Anda di halaman 1dari 2

Jenis dan Fungsi Otak dalam memerankan psikologi

1. Prefrontal Cortex : Korteks prefrontal terlibat dalam fungsi eksekutif, atau


fungsi kognitif yang lebih tinggi, dari otak kita. Fungsi eksekutif bertindak
sebagai pejabat eksekutif kepala dan mencakup ingatan, perhatian, fleksibilitas,
perencanaan, dan penyelesaian masalah atau lebih singkat untuk berpikir dan membuat
keputusan

2. Amigdala : sebagai komponen sistem limbik, dan dianggap memainkan peran


penting dalam emosi dan perilaku. Ini terkenal karena perannya dalam pemrosesan
rasa takut, atau berfungsi atas persepsi emosi (marah, takut, sedih dan lain-lain)
serta agresi pengendali

3. Lobus frontalis berfungsi untuk mengoordinasikan perilaku yang memerlukan


kemampuan tingkat tinggi, seperti kemampuan motorik, menyelesaikan masalah,
perencanaan, fokus, dan menimbang baik dan buruk. Lobus frontalis juga berperan
untuk mengatur emosi serta mengatur impuls atau informasi rangsang.

4. Lobus Parietal berperan dalam kemampuan mengatur sensasi tubuh, tulisan


tangan, posisi tubuh, dan menerjemahkan informasi yang dikirimkan oleh bagian otak
lain.

5. Lobus Temporal berfungsi untuk mengendalikan kemampuan daya ingat visual


(misalnya mengingat wajah seseorang), daya ingat verbal (mengerti bahasa tertentu),
pendengaran, dan menginterpretasikan emosi dan reaksi orang lain.

6. Lobus Oksipital berperan besar dalam kemampuan seseorang untuk bisa membaca
dan mengenali literasi serta aspek penglihatan lainnya.

7. Cerebellum berperan penting dalam kemampuan motorik halus, seperti koordinasi


tangan dan kaki dan keseimbangan tubuh, postur, dan pemerataan fungsi otak kiri dan
kanan

8. Pons merupakan kumpulan jaringan saraf yang berfungsi dari otak depan ke otak
kecil

9. Saraf Kranial adalah saraf yang berperan dalam pergerakan wajah dan
mengantarkan informasi sensori ke otak.

10. Medulla oblongata (respiratory center) berfungsi sebagai pusat pengaturan


fungsi jantung dan paru-paru. Atau mengontrol pernapasan

11. Korteks serebri merupakan lapisan jaringan saraf terluar dan mempunyai
peranan dalam memori, perhatian, persepsi, pikiran, bahasa dan kesadaran.

12. Thalamus berfungsi memproses dan memindahkan informasi mengenai pergerakan


sensori dan motorik serta pengaturan kesadaran dan kewaspadaan

13. Hipothalamus ertanggung jawab untuk mengontrol rasa lapar, haus, emosi, suhu
tubuh dan siklus tidur.atau homeostasis (mempertahankan kondisi seimbang tubuh)

14. Hipocampus adalah pengolahan memori (pembelajaran dan penyimpanan serta


pengolahan memori jangka panjang)

15. "Ganglia basal" mengacu pada sekelompok inti subkortikal yang bertanggung
jawab terutama untuk kontrol motorik, serta peran lain seperti pembelajaran
motorik, fungsi dan perilaku eksekutif, dan emosi.

16. Kelenjar pituitari disebut 'kelenjar induk' karena hormon yang dihasilkannya
mengendalikan begitu banyak proses berbeda dalam tubuh. Ia merasakan kebutuhan
tubuh dan mengirimkan sinyal ke berbagai organ dan kelenjar di seluruh tubuh untuk
mengatur fungsinya dan menjaga lingkungan yang sesuai atau kelenjar produsen
hormon-hormon tertentu yang bertindak sebagai pengedali berbagai aspek tubuh
manusia Hormon yang diproduksi oleh hipofisis membantu mengatur pertumbuhan,
tekanan darah, produksi dan pembakaran energi, dan berbagai fungsi organ tubuh
lainnya.

17. Corpus Callosum fungsi utama komunikasi antara dua belahan; bagian-bagian
berbeda dari corpus callosum menghubungkan area-area yang serupa dari setiap
belahan bumi.

18. Cairan serebrospinal memiliki tiga fungsi utama, yaitu menjaga jaringan otak
tetap berada di posisinya dan sebagai bantalan untuk melindungi otak dari cedera.

19. Meninges dan serebrospinal berfungsi untuk melindungi sistem saraf pusat.

20. Kelenjar pineal adalah kelenjar di dalam otak yang berfungsi menghasilkan
hormon melatonin. Hormon ini berperan untuk menimbulkan kantuk dan mengatur irama
tidur alami (irama sirkadian)

21. Ventrikel berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai