Anda di halaman 1dari 2

Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri di

Tempat Kerja
1. Hilangkan semua hal negatif dari pikiranmu
Semua upaya pastinya berawal dari diri sendiri, termasuk untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk membuat dirimu menghilangkan semua pikiran negatif
adalah berpikir positif dan mengenyampingkan segala sesuatu yang membuat kamu tidak
nyaman. Dengan berpikir positif,kamu dapat membuat perasaanmu menjadi lebih nyaman
sehingga dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik.

Dikutip dari verrywellmind.com, berpikir positif tidak selalu berarti kamu harus menghindari
atau mengabaikan hal-hal buruk. Alih-alih, mengkhawatirkan hal tersebut, kamu dapat
memanfaatkan situasi yang berpotensi buruk dengan mencoba melihat sisi yang terbaik dari
sebuah masalah. 

Misalnya, kamu adalah seorang introvert dan lebih suka bekerja sendiri. Namun, pada suatu
ketika kamu dipindahkan ke dalam tim yang terkenal suka mengobrol dan berdiskusi. Pada satu
sisi hal tersebut terlihat seperti masalah bagi dirimu, tetapi jika kamu mencoba berpikir positif
hal tersebut bisa membantumu ketika butuh teman untuk mendiskusikan sebuah pekerjaan atau
proyek. Yap, semua itu tergantung bagaimana kamu dapat melihat sisi baik dan membuat dirimu
nyaman. 

Di samping itu, kamu dapat meyakinkan dan memberi semangat kepada dirimu sendiri. Misalnya
ketika ingin melakukan presentasi kerja, kamu dapat meyakinkan dirimu terlebih dahulu “Aku
pasti bisa” atau “Semuanya akan baik-baik saja”. 

Namun, hal yang paling penting adalah mencegah agar kamu tidak terlalu sering mengeluh.
Karena mengeluh akan mengacaukan perasaanmu dan malah akan menjadi energi negatif
sehingga berpengaruh terhadap kepercayaan diri. 

2. Hindari terlalu fokus pada apa yang orang lain pikirkan


Jangan menghabiskan energimu untuk bertanya-tanya dan mengkhawatirkan bagaimana orang
lain memandang dirimu. Fokus kan energi tersebut untuk hal yang lebih penting seperti
menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari kemampuan baru. Dikutip dari psychcentral.com,
dalam beberapa kasus, menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuk mengkhawatirkan
apa yang dipikirkan orang lain, malah dapat membahayakan citra diri dan kesehatan mental.

Namun, maksud dalam hal ini bukan berarti kamu harus menjadi orang yang cuek dan tidak
peduli. Kamu tetap harus memperdulikan hal-hal sekitar terutama dalam tindakanmu yang
berdampak pada orang-orang terdekat, misalnya dalam hubungan pertemanan. Kamu dapat
menerima pendapat mereka dalam artian sebagai hal yang positif, seperti dukungan dan pujian. 

Jika kamu masih sulit untuk tidak mengkhawatirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap
dirimu, ingatlah bahwa hanya dirimu sendiri yang mengetahui apa yang terbaik, dan tentunya
mustahil untuk menyenangkan semua orang. Jadi coba hilangkan pikiran seperti, “Apakah saya
layak?” atau “Kalau saya salah gimana ya?”. Jalani saja dulu, nantinya semua kritikan dan
masukan yang diterima dapat kamu ubah menjadi alat untuk mengevaluasi diri sehingga menjadi
orang yang lebih baik. 

3. Identifikasi kelebihan dan kekurangan 


Coba kenali dirimu dengan jujur, cari tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihanmu.
Tidak ada orang lain yang mengetahui kemampuanmu kecuali dirimu sendiri. Beberapa
penyebab yang membuat orang kurang percaya diri adalah karena tidak menyadari kelebihan
mereka dan malah terlalu fokus terhadap kekurangannya. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih
kesulitan untuk mengidentifikasi hal tersebut, berikut beberapa langkah yang dapat kamu
terapkan. 

 Lakukan tes mandiri.


 Bagi dalam beberapa konteks misalnya kebijaksanaan, kegigihan, kreativitas, penyesuaian diri,
aktivitas (pekerjaan).
 Beri nilai seberapa dekat kesesuaian dengan konteks tersebut.
 Jika kamu kurang yakin, konsultasikan dengan orang terdekat atau ahli.
 Kamu juga bisa melakukan tes secara online.

Anda mungkin juga menyukai