Otak besar (serebrum) adalah bagian otak yang paling besar. Organ yang sangat
kompleks ini memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh, seperti mengatur gerakan
tubuh, kemampuan berbahasa, berpikir dan menyimpan memori
otak kecil memiliki fungsi yang besar bagi tubuh. Organ yang terletak di bagian
belakang kepala ini berfungsi untuk mengatur kerja sama antar otot, mengendalikan
keseimbangan, dan menjaga postur tubuh.
Diensefalon berada di dalam otak besar tepat di atas batang otak. Fungsi dari bagian
ini adalah sebagai penanggung jawab fungsi sensorik, kontrol nafsu makan,
pengaturan suhu tubuh, dan siklus tidur. Talamus, hipotalamus, dan epitalamus adalah
tiga bagian diensefalon.
Talamus bertindak sebagai pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan
berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh
Fungsi hipotalamus yang paling utama adalah homeostasis, yaitu memastikan dan
mempertahankan semua sistem tubuh berjalan stabil. Hipotalamus menghasilkan
hormon-hormon yang mengendalikan produksi hormon di kelenjar pituitari.
Kelenjar ini bertugas menghasilkan hormon yang membantu mengendalikan banyak
proses dan fungsiorgan pada tubuh Anda
Kelenjar hipofisis (Pituitari)
Lobus anterior, menghasilkan hormon: Tiroksin (TSH),
merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi tiroksin. Adenokortikotropin
(ACTH), merangsang korteks adrenal untuk memproduksi kortikosteroid.
Korteks visual primer, yang disebut area Brodmann 17 atau V1, menerima informasi
dari retina. Ia kemudian menafsirkan dan mengirimkan informasi yang berkaitan dengan
ruang, lokasi, gerakan, dan warna objek di bidang visual.
Korteks auditori primer menerima informasi penginderaan dari telinga dan wilayah sekunder
memproses informasi menjadi sesuatu yang bermakna seperti kata-kata.
Area Broca adalah bagian dari otak manusia yang terletak di gyrus frontalis inferior, pars
triangularis pada lobus frontalis korteks otak besar. Area ini berperan pada proses bahasa, serta
kemampuan dan pemahaman berbicara.
Meninges adalah lapisan atau membran tipis yang berfungsi menutupi dan melindungi
otak dan saraf tulang belakang.
Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri
dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara
kedua belahan otak tersebut.