Anda di halaman 1dari 83

PENGALAMAN TERBAIK

PADA PENGALAMAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

( MAGANG KEPENDIDIKAN )

DI SMAN 11 KOTA JAMBI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas


Jambi untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengalaman Lapangan
Persekolahan

oleh:
(REJIL KHOLIQ PRANATA)
N I M. A1C420090

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM MAGANG
KEPENDIDIKAN TAHUN 2022

Pengalaman Terbaik Pengalaman Lapangan Persekolahan di SMA NEGERI 11


KOTA JAMBI yang disusun oleh Rejil Kholiq Pranata NIM. A1C420090 telah
diperiksa dan disetujui pada tanggal 20 Desember 2022.

i
ABSTRAK

Pranata, Rejil Kholiq. 2022. Pengaruh Problem Based Learning ( PBL) dalam
Meningkatkan Komunikasi Belajar Siswa di kelas X fase E 2 di SMAN 11
Kota jambi. Laporan Pengalam lapangan Persekolahan (Magang
kependidikan) Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi, Dosen
pembimbing Danial Mursyd, M.Pd dan Guru pamong Reni Julianti, S.
Pd,.M.Pd.

Kata Kunci : PBL, Komunikasi belajar


Kampus merdeka merupakan sebuah kebijakan baru yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang memiliki
empat kebijakan, yaitu sistem kebijakan akreditasi, hak belajar mahasiswa tiga
semester di luar Prodi, pembukaan Prodi baru, dan kemudahan menjadi PTN-BH.
Program Kampus Merdeka diharapkan mampu mentransformasikan
pembelajaran di perguruan tinggi yang telah memasuki masa New Normal,
program ini perlu penyesuaian. Melalui program ini, Nadiem Makarim ingin
mengubah sistem dalam lingkup perguruan tinggi dan berharap bisa terjadi
transformasi di pendidikan Indonesia. Sistem baru yang dihasilkan diharapkan
bisa mendorong perguruan tinggi menghsilkan SDM yang lebih kreatif dan
inovatif dengan membongkar batasan atau belenggu ruang belajar mahasiswa.
Dalam magang ini penulis memiliki pengalaman terbaik saat menjalani Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang mana saat penelitian itu berlangsung banyak hal
yang dapat ditemukan. Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
berfungsi guna mencari atau menemukan solusi baru dalam menangani suatu
permasalahan dalam suatu kelas tersebut berdasarkan dengan hasil survei
pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Berdasarkan uraian tersebut laporan ini
akan mengulas kembali hal-hal yang terjadi selama proses magang kependidikan
di SMA Negeri 11 Kota Jambi.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga Laporan Pengalaman Lapangan Persekolahan di SMA Negeri
11 Kota Jambi, dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Bapak Danial
Mursyd, M.Pd., sebagai pembimbing utama yang telah membimbing dan
memberikan pengarahan selama penulisan laporan magang ini.

Terima kasih kepada Ibu Reni Julianti, S.Pd., M.Pd selaku guru pamong dan
bapak Muljono, S.Pd. M.Pd., selaku guru biologi di SMA Negeri 11 Kota Jambi
yang turut serta membimbing. Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang telah
membantu dan memberi semangat dalam pengerjaan laporan magang ini. Semoga
Laporan Pengalaman Lapangan Persekolahan ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca.

Dalam penyusunan laporan akhir ini tidak lepas dari adanya kerjasama, bantuan,
bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Seiring dengan selesainya laporan akhir
ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Nadiem Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Indonesia
2. Bapak H. Mulyadi, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Kota Jambi Provinsi Jambi
3. Bapak Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Jambi
4. Bapak Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas
Jambi
5. Ibu Winda Dwi Kartika, S.Si. M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi
6. Bapak Ali Sadikin, S.Pd.I., M.Pd selaku ketua pelaksana Magang
Kependidikan
7. Bapak Danial Mursyd, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan, yang telah
membimbing, membantu, dan memberikan arahan serta masukan yang sangat
membangun, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir Pelaksanaan
Program Magang Kependidikan.

iii
8. Bapak Drs. APP Sitorus, M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 11 Kota Jambi
yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan Pelaksanaan Program
Magang Kependidikan
9. Ibu Reni Julianti, S.Pd., M.Pd. selaku guru pamong yang telah membimbing
kami
10. Bapak Muljono, S.Pd., M.Pd. selaku guru pembimbing
11. Ibu Nana Nurjanah, S.Pd. selaku guru pembimbing
12. Seluruh staf guru dan TU yang telah membantu
13. Seluruh rekan Magang Kependidikan UNJA dan siswa siswi SMAN 11 Kota
Jambi

Penulis menyadari laporan pengalaman selama mengikuti PLP di SMA Negeri


11 Kota Jambi yang kemungkinan masih memiliki kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dalam upaya peningkatan
mutu PLP, baik bagi pihak sekolah sebagai acuan pembinaan terhadap mahasiswa
PLP, maupun bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) PLP. Akhirnya dengan
mengharapkan ridho dari Allah SWT, semoga laporan akhir ini dapat memberikan
pengetahuan dan manfaat bagi pembacanya.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. i

ABSTRAK ..............................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ...............................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1Latar belakang masalah ............................................................................. 1

1.2 Pendekatan penyelesaian .......................................................................... 2

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3

1.4 Manfaat ..................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….. . 4

2.1 Sejarah sekolah SMA Negeri 11 Kota Jambi ........................................... 4

2.1.1 Identitas sekolah ............................................................................. 5

2.1.2 Visi Sekolah ................................................................................... 6

2.1.3 Misi Sekolah ................................................................................... 6

2.1.4 Struktur Organisasi sekolah .......................................................... 6

2.1.5 Tujuan Sekolah ............................................................................... 7

2.1.5.1 Bidang Akademik, Evaluasi dan Peningkatan Mutu ......... 7

v
2.1.5.2 Bidang Kesiswaan.............................................................. 9

2.1.5.3 Bidang Sarana dan Prasarana ............................................. 9

2.1.5.4 Bidang Humas.................................................................. 10

2.1.6 Lingkungan Sekolah ..................................................................... 11

2.1.6.1 Perlengkapan Pada Lingkungan sekolah ............................ 12

2.1.6.2 Data ruangan belajar .......................................................... 12

2.1.6.3 Data ruangan kantor ........................................................... 13

2.1.6.4 Data ruangan penunjang ..................................................... 13

2.1.6.5 Lapangan olahraga dan upacara ......................................... 14

2.1.6.6 Gedung bangunan sekolah14 ............................................. 14

2.1.7 Jumlah guru serta staf dan siswa .................................................. 15

2.2 Belajar dan Pembelajaran ....................................................................... 17

2.2.1 Perangkat Pembelajaran ............................................................... 18

2.2.2 Modul ajar .................................................................................... 19

2.3 PTK ( Penelitian Tiandakan Kelas ) ....................................................... 20

2.4 PBL ( Problem Based Learning) ............................................................ 22

2.5 Komunikasi ............................................................................................ 24

2.6 PBL Terhadap Komunikasi ................................................................... 25

BAB III PEMBAHASAN MASALAH ............................................................... 27

3.1 Waktu dan tempat pengumpulan data .................................................... 27

3.2 Subjek Pengumpulan Data ..................................................................... 27

3.3 Instrumen Pengumpulan data ................................................................. 27

vi
3.4 Langkah-langkah dalam pemecahan masalah ........................................ 28

3.5 Hambatan yang Dihadapi dalam pemecahan masalah ........................... 28

3.6 Kegiatan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang di Konversi ........... 29

BAB IV HASIL YANG DICAPAI ..................................................................... 33

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 36

5.1 Simpulan................................................................................................ 36
5.2 Saran ...................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 38

LAMPIRAN ......................................................................................................... 40

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 72

vii
DAFTAR TABEL

Daftar table 1. Perlengkapan pada lingkungan sekolah ........................................ 12

Daftar table 2. Data Ruangan Belajar ................................................................... 12

Daftar table 3. Data ruangan Kantor ..................................................................... 13

Daftar table 4 Data ruangan penunjang ................................................................ 13

Daftar table 5. Lapangan olahraga dan upacara .................................................... 14

Daftar table 6. Daftar nama guru dan pegawai SMA N 11 Kota Jambi ............... 15

Daftar table 7. Kegiatan CPMK Yang di Konversi……………………………...29

viii
DAFTAR GAMBAR

Kegiatan 1 Kegiatan pengantaran mahasiswa PLP ke SMAN 11 Kota jambi ............... 40

kegiatan 2. Kegiatan pertemuan bersama guru pamong penganti .................................. 40

kegiatan 3. Kegiatan membantu mengawas kelas yang kosong ..................................... 40

kegiatan 4. Pelaksanaan piket TU ................................................................................... 40

kegiatan 5. Kegiatan pelaksanaan UPB .......................................................................... 41

Kegiatan 6. Kegiatan pelaksanaan jadwal piket KBM ................................................... 41

Kegiatan 7. Kegiatan berdiskusi bersam guru pamong mengenai CPMK ..................... 41

Kegiatan 8. Diskusi bersama tim .................................................................................... 42

Kegiatan 9. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ........................................... 42

Kegiatan 10. Melaksanakan kegiatan kewirausahaan pembuatan tempe ....................... 42

Kegiatan 11. ICT pembelajaran dengan menggunakan sebuah media berupa Power
point. ............................................................................................................................... 43

Kegiatan 12. Melaksanakan PTK dan observer .............................................................. 44

Kegiatan 13. Bimbingan bersama DPL .......................................................................... 44

Kegiatan 14. Kegiatan Senam ......................................................................................... 44

Kegiatan 15. Memperingati hari guru ............................................................................. 45

Kegiatan 16. Perpisahan Mahasiswa PLP....................................................................... 45

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sk penempatan magang kependidikan .............................................. 42

Lampiran 2. Modul ajar dan RPP .......................................................................... 42

Lampiran 3. ICT yang digunakan .......................................................................... 43

Lampiran 4. Laporan bimbingan magang kependidikan ....................................... 44

Lampiran 5. Lembaran kegiatan magang kependidikan ........................................ 47

Lampiran 6. Lembar Penilaian magang kependidikan .......................................... 64

Lampiran 7. Dokumentasi absensi sekolah............................................................ 68

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kebijakan kampus merdeka menjadi suatu berita yang ramai didiskusikan
di dunia pendidikan, konsep yang menyuarakan adanya kemerdekaan dalam
belajar ini dilakukan pada upaya mempersiapkan mahasiswa lulusan
perguruan tinggi baik negeri atau swasta agar bisa menghadapi perkembangan
zaman serta perubahan yang terjadi sangat cepat. konsep kampus merdeka
berusaha buat menyiapkan lulusan menjadi pemimpin masa depan yang lebih
unggul serta berkepribadian. Program kampus merdeka sangat fleksibel, maka
dari itu diperlukan mampu menfasilitasi mahasiswa berbagi potensinya
sinkron menggunakan passion serta bakatnya.
Kampus merdeka merupakan sebuah kebijakan baru yang dikeluarkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang
memiliki empat kebijakan, yaitu sistem kebijakan akreditasi, hak belajar
mahasiswa tiga semester di luar Prodi, pembukaan Prodi baru, dan kemudahan
menjadi PTN-BH . Program Kampus Merdeka diharapkan mampu
mentransformasikan pembelajaran di perguruan tinggi yang telah memasuki
masa New Normal, program ini perlu penyesuaian. Program Kampus Merdeka
adalah salah satu upaya Nadiem Makarim sebagai Mendikbud untuk
mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Melalui program ini,
Nadiem Makarim ingin mengubah sistem dalam lingkup perguruan tinggi dan
berharap bisa terjadi transformasi di pendidikan Indonesia. Sistem baru yang
dihasilkan diharapkan bisa mendorong perguruan tinggi menghsilkan SDM
yang lebih kreatif dan inovatif dengan membongkar batasan atau belenggu
ruang belajar mahasiswa.
Universitas Jambi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ikut
melaksanakan dan memajukan program ini dengan melepaskan/mengatar
mahasiswa kejuruan kependidikan untuk melakukan kegiatan pembelajaran di
satuan pendidikan. Adapun kegiatan ini merupakan pengganti kegiatan satu
semester dengan arti lain mahasiswa melakukan kuliah di satuan pendidikan
tersebut dengan mengkonversi mata kuliah pada semester yang sedang

1
ditempuh. Pelaksanaan kegiatan pada periode delapan ini merupakan
mahasiswa yang sedang mengontrak di semester 5.
Mahasiswa tidak hanya dibebaskan untuk melakukan pembelajaran di
luar kampus melainkan mahasiswa mengkonversi bobot SKS untuk
pembelajaran di luar kampus. Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP)
dimana program ini dimanfaatkan oleh mahasiswa terkhsusus yang
mengambil kejuruan kependidikan untuk mendapatkan pengalaman langsung
dalam penerapan pembelajarannya. Dikarenakan sekolah yang di tempatkan
adalah merupakan pengganti kampus selama satu semester maka akan banyak
hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan pada setiap mata kuliah serta
pengalaman lainnya. Sebagai mahasiswa kependidikan magang ini menjadi
tempat untuk mengasah kemampuan sebagai calon guru atau tenaga
kependidikan yang berkualitas dan bermutu.
Dalam magang ini penulis memiliki pengalaman terbaik saat menjalani
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mana saat penelitian itu berlangsung
banyak hal yang dapat ditemukan. Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini berfungsi guna mencari atau menemukan solusi baru dalam
menangani suatu permasalahan dalam suatu kelas tersebut berdasarkan dengan
hasil survei pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Berdasarkan uraian
tersebut laporan ini akan mengulas kembali hal-hal yang terjadi selama proses
magang kependidikan di SMA Negeri 11 Kota Jambi.
1.2 Pendekatan Penyelesaian
Adapun pendekatan penyelesaian pada permasalahan diatas selama
melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam magang kependidikan
ini adalah sebagai berikut :
 Menggunakan problem based learning (PBL) sebagai model
pembelajaran.
 Menggunakan metode kolaboratif dengan diskusi kelompok untuk
melihat tingkat komunikasi belajar siswa.
 Menggunakan media pembelajaran berupa power point.
 Menggunakan lembar observer sebagai hasil pengamatan komunikasi
belajar siswa.

2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan selama melaksanakan Pengalaman Lapangan Persekolan
(PLP) atau magang kependidikan ini adalah sebagai berikut:
 Untuk memngembangkan perangkat pembelajaran secara nyata;
 Untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan PLP Semester
Ganjil tahun ajaran 2021/2022 di SMA Negeri 11 Kota Jambi;
 Untuk mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi,
akademik dan sosial selama PLP di SMA Negeri 11 Kota Jambi;
 Untuk melatih mental, sikap dan wawasan dalam proses belajar
mengajar;
 Untuk mendapatkan pengetahuan tentang tugas dan kewajiban guru
dalam melaksanakan pembelajaran;
 Untuk menjadi peran yang memiliki peranan dalam menyiapkan contoh
guru yang profesional;
 Untuk membantu mitra mendapat bantuan pemikiran, tenaga, teknologi
dalam perencanaan dan pengembangan perangkat pembelajaran;
 Untuk memenuhi kewajiban mahasiswa dalam melaksanakan praktik
Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) secara tertulis dalam
menunjang ujian lisan.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang apat diambil dari penulis laporan best practice ini
adalah sebagai berikut:
 Dapat menambah kemampuan berbagai keterampilan mengajar tentang
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM);
 Dapat memberikan dampak nyata dalam penerapan praktik mengajar di
lapangan;
 Dapat menumbuhkan rasa ketertarikan di masa depan untuk masuk ke
dunia pendidikan;
 Dapat meningkatkan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan
masalah pendidikan yang terdapat di sekolah latihan.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah SMA Negeri 11 Kota Jambi

SMA Negeri 11 Kota Jambi berlokasi di Jalan Sersan Anwar Bay Kel.
Bagan Pete, Kec. Kota Baru Jambi, sekarang sebagai jalan perlintasan dari
daerah bougenville ke kota, lokasinya yang begitu asri, teduh, jauh dari
kebisingan lalu lintas jalan besar, cukup nyaman sebagai tempat proses belajar.
Dibalik itu semua SMA Negeri 11 Kota Jambi memiliki alasan berdirinya yaitu
pada tahun 1997 yang baru memiliki empat rombongan belajar. Yaitu baru
terdiri enam kelas yang telah di bangun pemerintah dan mempunyai beberapa
guru.

Sesuai dengan nama daerahnya SMA Negeri 11 Kota Jambi dipimpin


oleh Bapak Ir. Anwar Syahbuddin mulai dari tahun 1997 s.d 2003. Selama
kepemimpinan beliau tentunya SMA 11 memulai masa perkembangan dan
mendapatkan bantuan ruang kelas baru sebanyak tiga kelas. Ini dikarenakan
beliau merupakan tokoh yang gigih dan ulet untuk selalu mengabdikan diri di
dunia pendidikan. Jasa beliau akan terus diingat hingga akhirnya ia di jemput
oleh sang Maha Esa.

Setelah masa kepemimpinan Bapak Anwar estafet pimpinan dipegang


oleh Bapak Badmiril, M.Pd. tahun 2003 s.d 2005. Pada periode ini SMA N 11
semakin berkibar dan memperlihatkan perkembangan yang cukup baik. Pada
saat ini SMA 11 mendapat bantuan pembangunan 3 ruang kelas baru, sehingga
sampai berakhirnya jabatan Bapak Badmiril, S.Pd. SMA 11 sudah mempunyai
12 ruang kelas.

Selanjutnya pada tahun 2005 s.d 2011 periode yang sangat panjang SMA
N 11 Kota Jambi dipimpin oleh Bapak Nur Hamid Hadi, S.Pd. Selama masa
kepemimpinan Bapak Nur Hamid Hadi, S.Pd. SMA N 11 mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu alam bidang akademik, mengikuti
Olimpiadde sains dan Lomba cerdas cermat. SMA 11 yang cukup representatif

4
mendapatkan bantuan ruang perpustakaan dan laboratorium IPA, laboratorium
komputer serta bantuan pembelian komputer baru untuk pelajaran TIK di SMA
Negeri 11 Kota Jambi.

Pada tahun 2011 s.d 2013 lebih kurang dua tahun SMA N 11 lanjut
dipimpin oleh Bapak Zul Asri, M.Pd. membawakan program-program baru.
Beliau menciptakan tali silahturahmi memberikan ruang gerak dalam
mencerdaskan anak bangsa. Selanjutnya dari tahun 2013-2016 dilanjutkan oleh
Dra. Hj. Evariana, M.Pd. I yang merupakan sosok wanita tegas, disiplin dan
ambisius dalam memimpin SMA Negeri 11 Kota Jambi. Kemudian pada tahun
2016-2018 SMA dipimpin oleh Bapak Arthur, S.Ag., S.Pd yang merupakan
sosok pemimpin yang berpengalaman dan guru yang professional. Beliau
membawa kemajuan dari segi sarana dan prasarana pendukung pendidikan,
bahkan ujian Nasional Berbasis komputer pertama kali dilaksanakan di tahun
2017 masa beliau menjabat sebagai kepala sekolah walaupun dengan jumlah
komputer yang belum memadai. Pada tahun 2018-2019 dipimpin oleh bapak
Irwansyah, S.Pd., M.Pd. I kemudian pada tahun 2019-2022 dipimpin oleh
Bapak Drs. Hafrial, M.Pd. Kemudian terakhir yang saat ini tahun 2022 sedang
dipimpin oleh Bapak Drs. APP Sitorus, M.Pd yang merupakan sosok kepala
sekolah memiliki jiwa semangat dan disenangi masyarakat sekolah.

2.1.1 Identitas Sekolah

Kepala Sekolah : Drs. APP Sitorus, M.Pd.

Operator : Rispang Marpaung

Akreditasi :A

Kurikulum : K13 dan Merdeka Belajar

NPSN : 10504587

Status : Negeri

Bentuk Pendidikan : SMA

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

5
SK Pendiri sekolah : NOMOR 13a/O/1998

Tanggal SK Pendirian : 1998-01-29

Tanggal SK izin oprasional : 2022-05-23

2.1.2 Visi SMA N 11 Kota Jambi

Berakhlak mulia, berprestasi, menguasai ilmu pengetahuan dan


teknologi, serta berbudaya ramah lingkungan.

2.1.3 Misi SMA N 11 Kota Jambi

Misi yang telah dirumuskan untuk pencapaian visi yang akan dilakukan oleh
SMA Negeri 11 Kota Jambi adalah:

 Menjadikan warga SMA Negeri 11 Kota Jambi beriman dan bertaqwa


kepada Tuhan yang maha esa, jujur, berbudi pekerti luhur, berbudaya,
berkarakter, serta peduli lingkungan.
 Meraih dan meningkatkan prestasi berbagai lomba agar kompetitif,
mandiri, berwawasan global dan bermental juara.
 Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan, serta
akuntabilitas sekolah sebagai pusat pengembangan pendidikan
berdasarkan standar nasional dalam mewujudkan merdeka belajar.
 Menjadikan warga sekolah yang menguasai sains dan IPTEK untuk
menghadapi tantangan global pembelajaran abad 21.
 Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, asri, dan nyaman.
Serta menumbuhkan sikap peduli ramah lingkungan.
 Memberikan pelayanan prima pada warga sekolah dan masyarakat.
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan yang mampu berkompetisi
dan diterima di perguruan tinggi terbaik.

2.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara


bagian dan posisi dalam sekolah (komunitas lainnya). Struktur organisasi
menjelaskan pembagian aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan
fungsi dan aktivitas sampai batas-batas tertentu. Selain itu, struktur organisasi

6
memperlihatkan tingkat spesialisasi aktivitas tersebut. Struktur organisasi
juga menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan
(siapa melapor pada siapa) (Umar, 2003). Dengan adanya struktur organisasi
SMA Negeri 11 Kota Jambi mengenal identitas dan kewenangan tugas pada
setiap pegawai menjadi teratur, berikut adalah sturktur organisasi SMA N 11
Kota Jambi.

2.1.5 Tujuan Sekolah

2.1.5.1 . Bidang Akademik, Evaluasi dan Peningkatan Mutu

 Tersedianya layanan pendidikan yang unggul yang ditandai


dengan layanan pendidikan dengan berbagai model pembelajaran
dan teknologi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan,
bakat, dan minat siswa, meliputi : Layanan oleh tenaga pengajar
(menggunakan multi media dalam menyampaikan bahan ajar di

7
kelas, internet dapat diakses langsung di lingkungan SMAN 11
Kota Jambi)
 Terbentuknya sistem kepemimpinan yang kuat dalam
mengakomodasikan, menggerakan dan menyerasikan semua
sumber daya pendidikan yang tersedia berdasarkan prinsip
MPMBS.
 Meningkatkan mutu input peserta didik melalui seleksi yang ketat
dan terbuka terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB)
 Meningkatkan KKM yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelulusan dan nilai Ujian
Nasional (UN) sesuai dengan standar nasional.
 Meningkatnya jumlah lulusan yang masuk ke PTN baik melalui
non test (minimal 80% dari peserta didik yang dikirim)dan
melalui SNMPTN secara signifikan.
 Tertanamnya etos kerja yang bermutu bagi guru dan tata usaha
yang didasarkan pada keterampilan / skill dan profesionalisme.
 Dapat memenuhi jam kerja 37,5 jam per minggu atau setara 24
jam KBM
 Meningkatnya kemampuan dalam TIK / IT, Bahasa Inggris dan
English conversation.
 Meningkatnya kompetensi pedagogik dan profesional
 Menjadi juara guru dan tenaga kependidikan tingkat provinsi.
 Meningkatnya prestasi siswa dalam bidang akademik maupun
non akademik secara berkelanjutan (substainabilitas).
 Melaksanakan evaluasi pembelajaran yang akuntabel, efektif dan
transparan.

8
2.1.5.2 Bidang Kesiswaan

 Memiliki organisasi siswa di sekolah yang handal sebagai sarana


latihan kepemimpinan antara lain Pramuka, PMR, Sispala,
Paskibra dll. serta memiliki pelatih dan jadwal kegiatan yang rutin.
 Terbentuknya kepemimpinan sekolah yang kuat dengan team kerja
yang kompak, cerdas dan dinamis, yang melibatkan semua elemen
sekolah.
 Menanamkan pendidikan karakter pada siswa sehingga memiliki
sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, disiplin, dan sikap karakter
lainnya
 Menanamkan jiwa kewirausahaan dan ekonomi kreatif pada siswa.
 Meningkatkan Prestasi Olah Raga khususnya sepakbola, futsal,
bola basket, bola volly, atletik, tenis meja, Kesenian seperti nasyid,
tari, dance, band, puisi,dll, serta keAgamaan seperti Tilawatil
Qur’an, puisi Islami, kaligrafi, pidato Islami ke level yang lebih
tinggi.

2.1.5.3 Bidang Sarana dan Prasarana

 Terciptanya lingkungan sekolah yang hijau (green school),


nyaman, bersih dan asri untuk mendukung PBM.
 Memiliki unit kesehatan dan kebugaran sekolah yang representatif.
 Menambah sarana dan prasarana olahraga yang lengkap
 Memiliki sarana prasarana pendukung KBM yang berbasis IT
 Memiliki perpustakaan yang sesuai dengan standar nasional
 Memiliki ruang labor Fisika, Kimia, Biologi, dan ruang khusus
(galeri) hasil kreatifitas siswa.
 Memiliki ruang khusus dan alat untuk pengembangan bakat dan
minat olahraga dan seni
 Memiliki ruang khusus wakil kepala sekolah dan ruang tamu
umum.
 Memiliki ruang khusus aktifitas siswa seperti ruang OSIS,
Pramuka, Sispala, dll

9
 Memiliki areal/ lahan yang memenuhi standar SBI
 Memiliki koperasi sekolah (guru, karyawan dan siswa) dan usaha
kewirausahaan lain yang bonafide sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan warga sekolah.
 Peningkatan jumlah ruang belajar siswa dan mutunya yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah

2.1.5.4 Bidang Humas

 Memiliki jaringan dengan alumni sekolah dan mampu memberikan


konstribusi dalam pengembangan sekolah.

 Memiliki jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan,


instansi dan dunia usaha dalam memajukan sekolah.

 Melakukan studi wisata sejarah ke Candi Borobudur (Yogya karta),


Bali (Adat dan Budaya ), dan Bandung (Mutu Pendidikannya )

 Memiliki Komite Sekolah yang kuat dan handal sehingga dapat


menjadi mitra dalam memajukan sekolah. Dapat menghimpun
potensi masyarakat untuk pembangunan fasilitas pendidikan serta
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup warga sekolah.

 Memiliki ruang informasi dan komunikasi yang dapat mengakses


data sekolah dan perkembangan sekolah berdasarkan SIM

 Memiliki jurnal atau buletin bulanan yang mempublikasikan aktifitas


dan prestasi sekolah

 Memiliki kalender kegiatan tahunan sekolah serta kalender akademik


yang representative

 Melakukan studi banding ke luar negeri dalam rangka persiapan


sekolah RSBI 3 tahun mendatang.

10
2.1.6 Lingkungan Sekolah

Lingkugan fisik sekolah merupakan salah satu sarana pendukung yang


mendukung jalannya kegiatan pembelajaran selama ada disekolah. Kondisi
sekolah sudah sangat baik dan telah sesuai dengan tugas dan fungsinya
hubungan sekolah dengan lingkungan masyarakat terjalin dengan baik yang
mana citra sekolah dipandang dengan sangat baik oleh masyarakat sekitar.
Kegiatan belajar mengajar berlangsung sangat kompetitif antar siswa baik
dalam satu kelas maupun antar kelas. Kegiatan bimbingan dan konseling
sudah berlangsung dengan baik karena ditunjang dengan tersedianya tenaga
ahli yang memadai dan kerja sama dari pihak untuk menyelesaikan berbagai
macam permasalahan siswa.
Selama proses pembelajaran jam pelajaran tetap sesuai dengan mata
pelajaran dar setiap kelas. Kemudian pada awal bulan oktober, sekolah-
sekolah yang ada di Jambi sudah menerapkan sekolah tatap muka dengan
tetap menaati protokol kesehatan. Agar proses kegiatan belajar mengajar di
SMA Negeri 11 Kota Jambi dapat terlaksana dengan baik, diperlukan
peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa. Proses belajar diawali dari pukul
07.00 - 13.40 WIB pada hari selasa sampai kamis. Kemudian untuk hari
senin, proses belajar diawali dari pukul 07.35 – 13. 40 WIB. Sedangkan hari
Jum’at proses belajar diawali dari pukul 07.00-10.40. siswa yang terlambat
tidak dibenarkan untuk masuk kelas kecuali setelah mendapatkan izin dari
guru piket Selama jam sekolah siswa tidak dibenarkan utuk meninggalkan
halaman sekolah kecuali atas izin guru piket saat itu. Siswa yang tidak hadir
ke sekolah karena sakit atau hal lain maka dapat memberi keterangan melalui
surat. Siswa wajib mengikuti seluruh peraturan yang berlaku di SMA Negeri
11 Kota Jambi.

11
2.1.6.1 Perlengkapan pada lingkungan sekolah
Perlengkapan yang ada ditiap kelas di seluruh ruangan yang
berada disekolah sudah terbilang sangat nyaman dan sesuai dengan
standar, terdapat jendela yang dapat dibuka untuk ventilasi udara
yang dapat dirincikan sebagai berikut.
Tabel. 2.6.1.1 Perlengkapan Pada Lingkungan Sekolah

No Perlengkapan Ruang Jumlah


Belajar
1. Papan tulis 2
2. Meja guru 1
3. Bangku Sesuai jumlah siswa setiap kelas
4. Meja Sesuai jumlah siswa setiap kelas
5. Jam dinding 1
6. Papan absensi 1
7. LCD proyektor 1
8. Kipas angin 2-4
9. Rak buku/lemari buku 1

Tabel. 2.6.1.2 Data Ruangan Belajar

Jumlah Ukuran Kondisi Jenis Jumlah Ukuran Kondisi


Jenis
(buah) (buah)
Ruangan (pxl) *) Ruangan (pxl)
Perpustakaa 1 - Lab. - - Baik

n Bahasa

Lab. IPA 4 - Lab.Kompu 1 - Baik

ter

Ruang - PTD - - Baik

Praktek

Multimedia - Serbaguna/ - - Baik

aula

12
Tabel. 2.6.1.3 Data Ruangan Kantor

Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*)
(buah)
(p x l)

1. Kepala Sekolah 1 - Baik

2.Wakil Kepala 1 - Baik


Sekolah

3. Guru 1 - Baik

4. Tata Usaha 1 - Baik

5. Tamu 1 - Baik

6. Ruang progli - - -

7. Unit Produksi - - -

8. Ruang Evaluasi 1 - Baik

Tabel. 2.6.1.4 Data Ruangan Penunjang


a. Jenis Jumlah Ukuran Kondisi*) Jumlah Ukuran Kondisi
Jenis
Ruanga (buah) (pxl) Ruangan (buah) (pxl)
n

Gudang 3 - Rusak Ibadah 1 - Baik


Ringan

Dapur 1 - Baik Ganti 1 - Baik

Smoking Area 1 - Koperasi 1 - -

KM/WC Guru 2 - Baik Hall/lobi 1 - Baik

KM/WC Siswa 7 - Baik Kantin 1 - Baik

BK 1 - Baik Rumah - -
Pompa/
Menara Baik
Air

13
UKS - - Bangsal - -
Kendaraan Baik

PMR/Pramuka - - Rumah - -
Penjaga Baik

OSIS 1 Baik Pos Jaga 1 - Baik

Tabel. 2.6.1.5 Lapangan Olahraga dan Upacara

Jumlah Ukuran Kondisi


Lapangan Keterangan
(buah) (pxl)

1. Lapangan Olahraga
a.Basket 1 28 x 14 Baik
b. Volly 1 18 x 9 Baik
c. Tenis Lapangan 1 28 x 14 Baik
d. Tenis Meja 1 Baik
e. Atletik 1 Baik

2. Lapangan Upacara 1 Baik

2.6.1.6 Gedung Bangunan Sekolah

SMA Negeri 11 Kota Jambi memiliki luas tanah 10.000 m2 dapat


menampung berbagai macam bangunan dan fasilitas yang terdapat di
dalamnya. SMA ini tidak memiliki akses internet umum melainkan akses
internet pribadi pada kepentingan masing-masing. Sumber listrik sekolah
ini berupa PLN dengan daya listrik sebesar 30.000. Adapun gambaran
denah lokasi lingkungan SMA Negeri 11 Kota Jambi dapat dilihat di
bawah ini.

14
DENAH LOKASI SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Lantai 2 E 1 Lantai 2 E 2
E6 E 7 XII1 S XII2 S XI1 S XI2 S
E3 Lantai 1 E 4 Lantai 1 E 5
UKS

LAPANGAN SMA N 11
WC
Pendopo
TU

KOTA JAMBI
R. KEPSEK
XI2 A
XII3 S 4

LAB IPA
R. WAKA R. ADM
XII A Labor
XII4 S Fisika
Gerbang

3
XII A
XI3 A
XII5 S

DAPUR

XII1 A XII2 A LAB. PERPUSTAKAAN R. OSIS XI4 A


KOM
MUSHOLA
KANTIN
WC

Berikut adalah data sarana dan prasarana di SMA Negeri 11 Kota Jambi:
NO URAIAN JUMLAH
1. Ruang Kelas 25
2. Ruang Laboratorium 3
3. Ruang Perpus 1
TOTAL 29

2.1.7 Jumlah Guru serta Staf dan Siswa

DAFTAR NAMA GURU DAN PEGAWAI SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NO NAMA GURU KETERANGAN


1. Drs. APP Sitorus, M.Pd Kepala Sekolah & Ekonomi
2. Nurhayati, S.Ag Pend. Agama Islam
3. Fitrah Deswita, S.Ag Pend. Agama Islam
4. HM. Alamsyah, M.PdI Pend. Agama Islam
5. Arpeni Yulinda, S.Pd PKn

15
6. Sri Kumala, S.P PKn
7. Dra. Aneta Bhs. Indonesia
8. Dra. Hirim Paimaon DS Bahasa Indonesia
9. Rizanti Hastiarani, S.Pd Bhs Indonesia
10. Megawati, S.Pd Bhs. Indonesia
11. Fauzah Agus, S.Pd Matematika / Matematika (P)
12. Rismayati,S.Pd, M.Si Matematika
13. Drs. Saenun Matematika
14. Jusna Betlywarti,S., S.Pd Matematika
15. Erista Nuria Shanti, S.Pt Matematika
16. Rida Novrida, S.Pd, M.Si Matematika
17. Hendri Yunaldi, S.Pd Matematika P / Informatika
18. Kumala Dwi Septiani, S.Pd, M.Pd Sejarah P / Sejarah
19. Nia Apriani, S.Pd Sejarah / Sejarah (P)
20. Jurhana, S.Pd Fisika / Sejarah Indonesia
21. Sri Utami, S.Pd Bhs dan Sastra Inggris
22. Rita Rusli, S.Pd Bhs. Inggris
23. Irawati Usman,S.Pd Bhs. Inggris
24. Mgs. Riza Fahlevi, S.Pd Bhs. Inggris / Bhs dan Sastra Inggris
25. Dian Lestari, S.Pd Seni Budaya
26. Nova Hilda, S.Sn Seni Budaya
27. Reminovita, S.Pd., M.Pd, Penjaskes
28. Asnawi, S.Pd Penjaskes
29. Setiadi Nuri Saputra, S.Pd Penjaskes
30. A. Gita Utama, S.Pd Biologi / Biologi (LM)
31. Reni Julianti, S.Pd Biologi / KWU
32. Muljono, S.Pd, M.Pd Biologi
33. Yohafrinal, S.Pd, M.Pd Fisika
34. Febri Masda, S.Pd Fisika
35. Yusrita, S.Si Fisika
36. Siti Bararah, S.Pd, M.Pd. I Kimia
37. Iqlima Nabila, S.Pd Kimia
38. Fransisca Romauli Simatupang, Kimia / KWU
S.Pd
39. Milawati, S.Pd Ekonomi / KWU
40. Swit Hermita Irianti, S.Pd Ekonomi (LM) / KWU
41. Firman Pahala Tua, S.Pd Ekonnomi
42. Wisnona Fitria, S.Pd Ekonomi / KWU
43. Dra. Leni Nefrida Sosiologi
44. Eva Evianti, S.Sos Sosiologi
45. Nana Nurjanah, S.Pd Sosiologi
46. Neli Suriyani, S.Pd Sosiologi / Sejarah Indonesia
47. Dra. Soryantini Geografi
48. Sriwiyanti, S.Kom Geografi / Informatika / BK TIK
49. Hayati Mardiah, S.Pd Geografi
50. Yusmaniar, M.Pd BK

16
51. Maini Efita, S.Pd BK
52. Nopeli Zasma, S. Pd BK
53. Tiara Novita, S.Pd BK
54. Ristina Sitompul, S.Th Pend. Ag.Kristen

2.2 Belajar dan Pembelajaran


Secara harfiah, belajar adalah yang tidak tahu menjadi tahu. Secara
keilmuan, belajar merupakan perilaku kognitif yang memerlukan tingkat
keterbukaan kondisi tertentu yang akan menghasilkan perubahan perilaku atau
disposisi untuk bertindak (ditindak lanjuti). Menurut kamus bahasa Indonesia,
belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar adalah
suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah
lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat (W. Gulo, 2002).

Menurut Arrahman (2012), pada hakikatnya proses belajar mengajar


adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu
dunia komunikasi tersendiri di mana guru dan siswa bertukar pikiran untuk
mengembangkan ide dan pengertian. belajar ada kaitannya dengan usaha atau
rekayasa pembelajar. Dari segi siswa, belajar yang dialaminya sesuai dengan
pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental, akan menghasilkan hasil belajar
sebagai hasil belajar sebagai perwujudan emansipasi siswa menuju kemandirian.
Dari segi guru, kegiatan belajar siswa merupakan akibat dari tindakan pendidikan
atau pembelajaran. Proses belajar siswa tersebut menghasilkan perilaku yang
dikehendaki, suatu hasil belajar sebagai dampak pengajaran.

Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,


ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku. Pada dasarnya belajar merupakan
tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan mantap sebagai hasil
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif, dengan kata lain
belajar merupakan kegiatan berproses yang terdiri dari beberapa tahap (Dimyati,
2013).

17
2.2.1 Perangkat Pembelajaran
Sebelum guru model mengajar, tahap persiapan seorang guru diharapkan
mempersiapkan bahan yang ingin diajarkan, mempersiapkan alat-alat
peraga/praktikum yang akan digunakan, mempersiapkan pertanyaan dan
arahan untuk memancig siswa aktif belajar, mempelajari keadaan siswa
mengerti kelemahan dan kelebihan siswa, serta mempelajari pengetahuan
awal siswa, kesemuanya ini akan terurai pelaksanaannya dalam perangkat
pembelajaran (Darwan, 2006).

Dalam KBBI, Perangkat adalah alat atau perlengkapan, sedangkan


pembelajaran adalah proses yang menjadikan orang belajar. Perangkat
pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses
yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan
pembelajaran. Dalam Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang standar
proses pendidikan dasar dan menengah disebutkan bahwa penyusunan
perangkat pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran.
Perencanaan yang dirancang dalam bentuk Silabus dan RPP yang mengacu
pada stndar isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan
penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario
pembelajaran .

Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang


digunakan oleh guru dan siswa dalam dalam proses pembelajaran di kelas.
serangkaian perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan seorang guru
dalam menghadapi pembelajaran di kelas (Trianto, 2014).

Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar sebagai alat


pendukung yang memungkinkan siswa dan guru melakukan kegiatan
pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud berupa: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), buku guru
dan buku siswa, dan tes kemampuan belajar. Pengembangan perangkat
pembelajaran adalah proses untuk menghasilkan produk perangkat
pembelajaran yang baik, sesuai dengan langkah-langkah pada model
pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan pembelajaran

18
Thiagarajan (model 4D: define, design, development, dan disseminate).
Perangkat pembelajaran yang dikatakan baik apabila tim validator (ahli dan
praktisi) menyatakan perangkat yang dikembangkan valid (didasarkan pada
rasional teoritik yang kuat dan terdapat konsistensi di antara komponen-
komponen perangkat secara internal).

2.2.2 Modul Ajar


Modul merupakan suatu alat atau sarana pembelajaran yang
didalamnya berupa materi, metode, dan evaluasi yang dibuat secara
sistematisdan terstruktur sebagai upaya untuk mencapai tujuan kompetensi
yangdiharapkan. Modul dirancang secara khusus dan jelas berdasarkan
kecepatan pemahaman masing-masing siswa, sehingga mendorong siswa
untuk belajarsesuai dengan kemampuanya. Menurut Depdiknas (2008),
mendefinisikan modul sebagai alat atau sarana pembelajaran yang berisi
materi, metode, batasan-batasan, dan secara mengevaluasi yang dirancang
secara sistematisdan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
sesuai siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus
dan jelas.( Syauqy. 2012). Sedangkan Nasution (2003:205),
mengemukakan modul dapat dirumuskan sebagai: suatu unit yang lengkap
yang berdiri sendiri danterdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang
disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang
dirumuskan secara khusus dan jelas(Suratsih, 2010).

Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar sebagai


alat pendukung yang memungkinkan siswa dan guru melakukan kegiatan
pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud berupa: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), buku guru
dan buku siswa, dan tes kemampuan belajar. Pengembangan perangkat
pembelajaran adalah proses untuk menghasilkan produk perangkat
pembelajaran yang baik, sesuai dengan langkah-langkah pada model
pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan pembelajaran
Thiagarajan (model 4D: define, design, development, dan disseminate).
Perangkat pembelajaran yang dikatakan baik apabila tim validator (ahli

19
dan praktisi) menyatakan perangkat yang dikembangkan valid (didasarkan
pada rasional teoritik yang kuat dan terdapat konsistensi di antara
komponen-komponen perangkat secara internal) (Dahlan, 1990).

2.3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian dari, oleh, dan untuk


guru dengan tujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru. PTK dapat
pula diartikan sebagai “penelitian yang bersifat reflektif dengan
melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau
meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih
professional”.

Penelitian tindakan kelas ialah penelitian yang dilakukan oleh guru


di kelas atau di sekolah tempat guru mengajar dengan tujuan perbaikan
dan/atau peningkatan kualitas proses dan praktik pembelajaran. Untuk
meningkatkan keahlian dalam pembelajaran bidang studi, guru
diseyogyakan selalu melakukan PTK. Masalah yang diteliti adalah
masalah yang memang penting, menarik perhatian, dalam jangkauan
peneliti dari segi kemampuan, waktu, biaya, dan tenaga. Lingkup
penelitian dapat berkisar pada kurikulum, peserta didik, guru, sarana/
prasarana, dan penilaian (Parjono, 2007).

Menurut Raka (1990), ada 7 (tujuh) prinsip PTK (Tim Pudi Dikdasmen
Lemlit UNY, 2007: 1-2), yaitu:

 Pelaksanaan penelitian tidak boleh mengganggu atau menghambat


kegiatan pembelajaran.
 Metodologi yang digunakan harus terencana dengan cermat sehingga
tindakan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesis tindakan yang dapat
diuji di lapangan. Masalah yang dipilih harus menarik, nyata, tidak
menyulitkan, dapat dipecahkan, berada dalam jangkauan peneliti untuk
melakukan perubahan dan peneliti merasa terpanggil untuk
meningkatkan diri.

20
 Pegumpulan data tidak mengganggu atau menyita waktu terlalu
banyak.
 Metode dan teknik yang digunakan tidak terlalu menuntut baik dari
kemampuan guru itu sendiri ataupun segi waktu.
 Harus memperhatikan etika penelitian, tatakrama penelitian, dan
ramburambu pelaksanaan yang berlaku umum seperti yang diteliti
harus dihormati kerahasiannya, semua yang terkait setuju dengan
prinsip-prinsip penelitian, harus ada laporan, dan lain-lain.
 Kegiatan penelitian pada dasarnya harus merupakan gerakan yang
berkelanjutan (on-going), karena cakupan peningkatan dan
pengembangan sepanjang waktu menjadi tantangan.

Karakteristik dari Penelitian Tindakan Kelas adalah:

 Bersifat situasional, artinya masalah diangkat dari praktik


pembelajaran
 keseharian yang benar-benar dirasakan oleh guru, peserta didik, atau
 keduanya dan kemudian diupayakan peneyelsaiannya melalui
penelitian.
 Merupakan upaya kolaboratif antara guru dengan peserta didiknya atau
 antara guru dengan kepala sekolah, yaitu suatu kerja sama dengan
 perspektif berbeda.
 Bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan yang dilakukan secara kontinu,
 dievaluasi dalam proses dan bertujuan untuk perbaikan.

21
2.4 Problem Based Learning (PBL)

Problem based learning (PBL) atau Pembelajaran berbasis masalah


merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan cara
menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
memfasilitasi penyelidikan, dan memuka dialog. Persoalan yang dikaji
hendaknya merupakan persoalan konstekstual yang ditemukan oleh peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan harus dipecahkan dengan
menerapkan beberapa konsep dan prinsip yang secara simultan dipelajari dan
tercakup dalam kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebuah permasalahan pada umumnya diselesaikan dalam beberapa kali
pertemuan karena merupakan permasalahan multi konsepsi, bahkan dapat
merupakan masalah multi disiplin ilmu (Pannen, 2001).

Menurut Tan (2003), metode pembelajaran berbasis masalah memiliki


tujuan mengkaji permasalahan yang terkait dengan penguasaan materi
pengetahuan, keterampilan menyelesaikan masalah, belajar multi disiplin, dan
keterampilan hidup. Bagan keterkaitan permasalahan dengan tujuan
pembelajaran dideskripsikan sebagai berikut :

Skenario pembelajaran dengan metode pembelajaran berbasis


masalah hendaknya memenuhi karakteristik berikut: (i) terkait dengan
dunia nyata; (ii) memotivasi pebelajar; (iii) membutuhkan pengambilan

22
keputusan; (iv) multi-tahap; (v) dirancang untuk kelompok; (vi)
menyajikan pertanyaan terbuka memicu diskusi; (vii) mencakup tujuan
pembelajaran, berpikir tingkat tinggi (higher order thinking), dan
keterampilan lainnya (Ridwan, 2015:131).

Menurut (Trianto, 2009), berbagai pengembangan pengajaran


berdasarkan masalah telahmemberikan model pengajaran itu memiliki
karakteristik sebagai berikut :
 Autentik, yaitu masalah harus berakar pada kehidupan dunia nyata
siswa dari pada berakar pada prinsip-prinsip disiplin ilmu tertentu.
 Jelas, yaitu masalah dirumuskan dengan jelas, dalam artitidak
menimbulkan masalah baru bagi siswa yang pada akhirnya
menyulitkan penyelesaian siswa.
 Mudah dipahami, yaitu masalah yang diberikan harusnyamudah
dipahami siswa dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan
siswa.
 Luas dan sesuai tujuan pembelajaran. Luas artinyamasalah tersebut
harus mencakup seluruh materi pelajaran yang akan diajarkan
sesuai dengan waktu, ruang, dansumber yang tersedia. Bermanfaat,
yaitu masalah tersebut bermanfaat bagi siswasebagai pemecah
masalah dan guru sebagai pembuat masalah.
 Berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu Masalahyang diajukan
hendaknya melibatkan berbagai disiplin ilmu.

PBL adalah metode pembelajaran di mana siswa belajar dengan


inspirasi, pemikiran kelompok, dan menggunakan informasi terkait. Untuk
mencoba untuk memecahkan masalah baik yang nyata maupun hipotetis,
siswa dilatih untuk mensintesis pengetahuan dan keterampilan sebelum
mereka menerapkannya ke masalah.PBL bermanfaat untuk
mempersiapkan para pemimpin sekolah dengan berkontribusi terhadap
kemampuan berfikir analitis dan strategis mereka. Pembelajaran berbasis
masalah adalah suatu pendekatan untuk penataan kurikulum yang

23
melibatkan menghadapi siswa dengan masalah dari praktek yang
memberikan stimulus untuk belajar.

2.5 Komunikasi

Evertt M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses yang


di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber kepada
penerima dengan tujuan untuk merubah perilakunya. Pendapat senada
dikemukakan oleh Theodore Herbert, yang mengatakan bahwa
komunikasi merupakan proses yang di dalamnya menunjukkan arti
pengetahuan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, biasanya
dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus. Selain definisi yang
telah disebutkan di atas, pemikir komunikasi yang cukup terkenal yaitu
Wilbur Schramm memiliki pengertian yang sedikit lebih detail.
Menurutnya, komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara
pengirim dan penerima, dengan bantuan pesan; pengirim dan penerima
memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi arti pada pesan dan
simbol yang dikirim oleh pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh
penerima (Didi, 2012).

Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson, Komunikasi


mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup diri-
sendiri yang meliputi, keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi,
menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi
pribadi. Kedua, untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk
memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu
masyarakat.

Dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar pribadi


merupakan suatu keharusan, agar terjadi hubungan yang harmonis antara
pengajar dengan peserta belajar. Keefektifan komunikasi dalam kegiatan
belajar mengajar ini sangat tergantung dari kedua belah pihak. Akan tetapi
karena pengajar yang memegang kendali kelas, maka tanggung jawab
terjadinya komunikasi dalam kelas yang sehat dan efektif terletak pada
tangan pengajar. Keberhasilan pengajar dalam mengemban tanggung

24
jawab tersebut dipengaruhi oleh keterampilannya dalam melakukan
komunikasi ini. Terkait dengan proses pembelajaran, komunikasi
dikatakan efektif jika pesan yang dalam hal ini adalah materi pelajaran
dapat diterima dan dipahami, serta menimbulkan umpan balik yang positif.

Prinsip pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif


adalah sikap menghargai setiap individu yang akan menjadi sasaran pesan
yang di sampaikan. Guru dituntut dapat memahami bahwa ia harus bisa
menghargai setiap siswa yang dihadapinya. Rasa hormat dan saling
menghargai merupakan prinsip yang pertama dalam berkomunikasi
dengan orang lain karena pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan
dianggap penting. Membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling
menghargai dan menghormati akan dapat membangun kerjasama yang
menghasilkan sinergi yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja guru
baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai tim (Syaiful,
2005).

2.6 PBL Terhadap Komunikasi

Dalam model PBL terdapat langkahlangkah yang penting untuk


dipahami oleh guru dalam pembelajaran menggunakan model PBL.
sebagai aktor pembelajaran. Proses pembelajaran dengan menggunakan
PBL terdiri atas beberapa langkah yaitu: (1) menemukan masalah; (2)
menganalisis masalah; (3) menemukan dan melaporkan; (4)
mempresentasikan solusi dan merefleksi; dan (5) melihat kembali,
mengevaluasi dan belajar secara mandiri (Tan (2009).

Selain itu, Arends (2008, p.57) juga menyatakan ada beberapa


langkah atau sintaks pembelajaran dalam model PBL yaitu: (1)
memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada siswa; (2)
mengorganisasikan siswa untuk meneliti; (3) membantu investigasi
mandiri dan kelompok; (4) mengembangkan dan mempresentasikan
artefak dan exhibit; dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses
mengatasi masalah. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan model
PBL dalam penelitian ini adalah: (1) mengorientasi siswa pada masalah;

25
(2) mengorganisasikan siswa untuk belajar; (3) membimbing penyelidikan
individu ataupun kelompok; (4) mengembangkan dan mempresentasikan
hasil karya; (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah. Berdasarkan teori-teori tersebut, PBL merupakan model
pembelajaran yang dapat melihat pengaruh kemampuan komunikasi

26
BAB III
PEMBAHASAN

1.1 Waktu dan Tempat Pengumpulan data


Penelitian ini dilakukan di SMAN 11 Kota Jambi disaat
melaksanakan magang pada kelas X yang saat ini menjalani kurikulum
merdeka. Penelitian mulai dilakukan pada tanggal 7 november hingga 14
desember 2022 di kelas X Fase E 2.
1.2 Subjek Pengumpulan Data
Adapun subjek pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian
ini yaitu siswa dan siswi kelas X fase E 2 yang berjumlah 36 orang.
1.3 Instrumen Pengumpulan Data
Instrument pengumpulan data pengaruh PBL terhadap komunikasi
belajar siswa, dilakukan metode dengan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
pada saat melakukan kegiatan pembelajaran dikelas , teman tim yang
berperan sebagai observer bertugas menilai masing-masing siswa selama
berjalannya kegiatan pembelajaran didalam kelas. Observer disini dibagi
menjadi dua yaitu observer 1 berperan sebagai pengamat komunikasi
siswa didalam kelas, kemudian observer 2 berperan sebagai penilai guru
model dalam berjalannya pembelajaran didalam kelas.
Adapun rincian observer yang berperan didalam jalannya kegiatan
pembelajaran saya yaitu :
 Lusi Rahmadani sebagai observer penilaian guru model.
 Pradita Tiara Handayani sebagai observer komunikasi siswa.

Pada penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan dalam


penelitian tindakan kelas ini adalah dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kuantitatif. Menurut Agung (2014), “metode analis deskriptif
kuantitatif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan
menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka atau
persentasemengenai suatu objek yang diteliti sehingga diperoleh
kesimpulan umum”.Uji gain-score digunakan untuk mengetahui adanya

27
peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
sebelum dan sesudah pembelajaran. Peningkatan kemampuan antara nilai
pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dihitung
menggunakan analisis indeks gain. Uji gain dalam penelitian
menggunakan uji gain ternomalisasi. Indeks gain merupakan indikator
yang baik untuk menunjukkan tingkat keefektifan pembelajaran yang
dilakukan, dilihat dari skor pretest dan posttest.

1.4 Langkah-langkah Dalam Pemecahan Masalah


Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi permasalahan
yang terjadi disaat aktivitas pembelajaran berlangsung, yaitu yang pertama
memahami terlebih dahulu apa kendala siswa didalam kelas, tentang
materi ataupun kesulitan para peserta didik dalam berjalannya
pembelajaran didalam kelas dengan cara guru model terlebih dahulu
menanyakan terkait hambatan tersebut kemudian guru model berusaha
menyakinkan dan memberikan pemahaman yang lebih lanjut serta
motivasi terkait kendala tersebut.
Kemudian langkah selanjutnya, guru model mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan membuka wawasan dan
membuat siswa dan siswi berimajinasi terkait materi yang di ajarkan. Hal
tersebut dapat menumbuhkan rasa keingintahuan para siswa-siswa,
sehingga memancing mereka untuk berkomunikasi dengan guru model,
seperti bertanya dan mengajukan pendapat mereka.
Dalam menghadapi hambatan di dalam kelas, langkah selanjutnya
guru model membagi kelompok untuk siswa dan siswi terkait materi yang
diajarkan. Kegunaan langkah tersebut, agar siswa dan siswi dapat
berkomunikasi dengan temannya dengan saling bertukar pikiran, pendapat,
dan saling membantu untuk memecahkan masalah.

1.5 Hambatan yang dihadapi dalam pemecahan masalah


Hambatan yang dialami dalam pemecahan masalah di saat kegiatan
pembelajaran, yaitu yang pertama disaat guru model mengajukan
pertanyaan, ada beberapa siswa dan siswi yang malu untuk berkomunikasi

28
atau malu untuk mengemukakan pendapat, alasannya karena takut salah
dalam pertanyaan dari guru model. Kemudian disaat proses pembelajaran
berlangsung, ada beberapa siswa yang rebut, bermain hp, dan menggangu
temannya. Hal tersebut dapat di selesaikan ketika guru model menegur.

Kemudian hambatan selanjutnya, ketika siswa dan siswi belajar


dengan berkelompok, ada beberapa siswa yang enggan untuk ikut
mengeluarkan pendapat, mereka lebih sering berdiam diri dan
memperhatikan temannya yang sedang berkomunikasi dan saling bertukar
pikiran.

1.6 Kegiatan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Yang di Konversi

Kegiatan CPMK terkait mata kuliah yang dikonversi ialah sebanyak


22 SKS dengan rincian kegiatan sebagai berikut.

Tabel. 3.6 Kegiatan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Yang di Konversi

No Kegiatan Dokumentasi Kegiatan


1. Telaah Kurikulum
Melakukan analisis terkait penggunaan bahan
ajar yang digunakan oleh guru pamong,
mencari kelebihan serta kekurangan dari
metode yang digunakan oleh guru pamong
selama jalannya pembelajaran yang telah
dilakukan.

29
2. Pembelajaran Mikro

Pada CPMK ini, yang harus dilakuakn ialah


dengan melakukan kegiatan dalam membuka
dan menutup kelas serta membuat resume dari
kegiatan lesson study sebagai bahan refleksi
diri selama melakukan kegiatan pembelajaran.

3. Lesson study
Melakukan PTK (Penelitian Tindakan kelas)
dengan menjadi observer yang dilakukan saat
guru model mengajar.

4. Kewirausahaan
Melakukan kegiatan sosialisasi terkait
pemanfaatan kedelai dalam pembuatan tempe
dan mengajak siswa kelas XII MIPA untuk
dapat mengkonsumsi dan selalu mengingat
makanan tradisional.

30
5. Praktikum kewirausahaan
Melaksanakan kegiatan praktikum pembuatan
tempe yang sejalan dengan kegiatan sosialisasi
yang telah dilakukan pada kelas XII MIPA
serta memberikan informasi terkait manfaat
dari tempe sendiri.

6. Metodologi penelitian
Melakukan kegiatan analisis terkait kegiatan
kewirausahaan yang nantinya akan digunakan
sebagai data metodologi penelitian.

31
7. Model- model pembelajaran biologi
Menerapkan model pembelajaran PBL
(Problem Based Learning) yang telah sesuai
dengan kondisi di dalam kelas dan berdasarkan
analisis dari kekurangan belajar para siswa

8. ICT untuk pembelajaran


Menerapkan media PPT (POWER POINT)
dalam jalannya kegiatan pembelajaran untuk
membangkitkan semangat dan motivasi siswa
dengan disajikan gambar-gambar yang menarik
kepada siswa.

9. PLP (pengenalan lapangan persekolahan )


Kegiatan yang dilakukan terkait CPMK ini
ialah pembuatan RPP serta MODUL ajar yang
akan digunakan sebagai acuan dalam proses
pembelajaran yang akan dilakukan.

32
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

Setelah melakukan uraian diatas, peniliti berharap dalam melaksanakan


magang kependidikan di SMA Negeri 11 Kota Jambi dan melakukan penelitian
tentang pengaruh PBL terhadap komunikasi belajar siswa di kelas X fase E2 dapat
membuahkan hasil serta mendapat pengalaman terbaik dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.

Hasil observasi yang telah dilakukan oleh tim, guru model dan observer 1 dan
observer 2, dengan melakukan kegiatan pembelajarn serta proses mengajar
didalam kelas menggunakan metode PBL (Problem Based learning ) ada beberapa
hal baik yang diperoleh, yaitu sebagai berikut :
 Siswa dan siswi sangat antusias dalam mengikuti proses belajar
mengajar berlangsung. Setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru
model, hampir semua siswa ikut berkomunikasi dengan memberikan
pendapatnya serta saling berdiskusi pendapat dengan teman
sebangkunya.
 Disaat proses belajar dengan berkelompok, siswa dan siswi sangat
bersemangat dan saling berlomba untuk mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru model, dengan saling berkomunikasi antar anggota
kelompoknya kemudian aktif dalam mempresentasikan hasil yang telah
dibuat kelompoknya.
 Komunikasi antar siswa dan guru model di saat ice breaking sangat
lancar serta rasa ingin tahunya bertambah disaat berkomunikasi
langsung. Hal tersebut memperkuat hubungan silaturahmi yang kuat
antara guru model dengan siswa.

33
Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas X fase E 2,
berikut gambar ringkasan hasil Gain Score pengaruh PBL terhadap motivasi
belajar.

Keterangan :

 Kuning : Guru Model 1


 Merah : Guru Model 2

Pembahasan
Dari gambar hasil pada 5 discriptor penelitian tindakan kelas yang
dilakukan memperoleh nilai minus yakni -0.59 dari discriptor pertama, diskriptor
kedua diperoleh hasil plus yakni 0.0035, discriptor tiga diperoleh hasil minus
yakni -0.19, untuk descriptor 4 diperoleh nilai minus yakni -0.9, kemudian yang
terakhir descriptor 5 diperoleh nilai plus yakni 0.0023. Nilai grain score dari
kelima discriptor diperoleh dari rubrik motivasi belajar.

Kemudian perbandingan nilai pretest dengan postest, pada descriptor 1


guru model 1 (Pretest) memperoleh nilai rata-rata 11.3, sedangkan guru model 2
(Postest) memperoleh nilai rata-rata 8.5. Hal tersebut menunjukan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan melihat pengaruh PBL terhadap komunikasi pembelajaran
pada kelas X fase E 2 oleh guru model 1 terlaksana dengan baik di bandingkan
guru model 2 yang memperoleh hasil cukup baik. Begitu juga dengan hasil pada
descriptor 2 dan descriptor 4. Hal tersebut dimungkinkan karna cara serta strategi

34
dari guru model 1, berbeda dengan guru model 2. Kemudian pada descriptor 3 dan
5, guru model 2 memperoleh nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan guru model
1.

Hal ini berkemungkinan terjadi dikarenakan oleh guru model dan observer
yang berbeda saat Tindakan kelas, sehingga memperoleh nilai rata-rata yang tidak
stabil. Penelitian Tindakan kelas yang telah dilakukan, peneliti mendapat
pengalaman berharga yaitu perlunya orang yang sama saat menjadi guru model
dan observer ketika penelitian Tindakan kelas dilakukan.

35
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya kegiatan PLP MAGANG KEPENDIDIKAN di
SMAN 11 Kota Jambi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut menjadi
salah satu pengalaman terbaik. Sebagai calon guru, sudah menjadi kewajiban
untuk menyiapkan berbagai macam model, strategi, dan metode dalam
keberlangsungan kegiatan pembelajaran disekolah agar terciptanya suatu
keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
Sebagai calon guru hendaknya harus mempersiapkan segala sesuatu
yang dibutuhkan siswa sehingga membangun minat belajar siswa. Sebagai
calon guru hendaknya dapat meningkatkan kualitas dalam membangun
pembelajaran yang selaras dengan abad 21 setelah melaksanakan kegiatan
PLP magang kependidikan.
Dari deskripsi dan uraian diatas yang telah dikemukakan pada bab
sebelumya, dapat disimpulkan bahwa dengan penelitian pengaruh
pembelajaran PBL terhadap komunikasi pembelajaran siswa dapat belar hasil
namun dikarenakan berbedanya guru model pada satu kelas disetiap
pertemuan, membuat hasil yang didapat tidak seimbang.

5.2 Saran

Sebagai calon guru dimasa depan harus dapat memahami tantangan


yang dihadapi, pemecahan permasalahan yang terjadi didalam kelas dan
dapat mengikuti perkembangan arusnya kemajuan globalisasi. Para siswa
seharusnya dapat disuguhkan dengan kegiatan pembelajaran yang baru
dengan memperhatikan kenyamanan siswa. Guru dapat sadar bahwa para
siswa mengalami kebosanan dalam keguatan pembelajaran yang tidak
bervariasi, seharusnya guru dapat memberikan kegiatan pembelajaran yang
inovatif untuk dapat meningkatkan minat dan kelancaran komunikasi siswa

36
didalam kelas. Jika kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan mudah dan
menunjang kesuksesan dalam pencapaian indicator dan tujuan pembelajaran.
Laporan ini di buat berdasarkan kondisi lapangan dan kenyataan realita
yang terjadi data yang didapatkan sesuai dengan kegiatan yang telah
dilakukan selama magang kependidikan di SMAN 11 Kota Jambi
berlangsung. Namun apabila ada salah kata dan penulisan mohon maaf,
semoga laporan ini dapat menjadi referensi bacaan sebagai penambah ilmu
pengetahuan bagi pembaca sekalian.

37
DAFTAR PUSTAKA

Agung, A.A Gede. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aditya


Media Publising.

Arends, R. I. 2008. Learning to teach (Belajar untuk mengajar). (Terjemahan


Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). New York:
McGraw Hills. (Buku asli diterbitkan tahun 2007).

Arsyad, A. 2006. Media Pembelajaran. PT RajaGrafindo Persada Jakarta.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Dahlan. 1990. Model-model mengajar (beberapa alternatif interaksi


belajarmengajar). Bandung : CV DIPONEGORO.

Darwan Syah Dkk. 2006. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama


Islam. Jakarta : Faza Media.

Didi S, Deni D. 2012. Komunikasi Pembelajaran. PT Remaja Rosda Karya :


Bandung.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Pannen, dkk. 2001. Kontruktivisme Dalam Pembelajaran. Jakarta: DIKTI


DEPDIKNAS.

Parjono, Paidi, dkk. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta :


Lembaga Penelitian UNY.

Pasaribu, Endi Zunaedy. dkk. 2020. Belajar Statistik: Siapa Takut SPSS. Sumatra
Utara: Yayasan Kita Menulis.

Raka Joni, T. 1998. Penelitian Tindakan Kelas : Beberapa Permasalahannya.


Jakarta: PCP PGSM Ditjen Dikti.

Ridwan Abdullah, S. 2013. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi


Kurikulum (Cetakan ke-3). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

38
Syaiful Sagala. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi


Lokal Dalam Kerangka Implementasi Ktsp Sma Di Yogyakarta.
Universitas Negeri Yogyakarta.

Tan, Oon-Sen. (Ed.). 2009. Problem based learning and creativity. Lorong
Chuan: Cengage Learning Asia Pte Ltd.

Tan, O.S. 2003. Problem Based Learning Innovation. Gale Cengage Learning,
Singapore: Sing Lee Press.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta :


Kencana.

Trianto Ibnu Badar Al Tabany. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,


Progresif, Dan Kontekstual. Jakarta : Prenadamedia Gruop.

39
LAMPIRAN

1. Lampiran Gambar/Dokumentasi Kegiatan


 Pengantaran mahasiswa PLP magang Kependidikan ke SMA N 11 Kota
Jambi.

 Pertemuan dengan guru pamong pengganti sementara.

 Mengawas kelas yang kosong (Guru bersangkutan berhalangan hadir)

 Pelaksanaan piket TU

40
 Pelaksanaan UPB

 Pelaksanaan Jadwal piket KBM

 Diskusi bersama guru pamong mengenai CPMK

41
 Diskusi bersama tim

 Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

 Melaksanakan kegiatan kewirausahaan pembuatan tempe

42
 ICT pembelajaran dengan menggunakan sebuah media berupa Power point

43
 Melaksanakan PTK dan observer

 Bimbingan bersama DPL

 Kegiatan Senam

44
 Memperingati Hari Guru

 Perpisahan mahasiswa PLP

45
2. Lampiran SK penempatan Magang Kependidikan mahasiswa

3. Lampiran Modul Ajar dan RPP

46
4. Lampiran ICT media Pembelajaran berupa Power Point

47
5. Lampiran lembar bimbingan magang kependidikan
LEMBAR BIMBINGAN
MAGANG KEPENDIDIKAN

Nama : Rejil Kholiq Pranata


Nim : A1C420090
Jurusan/prodi : Pendidikan Biologi
Guru pamong : Reni Julianti, S.Pd., M. Pd
Dosen pembimbing : Danial Mursyd, M.Pd.
Sekolah latihan : SMAN 11 kota Jambi

No Tanggal Hal yang di Saran dan komentar Paraf


konsultasikan dosen/guru
1. 15 September 2022 Mendiskusikan terkait Guru pamong
alokasi waktu yang memberikan jadwal
berkaitan dengan proses yang telah ia tentukan
magang kependididkan dan kemudian
didiskusikan secara
bersama , waktu yang
telah ditetapkan sudah
sesuai dengan tim
hanya tinggal
menjalankannya saja.
2. 16 September 2022 Mendiskusikan tekait Alokasi waktu sudah
alokasi waktu yang tepat sesuai dengan
diberikan mengenai jadwal
kendala dan pendapat
para tim bersama guru
pamong
3. 20 September 2022 Mendiskusikan terkait Guru pamong
CPMK pembahasan memberikan tugas
mengenai RPP . terkait pembuatan RPP
dengan materi yang
dikuasai oleh
mahasiswa.
4. 21 September 2022 Mendiskusikan terkait Guru pamong
tugas pembuatan RPP memberikan lembaran
contoh karakteristik
dari RPP merdeka
belajar.
5. 22 September 2022 Mendiskusikan Guru pamong

48
pembuatan RPP mengecek para
mahasiswa dengan
menanyakan sudah
sejauh mana
pembuatan RPP
6. 26 September 2022 Mendiskusikan terkait membahas terkait
CPMK CPMK yang akan
dicapai pada minggu
ini yaitu mengenai
materi telaah
kurikulum guru
pamong memberukan
arahan terkait bahan
ajar
7. 28 September 2022 Mendiskusikan terkait Membahas terkait
CPMK tugas mingguan dengan
cpmk telaah kurikulum
guru pamong kemudian
memberikan bahan ajar
yang harus dianalisis
cpnya atau capaian
belajar.
8. 6 Oktober 2022 Membahas terkait Pamong memberikan
kegiatan CPMK arah terkait
kewirausahaan yang kewirausahaan. Terkait
akan dilakukan produk yang akan saya
buat yaitu tempe
dengan kewirausahaan
yaitu keripik tempe.
Pamong memberikan
arahan untuk
memunculkan inovasi
baru berupa rasa-rasa
yang berbeda agar
dapat memiliki daya
tarik.
9. 20 Oktober 2022 Membahas mengenai Dosen memberikan
dasar-dasar dalam arahan kepada
pembuatan RPP dan mahasiswa dalam
laporan magang pembuatan laporan
serta kegiatan PTK
yang akan
dilaksanakan guna
memenuhi CPMK yang
akan dicapai.
10. 24 Oktober 2022 Mebahas terkait CPMK Guru pamong
lesson study memberikan tugas
terkait analisis

49
kekurangan belajar
pada siswa dan
dilanjutkan dengan
pembagian tim untuk
tiap-tiap kelas yang
akan diisi selama leson
study berlangsung
11. 1 November 2022 Mebahas PTK Guru pamong
berdiskusi terkait PTK
yang telah dikerjakan
kemudian guru pamong
memberikan arahan
kepada mahasiswa.
12. 2 November 2022 Membahas lanjutan dari DPL memberikan
PTK. arahan terkait
pembuatan laporan
serta arahan-arahan
yang akan dilakukan
selama melakukan
PTK serta dosen
pembimbing lapangan
menanyakan tentang
kendala yang dilakukan
selama berjalannya
magang kependidikan.
13. 15 Desember 2022 Membahas laporan DPL memberikan
akhir arahan terkait laporan
akhir

50
6. Lampiran lembar kegiatan magang kependidikan
LEMBAR KEGIATAN
MAGANG KEPENDIDIKAN

Nama : Rejil Kholik Pranata


Nim : A1C420090
Jurusan/prodi : Pendidikan Biologi
Guru pamong : Reni Julianti, S.Pd., M. Pd
Dosen pembimbing : Danial Mursyd, M.Pd.
Sekolah latihan : SMAN 11 Kota Jambi

No Tanggal Kegiatan MAGANG Paraf Dosen/guru


KEPENDIDIKAN yang dikerjakan
1. 14 september 2022 Kegiatan PLP di SMA N 11 Kota
Jambi diawali pada hari rabu 14
september 2022. kami di dampingi
DPL kami yaitu bapak Danial
Mursyid ke SMA tersebut. Hari
pertama kami mulai dengan
perkenalan dengan teman antar
prodi yang PLP juga di SMA 11
Kota Jambi. Setelah itu, DPL dan
perwakilan mahasiswa dari setiap
prodi menghadap kepala sekolah
dan berdiskusi, dan membahas
tentang peraturan-peraturan sekolah,
pakaian yang harus disesuaikan, dan
penentuan lokasi posko. Setelah itu,
semua mahasiswa PLP FKIP
Universitas Jambi, berkumpul dan
menghadap ke bapak kepala sekolah
dan ibu koordinator waka. bidang
akademik. membahas tentang guru
pamong setiap prodi, pakaian setiap
harinya yang harus di sesuaikan,
peraturan sekolah mengenai rambut,
jadwal dan waktu sekolah (7.05-
13.40), full day hari sabtu libur, dan
penentuan posko kami selama PLP
di SMA tersebut. Setelah berdiskusi,
posko kami di laboratorium SMA,
kemudian setelah kumpul kami

51
membersihkan posko/laboratorium
tersebut. setelah membersihkannnya
kami pun berdiskusi dan
membentuk ketua, wakil ketua,
sekretaris, dan bendahara PLP FKIP
Universitas Jambi dan juga jadwal
piket pagi di depan gerbang
menyambut siswa-siswi serta piket
TU dan KBM. Setelah berdiskusi,
kami pun makan ke kantin. setelah
makan, kami sholat dzuhur di surau
SMA 11 kota jambi. setelah itu jam
menunjukkan 13.40, waktu pulang
telah tiba.
2. 15 september 2022 pada hari kedua, kami menemui
guru pamong kami. Kami
membahas serta berdiskusi
mengenai MAGANG
KEPENDIDKAN di ruang
koordinator waka. bidang akademik,
buk risma. Setelah berdiskusi dan
berbincang-bincang, guru pamong
kami akan memberikan jadwal
kegiatan PLP selama berada di
SMA N 11 Kota Jambi.
3. 16 september 2022 kegiatan pada hari ini, kami
mengikuti senam pagi bersama
siswa-siswi beserta guru-guru di
SMA N 11 Kota Jambi. kegiatan
senam tersebut sangat menarik dan
seru tentunya, membuat badan segar
bugar. kegiatan berlangsung dari
jam 7.30-8.30. kemudian setelah
istirahat, kami menemui guru
pamong untuk membahas tentang
alokasi waktu yang telah diberikan,
terkait target pembelajaran.
4. 19 september 2022 kegiatan pada hari ini yaitu senin
19-9-2022 yang seharusnya UPB
karna hujan di pagi hari UPB tidak
dilaksanakan. sebelum istirahat
kami mendapat tugas dari meja
piket, untuk masuk ke kelas X E6,
karena guru mata pelajaran tidak
hadir. kami mengawasi dan
berkenalan dengan siswa-siswi
kelas X E6. kemudian mereka
ternyata sudah di beri tugas geografi

52
oleh ibu yang bersangkutan. kami
mengawasi sampai tugas mereka
selesai. kemudian 1 jam terakhir
kami mendapat tugas lagi untuk
menggantikan ibuk nana selaku
guru biologi, karna ibu nana
mengantar siswa yang ikut lomba,
kami mendapat tugas untuk
menggantikan ibuknya dalam mata
pelajaran biologi di kelas X E5.
sebelum pergi, ibu nana
meninggalkan tugas kepada siswa-
siswi kelas tersebut terkait materi
mereka yang sampai ekosistem.
setelah beberapa saat siswa dan
siswi selesai mengerjakannya, tugas
tersebut lalu dikumpulkan di meja
guru. kemudian sebagai ice
breaking kamipun membuat sebuah
permainan agar mereka tetap
semangat dan tidak mengantuk pada
jam-jam terakhir. kami membuat
web kahoot berbentuk quiz dimana
pertanyaannya seputar ekosistem.
siswa-siswipun sangat antusias dan
bersemangat.
5. 20 september 2022 kegiatan pada hari ini yaitu
observasi. Dimana sebelumnya guru
pamong memberi tugas untuk
observasi sekolah/lingkungan
sekolah. saya dan lusi mendapatkan
bagian untuk observasi di
perpustakaan. dalam kegiatan
tersebut, kami mengetahui struktur
organisasi perpustakaan, peraturan
ketertiban perpustakaan, grafik
pengunjung perpustakaan, dan visi
misi perpustakaan SMA N 11 Kota
Jambi.
6. 21 september 2022 Kegiatan diawali dengan rutinitas
piket yaitu dengan saliman bersama
para siswa dan menyambut
kedatangan siswa, kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan
membantu TU untuk mengisi nilai
para siswa , selama di TU pekerjaan
tidak terlalu sulit dan pekerjaan
dapat diselesaikan dengan aman dan

53
tanpa kendala , setelah itu kegiatan
dilanjutkan dengan pertemuan
bersama guru pamong di
laboratorium IPA dengan
membahas terkait tugas RPP yang
diberikan. Guru pamong
memberikan contoh terkait RPP
merdeka belajar para mahasiswa
mendapatkan tugas untuk membuat
RPP untuk 2x pertemuan dan materi
terkait pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman. Tugas
tersebut akan jatuh tempo pada hari
jumat. Setelah diskusi selesai
bersama guru pamong kegiatan
dilanjutkan dengan kembali
membantu TU untuk mengolah nilai
siswa hingga selesai. Kegiatan
dilanjutkan dengan menjaga meja
piket dan mengontrol keadaan
sekeliling dalam keadaan aman.
Kegiatan selanjutnya adalah
mengawas dan mengisi kelas E6
dengan mata pelajaran sosiologi
materi terkait interaksi sosial para
siswa diberikan tugas unuk
membaca materi di buku paket yang
telah tersedia. Kemudian kegiatan
pada hari ini diakhiri dengan
menjaga meja piket hingga jam
pelajaran selesai.
7. 22 september 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen di ruangan
guru kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan RPP terkait materi
pertumbuhan dan perkembangan
pada tanaman, pembuatan RPP
terjadi secara lancar. Pembuatan
RPP ini telah sesuai dengan aturan
yang diberikan oleh pamong, RPP
ini sendiri berbasis PBL/BJL,
HOTS, STEAM.
8. 23 september 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan berkumpul bersama di
lapangan sekolah mendengarkan
visi dan misi dari para kandidat osis
yang akan diadakan acara pemilihan
osis di SMAN 11 kota jambi,

54
setelah itu dilanjutkan dengan
mengisi absen di meja piket,
kegiatan dilanjutkan dengan
mengecek kembali RPP yang telah
dibuat kemarin. Kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan mengawas kelas
XII IPS 4 dengan mata pelajaran
sosiologi. Mengisi kelas 12 IPS 4
terjadi secara menyenangkan para
siswa aktif dalam berinteraksi
dengan para mahasiswa magang,
dengan berbagai karakteristik yang
membuat mahasiswa lebih antusias
dalam mengisi kelas 12 IPS 4.
9. 26 september 2022 kegiatan hari ini diawali dengan
upacara bendera.Upacara berjalan
dengan baik dan lancar. Pembina
upacara memberikan amanat terkait
penerimaan mahasiswa baru untuk
ke universitas dan tes-tes yang akan
dilewati. Kemudian, setelah UPB
kegiatan dilanjutkan dengan
pemilihan ketua osis untuk SMAN
11 KOTA JAMBI. setelah itu kami
bertemu dengan guru pamong untuk
berdiskusi dan membahas terkait
CPMK yang akan dicapai pada
minggu ini yaitu mengenai materi
telaah kurikulum. Guru pamong
memberIkan arahan terkait bahan
ajar dan sembari berbincang-
bincang dengan para mahasiswa
biologi. Kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan mengawas
pemilihan osis yang berlangsung
dilapanagan.
10. 27 september 2022 pada pagi ini, kegiatan dimulai
dengan mengisi absen terlebih
dahulu. kemudian saya
mengunjungi perpustakaan, untuk
membaca dan melihat-lihat buku
biologi yang ada disana. sehabis
istirahat saya dan teman-teman
kembali lagi mengunjungi
perpustakaan sekolah. setelah itu,
jam telah menunjukkan pukul 13.00,
kami keatas untuk melaksanakan
kewajiban kami, yakni sholat

55
dzuhur

11. 28 september 2022 Kegiatan pada pagi ini diawali


dengan piket, salaman bersama
siswa dilakukan dari pukul 6.40-
7.05 para siswa dengan antusias
bersalaman dengan para mahasiswa
PLP dan PPL kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan mengisi absen
dan menjaga meja piket kemudian
dikarenakan ada siswa yang telat
kami diberikan tugas untuk
mengawas siswa yang telat tadi
untuk membersihkan WC. Setelah
itu bertemu dengan pamong
membahas terkait tugas mingguan
dengan cpmk telaah kurikulum guru
pamong kemudian memberikan
bahan ajar yang harus dianalisis
cpnya atau capaian belajar.
Kegiatan dilanjutkan dengan
kembali menjaga meja piket
kemudian dikarenakan rapat maka
kami menggantikan satpam untuk
menjaga gerbang dan
mengintruksikan untuk siswa yang
izin keluar maupun tamu yang
masuk kedalam. kemudian kegiatan
diakhiri dengan mengawas kelas E5
dengan mata pelajaran matematika.
Setelah itu, bell berbunyi kegiatan
pun berakhir.
12. 29 september 2022 Kegiatan pada hari ini seperti biasa,
mengisi absen terlebih dahulu di
ruang buk risma. Setelah itu saya
berbincang-bincang dengan kawan
plp lainnya, dan saling bertukar
pendapat mengenai magang plp ini.
Kemudian sehabis istirahat, saya
penasaran dengan kelengkapan
peralatan praktikum yang ada di
posko kami tepatnya di
laboratorium IPA. Ternyata
mikroskop di SMA 11 cukup
lengkap, gelas ukur, cawan petri,
dan lainnya.

56
13. 30 september 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
yasinan bersama di posko.
Sementara siswa-siswi melakukan
yasinan dikelas masing-masing.
Setelah itu, kami membahas
melanjutkan CPMK terkait telaah
kurikulum dari bahan ajar yang
telah diberikan oleh guru pamong,
tugas terkait cp atau capaian belajar
dari bahan ajar kegiatan
berlangsung mulai dari awal hingga
berakhirnya jam pelajaran
14. 03 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan upacara bendera di lapangan
sekolah kegiatan berlangsung secara
lancar para siswa dengan semangat
mengikuti upacara kemudian
amanat pembina upacara membahas
terkait peringata hari kesaktian
Pancasila dan upacara berjalan
selama kurang lebih 1 jam
15. 04 oktober 2022 Kegiatan hari ini dimulai dengan
mengisi absen terlabih dahulu.
Kemudian ke posko, setelah
istirahat saya ke perpustakaan untuk
belajar mempraktekkan cara
membuka dan menutup
pembelajaran, mikro teaching di
laptop saya.
16. 05 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan salam-salaman siswa di
gerbang masuk. kegiatan berakhir
saat bel masuk berbunyi. Kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan
mengantar absen ke tiap-tiap kelas
untuk memastikan siswa yang tidak
masuk sakit,izin dan Alfa kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan
menjaga meja piket sembari
memantau siswa yang keluar masuk
dan terkait guru yang tidak bisa
mengajar kegiatan berlangsung
hingga pukul 11 siang , kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan sholat
Dzuhur berjamaah di masjid
sekolah.
17. 06 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali

57
dengan mengisi absen di meja piket
kemudian dilanjutkan dengan
membahas terkait cpmk
kewirausahaan. Kegiatan diawali
dengan pembuatan proposal dan
penuntun praktikum untuk
pembuatan tempe serta keripik
tempe kegiatan berlangsung dari
pukul 08-10. Kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan pertemuan
bersama pamong membahas terkait
kegiatan cpmk kewirausahaan yang
akan dilakukan selama 4 Minggu
lebih tepatnya sasarannya akan
dilakukan pada kelas 12, pamong
memberikan arahan terkait
kewirausahaan, terkait produk yang
akan kami buat yaitu tempe dengan
kewirausahaan yaitu keripik tempe.
Pamong memberikan arahan untuk
memunculkan inovasi baru berupa
rasa-rasa yang berbeda agar dapat
memiliki daya tarik. Kemudian
diskusi berakhir dan dilanjutkan
dengan sholat Dzuhur di masjid
sekolah.
18. 07 Oktober 2022 Pagi yang hujan ini, kegiatan
diawali dengan mengisi absen
terlebih dahulu. Kemudian
dilanjutkan dengan menjaga pagar
dikarenakan satpam sekolah sedang
tidak masuk. Kegiatan dilanjutkan
selepas pulang sekolah yaitu untuk
membuat tempe yang nantinya akan
digunakan untuk cpmk terkait
kewirausahaan untuk para siswa.
Kegiatan ini dilakukan di rumah
anggota tim yaitu rumah fajar.
19. 10 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan upacara bendera seperti
biasanya di lapangan sekolah.
Kemudian dilanjutkan dengan
pembahasan kewirausahaan yang
akan dilakukan di sekolah dengan
terkait cpmk kewirausahaan sembari
berkunjunga keperpustakaan untuk
membaca referensi buku biologi
yang ada di perpustakaa. Kegiatan

58
selanjutnya yaitu sholat Dzuhur
bersama di masjid sekolah dan
diakhiri dengan rapat bersama
anggota magang kependidikan
membahas terkait piket posko.
20. 11 Oktober 2022 Hari ini saya sakit/demam, saya izin
ke pamong dan buk risma untuk
tidak dapat hadir pada hari ini.
Namun pulang sekolah rombongan
kawan seperjuangan dating untuk
membuat tempe di rumah dengan
cuaca yang kurang mendukung
yaitu hujan namun tetap semangat.
21. 12 Oktober 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
salam bersama siswa di depan
sekolah sampai bell masuk
berbunyi. Kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan mengisi absen
dan menyebarkan absen ke tiap-tiap
kelas, lalu menjaga meja piket dari
pukul 8-10 siang dan dilanjutkan
dengan mengawas kelas E4 dengan
projek tentang belajar Photoshop ,
kemudian sholat Dzuhur di masjid
dan mengawas kelas E4 hingga jam
pulang.
22. 13 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen , kemudian
melakukan pertemuan bersama guru
pamong membahas terkait masalah
kewirausahaan yang akan dilakukan
dari pukul 9-10 kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan mengawas di
kelas E4 dengan mata pelajaran
projek membuat poster dan diakhiri
dengan Bel pulang berbunyi.
23. 14 Oktober 2022 kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen terlebih
dahulu di ruang bu risma. kemudian
saya ke posko, dan mendapat info
bahwa di kelas E4 kosong gurunya.
saya dan lusi mengawas di kelas
tersebut, sembari meraka
mengerjakan tugas mereka yaitu
membuat poster dengan melukis.
24. 17 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini berjalan
kurang kondusif dikarenakan cuaca
yang kurang mendukung Dimana

59
dari mulai pagi telah hujan dan
mengakibatkan tidak upacara, para
siswa dan guru pun serta mahasiswa
magang kesulitan untuk berangkat
sekolah. Kegiatan yang dapat kami
lakukan yaitu membuat proposal
kewirausahaan dan juga melihat
serta mengoreksi terkait proposal
tersebut sembari menunggu siswa
dan para guru datang kami mengisi
absen di ruangan Waka kurikulum
dan melanjutkan pekerjaan kami
terkait penyusunan proposal. Hal ini
berlangsung hingga jam pulang
berbunyi.
25. 18 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen , kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan ppt
untuk sosialisasi kemudian
dilanjutkan dengan rapat bersama
kepala sekolah membahas terkait
kedisiplinan dalam datang dan
pulang sekolah. Setelah itu
dilanjutkan dengan kembali
membuat ppt terkait sosialisasi
kewirausahaan. Dan kegiatan
berakhir saat bel pulang berbunyi.
26. 19 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan piket salam bersama siswa
hingga bel masuk berbunyi
kemudian kegiatan dilanjutkan
dengan membagi absensi ke tiap-
tiap kelas lalu dilanjutkan dengan
menjaga meja piket. Kegiatan
dilanjutkan dengan sosialisasi
sekaligus observasi mengajar guru
pamong pada kelas IPA 1-4 dan
kegiatan diakhiri dengan Bel pulang
berbunyi.
27. 20 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen diruangan
buk risma, kemudian dilanjutkan
dengan mengisi kelas E4 dengan
mata pelajaran yaitu sistem
informatika dengan tugas yaitu soal
sebanyak 15 buah dan dikumpulkan.
Kemudian kegiatan dilanjutkan
dengan pertemuan bersama DPL

60
pak danial mursyd dan guru
pamong kegiatan berlangsung
hingga pukul 11.25 dan kegiatan
pada hari ini diakhiri saat bel pulang
sekolah berbunyi.
28. 21 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini yaitu
kegiatan maulid nabi yang
berlangsung di masjid Ratna willis
diawali dengan pembacaan sholawat
kemudian dilanjutkan dengan kata
sambutan dari kepala sekolah
kemudian dilanjutkan dengan
penampilan tim sholawat dari siswa
dan siswi, kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan penampilan
puisi bertemakan nabi Muhamad
saw dan dilanjutkan dengan
penyampaian ceramah dan diakhiri
dengan doa bersama.
29. 24 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan upacara bendera di lapangan
sekolah. kemudian setelah UPB,
kegiatan dilanjutkan dengan diskusi
bersama guru pamong membahas
terkait leson study yang akan
dilakukan Minggu depan dan
pamong memberikan tugas terkait
analisis kekurangan belajar pada
siswa dan dilanjutkan dengan
pembagian tim untuk tiap-tiap kelas
yang akan diisi selama leson study
berlangsung, kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan deklarasi
menolak perundungan bully dan anti
geng motor yang dilakukan di
lapangan sekolah.
30. 25 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen di ruangan
buk Risma dan kemudian
dilanjutkan dengan terkait
membahas pembuatan angket untuk
penilaian , kegiatan dilanjutkan
dengan pembuatan RPP dan diskusi
ringan membahas terkait PTK
Minggu depan kemudian
dilanjutkan dengan diskusi bersama
guru pamong membahas untuk
pembuatan tempe yang akan

61
dilaksanakan besok.

31. 26 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali


dengan piket Salim bersama siswa
dan kemudian dilanjutkan dengan
praktikum pembuatan tempe di
kelas IPA 1-4 , saat praktikum
banyak sekali pola tingkah laku dari
para siswa dan sangat seru karena
dapat berinteraksi dengan para
siswa tersebut , kemudian kegiatan
dilanjutkan setelah pulang sekolah
yaitu pembukaan futsal yang
berlangsung di lapangan sekolah
SMAN 11 kota jambi.
32. 27 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen di ruangan
buk risma dan kemudian dilanjutkan
dengan mengisi kelas IPA 1- IPA 4
masih membahas terkait LKPD
pembuatan tempe , mereka mengisi
dari mulai nama kelas, nomer absen
, rumusan masalah dan hipotesis dan
dilanjutkan pada hari Jumat
dikarenakan tempe mereka akan jadi
pada hari Jumat kegiatan diakhiri
saat bel pulang berbunyi.
33. 28 Oktober 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen terlebih
dahulu di ruangan buk risma,
kemudian dilaksanakannya upacara
memperingati hari sumpah pemuda
di lapangan sekolah , dan kegiatan
dilanjutkan dengan pembacaan puisi
dari tiap-tiap kelas dan dilanjutkan
dengan mengawas kelas XI IPS 2
kemudian kegiatan dilanjutkan
dengan pengecekan tempe yang
telah jadi di lab bersama para siswa
dan pulang sekolah dilanjutkan
dengan pembuatan modul untuk
mengajar dihari Senin.
34. 31 Oktober 2022 kegiatan pada hari ini, yaitu hari
senin seperti biasa diawali dengan
Upacara Bendera di lapangan
sekolah. kemudian kegiatan saya
selanjutnya saya pergi ke
perpustakaan bersama lusi untuk

62
mempersiapkan media pembelajaran
yang berupa PPT mengenai
EKOSISTEM, untuk memulai PTK
pada hari esok. sembari latihan
mikro teaching agar tidak terlihat
canggung saat mengajar.
35. 01 November 2022 kegiatan hari ini diawali dengan
mengisi absen terlebih dahulu di
ruangan bu risma. setelah itu pada
jam 8.45, saya dan lusi pergi
mengajar di kelas E3. Topik
pembahasan atau materi yang kami
sajikan yakni mengenai konsep
EKOSISTEM dan Komponen-
komponen EKOSISTEM. Proses
mengajar di kelas E3 berjalan
dengan baik. siswa-siswa mudah
memahami dan mengerti dengan
apa yang telah kami sampaikan dan
ajarkan. jam pelajaran Biologi di
kelas E3 berakhir pada jam 10.50
36. 02 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
piket Saliman bersama siswa , dan
kemudian dilanjutkan dengan
menjaga meja KBM Lalu, kegiatan
dilanjutkan dengan observasi
mengajar ibu Nana yaitu dikelas E
6. observasi berjalan lancar dan
banyak belajar cara mengajar yang
baik.observasi dilakukan hingga
pukul 10.50 dan kegiatan
dilanjutkan dengan istirahat di
posko dan dilanjutkan sholat
Dzuhur lalu pulang sekolah kegiatan
dilanjutkan dengan pertemuan
bersama DPL yang dimulai pada
pukul 14.00-18.00.
37. 03 November 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen terlebih
dahulu di ruangan bu risma.
Kemudian kami dapat info bahwa di
kelas E2 sedang tidak ada gurunya.
kemudian saya dan fajar mengisi
kelas E2 mengawas. setelah itu
sehabis istirahat, para siswa di
kumpulkan dilapangan karena ada
penyuluhan dari polsek tentang
geng motor.

63
38. 04 November 2022 Kegiatan hari ini diawali mengisi
absen terlebih dahulu, kemudian
dilanjutkan dengan senam pagi
bersama di lapangan sekolah.
kegiatan senam ini lakukan setiap 1
bulan sekali. kemudian dilanjutkan
dengan foto-foto bersama
mahasiswa PLP. setelah senam
selesai, saya, yuna, dan dita
mendapat tugas dari buk nana untuk
menggantikan beliau mengajar kelas
E7 dengan mata pelajaran yaitu
pelastarian keanekaragaman hayati
kegiatan berlangsung sampai
istirahat.
39. 07 November 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
mengisi absen terlebih dahulu di
ruangan bu risma. kemudian di
lanjutkan dengan upacara bendera di
lapangan sekolah, kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan
kegiatan observer di kelas XE 2,
40. 08 November 2022 Kegiatan hari ini diawali mengisi
absen terlebih dahulu diruangan bu
risma. Kemudian dilanjutkan
dengan menjadi observer dita
mengajar di kelas X E3 dari pukul
08.45-09.20 dan 09.40-10.50.
41. 09 November 2022 Kegiatan pada hari ini diawali
dengan Salim dengan siswa-siswi,
kemudian dilanjutkan dengan
mengisi absen diruangan ibu Risma.
karena hari jadwal oiket kbm saya,
saya menjaga meja piket hingga jam
pelajaran selesai dan diakhiri
dengan Bel pulang berbunyi.
42. 10 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
mengisi absen diruangan bu risma.
kemudian saya, fajar, dan yuna di
kasih tugas oleh piket KBM untuk
mengawas di kelas XI IPS 3, Di
karenakan guru oengajar
berhalangan hadir. kemudian
kegiatan dilanjutkan saat pulang
sekolah yaitu menonton final futsal
sekolah dilapangan sekolah
43. 11 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
mengisi absen diruangan bu risma,

64
kemudian kegiatan di lanjutkan
dengan yasinan. selanjutnya mengisi
kelas X E 7 hingga jam istirahat.
Dan kegiatan berakhir saat bel
berbunyi.
44. 14 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
upacara bendera di lapangan
sekolah, kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan menjadi
observer yuna Bella dikelas X E2
hingga pukul 9.20 kegiatan
dilanjutkan dengan menjaga meja
piket hingga pulang sekolah dan
diakhiri saat bel pulang berbunyi.
45. 15 November 2022 kegiatan pada hari ini di awali
dengan mengisi absen terlebih
dahulu di ruangan bu risma.
kemudian saya dan yuna di
tugaskan untuk menjadi peserta
sosialisasi tentang "kegiatan
program pendidikan keluarga,
sekolah ramah anak, sekolah siaga
kependudukan (SSK), adiwiyata dan
usaha kesehatan sekolah". kegiatan
tersebut juga di hadiri oleh pak H.
Varial Adhi Putra, ST., MM selaku
kep
46. 16 November 2022 kegiatan pada hari ini diawali salim
dengan siswa-siswi, kemudian di
lanjutkan dengan mengisi absen
diruangan bu risma. setelah itu saya
menjaga meja piket, karena hari ini
jadwal piket KBM saya. sehabis
istirahat pergantian menjaga meja
piket, saya ke perpustakaan,
berbincang dan mengecek hasil
observasi.
47. 17 November 2022 kegiatan pada hari ini diawali
dengan mengisi absen terlebih
dahulu di ruangan bu risma.
kemudian saya dan teman-teman ke
perpustakaan untuk membahasa dan
mengecek lagi lembar observer.
setelah itu saya dan ellen mendapat
tugas pada jam terahir untuk
mengawasi kelas XII IPA 4, karena
guru pengajar berhalangan hadir.

65
48. 18 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
mengisi absen terlebih dahulu di
ruangan bu risma. setelah itu semua
anggota plp berkumpul di posko,
untuk menjadi peserta sosialisasi
dengan pemateri bu risma, sembari
membahas tentang perpisahan.
49. 21 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
penyuluhan terkait simulasi ujian
yang akan dilaksanakan dihari
Senin, kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan mengawas kelas
11 IPS 4 hingga pukul 08.45.
kegiatan dilanjutkan lagi dengan
mengawas kelas 12 ips 4 terkait
simulasi ujian.
50. 22 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
mengisi absen terlebih dahulu
diruangan bu risma. setelah itu saya,
lusi, dan ellen mengawas di E3
karena hari ini jadwal kelas tersebut
ulangan biologi mengenai ekosistem
51. 23 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
piket Salim bersama siswa
kemudian kegiatan dilanjutkan
dengan menyebarkan absensi ke
setiap kelas kemudian pada pukul
08.45 memasuki kelas E6 dengan
mata pelajaran biologi mengantikan
ibu Nana yang tidak bisa hadir ,
kegiatan dilakukan hingga pukul
10.50 dan kegiatan selanjutnya yaitu
mengunjungi perpustakaan dan
kegiatan diakhiri saat bel pulang
berbunyi.
52. 24 November 2022 Kegiatan hari ini diisi dengan
menonton lomba menyambut hari
guru dengan kegiatan lomba
diantaranya yaitu lomba ular naga,
lomba kardus,balap karung dan juga
masak-masak yang dilakukan oleh
para guru-guru di sekolah.
53. 25 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
bersih-bersih sekolah kemudian
dilanjutkan dengan upacara HUT
PGRI dan dilanjutkan dengan
pemotongan tumpeng lalu kegiatan
dilanjutkan dengan foto-foto bersam

66
guru-guru disekolah.

54. 28 November 2022 kegiatan hari ini diawali dengan


mengisi absen terlebih dahulu, lalu
ikut melaksanakan UPB di lapangan
sekolah. setelah itu saya dan yuna di
posko mengerjekan tugas/laporan
yang belum selesai.
55. 29 November 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
mengisi absen terlebih dahulu di
ruangan bu risma. kemudian saya,
dita, dan lusi mendapat tugas
mengawas di kelas 11 IPS 2, karena
guru pengajar berhalangan hadir.
56. 30 Novemebr 2022 Kegiatan hari ini diawali dengan
salim bersama siswa-dan siswi,
kemudian menjaga pos penjaga dan
mengantar kertas absen keseluruh
kelas, kemudian dilanjutkan dengan
foto bersama tim plp SMA 11 di
lapangan sekolah untuk pembuatan
spanduk dan kegiatan diakhiri saat
guru selesai rapat di kantor.
57. 01 Desember 2022 karna hari ini libur, datang ke
sekolah saat hari piket saja. kami
mengadakan kerja kelompok
dirumah saya, membahas tentang
laporan-laporan yang belum
58. 02 Desember 2022 Kegiatan hari ini yaitu dengan
pertemuan bersama pak mul selaku
guru penganti pamong membahas
terkait penilaian dan kegiatan
berakhir saat jam 11.30.

67
7. Lampiran lembar penilaian magang kependidikan
LEMBARAN PENILAIAN PELAKSANAAN MAGANG KEPENDIDIKAN
Petunjuk Lembar

Ini diisi oleh guru pamong dosen pembimbing. Beri tanda cek (√) pada kolom
skor (1, 2, 3,4) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersedia sesuai
penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 1 : sangat kurang
Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik

Untuk beberapa catatan/informasi tambahan, mohon dituliskan pada tempat


yang disediakan. Identitas Mahasiswa:
Nama : Rejil Kholiq Pranata
NIM : A1C420090
Jurusan/Prodi : Pendidikan Biologi
Sekolah Latihan : SMAN 11 Kota Jambi

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Penilaian


1 2 3 4
Analisis 1. Mampu mengidentifikasi masalah atau 
Permasalan kendala yang terjadi di dalam kelas selama 
Pembelajaran pembelajaran.
2. Mampu menganalisis penyebab terjadinya 
masalah
3. Mampu membuat rencana pemecahan 
masalah
Telaah 1. Mengetahui KI, KD atau CP dan ATP sesuai 
Kurikulum dengan Kurikulum yang berlaku disekolah
2. Memahami indikator-indikator kegiatan 
pembelajaran pada RPP/Modul Ajar yang
dibuat oleh guru sesuai dengan komponen
kurikulum
3. Mengetahui dan mengkritisi KI, KD atau CP, 
ATP dengan indikatorindikator kegiatan
pembelajaran pada RPP/Modul Ajar yang
dibuat oleh guru

68
Pelaksanaan 1. Mampu menyelenggarakan pembelajaran 
pengajaran, secara online dan offline.
pengembangan 2. Menunjukkan penguasaan materi 
media dan pembelajaran
penerapan model 3. Menunjukkan kemampuan dalam 
pembelajaran melaksanakan langkah-langkah pembelajaran
4. Menunjukkan kemampuan 
menyelenggarakan model pembelajaran
5. Menunjukkan kemampuan menggunakan 
media secara efektif dan efisien baik online
maupun offline.
6. Memanfaatkan media berbasis TIK dalam 
pembelajaran.
7. Menunjukkan kemampuan mengelola kelas 
baik online maupun offline.
8. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara 
jelas, baik, dan benar
9. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai. 
10. Menutup pembelajaran dengan membuat 
rangkuman
Evaluasi 1. Merumuskan tujuan dilaksanakannya 
Pembelajaran evaluasi
2. Menetapkan aspek-aspek yang akan di 
evaluasi (Sikap, Pengetahuan, Keterampilan)
3. Memilih dan menentukan teknik yang akan 
digunakan dalam pelaksanaan evaluaiasi
4. Menyusun instrumen penilaian hasil belajar 
peserta didik
Penilaian Laporan 1. Sistematika penulisan 
2. Isi laporan 
3. Kebermaknaan simpulan dan rekomendasi 
4. Tata tulis dan bahasa 
5. Kelengkapan laporan (photo, pengesahan, 
dan lampiran
Penilaian Ujian 1. Pembelajaran yang mendidik dalam Magang 
Lisan Kependidikan
2. Pemahaman penggunaan media dan model 
pembelajaran
3. Pemahaman kurikulum dan penguasaan 
materi pelajaran
4. Pemahaman terkait evaluasi pembelajaran 

69
5. Penampilan/performance, sikap/etika, bahasa, 
cara berpakaian
Skor Perolehan 100
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100% 83.3
120

70
8. Lampiran gambar absensi selama magang kependidikan di SMA N 11
Kota Jambi

71
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Rejil Kholiq Pranata yang biasa di panggil Eji, merupakan merupakan


penulis laporan ini. Penulis lahir di Kerinci, Kayu Aro, Koto Tengah 7 Agustus
2001. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Orang tua penulis
bernama Agus Bratanata dan Marena Jumiati. Riawayat pendidikan penulis
dimulai dari TK dharunnajah dari tahun 2009 hingga tahun 2011. Kemudian
pendidikan dilanjutkan di SD N 129/III koto Tengah dari tahun 2011 hingga tahun
2013. Selanjutnya pendidikan di SMP N 10 Kerinci pada tahun 2014 hingga tahun
2017. Kemudian pendidikan dilanjutkan di SMA N 7 Kerinci pada tahun 2017
hingga 2020. Saat ini penulis sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Jambi
FKIP dengan Program studi pendidikan biologi yaitu pada semester 5 atau tahun
ke 2,5 perkuliahan. Laporan magang kependidikan ini ditulis sebagai bentuk
laporan akhir dari magang kependidikan yang telah dilaksanakn di SMAN 11
Kota Jambi selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai dari tanggal 14 september
dan berakhir tanggal 14 desember 2022.

72

Anda mungkin juga menyukai