Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL PROGRAM MAGANG I

Diajukan:
Kepada Program Studi PGSD
Untuk memenuhi salah satu Prasyarat dalam mengikuti Program Magang I

Oleh:

Risa Raha Nurakmal


2019206019

UNIVERSITAS ISKANDAR MUDA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

TAHUN 2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1 SD NEGERI PUCOK


LUPU

Geumpang, 2021

Dosen pembimbing Dosen Pembimbing MAGANG 1

BOYHAQI,S.Pd, M.Pd NENA PUSPITASARI,M.Pd


NIM : NIM :

Kepala Sekolah SDN PUCOK LUPU Guru Pembimbing MAGANG 1

NURNAIN,S.Pd SALMINAWATI,S.Pd
NIP: 196312311995042003 NIP : 198508252019032005

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan
Laporan Individual Magang 1 ini. Saya menyadari bahwa Laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karenanya itu kritik dan saran dari semua pihak bersifat
membangun, dan selalu saya harapkan dari kesempurnaan laporan ini. Akhir kata,
saya berterima kasih yang setulus-tulusnya kepada,1.
 
1. NURNAIN,S.Pd. selaku kepala sekolah SDN PUCOK LUPU.
 
2. NENA PUSPITA SARI, M.Pd. selaku dosen pembimbing magang 1.
 
3. SALMINAWATI,S.Pd. selaku guru pembimbing magang 1.
 

Atas bimbingannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan


baik untukmemenuhi tugas mata kuliah Magang 1. Semoga Allah meridhoi segala
usaha kita.
Aamiiin.

Surabaya, 01 Februari 2016


Penulis

RISA RAHA NURAKMAL

3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... 2
KATA PENGANTAR.................................................................................. 3
DAFTAR ISI................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 5
A. Latar Belakang................................................................................... 5
B. Tujuan................................................................................................. 6
C. Manfaat............................................................................................... 6
D. Metode Observasi............................................................................... 8
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan......................................................... 8

BAB II HASIL OBSERVASI


A. Profil Sekolah.....................................................................................
B. Kultur Sekolah....................................................................................
C. Pemahaman Kompetensi Guru...........................................................
1. Kepribadian.................................................................................
2. Kompetensi Sosial.......................................................................
3. KompetensiPedagogik.................................................................
D. Pemahaman Peserta Didik..................................................................
E. Pemahaman Pembelajaran diKelas....................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................

BAGIAN AKHIR

Lampiran- lampiran........................................................................................

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam
kurikulum semua program studi yang ada di lingkungan FKIP Universitas
Iskandar Muda ( UNIDA ) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Aceh
yang telah menyelenggarakan Pogram Magang 1. Sesuai visinya “ Menjadi
Universitas Utama yang mempersiapkan dan menghasilkan lulusan pendidik
pemula yang unggul dalam kecerdasan spritual, intelektual, emosional dan sosial
untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkemajuan, baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
FKIP UNIDA memiliki peran yang sangat besar dalam menghasilkan
pendidik yang unggul dan berkualitas dan memiliki empat kompetensi pendidik
seperti, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi keperibadian,
dan kompetensi sosial. Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah melalui
pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa, pengadaan sarana/fasilitas laboratorium dan
komputer pengembangan kurikulum, dan kegiataan ppkl/kkl serta Magang. Sesuai
dengan pengembangan kurikulum LPTK berbasis KKNI dan perguruan tinggi,
Program Magang menjadi salah satu matakuliah wajib yang harus ditempuh oleh
setiap mahasiswa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIDA
memilki 12 Program Studi, di antaranya: PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris,
Pendidikan Matematika.
Program Magang 1 dan 2 memiliki 2 sks dan magang 3 memiliki 2 sks dan
dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Terkait dengan hal ini, FKIP UNIDA
melaksanakan Program Magang. Ini secara bertahap, yaitu Magang 1 dilakukan di
semester IV, Magang 2 dilakukan di semester V, dan Magang 3 dilakukan di
semester VII. Dengan terselenggaranya Program Magang ini, peserta akan siap

5
menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan kemampuannya
sesuai dengan domain profesionalitas, pedagogik, keperibadian, dan sosial
sehingga pendidik-pendidik masa depan di Indonesia menjadi pendidik yang
unggul, berkemjuan, dan beriman.

B. Tujuan Program Magang 1


Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan
menghasilkan pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan spritual,
intelektual, emosional, dan sosial untuk penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, baik di sekolah mupun di luar sekolah dengan cara:
1. Pengamatan lansung kultur sekolah.
2. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik,
keperibadian, dan sosial.
3. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
4. Pengamatan lansung proses belajar dikelas.
5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
C. Manfaat Program Magang 1
1. Bagi Peserta
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.
c. Memperoleh daya penelaran dalam melakukan penelaahan, perumusan,
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.

6
2. Bagi sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan pendidik
pemula yang berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan, serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP UNIDA
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di
sekolah, guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuiakan dengan kebutuhan masyarakat.
b.  Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
4.  Langkah – langkah Pelaksanaan Pengamatan Program Magang 1

Dalam pelaksanaan kegiatan Magang 1 terdapat prosedur pelaksanaan


yang harus dilaksanakan. Adapun  langkah-langkah  pengamatan sebagai
berikut:
1. Pembekalan magang, magang 1 oleh UPT.
2. Pembekalan magang 1 oleh kaprodi .
3. Survei sekolah mitra.
4. Memberi surat (berkas dari UPT) kesekolah untuk meminta
persetujuan Kepala Sekolah sekaligus membicarakan waktu
pelaksanaan magang.
5. Melakukan pengamatan terhadap kultur sekolah,proses
pembelajaran dan bagaimana peran serta masyarakat.
6. Mengamati kehidupan keberagamaan di lingkungan sekolah.

7
7.  Melakukan kegiatan wawancara dengan wakil kurikulum mengenai 
visi Misi sekolah.
8. Mengamati kompetensi profesional guru.
9. Mengamati proses pembelajaran.
10. Mengamati keadaan laboratorium dan perpustakaan.
11. Mengamati aktifitas non akademik yang di wajibkan (tapak suci).
12.  Mengamati aktifitas non akademik di sekolah

D. Metode Observasi

Metode (Lapangan) Adalah metode penelitian dimana proses pengumpulan


data dilakukan dengan terjun langsung kelapangan, metode ini meliputi:
1. Metode Observasi Adalah metode dimana penulis mengadakan tinjauan
langsung kelokasi.
2. Metode wawancara (interview) Adalah metode dimana penulis
mengadakan tinjauan langsung kelokasi untuk mengadakan tanya jawab
(wawancara) secara langsung dengan pihak yang menguasai bidangnya
serta ikut dalam kegiatan pelaksanaan dilapangan

E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Waktu
Kegiatan magang di Sekolah SDN Pucok Lupu dilaksanakan selama 10
hari, dari hari Rabu sampai dengan hari Sabtu (5-7 jam/hari), yaitu dari
tanggal 19 Mei 2021 sampai dengan 28 Mei 2021.
2. Tempat
Tempat magang dilaksanakan di SDN Pucok Lupu, Alamatnya di Jln.
Transmigrasi, Desa. Pucok, Kecamatan Geumpang, Kab. Pidie. Aceh.

8
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Profil Sekolah
1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
Terciptanya siswa yang berakhlak mulia, dispilin, kerja sama yang
baik semua warga sekolah sehingga dapat melahirkan yang
berakhlak mulia.
b. Misi
 Meningkatkan kedisplinan warga sekolah
 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan warga sekolah
 Memotivasi siswa untuk belajar yang baik dengan warga sekolah
 Menuntaskan tiga kemampuan dasar dari kelas awal sampai kelas
atas.
2. Sejarah Sekolah
SDN Pucok Lupu didirikan pada tahun 1985. Dimpimpin oleh ibu
Fatmawati,S.Pd sebagai kepala pertama,
3. Kode Etik Sekolah

a. Setiap warga sekolah menjamin kebebasan beragaman dan


menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang memiliki
budi pekerti yang luhur
b. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban melaksanakan Pancasila
dan undang-undang dasar 1945
c. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk melaksanakan visi
dan misi sekolah SDN Pucok Lupu
d. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimiliki

9
e. Setiap warga sekolah memberi kesempatan dan memberi fasilitas
dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien untuk
menggali potensi yang ada di SDN Pucok Lupu
f. Sekolah memberikan pelayanan pada peserta didik dalam
pembelajaran atau dalam menggali potensi yang dimiliki oleh peserta
didik
g. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk membangun
komunikasi yang baik dalam mewujudkan visi dan misi SDN Pucok
Lupu
h. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan
sikap berbudaya santun
i. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk melestarikan seni dan
budaya daerah
j. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban dalam mengembangkan
potensi bidang akademik dan non akademik
k. Setiap warga sekolah bersikap visioner dan kompetitif
l. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban menjaga kerahasiaan baik
hasil keputusan rapat atau tugas yang dibebankan kepada setiap warga
sekolah
m. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik
sekolah

10
4. Data guru dan karyawan

NO NAMA-NIP GOL JABATAN ALAMA TMT ALAMAT KET


T TINGGAL
SD/SMP
1 Nurnain,S.Pd IV/b Kepala Pucok 01-04- Desa Bangkeh
Sekolah 2017
2 Nurlaili,S.Pd IV/b Guru Kelas I Pucok 01-04- Desa Pucok
2016
3 Siti Maryam,S.Pd IV/a Guru Kelas VI Pucok 01-10- Desa Pucok
2016
4 Salminawati,S.Pd III/a Guru Kelas V Pucok 01-10- Desa Bangkeh
2019
5 Samsuar,S.Pd II/b Guru PJOK Pucok 01-04- Desa Pucok
2014
6 Nurul Raudhatul III/a Guru AGAMA Pucok 01-10- Desa Pucok
Jannah,S.Pd 2020
7 Al Vaizin,S.Pd III/a Guru PJOK Pucok 01-10- Desa Leupu
2020
8 Desi Malinda,S.Pd Guru Kontrak Pucok Desa Bangkeh
Kelas IV
9 Maisura,S.Pd Guru Bakti Pucok Desa Pucok
Kelas III
10 Cut Samsiar,S.Pd Guru Bakti Pucok Desa Pucok
Mulok
11 Cut Nana Diana,S.Pd Guru Bakti Pucok Desa Pucok
Kelas II
12 Raihannah, A.Ma Guru Bakti Pucok Desa Pucok
TAI
13. Azhar II/d Penjaga Pucok 01-10- Desa Pucok
Sekolah 2017
14. Saudah Kontrak Pramu Pucok Desa Bangkeh
15. Risa Raha Nurakmal Operator Pucok Desa Pucok
Sekolah

11
5. Data siswa
DATA SISWA MENURUT TAHUN AJARAN

2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023


KELAS
L P L P L P L P
10 14 7 2
I
7 8 12 6
II
11 7 5 9
III
12 8 9 9
IV
6 10 12 7
V
9 11 10 6
VI
55 58 55 39
Jumlah

Jumlah 113 95

6. Sarana dan prasarana sekolah

Sd N Pucok Lupu Memiliki 6 Ruang belajar, satu ruang kantor, satu ruang
perpustakaan, satu tempat parker, dan memeliki dua wc siswa, satu wc guru,
kemudian memiliki satu lapangan bola volly dan satu lapangan bulu tangkis.

B. Kultur Sekolah
Adapun rutinitas di SDN Pucok Lupu Yaitu

a. Setiap hari senin mengadakan upacara bendera


b. Setiap pagi dari hari selasa – kamis dan hari sabtu ada menagdakan
senam pagi
c. Setiap hari jum’at ada mengadakan baca yasin bersama
d. Mengadakan ekstrakuliler setalah ujian

12
C. Pemahaman Kompetensi Guru
1. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian diartikan sebagai kemampuan yang mantap,
stabil, dewasa, arif dan berwibawa yang akan menjadi teladan bagi peserta
didik serta berakhlak mulia Kepribadian guru memang harus mencerminkan
sikap yang baik seperti stabil dan menjadi teladan karena akan ditiru oleh
peserta didiknya di sekolah, sehingga jika guru berkepribadian baik akan
memiliki murid yang baik pula maka sebaliknya jika guru itu bersikap jelek
maka muridnya pun kemungkinan akan bersifat jelek pula.

a. Kemampuan menjadi role model bagi peserta didik

b. Kepribadian yang hangat Pendidik di SDN Pucok Lupu

c. Kemampuan menciptakan suasana yang menyenangkan

d. Kemampuan menghargai peserta didik

2. Kompetensi Profesional guru

Kompetensi profesional guru mengharuskan memiliki pengetahuan yang


luas dan dalam tentang bidang studi yang akan di ajarkan serta penguasaan
metodologi yaitu menguasai konsep teoritik, maupun memiliki metode yang tepat
dan mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar.Kemampuan untuk
mangembangkan kepribadian pribadi peserta didik, khususnya kemampuan
intelektualnya, serta membawa peserta didik menjadi seorang yang bertanggung
jawab. Guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar anak, guru harus
menguasai pelajaran yang terkini dan menerapkanya dalam pembelajaran.

a. Kemampuan mengaplikasikan RPPH dalam proses pembelajaran. Guru dalam


melakukan proses pembelajaran menggunakan RPP yang di buat sendiri, dan
sesuai dengan apa yang ada dalam RPP itulah yang di gunakan dalam
pembelajaran.

b. Kemampuan dalam menurunkan tema ke sub tema dan sub topic

c. Kemampuan menyediakan minimal 3 ragam main dalam 1 hari

13
d. Kemampuan mengkondisikan anak dalam proses pembelajaran guru di SDN
Pucok Lupu jika ada anak kelelahan dalam proses belajar maka guru akan
menyuruh anak istirahat tanpa menbebankan tugas yang belum selesai.

e. Kemampuan menggunakan media sesuai tujuan pembelajaran Kompetensi


Sosial

3. Kompetensi Sosial Guru


Kompetensi sosial seorang guru berarti kemampuan guru untuk memahami
dirinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan mampu
mengembangkan tugas sebagai anggota masyarakat dan warga Negara. Lebih
dalam lagi kemampuan sosial ini mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri
kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya
sebagai guru. Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, salah
satu kewajiban dari seorang pendidik adalah memberi teladan dan menjaga nama
baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya. Kompetensi sosial dalam kegiatan belajar ini berkaitan erat dengan
kemampuan guru dalam bekomunikasi dengan masyarakat di sekitar sekolah dan
masyarakat tempat guru tinggal sehingga peranan dan cara guru berkomunikasi di
masyarakat diharapkan memiliki karakteristik tersendiri yang sedikit banyak
berbeda dengan orang lain yang bukan guru.
a. Kemampuan menyediakan program kegiatan yang melibatkan orang tua
b. Kemampuan bekerja sama dengan sesama guru
c. Kepedulian terhadap lembaga dan lingkungan
d. Kemampuan memberikan layanan dengan senyuman, salam, dan sapa
e. Sikap responsive terhadap permasalahan.

D. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang


meliputi:
a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
b. Pemahaman tentang peserta didik

14
c. Pengembangan kurikulum / silabus
d. Perancangan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis evaluasi hasil
belajar
f. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.

E. Pemahaman Peserta Didik

Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,


intelektual sosial emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya
Dalam aspek fisik, fisik siswa dalam suatu kelas bervariasi ada yang gemuk, ada
yang kurus, ada yang tinggi, ada yang pendek. Dalam aspek intelektual juga
berbeda-beda ada yang daya serapnya cepat, ada yang sedang dan ada juga yang
daya serapnya lambat. Sosial emosional, dalam hubungan dengan teman-teman
yang lain ada siswa yang cepat marah, egonya masih ada, ada yang sabar, rasa
ingin memiliki sesuatu sangat tinggi. Moral, tingkah laku peserta didik ada yang
disiplin tepat waktu, disiplin dalam berpakaian, disiplin dalam kebersihan
lingkungan dan ada juga yang tidak.Sikap saling menghargai dan saling tolong
menolong antar sesama. Spritual, dalam keagamaan siswa sering melakukan doa
bersama sebelum dan sesudah pelajaran. Untuk lebih mengembangkan rasa
spritual siswa, maka setiap hari jum’at bukan hanya siswa saja semua warga
sekolah ikut melaksanakan Tafakur dan sholat Dhu’ha bersama-sama. Latar
belakang Sosial-budaya, latar belakang sosial siswa berbedabeda ada yang
orangtuanya PNS, Polri, Buruh, dan ada juga Pedagang.Tetapi hubungan
pergaulan mereka tidak ada rasa perbedaan dengan latar belakang sosial-budaya.

F. Pemahaman Pembelajaran di Kelas

Pengelolaan siswa dalam kelas bervariasi (seperti klasikal, kelompok,


berpasangan, individu, dsb) sesuai dengan materi pelajaran. Pertanyaan yang
diajukan guruselalu memancing siswa untuk mengeluarkan ide mereka sendiri.
Hal ini mengabiskan adanya intraksi guru-siswa dan siswa-siswa (multiarah).

15
Guru sangat terampil menggunakan sumber belajar termasuk lingkungan sekitar.
Karena guru menggunakan media untuk memberikan contoh yang konkrit
sehingga dapat merangsang siswa untuk menghubungkan teori dan praktek. Guru
juga senantiasa mengamati respon siswa dan menunjuk siswa yang harus
menjawab. Menurut pengamatan kami, siswa dalam proses belajar hanya ada
sebagian besar siswa yang aktif. Ini disebabkan siswa mempunyai kemampuan
dan potensi yang berbeda-beda Ada siswa yang pandai dalam pelajaran Bahasa
Indonesia, ada juga yang menggunakan bahasa sehari-hari.

Pengalaman khusus yg diperoleh


1. Kami dapat mengetahui betapa beratnya menjadi seorang guru, bagaimana
mengatasi peserta didik yang mengalami masalah dengan penuh kesabaran
2. Kami dapat belajar dari guru-guru, bagaimana seharusnya menjadi guru yang
professional
3. Dapat mengetahui karakteristik anak SD yang beragam.
4. Dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan keadaan peserta
didik yang ada

 Prapembukaan pembelajaran
a. Guru
1) Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, Kegiatan Awal 30 menit yang
dilakukan di halaman depan SDN Pucok Lupu pukul 07.30 baris berbaris
untuk melaksanakan senam pagi, Setelah itu baris berbaris di depan kelas
dengan berhitung sambil masuk ke dalam kelas memberi salam, dan berdoa.
2) Guru melakukan kegiatan pengkondisian anak dari pengamatan kami di SDN
Pucok Lupu saat anak-anak ribut mereka lebih memilih bercerita dari pada
mendengarkan ibu guru menjelaskan pelajaran. Ibu guru kemudian
melakukan permainan Membesarkan volume suara, yang kemudian focus
anak-anak akan kembali mendengarkan apa yang di sampekan oleh guru.
Kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak sebelum belajar.

16
a. Respon anak sebelum guru mempersiapkan kegiatan, anak-anak asyik dengan
mainannya, kejar – kejaran, cerita dengan teman yang lain.
b. Respon anak dalam kegiatan pengkondisian mereka sangat semangat, antusias
dan perhatiannya ke ibu guru apalagi karena berhubungan dengan game
permainan.
3) Kegiatan pembukaan
a. Guru membuka pelajaran di kelas Masuk kelas pukul 07.45 mengucapkan
salam, berdoa. Hafalan do’a sehari-hari dan surat-surat pendek. Menghafal
surat alfatihah beserta artinya, menghafal do’a sehari-hari. Sebelum kegiatan
Inti, 60 menit yang dilakukan di tiap-tiap kelas. Berikut adalah kegiatan-
kegiatan yang telah kami observasi di kelas V.Pada waktu itu, kegiatan intinya
adalah bertemakan “Lingkungan Sahabat Kita” yaitu 30 menit pertama (pukul
07.30 Upacara/ Baris berbaris, Doa sebelum belajar, senam ceria, menyanyi
sambil berdoa kemudian guru menjelaskan mulai dari tiang bendera, warna
bendera merah putih, membawa tiang bendera mini, melompat 3 langkah
dengan kedua kaki secara bersamaan.
b. Guru mengfokuskan perhatian anak pada saat pembukaan Pada saat saya
melakukan observasi di SDN Pucok Lupu, yang kami amati saat itu guru
melakukan tanya jawab terhadap anak-anak untuk mengfokuskan perhatian
mereka, seperti bertanya kepada anak-anak nama hari sekarang kemudian
anak-anak menjawab hari senin, guru kembali bertanya hari apa besok anak-
anak kemudian menjawab hari selasa dan seterusnya supaya anak-anak bisa
focus saat guru akan membawakan materi tentang Lingkungan.
c. Guru melaksanakan kegiatan apersepsi (berdiskusi sesuai sub tema) Guru
bertanya kepada anak-anak bagaimana cara kita bersyukur terhadap kesehatan
yang telah Allah berikan kepada kita ?, Lalu anak-anak menjawab dengan
berbagai jawaban.
d. Setelah itu guru mengenalkan aturan bermain Pada waktu istirahat di SDN
PUCOK LUPU anak-anak bermain,saat bermain guru akan memberikan arahan
bagaimana cara bermain dengan baik supaya anak-anak yang lain bisa bermain
dan mengawasi dari jauh.

17
2. Anak
a. Respon anak pada saat awal pembelajaran di kelas
b. Anak-anak semangat pada saat berdoa
c. Menyanyi bersama-sama
d. Menari bersama sambil duduk kemudian sambil berdiri
e. Mengucapkan salam dengan memakai bahasa Indonesia.
f. Kegiatan Inti 60 menit yang dilakukan di tiap-tiap kelas.

18
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari kegiatan Magang I yang kami lakukan di SDN PUCOK LUPU selama
hampir satu minggu, dapat kami simpulkan bahwa proses belajar mengajar
disekolah tersebut efektif dan sangat baik. Dari proses magang disekolah ini, kami
dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya mejadi seorang Guru yang
Profesional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik atau struktur, proses belajar
mengajar, dan keadaan yang sebenarnya di SDN PUCOK LUPU tersebut, serta
merasakan langsung berhadapan dengan anak-anak dikelas. Setelah kami
melaksanakan kegiatan magang ini, kami mendapat pengetahuan yang lebih untuk
situasi dan kondisi lingkungan sekolah SD (Sekolah Dasar), cara menghadapi
berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, cara membuat perhatian anak-anak
teralihkan kepada gurunya, cara menanamkan sifat-sifat baik kepada anak, dan
lain sebagainya. Maka dari itu kami berharap semoga hasil dari kegiatan magang I
ini dapat berguna bagi kami sendiri ketika berada dilingkungan masyarakat
nantinya.

B. SARAN

Dari hasil kegiatan magang yang telah dilakukan , beberapa saran yang dapat
kami berikan yaitu :
1. Program magang seharusnya dilakukan pada awal tahun pembelajaran
karena jika menuju akhir tahun banyak peserta didik yang sudah malas ke
sekolah.
2. untuk mahasiswa atau calon guru sebaiknya jangan menyianyiakan
kesempatan magang ini.
3. Untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu yang di dapatkan.
4. Sebaiknya peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

19
5. Mahasiswa magang sebaiknya ikut terlibat dalam pembangunan
sekolah,misalnya seperti ikut berpartisipasi membantu guru dalam
melakukan sebuah tugas atau pekerjaan di sekolah.

20

Anda mungkin juga menyukai