke lapangan, atau di bawah pohon, dan
akan memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) disana.

3. Pola Pelayanan Administrasi Sekolah


Berdasarkan hasil wawancara yang di dapat dengan kepala Tata
Usaha di sekolah, mahasiswa mendapatkan jawaban sebagai berikut :
a) Penyusunan Administrasi sekolah yang meliputi Kurikulum, Kesiswaan, dan

13
ketenagaan, tentunya sudah sesuai dengan fungsi dan bagiannya masing-
masing, seperti Kurikulum yang tentunya adalah tugas dari Wakil kepala
sekolah bidang Kurikulum, mengingat sekolah SMK Muhammadiyah 9
Nanggung masih menginduk ke SMK Muhammadiyah 3 dan 4 Cileungsi,
maka segala sesuatu yang berhubungan dengan Kurikulum tentunya harus
sesuai dengan sekolah induk. Untuk urusan kesiswaan tentunya juga sudah
ada bagiannya tersendiri yaitu Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan,
maka segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan kesiswaan seperti
kegiatan siswa maupun permasalahan siswa, maka akan ditangani langsung
oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Dalam hal ketenagaan tugas
dari tata usaha sendiri adalah pengelolaan data pegawai, guru, sarana
prasarana, dan tentunya pengelolaan gajinya.

b) Mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK


Muhammadiyah 9 Nanggung telah menerapkan sistem pendaftaran offline
dan online untuk pendaftaran online ke SMK Muhammadiyah 9 Nanggung
dapat diakses melalui link https://smkmuh9nanggung.sch.id/daftar/, hal yang
perlu diperhatikan dalam persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),
tentunya promosi adalah hal terpenting yang harus dilakukan, dalam hal
promosi sudah diterapakan sistem promosi offline yang berfisat terjun
langsung ke sekolah SMP atau MTs, dan juga Online melalui brosur virtual
dan juga website yang dapat diakses melalui link
https://smkmuh9nanggung.sch.id/.

c) Dalam hal mengelola hubungan yang baik dengan orang tua siswa, tentunya
yang utama adalah harus mengedepankan sopan santun dan etika yang baik,
tidak jarang juga untuk bersilaturahmi ke rumah siswa agar pihak sekolah
tahu bagaimana kondisi siswa serta dan keluarganya, sehingga komunikasi
akan selalu berjalan dengan baik. Pihak sekolah pun selalu mengedepankan
Musyawarah ketika ada siswa yang memang terkendala dalam hal
pembayaran.

14
d) Bentuk Pelayanan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada siswa tentunya
menerapka sistem pelayanan yang baik, di SMK Muhammadiyah 9
Nanggung telah menerapkan sistem pembayaran SPP siswa dan Pembayaran
lainnya menggunakan Aplikasi VBA (Visual Basic for Applications) pada
Macro Excel yang memudahkan untuk cek sisa tunggakan pembayaran
siswa, yang tentunya digunakan juga dalam sistem penyaluran gaji guru dan
karyan.

4. Kendala sekolah dalam pembelajaran


Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan sekolah mengenai
permasalahan pembelajaran disekolah, maka dari itu ada beberapa hal yang
menjadi kendala sekolah dalam pembelajaran, diantaranya :

1) Belum mendapatkan surat izin operasional. Artinya, sekolah ini belum ada
legalitas. Karena, sekolah ini baru merintis dan baru berdiri pada tahun
2018. Selain itu juga, sekolah ini masih menginduk di SMK
Muhammadiyah 3 Cileungsi dan SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi.
2) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disekolah ini masuk pada siang hari.
Sebab, sebagian guru tidak hanya mengajar di SMK Muhammadiyah 9
Nanggung, akan tetapi banyak guru juga mengajar di SMP
Muhammadiyah 01 Nanggung yang tempatnya berdekatan dengan SMK
Muhammadiyah 9 Nanggung. Akibatnya, guru harus mengajar pagi
terlebih dulu di SMP. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi guru yang
menyebabkan guru kewalahan dalam membagi jadwalnya, dan jarang
masuk di kelas.
3) Masih kekurangan ruang kelas. Sehingga pihak sekolah SMK
Muhammadiyah 9 Nanggung harus meminjam ruang kelas yang ada di
SMP Muhammadiyah 01 Nanggung untuk KBM.

15
4) Sarana dan Prasarana belum memadai. Seperti, alat praktikum yang kurang
lengkap. Akibatnya, siswa harus praktek di rumah guru yang dekat dengan
sekolah. Alat-alatnya pun lebih lengkap jika praktek di rumah guru.
5) Jumlah siswa belum mencapai target untuk mendapatkan legalitas atau
surat izin operasional. Jumlah siswa yang dibutuhkan adalah 200 siswa.
Sedangkan, siswa di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung belum sampai
pada target tersebut.
6) Pelaksanaan pembelajaran belum ideal. Karena, baru merintis dan sekolah
ini lahir karena kebutuhan masyarakat.
7) Kepala Sekolah belum melakukan supervisi ataupun evaluasi guru dan
siswa

5. Permasalahan Guru Dalam Pembelajaran


Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa
guru di sekolah ini, ada berbagai permasalahan guru dalam pembelajaran. Mulai
dari sarana dan prasarana yang belum lengkap atau memadai. Sebab, sekolah ini
baru berdiri pada tahun 2018 dan masih menginduk pada SMK Muhammadiyah 3
Cileungsi dan SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi.
Beberapa guru juga kesulitan untuk membagi jadwal pagi dan siang. Karena
guru tersebut mengajar di dua sekolah yang berbeda. Sehingga, guru terlalu sering
tidak masuk sesuai jadwal yang ada di SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.
Guru juga harus menghadapi berbagai karakteristik siswa yang terkadang
melenceng dari norma kesopanan. Jadi, menjadi seorang guru sudah harus
memiliki tingkat kesabaran yang tinggi dalam menghadapi tantangan dalam
mengatasi karakter siswa yang berbeda-beda.
Kemudian yang paling penting yaitu, gaji guru yang sering terlambat
dibayar. Sekolah ini baru merintis dan masih menginduk. Akibatnya, gaji guru
sering kali terlambat dibayar dan membuat guru menjadi tidak termotivasi untuk
mengajar.

16
6. Permasalahan Siswa Dalam Belajar
Berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara, menunjukkan bahwa
masalah siswa dalam pembelajaran terjadi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan
eksternal.

➢ Faktor Internal

Permasalahan Siswa Dalam Belajar dari faktor internal yaitu rasa


malas, kurang motivasi, dan kurangnya kepercayaan diri, siswa laki-laki
juga sering sekali melakukan bolos dari sekolah.

➢ Faktor Eksternal
Permasalahan Siswa Dalam Belajar dari faktor eksternal yaitu
diantaranya adalah guru yang kerap kali tidak masuk ketika jadwal
pembelajaran. Bahkan, terkadang dalam 1 pekan jadwal pembelajaran
tersebut kosong akibat tidak ada guru yang masuk. Sehingga, siswa
menjadi kurang motivasi untuk semangat belajar. Selain itu juga,
disekolah inj alat-alat untuk praktik siswa belum memadai. Akibatnya,
siswa harus mengeluarkan dana sendiri atau praktik di rumah guru terdekat
untuk menimalisir dana yang dikeluarkan

17
BAB lll
PENUTUP

A. Kesimpulan

Program magang merupakan bagian penting untuk mahasiswa sebagai


bentuk pelatihan untuk menjadi calon guru yang profesional. Magang juga
memberikan pengalaman kepada peserta untuk mengetahui dunia praktik kerja
disekolah serta berpikir kritis terhadap permasalahan-permasalahan dalam
pembelajaran di sekolah.

Pelaksanaan program magang 1 ini sangat bermanfaat bagi peserta magang


untuk mengenal bagaimana proses pendidikan tersebut berlangsung, sehingga hal ini
menjadi bekal ketika mahasiswa siap untuk terjun ke dunia kerja. Kemudian, strategi
yang harus dilakukan oleh peserta magang 1 adalah observasi dan wawancara.
Observasi dan wawancara ini terkait dengan profil sekolah, budaya, pembelajaran, dan
permasalahan yang ada di sekolah mitra.

Hasil dari observasi dan wawancara mengenai pembelajaran sudah


dilaksanakan dengan baik. Selain itu, kendala yang ada di SMK Muhammadiyah 9
Nanggung ini masih cukup banyak. Sebab, sekolah ini baru berdiri pada tahun 2018
dan masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Mulai dari sarana prasarana,
tenaga pendidik, siswa dan sebagainya. Akan tetapi, walaupun masih ada kendala,
sekolah tetap berusaha maksimal untuk meningkatkan kualitasnya. Seperti, sudah
mulai terbantu dengan adanya alat-alat teknologi untuk kepentingan pembelajaran. Hal
ini akan tetap bertahap untuk mengatasi dan menemukan solusi agar sekolah ini
semakin berkembang dan maju.

B. Saran

Berdasarkan laporan kegiatan magang yang penulis susun, tentu ada


beberapa saran agar program magang ini dilaksanakan lebih baik lagi kedepannya.
Berikut ini saran untuk mahasiswa dan sekolah mitra.

18
➢ Untuk mahasiswa

a. Mahasiswa harus lebih aktif dan komunikatif pada guru pamong maupun
Dosen Pembimbing Magang agar tidak terjadi miskomunikasi terkait kegiatan
magang.

b. Mahasiswa harus menyiapkan rencana kegiatan magang sebelum pelaksanaan


magang berlangsung, sehingga mahasiswa tidak kebingungan karena sudah
direncanakan terlebih dahulu.

➢ Untuk SMK Muhammadiyah 9 Nanggung.

a. Sekolah perlu mengambil langkah atau memikirkan solusi yang terbaik agar
siswa tidak merasa jenuh ataupun memilih untuk tidak masuk sekolah akibat
ada guru yang tidak masuk ketika jadwal pembelajaran berlangsung.

b. Peraturan sekolah lebih ketat lagi agar siswa tidak dengan mudah bolos saat
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

c. Segera bertindak untuk merencanakan dan melaksanakan sesuatu hal yang


dapat meningkatkan kualitas sekolah ini.

19
Lampiran - lampiran

1. Dokumentasi Kegiatan Magang

No Tanggal Kegiatan Dokumentasi


1.15 Agustus 2023 Pembukaan magang 1 dan 3

2.16 Agustus 2023 Wawancara siswa kelas XI

Membantu menyusun jurnal


prakerin

3.17 Agustus 2023 Berpartisipasi dalam upacara


HUT RI yang ke 78

20
4.19 Agustus 2023 Berpartisipasi dalam
kegiatan lomba Agustusan

5.21 Agustus 2023 Mengikuti apel

Wawancara dengan Waka


Kurikulum

Wawancara dengan Waka


Sarana dan Prasarana.
6.22 Agustus 2023 Membantu mengarahkan
pembuatan CV untuk siswa
kelas XI

7.23 Agustus 2023 Wawancara dengan kepala SMK


Muhammadiyah 9 Nanggung

8.24 Agustus 2023 Mengumpulkan data tentang


kurikulum atau jadwal
pembelajaran

21
9.25 Agustus 2023 Mengisi kelas (Sharing Session)
dengan siswa

10.
26 Agustus 2023 Menghadiri kegiatan
musyawarah ranting IV
SMK Muhammadiyah 9
Nanggung

11. Penutupan

2. Jurnal Magang

22
23

Anda mungkin juga menyukai