Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KEGIATAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


DI SMA NEGERI 1 KENDARI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jl. Mayjen. Sutoyo No. 102 Tipulu, Kec. Kendari. Kota Kendari

OLEH:

GABRIELA NATALIE BUDHIHARTO

Nim : A1M120006

Kelas: B

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PLP ini
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Penyusunan Laporan PLP ini merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian
kegiatan PLP yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari pada tanggal . Laporan
ini dapat tersusun berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam penyusununan laporan PLP ini :

1. Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, kekuatan dan kemudahan


sehingga penyusun mampu melaksanakan PLP dengan baik dan dapat
menyusun laporan ini dengan lancar.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc., M.Sc selaku
Rektor Universitas HALU OLEO
3. Ibu Nurhaena, S.Pd.,M.Pd., S.pd selaku Guru Pembimbing di sekolah yang
senantiasa memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan PLP.
4. Siswa-siswi SMA NEGERI 1 Kota Kendari, khususnya kelas X dan kelas
XI yang telah membantu dan berpartisipasi dalam program PLP.
5. Sahabat - Sahabat mahasiswa PLP SMA NEGERI 1 KENDARI yang telah
bekerjasama dengan baik dalam Program PLP.
6. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Program PLP sampai
terselesainya penyusunan laporan ini dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.

Kendari, Mei 2023


DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... IV
ABSTRAK
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Tujuan Pelaksanaan PLP ..................................................................................... 5
C. Manfaat .................................................................................................................. 6
BAB II .............................................................................................................................. 13
PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................................... 13
A. Observasi ............................................................................................................. 13
B. Perencanaan Kegiatan PLP ............................................................................... 14
1. Waktu Pelaksanaan ............................................................................................ 14
2. Tempat Pelaksanaan ........................................................................................... 14
3. Sumber Data Informasi ...................................................................................... 14
4. Faktor Yang Diobservasi.................................................................................... 14
5. Prosedur Observasi............................................................................................. 15
C. Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 15
D. Analisis Hasil ....................................................................................................... 20
BAB III............................................................................................................................. 29
PENUTUP ........................................................................................................................ 29
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 30

LAMPIRAN
ABSTRAK

PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang. Pada prefesional pada kesempatan ini,mahasiswa melaksanakan
pengenalan lapangan persekolah di SMAN 1 KENDARI yang berlokasi Jl.Mayjen.
Sutoyo Tipulu. Pengenalan lapangan ini bertujuan untuk memberikan suatu
pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi tena kependidikan yang berfesional dan
kompeten serta mengembangkan kopetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan
atau tenaga kependidikan.pelaksanaan kegiatan PLP dilakukan secara bertahap,yaitu
dimulai dengan kegiatan observasi di lingkungan sekolah untuk melihat proses
kegiatan pembelajaran.praktik pengalaman lapangan (PLP),mahasiswa mengadakan
observasi terhadap kegiatan yang ada di SMAN 1 Kendari. Pelaksanan Lingkungan
Persekolahan (PLP) dilaksanakan dimulai pada dari tanggal 20 Marert sampai
tanggal 18 April.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru adalah pendidik yang profesioanal dengan tugas utamanya adalah


mendidik anak bangsa supaya menjadi anak yang berguna dan menjadi penerus
bangsa, tugas guru dalam hal ini agar dapat mengajar, mendidik, membimbing,
mengarahkan, melatih, mengevaluasi serta menilai siswa pada pendidikan dasar
maupun menengah. Orang yang disebut guru adalah orang yang bisa merancang
program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola kelas agar siswa dapat
belajar tenang dan nyaman.

Guru adalah ujung tombok pendidikan karena dengan adanya guru maka
akan terciptanya sebuah proses pendidikan yang berhubungan dengan siswa sebagai
subyek dan sebagai objek. Guru sebagai tenaga pendidik professional yang
memiliki profesi keguruan, guru tidak dilahirkan namun dibentuk terlebih dahulu.
Sebelum meiliki profesi keguruan guru harus memiliki kompetensi-kompetensi
yang ada, dengan lebih mampu mengembangkan kemampuan siswa secara mandiri,
dan harus mempunyai strategi dan skema pembelajaran yang menarik dengan
beberapa metode pembelajaran yang ada.

PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang.

Salah satu mata kuliah wajib pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
adalah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mata kuliah PLP sendiri
merupakan sebuah mata kuliah lapangan yang mana mahasiswa dari Fakultas Ilmu
Keguruan dan Ilmu Pendidikan turun kesekolah dan melakukan sebuah pengamatan
yang mana pada pengamatan tersebut ada beberapa hal yang akan diamati seperti
mengamati aspek-aspek pembelajaran dan dan pengelolaan pendidikan disekolah
yang menjadi tempat seseorang melakukan mata kuliah PLP.

Pengalaman langsung yang didapat melalui mata kuliah pengenalan


lapangan persekolahan (PLP) akan lebih mempersiapkan seorang mahasiswa yang
pada akhirnya akan menjadi seorang guru menjadi lebih siap melalui keadaan
langsung disekolah, dan juga pada mata kuliah ini mahasiswa akan bisa melihat
berbagai macam permasalahan yang berada disekolah dan juga akan diberikan
berbagai macam komponen belajar, mulai dari RPP, kurikulum, silabus dan
lainnya.

Dalam awal program pengenalan lapangan persekolahan (PLP) mahasiswa


pendidikan ekonomi masih terlihat kurang dalam memahami dan memanfaatkan
program ini. Hal ini terlihat dari kurangnya tentang pemahaman tentang 4
kompetensi yang harus dimiliki dalam mengajar. Dengan adanya PLP mahasiswa
diharapkan dapat menerima manfaat program ini seperti semakin paham tentang
bagaimana merancang sampai melaksanakan pembelajaran, mengerti kompetensi
yang harus dimiliki seorang guru sehingga siap dalam mengajar, dan dapat
mengatasi situasi di sekolah.

Menurut Mardiyono dalam Yilianto & Khafid (2016:103) “dalam setiap


pendidikan calon guru perlu diselenggarakan praktik keguruan yang dikemas dalam
praktik pengalaman lapangan (PPL)” hal ini dapat dilihat bahwa pada mata kuliah
PLP diharapkan dapat mempersiapkan para calon guru agar sukses dalam uji
kompetensi guru. PLP yang dilaksanakan oleh mahasiswa diharapkan dapat
berjalan secara efektif dan menjadi salah satu cara yang tepat dalam menyelesaikan
kualitas lulusan dengan permintaan tenaga kerja, khususnya sebagai tenaga kerja
yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Seorang guru sebelum mengajar haruslah memiliki kesiapan yang matang.


Kesiapan merupakan hal terpenting dan harus diperhatikan ketika seseorang
melakukan tindakan dalam mengajar. Menurut Slameto (2010:54) ada 2 faktor yang
3 mempengaruhi kesiapan mengajar, yaitu faktor intern dan ekstern, faktor intern
meliputi kesehatan, intelegensi, minat dan bakat, sedangkan faktor ekstern meliputi
keluarga, sekolah dan masyarakat. Kesiapan mengajar akan diperoleh oleh
mahasiswa selama PLP dan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya pada kesiapan
mahasiswa untuk mejadi guru, jika pengalaman yang diperoleh oleh mahasiswa
menarik dan berkesan, kemungkinan minat untuk menjadi seorang guru akan tinggi
begitu juga sebaliknya.

Kesiapan mahasiswa menjadi guru dapat dilihat dari penguasaan empat


kompetensi guru. Keempat kompentesi itu, masing-masing dimiliki indikator
berupa berbagai kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Penting bagi
mahasiswa calon guru untuk mengetahui dan menguasainya, yaitu dengan cara
belajar dan terus berlatih agar siap menjadi seorang guru.

Salah satu cara untuk mengasah kompetensi mengajar mahasiswa calon


guru untuk menjadi guru yang professional adalah dengan mengikuti kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) kegiatan ini di duga juga berpengaruh
pada minat mahasiswa menjadi seorang guru terhadap kesiapan mahasiswa menjadi
guru. Adanya pengalaman mengajar bagi setiap individu, maka akan
membangkitkan suatu minat dari seseorang tersebut, dengan mengikuti kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) maka minat tersebut lama kelamaan
akan timbul dengan sendirinya, Pembentukan kemampuan seseorang untuk menjadi
guru harus dibentuk dari berbagai unsur, baik dalam penghayatan sikap,
kemampuan dan nilai-nilai berbagai mata kuliah dan kemudian nilai dari
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatan ini dilakukan secara bertahap
seperti terlihat dalam latihan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), untuk
melatih keterampilan yang terbatas mahasiswa di latih dalam pengajaran mikro
yang berlangsung dalam situasi batasan, subyeknya teman sekelas. Kemudian
dalam simulasi ke 2, pengenalan lapangan melalui observasi dan penghayatan ini
dilakukan secara langsung dalam keadaan yang sesungguhnya disekolah dalam
memberikan pelajaran dan dapat ditempuh dalam waktu tertentu sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Menurut A.Kadir Munsyi (dalam Zainal Asril,2015:91).

Kalau PPL calon guru di didik dan di latih untuk menerapkan teori-teori
pembelejaran yang telah di pelajari di bangku kuliah langsung kepada sekolah,
namun kalau PLP itu merupakan program dimana calon guru melakukan observasi
dan analisis terhadap permasalahan yang ada di sekolah kemudian mencoba
memberikan solusi terhadap persoalan tersebut (Usman & Maruf, 2017). PLP
adalah salah satu langkah pembenahan pendidikan yang dilakukan oleh LPTK
(Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) untuk melaksanakan program S1
(Nurasiah & Supriatno, 2015).

Menurut Permenristekdikti No. 55 Tahun 2017 tentang standard pendidikan


guru, dan mata kuliah PLP merupakan proses observasi atau pengamatan, dan
praktik atau pemagangan yang dilaksanakan mahasiswa sarjana atau S1 pendidikan
supaya dapat mendalami komponen-komponen kegiatan belajar mengajar dan
administrasi tenaga pendidikan dan atau kependidikan di sekolahan. Mata kuliah
ini juga merupakan mata kuliah wajib PPG (Program Pendidikan Profesi Guru)
yang memiliki peran mempersiapkan sarjana non pendidikan dan sarjana lulusan
pendidikan agar terwujud guru profesional. Mata kuliah PLP mempunyai bobot
minimal empat (4) SKS, yang meliputi :

Perencanaan (planning) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dibawah


pembimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, pelaksanaan (do) di
selenggarakan di sekolah mitra, pelaporan hasil observasi, dan evaluasi atau
penilaian dan pemberian feedback (umpan balik) yang dilakukan oleh guru pamong
dan dosen pembimbing. Secara sederhana mata kuliah ini adalah sarana kegiatan
belajar mengajar supaya dapat menjadikan mahasiswa sarjana berorientasi,
mengamati, studi dan mendalami komponen-komponen pembelajaran yang
meliputi persiapan kegiatan belajar mengajar, proses kegiatan belajar mengajar,
evaluasi proses dan hasil belajar, pelaporan hasil belajar, pengelolaan pendidikan,
kegiatan administrasi pendidikan, serta hubungan masyarakat (Asrial et al., 2018).
Mata kuliah PLP wajib memiliki tujuan yang tepat, jelas, dan dapat diukur, dengan
menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa calon guru memiliki pemahaman yang
komplit tentang semua komponen yang bersangkutan dengan praktek atau
penyelenggaraan pembelajaran (Mahanani, Murtiyasa, & Kom, 2019). Selanjutnya,
mata kuliah ini juga harus dapat menyumbangkan masukan pada sekolah untuk
meningkatkan mutu dengan baik dalam aspek konsep, perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian. Komponen-komponen untuk menyelenggarakan pendidikan yang
wajib diobservasi, dianalisis, di studi, dan dimengerti secara utuh mahasiswa calon
guru (Nurasiah & Supriatno, 2015).

Sifat mata kuliah PLP sebagai wujud implementasi riset, pengabdian, dan
praktek lapangan dengan ragam progam yang bermacam-macam. Tetapi, sasaran
secara umum yang wajib ditargetkan mahasiswa calon guru adalah supaya mereka
mengerti bahwa sekolah merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan
secara komprehensif sebagai lembaga pendidikan. PLP adalah wujud dari
pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa calon guru. Dengan PLP diharapkan
mahasiswa dapat memahami persekolahan secara komprehensif. Mengingat PLP
adalah program baru dan berbeda dengan program sebelumnya yaitu PPL (Praktek
pengalaman lapangan) maka perlu diadakannya penelitian tentang pelaksanaan PLP
ini disekolah.

B. Tujuan Pelaksanaan PLP

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) memiliki tujuan umum


dan khusus yang ingin dicapai, yakni :
a. Tujuan umum
PLP kependidikan bertujuan agar mahasiswa mendapat
pengalaman kependidikan secara factual dilapangan sebagai
wahana terbentuknya tugas kependidikan yang professional,
yaitu : Tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan,
pengetahuan, dan keterampilan serta nilai dan sikap yang
diperlukan dalam profesi, juga mampu menerapkan tugas
kependidikan dan pengajaran baik disekolah maupun diluar
sekolah
b. Tujuan khusus
1. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik,
administrasi dan akademik Latihan kerja
2. Menerapkan kemampuan/kependidikan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi yang sederhana
3. Menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatan dan
direfleksikan dalam perilaku sehari-hari
4. Mampu belajar dari penghayatan dan pengalaman selama
mengikuti pelatihan
5. Menguasai keahlian dan keterampilan yang tidak terbatas
pada proses mengajar saja

C. Manfaat

a. Bagi mahasiswa
1. Mengenal dunia sekolah secara dekat, bukan hanya teori
2. Dapat memperluas kesempatan untuk menguasai berbagai
keterampilan mengajar secara terbatas melalui unit-unit
microteaching yang berlangsung dalam situasi sebenarnya maupun
dalam situasi bantuan.
3. Lebih memahami potensi diri dalam menghajar atu setidaknya dapat
mengurus batas kemampuan dalam menghadapi siswa
4. Dapat membentuk pribadi mahasiswa calon tenaga pengajar atau
guru yang sudah biasa menganalisa pekerjaan baik yang
berhubungan dengan administrasi sekolah, hak dan kewajiban serta
kegiatan pokok sebagai guru
b. Bagi sekolah
1. Membantu memantapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah
2. Membantu pengembangan sekolah dengan temuan-temuan metode
baru untuk pengajaran
3. Merubah dan memperbaiki kegiatan belajar mengajar lebih efektif
dan efisien
4. Ikut membantu dan meringankan tugas-tugas guru disekolah atau
administrasinya
c. Bagi Lembaga Pendidikan lainnya
1. PLP dapat berguna dalam menerapkan system Pendidikan sehingga
Pendidikan dapat di capai dan terealisasi
2. Membantu melaksanakan pengajaran dan pemahaman wawasan
Pendidikan
3. Dapat meningkatkan mutu Pendidikan secara tidak langsung dengan
adanya system pengajaran yang baik yang diperkenalkan oleh
mahasiswa
4. Program-program yang ada dalam bidang Pendidikan dapat
terealisasi meskipun tidak secara keseluruhan.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Observasi

Observasi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari beralamat di JL.


Mayjen. Sutoyo No.102 KENDARI, Tipulu, Kec. Kendari, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara. SMA Negeri 1 Kendari merupakan salah satu Sekolah
Menengah Atas Negeri yang ada di provinsi Sulawesi tenggara, Indonesia.
Sama dengan SMA pada umunya di Indonesia masa pendidikan sekolah SMAN
1 Kendari ditempuh dalam waktu tiga tahun pembelajaran, mulai dari kelas X
sampai kelas XII.

SMA Negeri 1 Kendari menyediakan listrik untuk membantu kegiatan


belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMAN 1 Kendari berasal
dari PLN..
Barbagai fasiitas yang dimiliki SMAN 1 Kendari untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar fasilitas tersebut antara lain:
▪ Ruang belajar
▪ Ruang perpustakan
▪ Raung laboratorium (fisika,kimia,biologi,dan komputer)
▪ Ruang kesenian
▪ Ruang BK
SMA Negeri 1 Kendari memiliki kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, diantaranya :
1. Kegiatan kokurikuler
▪ organisasi osis,
2. Kegiatan ekstrakurikuler
▪ Ke agamaan
▪ PPK
▪ Literasi
▪ Lomba 4 Pilar
▪ Pendidikan Kepramukaan
▪ FLS2N (Drama Monolog, Puisi, Lagu Solo Tari Berpasangan)
▪ PMR
▪ Pembinaan Minat Bakat TIK
▪ kesehatan
▪ OSN (Ekonomi, Astronomi, dan Fisika, Geografi, Kebumian, TIK)
▪ Bahasa Inggris
▪ Prakarya dan Kewirausahaan
▪ Karya Ilmiah Remaja
▪ Marching Band
▪ Olahraga lainnya
▪ Seni Musik
▪ Palang Merah Remaja (PMR)
▪ Paskibra

B. Perencanaan Kegiatan PLP

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada awal semester genap


yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023.

2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari
beralamat di JL. Mayjen. Sutoyo No.102 KENDARI, Kel. Tipulu, Kec.
Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

3. Sumber Data Informasi


Sumber data observasi yang diperoleh pada kegiatan observasi ini
diperoleh dari pihak-pihak sekolah yaitu wakasek kurikulum, wakasek
kesiswaan, guru, beserta siswa SMAN 1 Kendari.
4. Faktor Yang Diobservasi

Faktor-faktor yang di observasi disekolah SMAN 1 KENDARI


meliputi :
4.1 Pengamatan kultur sekolah.
4.2 Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja sekolah.
4.3 Pengamatan visi misi sekolah.
4.4 Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler dan ekstrakurikuluer.
5. Prosedur Observasi
Langkah-langkah yang dilakukan penelitian PLP SMA Negeri 1
Kendari yaitu:
5.1 Menerima bimbingan untuk proses pelaksanaan observasi
disekolah dari Dosen pembimbing pada mata kuliah PLP .
5.2 Membawa surat izin melakukan observasi kesekolah untuk
melakukan observasi Pengenalan Lapangan Perekolahan
(PLP)
5.3 Melakukan observasi disekolah dengan melakukan
wawancara dan dokumentasi
5.4 Menerima bimbingan untuk melakukan proses
penyusunan hasil analisis observasi dalam bentuk Laporan.
5.5 Membuat laporan lengkap dari hasil observasi yang
dilakukan kemudian mengumpulkannya pada dosen
pembimbing.
C. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dimulai setelah penerimaan oleh kepala sekolah


sesuai dengan jadwal yang tertera . Dalam proses penerimaan masing-masing
kelompok mehasiswa diberikan guru pamong atau guru yang akan
mendampingi mahasiswa selama proses mengobservasi khususnya di PLP.
Kegiatan pertama pada hari selasa 20 maret 2022 setelah penyambutan dan
peneriman yang dilakukan selanjutnya mengobservasi lingkungan sekolah
secara umum dan mahasiswa bertemu dengan masing-masing guru pamong.
Hari selanjutnya pelaksaan PLP mengobservasi kultur sekolah, struktur
organisasi dan tata kerja (SOTK), visi misi sekolah, kokurikuler dan
ekstrakurikuler dan melakukan wawancara bersama guru ekonomi dan
menanyakan masalah-masalah umum yang terjadi di sekolah.
SMA Negeri 1 Kendari memiliki tenaga pendidik/pengajar di sekollah
sebanyak 78 guru dengan alokasi guru ASN kurang lebih 54 guru, guru tidak
tetap (GTT) kurang lebih sebanyak 21 guru dan guru PPPK sebanyak 3 guru,
pegawai tata usaha/tenaga kependidikan kurang lebih 11 orang. Selanjutnya
fokus pada pelaksanaan PLP tentang penilaian lingkungan pembelajaran. Untuk
rinci dijelaskan dalam tebel berikut:
D. Analisis Hasil
A. Observasi Pengenalan Lapangan Persekolahan
1. LINGKUNGAN SEKOLAH

A Identitas sekolah

1. Nama sekolah : SMA NEGERI 1 KENDARI

2. Alamat sekolah : Jl. Myjen. Sutoyo No.102


KENDARI
3. Status sekolah : (Negeri)

4. Status akreditasi : A

5. Waktu belajar

a) Masuk 07;00

b) Istirahat 09;30-09;45 (Senin-Kamis


Dan Sabtu), 09;00-09;30
(Jumat)
Jam ini saat pada bulan
ramadhan
c) Pulang 11;45 (senin-kamis dan sabtu)
10;30 (JUMAT)

B. BANGUNAN/RUANGAN
Julmah gedung (keseluruhan) 67 ruangan
Ruang kelas 38 ruangan
Ruang kantor 4 ruangan
Perpustakaan 2 ruangan
Ruang olahraga 3 ruangan
Labolaturium 4 ruangan
Kesenian 1 ruangan
Gudang 3 ruangan
Kantin 4 ruangan
Wc 6 ruangan
Ruang penjaga 2 ruangan

3. PERSONALIA SEKOLAH
Nama kepala sekolah Ruslan S.Pd.,M.Si
Wakasek kesiswaan Drs. Hayari
Wakasek humas Drs. Jamsir Nimu
Wakasek kurikulum Dra. Sitti Zatiar Ihfa
Wakasek sarpras Eddy Wardoyo, S.pd, M.Pd

3. SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

A Ruang kelas : Ada

( meja, kursi, papantulis,


fotopahlawan, lemari buku,
struktur organisasi kelas,
jadwal piket harian, poster
menjaga jarak, poster pakai
masker, tempat cuci tangan,
lemari buku. )

B Perpustakaan : Ada

(meja,kursi, buku-buku,
poster tetang pentingnya
membaca, ruang baca)
C Laboratorium : Ada

D Unit Kesehatan siswa( UKS ) : (meja, kursi, tempat tidur, obat-


obat yang cukup lengkap,
tandu, timbangan berat badan
dan pengukur tinggi badan dan
p3k)

E Dan lain lain :


1. Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah

Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah

Keterlaksanaan Deskripsi
No Aspek Pengamatan
Ya Tdk
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) √ Baik terlihat 3s
2 Pengkondisian awal belajar √ Sangat bagus
3 Upacara bendera √ Bagus
4 Penggunaan seragam sekolah √ Sangat rapih
5 Anjuran menjaga kebersihan √ Sangat di tekankan
6 Anjuran menjaga ketenangan √ Suasana saat jam
pelajaran sangat tenang
7 Anjuran memanfaatkan waktu √ Wartu dimanfaatkan
oleh siswa.
8 Terciptanya Suasana yang Tenang dan √ Ruangan belajar
nyaman untuk belajar nyaman
2. Hasil Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah √ ada di ruangan
kepala sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-masing √ Ada deskripsi
komponen organisasi tugas yang
terjadi pada
komponen
organisasi

(Gambar 1 struktur organisasi SMA Negeri 1 Kendari)

3. Hasil Pengamatan Visi Misi Sekolah

Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Terkait Visi Misi Sekolah

Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah √ Ada
2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah di √ Terdapat di
beberapa tempat pintu masuk
area belajar
(lobi sekolah )
(Gambar 2 visi dan misi SMA 1 Kendari)

4. Hasil Pengamatan Kegiatan Korikuler dan Ekstrakurikuler

Tabel 1.4 Hasil Pengamatan Terkait Kegiatan Korikuler dan Ekstrakurikuler


Keterlaksanaan
No Kegiatan Korikuler dan Ya Tdk
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Ada kegiatan korikuler dan √
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan korikuler dan ekstrakurikuler √

3 Ada pembinaan korikuler dan √


ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina korikuler dan √
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti korikuler dan √
ekstrakurikuler
5. Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas

Keterlaksaa
No Aspek Pengamatan n Keterangan
Ya
Tdk
Bk Kr
I PRAPEMBELAJARAN (Persiapan
Pembelajaran)
1. Bagaimana kesiapan peserta √ Peserta didik
didik semua berada di
sebelum pelajaran dimulai? kelas .
2 Apa yang dilakukan peserta didik ketika √ Peserta didik
guru masuk kelas? menyiapkan saat
dikelas.
II KEGIATAN PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN (10 menit awal)
3. Bagaimana peserta didik √ Peserta didik
mengawali berdoa sebelum
belajar di kelas? melakukan
pembelajaran.
4. Apakah peserta didik √ Iya peserta didik
menjawabpertanyaan - bertanya
pertanyaan yang
disampaikan guru di awal pelajaran?
5. Berapa banyak peserta didik √ 3-4 orang
yangmengacungkan jari
dalam menjawab
pertanyaan?
6. Apakah jawaban peserta didik √ Jawaban peserta
sesuai didik sesuai.
dengan pertanyaan guru?
Bagaimanajawaban peserta
didik?
Apakah siswa memahami arahan √
dari
guru dalam menjawab pertanyaan?
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (40 - 80
menit)
7. Sumber belajar apakah yang digunakan √ Buku , Novel.
peserta didik dalam belajar? (Buku,
internet, video, alat -alat, dll)
8. Apakah siswa melakukan percobaan √
dalam proses pembelajaran? Jika ada,
percobaan apa yang dilakukan siswa
selama pelajaran?

9. Apakah dengan penggunaan √


media peserta didik memahami
pelajaran?
10 Apakah ada pembagian kelompok dalam √ Ada pembagian
proses pembelajaran? Jika ada, berapa kelompok saat di
kelompok yang dibentuk oleh siswa kelas. 4-5
kelompok
dalam
pembelajaran?
11 Apakah yang dilakukan peserta didik √ Peserta didik
dalam kerja kelompok? bekerja sama

12 Apakah peserta didik √


mengajukan pertanyaan dalam
belajar?
13 Apakah pertanyaan peserta didik sesuai √
dengan materi pelajaran
yang sedang
dibahas?
14 Pertanyaan apa saja yang diajukan √
peserta didik dalam membahas suatu
materi pelajaran?
15 Apakah peserta didik memahami jawaban √
guru dari pertanyaan yang diajukan?

16 Apakah dalam proses pembelajaran ada √


presentasi dari peserta didik? Jika ada,
bagaimana peserta didik melakukan
presentasi?
17 Apakah semua peserta didik melakukan √
presentasi? Bagaimana presentasi yang
ada di kelas?
18 Bagaimanakah respon peserta didik lain √
terhadap presentasi individu/kelompok
lainnya?
19 Apakah peserta didik mampu √
memberikan/menghasilkakesimpulan/p
rod
uk dari pembelajaran?
IV KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum
pelajaran berakhir)

20 Apakah peserta didik diberi tugas √


menyelesaikan soal berupa tes yang
dikerjakan secara mandiri?
21 Apakah peserta didik diberi √
tugas merangkum?

22 Apakah peserta didik bekerja √


secara mandiri, jujur, dan
bertanggung jawab?
23 Apakah peserta didik diberi PR di bagian √
akhir pembelajaran? Apakah PR-nya?

24 Apakah peserta didik berdoa sebelum √


mengakhiri pelajaran?

25 Bagaimana peserta didik mengakhiri √


pelajaran?

26 Apakah peserta didik merapikan kembali √


ruang kelas, atau lab setelah pelajaran
selesai? Apakah ada yang dilakukan selain
itu?
4. Lembar Pengamatan Lingkungan Pembelajaran

Tabel 1.4 Hasil Pengamatan Terkait Pengamatan Lingkungan


Pembelajaran

Keterlaksanaan
No Kegiatan Korikuler dan Ya Tdk
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Analisis kurikulum √
2 Penyusunan perangkat pembelajaran : √
a. RPP
b. Media Pembelajaran
c. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran
d. LKS
e. Bahan Ajar
f. Instrumen Penilaian

3 Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran √

4 Pengelolaan kelas √
5 Pemanfaatan teknologi dalam √
pembelajaran

A. Tahap Orientasi :

Saat masuk di kelas, guru mengucapkan salam kemudian para siswa


menjawab salamnya. Setelah itu ketua kelas member aba-aba untuk bersiap
memulai pembelajaran kemudian guru mengecek kehadiran siswanya lalu
dilanjutkan dengan berdoa. Setelah berdoa, guru mengaitkan pembelajaran
kemarin dengan yang akan dipelajari hari ini.

B. Tahap Kegiatan Inti :

Materi yang diajarkan oleh Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. yaitu materi tentang
tentang diskusi. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. sangat menguasai materi tersebut dan
menyampaikannya dengan sangat baik dan juga jelas. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd.
juga mengaitkan materi diskusi dengan realitas kehidupan contohnya seperti
kejadian-kejadian yang terjadi di kelas. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. sangat
mampu menguasai kelas dengan sangat amat baik dan juga dia tepat waktu saat
memasuki kelas.

Saat pembelajaran berlangsung, Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. tidak


menggunakan media sama sekali. Tetapi itu tidak membuat suasana kelas
menjadi membosankan karena Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. dapat
menghidupkan suasana dengan baik sehingga para siswa tidak bosan dan Ibu
Nurhaena, S.Pd., M.Pd. sangat dekat dengan para siswanya.

C. Tahap Penutup :

Saat pembelajaran selesai, Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. menyimpulkan


pembelajaran yang telah diajarkan kepada siswanya, tetapi ia tidak melakukan
evaluasi pembelajaran. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. menutup kegiatan belajar-
mengajar dengan ucapan salam, tetapi tidak ada kegiatan berdoa untuk menutup
pembelajaran
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil observasi pada SMA Negeri 1 Kendari dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengamatan kultur sekolah yang dilakukan pada SMA Negeri 1 Kendari,
diperoleh bahwa pada SMA Negeri 1 Kendari menerapkan Kegiatan 5S (senyum,
salam, sapa, salim dan santun), tidak melaksanakan upacara bendera karena ramadhan,
pengkondisian awal mengajar, pengguanaan seragam sekolah, anjuran menjaga
kebersihan, menjaga ketenangan terlaksanaan, anjuran memanfaatkan waktu,
menciptakan suasana yang tenag dan nyaman untuk belajar,menciptakan suasana yang
menyenangkan.
2. Berdasarkan observasi yang dilakukan mengenai bagan struktur organisasi sekolah
sekolah terdapat pada ruangan aula dan mushola sementara yang dulunya ruang guru
SMA NEGERI 1 KENDARI.
3. Terdapat visi dan misi disekolah yang menjelaskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh
SMAN 1 Kendari dan adanya pemaparan mengenai misi dan misi disekolah. Dan
spanduk visi dan misi sekolah terdapat di beberapa lingkungkungan sekolah. Yaitu
terdapat di ruang LOBI SMAN 1 Kendari.
4. Kegiatan kokulikuler yaitu organisasi osis dan ekstra kulikuler di SMAN 1 Kendari
begitu banyak di antaranya organisasi PMR, pramuka, marching band, basket, rohis,
paskibra, volleyball, sanggar seni.
5. Secara umum guru bahasa Indonesia memiliki kewibawaan sebagai seorang guru, jujur,
disiplin dan taat terhadap tata tertib, memiliki keteladanan bagi peserta didik dan teman
sejawat dalam perilaku dan penampilan, percaya diri, sangat santu dalam
berkomunikasi, supel/ramah dalam pergaulan, memiliki kemampuan bekerjasama
dengan anak didik,teman sejawat, tenaga kependidikan dan guru, responsif (cepat
tanggap) terhadap berbagai keadaan, dan sangat rapi dalam penampilan.
DAFTAR PUSTAKA

Tim PLP Prodi BK UHO.2021.Panduan PLP BK tahun 2021.Kendari


LAMPIRAN

Gambar 1 dan 2. Perkenalan mahasiswa plp dengan siswa

Gambar 3 dan 4. Diskusi mengenai Rpp dari guru pamong SMA Negeri 1 Kendari
Gambar 5. Foto bersama mahasiswa plp SMA
negeri 1 Kendari

Gambar 6. Foto bersama guru pamong SMA negeri 1 Kendari


Gambar 7 dan 8 Visi dan Misi , struktur organisasi SMA Negeri 1 Kendari

Anda mungkin juga menyukai