METODOLOGI PENELITIAN
Masak di Jl. Raya Jambi–Muara Bulian Km 15, Mendalo Indah, Jambi Luar Kota.
judul proposal pada tanggal 14 September 2020, bimbingan proposal dimulai pada
tanggal 25 Februari 2021 sampai dengan 23 Maret 2021, dan Seminar proposal
tanggal 28 April 2021 dan uji coba angket yang dilakukan pada tanggal 27 Mei
pada tanggal 2 Juni 2021 dan penarikan angkat pada tanggal 9 Juni 2021,
dilanjutkan dengan analisis pengolahan data pada tanggal 10 Juni 2021, dan
penyusunan laporan hasil penelitian pada tanggal sampai dengan 14 Juni 2021
sampai dengan 17 Juni 2021. Rincian waktu penelitian bisa dilihat pada tabel 3.1.
44
45
bangun rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode Ex-post Facto.
melakukan penelitian pada suatu peristiwa yang telah terjadi untuk menemukan
diteliti tersebut.
Penelitian ini ditujukan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan
dalam bekerja dan toleransi akan risiko terhadap minat berwirausaha Mahasiswa
simbol atau lambang yang padanya kita letakkan bilangan atau nilai. Definisi lain
politik, sosiologi, psikologi dan bidang lainnya yang dapat di teliti dan semua ini
terikat (dependent).
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
2019:69). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yang dilambangkan
akibat, karena adanya variabel bebas. Terdapat 1 variabel terikat dalam penelitian
ini yang dilambangkan dengan huruf Y, variabel terikat pada penelitian ini adalah
Y (Minat Berwirausaha).
47
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
sebagai berikut:
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajarai
semua yang ada pada populasi, misalnya karna keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan
untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)2
Keterangan :
N = Jumlah populasi
N
𝑛=
1+N(e)2 141 141 141 = 104,2 = > 104
= 1+1 (0,05)2 = 1+(0,3525) = (1,3525)
sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling
dengan teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
Keterangan:
Jenis data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data interval karena
skala pengukuran yang digunakan ialah skala Likert. Menurut Sugiyono (2019:11)
Data interval adalah data kuantitatif kontinum yang jaraknya sama, tetapi tidak
memiliki nilai nol absolut. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur
menjadi titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan
atau pertanyaan. Jadi dengan skala Likert ini peneliti ingin mengetahui pengaruh
kebebasan dalam bekerja dan toleransi akan risiko terhadap minat berwirausaha.
5
1. Data Primer
wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini data primer diperoleh
pengaruh kebebasan dalam bekerja dan toleransi akan risiko terhadap minat
2021/2022.
2. Data Sekunder
membaca dan mempelajari sumber sumber yang tersedia berupa: buku, laporan,
tabel, brosur, foto, video, majalah, iklan yang diperoleh dari perusahaan dan dari
buku sebagai referensi yang dikumpulkan dengan cara membaca dan mempelajari
maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasa dinamakan
suatu alat yangdigunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
sehingga responden tinggal memilih. Angket adalah daftar pertanyaan yang harus
dijawab atau diisi responden berdasarkan keadaan yang terjadi. Angket yang
memperoleh data tentang kebebasan dalam bekerja, toleransi akan risiko, dan
minat berwirausaha.
Jadi dengan skala Likert ini peneliti ingin mengetahui pengaruh Kebebasan Dalam
Bekerja (X1) dan Toleransi Akan Risiko (X2) Terhadap Minat Berwirausaha (Y).
digunakan angket sebagai instrumen utama. Angket tersebut disusun oleh peneliti
sebagai berikut:
5
langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
regular A dan regular B diluar jam perkuliahan, untuk memperoleh data mengenai
kebebasan dalam bekerja, toleransi akan risiko, dan minat berwirausaha. Angket
disebarkan pada tanggal 2 Juni 2021, dalam pengisian angket peneliti memberikan
batas waktu pada setiap responden untuk membaca, memahami, bertanya jika ada
yang tidak dimengerti, dan mengisinya sesuai dengan yang dirasakan dan diyakini
Mahasiswa mengisi semua dan tepat satu minggu dari penyebaran angket pada
penarikan kembali angket yang telah disebar sebelumnya. Lalu peneliti menutup
akses Google Form sehingga formulir tersebut secara otomatis menutup akses
terjawab oleh responden. Apabila dalam pengisian angket oleh responden terdapat
5
kesalahan atau terdapat data yang kurang lengkap, maka angket secara otomatis
menguji alat ukur yang digunakan apakah valid dan reliabel. Karena dengan
menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka
diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini uji coba angket perlu dilakukan untuk mengetahui validitas
dan reliabilitas isi dari angket tersebut. Selain itu uji coba juga dimaksudkan
jawaban yang kurang objektif, kurang jelas ataupun membingungkan. Uji coba
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesunggunya terjadi pada
objek yang diteliti. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang
digunakan valid atau tidak dengan, maka digunakan rumus korelasi product
N ∑ xy(∑ x)(∑ y)
𝑟xy =
√{N ∑ x2–(∑ x )2 }{N ∑ y2–(∑
y)2}
Keterangan:
Moment dengan bantuan Microsoft Excel 2010. Untuk mengetahui apakah angket
yang digunakan valid atau tidak, maka rxy yang telah diperoleh (rhitung)
ditunjukkan dengan besarnya rtabel product moment pada α 5%. Kriteria uji
validitas apabila rhitung > rtabel maka dapat dikatakan angket valid dan apabila rhitung
< rtabel maka angket dikatakan tidak valid. Syarat tersebut menurut (Sugiyono:
2020; 180) yang harus dipenuhi yaitu harus memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Jika r > 0,30 maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah valid
2. Jika r < 0,30 maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah tidak
valid.
5
untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila
pengukuran diulangi dua kali atau lebih berulang kali hasilnya tetap sama disebut
terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrumen yang reliabel
adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
digunakan untuk mengukur gejala yang sama di lain tempat. Tujuan pengujian
validitas dan reliabilitas adalah untuk menyakinkan bahwa kuesioner yang kita
susun akan benar-benar baik dalam mengukur gejala dan menghasilkan data yang
(2016:349) yaitu:
5. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliabel.
5
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, meyajikan data tiap
(Sugiyono, 2019:206). Didalam penelitian ini alat teknik analsis data yang
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalilasi. Analisis ini
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kebebasan dalam bekerja dan toleransi
akan risiko terhadap minat berwirusaha dengan bantuan SPSS version 20.0 for
Windows.
data variabel penelitian seperti mean, median, range, dan standar deviasi. Untuk
Range
Panjang interval=
Jumlah Kelas
dengan bantuan SPSS version 20.0 for Windows. Analisis regresi dapat dilakukan
apabila data tersebut memenuhi syarat berdistribusi normal dan linier. Model-
1. Uji Normalitas
menunjukkan bahwa data yang ada berada disekitar nilai rata-rata yang normal.
Untuk uji normalitas dapat dilakukan dengan dua pendekatan, pertama pendekatan
histogram. Uji normalitas diperlukan untuk melihat data dalam penelitian dapat
dinyatakan normal atau tidak normal sedangkan yang dikehendaki adalah data
normal.
Uji normalitas suatu uji yang digunakan untuk mengetahui apakah data
dari setiap variabel yang akan di analisis berdistribusi normal. Pada penelititan ini
toleransi akan risiko X2, Minat Berwirausaha Y. Untuk mengetahui tiap variabel
5
normal atau tidak, rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini yaitu rumus
kolmogorov smirnov dengan aplikasi SPSS version 20.0 for Windows Data
dikatakan normal jika nilainya > 0,05 maka data terdistribusi normal dan
sebaliknya.
2. Uji Homogenitas
uji statistik tertentu. Uji homogenitas ini dilakukan dengan Uji Homogenitas
Variasi dan Uji Bartlett. Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui data dalam
a. Jika nilai signifikasi (sig.) pada Based on Mean > 0,05 maka data
b. Jika nilai signifikasi (sig.) pada Based on Mean < 0,05 maka data
3. Uji Linearitas
variable X yang ada dalam model berhubungan secara kausal atau bukan kausal
Uji ini digunakan sebagai persyaratan dalam regresi linier. Secara umum
hubungan yang linier secara signifikan atau tidak. Korelasi yang baik seharusnya
6
terdapat hubungan yang linier antar variabel independent (X) dengan vaeriabel
dependent (Y). Uji linearitas merupakan syarat atau asumsi sebelum dilakukannya
1) Jika nilai Deviation from Linearity Sig. > 0,05 maka ada hubungan yang
dependent.
2) Jika nilai Deviation from Linearity Sig.< 0,05 maka tidak ada hubungan
variabel dependen.
1) Jika nilai Fhitung < Ftabel maka ada hubungan yang linier secara signifikan
2) Jika nilai Fhitung > Ftabel maka tidak ada hubungan yang linier secara
1. Uji Multikolinearitas
multikolinearitas dalam hasil penelitian adalah tidak diharapkan. Karena itu perlu
di uji untuk mengetahui apakah ada dua atau lebih item yang saling terkait atau
berhubungan linear erat sempurna diantara beberapa atau semua item independen.
Bila hal ini tidak ditemukan berarti tidak terdapat multikolinearitas. Untuk
6
1) Jika nilai tolerance > 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi multikolinieritas.
2) Jika nilai tolerance < 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tersebut
terjadi multikolinieritas.
1) Jika nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
multikolinieritas.
2) ika nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas.
2. Uji Heteroskedastisitas
mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model
regresi. Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah ada
berakibat pada sebuah keraguan atau ketidak akuratan pada suatu hasil analisis
a. Jika ada pola tertetu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh kebebasan dalam bekerja dan toleransi akan risiko terhadap
program statistik SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Program SPSS
yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah SPSS IBM 20 for Windows.
Koefisien yang di hasilkan dapat dilihat pada output regresi berdasarkan data yang
analisis regresi berganda dengan dua persamaan. Digunakan Uji regresi dengan
rumus:
Y= a + b1 X1 +b2 X2 + e
Dimana :
a = 𝑦¯ − 𝑏1 𝑥̅ − 𝑏2 𝑥̅2
6
Keterangan:
Y : Variabel dependen
A : Bilangan Konstanta
2018:99). Pada penelitian ini uji t dicari dengan bantuan SPSS release 20.0 for
windows.
dibandingkan dengan ttabel dengan taraf kesalahan 5% dengan uji 2 pihak dan
derajat kebebasan (dk) yang besarnya adalah n-2. Kriteria uji t adalah sebagai
berikut: Bila thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya berpengaruh
signifikan. Sebaliknya bila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya
penelitian ini uji F dicari dengan bantuan SPSS release 20.0 for windows.
Kriteria uji F adalah sebagai berikut: bila Fhitung > Ftabel dengan taraf
bahwa variabel bebas dari model regresi dapat menerangkan variabel terikat
secara bersama-sama. Sebaliknya bila Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikansi 5%
(0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
variabel bebas dari model regresi linear berganda tidak mampu menjelaskan
variabel terikatnya.
variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam persen (%).Untuk
20.0 for Windows Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
dependen amat terbatas. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi semakin baik
2014:59).
dalam bekerja dan toleransi akan risiko terhadap minat berwirausaha Mahasiswa