METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya
variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu
bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi,
karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random.
(Sugiyono, 2013:108).
2. Desain Penelitian
Minggu. Dengan penelitian ini, hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena
dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (treatment) dan sesudah
Desain penelitian
O1 X O2
27
28
dilakukan.
1. Populasi
Simpang Turue Kecamatan Mane Kabupaten Pidie yang berjumlah 113 murid, 55
murid laki-laki dan 58 murid perempuan dari semua kelas. Populasi penelitian
2. Sampel
dari populasi yang diteliti”. Dalam penelitian ini sampelnya terdiri dari semua
yang dilakukan oleh peneliti adapun persyaratannya adalah kelas IV adalah kelas
yang paling rendah nilai pembelajran IPA pada saat observasi awal atau kelas
yang siswanya paling banyak tidak tuntas dari kelas yang lain . Adapun sampel
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diamati, yaitu variabel
dimaksud.
diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing-
2. Variabel
“hasil belajar IPA sebagai variabel terikat atau yang dipengaruhi (dependen).
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data, agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengakap, dan sistematis sehingga lebih mudah.
Belajar ilmu pegetahuan Alam ( IPA) Murid Kelas IV SD Negeri Simpang Turue
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahi mempunyai
validitas yang tinggi sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki
Sebuah intrumen dikatakan valid apabilah mengungkap data variabel yang diteliti
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud.
Uji reabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan pada subjek yang
konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Untuk memperoleh
data yang dapat dipercaya, instrument penelitian yang digunakan harus reabilitas.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
berikut:
a. Tes, dilakukan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPA murid baik
pada pretest maupun posttes. Baik pretest maupun posttes dalam penelitian
menggunakan jenis tes pilihan ganda yang disusun sendiri oleh peneliti
mata pelajaran IPA di kelas IV. jawaban yang benar akan diberikan skor 1,
sedangkan jawaban yang salah akan diberikan skor 0. Selanjutnya hasil dari
kegiatan.
berupa
antara nilai 30 yang didapatkan antara nilai pretest dengan nilai Posttest.
saja, dan untuk keperluan itu digunakan teknik yang disebut dengan uji-t (t-
berikut :
Σ f i xi
a. x=
Σf i
. Suber : Sugiyono (2014:327)
f
P= x 100% Suber : Sugiyono (2014:329)
n
Dimana:
P = Angka persentase
dalam
2023 yaitu:
60 – 69 Rendah
70 – 79 Sedang
80 – 89 Tinggi
Sumber : Hasil Penelitian Tes belajar IPA Murid Kelas IV SDN Simpang Turue
Md
t = √∑ x d
2
N (n−1)
Keterangan:
Md =
∑d
N
∑ x 2 d = ∑ d−¿ ∑N
d2
¿
Md
t = √∑ x d
2
N (n−1)
Keterangan :
n– 1.
1. Tahap Persiapan
Tahap ini merupakan suatu tahap persiapan untuk melakukan suatu perlakuan,
pada tahap ini langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti adalah sebagai
berikut :
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pra pelaksanaan
dilakukan
pembelajaran interaktif
b. Perlakuan
1) Memberikan perlakuan dengan menerapkan mode Snowball Throwing