Anda di halaman 1dari 5

Penjelasan Motivasi kerja

Motivasi kerja adalah suatu dorongan jiwa yang membuat seseorang tergerak untuk melakukan
tindakan yang produktif, baik yang berorientasi kerja untuk menghasilkan uang maupun yang
tidak.

Motivasi kerja yang dimiliki seorang pekerja berbeda-beda tentunya, dan juga berubah-ubah.
Ada pekerja yang selalu terlihat semangat bekerja karena menginginkan kenaikan gaji atau
promosi jabatan, hal tersebut tentunya wajar-wajar saja.

Motivasi kerja pun bisa naik-turun. Tidak selamanya kegairahan dalam bekerja bisa terus berada
pada titik maksimal. Kadangkala, seorang pekerja dapat mengalami penurunan kinerja karena
kejenuhan dalam bekerja, atau bisa saja karena pelbagai permasalahan yang dihadapinya.

Anda bisa lakukan cara-cara berikut, agar kegairahan dalam bekerja dapat tetap terjaga:

Anda tahu tujuan Anda bekerja

 Anda harus memiliki visi dalam hidup untuk memotivasi diri. Visi tersebut berupa
gambaran akan kondisi yang lebih baik dari sekarang, menyenangkan, kebahagiaan lahir-
batin. Jika kita memiliki cita-cita, tentunya kita akan senantiasa berusaha
mewujudkannya.
 Buatlah harapan, susunlah perencanaan yang baik, tukiskan target-target Anda. Jika kita
mempunyai ambisi seperti itu, maka kita pun akan senantiasa terdorong untuk bekerja
dengan lebih baik lagi dan berprestasi.

Komunikasi dengan Keluarga

Jika ada permasalahan yang mengganggu, sebaiknya komunikasikan dengan teman atau kerabat
dekat. Orangtua atau istri Anda bisa menjadi teman berbagi. Kadangkala, kerumitan yang ada
dalam pikiran kita bisa segera terpecahkan jika ada seseorang yang memberikan sumbang saran
dan motivasi. Bisa jadi, perspektif berpikir Anda akan terbuka karena istri atau orang yang Anda
curhati.

Ikuti Seminar-seminar Pemberdayaan Diri

Banyak sekali seminar-seminar pemberdayaan diri yang bisa kita sambangi. Mulai dari seminar
entrepeneurship, internet marketing, motivasi dan kepribadian. Para trainer tersebut akan
menulari kita dengan gairah dan motivasi, sehingga kita akan terinspirasi serta tergerak untuk
menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Lakukan Outbond

Salah satu yang cukup efektif untuk mengusir kejenuhan dan meningkatkan gairah kerja adalah
dengan outbond. Agendakan dengan atasan dan rekan kerja untuk melakukan kegiatan tersebut.
Dengan adanya kegiatan outbond, akan mencairkan batasan mental antara atasan-bawahan atau
sesama rekan kerja.

Agendakan Aktivitas Rekreatif di Luar Kantor

Coba agendakan juga acara yang dapat diikuti oleh rekan-rekan sekerja. Makan malam atau
olahraga misalnya. Hal itu akan menambah keakraban sesama. Tentunya dengan keakraban di
antara teman sekantor, akan membuat kenyamanan dalam bekerja.

Sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan motivasi kerja, ada beberapa poin penting dari
Jansen H. Sinamo, yang disebut-sebut sebagai Bapak Etos Indonesia, mengenai etos kerja.

8 etos kerja dari Jansen H. Sinamo:

 Kerja adalah rahmat:


Bekerja dengan tulus dan penuh rasa syukur
 Kerja adalah Amanah:
Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab
 Kerja adalah Panggilan:
Bekerja tuntas penuh integritas
 Kerja adalah Aktualisasi Diri:
Bekerja keras penuh semangat
 Kerja adalah Ibadah:
Bekerja dengan serius penuh kecintaan
 Kerja adalah Seni:
Bekerja cerdas penuh kreativitas
 Kerja adalah Kehormatan:
Bekerja tekun penuh keunggulan
 Kerja adalah Pelayanan:
Bekerja sempurna penuh kerendahan hati

Mudah-mudahan uraian ini bisa menginspirasi. Tetap semangat!

Hambatan motivasi

 Seperti kata hadist : “…Barang siapa yang lemah semangatnya kemudian tidak
mengikuti sunnahku, maka ia akan celaka.” (HR. Ahmad).
Motivasi adalah energi saat bekerja, energi saat berbuat kebaikan. Tanpa motivasi, pekerjaan dan
kebaikan terasa hamba, seperti berinfaq tanpa rasa ikhlas. tanpa motivasi seolah senyum yang
diberkan seseorang dipaksakan, padahal hatinya sedang risau dan tak senang. Apa sulit motivasi
itu dimiliki? Satria Hadi Lubis menjelaskan beberapa hambatan motivasi dalam bukunya, Total
Motivasi sebagai berikut :

Kurangnya dercaya diri


Apa aku bisa melakukanya? saya kurang bisa! Bahkan ketika ditanya saat penerimaan karyawan
baru saat interview, jawabanya sungguh tak meyakinkan. “Bisakan anda mengoperasikan
komputer?” Apa jawabnya “Sedikit-sedikit!” Tidak percaya diri telah mematikan motivasi sejak
awal. Menghilangkan potensi besar, ide-ide besar yang hendak bertelur.
Kamu adalah apa yang kamu pikirkan! Kamu menjadi besar karna berpikir besar! berpikir kecil

tentu membuatmu selalu minder, hingga akhirnya keblinger  . Tidak percaya diri berarti
berfikir negatif pada diri sendiri. Ibarat saja motivasi adalah pesawat terbang yang membutuhkan
lapangan besar untuk landing, mau tidak mau lapangan itu harus besar! untuk siap menampung
motivasi besar. Dialah percaya diri. Jika kamu tidak percaya pada diri sendiri, apakah orang lain
mau percaya pada dirimu? Mulailah dengan mempercayai diri sendiri. Itu kekuatan tertinggi.

Cemas 

Bagi sebagian orang, kata “cemas” seperti mencekik dan membuat gelisah. Tak enak makan,
susah memejamkan mata kala malam. Ketakutan-ketakutan yang sering tak beralasan. Ide,
mimpi, harapan, tak akan hadir kala pikiran manusia selalu diselimuti kecemasan. Seperti air,
ketika diaduk dia bertambah keruh. Butuh ketenangan agar air itu memisahkan yang kotor.
Hingga bening tercipta.

Cobaan dan kesulitan, nervous saat presentasi, lilitan utang yang menggunung, pengangguran,

belum menemukan potensi diri, susah mencari pacar?  Hal-hal yang tidak mengenakan
dalam hati itulah ujian. Harus dihadapi dengan berani! mungkin butuh instropeksi diri.
Sebagaimana firma-Nya: “Karena sesungguhnya kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. al-
insyiraah {94}:5).

Opini negatif

Opini negatif adalah salah satu hal yang menjadi hambatan manusia di dunia ini ketika hendak
berlaku maju. Bisa dilihat percakapan disekeliling anda. Ghibah (menggunjing) merajalela,
bahkan isu bahwa tahun 2012 akan terjadi kiamat telah membuat banyak umat ketakutan.
Perkara ghaib hanyalah milik Allah, jika ada yang mengatakan hari kiamat terjadi, lalu percaya,
bisa terjadi syirik. Hati-hati!

Keyakinan adalah kuncinya, biarkan opini negatif berkembang. Tapi kita harus positive thinking.
seperti kata Muhamad Ali, petinju legendaris, “Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang
takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri.”
Memang realitas dilapangan lebih banyak orang yang biasanya mencela, menjelek-jelekan,
ghibah, kritik. Semuanya melemahkan semangatmu untuk melakukan sesuatu. Sering ungkapan
misal “Buat apa sekolah tinggi-tinggi toh nanti jadi pengangguran juga?”, sempit sekali

pemikiran seperti itu . Imam Syafi’i pernah berkata, ” Ilmu itu tak akan bisa dicapai
dengan mengharapkan dunia (pekerjaan), ilmu hanya bisa dicapai dengan tujuan pada Allah. ”

Maka majulah .

Perasaan tak ada masa depan

Jika seseorang sudah beranggapan masa depanya suram, berarti ia telah kehilangan daya
juangnya. Seperti pejuang perang yang tidak memiliki tujuan. Pesimis disebabkan kegagalan dan
kekecewaan yang selalu terjadi. Dia telah pesimis pada masa depan yang sukses. Dia telah tidak
percaya pada diri sendiri. Ditambah opini negatif yang memenuhi otaknya. Hingga dia berjalan
bagai mayat hidup.

Merasa Diri Tidak Penting

Perasaan tidak penting membuat manusia tak memiliki cita-cita besar. Bagaikan satu elemen
kecil dalam pesawat terbang, mungkin satu bautnya. Tapi, bukankan tanpa satu baut itu bahaya
mengancam pesawat terbang? bisa oleng, kecelakaan, hingga seluruh penumpang terancam
meninggal dunia. Kau penting! sangat penting.

Seperti Dr. Joe Rubino. Seorang dokter yang merasa kemampuan dirinya terhenti setelah sukses
menjadi dokter spesialis terkenal. Kenapa? karena terkungkung pikiran sendiri, lalu berhenti
mengembangkan dirinya. Hingga Rubino sadar dan mengembangkan pola pikirnya.

Tidak tahu apa yang terjadi

Tak tahu apa yang terjadi, bingung ketika orang lain berdiskusi, tak tahu arah pembicaraan kala
pembahasan ide-ide besar. Ilmu tak memadai, kurang informasi, tak mengasai teknologi,
kehilangan berita-berita terkini. Sobat! bukan saatnya lagi malas menuntun ilmu. Tak ada lagi
alasan untuk memulai belajar. Kenikmatan melimpah dari Allah, balaslah dengan membaca
ilmu; baik dari buku, pengalaman, sejarah, alam, seluruhnya.

Semangat tak akan tumbuh jika kita tidak tahu manfaatnya. Seperti tentang shalat berjamaah,
saat ini banyak yang tidak melakukanya. Kenapa? Karena tidak tahu manfaatnya, tidak mau
belajar! Contoh mudahnya adalah permisalan berikut ini.

Ada tiga jenis barang pilihan: 1. emas asli, 2. pisang emas dan 3 ikan emas. Jika seekor kera
dihadapkan pada ketiga pilihan: 1. emas 10 gram, 2. pisang emas10 sisir dan 3. ikan emas 10 kg,
apa yang akan dipilih kera? itu karena nilai manfaat. Kera paham dengan pilihanya. Jika dia
kucing, dihadapkan pada ketiga pilihan diatas, kira-kira apa yang dipilihnya? jawab

sendiri  .

Sekarang jika manusia dihadapkan pada ketiga pilihan diatas, apa yang akan dipilihnya? Pasti
diambil semua! ketiga-tiganya bisa dimanfaatkan. Tapi jika tahu ilmunya dan hanya memilih
satu, manusia akan memilih emas 10 gram. Dengan menjualnya maka bisa membeli pisang dan
ikan mas, bahkan sisa. Itulah pentingnya ilmu. Tak ada kata terlambat, karna kita sudah benar-

benar sangat terlambat  .

Pengakuan semu

Penghargaan yang diberikan adalah apa yang menjadi hasil kerja keras, bukan pada proses
kerjanya. Jangan lemah semangat, Sobat! karena success is journey!.

Terima Kasih

Referensi : Badarudin, Muhammad, 2009. It’s Me. Jogjakarta : Garailmu.

Anda mungkin juga menyukai