Anda di halaman 1dari 4

*Cara Menghilangkan Sifat Polos Diri Sendiri yang Berlebihan*

1. Menghilangkan kemanjaan

Orang yang polos seringkali juga memiliki sifat manja, dengan kata lain ia masih
banyak tergantung kepada orang lain karena kurangnya pengetahuan dirinya. Oleh
karena itu, ia akan mengalami ketergantungan kepada orang lain untuk menyelesaikan
banyak persoalan dalam hidupnya.

Kemanjaan tentunya akan menyulitkan kita untuk dapat mengatasi berbagai masalah
sendiri, karena itu sebaiknya usahakan untuk lebih melepaskan diri dari
ketergantungan pada orang lain. Begitu pula cara menghilangkan sifat labil dengan
melepaskan diri dari ketergantungan kepada orang lain.

2. Belajar bertanggung jawab

Kurangnya pengetahuan mengenai berbagai hal akan menyebabkan seseorang tidak


terbiasa bertanggung jawab akan dirinya sendiri, terlebih lagi untuk bertanggung
jawab mengenai banyak hal di dalam kehidupannya. Untuk cara menghilangkan sifat
polos, sebaiknya mulailah dengan belajar bertanggung jawab dimulai dari hal – hal
yang kecil terlebih dulu.

3. Melatih kepekaan diri

Orang yang polos juga kerap kali tidak memiliki kepekaan diri yang cukup akan
situasi di sekelilingnya. Hal itu tidak lain karena cara berpikirnya yang masih
kekanak – kanakan dan kurang menyadari situasi. Orang yang polos sulit menangkap
masalah orang lain dan tidak akan merasa peka terhadap kebutuhan orang lain juga.
Perlunya melatih kepekaan diri agar dapat lebih merasakan kesulitan orang lain
harus dilakukan agar terbangun perasaan empati kepada orang lain pula.

4. Belajar mandiri

Kesulitan orang yang bersifat polos untuk mandiri disebabkan antara lain karena
kurangnya pengetahuan mereka akan kehidupan dan lingkungan tempatnya tinggal.
Akibatnya, ia akan menjadi orang yang selalu tergantung kepada orang lain baik itu
dalam bersosialisasi atau dalam kehidupan dan kegiatan sehari – hari.

Contohnya, tidak dapat membawa diri dengan luwes di tengah pergaulan atau tidak
dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri karena kurangnya pengalaman
dengan menghadapi permasalahan hidup.

5. Belajar membela diri

Seringnya orang yang polos menjadi bulan – bulanan orang lain atau objek ejekan
orang lain membuatnya harus belajar membela diri sendiri. Bisa membela diri sendiri
sangat penting agar tidak terus menerus dijadikan objek gurauan atau hinaan orang
lain hanya karena dirinya kurang memiliki pengalaman hidup. Belajar membela diri
juga bisa menjadi cara menghilangkan sifat pendiam.

6. Memilih teman yang baik

Orang yang bersifat polos perlu memilih teman – temannya dengan selektif untuk
menghindari agar dirinya tidak dimanfaatkan atau diperdaya karena kepolosannya
tersebut. Berteman dengan orang – orang yang baik akan membantu untuk menghilangkan
keluguan yang tidak pada tempatnya dan juga dapat membantu kita untuk lebih
mengembangkan diri agar tidak lagi menjadi orang yang terlalu polos dan tidak tahu
apa – apa. Dengan memiliki teman yang baik maka kita juga akan tahu cara menjadi
pribadi yang menyenangkan.
7. Memperluas wawasan

Ketidaktahuan mengenai berbagai hal adalah penyebab seseorang tampak begitu polos
dan lugu. Oleh karena itu, ia perlu menambah pengetahuan dirinya dan wawasan diri
dengan menyerap berbagai hal yang ada di sekitar. Misalnya, membaca koran, menyimak
berita – berita dan informasi terkini, mencari ilmu mengenai bidang apa saja yang
menarik minat, dan lain sebagainya.

8. Memperluas pergaulan

Berkubang di lingkungan yang sama terus menerus tidak akan memudahkan pengembangan
diri seseorang, malahan hal itu akan menyebabkan dirinya menjadi terkucil karena
tidak mengenal dunia lain di luar lingkungannya. Memperluas pergaulan sangat
penting untuk dilakukan agar tidak menjadi seseorang yang berpikiran sempit dan
terbatas.

Mencoba berbaur dengan lingkungan baru sangat perlu dilakukan untuk cara
menghilangkan sifat polos, namun haruslah dilakukan dengan seksama. Artinya,
pililah lingkungan pergaulan yang akan mendukung pengembangan diri kita dan bukan
sebaliknya.

9. Belajar membuka diri

Pikiran yang tertutup dapat menyebabkan seseorang menjadi kelewat polos dan lugu,
serta tidak memiliki pandangan yang realistis terhadap kehidupan. Apabila ingin
menghilangkan kepolosan tersebut, maka perlu adanya keinginan untuk membuka diri
terhadap berbagai aspek kehidupan di sekeliling kita yang memiliki banyak warna dan
pilihan.

Dengan demikian, seseorang akan dapat menyerap segala hal yang ada di sekitarnya
sebagai bekal untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupannya.

10. Aktif mencari informasi

Menambah wawasan tentunya perlu dibarengi dengan keaktifan mencari berbagai


informasi yang berguna untuk kehidupan. Menjadi orang yang pasif dan hanya menunggu
adanya informasi yang datang bukanlah cara yang tepat untuk mengurangi keluguan
yang dimiliki. Jika seseorang ingin menambah wawasan dan memperluas cara
berpikirnya, maka ia harus aktif bergerak untuk mencari berbagai informasi yang dia
perlukan, dan juga akan menjadi cara menghilangkan rasa minder.

11. Melakukan kewajibannya

Orang polos biasanya tidak tahu caranya untuk melakukan berbagai kewajibannya
dengan benar, karena pikirannya yang kurang terbuka. Bisa jadi ia bahkan tidak tahu
apa saja kewajiban yang dimilikinya dan harus dia lakukan. Bisa saja ia tidak paham
bahwa dalam hidupnya ia memiliki kewajiban – kewajiban tertentu. Untuk itu cobalah
menelaah apa saja kewajiban yang menjadi tugas Anda sehari – hari sebagai orang
yang merupakan bagian dari masyarakat dan juga keluarga.

12. Menetapkan tujuan hidup

Tujuan hidup perlu di ketahui setiap orang agar dapat menjadi motivasi bagi
pengembangan dirinya. Tujuan hidup tersebut bisa terbentuk dari impian yang
dimiliki. Dengan mengetahui tujuan hidupnya, seseorang akan lebih bersemangat dan
termotivasi dalam menjalani kehidupannya, juga menemukan cara menjadi pribadi yang
dewasa.
13. Mengurangi sifat egois

Seseorang yang polos bisa menjadi egois karena ia tidak menyadari keberadaan orang
lain dalam hidup, sehingga juga tidak menyadari adanya kepentingan orang lain yang
berbenturan dengan kepentingannya. Dengan kata lain, terkadang orang yang terlalu
lugu hanya bisa melihat dirinya sendiri. Hal itu akan membuat seseorang menjadi
egois dan tidak menyadari kebutuhan orang lain. Mengurangi keegoisan dengan cara
menghilangkan sifat egois akan membantu untuk menghilangkan sifat polos.

14. Mencoba hal baru

Membuka diri terhadap berbagai wawasan baru akan menjadi cara yang baik untuk
menghilangkan sifat polos dari seseorang. Dengan membuka diri, ia akan dapat
mengetahui berbagai hal yang selama ini luput dari pengetahuannya. Ada banyak
sekali hal – hal baru dalam hidup yang bisa dilakukan, misalnya mencoba hobi baru,
keterampilan, pergaulan, dan lain sebagainya.

15. Mengurangi keluhan

Kecenderungan orang yang bersifat polos untuk mengeluh berasal dari kurangnya
pengetahuan mengenai berbagai hal, sehingga yang ia bia lakukan hanya mengeluh.
Ketidak mampuan untuk mengatasi berbagai masalah akan membuatnya merasa tidak
berdaya dan tidak tahu harus melakukan apa. Untuk itu penting sekali untuk
mengurangi keluhan dan mulai berusaha mencari solusi untuk cara menghilangkan sifat
polos.

16. Belajar mempertahankan pendapat

Orang polos seringkali sulit mempertahankan pendapatnya dan kalah dengan pemaksaan
kehendak dari orang lain yang lebih kuat berargumen, karena kurangnya wawasan yang
dia miliki. Dengan memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan baru, seseorang akan
lebih mudah pula untuk mempertahankan pendapatnya sendiri apabila pendapatnya
tersebut benar dan bisa memberikan argumen yang logis dan masuk akal.

17. Mengenali diri sendiri

Terakhir yang paling penting adalah untuk mengenali diri sendiri. Kepolosan yang
ada pada seseorang sebagian besar penyebabnya adalah karena ia tidak mengenali
dirinya dan tidak mengetahui potensi dirinya sendiri. Jika seseorang berusaha untuk
mengenali potensi dirinya sendiri maka hal itu akan sangat baik untuk cara
menghilangkan sifat polos dan lebih mudah untuk menetapkan arah dan tujuan
hidupnya.

*Noted*

Stereotip orang polos dan lugu sebagai orang yang mudah dipermainkan atau bahkan
bodoh akan menghilang apabila orang tersebut berhasil dalam cara menghilangkan
sifat polosnya tersebut. Sifat yang terlalu lugu dan polos sebaiknya tidak
dipertahankan karena sudah pasti akan merugikan diri sendiri.

Di dalam dunia yang kejam, orang – orang dengan sifat yang terlalu lugu hanya akan
menjadi objek permainan dan diinjak – injak oleh orang lain yang merasa lebih
superior. Menghilangkan kepolosan yang keterlaluan akan menjadi cara yang baik
untuk mempertahankan diri sendiri dalam pergaulan sosial dan kehidupan sehari –
hari.
_Sumber ; Dosen psikolog_

#SyahMP
#Menurutpsikologi
#Meaningfulpschology

Anda mungkin juga menyukai