Anda di halaman 1dari 3

CARA MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI

Rasa percaya diri, yang merupakan kombinasi antara keyakinan pada kemampuan dan
penghargaan kepada diri sendiri, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan seorang
manusia. Keyakinan pada kemampuan adalah perasaan atau percaya bahwa kita dapat
melaksanakan berbagai tugas atau mencapai tujuan dalam hidup. Penghargaan kepada diri
sendiri juga sama, tetapi lebih kepada percaya bahwa pada umumnya kita kompeten dalam
hal apa pun yang kita lakukan dan kita layak berbahagia dalam hidup. Orang yang percaya
diri biasanya menyukai dirinya sendiri, mau mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi
dan profesional, dan selalu berpikir positif akan masa depan. Akan tetapi, orang yang yang
tidak memiliki kepercayaan diri merasa kurang mampu mencapai tujuannya, dan cenderung
memiliki pandangan negatif kepada dirinya sendiri dan apa yang ingin dicapai dalam hidup.

Menanamkan Sikap yang Baik


1. Kenali pikiran negatif.
Pikiran negatif biasanya berwujud dalam kalimat "aku tidak bisa", "aku pasti gagal",
"tidak ada yang mau mendengarkan apa yang ingin kukatakan". Suara-suara ini pesimis,
tidak membantu, dan akan menghalangi untuk memiliki harga diri yang tinggi dan rasa
percaya diri yang besar.
2. Gantilah pikiran negatif dengan pikiran positif.
Jika sadar telah memiliki berpikir negatif, alihkan ke pikiran yang positif. Mungkin hal
ini membutuhkan afirmasi positif, seperti "akan kucoba", "aku bisa berhasil jika mau
berusaha", atau "orang-orang pasti mau mendengarkan aku". Setiap hari, mulailah
memikirkan beberapa hal positif.
3. Jangan biarkan pikiran negatif muncul lebih sering daripada pikiran positif.
Nantinya, pikiran positif harus mengisi lebih banyak “ruang otak” dibandingkan pikiran
negatif. Semakin sering melawan pikiran negatif dengan pikiran positif, maka akan
semakin terbiasa melakukannya.
4. Miliki jaringan pendukung yang positif.
Dekatkan diri kepada orang-orang tercinta agar tetap gembira, seperti keluarga atau
teman-teman. Selain itu, jauhilah orang-orang atau hal-hal yang membuat perasaan tidak
baik. Orang yang disebut sebagai teman bisa saja membuat perasaan tidak baik jika
sering mengatakan hal negatif atau mengkritik. Bahkan, keluarga yang sebenarnya
berniat baik juga bisa menghilangkan kepercayaan diri jika mereka terus memaksakan
1
pendapat tentang apa yang “harus” dilakukan. Saat membangun sikap positif dan
berusaha mencapai tujuan, orang-orang yang negatif ini akan semakin jelas terlihat.
Batasi kontak dengan mereka sebisa mungkin saat berusaha membangun kepercayaan
diri. Di antara orang-orang yang mengisi hidup, pikirkan siapa saja yang benar-benar
bisa membuat merasa hebat. Buatlah rencana untuk melewatkan waktu dengan orang-
orang yang selalu mendukung dan menyemangati .
5. Hilangkan apa pun yang dapat memunculkan pikiran negatif.
Jangan biarkan diri berada dalam situasi yang membuat merasa negatif kepada diri
sendiri. Misalnya, pakaian yang sudah tidak pas lagi, atau tempat yang tidak sesuai
dengan tujuan baru untuk memiliki kepercayaan diri. Walaupun mungkin tidak bisa
menghilangkan semua hal yang menimbulkan pikiran negatif, pasti bisa memikirkan cara
untuk menghindar. Ini akan mendukung upaya membangun kepercayaan diri. Duduklah
sejenak dan renungkan apa saja yang membuat tidak bersemangat, seperti teman yang
jahat, karier yang tidak dipedulikan, atau situasi hidup yang hampir tidak tertahankan.
6. Kenali bakat.
Setiap orang mempunyai keahlian, jadi carilah apa yang mampu dilakukan dengan baik,
lalu berfokuslah pada bakat tersebut. Temukan apa yang disukai lalu kembangkan bakat
yang sesuai dengan minat tersebut. Memiliki berbagai minat atau hobi dalam hidup tidak
hanya membuat lebih percaya diri, tetapi juga memperbesar peluang untuk bertemu
teman-teman yang cocok. Mengikuti minat tidak hanya dapat memberikan efek
terapeutik, tetapi juga akan membuat merasa unik dan berhasil, dan semua ini bisa
meningkatkan kepercayaan diri.
7. Banggalah kepada diri sendiri.
Tidak hanya harus bangga dengan bakat atau keahlian, tetapi juga harus memperhatikan
semua hal yang membuat kepribadian istimewa. Misalnya, rasa humor, kasih sayang,
keahlian mendengarkan, atau kemampuan mengatasi stres. Anda mungkin tidak
menyadari bahwa kepribadian Anda layak dikagumi, tetapi jika digali lebih dalam, Anda
akan menyadari bahwa Anda punya begitu banyak kualitas mengagumkan. Fokuskan
perhatian pada kualitas tersebut dengan mencatatnya.
8. Terimalah pujian dengan anggun.
Orang-orang yang rendah diri biasanya sulit menerima pujian. Mereka menganggap
bahwa pujian itu keliru atau bohong. Jika menyadari bahwa menanggapi pujian dengan
rasa tidak percaya dan mengatakan, "Yang benar saja", atau sambil mengangkat bahu,
Anda harus mengubah cara menanggapi pujian. Terimalah dengan tulus dan berikan
2
tanggapan yang positif (ucapan “terima kasih” dan tersenyum sudah cukup). Buatlah
agar orang yang memuji merasa bahwa Anda benar-benar menghargainya, dan usahakan
agar benar-benar dapat menerima pujian tersebut dengan tulus. Dapat pula
menambahkan isi pujian tersebut ke dalam daftar atribut positif dan menggunakannya
untuk meningkatkan kepercayaan diri.
9. Tatap diri di cermin dan tersenyumlah.
Penelitian tentang "teori umpan balik wajah" mengungkapkan bahwa ekspresi wajah
sebenarnya dapat memengaruhi otak untuk membentuk atau memperkuat emosi tertentu.
Jadi, dengan bercermin dan tersenyum setiap hari, lama-kelamaan bisa merasa lebih
bahagia dengan diri sendiri dan lebih percaya diri. Cara ini juga dapat membuat
menyukai penampilan dan menerima diri apa adanya. Orang lain juga akan menanggapi
dengan baik jika tersenyum kepada mereka, jadi selain membuat lebih bahagia,
kepercayaan diri juga meningkat karena umpan balik dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai