OLEH:
NAMA : FIRDAYANA
NIM : A1M219037
2022
HALAMAN PENGESAHAN
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas
rahmat yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan/ PLP Universitas Halu Oleo.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas akhir dari program mata
kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan/ PLP, agar dosen dapat mengetahui hasil
kinerja dari mahasiswa pada saat pelaksanaan program Pengenalan Lapangan
Persekolahan/ PLP yang berlokasi tepatnya di SMAN 12 KENDARI. Saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Sudarso S.pd, M.pd selaku kepala
sekolah SMAN 12 KENDARI, bapak Drs. L. Ameruddin selaku guru pengampu mata
pelajaran Bahasa Inggris, para dewan guru, staf-staf yang bertugas di SMAN 12
KENDARI serta dosen pengampu mata kuliah bapak Dr. Drs. Tambunan, Ms. dan
seluruh pihak yang berpartisipasi, sehingga saya dapat membuat dan mengumpulkan
laporan ini tepat pada waktunya dan semoga laporan ini dapat memberikan informasi
bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi pembaca.
Firdayana
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................0
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
ABSTRAK.....................................................................................................................4
BAB 1............................................................................................................................5
PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. Latar Belakang......................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................7
PELAKSANAAN KEGIATAN....................................................................................7
A. Observasi...............................................................................................................7
C. Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................................10
D. Analisis Hasil......................................................................................................12
BAB III........................................................................................................................22
A. Kesimpulan.........................................................................................................22
B. Saran....................................................................................................................23
3
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................25
LAMPIRAN................................................................................................................26
ABSTRAK
4
Berdasarkan hasil pelaksanaan, program PLP dapat berjalan lancar meskipun
ada sedikit hambatan dalam pelaksanaannya. Namun demikian hambatan tersebut
dapat teratasi berkat hubungan dengan guru pembimbing dan pihak sekolah.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Bahan Ajar, Media
Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)/Lembar Kerja Siswa (LKS), dan
Instrumen Penilaian. Selain itu, mahasiswa juga melakukan observasi kultur sekolah,
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah, Visi Misi sekolah, dan
mengobservasi Kokurikuler dan Ekstrakurikuler sekolah.
Sedangkan secara khusus, PLP bertujuan untuk membangun landasan jati diri
pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah dengan melakukan pengamatan
langsung baik itu kultur sekolah, pengamatan struktur organisasi dan tata kerja di
sekolah, pengamatan dan implementasi visi dan misi sekolah, pengamatan kegiatan-
kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer, pengamatan
perangkat pembelajaran dan pendukungnya yang digunakan guru. Serta menelaah
kalender akademik, program tahunan, dan program semester sekolah. Menelaah
Silabus, RPP, bahan ajar dan Media pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Menelaah Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)/Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
instrumen penilaian yang digunakan oleh guru hingga mengamati proses belajar
mengajar di kelas.
6
mereka dapat mempersiapkan diri saat menjadi seorang guru nantinya, mahasiswa
juga dapat mempelajari banyak hal mulai dari pembuatan RPP yang benar hingga
mengamati LKPD/LKS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Observasi
Observasi dilaksanakan di SMA Negeri 12 Kendari yang merupakan salah
satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di provinsi Sulawesi tenggara
tepatnya di kota Kendari, Indonesia. Kegiatan oberservasi dilakukan melalui metode
wawancara kepada narasumber terkait kegiatan di sekolah tersebut, selain melakukan
wawancara kegiatan observasi juga dilakukan dengan mengamati langsung
keadaan/kondisi sekolah. Melalui metode inilah sehingga mahasiswa memporeleh
data dari hasil interview dan pengamatan secara langsung terkait kondisi dan suasana
di lingkungan sekolah.
SMA Negeri 12 Kendari merupakan sekolah baru yang berada di kota Kendari
Sulawesi Tenggara yang mana sekolah tersebut masih kekurangan guru sehingga
mereka meminjam guru dari sekolah lain untuk mengajar di sekolah tersebut. Adapun
jumlah guru di SMA Negeri 12 Kendari kurang lebih 29 orang.
7
SMA Negeri 12 Kendari memiliki kegiatan Kokulikuler dan Ekstrakulikuler,
diantaranya yaitu:
1. Intrakulikuler
Kegiatan atau proses pembelajaran terstruktur sesuai jadwal dan kurikulum yang
ada.
2. Kokulkuler
a. Penugasan terstruktur
Penugasan sesuai dengan kesepakatan antara siswa dan guru mengani
cakupan materi dan jadwal pengumpulannya. Mengutamakan ketepatan dalam
pengumpulan tugas.
b. Penugasan tidak terstruktur
Penugasan berdasarkan kesepakatan siswa dan waktu pengumpulannya
bersifat fleksibel. Mengutamakan kecepatan dalam pengumpulan tugas.
3. Ekstrakulikuler
a. Ekstrakulikuler Wajib yang ditentukan oleh Kurikulum 2013
Kepramukaan setiap hari sabtu pagi (07.00-08.10) 1 kali seminggu.
Pembinanya dari pengurus ranting dan cabang.
8
b. Ekstrakulikuler Pilihan (Tergantung Event). Pelatih guru di sekolah SMA
Negeri 12 Kendari
1. Sanggar Tari (Berjalan)
2. Paskibraka (Berjalan)
3. Futsal (Berjalan)
4. PMR (Belum Berjalan)
9
Aspek spesifik yang disampaikan oleh kepala Lab Pembelajaran adalah
pembagian kelompok PLP dan Lokasi PLP, serta hal-hal yang harus di observasi oleh
mahasiswa, di antaranya yaitu: Kultur sekolah, Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) sekolah, Visi dan Misi sekolah, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler, serta
Perangkat Pembelajaran dan Pendukungnya, yang mana terdiri atas: Kalender
Akademik, Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)/ Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Instrumen Penilaian. Tak
lupa pula, Ibu Kepala Lab Pembelajaran memberikan file lembaran observasi yang
harus di isi dan menyampaikan aturan/tingkah laku yang harus di tegakkan, serta
seragam yang harus selalu di gunakan selama berada di lokasi PLP.
C. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kegiatan Pokok
1. Penerimaan Mahasiswa PLP di SMA Negeri 12 Kendari.
10
2. Kegiatan Rapat bersama Mahasiswa PLP SMA Negeri 12 Kendari
Kegiatan rapat ini di lakukan bersama bapak Sudarso S.Pd., M.Pd. selaku
kepala sekolah SMA Negeri 12 Kendari pada tanggal 14 April 2022 pukul 9:30
WITA. Tujuan dilaksanakannya rapat ini yaitu untuk menyepakati batasan kerja
mahasiswa dan penjabaran aturan yang berlaku disekolah, serta mahasiswa
berkomitmen untuk mengikuti segala aturan yang telah disepakati. Hal tersebut
dilakukan agar kegiatan PLP di SMA Negeri 12 Kendari dapat lebih tertib, terarah
dan seragam.
3. Kegiatan Eksplorasi
4. Kegiatan Wawancara
Kegiatan wawancara pertama kali dilakukan pada tanggal 14 April 2022 pukul 11:00
WITA. Adapun topik yang ditanyakan yaitu tentang kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di SMA Negeri 12 Kendari. Kegiatan wawancara selanjutnya
dilaksanakan pada tanggal 18 April 2022 pukul 10:00 WITA. Adapun topik yang
diwawancarai mengenai Perangkat Pembelajaran dan Pendukungnya.. Kemudian
wawancara berikutnya membahas tentang kultur sekolah.
b. Kegiatan Penunjang
11
1. Pelaksanaan Piket
D. Analisis Hasil
a. Kultur Sekolah
12
3. Upacara bendera
Keterlaksanaan:
3. Upacara bendera
13
ramadhan, sehingga upaca bendera tidak dilangsungkan. Kegiatan rutinitas ini akan
kembali normal setelah bulan ramadhan.
14
juga terararh pada pembentukkan karakter siswa, sehingga sejalan ranah kognitif atau
pengetahuan siswa dengan afektifnya atau sikap siswa tersebut.
Keterlaksanaan:
15
b. Terdapat gambar atau pemaparan visi dan misi sekolah di beberapa tempat.
Keterlaksanaan:
Dari hasil observasi visi dan misi sekolah yang telah tercantum dan
terpampang dibeberapa tempat salah satunya di ruang guru atau kantor SMA Negeri
12 Kendari. Adapun isi dari Visi-misi sekolah SMA Negeri 12 Kendari, antara laini:
Visi:
Misi:
16
d. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah
Keterlaksanaan:
Intrakulikuler
Kegiatan atau proses pembelajaran terstruktur sesuai jadwal dan kurikulum
yang ada.
Kokulkuler
Kegiatan yang dilaksanakan melalui penugasan terstruktur (tidak
terstruktur) terkait satu atau lebih tiap mata pelajaran. Kokulikuler masih
berkaitan dengan intrakulikuler perlu pendalaman materi berupa tugas mandiri
maupun tugas kelompok berupa pengayaan utuk memperdalam intrakulikuler.
Pengayaan bertujuan untuk meriview kembali hasil evaluasi yang tidak tuntas.
17
Kokuliker dilaksanakan sesuai dengan ketentuan guru masing-masing mata
pelajaran.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui penugasan terstruktur (tidak
terstruktur):
a. Penugasan terstruktur
Penugasan sesuai dengan kesepakatan antara siswa dan guru mengani cakupan
materi dan jadwal pengumpulannya. Mengutamakan ketepatan dalam pengumpulan
tugas.
Ekstrakulikuler
a. Ekstrakulikuler Wajib yang ditentukan oleh Kurikulum 2013
1. Kepramukaan setiap hari sabtu pagi (07.00-08.10) 1 kali seminggu.
Pembinanya dari pengurus ranting dan cabang.
18
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler diperuntukkan bagi siswa yang ingin
mengembangkan minat dan bakatnya.
1. Kalender Akademik
19
2. Program Tahunan (Prota)
20
jam efektif telah dibagi secara spesifik kedalam materi pelajaran yang berbentuk
jadwal pelajaran. Singkatnya KD telah terdistribusi ke jadwal mata pelajaran yang
terhitung sejak awal semester yang siap untuk diajarkan. Selain itu tingkat kesukaran
materi juga mempengaruhi pada alokasi waktu didalam penyusunan prose, sehingga
perlu untuk dipertimbakan alokasi waktu yang baik dalam penyusunanya. dengan
kata lain materi yang memiliki tingkat kesukaran yang tinggi maka alokasi yang
diberikan juga semakin panjang. atau semakin sukar suatu materi makan semakin
banyak pul alokasi waktu yang diperlukan untuk dicapai oleh peserta didik.
4. Silabus
Silabus pada berisi mata pelajaran dan KD, uraian kegiatan, sumber belajar
dll, sehingga secara fungsi silabus menjadi pedoma dan perancangan pembelajaran.
dalam hal ini entitas pada silabus membantu pada penyusunan perangkat
pembelajaran yang lain seperti, Prota, Prose, RPP dll. selain itu Kompetensi dasar
(KD) dalam silabus berbentuk pencapaian komptensi memiliki rincian sub-materi
atau mata pelajaran yang relate dengan KD dikatakan sebara cara untuk mencapainya
melalui pembelajaran yang diajarkan oleh peserta didik. Perlu diketahui silabus
diterbitkan oleh pemerintah daerah yang berdasar pada kurikulum yang telah
ditetapkan oleh pemerintahan pusat. Selanjutnya silabus dapat dikembangkan oleh
pihak sekolah sesuai dengan kebutuhan perserta didik sekolah.
21
pembelajaran dibutuhkan RPP memberikan pedoman baik dalam proses belajar-
mengajar, buku yang digunakan sebagai bahan ajar, media dan alat untuk kemudahan
dalam penyampian materi yang diajarkan serta medote dan pendekatan sebagai
strategi untuk memusatkan pada sesuatu sehingga pembelajaran dapat berjalan
sistematis dan terukur.
6. Bahan Ajar
7. Media Pembelajaran
Media atau alat yang digunakan sebagai sarana untuk memudahkan dalam
penyampaian materi. Disesuaikan dengan bahan ajar apa yang digunakan dalam
proses pembelajaran berlangsung. Apabila menggunakan buku, mungkin alat media
yang digunakan papan tulis atau spidol. Jika memiliki pengembangan bahan ajar
maka kemungkinan pemakaian proyektor untuk menampilkan gambar visual dapat
terjadi.
Lembar kerja peserta didik, memuat soal-soal latihan untuk mengukur sejauh
apa peserta didik memahami materi yang diajarkan, secara tidak langsung juga
mengukur sejauh apa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. adapun bentuk
soal di dalam LKPD itu biasanya berbentuk essay, pilihan ganda atau analysis gambar
atau teks melalui identifikasi item yang fokuskan.
9. Instrumen Penilaian
22
Difungsikan sebagai alat ukur peserta didik dalam mengetahui apakah siswa
sudah mencapai tujuan pembelajaran atau belum. Instrumen penilaian dapat dibagi
dalam tiga aspek yaitu penilaian pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap. Penilaian
pada aspek pengetahuan biasanya memalui ujian tulis, lisan dan lain, adapun pada
keterampilan biasanya melalui Project atau praktik, produk dll. penilaian dilakukan
berkesesuaian dengan materi yang diajarkan. Misalnya dalam bahasa inggris, materi
yang diajarkan tentang speaking, maka aspek penilaian keterampilan materi tersebut
yaitu pada praktik speaking.
BAB III
A. Kesimpulan
Program PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) merupakan salah satu
kegiatan akademik yang juga tercantum dalam Kurikulum Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris, Universitas Halu Oleo Kendari, yang dilakukan dengan mengunjungi
sekolah sebagai lokasi di laksanakannya PLP. Hal-hal yang dilakukan di sekolah
adalah melakukan observasi mengenai berbagai aspek yang di miliki oleh sekolah.
Adapun aspek yang di observasi adalah sebagai berikut: Kultur Sekolah, Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah, Visi dan Misi Sekolah, Kegiatan
Kokurikuler dan Ekstrakurikuler sekolah, serta Perangkat pembelajaran dan
Pendukungnnya. Perangkat Pembelajaran dan Pendukungnya yaitu: Kalender
Akademi, Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)/ Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Instrumen Penilaian.
23
mahasiswa dapat membandingkan kondisi di lapangan dan teori yang diperoleh di
bangku kuliah.
2. Berdasarkan hasil pengamatan dalam kegiatan PLP ini memberikan pengalaman
dan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai lingkungan sekolah, infrastruktur
sekolah, dan fasilitas sekolah.
3. Setelah melakukan wawancara pada guru bahasa inggris, mahasiswa dapat
mengetahui perangkat pembelajaran yang diaplikasikan dalam kelas agar proses
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan berjalan secara terstruktur.
4. Hambatan-hambatan yang ada selama PLP dapat disikapi dengan baik melalui
pengarahan dosen pembimbing dan guru pembimbing.
B. Saran
Ada beberapa saran bagi PLP yang akan datang berdasarkan hasil belajar dan
pengalaman selama PLP di SMA Negeri 12 Kendari, yaitu:
DAFTAR PUSTAKA
Taufik, T., Indarwati, D., Ahmad, MS, & Wulandari, R. (2021). Buku Pedoman
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I: microteaching tahun 2021.
24
Setyawan, SF (2020). Buku Pedoman Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan.
Taufik, T., Indarwati, D., Ahmad, MS, & Reni, W. (2021). Buku Pedoman
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I: observasi persekolahan dan
pengenalan budaya sekolah.
25
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Suasana Kelas
26
2. Dokumentasi Ruang Guru
27
3. Dokumentasi bersama guru-guru SMAN 12 Kendari
28