Disusun oleh:
1
PRAKATA
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat serta karunia-Nya, sehingga
laporan PPL 2 ini dapat terselesaikan dengan baik. penyusunan laporan
merupakan bukti dari pelaksanaan praktik di lapangan sekaligus untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman serta penguasaan penulis dalam
melaksanakan kegiatan tersebut.
Praktikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku Rektor UNNES.
2. Dr. Soedjatmiko, M.Pd. selaku Ketua Pusat Pengembangan PPL.
3. Drs. Purnomo, selaku Kepala SMA Negeri 1 Dempet
4. Septina Sulistyaningrum, S.Pd, M.Pd.selaku Koordinator Dosen Pembimbing.
5. Giri Harto Wiratomo,S.Pd.,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing
6. Achmad Machin, S. Pd, M. Pd. selaku Koordinator Guru Pamong
7. Nur Hadi, S.Pd. selaku Guru Pamong.
8. Bapak/Ibu Guru, Karyawan, dan Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Dempet.
9. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu selama
pelaksanaan PPL 2 dan terselesaikannya laporan PPL 2.
Semoga kegiatan PPL ini memberikan manfaat kepada penulis dan pihak-pihak
yang terkait lainnya. Demikian laporan ini penulis susun, penulis sangat terbuka
terhadap kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini di masa yang akan
datang.
Awalludin Mustaqiem
3301416038
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran
Lampiran 2 Alokasi Waktu
Lampiran 3 Jurnal Kegiatan Mahasiswa
4
PENGESAHAN
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini telah disusun sesuai dengan
Pedoman PPL Universitas Negeri Semarang.
Hari : Selasa
Tanggal : 17 November 2020
Disahkan oleh:
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2 Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan 2
Secara umum pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan
membentuk mahasiswa praktika agar menjadi calon guru dan tenaga
kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Adapun tujuan khusus pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah
sebagai berikut:
a. Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan: kondisi fisik
sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan
sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, pelaksanaan tata tertib,
pengelolaan dan administrasi.
b. Untuk mengetahui pengetahuan mengenai sistem pembelajaran yang
diterapkan di sekolah.
c. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme yang
diperlukan mahasiswa untuk menjadi calon guru.
d. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teori dan informasi
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
e. Menghasilkan sarjana pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat
mengelola proses pendidikan secara profesional.
f. Memberikan bekal kepada mahasiswa selaku calon pendidik agar
memiliki kompetensi-kompetensi yang memadai.
1.3 Manfaat Praktik pengalaman Lapangan 2
Manfaat dari pelaksanaan PPL 1 adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi praktikan
a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teori yang diperoleh
selama kuliah di tempat PPL.
b. Medapatkan pemahaman tentang kebutuhan dan perangkat yang
diperlukan dalam pembelajaran.
c. Meningkatkan kemamapuan praktikan dalam mengelola pembelajaran
di kelas.
7
d. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam menelaah, merumuskan dan memecahkan masalah
pendidikan yang ada di sekolah.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Mendapatkan nformasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah
diperoleh praktikan dari perkuliahan.
c. Sekolah mendapatkan masukan dan saran yang dapat membangun
sekolah ke arah yang lebih maju.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan sekolah mitra.
b. Memperoleh masukan mengenai kasus pendidikan yang dipakai
sebagai bahan pertimbangan penelitian, perkembangan pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan, sehingga kurikulum, metode dan
pengelolaan proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan
tuntutan yang ada di lapangan.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang yang
harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan
da pengajaran di sekolah mitra atau di lembaga terkait lainnya.
2.2 Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 (Lembaga Negara Tahun 2003
Nomor 78, Tambahn Lembaran Negara Nomor 4301);
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4586);
c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5336);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran
Negara Tahun 2012 Nomor 76, Tambahan Lembaran negara Nomor
5007).
2.3 Kurikulum 2013
Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum 2013 adalah
kurikulum yang melakukan penyederhanaan dan tematik-integratif,
menambah jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong peserta didik
mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan hal-hal
yang peserta didik ketahui setelah menerima materi pembelajaran dan
diharapkan peserta didik ketahui setelah menerima materi pembelajaran dan
9
diharapkan peserta didik memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan
pengetahuan jauh lebih baik.
2.4 Administrasi Perencanaan Pembelajaran
a. Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok
mata pelajaran tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi
dasar, materi pokok, kegiatan pembelajara, indikator, penilaian, alokasi
wakt, dan sumber belajar.
b. Program Tahunan
Program tahunan merupakan bagian dari program pengajaran yang
memuat alokasi untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun.
c. Program Semester
Program semester adalah program yang memuat alokasi waktu
pokok bahasan dalam tiap semseter yang mempunyai funsi sebagai
pedoman dalam penyususnan satuan pelajaran, menetapkan secara
hierarki setiap pokok bahasan, ualngan harian, ulangan umum, dan
cadangan dalam setiap semester beserta alokasi waktu sesuai dengan
kalender pendidikan pada setiap sekolah.
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanan pembelajaran berisi kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, materi pembelajaran,
penilaian atau jenis tagiahan proses belajar.
e. Analisisi Hasil Ulangan Harian
Analisis hasil belajar peserta didik merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketuntasan peserta didik secara
individual maupun seacara klasikal.
2.5 Prinsip dan Sistem Pengelolaan
a. Prinsip Peaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
1. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara
Universitas Negeri Semarang dan sekolah/lembaga terkait;
2. PPL dikelola dengan melibatkan berbagai unsur meliputi dari
Universitas Negeri Semarang, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
10
Pendidikan Kabupaten/Kota, Sekolah latihan dan lembaga-lembaga
terkait lainnya;
3. PPL terdiri PPL 1dan PPl 2 yang dilaksanakan secara berurutan dalam
semester yang sama;
4. Pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara intensif dan
sistematis oleh Guru Pamong/Pamong Belajar, Kepala Sekolah, dan
Dosen Pembimbing yang memenuhi syarat untuk tugas-tugas
pembimbingan;
5. Pembimbingan mahasiswa PPl menjadi tanggung jawab bersama
pihak Universitas Negeri Semarang dan sekolah latihan/lembaga
terkait;
6. PPl dilaksanakan di sekolah latihan atau lembaga terkait lainnya yang
menyelenggarakan proses pembelajaran dan pelatihan secara daring;
7. Mahasiswa praktikan melaksanakan seluruh komponen tugas dan
kegiatan PPL sesuai dengan peraturan yang berlaku;
8. Mahasiswa yang melaksanakan PPL tidak diizinkan menempuh mata
kuliah lainnya di kampus;
9. Mahasiswa praktikan wajib mematuhi Kode Etik Mahasiswa PPL
UNNES.
b. Sistem Pengelolaan
Pengelolaan PPL dilaksanakan melalui kerja sama terpadu dan terarah
oleh semua pihak yang terkait sebagai suatu sistem dalam pelaksanaan
PPL dengan komponen sebagai berikut.
1. Kelompok Pembina
a) UNNES : Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor
Bidang Umum dan Keuangan, wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, dan wakil Rektor Bidang Perencanaan dan
Kerjasama.
b) Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Departemen lainnya yang
terkait.
11
2. Kelompok Pelaksana
a) Pelaksana Pihak UNNES:
1) Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3);
2) Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan.dan Koordinator Program
studi;
3) Kepala Pusat Pengembangan PPL
4) Staf Akademik
5) Tenaga Kependidikan
6) Koordinator Dosen Pembimbing dan Dosen Pembimbing
b) Pelaksana Pihak di Luar UNNES
1) Kepala Sekolah, Kepala Lembaga lembaga terkait
2) Koordinator Guru Pamong/ Koordinator Pamong Belajar
3) Kepala TU
4) Operator Sekolah
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
13
3.3 Materi Kegiatan
Materi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 meliputi materi
pembelajaran yang akan disampaikan oleh mahasiswa praktikan ketika
melaksanakan praktik mengajar. Materi yang ditugaskan kepada mahasiswa
praktikan oleh guru pamong adalah mata pelajaran PPKn. Sebelum
melakukan praktik mengajar di kelas, mahasiswa praktikan melakukan
konsultasi dengan guru pamong atas materi yang akan disampaikan.
3.4 Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
a. Pembimbingan oleh Guru Pamong
Guru Pamong yang membimbing mahasiswa praktikan mata PPKn
adalah Bapak Nur Hadi, S.Pd. Pembimbingan oleh Guru Pamong
dilaksanakan secara daring dengan menggunakan media whatsapp.
Kegiatan pembimbingan dilakukan sebelum mahasiswa melaksanakan
praktik mengajar dimana mahasiswa praktikan melakukan konsultasi
kepada Guru Pamong mengenai RPP dan materi yang akan disampaikan
di kelas.
b. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing mahasiswa praktikan. selama kegiatan PPL 2
adalah Bapak Giri Harto Wiratomo, S.Pd.,M.Hum. Pembimbingan oleh
Dosen Pembimbing meliputi bimbingan proses mengajar, bimbingan
penyiapan administrasi pembelajaran serta kendala-kendala yang dihadapi
saat proses pengajaran di sekolah.
3.5 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL
a. Faktor Pendukung
1. Hubungan yang harmonis antaraa mahasiswa dengan kelompok PPL
Dosen Pembimbing, Guru Pamong, dan warga SMA Negeri 1
Dempet.
2. Guru Pamong dan Dosen Pembimbing selalu terbuka kepada
mahasiswa mengenai bimbingan.
3. Adanya komunikasi yang baik anatara mahasiswa dengan Guru
Pamong dan Dosen Pembimbing sehingga mahasiswa praktikan diberi
14
kesempatan untuk menguasai kelas, media serta perangkat
pembelajaran sehingga lebih kreatif dalam mengajar.
4. Kepercayaan yang diberikan oleh Guru Pamong kepada praktikan
sehingga praktikan dapat mengajar secara maksimal.
b. Faktor Penghambat
1. Peserta didik mengalami kesulitan memahami materi karena
pembelajaran dilaksanakan secara daring.
2. Peserta didik tidak memilki komputer atau laptop sehingga tidak bisa
melakukan praktik komputer akuntansi secara langsung.
3. Peserta didik tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.
4. Sinyal provider di sekitaran SMA Negeri 1 Dempet yang tidak stabil.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2, memberikan pengalaman
bagi mahasiswa praktikan sebagai calon guru yang profesional. Di era
pandemi ini, sebagai calon guru mahasiswa praktikan menghadapi tantangan
baru dalam melaksanakan pembelajaran. Mahasiswa praktikan diharapkan
dapat mengelola kelas dengan baik secara daring dan merencanakan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang dapat diterima oleh peserta didik.
Bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing membantu mahasiswa
praktikan dalam menghadapi tantangan tersebut. Mahasiswa praktikan
mendapatkan bimbingan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing mulai
dari penyiapan perangkat pembelajaran hingga proses pelaksanaan
pembelajaran yag kreatif dan inovatif.
Melalui Praktik Pengalaman Lapangan 2, mahasiswa praktikan mendapatkan
pengalaman untuk menjadi seorang guru yang profesional. Praktikan
mengetahui bagaimana kelas yang sebenarnya dan dapat memahami kondisi
peserta didik sehingga dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang
digunakan ketika melakukan pembelajaran secara daring.
4.2. Saran
a. Bagi mahasiswa praktikan
1. Meningkatkan kemampuan dalam menyusun perangkat pembelajaran,
penguasaan materi, dan kemampuan mengajar di kelas.
2. Menngkatkan komunikasi dan lebih mendekatkan diri dengan peserta
didik.
3. Menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran
daring sehingga peserta didik mudah memahami materi.
b. Bagi SMA Negeri 1 Dempet
1. Meningkatkan kualitas sekolah untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.
2. Meningkatakan sistem pembelajaran baik pembelajaran daring atau
luring.
16
DAFTAR LAMPIRAN
a. Silabus
18
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran
1.2 Menjalankan perilaku orang beriman Pelindungan dan penegakan Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa
dalam praktik pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat syukur dan atau membaca dari berbagai sumber tentang
hukum untuk menjamin keadilan dan untuk menjamin keadilan dan pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
kedamaian kedamaian menjamin keadilan dan kedamaian
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik a. Hakikat Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
perlindungan dan penegakan hukum di Perlindungan menggunakanhigh- order-thinking skills (HOTS) tentang
tengah masyarakat dan Penegakkan pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan Hukum menjamin keadilan dan kedamaian
penegakan hukum untuk menjamin keadilan b. Peran Lembaga Mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh
dan kedamaian Penegak Hukum disiplin tentang pelindungan dan penegakan hukum dalam
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi dalam Menjamin masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian
praktik perlindungan dan penegakan Keadilan dan Mengevaluasi dan menyimpulkan tentangpelindungan dan
hukum untuk menjamin keadilan dan Kedamaian penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan
c. Dinamika Pelanggaran kedamaian.
kedamaian Hukum Menyajikan hasil evaluasi secara disiplin tentang
pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
1.3 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu Pengaruh positif dan negatif Mengamati tayangan vidio/film/gambar/berita dengan penuh rasa
pengetahuan dan teknologi dengan tetap kemajuan IPTEK terhadap syukur dan atau ipmembaca dari berbagai sumber tentang
memegang nilai-nilai ke-Tuhanan Yang negara. pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap
Maha Esa a. Pengaruh positif dan Negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.3 Bertanggungjawab dalam menyikapi negatif kemajuan Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan dan IPTEK terhadap Negara menggunakanhigh- order-thinking skills (HOTS) tentang
teknologi dalam bingkai Bhinneka Kesatuan Republik pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEKterhadap
Tunggal Ika Indonesia negaradalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.3 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu b. Sikap selektif dalam Mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang pengaruh
pengetahuan dan teknologi terhadap negara menghadapi berbagai positif dan negatif kemajuan IPTEK terhadap negaradalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika pengaruh kemajuan bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.3 Mempresentasikan hasil identifikasi IPTEK Mengevaluasi dan mengelompokan pengaruh positif dan negatif
pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan IPTEKterhadap negara dalam bingkai Bhinneka
19
teknologi terhadap negara dalam bingkai Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika Menyajikan hasil evaluasi dan melakukan sosio drama pengaruh
positif dan negatif kemajuan IPTEKterhadap negaradalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan Dinamika persatuan dan Mengamati tayangan vidio/film/gambar dengan penuh rasa syukur
bangsa sebagai upaya dalam menjaga kesatuan bangsa sebagai dan atau membaca dari berbagai sumber tentang dinamika
dan mempertahankan Negara Kesatuan upaya menjaga dan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahan-kan Negara mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
pengabdian Kesatuan Republik Indonesia Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan
2.4 Bersikap proaktif dalam a. Hakikat Negara menggunakanhigh- order-thinking skills (HOTS) tentang dinamika
mengembangkan persatuan dan Kesatuan Republik persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
kesatuan bangsa sebagai upaya dalam Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
menjaga dan mempertahanakan Negara b. Persatuan dan Kesatuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh
Kesatuan Republik Indonesia Bangsa Indonesia dari kejujuran tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan dan masa ke masa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga Republik Indonesia
dan mempertahankan NKRI
20
b. RPP DARING PPKn Kelas XII SMA NEGERI 1 DEMPET
Kompetensi Dasar : 2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah
masyarakat
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran daring melalui pengamatan, tanya jawab, dan penugasan individu siswa mampu:
21
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring menggunakan Whatsapp (WA), Google
Classroom.
22
3 PENUTUP
1. Guru bersama siswa membuat simpulan secara daring tentang materi yang telah dipelajari.
2. Melakukan refleksi dan umpan balik secara daring.
3. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan datang melalui
tulisan atau voice note melalui grup whatsapp.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar,selalu menjaga kesehatan dan diakhiri dengan berdoa secara daring.
C. PENILAIAN
Teknik Penilaian :
23
3 Keterampilan Unjuk Kinerja, Format Pengamatan Unjuk Pada saat presentasi
Laporan Kinerja Pengumpulan Tugas
(disesuaikan) Format Penilaian Laporan
tertulis
c. LKPD
LEMBAR PENILAIAN PESERTA DIDIK
24
Kunci Jawaban :
a. Kepolisian
Peranan kepolisian yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negri.
Kewenangan Kepolisian :
1. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledehan, dan penyitaan.
2. Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan.
3. Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.
4. Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri.
5. Mengadakan penghentian penyidikan.
6. Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
7. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
b. Kejaksaan
UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I. juga telah mengatur tugas dan wewenang Kejaksaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 30,
yaitu:
Melakukan penuntutan;
Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan bersyarat;
Melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang;
25
Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam
*pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.
(2) Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama
negara atau pemerintah
(3) Dalam bidang ketertiban dan ketentraman umum, Kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan:
Selain itu, Pasal 31 UU No. 16 Tahun 2004 menegaskan bahwa Kejaksaan dapat meminta kepada hakim untuk menetapkan seorang terdakwa di rumah
sakit atau tempat perawatan jiwa, atau tempat lain yang layak karena bersangkutan tidak mampu berdiri sendiri atau disebabkan oleh hal-hal yang dapat
membahyakan orang lain, lingkungan atau dirinya sendiri. Pasal 32 Undang-Undang No. 16 Tahun 2004 tersebut menetapkan bahwa di samping tugas dan
wewenang tersebut dalam undang-undang ini, Kejaksaan dapat diserahi tugas dan wewenang lain berdasarkan undang-undang. Selanjutnya Pasal 33 mengatur
bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Kejaksaan membina hubungan kerjasama dengan badan penegak hukum dan keadilan serta badan
negara atau instansi lainnya. Kemudian Pasal 34 menetapkan bahwa Kejaksaan dapat memberikan pertimbangan dalam bidang hukum kepada instalasi
pemerintah lainnya.
26
c. Kehakiman
Tugas dan kewenangan kehakiman ada di tangan hakim. Berdasarkan UU RI No.48 Tahun 2009, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MA.
Menurut Pasal 20 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Mahkamah Agung
berwenang, sebagai berikut: Mengadili pada tingkat kasasi terhadap putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan di semua lingkungan
peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung, kecuali undang-undang menentukan lain. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-
undang terhadap undang-undang. Kewenangan lainnya yang diberikan undang-undang, misalnya memberikan pertimbangan hukum kepada presiden
dalam hal pemohonan grasi dan rehabilitasi.
d. Advokat
Advokat sebagai seorang penasihat (sering ditulis: penasehat) hukum berperan untuk memastikan bahwa hak-hak seorang tersangka, terdakwa dan
terpidana tidak dilanggar. Advokat bertindak sebagai penyeimbang terhadap upaya paksa yang diberikan oleh undang-undang kepada penegak hukum.
Peran advokat ini menjadi penting. Ketiadaan seorang penasehat hukum dalam proses peradilan pidana memungkinkan terjadinya pelanggaran-
pelanggaran yang berpengaruh terhadap hasil putusan pengadilan. Oleh karena itu, seorang penasihat hukum bukan hanya perlu sekedar hadir tetapi juga
harus memiliki kompetensi untuk membela hak-hak tersangka.
e. KPK
1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.
27
Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang:
No. No 1 No 2 No 3 No 4 No 5
Nama Peserta Didik 5-20
5-20 5-20 5-20 5-20
Nilai = 100
Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau,
pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi
Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
28
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang
benar dan mudah dipahami).
29
Lampiran 2. Alokasi Waktu
1. Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
maksimum 38 minggu pada setiap satuan pendidikan
4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
30
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
31
Lampiran 3. Jurnal Kegiatan Mahasiwa
32
B. Kegiatan Pembelajaran Mandiri
Paraf Guru
No Tanggal Kelas Materi
Pamong
1. 20-10-2020 12 IPA 2 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum
2. 21-10-2020 12 IPS 1 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum
3. 22-10-2020 12 IPS 2 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum
4. 23-10-2020 12 IPS 4 dan 5 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum
5. 26-10-2020 12 IPS 4, 5, Hakikat perlindungan
dan 6 dan penegakan hukum
6. 27-10-2020 12 IPA 2 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum,
Tujuan, Penggolongan
hukum
7. 02-11-2020 12 IPA 4,5 Hakikat perlindungan
dan 6 dan penegakan hukum,
Tujuan, Penggolongan
hukum
8. 03-11-2020 12 IPA 2 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum,
Tujuan, Penggolongan
hukum
9. 04-11-2020 12 IPS 1 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum,
Tujuan, Penggolongan
hukum
10. 05-11-2020 12 IPS 2 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum,
Tujuan, Penggolongan
hukum
11. 06-11-2020 12 IPS 4,5 Hakikat perlindungan
dan penegakan hukum,
Tujuan, Penggolongan
hukum
33
12. 09-11-2020 12 IPA 2 Macam-macam hukum,
Sumber hukum, faktor
penentu keberhasilan
penegakan hukum, Dasar
hukum, lembaga
penegakan dan peradilan
13. 10-11-2020 12 IPA 2 Macam-macam hukum,
Sumber hukum, faktor
penentu keberhasilan
penegakan hukum, Dasar
hukum, lembaga
penegakan dan peradilan
14. 11-11-2020 12 IPS 1 Macam-macam hukum,
Sumber hukum, faktor
penentu keberhasilan
penegakan hukum, Dasar
hukum, lembaga
penegakan dan peradilan
15. 12-11-2020 12 IPS 2 Macam-macam hukum,
Sumber hukum, faktor
penentu keberhasilan
penegakan hukum, Dasar
hukum, lembaga
penegakan dan peradilan
16. 13-11-2020 12 IPS 4,5 Macam-macam hukum,
Sumber hukum, faktor
penentu keberhasilan
penegakan hukum, Dasar
hukum, lembaga
penegakan dan peradilan
34
C. Kegiatan di Luar Pembelajaran
Tanggal Uraian Kegiatan
No
1. 26-10-2020 Mengikuti Seminar Penelitian Tindakan Kelas
2. 29-10-2020 Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
35
JURNAL KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE - 1
Nama : Awalludin Mustaqiem
NIM : 3301416038
Prodi : PPKn, S1
Jurusan / Fakultas : PKN/ Fakultas Ilmu Sosial
Tempat PPL : SMA NEGERI 1 DEMPET
36
melalui media Zoom Meeting.
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
37
JURNAL KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE - 2
Nama : Awalludin Mustaqiem
NIM : 3301416038
Prodi : PPKn, S1
Jurusan / Fakultas : PKN/ Fakultas Ilmu Sosial
Tempat PPL : SMA NEGERI 1 DEMPET
38
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
39
JURNAL KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE - 3
Nama : Awalludin Mustaqiem
NIM : 3301416038
Prodi : PPKn, S1
Jurusan / Fakultas : PKN/ Fakultas Ilmu Sosial
Tempat PPL : SMA NEGERI 1 DEMPET
40
2. Melakukan Bimbingan
online dengan Dosbing
melalui Video Call
Whatsapp membahas
RPP,Silabus dll.
4. 22 Oktober 2020 Kegiatan Belajar Melaksanakan KBM PPKn
Mengajar Daring dengan materi hakikat
perlindungan dan penegakan
hukum Indonesia di kelas 12
IPS 2 dengan media Whatsapp
Group
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
41
JURNAL KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE – 4
Nama : Awalludin Mustaqiem
NIM : 3301416038
Prodi : PPKn, S1
Jurusan / Fakultas : PKN/ Fakultas Ilmu Sosial
Tempat PPL : SMA NEGERI 1 DEMPET
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
43
JURNAL KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE - 5
Nama : Awalludin Mustaqiem
NIM : 3301416038
Prodi : PPKn, S1
Jurusan / Fakultas : PKN/ Fakultas Ilmu Sosial
Tempat PPL : SMA NEGERI 1 DEMPET
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
45
JURNAL KEGIATAN HARIAN
MINGGU KE - 6
Nama : Awalludin Mustaqiem
NIM : 3301416038
Prodi : PPKn, S1
Jurusan / Fakultas : PKN/ Fakultas Ilmu Sosial
Tempat PPL : SMA NEGERI 1 DEMPET
46
keberhasilan perlin-dungan dan
penegakan hukum Indonesia,
Dasar Hukum per-lindungan dan pene-
gakan hukum, Peranan Lembaga
penegak hukum dan peradilan di
Indonesia di kelas 12 IPA 2, lewat
Whatsapp Group
Praktikan
Awalludin Mustaqiem
NIM. 3301416038
48
49
50