OLEH:
Nim : A1M120006
Kelas: B
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PLP ini
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Penyusunan Laporan PLP ini merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian
kegiatan PLP yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari pada tanggal . Laporan
ini dapat tersusun berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam penyusununan laporan PLP ini :
LAMPIRAN
ABSTRAK
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang. Pada prefesional pada kesempatan ini,mahasiswa melaksanakan
pengenalan lapangan persekolah di SMAN 1 KENDARI yang berlokasi Jl.Mayjen.
Sutoyo Tipulu. Pengenalan lapangan ini bertujuan untuk memberikan suatu
pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi tena kependidikan yang berfesional dan
kompeten serta mengembangkan kopetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan
atau tenaga kependidikan.pelaksanaan kegiatan PLP dilakukan secara bertahap,yaitu
dimulai dengan kegiatan observasi di lingkungan sekolah untuk melihat proses
kegiatan pembelajaran.praktik pengalaman lapangan (PLP),mahasiswa mengadakan
observasi terhadap kegiatan yang ada di SMAN 1 Kendari. Pelaksanan Lingkungan
Persekolahan (PLP) dilaksanakan dimulai pada dari tanggal 20 Marert sampai
tanggal 18 April.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah ujung tombok pendidikan karena dengan adanya guru maka
akan terciptanya sebuah proses pendidikan yang berhubungan dengan siswa sebagai
subyek dan sebagai objek. Guru sebagai tenaga pendidik professional yang
memiliki profesi keguruan, guru tidak dilahirkan namun dibentuk terlebih dahulu.
Sebelum meiliki profesi keguruan guru harus memiliki kompetensi-kompetensi
yang ada, dengan lebih mampu mengembangkan kemampuan siswa secara mandiri,
dan harus mempunyai strategi dan skema pembelajaran yang menarik dengan
beberapa metode pembelajaran yang ada.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang.
Salah satu mata kuliah wajib pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
adalah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mata kuliah PLP sendiri
merupakan sebuah mata kuliah lapangan yang mana mahasiswa dari Fakultas Ilmu
Keguruan dan Ilmu Pendidikan turun kesekolah dan melakukan sebuah pengamatan
yang mana pada pengamatan tersebut ada beberapa hal yang akan diamati seperti
mengamati aspek-aspek pembelajaran dan dan pengelolaan pendidikan disekolah
yang menjadi tempat seseorang melakukan mata kuliah PLP.
Kalau PPL calon guru di didik dan di latih untuk menerapkan teori-teori
pembelejaran yang telah di pelajari di bangku kuliah langsung kepada sekolah,
namun kalau PLP itu merupakan program dimana calon guru melakukan observasi
dan analisis terhadap permasalahan yang ada di sekolah kemudian mencoba
memberikan solusi terhadap persoalan tersebut (Usman & Maruf, 2017). PLP
adalah salah satu langkah pembenahan pendidikan yang dilakukan oleh LPTK
(Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) untuk melaksanakan program S1
(Nurasiah & Supriatno, 2015).
Sifat mata kuliah PLP sebagai wujud implementasi riset, pengabdian, dan
praktek lapangan dengan ragam progam yang bermacam-macam. Tetapi, sasaran
secara umum yang wajib ditargetkan mahasiswa calon guru adalah supaya mereka
mengerti bahwa sekolah merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan
secara komprehensif sebagai lembaga pendidikan. PLP adalah wujud dari
pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa calon guru. Dengan PLP diharapkan
mahasiswa dapat memahami persekolahan secara komprehensif. Mengingat PLP
adalah program baru dan berbeda dengan program sebelumnya yaitu PPL (Praktek
pengalaman lapangan) maka perlu diadakannya penelitian tentang pelaksanaan PLP
ini disekolah.
C. Manfaat
a. Bagi mahasiswa
1. Mengenal dunia sekolah secara dekat, bukan hanya teori
2. Dapat memperluas kesempatan untuk menguasai berbagai
keterampilan mengajar secara terbatas melalui unit-unit
microteaching yang berlangsung dalam situasi sebenarnya maupun
dalam situasi bantuan.
3. Lebih memahami potensi diri dalam menghajar atu setidaknya dapat
mengurus batas kemampuan dalam menghadapi siswa
4. Dapat membentuk pribadi mahasiswa calon tenaga pengajar atau
guru yang sudah biasa menganalisa pekerjaan baik yang
berhubungan dengan administrasi sekolah, hak dan kewajiban serta
kegiatan pokok sebagai guru
b. Bagi sekolah
1. Membantu memantapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah
2. Membantu pengembangan sekolah dengan temuan-temuan metode
baru untuk pengajaran
3. Merubah dan memperbaiki kegiatan belajar mengajar lebih efektif
dan efisien
4. Ikut membantu dan meringankan tugas-tugas guru disekolah atau
administrasinya
c. Bagi Lembaga Pendidikan lainnya
1. PLP dapat berguna dalam menerapkan system Pendidikan sehingga
Pendidikan dapat di capai dan terealisasi
2. Membantu melaksanakan pengajaran dan pemahaman wawasan
Pendidikan
3. Dapat meningkatkan mutu Pendidikan secara tidak langsung dengan
adanya system pengajaran yang baik yang diperkenalkan oleh
mahasiswa
4. Program-program yang ada dalam bidang Pendidikan dapat
terealisasi meskipun tidak secara keseluruhan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Observasi
1. Waktu Pelaksanaan
2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari
beralamat di JL. Mayjen. Sutoyo No.102 KENDARI, Kel. Tipulu, Kec.
Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
A Identitas sekolah
4. Status akreditasi : A
5. Waktu belajar
a) Masuk 07;00
B. BANGUNAN/RUANGAN
Julmah gedung (keseluruhan) 67 ruangan
Ruang kelas 38 ruangan
Ruang kantor 4 ruangan
Perpustakaan 2 ruangan
Ruang olahraga 3 ruangan
Labolaturium 4 ruangan
Kesenian 1 ruangan
Gudang 3 ruangan
Kantin 4 ruangan
Wc 6 ruangan
Ruang penjaga 2 ruangan
3. PERSONALIA SEKOLAH
Nama kepala sekolah Ruslan S.Pd.,M.Si
Wakasek kesiswaan Drs. Hayari
Wakasek humas Drs. Jamsir Nimu
Wakasek kurikulum Dra. Sitti Zatiar Ihfa
Wakasek sarpras Eddy Wardoyo, S.pd, M.Pd
B Perpustakaan : Ada
(meja,kursi, buku-buku,
poster tetang pentingnya
membaca, ruang baca)
C Laboratorium : Ada
Keterlaksanaan Deskripsi
No Aspek Pengamatan
Ya Tdk
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) √ Baik terlihat 3s
2 Pengkondisian awal belajar √ Sangat bagus
3 Upacara bendera √ Bagus
4 Penggunaan seragam sekolah √ Sangat rapih
5 Anjuran menjaga kebersihan √ Sangat di tekankan
6 Anjuran menjaga ketenangan √ Suasana saat jam
pelajaran sangat tenang
7 Anjuran memanfaatkan waktu √ Wartu dimanfaatkan
oleh siswa.
8 Terciptanya Suasana yang Tenang dan √ Ruangan belajar
nyaman untuk belajar nyaman
2. Hasil Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah √ ada di ruangan
kepala sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-masing √ Ada deskripsi
komponen organisasi tugas yang
terjadi pada
komponen
organisasi
Keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah √ Ada
2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah di √ Terdapat di
beberapa tempat pintu masuk
area belajar
(lobi sekolah )
(Gambar 2 visi dan misi SMA 1 Kendari)
Keterlaksaa
No Aspek Pengamatan n Keterangan
Ya
Tdk
Bk Kr
I PRAPEMBELAJARAN (Persiapan
Pembelajaran)
1. Bagaimana kesiapan peserta √ Peserta didik
didik semua berada di
sebelum pelajaran dimulai? kelas .
2 Apa yang dilakukan peserta didik ketika √ Peserta didik
guru masuk kelas? menyiapkan saat
dikelas.
II KEGIATAN PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN (10 menit awal)
3. Bagaimana peserta didik √ Peserta didik
mengawali berdoa sebelum
belajar di kelas? melakukan
pembelajaran.
4. Apakah peserta didik √ Iya peserta didik
menjawabpertanyaan - bertanya
pertanyaan yang
disampaikan guru di awal pelajaran?
5. Berapa banyak peserta didik √ 3-4 orang
yangmengacungkan jari
dalam menjawab
pertanyaan?
6. Apakah jawaban peserta didik √ Jawaban peserta
sesuai didik sesuai.
dengan pertanyaan guru?
Bagaimanajawaban peserta
didik?
Apakah siswa memahami arahan √
dari
guru dalam menjawab pertanyaan?
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (40 - 80
menit)
7. Sumber belajar apakah yang digunakan √ Buku , Novel.
peserta didik dalam belajar? (Buku,
internet, video, alat -alat, dll)
8. Apakah siswa melakukan percobaan √
dalam proses pembelajaran? Jika ada,
percobaan apa yang dilakukan siswa
selama pelajaran?
Keterlaksanaan
No Kegiatan Korikuler dan Ya Tdk
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Analisis kurikulum √
2 Penyusunan perangkat pembelajaran : √
a. RPP
b. Media Pembelajaran
c. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran
d. LKS
e. Bahan Ajar
f. Instrumen Penilaian
4 Pengelolaan kelas √
5 Pemanfaatan teknologi dalam √
pembelajaran
A. Tahap Orientasi :
Materi yang diajarkan oleh Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. yaitu materi tentang
tentang diskusi. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. sangat menguasai materi tersebut dan
menyampaikannya dengan sangat baik dan juga jelas. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd.
juga mengaitkan materi diskusi dengan realitas kehidupan contohnya seperti
kejadian-kejadian yang terjadi di kelas. Ibu Nurhaena, S.Pd., M.Pd. sangat
mampu menguasai kelas dengan sangat amat baik dan juga dia tepat waktu saat
memasuki kelas.
C. Tahap Penutup :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil observasi pada SMA Negeri 1 Kendari dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengamatan kultur sekolah yang dilakukan pada SMA Negeri 1 Kendari,
diperoleh bahwa pada SMA Negeri 1 Kendari menerapkan Kegiatan 5S (senyum,
salam, sapa, salim dan santun), tidak melaksanakan upacara bendera karena ramadhan,
pengkondisian awal mengajar, pengguanaan seragam sekolah, anjuran menjaga
kebersihan, menjaga ketenangan terlaksanaan, anjuran memanfaatkan waktu,
menciptakan suasana yang tenag dan nyaman untuk belajar,menciptakan suasana yang
menyenangkan.
2. Berdasarkan observasi yang dilakukan mengenai bagan struktur organisasi sekolah
sekolah terdapat pada ruangan aula dan mushola sementara yang dulunya ruang guru
SMA NEGERI 1 KENDARI.
3. Terdapat visi dan misi disekolah yang menjelaskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh
SMAN 1 Kendari dan adanya pemaparan mengenai misi dan misi disekolah. Dan
spanduk visi dan misi sekolah terdapat di beberapa lingkungkungan sekolah. Yaitu
terdapat di ruang LOBI SMAN 1 Kendari.
4. Kegiatan kokulikuler yaitu organisasi osis dan ekstra kulikuler di SMAN 1 Kendari
begitu banyak di antaranya organisasi PMR, pramuka, marching band, basket, rohis,
paskibra, volleyball, sanggar seni.
5. Secara umum guru bahasa Indonesia memiliki kewibawaan sebagai seorang guru, jujur,
disiplin dan taat terhadap tata tertib, memiliki keteladanan bagi peserta didik dan teman
sejawat dalam perilaku dan penampilan, percaya diri, sangat santu dalam
berkomunikasi, supel/ramah dalam pergaulan, memiliki kemampuan bekerjasama
dengan anak didik,teman sejawat, tenaga kependidikan dan guru, responsif (cepat
tanggap) terhadap berbagai keadaan, dan sangat rapi dalam penampilan.
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 3 dan 4. Diskusi mengenai Rpp dari guru pamong SMA Negeri 1 Kendari
Gambar 5. Foto bersama mahasiswa plp SMA
negeri 1 Kendari