6. Lobus Oksipital berperan besar dalam kemampuan seseorang untuk bisa membaca
dan mengenali literasi serta aspek penglihatan lainnya.
8. Pons merupakan kumpulan jaringan saraf yang berfungsi dari otak depan ke otak
kecil
9. Saraf Kranial adalah saraf yang berperan dalam pergerakan wajah dan
mengantarkan informasi sensori ke otak.
11. Korteks serebri merupakan lapisan jaringan saraf terluar dan mempunyai
peranan dalam memori, perhatian, persepsi, pikiran, bahasa dan kesadaran.
13. Hipothalamus ertanggung jawab untuk mengontrol rasa lapar, haus, emosi, suhu
tubuh dan siklus tidur.atau homeostasis (mempertahankan kondisi seimbang tubuh)
15. "Ganglia basal" mengacu pada sekelompok inti subkortikal yang bertanggung
jawab terutama untuk kontrol motorik, serta peran lain seperti pembelajaran
motorik, fungsi dan perilaku eksekutif, dan emosi.
16. Kelenjar pituitari disebut 'kelenjar induk' karena hormon yang dihasilkannya
mengendalikan begitu banyak proses berbeda dalam tubuh. Ia merasakan kebutuhan
tubuh dan mengirimkan sinyal ke berbagai organ dan kelenjar di seluruh tubuh untuk
mengatur fungsinya dan menjaga lingkungan yang sesuai atau kelenjar produsen
hormon-hormon tertentu yang bertindak sebagai pengedali berbagai aspek tubuh
manusia Hormon yang diproduksi oleh hipofisis membantu mengatur pertumbuhan,
tekanan darah, produksi dan pembakaran energi, dan berbagai fungsi organ tubuh
lainnya.
17. Corpus Callosum fungsi utama komunikasi antara dua belahan; bagian-bagian
berbeda dari corpus callosum menghubungkan area-area yang serupa dari setiap
belahan bumi.
18. Cairan serebrospinal memiliki tiga fungsi utama, yaitu menjaga jaringan otak
tetap berada di posisinya dan sebagai bantalan untuk melindungi otak dari cedera.
19. Meninges dan serebrospinal berfungsi untuk melindungi sistem saraf pusat.
20. Kelenjar pineal adalah kelenjar di dalam otak yang berfungsi menghasilkan
hormon melatonin. Hormon ini berperan untuk menimbulkan kantuk dan mengatur irama
tidur alami (irama sirkadian)