Anda di halaman 1dari 11

Cara Membangun Mental yang Kuat

Apakah kamu ingin menghadapi hidup dengan santai tanpa tertekan atau stres?. Saat
menyadari bahwa hidup itu keras dan sulit mungkin pernah berfikir apa alasanmu di lahirkan di
dunia ini. Daripada terus meratapi nasib, dan mengeluh mengapa kamu tidak mencoba
menguatkan diri dan mental untuk menghadapi kehidupan ini.

Mengeluh dan meratapi nasib adalah bentuk melemahkan dan mengkerdilkan diri. Itu bukanlah
sikap seorang yang punya mental yang bagus. Itu adalah sikap pecundang yang tidak bisa
mensyukuri hidup.

Hidup terlalu indah untuk disesali, dan ketika melemahkan dan mengkerdilkan diri, kamu akan
kehilangan cara untuk membahagiakan hidupmu dan menikmati indahnya dunia. Kamu lahir
karena menjadi pemenang atas persaingan yang ketat dan tidak mudah, meski kamu ada
bukan karena maumu sendiri. Dan tidak bisa berbuat apa-apa atas hal itu.

Yang bisa dilakukan adalah menghadapi semua itu. Miliki mental yang kuat untuk menghadapi
tekanan kehidupan yang kuat. Mental baja adalah modal yang bagus untuk bisa menjalani
hidup di dunia dengan kebahagiaan. Kamu bisa membangun karir yang bagus, jiwa yang sehat,
dan sosialisasi yang baik saat memiliki mental baja.

Sering seseorang yang tidak mempunyai mental yang kuat menolak kesempatan emas yang
datang tidak setiap hari dalam kehidupannya. Bahkan ada ungkapan yang menjelaskan bahwa
kesempatan emas tidak akan datang dua kali dalam hidup. Seorang yang bermental lemah
akan sibuk melemahkan diri dengan mengagung-agungkan kekurangan yang ada dalm dirinya,
ketimbang mengambil kesempatan emas, dan berusaha sebaik mungkin melawan
tantangannya.

Kesempatan emas datang tidak tahu waktu, dan ketika mengambil kesempatan itu, kamu harus
melakukannya dengan baik, dan kesempatan emas bukanlah kesempatan yang tiada hambatan
dan tantangan. Karena semua kegiatan yang dilakukan di dunia ini pasti ada resikonya.
Perlu ketahanan mental untuk menghadapi resiko kesempatan emas yang datang padamu.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membangun mental yang kuat, simak deh ..!!!

Singkirkan Keraguan Diri

Tidak yakin pada diri sendiri adalah pikiran awal kamu melemahkan mentalmu sendiri. Setiap
orang mempunyai kelemahan dan kelebihan yang tidak sama satu sama lain. Tuhan tidak
mungkin menciptakanmu dengan penuh kelemahan dan tanpa kelebihan.

Kamu hanya mempunyai rasa percaya diri yang rendah saat kamu tidak yakin atas kemampuan
yang dimiliki. Artinya tidak percaya kelebihan yang telah Tuhan berikan kepadamu. Lantas
kamu akan percaya pada siapa?

Pelajarilah cara untuk mepercayai diri sendiri


Beranilah untuk menunjukan eksistensimu, minimal sebagai manusia yang hidup dan bisa
bergerak serta bertindak saat menghadapi situasi tertentu. Saat kamu pasif dan hanya
berbicara pada diri sendiri saat melihat situasi tertentu yang memerlukan tindakan, kamu telah
menjadi tidak eksis sebagai manusia.
Berusahalah untuk bersosialisasi, tunjukan aksimu agar mereka bisa melihat bahwa kamu ada
dan berguna.

Jangan Membandingkan Dirimu Dengan Orang Lain


Karena sampai kapanpun kamu tidak akan menemukan kesamaan yang tepat. Bayi identik
yang dilahirkan kembar saja punya sifat, kepribadian, kelemahan dan kelebihan yang berbeda,
apa lagi jika membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain.
Tengoklah kebawah, lihat apa yang terjadi, masih banyak orang yang tidak lebih beruntung dari
kamu. Bersyukur atas apa yang dimiliki akan menumbuhkan rasa percaya diri.

Jagan Hanya Karena Orang Lain Bersikap dan


Bertindak Hal yang Baik, Kamu Harus Menyamainya
Dengan Semirip Mungkin
Hey...kamu terlalu cerdas untuk menjadi peniru. Percaya dirilah dengan kemampuan yang
dimiliki. Kamu tidak akan menjadi versi siapapun. Tanamkan pada dirimu, kamu bisa melakukan
hal yang lebih dari mereka.

Berbagi Pengalaman Dengan Orang Lain Akan


Mengajarkan Kamu Banyak Hal
Misalnya, rasa percaya diri saat berinteraksi dengan seseorang yang kamu temui. Berbagilah
kepada mereka tentang suatu hal, meskipun itu adalah hal yang sepele. Itu akan membuatmu
terlihat “berisi” dari pada orang lain.

Singkirkan Kebiasaan Burukmu yang Dapat Merusk


Kepercayaan Dirimu
Rasa percaya diri bukan timbul karena minuman keras, obat-obatan atau hal lain yang justru
dapat merusak diri kamu sendiri. Dengan menggantungkan rasa percaya diri terhadap sesuatu
yang buruk akan menjadi ketergantungan saat hal itu hilang dari hidupmu. Kamu akan
kebingungan mencari hal lain yang kamu rasa cukup ampuh mengembalikan rasa percaya
dirimu yang hilang.

Menanamkan rasa percaya diri dalam diri memang lebih sulit daripada menggantungkannya
terhadap minuman keras, rokok, atau heroin. Tapi menanamkan rasa percaya diri dalam diri
lebih awet dari pada menggantungkannya dengan yang lain.

Tetap Tenang Walaupun di Bawah


Tekanan
Ketika situasi mulai memburuk, kamu pasti merasakan emosi yang meluap dan  itu adalah hal
yang mengerikan. Jangan biarkan emosi menguasai dirimu. Tapi biarkan dirimu untuk
mengendalikan emosi. Hal itu memang tidak mudah, tapi berfikirlah berapa banyak hal yang
akan terjadi lebih buruk saat kamu meluapkan emos. 
lakukan apa saja untuk mengalihkan emosi atau meluapkan emosimu saat kamu merasa
tertekan. Pilihlah cara yang lebih bijaksana dari pada mengeluarkan amarah, yang tidak akan
mengubah apapun.

Saat Mulai Tertekan dan Emosimu Memuncak,


Cobalah Untuk Berhitung Dari Satu Sampai Sepuluh 
Memang sangat klise dan hampir semua orang sulit melakukan hal itu saat emosi sudah
memuncak. Tapi menghitung dari satu sampai sepuluh benar-benar bisa menjadi cara yang
efektif untuk meredam emosimu.

Sepuluh detik adalah waktu yang lama untuk menahan emosi, kamu bisa memikirkan berapa
banyak keburukan-keburukan yang akan terjadi atau kebaikan-kebaikan yang akan
menyertaimu saat menahan emosi. Cobalah untuk menghirup nafas dalam-dalam dan
berhitunglah sambil berfikir.

Menulis Juga Cara Menyalurkan Emosi


Saat Hal Itu Datang Menyerangmu Dalam
Keadaan Tertekan 
Tuliskan apapun yang kamu rasakan. Bebaskan kata-kata yang akan ditulis. Jangan pikirkan
tata tulis atau apapun yang bersifat strutural. Jika dalam menulis telah menemukan solusi yang
tepat untuk mengatasi situasi buruk yang dihadapi, maka tuliskanlah juga.
Setelah itu baca kembali tulisanmu. Dan kamu akan menyimpulkan sesuatu atas itu. Emosimu
juga akan teralihkan dengan cara seperti itu.

Lepaskan Hal-hal Kecil yang


Mengganggumu
Jika kamu terlalu sensitif dengan hal-hal kecil yang mengganggumu, mulai dari perkataan
seorang tentangmu, atau tindakan sepele yang sebenarnya adalah gaya bercanda temanmu
yang di lontarkan kepadamu. Belajarlah bermuka tebal terhadap hal-hal yang sepele yang
dilontarkan seorang terhadapmu.
Jangan biarkan kamu menghabiskan energi untuk menanggapi hal-hal yang tidak terlalu
penting. Apalagi sampai memasukan kata-kata bercanda mereka dalam hati.
Akan berbahaya jika hatimu penuh dengan hal hal semacam itu. Hatimu tidak akan muat untuk
menampung hal-hal besar yang justru penting untukmu dan kehidupanmu. Gunakan energimu
untuk hal yang lebih baik.

Semua Orang Berhak Untuk Menilai Siapapun Sesuka


Hatinya
Dan penilaian orang tidak akan berpengaruh apapun dalam kehidupanmu. Baik atau buruk
kamu tidak akan berubah menjadi apapun. Pujian atau cacian adalah hal biasa. Jangan sibuk
mengurusi hal itu, balaslah semua komentar negatif orang dengan sebuah pembuktian
keuggulan yang kamu miliki. Hal itu akan lebih bagus dan bermanfaat untukmu.

Belajarlah untuk tidak khawatir tentang kemacetan lalu lintas, kopi tumpah atau antrian panjang
dan kejadian kecil yang mengganggu. Hidup benar-enar terlalu singkat untuk memikirkan hal
sepele semacam itu dalam hidupmu.

Tetapkan Tujuan
Melanjutkan point sebelumnya, kamu dapat membangun mental yang kuat dengan menetapkan
tujuan hidupmu. Buatlah tujuan yang berarti dan membangun kebaikan dalam hidupmu. Jangan
rencanakan tujuan untuk membalas omongan-omongan negatif seseorang terhadapmu, karena
itu tidak akan membuahkan hasil apapun kecuali rasa sakit hati dan stres yang dalam.

Cukup omongan itu kamu jadikan motivasi untuk bekerja dan belajar lebih giat. Berlatihlah
untuk fokus terhadap tujuan kamu untuk melatih mental yang kokoh. Berlatihlah untuk keluar
dari zona nyamanmu sampai berhasil mencapai tujuanmu.

Jangan Abaikan Hal Sepele


Untuk mencapai tujuan yang besar, kamu harus merangkak dari hal-hal kecil yang terlihat
sepele namun sulit dijangkau karena sebuah rasa malas. Biasakan dirimu dengan hal-hal kecil
tersebut, buang rasa malas.

Berilah motivasi terhadap dirimu sendiri, karena motivasi diri sendiri lebih tahan lama daripada
motivasi yang diberikan orang lain kepadamu. Batasi sampai kapan kamu bisa terbiasa dengan
hal kecil. Dan melangkahlah ke tahap selanjutnya yang lebih sulit, pasang target kapan kamu
akan mencapai tujuan besarmu. Dan berusahalah mencapai itu.

Jadwalkan Setiap Hari Apa yang Akan Kamu Lakukan


Patuhi dengan penuh rasa disiplin hal-hal yang sudah kamu rencanakan. Mentalmu akan
terbentuk ketika ada suatu halangan yang akan merubah haluan rencana yang sudah
ditetapkan. Kamu harus tetap kokoh pada pendirianmu.

Saat merasa gagal di tengah usaha menguatkan mental, jangan pernah patah semangat untuk
memulai dari awal atau melanjutkan perjalanan dengan memperbaiki kegagalan yang dialami.
Dengan begitu kamu akan membentuk mental yang tangguh dan tidak gampang tergoyahkan
meski mengalami kegagalan.
Gagal adalah kesuksesan yang tertunda, gagal adalah cara Tuhan berbicara padamu tentang
usaha yang lebih keras. Sukses adalah proses, bukan hasil.
Pandang Dari Sisi yang Lain

Ketika bertekat menguatkan mental, kamu pasti akan menemui halang rintang yang bertingkat,
sesuai dengan kesuksesan level kuatnya mentalmu. Setiap naik level ke yang lebih tinggi pasti
ujian akan semakin sulit. Disinilah harus memutar otak untuk dapat menyelesaikan ujian
tersebut.

Saat diuji dengan masalah yang berat, cobalah untuk tetap tenang dan diam sejenak.
Berpikirlah dari sisi yang lain tentang masalah itu. Percayalah saat ujian datang, itu pasti sesuai
dengan kemampuanmu menyelesaikannya.
Jangan mudah panik dan emosi karena itu akan menyulitkanmu untuk memperoleh jalan pikiran
yang berbeda dari biasanya. Jangan mengikuti penyelesaian kebanyakan orang, karena
permasalahan dan penyelesaian adalah dua hal yang berkaitan dengan sudut pandang
seseorang.
Jika seorang memandang permasalahannya secara ringan, maka solusinya juga akan mudah,
namun jika seseorang memandang permasalahanya secara berat, solusi yang akan muncul
dalam pikiranya juga akan berat. Sekarang putuskanlah kamu akan berada dalam posisi yang
mana.

Belajar Dari Buku 


Cobalah membaca kisah inspiratif untuk dapat belajar memandang permasalahan dari sisi yang
lain, pergilah ketoko buku untuk sejenak meluangkan waktu mencari buku tersebut. Sekalian
kamu bisa refreshing otak saat kepenatan dan tumpukan masalah membebani pundakmu.

Dengan membaca buku inspiratif, masalahmu yang semula satu ember akan berkurang
menjadi satu gayung. Kamu akan mendapatkan pencerahan yang luar biasa.

Berinteraksilah Dengan Orang-orang yang


Membutuhkan 
Kamu bisa bergabung dengan kumpulan relawan untuk membantu korban bencana. Saat
dilokasi kejadian kamu akan melihat ada permasalahan yang lebih sulit daripada masalahmu.
Permasalahan yang terbilang sulit adalah ketika seseorang pernah melihat atau mengalami
permasalahan yang mudah.

Begitu juga sebaliknya. Ketika melihat secara nyata ada seseorang korban bencana mengalami
kesulitan melebihi kesulitanmu, kamu akan tersugesti untuk memandang mudah
permasalahanm. Mentalmu akan terbangun kembali dengan kuat untuk menghadapi
permasalahan tersebut.

Dengarkan Saran Positif Dari Orang-orang


Disekelilingmu yang Dekat Denganmu Secara
Personal 
Biasanya mereka akan memberikan solusi sesuai dengan keadaan dan kemampuanmu. Ketika
kamu tidak bisa menilai dirimu sendiri dan tidak bisa mengukur kemampuanmu dalam
menyelesaikan permasalahan, maka datanglah kepada mereka yang dekat denganmu untuk
meminta pendapat. Sahabat terbaik akan memberikan nasihat yang baik bagimu.

Pergilah Kesuatu Tempat yang Baru Untuk


Mendapatkan Sebuah Pencerahan
Membentuk mental yang kuat tidak dilakukan satu dua hari. Ketika kamu gagal menemukan
cara menyelesaikan masalah pada step satu, carilah cara lain. banyak jalan menuju roma,
banyak solusi pada setiap masalah, tinggal kamu mau atau tidak untuk menemukan dan
menerapkan cara itu.

Memiliki Pandangan yang Positif


Seorang yang bermental kuat cenderung tidak mengeluh saat menghadapi masalah dalam
hidupnya. Mereka akan sadar jika seorang didunia ini juga pasti punya masalah. Artinya mereka
bukanah satu-satunya orang didunia ini yang mendapatkan masalah.

Jenis masalah mungkin sama dengan orang lain, maka belajarlah dari situ untuk menemukan
solusi. Berfikirlah positif. Seseorang yang mampu menghadapi masalah adalah dia yang dapat
berfikir secara positif. Maka langkah yang di ambil benar-benar logis dan tanpa emosi.

Bergaulah dengan orang sekitar, keluarga, teman, sahabat, tentangga atau rekan-rekan
kantormu. Mereka yang ceria akan memberimu energi positif yang kamu butuhkan. Kamu juga
akan tertular untuk berfikir positif seperti mereka

Jangan Bersembunyi Dari Kebenaran


Masalah akan selesai ketika kamu menghadapinya. Dan pada saat kamu berani menghadapi
masalah tersebut, masalah tersebut selangkah lebih maju ke taraf penyelesaian. Mampu
menghadapi kenyataan adalah tanda terbesar seserng telah mencapai kematangan mental
yang bagus.
Jangan pernah lari dari masalah, hal itu akan tambah menumpuk masalah yang ada dan akan
merugikan dirimu sendiri.

Kenali Kebiasaan Burukmu


Sadari dengan sesadar-sadarnya jika itu akan menghambat proses pembentukan mental yang
kuat. Setelah kamu mengetahuinya belajarlah untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut.
Jangan melanjutkannya karena itu akan memperparah keadaan.

Tentukan Jalan yang Benar Saat Kamu


Mengambil Keputusan Untuk
Menghadapi Kenyataan
Pastikan kamu dalam jalan yang benar. Karena menyelesaiakan masalah dengan cara yang
buruk atau menghalalkan segala cara justru akan menambah masalah di kemudian hari. Jalan
yang benar mungkin akan lebih sulit dan berliku tapi akan membawamu kepada titik terang
terhadap masalahmu, tanpa menimbulkan permasalahan yang baru.

Begitu sebaliknya, ketika memilih jalan pintas yang buruk, hal itu akan menuntunmu pada
keadaan yang buruk pula, bahkan akan lebih parah dari permasalahan awal yang kamu hadapi.
Jika kamu punya tokoh idola yang menginspirasi hidupmu, tidak ada salahya untuk meniru
sikap orang tersebut dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dalam hidupnya.
Setiap jalan yang kamu ambil, kamu harus bersiap untuk bertanggung jawab atas tindakan itu.
Maka buatlah keputusan terbaik.

Tekat yang Kuat


Ketika sudah bertekat kuat, bermental baja, dan bermuka tebal untuk menyelesaian
masalahmu, dan ditengah jalan kamu kelelahan, maka jangan berfikir untuk menyerah.

Ingatlah bahwa kamu sudah separuh jalan, dan akan sangat sia-sia jika kembali ke awal untuk
memulai dengan rencana baru, karena setiap rencana pasti punya sisi kecacatan, anggap itu
adalah sebuah hal untuk menguji ketahananmu. Ketika berhasil melewati rintangan itu, kamu
akan lancar pada jalan yang selanjutnya akan ditempuh.

Renungkan Apa yang Terjadi

Ketika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas dalam membangun mental, dan kamu
sudah menerapkanya dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang menyerangmu,
renungkanlah apa yang terjadi. Apakah ada perbedaan dengan caramu menyelesaian masalah
saat dulu kamu belum punya mental sekuat sekarang.

Renungkan sisi positif apa yang kamu dapat ketika bermental kuat. Dan bandingkan dengan hal
negatif saat menghadapi masalah dengan mental yang lemah. Ketika menyadari kamu berada
dalam jalan yang tepat, maka lanjutkanlah.

Ceritakan kepada orang orang pengalammu saat menghadapi hal ini. Proses dimana kamu
berjuang untuk lepas dari cap pecundang bermental lemah yang selama ini menempel. Dengan
begitu kamu akan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal positif. Dapatkan
kebanggan tersendiri setelah melakukan hal itu

Oleh: Puri Candraditya



Home

View web version


Powered by Blogger.

http://www.nilni.com/2014/10/cara-membangun-mental-yang-kuat.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai